Disusun Oleh :
Mata Kuliah :
FAKULTAS TEKNIK
2022
LEMBAR PERSETUJUAN KEGIATAN
1
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin Dosen Pengampu Mata Kuliah Motor Bensin
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan kegiatan prektek kerja industri pada Bengkel Mutiara Auto
Service di Kediri. Tujuan penyusunan laporan kegiatan ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah praktek motor bensin dengan melaksanakan praktek kerja industri.
Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan laporan
kegiatan ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal kegiatan ini
3
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
BAB II.................................................................................................................................2
PROFIL PERUSAHAAN....................................................................................................2
A. Struktur Bengkel......................................................................................................2
BAB III................................................................................................................................3
KAJIAN TEORI..................................................................................................................3
4
BAB IV................................................................................................................................6
BAB V.................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................10
5
BAB I
PENDAHULUAN
mahasiswa dalam dunia kerja di lapangan, dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua
tempat yaitu di dalam universitas dan dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam
bagi profesinya.
2. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan untuk menjembatani gap antara teori dengan
praktek.
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah memenhi tugas pada mata kuliah
praktik motor bensin dan sebagai menambah wawasan serta pengalaman dalam dunia
kerja.
6
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
7
A. Struktur Bengkel Mutiara Auto Service
KEPALA BENGKEL:
Prasetyo
Bengkel bertempat di Dsn. Setoyo, Ds. Plemahan, Kec. Plemahan, Kab. Kediri
BAB III
KAJIAN TEORI
8
Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam
roda gila (flywheell), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu
alternator, selanjutnya dilakukan dilakukan melalui suatu penyearah (rectifier) dan
disimpan dalam baterai untuk pengguna lain.
Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :
a. Mengurangi kecepatan kendaraan.
b. Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.
c. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.
Pada setiap kendaraan, sistem rem pasti akan di pasang, karena rem adalah salah satu
bagian yang sangat penting pada sebuah kendaraan
2. Prinsip Rem
Prinsip Rem adalah merubah energi panas menjadi energi gerak. Umumnya rem
bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak
putar. Efeknya pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkanantara
dua objek atau benda.
a.
Gambar 1. Rem Tromol ( Drum Brake)
Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepatu rem yang
diam menekan bagian dalam tromol yang berputar.
A. Komponen Rem Tromol
1. Backing Plate
2. Silinder Roda
9
3. Sepatu Rem dan Kanvas Rem
4. Tromol Rem
5. Return Spring (upper spring dan lower spring)
6. Brake Shoe Holder
7. Brake Shoe Adjuster
8. Parking Brake Leaver
9. Parking Brake Cable
10
Gambar 3. Silinder Roda
Piston Boot, boot adalah karet yang didesain khusus sebagai seal agar tidak
terjadi kebocoran fluida (minyak rem) dari dalam wheel cylinder.
11
Tromol Rem
Fungsi tromol rem ini adalah sebagai media gesekan bersama kampas
rem agar putaran roda bisa berhenti. Tromol tersambung ke baut roda, sehingga
kapanpun mobil bergerak pasti tromol akan bergerak. Ketika kampas rem menyentuh
permukaan tromol akibatnya timbul gesekan karena tromol rem bersifat dinamis
(berputar) dan kampas rem statis. Hasilnya berupa panas yang juga akan
menghentikan putaran tromol rem
12
pengunci, per dan plat penekan. Ketiga bagian ini saat dipasangkan akan menjaga
sepatu rem tetap menempel pada backing plate tapi masih bisa digerakan kekiri dan
kekanan.
13
Parking Brake Cable
Kabel ini, memang tidak berbeda dengan kabel berbahan kawat baja lainya.
Fungsi utama kabel rem parkir adalah untuk menghubungkan gerakan tuas rem parkir
dengan parking brake lever yang ada pada rem.
14
BAB IV
i. Rem kaku atau keras saat pedal rem diinjak bisa jadi karena adanya kerusakan booster
rem, kebocoran selang hose vacum, atau juga.
ii. Rem bunyi berisik, suara kampas tergores, yang seperti ini biasanya hanya sebuah
kotoran atau memang sedang terjadi sebuah gesekan
antara besi dengan besi, atau biasa orang sebut kampas habis sehingga besi bantalan
kampas tergesek secara langsung.
iii. Rem membanting kiri atau kanan, ini bisa diakibatkan karena terjadi piston/kaliper rem
macet pada salah satu roda, bisa juga karena setelan kerapatan rem tidak seimbang antara
kiri dan kanan.
iv. Rem ambles bahkan blong, jenis kerusakan yang paling berbahaya ini bisa diakibatkan
karena ada kebocoran, kebocoran bisa terjadi di karet/seal master rem atas sudah aus.
a. Jika system rem di rasa sudah kurang pakem, gantilah kanpas rem dengan yang baru dan
usahakan ganti dengan menggunakan kanpas yang berkualitas bagus dan original supaya
dalam masa penggunaannya awet.
b. Cara yang ke dua yaitu kalau kanpas rem masih tebal dan anda tidak mau untuk
menggantinya yang baru, ampelas bagian yang kerasnya. Biasanya bagian luar yang
bergesekan dengan tromol mengeras dan akan mengakibatkan licin. Gunakan ampelas
kasar, sampai kanpas rem menyerupai bidang baru.
c. Setelah itu bersihkan tromol dari debu,oli dan kotoran, bisa mengampelas tromol supaya
bidang tidak terlalu licin pada saat bergesekan dengan kanpas rem.
d. Tidak Cuma itu saja, bisa juga memodifikasi tuas rem pada tromol dengan memanjangkan
1
atau menggantinya dengan persamaan dari motor lain yang lebih panjang
e. Jika pada system pengereman menggunakan step uderbone, maka pada bagian depan harus
lebih panjang dari bagian belakang. Kalau kurang pakem, bisa juga memanjangkan
bagian depan atau juga bisa di pendekkan pada bagian belakang.
f. Cara yang terakhir untuk memperbaiki rem tromol yang kurang pakem yaitu mungkin cara
ini sedikit aneh, akan tetapi ini berhasil
g. untuk mengatasi rem yang kurnag pakem. Caranya yaitu pada kanpas rem di olesi dengan
sabun colek dan juga pada bagian dalam tromol juga sama yaitu di olesi sabun colek.
BAB V
2
PENUTUP
A. Kesimpulan