Anda di halaman 1dari 31

INDUSTRI ASAM SULFAT

(H2SO4)
Bahan Baku :
Sumber H
: H2O
Sumber O
: Udara
Sumber S bisa diperoleh dari :
Deposit dalam bentuk bebas
dan sulfida logam (FeS2, ZnS
dan CuFeS2)
Minyak bumi + H2S (g) dan gas

ASAM SULFAT

Asam anorganik dengan kekuatan asam


cukup tinggi
Harga relatif murah
Pada reaksi sulfonasi intermediat/agen
pembentuk senyawa sulfat
Sifat-sifat :
Oksidasi + dehidrasi pada senyawa organik
(A + H2SO4 A + (H2SO4 + H2O)
Dalam bentuk larutan dan oleum (SO3)

MENCARI SUMBER SULFUR

Dari gas alam + minyak bumi :


H2S sebagai impuritis diabsorpsi dengan
larutan Na2SO3/etanolamin regenerasi
sebagai H2S dan larutan/adsorben
Proses Claus
H2S (g) + 3/2 O2 (g) SO2 (g) + H2O (g)
unit pembuatan H2SO4
Fe2O3

SO2 (g) + 2H2S (g)

3S (l) + H2O (g)

PROSES CLAUS

PROSES FRASCH UNTUK


DEPOSIT

PROSES PEMBUATAN H2SO4

Proses Kamar Timbal dengan reaksi :


1)
S + O2 SO2 (terjadi di Burner)
katalis NO2

2)
SO2 + O2 SO3 (terjadi di
Menara Glover 15-18% pada T = 460oC
dan di Kamar Timbal 70-80% pada T =
90oC )
3) SO3 + H2O H2SO4 (terjadi di Menara
Gay Lussac)
Reaksi Overall :
SO2 (g) + O2 (g) + H2O (l) H2SO4 (l) +

Tahapan Reaksi di Kamar


Timbal
Fase Gas
(1) SO2 + NO2 SO3 + NO
NO + O2 NO2
Overall : SO2 + O2 SO3
Fase Gas Cair
(2) SO2 (g) + H2O (l) H2SO3 (l)
(3) H2SO3 (l) + NO2 (g) H2SO4.NO atau H2SO3.NO2
asam ungu (violet)
(4a) 2 H2SO4.NO + O2 2(HOSO2.ONO) + H2O
kristal kamar timbal (korosif)
(5a) 2 HOSO2.ONO + SO2 H2SO4 + 2 H2SO3.NO2

Tahapan Reaksi
Fase Cair
(5b) 2 HOSO2.ONO + H2O 2 H2SO4 +
NO
+ NO2
(4b) H2SO3.NO2 H2SO4 + NO
(5c) HSO3.NO2 + HNO3 H2SO4 + 2 NO2
NO + O2 NO2 + O
2NO2 N2O4

Fungsi Menara Glover

Memekatkan asam kamar timbal dari 50oBe


menjadi 60oBe.
Menguraikan uap nitrous (NV) dari menara Gay
Lussac menjadi NO, NO2 untuk digunakan
kembali di Kamar Timbal.
Mendinginkan gas SO2 dari burner dari 460oC
menjadi 90oC sebagai persiapan sebelum
masuk kamar timbal.
Tempat pencucian gas, membebaskan kotorankotoran yang ada pada gas itu sendiri dengan
penyerapan H2SO4 50oBe.

Kamar Timbal sebagai


Reaktor

Syarat penting :
1. H2O
bila terlalu banyak hasil encer dan bila terlalu
sedikit
terbentuk asam kristal yang tak dapat pecah
2. A lebih besar
- pencampuran antara gas (SO2, SO3) dengan
cair (H2O)
- harus dengan pancaran
- aliran gas agak lambat supaya tumbukan
besar
3. Tempat pertukaran panas, panas yang terjadi

Pengawasan
Kadar H2O harus sesuai
Kadar NO dan NO2
- Perubahan semua NO NO2 tidak diperkenankan, supaya
penyerapan sempurna
- SO2 SO3 (yang diinginkan)
- Jika terbentuk NO2 harus direduksi menjadi NO dengan zat
pereduksi SO2 sendiri.
- Kadar NO dan NO2 dapat dilihat dari warna :
Coklat : NO2 > HNO3 korosif
Pucat : NO2 < r < SO2 < dan O2 >
- Perubahan NO NO2 secara spontan
- Tugasnya : sebagai katalisator dan penyerapan dengan H2SO4

Pengawasan
Kadar H2sO4 hasil kamar timbal 50oBe
(66%)
Pb + H2SO4 pekat PbHSO4 larut
(dinding bocor)
Pb + H2SO4 encer PbSO4 kerak
(pelindung reaksi)
T operasi < 100oC T operasi = 90oC
Bila T tinggi penyerapan tidak sempurna

MENARA GAY LUSSAC

Tugasnya :
Menyerap NO dan NO2 dengan H2SO4
60oBe untuk dipergunakan kembali.
Pengawasan
1. T = 40oC (asam penyerap didinginkan
karena
timbul panas)
2. Perbandingan NO/NO2 = 1

PROSES KONTAK

Hampir semua industri kimia


menggunakan proses ini ( 96%)
Produk H2SO4 konsentrasi 90 98% atau
oleum
Tahap Proses :
Oksidasi pada burner dengan reaksi :
S + O2 SO2 + 70,92 kcal
Oksidasi pada reaktor (konverter) dengan
reaksi :
SO2 + O2 SO3 + 23 kcal (katalis heterogen : Pt,
V, Fe2O3)

Oksidasi pada Burner

Reaksi :

S + O2 SO2 + 70,92 kcal


2. SO2 + O2 SO3 + 23 kcal
1.

- Reaksi 2 merupakan reaksi samping yang


cukup lambat yang tidak diharapkan
- Pada pemutihan pulp tidak diinginkan
karena memberi warna pada kertas dan
bereaksi dengan Ca(OH)2

Usaha-usaha untuk Mencapai


Efisiensi Tinggi (SO2>>)
I. Berdasarkan prinsip termodinamika :
1. Kadar O2 excess 10%
- bila O2 >10% akan terjadi reaksi 2.
- sumber O2 dari udara, N2 sebagai
sebagai
penyerap panas
2. Tekanan 1,2 atm (reaksi hampir
sempurna)
3. Suhu reaksi ekso H = -, seharusnya
T tetapi
untuk reaksi ini T, karena reaksi 1

Usaha-usaha untuk Mencapai


Efisiensi Tinggi (SO2>>)
II. Berdasarkan prinsip kinetika :
sekecil-kecilnya dengan r > : r = k (S)
(O2)
1. Kadar O2 excess 10%
- sumber O2 dari udara
2. Kemurnian S tinggi
3. Kecepatan reaksi (k >) k = A exp
Ea/RT
- A >> : pengadukan harus sebaikbaiknya karena

Oksidasi pada
Reaktor/Konverter
Reaksi :
kcal
Kp =

SO2 + O2 SO3 + 23,4


(P SO3)
(P SO2) (P O2)

1/2

Kp =

(n SO3)
(P/Nj)
(n SO2) (n O2)1/2

(n SO3) = Kp (n SO2) (n O2)

-1/2

(Nj/P)

-1/2

SEGI TERMODINAMIKA
1.
2.

3.

4.

n O2/n SO2 = 3 x
P = 1 atm P > tidak
menguntungkan dan biaya
mahal (korosif)
N2 inert dari udara sebagai
penyerap panas untuk
melindungi katalis
Reaksi eksotermis : T > supaya
Kp <

SEGI KINETIKA REAKSI


r = k (SO2) (O2)k = A exp Ea/RT
1/2

1. n O2/n SO2 = 3 x
2. k > jika A > (turbulensi
gas)
T > reaksi
eksotermis
E < katalis

Pembentukan SO3 di burner tidak


diperkenankan karena :
1.
2.

3.

4.

n SO3 = n0 SO3 + n1 SO3


Bila no SO3 mula-mula sudah besar, maka
kesetimbangan bergeser ke kiri sehingga
n1 SO3 kecil konversi turun
Bila mula-mula ada SO3 maka akan
bereaksi dengan H2O membentuk H2SO4
yang bersifat korosif dan katalis jadi
inaktif
Bila SO2 untuk pemutihan pulp, SO3
memberi warna kusam pada kertas

PROSES KONTAK

Konverter 4 tahap

GHP dari burner masuk


inlet 1, terjadi reaksi di
stage 1 & suhu naik dari
410-600oC. Konversi
reaksi 74-75%. Hasil reaksi
masuk WHB sehingga
suhu turun 438oC.
Masuk stage 2 suhu naik
dan keluar pada 485oC,
konversi naik 18,5%. Gas
masuk ke HE, suhu turun
& masuk stage 3 pada T =
432oC.

Konverter 4 tahap
Gas keluar stage 3 pada T = 443oC
dan konversi naik 4,3%. Gas masuk
absorber I untuk menyerap SO3
H2SO4 sehingga SO3 turun dan SO2
naik.
Gas keluar absorber 1 suhu turun 4060oC. Suhu dinaikkan dengan masuk
HE dan masuk stage 4 pada T =
427oC dengan konversi total 99,5
99,7%.

Prinsip Penyerapan SO3 di Absorber

SO3 + H2O SO3 + X H2O ( X > 1 H2SO4 dan


X < 1 oleum)
Panas yang timbul = panas pengenceran (harus
segera dihilangkan)
Penyerapnya adalah H2SO4 98 98,5% karena :
- Tekanan uap paling rendah
- H2SO4 < 98,5% merupakan campuran azeotrop
sehingga td maksimum.
H2O tidak bisa digunakan karena timbul panas yang
akan menguapkan H2O sendiri.
P SO3 gas = P SO3 larutan (minimal) sebaiknya P SO3
gas lebih besar.

Soal-soal :

1. Pada pembuatan H2SO4 dengan


Proses Kontak, reaksi pembakaran
di Burner dilakukan pada suhu
tinggi walupun reaksi bersifat
eksotermis. Jelaskan jawaban
saudara.
2. Pada sintesa H2SO4 dengan Proses
Kontak, bagaimana pendapat Anda
jika WHB ditiadakan. Jelaskan !

Soal-soal :

3. Pemanggangan zinc pyrite (ZnS) untuk


menghasilkan SO2 dengan persamaan reaksi :
ZnS + 3/2 O2 ZnO + SO2 H = -105,5
kkal/mol Reaksi dilakukan dengan O2 150% dari
kebutuhan teoritis. ZnS dan udara memasuki
burner pada 25oC, sedang produk padatan dan
gas hasil pembakaran (GHP) keluar pada Tr.
Produk padatan diketahui memiliki 95% mol
ZnO dan sisanya adalah ZnS. Tentukan : a). Tr
b). Besar panas yang bisa direcovery
Data-data cp (kal/mol.oC) : ZnS = 12,8 ; ZnO =
12,2 ; N2 = 7,6 ; O2 = 8,1 dan SO2 = 12,6

Soal-soal :
4.Sintesa H2SO4 98% dilakukan
dengan Proses Kontak. Jika
disarankan memperbesar laju alir
gas yang masuk konverter
dengan menambahkan jumlah
udara sehingga excess O2 naik
10% lebih besar, bagaimana
pengaruhnya terhadap efisiensi
proses ?

Soal-soal :
5.Dalam suatu unit pembuatan H 2SO4, GHP
(gas hasil pembakaran) didapatkan dengan
membakar SO2 murni dengan udara kering
berlebih. GHP didinginkan terlebih dahulu
sebelum dialirkan melalui konverter 4
tahap dengan pendinginan pada masingmasing tahap. Reaksi yang terjadi :
SO2 + O2 SO3 H = -22 kkal
Harga
tetapan
T (oC)
371kesetimbangan
593
704 sebagai
816
fungsi
T
:
Log Kp 3,039
1,025
0,371 -0,144

Soal-soal :
Jika umpan burner terdiri dari m
mol S/100 mol udara kering dan
GHP terdiri dari : m mol total (SO 2
+ SO3), 79 mol N2 dan sisa oksigen.
Didefinisikan : f = fraksi SO 2 yang
terkonversi menjadi SO3. Jika m =
12, buat grafik hubungan antara f
dan suhu GHP pada PT = 1 atm.

Anda mungkin juga menyukai