Anda di halaman 1dari 9

NERACA MASSA

DENGAN REAKSI KIMIA

Disusun oleh :
R. Dhevan Cahyo A.

21030114060118

2014-B

Ana Nursikah

21030114060068

2014-B

Maria Angelina A.

21030114060082

2014-B

Ramadhan Aziz F.

21030114060094

2014-B

Choirun Nisa

21030114060106

2014-B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

Neraca Massa
Dengan Reaksi Kimia
Neraca massa merupakan perhitungan semua bahan yang ada dalam
proses.Ada kalanya bahan yang dikenakan proses berubah bentuk menjadi senyawa
lain atau menjadi konsumsi dalam sistem itu,tetapi jumlah massanya tidak berubah.
Dalam reaksi kimia, stoikiometri reaksi kimia harus diperhatikan.
Contoh suatu persamaan reaksi ;
aA + bB

cC + dD

Reaksi diatas mempunyai arti :


1. Kualitatif,yaitu bahan apa yang direaksikan dan yang dihasilkan.
Bahan A dan B merupakan reaktan atau pereaksi
Bahan C dan D merupakan produk atau hasil reaksi
2. Kuantitatif,yaitu perbandingan mol-mol sebelum dan sesudah reaksi. Jika 1
mol A bereaksi ,maka (b/a)mol B yang bereaksi.
Didalam praktek, jarang terdapat peristiwa dimana reaksi berjalan secara stoikiometri
tepat. Biasanya, salah satu reaktan berada dalam jumlah yang berlebihan,sehingga
reaksi tidak bisa berjalan stoikiometris. Pada akhir reaksi masih ada sisa-sisa jenuh
reaktan.
Dalam perhitungan kuantitatif sistem reaksi yang demikian,perlu diketahui beberapa
istilah seperti dibawah ini:
1. Limiting reactant (reaktan pembatas)
Reaktan yang jumlah molnya paling sedikit bila ditinjau dari segi stoikiometri.
Atau reaktan yang akan habis terlebih dahulu disbanding reaktan lainnya.
2. Excess reactant (zat reaktan yang berlebihan)
3. Percent excess of reactant = persen kelebihan reaktan yang berlebih.

Jumlah mol kelebihannya = (mol umpan) (mol kebutuhan teoritisnya)


Teoritis merupakan kondisi jika limiting reactant habis bereaksi

4. Konversi
Konversi =
Nilai konversi = 0 sampai dengan 100

(=1,00)

5. Yield / rendemen
Yield =

Ingat : untuk NM yang melibatkan reaksi kimia maka bekerjalah dengan


satuan mol. Jika basis dinyatakan dalam satuan massa, maka ubahlah
terlebih dulu menjadi satuan mol.

Contoh 1 :
Dalam proses pembuatan H2SO4, dipakai bahan baku bijih besi yang
mempunyai komposisi 87%, FeS2 dan sisanya inert. Bahan baku tersebut masuk
kedalam furnance bersama-sama udara kering,hasil reaksi pembakaran adalah Fe 2O3
(padat),gas SO2,dan SO2. Gas keluar dari furnance dilewatkan melalui konverter
,sehingga sebagian besar dari SO2, dioksidasi menjadi SO3. Jika diketahui derajat
kesempurnaan reaksi FeS2 = 85%, udara yang digunakan 80% berlebihan berdasarkan
reaksi oksidasi FeS2, dan menjadi SO2. Dari FeS2 yang bereaksi 60% dari FeS2,
teroksidasi menjadi SO2 dan sisanya menjadi SO3, serta 96% dari SO2 yang masuk
konverter teroksidasi menjadi SO3. Susunlah neraca massa pada setiap alat dan neraca
massa totalnya (over all) !
Penyelesaian :
Blok diagram

Bijih Besi:
FeS2
Inert

FeS2 teroksidasi
di oksida
85%
+ udara

4 FeS2 + 15 O2

2 Fe2O3 + 8 SO2

4 FeS2 + 15 O2

2 Fe2O3 + 8 SO3

tidak teroksidasi
Inert
FeS2 15%

Basis : 1000 kg bijih besi, FeS2 = 870 kg : inert = 130 kg


BM FeS2 = 120 , FeS2 =7,250 kgmol

4FeS2 + 11 O2

2 Fe2O3 +8 SO2

O2 teoritis = 11/4 x 7,25kgmol =19,938 kgmol


O2 dari udara = 1,8 x 19,938 kgmol = 35,888 kgmol
N2 dari udara = 79/21 x 35,888 = 135,007 kgmol
FeS2 yang bereaksi =0,85 x 7,250 kgmol = 6,163 kgmol
Fe2S2 sisa = 0,15 x 7,250 kgmol = 1,088 kgmol
I.

4 FeS2 + 15 O2

2 Fe2O3 + 8 SO2

FeS2 = 0,6 x 6,163 = 3,698 kgmol; O2 = (11/4) x 3,696 = 10,164 kgmol


Fe2O3 = (2/4) x 3,696 = 1, 849 kgmol; SO2 = (8/4) x 3,696 = 7,396 kgmol

II.

4 FeS2 + 15 O2

2 Fe2O3 + 8 SO3

FeS2 = 0,4 x 6,163 = 2,465 kgmol; O2 = (15/4) x 2,465 = 9,244 kgmol


Fe2O3 = (2/4) x 2,465 = 1, 233 kgmol; SO3 = (8/4) x 2,465 = 4,930 kgmol
O2 sisa = 35,888 kgmol 10,164 kgmol - 9,244 kgmol = 16,480 kgmol
Fe2O3 (hasil reaksi) = 1, 849 kgmol + 1, 233 kgmol = 3,082 kgmol

Neraca massa pada Furnace


Input
1. Bijih besi
2. Udara

Komponen

Kgmol

BM

Kg

FeS2

7,250

120

870,000

Inert

130,000

O2

35,888

32

1148,426

N2

135,007

28

3780,196

Total

Output
1. Gas ke
Konverter

5928,622

Komponen

Kgmol

BM

Kg

SO2

7,396

64

473,344

SO3

4,930

80

394,400

O2 sisa
N2
2. Non gas
Waste

16,480
135,007

32

527,360

28

3780,196

FeS2 sisa

1,088

120

130,560

Fe2O3

3,082

160

493,120

130,000

Inert

Total

5928,980

Konverter
Reaksi:

SO2 + 0,5 O2

SO3

SO2 yang bereaksi = 0,96 x 7,396 kgmol = 7,100 kgmol


O2 = 0,5 x 7,100 kgmol = 3,550 kgmol; SO3 = 7,100 kgmol
SO2 sisa = 0,04 x 7,396 kgmol = 0,296 kgmol
O2 sisa = 16,480 kgmol - 3,550 kgmol = 12,930 kgmol
SO3 total = 4,930 kgmol + 7,100 kgmol = 12,030 kgmol

Neraca massa pada Konverter :


Input
Dari Furnace

Komponen

Kgmol

BM

Kg

SO2

7,396

64

473,344

SO3

4,930

80

394,400

O2 sisa

16,480

32

527,360

N2

135,007

28

3780,196

Total

Output

5175,300

Komponen

Kgmol

BM

Kg

SO3

12,030

80

962,400

SO2 sisa

0,296

64

18,944

O2 sisa

12,930

32

413,760

N2

135,007

28

3780,196

Total

5175,300

Neraca massa Over All


Input
1. Bijih besi
2. Udara

Komponen

Kgmol

BM

Kg

FeS2

7,250

120

870,000

Inert

130,000

O2

35,888

32

1148,426

N2

135,007

28

3780,196

Total
Output
1. Gas ke
Konverter

5928,622
Komponen

Kg

7,396

64

473,344

SO3

4,930

80

394,400

O2 sisa

16,480

32

527,360

28

3780,196

135,007

FeS2 sisa

1,088

120

130,560

Fe2O3

3,082

160

493,120

130,000

Inert
Total

BM

SO2

N2
2. Non gas
Waste

Kgmol

5928,980

Contoh 2 :
Suatu campuran gas terdiri dari NO2 = 5,46%, N2O4 = 2,14 %, dan sisanya N 2
masuk pada bagian bawah absorber dengan laju alir = 5000 m3/jam .Larutan NaOH
23,6 % dialirkan pada bagian atas absorber dengan laju alir 50 liter/menit. Gas keluar
absorber mempunyai komposisi sebagai berikut : NO 2 = 3,93 %, N2O4 = 0,82 %, NO

= 0,25 %, dan sisanya N2. Density larutan NaOH = 23,6 %= 1,25 gr/cm3.Suhu gas
masuk =22,5 C dan P gas masuk = 750 mmHg.
Reaksi yang terjadi pada absorber sebagai berikut :
I.

2NO2 + 2 NaOH

NaNO3 + NaNO2 + H2O

II.

N2O4 + 2 NaOH

NaNO3 + NaNO2 + H2O

III.

3NO2 + 2 NaOH

2 NaNO3 + NO + H2O

Hitunglah :
1. Komposisi larutan keluar absorber
2. Susunlah neraca massa pada absorber
Penyelesaian:
NO2,N2O4,NO2,N2

Larutan
NaOH 23,6 %

NO2,N2O4,N2

ABSORBER

NaNO2,NaOH
NaNO2,H2O

Basis : 1 jam operasi

gas masuk = 5000 m3

Mol gas = (750 x 1 x 273 x 5000) / (760 x 295,5 x22,4)


= 203,5 kgmol
NO2 = 0,0546 x 203,5 kgmol = 11,111 kg mol
N2O4 = 0,0214 x 203,5 kgmol = 4,355 kg mol
N2 = (1-0,0546-0,0214)x 203,5 kgmol = 188,034 kgmol
Key component = N2 input = N2 output = 188,034 kgmol
N2 output = (100 - 3,93 - 0,82 - 0,25)% = 95%
Total gas keluar = 188,034 / 0,95 = 197,934 kgmol
Gas keluar :
NO2 = 0,0393 x 197,934 kgmol = 7,78 kgmol
N2O4 = 0,0082 x 197,934 kgmol = 1,62 kgmol
NO = 0,0025 x 197,934 kgmol = 0,50 kgmol
N2 = 0,95 x 197,934 kgmol = 188,034 kgmol

N2O4 (reaksi II) = (4,355 1,62) kgmol = 2,735 kgmol


NO2 (reaksi I+III) = (11,111-7,78) kgmol = 3,331 kgmol
Reaksi II :

N2O4 + 2 NaOH

NaNO3 + NaNO2 + H2O

Mol N2O4 = 2,735 kgmol; mol NaOH = 2 x 2,735kgmol = 5,47 kgmol;


Mol NaNO3 = mol NaNO2 = mol H2O = 2,735 kgmol
Reaksi III :

3NO2 + 2 NaOH

2 NaNO3 + NO + H2O

Mol NO = 0,5 kgmol; mol H2O = 0,5 kgmol; mol NaNO3 = 1 kgmol;
Mol NO2 = 1,5 kgmol; mol NaOH = 1 kgmol
NO2 (reaksi I) = (3,331 - 1,5)kgmol = 1,831 kgmol
Reaksi I :

2NO2 + 2 NaOH

NaNO3 + NaNO2 + H2O

Mol NO2 = 1,831 kgmol; mol NaOH = 1,831 kgmol;


Mol NaNO3 = mol NaNO2 = mol H2O = 0,9155 kgmol
Total NaNO3 = 2,735 + 1 + 0,9155 = 4,6505 kgmol
Total NaNO2 = 2,735 + 0,9155 = 3,6505 kgmol
Total H2O (hasil reaksi) = (2,735 + 0,5 + 0,9155) kgmol
= 4,1505kgmol = 74,709 kg
Total kebutuhan NaOH untuk reaksi
= (5,47 + 1 + 1,831) kgmol = 8,301 kgmol = 332,04 kg
Neraca cairan = Basis = 1 jam operasi
Density larutan NaOH 23,6% = 1,25 gr/cc = 1,25 kg/lt
NaOH 23,6% = 1,25 x 50,60 = 3750 kg
NaOH murni = 0,236 x 3750 kg = 885 kg
H2O (dalam NaOH) = (3750 885) kg = 2865 kg
NaOH dalam larutan keluar = (855 332,04) kg = 552,96 kg
H2O dalam larutan keluar = (2865 74,709) kg = 2939,709 kg

a. Komposisi Cairan Keluar Absorber


Komponen
NaNo2

Kgmol
3,6505

BM
69

Kg
251,8845

% Massa
6,084

NaNo3
4,6505
NaOH sisa
H2O
Total
b. Neraca Massa Pada Absorber
Komponen
1. Gas : NO2
N2O4
N2
2. Cairan:NaOH
H2O
Jumlah
Output
Komponen
1. Gas : NO2
N2O4
NO
N2
2. Cairan :NaNO3
NaNO2
NaOH sisa
H2O
Jumlah

Kgmol
11,111
4,355
188,034
Kgmol
7,78
1,62
0,50
188,034
4,6505
3,6505
-

85
40
18

395,2925
552,96
2939,709
4139,846

9,549
13,357
71,010
100,000

BM
46
92
28
40
18
-

Kg
511,1060
400,6600
5264,9520
885,0000
2865,0000
9920,7180

BM
46
92
28
28
85
69
40
18
-

Kg
357,8800
149,0400
14,0000
5264,9520
395,2925
251,8845
552,9600
2939,7090
9925,7180

Anda mungkin juga menyukai