Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KIMIA TEKNIK

PROCESS FLOW DIAGRAM ASAM SULFAT

Oleh

AKHMAD GUNAWAN

NIM 21050524044

WA 081558143607

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

2021
A. Pengertian Process Flow Diagram
Process Flow Diagram (PFD) adalah gambar atau diagram yang menunjukkan secara
keseluruhan bagaimana sebuah proses dalam pabrik/pabrik berjalan. PFD menunjukkan
proses utama pada sebuah plant, skema kontrol utama, serta keseimbangan material dan
panas pada setiap mode operasi. PFD harus menunjukkan proses perpipaan, simbol-
simbol peralatan yang utama, nama dan nomor peralatan ID, logika kontrol, katup kontrol
utama dlsb. PFD tidak menunjukkan peralatan minor, sistem perpipaan, rating pipa dll.

Flow diagram pembuatan asam sulfat

Tugas 1
Proses Pembuatan Asam Sulfat :

1. Oksidasi Sulfur ke Sulfur Oksida


 Proses produksi diawali dengan peleburan sulfur di Sulfur Melter untuk
mendapatkan sulfur sebagai bahan baku utama untuk asam sulfat
 Pada bagian lain Udara dipompa menuju ke Menara Pengering untuk mendapatkan
udara yang bebas dari air hal ini untuk menghindari terjadinya kabut asam hasil
reaksi yang dapat merusak furnace karena bersifat korosif, juga karena reaksi ini
sangat eksotermis
 Lalu pada tungku pembakaran diumpankan Lelehan belerang dan Udara bebas air
untuk dibakar sehingga mengalami oksidasi yang menghasilkan reaksi dan Uap
panas.
Reaksi : S + O2  SO2
 Kemudian Senyawa SO2 dan Uap panas di kirim ke Tungku Panas Limbah, Uap
panas akan dipisahkan untuk digunakan kembali dalam pembangkit listrik sepanjang
proses ini berlangsung dan disini diperoleh SO2 seutuhnya
2. Oksidasi Sulfur Dioksida menjadi Sulfur Trioksida dengan Katalis V2O5
 SO2 yang bebas dari uap kemudian dimasukkan kedalam filter gas panas yang akan
menghilangkannya gas-gas pengotor yang berupa AS2O3/ SeO3
 Pada Menara konverter SO2 akan dikonversi menjadi SO3. Dimana SO2 dan O2
akan diubah menjadi SO3 dengan bantuan katalis V2O5 (Vanadium Pentaoksida).
Reaksi ini merupakan reaksi eksoterm sehingga gas tersebut harus didinginkan pada
tahap-tahap katalis. Kemudian panas yang tinggi dari proses ini akan dialirkan
menuju Menara penukar panas.

Reaksi : SO2(g) + ½ O2(g)  SO3(g)

3. Produksi Oleum
 Gas SO3 dalam keadaan dingin kemudian dialirkan menuju ke menara Oleum lalu
dilarutkan dalam asam sulfat pekat (H2SO4) dan membentuk cairan berminyak
bernama oleum (H2S2O7),

Reaksi : SO3 + H2SO4  H2S2O7

4. Konversi Oleum Menjadi Asam Sulfat


 Hasil dari menara oleum akan didinginkan, kemudian sebagian kecil akan umpankan
kembali ke menara oleum dan sebagian besar akan diairkan ke tangki Oleum sebagai
produk.
 Selanjutnya SO3 yang tidak terabsorbsi akan dialirkan menuju ke menara asam
sulfat. Disini gas SO3 akan diabsorbsi menggunakan air dan diperoleh asam sulfat
dengan konsentrasi 98-99% kemudian didinginkan dan ditampung dalam tangki
penampungan/Sulphuric Acid Storage Tank sebagai Produk.

Reaksi : H2S2O7 + H2O  2H2SO4


Tugas 2 Stoikiometri ( UTS KIMIA TEKNIK)
Mengkuantifikasi Produk:
Pada Proses pembuatan Asam Sulfat terjadi reaksi:
S + O2  SO2

SO2(g) + ½ O2(g)  SO3(g)

SO3 + H2SO4  H2S2O7

H2S2O7 + H2O  2H2SO4

Jika kapasitas produksi pabrik ini adalah 10 ton/hari H2SO4, maka:


1. Berapa SO2 (S dan O2) yang harus disiapkan dalam 1 hari? 8.163,2 kg
2. Berapa liter larutan H2O dengan konsentrasi 10 M harus disediakan dalam satu hari?
10,204 kliter

Jawab:
1. Berapa SO2 yang harus disiapkan dalam 1 hari?...
X BM
 BM H2SO4 = Ar H x 2 + Ar S + Ar O x 4
= 1 x 2 + 32 + 16 x 4 KMol KGram

= 98 kg/kmol : BM

 BM H2S2O7 = Ar H x 2 + Ar S x 2 + Ar O x 7
= 1 x 2 + 32 x 2 + 16 x 7
= 2 + 64 + 112
= 178 kg/kmol
 BM SO3 = Ar S + Ar O x 3
= 32 + 16 x 3
= 80 kg/kmol
 BM O2 = Ar O x 2
= 16 x 2
= 32 kg/kmol
 Mol H2SO4 = 10.000 kg : 98 kg/mol
= 102,04 kmol
Basis perhitungan 1 hari :
H2S2O7 + H2O  2H2SO4

1 senyawa 1 senyawa 2 senyawa


10 mol 10 mol 20 mol
102, 04 kmol 102, 04 kmol 204,08 kmol
SO3 + H2SO4  H2S2O7

102, 04 kmol 102, 04 kmol 102,04 kmol


SO2(g) + ½ O2(g)  SO3(g)

102, 04 kmol 51,02 kmol 102,04 kmol


S + O2  SO2

102, 04 kmol 102, 04 kmol 102,04 kmol


 Kapasitas bahan produksi yang dibutuhkan dalam produksi 10 ton/hari:
S = 102,04 x 32 = 3.265,28 kg
O2 = O2 + ½O2 = 102,04 + 51,02 = 153,06 x 32 = 4.897,92 kg
Maka Bahan produksi yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah : 3.265,28 + 4.897,92 =
8.163,2 kg
2. Berapa liter larutan H2O dengan konsentrasi 10 M harus disediakan dalam satu hari?...
 Basis Perhitungan Perhari adalah:

Volume larutan = mol zat terlarut / M = 102,04 kmol / 10 M = 10,204 kliter (dalam 1
hari)

 Jadi, H2O dengan konsentrasi 10M yang harus disiapkan dalam 1 hari adalah 10,204
kliter

Tugas 3 :
1. Berapa udara yang dibutuhkan, jika oksigen yang masuk lebih dari 30% agar semua
karbon terbakar dengan kadar O2 diudara adalah 21%?...
Jawab:
SO2(g) + ½ O2(g)  SO3(g)
Kebutuhan CO2 secara actual = 130% × 51,02 = 66,326
100
Kebutuhan udara secara actual = ×66,326 kmol=315,838 kmol
21
Volume udara yang dibutuhkan:

T
V =n x R x
P

P = 1 atm
T = 30oC = 30 + 273,15 = 303,15 K
n = 315,838 mol
R = 0.0820574587 L·atm·K−1·mol−1
Jawab:
T
V = n×R×
P
303,15
= 315,838 x 0,0820574587 x
1

= 7.856,697 L

Anda mungkin juga menyukai