Anda di halaman 1dari 8

Tetapan dan rumus berguna

NA = 6,022x1023 partikel.mol–1
Tetapan Avogadro
R = 8,314 J.K-1.mol-1 = 8,314 x107 erg. Mol-1.K-1
Tetapan gas universal, R
= 1,987 cal.mol-1.K-1 = 0,082054 L.atm.mol-1.K-1

Tekanan gas 1 atmosfir =760 mm Hg =760 torr

Persamaan gas Ideal PV = nRT


Tekanan Osmosa pada larutan p = c RT

Persamaan Arrhenius
atau, k = A.e-Ea/RT

Energi Gibbs untuk fasa


G = pV + tetapan
terkondensasi pada tekanan p
Hubungan antara tetapan
Go = -RT ln K
kesetimbangan dan energi Gibbs
Energi Gibbs pada temperatur
konstan
Isotherm reaksi kimia G = G + RT∙ln Q
Go = - nFEo
0 ,0592
Persamaan Nernst pada 298K, E= E o− log Q
n
Faraday 1 F = 96450 C/mol e-
Muatan elektron 1,6022 x 10-19 C

1
Tabel Periodik Unsur

2
Bagian B (diperbolehkan menggunakan kalkulator)

Soal 1. Afinitas electron (10 poin)

Berikut adalah data afinitas electron untuk unsur periode 2 golongan 13-16

Unsur Afinitas Elektron (kJ/mol) Nomor Golongan Lambang Unsur


A -122 4 C
B +9 5 N
C -141 6 O
D -27 3 B
a. Lengkapi kolom nomor golongan pada tabel tersebut (4)
b. Lengkapi kolom lambang unsur pada tabel di atas (2)
c. Mengapa unsur B memiliki afinitas electron yang berbeda dari ketiga unsur lainnya, yaitu
bernilai positif. Beri penjelasan!
karena electron pada orbital p telah setengah penuh, maka penambahan electron akan
membutuhkan sejumlah energi (2)
d. Urutkan keempat unsur tersebut berdasarkan jari-jari atomnya
C<B<A<D (2)

Soal 2. Asetaminofen (14 poin)

Berikut ini adalah struktur molekul asetamonofen yang banyak digunakan sebagai obat anti
nyeri

a. Lingkari atom C pada gambar di atas yang mempunyai hibridisasi sp3 (2)
b. Tentukan jenis hibridisasi atom C pada gugus karbonil dan hibridisasi atom N pada
gugus amida
C karbonil  segitiga planar  sp2
N pada gugus amida  tetrahedral  sp3 (2)
c. Perkirakan sudut ikatan C-N-H pada asetaminofen
Sudut ikatan pada C-N-H sekitar 107-109o (2)
d. Asetamonofen (C8H9NO2) dapat dibuat dari reaksi p-amino fenol (C6H7NO) dan asam
asetat anhidrida (C4H6O3). Diketahui persen hasil (% yield) pembuatan asetaminofen
sebesar 78 % dengan p-amino fenol sebagai pereaksi pembatas.
i. Tuliskan persamaan reaksi sintesis asetaminofen (2)
C6H7NO + C4H6O3  C8H9NO2 + C2H4O2
ii. Tentukan mass p-amino fenol (dalam gram) yang diperlukan untuk menghasilkan
1,51 g asetaminofen (5)
Karena %hasil = 78%, maka:

3
hasil percobaan
% hasil = x 100%
hasil teori
1,51 g
78 % = x 100%
hasil teori
Hasil teori = 1,936 gram
1,936
Mol asetamonofen = = 0,01282 mol
151
Mol p-amino fenol = 0,01281 mol
Massa p-amino fenol = 0,01281 mol x 109 g/mol = 1,3974 gram

iii. Jika semua nitrogen dalam asetaminofen diubah menjadi gas NH3, hitung mass
NH3 (dalam gram) yang terbentuk dari 1,51 g asetaminofen.
1,51
Mol asetaminofen = mol NH3 yang dihasilkan = mol = 0,01 mol
151
Massa NH3 = 0,01 mol x 17 g/mol = 0,17 gram (3)

Soal 3. Air Minum (12 poin)

Air minum tidak boleh mengandung ion Mn melebihi 0,05 mg/mL. bila kandungan ion Mn di
dalam air melebihi batas maksimum, maka rasa air tidak enak, air tersebut dapat memudarkan
warna pakaian dan merusak permukaan porselen. Ion Mn 2+ bereaksi dengan ion BiO3- dalam
suasana asam menghasilkan MnO4- dan Bi3+.

a. Jika semua ion Mn dalam air minum terdapat sebagai Mn 2+, hitung konsentrasi molar ion
Mn maksimum yang diperbolehkan
−3
0,05 x 10 x 1000
M= = 9,09 x 10-4 M
55
(3)
b. Tuliskan persamaan ion setara yang terjadi jika ke dalam larutan MnSO 4 ditambahkan
KBiO3 dalam suasana asam
Mn2+ + BiO3-  MnO4- + Bi3+ (belum setara)
14H+ + 2 Mn2+ + 5BiO3-  2MnO4- + 5Bi3+ + 7H2O (4)
c. Sampel air waduk sebanyak 100 mL memerlukan 0,765 g serbuk KBiO 3 untuk
mengubah semua ion Mn2+ menjadi ion MnO4-. Hitung [Mn2+] dalam air tersebut
0,765 g
Mol BiO3- = = 2,584 x 10-3 mol
296
2
Mol Mn2+ = x 2,584 x 10-3 mol = 1,034 x 10-3 mol
5
1,034 x 10−3 mol
[Mn2+] = = 1,03 x 10-2 M (3)
0,1 L
d. Apakah air waduk tersebut aman untuk diminum? (asumsikan air waduk tersebut tidak
mengandung zat berbahaya selain ion Mn2+)

4
Karena konsentrasi Mn2+ melebihi ambang batas minimum yang diperbolehkan, maka
dapat disimpulkan waduk telah tercemar (2)

Soal 4. Kompres dingin instan (13 poin)

Kompres dingin instan (instant cold packs) biasa digunakan para olahragawan untuk
menghilangkan rasa sakit akibat cedera. Kompres ini memiliki satu kantong berisi padatan
NH4NO3 yang diletakkan didalam kantong lainnya berisi air. Bila kompres ditekan maka kantong
garam akan sobek dan padatan garam didalamnya akan larut.

a. Buatkan persamaan termokimia pelarutan padatan NH4NO3


NH4NO3(aq)  NH4+(aq) + NO3-(aq) (2)
b. Kompres tersebut mengandung 50 g NH4NO3 dan 125 mL air. Tentukan perubahan
entalpi yang menyertai pelarutan NH4NO3 dalam kompres jika suhu larutan turun dari
25oC menjadi -9oC. asumsikan kantong kompres tidak menyerap kalor dan kalor jenis
larutan 4,2 J/g oC
J
125 g x 4,2 x 34 k
gK
∆Hpelarutan = = 28, 56 kJ/mol
5o
mol
80
(4)
c. Apakah reaksi tersebut eksoterm atau endoterm?
Karena terjadi penurunan suhu, maka reaksi tersebut tergolong reaksi endoterm (2)
d. Reaksi pelarutan NH4NO3 berlangsung spontan pada suhu ruang. Jelaskan factor yang
mendukung hal tersebut. (2)
e. Bagaimana sifat larutan NH4NO3 dalam air?bersifat asam, basa atau netral, jelaskan!
NH4NO3 adalah garam yang bersifat asam, karena dalam air melepas ion H + menurut
reaksi: NH4NO3(aq)  NH4+(aq) + NO3-(aq)
NH4+ + H2O ↔ NH4OH + H+ (2)

f. Berapa pH larutan NH4NO3 0,1 M?(Kb NH4OH = 1,8 x 10-5)


−14
10
[H+] = −5
0,1 M = 7,46 x 10-6
1,8 x 10
pH = 6 – log 7,46 (3)

Soal 5: Reaksi kesetimbangan gas Nitrosyl Bromida (14 poin)

Pada temperatur tertentu, Nitrosyl bromida terurai sesuai dengan reaksi:


2NOBr (g) 2NO(g) + Br2 (g) H = +16,1 kJ
Bila dalam suatu wadah tertutup rapat pada awalnya terdapat NOBr dengan tekanan 0,500 atm,
setelah didiamkan dan mencapai kesetimbangan ternyata NOBr telah terurai sebanyak 18% .

a. Tuliskan pernyataan tetapan kesetimbangan Kp

5
2
[ NO] [ Br 2]
Kp = 2 (2 poin)
[ NOBr ]
b. Berapa tekanan parsial gas NOBr, NO, dan Br 2 setelah tercapai kesetimbangan keadaan
kesetimbangan
2NOBr (g) 2NO(g) + Br2 (g) , karena terurai 18%, maka tek terurai = 0,09 atm

Mula-mula: 0,5 atm - -


Terurai : 0,09 0,09 0,045
Setimbang: 0,41 atm 0,09 atm 0,045 atm
PNOBr = 0,41 atm, PNO = 0,09 atm dan PBr2 = 0,045 atm (3 poin)
c. Berapa tekanan total sesudah tercapai kesetimbangan.
Tekanan total = 0,41 + 0,09 + 0,045 = 0,545 atm (2 poin)
d. Berapa nilai tetapan kesetimbangan Kp pada temperatur tersebut?
2 2
[ NO] [ Br 2] [0,09] [0,045]
Kp = 2 = 2 = 2,17 x 10-3 (3
[ NOBr ] [0,41]
poin)
e. Bagaimana pengaruh perubahan kondisi sistem berikut ini terhadap kesetimbangan
tersebut: ( 4 poin)
I. Ditambahkan gas Br2: kesetimbangan menjauhi Br2, bergeser ke kiri kearah NOBr
II. Gas NOBr dikeluarkan sebagian: kesetimbangan menuju NOBr
III. Temperatur diturunkan: NasEndo (jika temperatur dinaikkan, paNAS geser ke
ENDOterm), EsEkso (jika tempeatur diturunkan, dingin(ES) geser ke EKSOterm). Jadi
jika temperatur diturunkan, kesetimbangan juga bergeser ke kiri ke arah NOBr
IV. Volume wadah diperbesar: kesetimbangan geser ke koefisien gas yang lebih besar yaitu
ke kanan

Soal 6. Reaksi Organik (15 poin)

Selesaikanlah reaksi di bawah ini

6
Soal 7. Pengendapan Mg(OH)2 (13 poin)

Anda mempunyai larutan Mg(NO3)2 0,2 M dan larutan NH3 yang juga 0,2 M. Dikethui Ksp
Mg(OH)2 = 1,5 x 10-11 dn Kb NH3 dalam air = 1,8 x 10-5.
a. Bila kedua larutan dicampur dengan volume yang sama
i. Berapa pH larutan yang diperoleh
Reaksi pelarutan Mg(NO3)2 dan NH3 adalah:
Mg(NO3)2(aq)  Mg2+(aq) + 2NO3-(aq)
NH3(g) + H2O(l) ↔ NH4+ + OH-
Dari reaksi di atas dapat diketahui bahwa yang merubah pH larutan adalah pelarutan
NH3 sehingga Kb = ¿ ¿  [OH-] = √ Kb [ NH 3 ] = √ 1,8 x 10−5 x 0,1= 1,34 x 10-3
pOH = 3 – log 1,34  pH = 11 + log 1,34 (3)

catatan: karena 2 larutan dengan volume sama dicampur, maka konsentrasi larutan
setelah dicampur menjadi setengah kali semula. Jadi [NH 3] dan [Mg(NO3)2] menjadi
0,1 M
ii. Apakah terbentuk endapan Mg(OH)2, buktikan dengan perhitungan.
Qsp = [Mg2+][OH-]2 = (0,1)(1,34 x 10-3) = 1,8 x 10-7
Karena Qsp > Ksp maka Mg(OH)2 mengendap (3)

b. Berapa pH maksimum supaya tidak terjadi pembentukan endapan Mg(OH)2


Agar Mg(OH)2 tidak mengendap, berarti larutan jenuh. Maka Ksp = Qsp
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH-]2

7
1,5 x 10-11 = (0,1)[OH-]2
[OH-] = 1,225 x 10-5  pOH = 5 – log 1,225  pH = 9 + log 1,225 (3)
c. Bila terdapat 1 L campuran tersebut, berapa mol NH4Cl yang harus ditambahkan supaya
tidak terbentuk endapan Mg(OH)2
Ketika NH4Cl ditambahkan pada campuran, maka NH 4+ dengan NH3 akan membentuk
sistem buffer yaitu buffer basa. Maka agar Mg(OH)2 tidak mengendap,
[OH-] = 1,225 x 10-5
1,225 x 10-5 = 1,8 x 10-5
(0,1)
¿¿
¿¿¿ ] = 0,147 mol/L
Jadi untuk 1 L campuran harus ditambahkan 0,147 mol NH 4Cl agar Mg(OH)2 tidak
mengendap (4)

Soal 8. Pereaksi Grignard (12 poin)

Senyawa Grignard dapat dibuat sebagai berikut: RX + Mg  RMgX (senyawa Grignard)

a. Tuliskan reaksi pembuatan etilmagnesiumbromida.


CH3-CH2-Br + Mg  CH3-CH2-Mg-Br (3)

b. Jika etilmagnesiumbromida tersebut direaksikan dengan aldehid/keton dan selanjutnya


dihidrolisis akan menghasilkan senyawa di bawah ini, tentukan reagen yang dipakai dan
tulis reaksinya dengan lengkap (dalam rumus bangun).
i. Propanol (3)
ii. 2- butanol (3)
iii. 2-metil-2 butanol (3)

Anda mungkin juga menyukai