Tabel Kelarutan

No Garam Kelarutan dalam Air Kelarutan dalam Asam

Mudah Larut Sukar Larut Mudah Larut Sukar Larut
1 Nitrit 𝑁𝑂2− Lainnya 𝐴𝑔𝑁𝑂2
2 Nitrat 𝑁𝑂3− Semua - Semua -
3 Klorat 𝐶𝑙𝑂3− Semua -
4 Asetat 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂− Semua -
5 Bromat 𝐵𝑟𝑂3− Semua -
6 Iodat 𝐼𝑂3− Semua -
7 Fluorida 𝐹 − Semua -
8 Halida Lainnya 𝐴𝑔𝑋 Lainnya 𝐴𝑔𝑋
𝑋 − = 𝐶𝑙 − , 𝐵𝑟 − , 𝐼 − 𝐻𝑔2 𝑋2 𝐻𝑔2 𝑋2
𝑃𝑏𝑋2 𝑃𝑏𝑋2
𝐶𝑢𝑋 𝐶𝑢𝑋
𝐻𝑔𝐼2 𝐻𝑔𝐼2
9 Sulfat 𝑆𝑂42− Lainnya 𝐵𝑎𝑆𝑂4 Lainnya 𝐵𝑎𝑆𝑂4
𝐶𝑎𝑆𝑂4 𝐶𝑎𝑆𝑂4
𝑃𝑏𝑆𝑂4 𝑃𝑏𝑆𝑂4
𝐴𝑔2 𝑆𝑂4 𝐴𝑔2 𝑆𝑂4
𝑆𝑟𝑆𝑂4 𝑆𝑟𝑆𝑂4
10 Kromat 𝐶𝑟𝑂42− Lainnya 𝐵𝑎𝐶𝑟𝑂4
𝐴𝑔2 𝐶𝑟𝑂4
𝑃𝑏𝐶𝑟𝑂4
𝑆𝑟𝐶𝑟𝑂4
11 𝑋= Garam 𝑋 Lainnya Semua -
Sulfit 𝑆𝑂32− dengan kation
Karbonat 𝐶𝑂32− 𝑁𝑎+ , 𝐾 + , atau
Fosfat 𝑃𝑂43− 𝑁𝐻4+
Fosfit 𝑃𝑂33−
Silikat 𝑆𝑖𝑂32−
Arsenat 𝐴𝑠𝑂43−
Arsenit 𝐴𝑠𝑂33−
Manganat 𝑀𝑛𝑂42−
Permanganat 𝑀𝑛𝑂4−
Borat 𝐵𝑂33−
Oksalat 𝐶2 𝑂42−

12 Sulfida 𝑆 2− 𝑁𝑎2 𝑆 Lainnya 𝑁𝑎2 𝑆 Lainnya

𝐾2 𝑆 𝐾2 𝑆
(𝑁𝐻4 )2 𝑆 (𝑁𝐻4 )2 𝑆
𝑀𝑔𝑆 𝑀𝑔𝑆
𝐶𝑎𝑆 𝐶𝑎𝑆
𝑆𝑟𝑆 𝑆𝑟𝑆
𝐵𝑎𝑆 𝐵𝑎𝑆
𝐹𝑒𝑆
𝑍𝑛𝑆
𝑀𝑛𝑆
 13 Sianida 𝐶𝑁 − 𝑁𝑎𝐶𝑁 Lainnya
𝐾𝐶𝑁
𝑁𝐻4 𝐶𝑁
𝑀𝑔(𝐶𝑁)2
𝐶𝑎(𝐶𝑁)2
𝑆𝑟(𝐶𝑁)2
𝐵𝑎(𝐶𝑁)2

14 Basa 𝑂𝐻 − Semua logam Lainnya

alkali
𝑁𝐻4 𝑂𝐻
𝐶𝑎(𝑂𝐻)2
𝐵𝑎(𝑂𝐻)2
𝑆𝑟(𝑂𝐻)2
15 Asam 𝐻 + Lainnya 𝐻2 𝑆
𝐻2 𝑆𝑖𝑂3

Senyawa-senyawa Hipotetis

Berikut adalah senyawa-senyawa yang tidak stabil dan peruraiannya.

 Asam
o 𝐻2 𝐶𝑂3 → 𝐻2 𝑂(𝑙) + 𝐶𝑂2 (𝑔)
o 2𝐻𝑁𝑂2 → 𝐻2 𝑂(𝑙) + 𝑁𝑂(𝑔) + 𝑁𝑂2 (𝑔)
o 𝐻2 𝑆𝑂3 → 𝐻2 𝑂(𝑙) + 𝑆𝑂2 (𝑔)
o 𝐻2 𝑆2 𝑂3 → 𝐻2 𝑂(𝑙) + 𝑆(𝑠) + 𝑆𝑂2 (𝑔)
 Basa
o 𝑁𝐻4 𝑂𝐻 → 𝐻2 𝑂(𝑙) + 𝑁𝐻3 (𝑔)
o 2𝐴𝑔𝑂𝐻 → 𝐴𝑔2 𝑂(𝑠) + 𝐻2 𝑂(𝑙)
o 𝐻𝑔(𝑂𝐻)2 → 𝐻𝑔𝑂(𝑠) + 𝐻2 𝑂(𝑙)
 Garam
o 2𝐹𝑒𝐼3 → 2𝐹𝑒𝐼2 (𝑎𝑞) + 𝐼2 (𝑠)
o 2𝐶𝑢𝐼2 → 2𝐶𝑢𝐼(𝑠) + 𝐼2 (𝑠)

Oksida Asam dan Asam

Oksida Asam Asam

𝑆𝑂2 𝐻2 𝑆𝑂3
𝑆𝑂3 𝐻2 𝑆𝑂4
𝑁2 𝑂3 𝐻𝑁𝑂2
𝑁2 𝑂5 𝐻𝑁𝑂3
𝑃2 𝑂3 𝐻3 𝑃𝑂3
𝑃2 𝑂5 𝐻3 𝑃𝑂4
𝐶𝑂2 𝐻2 𝐶𝑂3
𝐶𝑙2 𝑂4 𝐻𝐶𝑙𝑂4
Reaksi Larutan

1. Asam + Basa  Garam + Air

2. Oksida Basa + Asam  Garam + Air
3. Oksida Asam + Basa  Garam + Air
4. Oksida Asam + Oksida Basa  Garam
5. Amonia + Asam  Garam Amonium
6. Garam 1 + Asam 1  Garam 2 + Asam 2
Syarat:
 Garam 2 mengendap / tidak stabil, atau
 Asam 2 tidak stabil / lebih lemah dari Asam 1
7. Garam 1 + Basa 1  Garam 2 + Basa 2
Syarat:
 Garam 2 mengendap / tidak stabil, atau
 Basa 2 mengendap
8. Garam 1 + Garam 2  Garam 3 + Garam 4
Syarat:
 Garam 3 mengendap / tidak stabil, atau
 Garam 4 mengendap / tidak stabil
9. Logam + Asam Non-Oksidator  Garam + H2
Syarat:
 Logam berada di sebelah kiri dari (H) di deret Volta (Loga, selain Cu, Hg, Ag, Pt, Au)
10. Logam + Asam Oksidator  Garam + Air + Gas
Syarat:
 Logam selain Pt dan Au

Asam Oksidator Gas

𝐻𝑁𝑂3 encer 𝑁𝑂
𝐻𝑁𝑂3 pekat 𝑁𝑂2
𝐻2 𝑆𝑂4 pekat 𝑆𝑂2
11. Logam + Akuaregia (HCl pekat + HNO3)  Garam Klorida + Air + NO
Syarat:
 Logam apapun bereaksi
12. Logam 1 + Ion Logam 2  Ion Logam 1 + Logam 2
Syarat:
 Logam 1 berada di sebelah kiri dari Logam 2 di deret Volta