Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

( BENGKEL MUTIARA AUTO SERVICE )


Dsn. Setoyo, Ds. Plemahan, Kec. Plemahan, Kab. Kediri

Disusun Oleh :

Ferdi Dwi Cahya Mulyono (21050524061)

S1 Pendidikan Teknik Mesin Otomotif (Kelas C 2021)

Mata Kuliah :

Praktek Motor Bensin

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2022
LEMBAR PERSETUJUAN KEGIATAN

1
PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Bentuk Kegiatan : Praktek Kerja Industri

Pelaksana / NIM : Akhmad Gunawan (21050524044)

Prodi / Jurusan : S1 Pendidikan Teknik Mesin / Teknik Mesin

Tempat Pelaksanaan : Bengkel Mutiara Auto Service

Dsn. Setoyo, Ds. Plemahan, Kec. Plemahan, Kab. Kediri

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin Dosen Pengampu Mata Kuliah Motor Bensin

Dr. Soeryanto, M.Pd. Rachmad Syarifudin, S.pd, M.Pd

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis

dapat menyelesaikan laporan kegiatan prektek kerja industri pada Bengkel Mutiara Auto

Service di Kediri. Tujuan penyusunan laporan kegiatan ini adalah untuk memenuhi tugas

mata kuliah praktek motor bensin dengan melaksanakan praktek kerja industri.

Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan laporan

kegiatan ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal kegiatan ini

masih banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki.

Akhir kata, semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat.

Surabaya, 22 November 2022

3
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii

BAB I...................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...............................................................................................................1

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri....................................................................1

B. Tujuan Praktek Kerja Industri.................................................................................1

C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri...............................................1

BAB II.................................................................................................................................2

PROFIL PERUSAHAAN....................................................................................................2

A. Struktur Bengkel......................................................................................................2

B. Jam Kerja dan Letak Bengkel..................................................................................2

C. Bidang Produksi / Hasil Produksi............................................................................2

D. Kegiatan Yang Dilakukan Selama Praktek Kerja Industri......................................2

BAB III................................................................................................................................3

KAJIAN TEORI..................................................................................................................3

A. Pengertian Rem Tromol...........................................................................................3

B. Prinsip Rem Tromol..................................................................................................3

C. Komponen Rem Tromol..........................................................................................3

4
BAB IV................................................................................................................................6

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA...............................................................................6

A. Gejala Kerusakan pada rem Tromol .......................................................................6

B. Memperbaiki Rem Tromol yang Rusak....................................................................6

BAB V.................................................................................................................................10

PENUTUP...........................................................................................................................10

A. Kesimpulan..............................................................................................................10

B. Saran........................................................................................................................10

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri sebagai perwujudan peningkatan pengalaman

mahasiswa dalam dunia kerja di lapangan, dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua

tempat yaitu di dalam universitas dan dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam

rangka peningkatan mahasiswa program studi pendidikan teknik mesin konsentasi

otomotif mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan kerja dan pengalaman.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri

1. Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya supaya

memiliki kemampuan mengimplementasikan teori-teori yang ada secara faktual

dengan mengamati, mendalami, dan menerapkan Praktik Kerja Lapangan sehingga

memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang diperlukan

bagi profesinya.

2. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan untuk menjembatani gap antara teori dengan

praktek.

C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah memenhi tugas pada mata kuliah

praktik motor bensin dan sebagai menambah wawasan serta pengalaman dalam dunia

kerja.

6
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

7
A. Struktur Bengkel Mutiara Auto Service

KEPALA BENGKEL:
Prasetyo

MEKANIK : Ipin MEKANIK : Doni

B. Jam Kerja dan Letak Bengkel

Jam Kerja : Pukul 08.00 – 16.00 ( Hari Senin – Sabtu)

Bengkel bertempat di Dsn. Setoyo, Ds. Plemahan, Kec. Plemahan, Kab. Kediri

C. Bidang Produksi / Hasil Produksi

Bidang yang produksi berupa jasa service mobil

D. Kegiatan Yang Dilakukan Selama Praktek Kerja Industri

Kegiatan yang dilakukan adalah membantu mekanik menservice mobil yang


diperbaiki seperti mengganti kampas rem tromol

BAB III

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Rem Tromol

8
Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam
roda gila (flywheell), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu
alternator, selanjutnya dilakukan dilakukan melalui suatu penyearah (rectifier) dan
disimpan dalam baterai untuk pengguna lain.
Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :
a. Mengurangi kecepatan kendaraan.
b. Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.
c. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.
Pada setiap kendaraan, sistem rem pasti akan di pasang, karena rem adalah salah satu
bagian yang sangat penting pada sebuah kendaraan

2. Prinsip Rem
Prinsip Rem adalah merubah energi panas menjadi energi gerak. Umumnya rem
bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak
putar. Efeknya pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkanantara
dua objek atau benda.

3. Cara Kerja Rem Tromol (Proses Kerja Rem Tromol)

a.
Gambar 1. Rem Tromol ( Drum Brake)
Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepatu rem yang
diam menekan bagian dalam tromol yang berputar.
A. Komponen Rem Tromol
1. Backing Plate
2. Silinder Roda

9
3. Sepatu Rem dan Kanvas Rem
4. Tromol Rem
5. Return Spring (upper spring dan lower spring)
6. Brake Shoe Holder
7. Brake Shoe Adjuster
8. Parking Brake Leaver
9. Parking Brake Cable

 Fungsi Komponen Rem Tromol


 Backing Plate
Backing Plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada tepat di
belakang sistem rem tromol. Berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung
komponen rem tromol lainnya.Jika anda lihat maka bentuk backing plate ini
adalah lingkaran yang disertai dengan banyak lubang dan tonjolan. Lubang
dan tonjolan ini dibuat untuk menyesuaikan semua part rem tromol agar bisa
bekerja secara maksimal.

Gambar 2. Backing Plate


 Silinder Roda
Fungsi silinder roda adalah untuk mengubah tekanan fluida menjadi
gerakan mekanis. Pada sistem rem tromol, ada beberapa tipe yang di gunakan.
Namun yang banyak digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder tipe dual piston
yang diaplikasikan pada tromol jenis leading dan trailing.

10
Gambar 3. Silinder Roda

Bagian-bagian didalam wheel cylinder adalah sebagai berikut.

 Piston, merupakan komponen yang mengubah tekanan hidrolik ke bentuk


energi mekanis.

 Spring, ini dipakai untuk mengembalikan posisi piston ke posisi semula.

 Piston Boot, boot adalah karet yang didesain khusus sebagai seal agar tidak
terjadi kebocoran fluida (minyak rem) dari dalam wheel cylinder.

 Bleedder Nut, merupakan bagian khusus untuk membuang udara dari


dalam saluran hidrolis.

 Wheel Cylinder Housing, merupakan rumah wheel cylinder yang berbentuk


silinder dan berbahan logam. Cara kerja wheel cylinder adalah dengan menggunakan
hukum pascal ketika kita injak pedal rem, maka akan ada aliran fluida yang mengarah
ke silinder roda. Aliran yang berlangsung secara terus menerus ini akan meningkatkan
tekanan fluida dan hasilnya mendorong kedua piston yang sudah diletakan di ujung
wheel cylinder, piston yang terdorong oleh tekanan hidrolis akan menonjol keluar dan
menekan sepatu rem ke arah luar.
 Sepatu Rem dan Kanvas Rem
Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat untuk meletakan kampas rem pada sistem
rem tromol. Pada rem cakram, ini disebut brake pad, brake shoe berbentuk
setengah lingkaran berjumlah dua yang apabila
digabungkan dua sepatu rem berbentuk lingkaran tersebut nantinya akan berada di
sisi dalam tromol rem yang berbentuk lingkaran. Sehingga pengereman bisa
berlangsung.

11
 Tromol Rem
Fungsi tromol rem ini adalah sebagai media gesekan bersama kampas
rem agar putaran roda bisa berhenti. Tromol tersambung ke baut roda, sehingga
kapanpun mobil bergerak pasti tromol akan bergerak. Ketika kampas rem menyentuh
permukaan tromol akibatnya timbul gesekan karena tromol rem bersifat dinamis
(berputar) dan kampas rem statis. Hasilnya berupa panas yang juga akan
menghentikan putaran tromol rem

 Return Spring (Upper Spring dan Lower Spring)


Fungsi utama return spring adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem
seusai proses pengereman berlangsung. Ketika kita menekan pedal rem, sepatu rem
bergerak ke arah luar dan menempel dengan tromol rem. Namun ketika kita lepas
pedal rem, maka sepatu rem harus bisa kembali. Ada dua buah pegas biasanya dalam
satu rem tromol.
 Upper spring
Pegas ini berada dibagian atas tepatnya dibawah wheel cylinder. Fungsi
utama pegas ini adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem agar menutup.
 Lower spring
Sementara pegas kedua yang terletak didekat adjuster berfungsi menjaga
agar dua buah sepatu rem bisa menekan adjuster.

Gambar 4. Return Spring (Upper Spring dan Lower Spring)


 Brake Shoe Holder
Untuk rem tromol mobil, sepatu rem memang terletak menempel pada
backing plate. Namun yang perlu digaris bawahi adalah sepatu rem ini bersifat
dinamis (bergerak-gerak). Sehingga mekanisme holder yang dipakai harus bisa
menunjang hal ini. Brake shoe holder terdiri dari sebuah pin yang memiliki

12
pengunci, per dan plat penekan. Ketiga bagian ini saat dipasangkan akan menjaga
sepatu rem tetap menempel pada backing plate tapi masih bisa digerakan kekiri dan
kekanan.

 Brake Shoe Adjuster


Fungsinya sebagai penyetel celah antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol
saat pedal rem tidak di tekan. Prinsip kerja penyetelan ini, menggunakan prinsip sekrup,
dimana ada dua buah komponen utama yang terdiri dari baut dan mur.

 Parking Brake Leaver


Ini salah satu perbedaan rem tromol motor dan mobil, kalau motor tidak
dilengkapi dengan mekanisme parking brake tapi untuk mobil ada mekanisme rem parking
yang membuat konstruksinya lebih rumit.
Terbilang ada dua buah lever pada mekanisme rem parkir ini yaitu:
1. Park brake lever, salah satu ujung lengan ini memiliki engsel yang
tersambung pada brake shoe bagian atas. Sementara ujung lainnya, terhubung
ke kabel rem.
2. Brake shoe link, lengan ini akan menghubungkan park brake lever
dengan brake shoe yang satunya.
Cara kerja rem parkir ini, ketika kita tarik tuas rem maka park brake lever akan tertarik.
Tarikan ini akan mendorong brake shoe link untuk bergerak kearah luar, sehingga
kampas rem sekunder langsung menempel dengan permukaan tromol. Kemudian, karena
kampas rem sekunder sudah mentok maka akan terjadi efek pengungkit dimana tarikan
park brake lever juga mendorong kampas rem primer ke permukaan tromol.

Gambar 5.. Parking Brake Leaver

13
 Parking Brake Cable
Kabel ini, memang tidak berbeda dengan kabel berbahan kawat baja lainya.
Fungsi utama kabel rem parkir adalah untuk menghubungkan gerakan tuas rem parkir
dengan parking brake lever yang ada pada rem.

14
BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA

A. Gejala Kerusakan pada rem Tromol

i. Rem kaku atau keras saat pedal rem diinjak bisa jadi karena adanya kerusakan booster
rem, kebocoran selang hose vacum, atau juga.
ii. Rem bunyi berisik, suara kampas tergores, yang seperti ini biasanya hanya sebuah
kotoran atau memang sedang terjadi sebuah gesekan

antara besi dengan besi, atau biasa orang sebut kampas habis sehingga besi bantalan
kampas tergesek secara langsung.

iii. Rem membanting kiri atau kanan, ini bisa diakibatkan karena terjadi piston/kaliper rem
macet pada salah satu roda, bisa juga karena setelan kerapatan rem tidak seimbang antara
kiri dan kanan.
iv. Rem ambles bahkan blong, jenis kerusakan yang paling berbahaya ini bisa diakibatkan
karena ada kebocoran, kebocoran bisa terjadi di karet/seal master rem atas sudah aus.

B. Memperbaiki Rem Tromol yang Rusak

a. Jika system rem di rasa sudah kurang pakem, gantilah kanpas rem dengan yang baru dan
usahakan ganti dengan menggunakan kanpas yang berkualitas bagus dan original supaya
dalam masa penggunaannya awet.
b. Cara yang ke dua yaitu kalau kanpas rem masih tebal dan anda tidak mau untuk
menggantinya yang baru, ampelas bagian yang kerasnya. Biasanya bagian luar yang
bergesekan dengan tromol mengeras dan akan mengakibatkan licin. Gunakan ampelas
kasar, sampai kanpas rem menyerupai bidang baru.
c. Setelah itu bersihkan tromol dari debu,oli dan kotoran, bisa mengampelas tromol supaya
bidang tidak terlalu licin pada saat bergesekan dengan kanpas rem.
d. Tidak Cuma itu saja, bisa juga memodifikasi tuas rem pada tromol dengan memanjangkan

1
atau menggantinya dengan persamaan dari motor lain yang lebih panjang
e. Jika pada system pengereman menggunakan step uderbone, maka pada bagian depan harus
lebih panjang dari bagian belakang. Kalau kurang pakem, bisa juga memanjangkan
bagian depan atau juga bisa di pendekkan pada bagian belakang.
f. Cara yang terakhir untuk memperbaiki rem tromol yang kurang pakem yaitu mungkin cara
ini sedikit aneh, akan tetapi ini berhasil
g. untuk mengatasi rem yang kurnag pakem. Caranya yaitu pada kanpas rem di olesi dengan
sabun colek dan juga pada bagian dalam tromol juga sama yaitu di olesi sabun colek.

BAB V

2
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penyusun menyelesaikan Praktik Kerja Industri ini, maka penyusun


dapat menyimpulkan bahwa kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi Mahasiswa.
Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) mahasiswa di tuntut
untuk mempunyai sikap mandiri, bertanggung jawab dan mampu
berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki
ketrampilan dan wawasan yang tinggi.

Selain itu Prakerin merupakan kegiatan praktik di luar jam perkjliahan


sehingga mahasiswa mampu bergaul dan bekerja sama. Praktik Kerja Industri
(Prakerin) dapat menunjang mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang ahli dan
profesional di bidangnya.
B. Saran
1) Harus teliti dan fokus dan bekerja sesuai SOP selama melakukan perbaikan
2) Simpan komponen yang terbongkar secara rapih agar tidak susah dalam merakit kembali
3) Setelah melakukan perbaikan bereskan kembali komponen yang digunakan untuk
perbaikan, jangan sampai berserakan.

Anda mungkin juga menyukai