KELOMPOK VII : AYU LESTARI DEVI KARINA PUTRI DEVITA PUTRI NOVIANTY ENDANG SUSILAWATI HERI RUSMAN
Dalam analisis kualitatif sistematis, kationkation diklasifikasikan dalam lima golongan. Klasifikasi kation ini berdasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia dengan membentuk endapan atau tidak. Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan atas perbedaan kelarutan dari klorida, sulfide dan karbon. Berdasarkan sifat-sifat kation ini terdapat beberapa reagensia. Reagensia yang umum dipakai diantaranya: HCl ,H2S ,(NH4)2S ,(NH4)2CO3 . Kelima golongan kation logam tersebut yaitu :
1. Logam golongan I membentuk endapan dengan asam klorida encer. Kation golongan ini yaitu perak (Ag+), timbal (Pb2+) dan merkuri (Hg+). 2. Logam golongan II membentuk endapan dengan hidrogen sulfida, dalam suasana asam mineral encer. Kation golongan II masih dibedakan menjadi: a. Golongan IIA (subgolongan tembaga), adalah kation yang tidak larut dalam polisulfida, yaitu merkuri (Hg2+), bismuth (Bi2+), tembaga (Cu2+) dan kadmium (Cd2+).
b. Golongan IIB (subgolongan arsenik), adalah kation yang dapat larut dalam polisulfida, yaitu stibium (III) (Sb3+), stibium (V) (Sb5+), arsenik (III) (As3+), arsenik (V) (As5+), timah (II) (Sn2+), dan timah (IV) (Sn4+). 3. Logam golongan III membentuk endapan dengan ammonium sulfida dalam suasana netral. a. Golongan IIIA (diendapkan sebagai hidroksidanya), kation subgolonganini yaitu Al3+, Cr3+, Fe3+ b. Golongan IIIB (diendapkan sebagai sulfidanya), kation subgolongn ini yaitu Ni2+, Co2+, Mn2+, Zn2+
4. Logam golongan IV membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam. Kation golongan ini yaitu Ba2+, Sr2+, Ca2+ 5. Logam golongan V disebut juga golongan sisa karena tidak bereaksi dengan reagensia-reagensia golongan sebelumnya. Kation yang termasuk dalam golongan ini antara lain Mg2+, Na+, K+, NH4
Sambungan
4 CaSO4 BaCl2 + CaSO4 BaSO4 + CaCl2
BaCl2 + (NH4)2C2O4 BaC2O4 + 2NH4Cl BaCl2 + K2CrO4 BaCrO4 + 2KCl
(putih) BaSO4
(NH4)2C2O4
(putih) BaC2O4
K2CrO4
KETERANGAN
NH4OH
----
H2SO4 (encer)
(putih) SrSO4
(NH4)2CO3
(putih) SrCO3
Sambungan
4 CaSO4
SrCl2 + CaSO4 SrSO4 + CaCl2 SrCl2 + (NH4)2C2O4 SrC2O4 + 2NH4Cl SrCl2 + K2CrO4 SrCrO4 + 2KCl
(NH4)2C2 O4
K2CrO4
NO
REAGEN
REAKSI
CaCl2 + 2 NH4OH Ca(OH)2 + 2NH4Cl CaCl2 + H2SO4 CaSO4 + 2HCl
KETERANGAN
NH4OH
H2SO4 (encer)
(NH4)2CO3
Sambungan ...
4 CaSO4 CaCl2 + CaSO4 CaSO4 + CaCl2 -
(NH4)2C2O4
CaCl2 + (NH4)2C2O4 CaC2O4 + 2NH4Cl CaCl2 + K2CrO4 CaCrO4 + 2KCl CaCl2 + K4Fe(CN)6 CaK2 Fe(CN)6 + 2KCl
CaCl2 +Asam pikrolonic Ca picrolonic + HCl
(putih) CaC2O4
K2CrO4
7
8
K4Fe(CN)6
Asam pikrolonic
REAGEN NH4OH H2SO4 (encer) (NH4)2CO3 CaSO4 (NH4)2C2O4 K2CrO4 K4Fe(CN)6 Na Rhodizonate
Asam pikrolonic
KATION Sr (putih) SrSO4 (putih) SrCO3 (putih) SrSO4 (putih) SrC2O4 (kuning) SrCrO4 Ca (putih) CaSO4 (putih) CaCO3 (putih) CaC2O4 (putih) CaK2 Fe(CN)6 (Kristal bujursangkar) Ca picrolonic
Ba (putih) BaSO4 (putih) BaCO3 (putih) BaSO4 (putih) BaC2O4 (kuning) BaCrO4 -
Sr
A. Sumber
Barium ditemukan hanya terkombinasi dengan unsur lain, terutama dengan sulfat dan karbonat dan dipersiapkan secara elektrolisis dengan klorida.
B. Kegunaan Senyawa-senyawa Barium yang penting adalah peroksida, klorida, sulfat, nitrat dan klorat. Lithopone, pigmen yang mengandung barium sulfat dan seng sulfida memiliki sifat penutup yang kuat dan tidak menjadi gelap atau hitam oleh sulfida. Barium sulfat digunakan dalam cat, diagnostik sinar x-ray dan dalam pembuatan kaca. Barite sering digunakan sebagai agen pemberat dalam fluida pengebor sumur minyak dan digunakan dalam pembuatan karet. Barium karbonat digunakan dalam racun tikus. Sedangkan nitrat dan klorat memberikan warna pada pertunjukan kembang api. Semua senyawa barium yang larut dalam air atau asam sangat berbahaya. Barium yang muncul secara alami merupakan campuran tujuh isotop.
A.Sumber Kandungan stronsium kerak bumi relative tinggi. Ada empat isotop stronsium, Sr-88 (82,58%) adalah yang paling melimpah. Sr-90 adalah isotop radioaktif suatu produk yang dominan dalam peledakan bom atom. Stronsium di alam bersenyawa dengan sulfat dan karbonat membentuk senyawa selestit (SrSO4) dan senyawa strontianit (SrCO3).
B. Kegunaan *.Sebagai bahan produksi gelas kaca untuk tabung TV bewarna *.digunakan dalam memproduksi magnet ferrite dan dalam penyulingan seng. *.Strontium titanate merupakan bahan menarik untuk aplikasi optik karena memiliki indeks pantul yang tinggi dan dispersi optik yang lebih besar daripada berlian. *.Senyawa yang tidak ditemukan secara alami di alam dan telah digunakan sebagai batu permata, tetapi sangat lunak. *. Stronsium juga digunakan sebagai sumber partikel dan sebagai penurut radioaktif, untuk membuat keramik kalsium posfat, dalam biomedik seperti penggantian tulang, perancah untuk teknik jaringan, dan prostes lapis seperti penggantian pinggul untuk meningkatkan kepaduan dengan tulang, sebagai bahan cat dan untuk membuat kembang api dengan nyala berwarna merah terang.
A. Sumber Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur. Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya. Ia banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan flurofosfat atau klorofosfat kalsium.
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Beberapa manfaat kalsium bagi manusia yaitu: Mengaktifkan saraf Melancarkan peredaran darah Melenturkan otot Menormalkan tekanan darah Menyeimbangkan tingkat keasaman darah Menjaga keseimbangan cairan tubuh Mencegah osteoporosis (keropos tulang) Mencegah penyakit jantung Menurunkan resiko kanker usus Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik Mengatasi keluhan saat haid dan menopause Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)
1.NH4OH 2.H2SO4 (encer) 3.(NH4)2CO3 4.CaSO4 5.(NH4)2C2O4 6.K2CrO4 7.K4Fe(CN)6 8.Na Rhodizonate 9.Asam picrolonic
Sekian ..