Kelompok 9
Disusun oleh :
1. Iqbal Kurniawan NIM 1314002
2. Muhammad Yunus R NIM 1314015
3. Muhammad Suhardi Saputra NIM 1314030
4. Felisitas Raras Ratnadewi NIM 1314023
5. Reskiari Tri Kurniasi NIM 1314039
6. Dyah Mastika Fatmalia NIM 1314044
7. Larasati Kusuma NIM 1314064
8. Nungky Mesayu W.P NIM 1314083
BAB 1
KATION DAN ANION
3. Pemanasan Kering
Bila zat padat dipanaskan dalam cawan porselin, maka tergantung dari sifat zatnya
akan terjadi hal-hal berikut:
a. zatnya tak terurai
- tidak ada perubahan warna
-terjadi perubahan warna
b. zatnya terurai
- terjadi perubahan warna
c. zatnya melumer
-tanpa penguraian
- dengan penguraian
d. zatnya menyublim
e. keluarnya uap air
f.keluarnya gas
-tidak berwarna dan tak berbau
- tak berwarna,berbau keras
- berwarna dan berbau keras
Metode yang digunakan untuk menentukan keberadaan kation dan anion tersebut
dalam bidang kimia disebut analisis kualitatif. Untuk senyawa anorganik
disebutanalisis kualitatif anorganik. Banyak pendekatan yang dapat digunakan
untuk melakukan analisis kualitatif yang berdasarkan sifat fisika dan kimianya.
Sifat fisika meliputi pewarnaan, spektrum absorpsi, spektrum emisi dan medan
magnet. Sedangkan sifat kimia melibatkan beberapa reaksi kimia seperti reaksi
asam basa, redoks, kompleks, dan pengendapan.
Analisis kation memerlukan pendekatan yang sistematis. Umumnya
dilakukan dengan dua cara yaitu pemisahan dan identifikasi.
3
2 , AsO4
2 ,C 2 O4
,CO 3
- golongan sulfat: 2 , BO 2
3 ,Cr 2 O4
3 , PO 4
2 , SO 2
SO 4
- golongan halida : Cl-, Br-, I-, S2-
,C 2 H 3 O2
- golongan nitrat : , NO2
NO 3
http://staff.unila.ac.id/sonnywidiarto/files/2011/09/bab-5-analisis-kation-anion.pdf