Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DI BENGKEL AUTO DC
(SISTEM KOPLING)

Disusun oleh:
Nama Peserta : LUKMANNUL HAKIM DAUD
NISN : 0065719488
Kelas : XII TKRO

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI GORONTALO

SMK 3 GORONTALO

Tahun Ajaran 2023/2024

i
LEMBAR PENGESAHAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disetujui dan disahkan:

Nama : Lukmannul Hakim Daud

Program/Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)

Hari/Tanggal : 4 Desember 2023

Pembimbing Kepala Bengkel

H. Dwi Sriyanto. S.Pd. ___________________

Kepala Sekolah

Ishak Piu. S.Pd.

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT


yang telah memberikan rahmat atas segala limpahan karunia ruang dan waktu
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri di
bengkel Auto DC dengan baik.
Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berdasarkan pengetahuan
yang saya peroleh selama melakukan prakerin di bengkel Priheny Motor serta
berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para staf di lingkungan kerja yang
dengan ikhlas telah memberikan kontribusi bagi saya sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.
Saya ucapkan terimakasih kepada:
1. Kepala Sekolah, Ishak Piu. S.Pd.,
2. Kepala Bengkel Auto DC, Pak Samad,
3. Pembimbing, Dwi Sriyanto S.Pd.,
4. Kedua orang tua saya, yang telah memfasilitasi, memberi semangat yang tak
terhingga, dan
5. Teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian tugas Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya
harap laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Gorontalo, 4 Desember

Lukmannul Hakim Daud

ii
iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESEAHAN..................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)........................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Fungsi Sistem Kopling.................................................................................3

B. Cara Kerja Sistem Kopling..........................................................................4

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja...............................................................4

BAB III URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..........5

A. Pelaksanaan Prakik.......................................................................................5

B. Langkah/Proses Kerja..................................................................................7

C. Hambatan-Hambatan yang Dialami dan Cara Penyelesaian......................11

BAB IV PENUTUP..............................................................................................12

A. Kesimpulan................................................................................................12

B. Saran...........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu penyelenggaraan

pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron

antara program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang

diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara

terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari

SMK siap terjun dalam dunia kerja.

Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri

di bidang otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan (Servis) pada

kendaraan. Oleh karena itu, siswa–siswa lulusan Jurusan Teknik Kendaraan

Ringan Otomotif (TKRO) di SMK sangatlah dibutuhkan oleh dunia industri.

Salah satunya di bidang otomotif adalah bengkel kendaraan sebagai salah satu

tempat dilaksankannya Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hal ini dilaksanakan

dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan

tuntutan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti

UN (Ujian Nasional).

Saya memilih bengkel “Auto DC” karena bengkelnya lumayan

lengkap, besar, juga akses transportasi yang mudah. Kegiatan

penyelenggaraan PKL ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos

1
kerja siswa yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,

kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.

2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan

etos kerja yang sesuai dengan tuntutan Industri kerja.

2. Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha/Industri

dengan lingkungan Sekolah.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas.

4. Memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja sesuai

kompetensi dasar jurusan.

5. Dapat mengatasi masalah-masalah pada Sistem Kopling pada mobil.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi Sistem Koplimg

Fungsi utama dari kopling mobil adalah untuk menghentikan berbagai transmisi

ke poros penggerak, sehingga bisa mengganti bagian persneling mobil.

Keberadaan kopling akan mencegah mesin mobil mudah mati ketika sedang

berada pada gigi kecepatan lambat. Selain itu, mesin mobil juga berfungsi sebagai

berikut:

1. Menghentikan mobil tanpa perlu mematikan mesin, misalnya saat berada dalam

kemacetan di lampu merah

2. Memudahkan pengendara mobil saat perpindahan gigi, sehingga pergerakan

mobil yang sedang berjalan akan tetap halus

3. Membantu mengangkat mesin saat mobil hendak melaju, sehingga

pergerakannya lebih halus dan lancar

4. Menunjang performa pengereman ketika sedang berkendara lewat engine brake

5. Memutuskan dan menghubungkan putaran mesin yang menuju transmisi.

6. Memutuskan dan menyambungkan tenaga mesin roda lewat transmisi.

3
B. Cara Kerja Sistem Kopling

• Ketika Kopling ditekan

Kopling pada mobil nantinya memutus putaran pada mesin ke transmisi. Jadi

transmisi tidak merasakan secara langsung tekanan mesin mobil. Selain itu,

pada kondisi ini bagian release bearing akan menekan clutch cover. Hal ini

menyebabkan plat penekan akhirnya terangkat, kemudian tidak dapat

menekan bagian clutch disc. Inilah yang membuat tenaga mesin akhirnya

tidak sampai pada transmisi.

• Ketika Kopling tidak ditekan

Saat kopling tidak ditekan, maka kopling bekerja dengan menghubungkan

secara langsung putaran mesin mobil dengan transmisi. Di kondisi yang

demikian, bagian release bearing di kopling tidak menekan bagian pegas

clutch cover. Hal inilah yang membuat plat penekan clutch cover akhirnya

melakukan tekanan dan jepitan di clutch disc. Apabila hal tersebut terjadi,

tenaga pada mesin kemudian dapat langsung tersambung pada transmisi.

C. Keselamatan dan Kesehatan kerja

a. Perhatikan perintah-perintah pembimbing atau mekanik.

b. Gunakan pakaian kerja/wearpack ketika melaksanakan praktek.

c. Bekerjalah berdasarkan Standard Operating Prosedur (SOP) dan Kaidah

K3 dan perundang-undangan

4
d. Setelah menggunakan peralatan kerja, bersihkan kembali peralatan

kerja dan letakkan kembali pada tempatnya

5
BAB III

URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Pelaksanaan Praktik

Dalam pelaksanaan Prakerin yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Mengecat

2. Mendempul

3. Mengganti oli

4. Service mesin

5. Mengganti kamvas rem

6. Mengentheng

7. Mengganti bohlam

8. Mengganti kampas kopling\tune up mesin

Pembahasan materi yang saya dapatkan selama Praktik Kerja Industri

(Prakerin) di Bengkel Priheny Motor sebenarnya sangat banyak tetapi agar

laporan ini tidak terlalu banyak saya hanya akan membahasa materi yang saya

sering kerjakan selama PKL yaitu mengenai Sistem Kopling pada Mobil.

1. Kopling

Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yang


menghubungkan daya yang menghasilkan engine dapat menghasilkan suatu
usaha dengan adanya roda pada kopling.

6
Adapun komponen-komponen kopling sebagai berikut :
a. Plat Kopling (Disc Clutch)

Gambar 1. Plat kopling


Fungsi dari plat kopling ini sebagai perantara pemindahan putaran
dari engine ke transmisi. Hubungan antara facing melalui beberapa
damper spring atau damper rumber yang berfungsi sebagai peredam
kejutan pada kopling melalui bergerak. Facing ini disambungkan
dengan cushioning plat kopling juga sama sebagai peredam kejutan.
b. Rumah kopling (Clutch Coverassy)
Clutch Cover diikat pada bautfly wheel yang berfungsi untuk
menjempit Clutch disc terhadap Fly Wheel, Clutch spring (dibagi
menjadi 2 type yaitu type diafragma dan type coil) Clutch Cover.

Gambar 2. Clutch Coverassy


c. Bantalan Pembebas (Release bearing)
Fungsi komponen ini adalah untuk meneruskan gaya dorong dari
release fork ke diafragma, selain itujuga dapat meneruskan/
menghubungkan plat kopling dengan roda penerus.

7
Gambar 3. Release Bearing
d. Tongkat Pembebas kopling (Clutch release fork)
Fungsi ini adalah untuk meneruskan release bearing sehingga
menyentuh pegas, komponen ini digerakan langsung oleh pedal
kopling.

Gambar 4. Clutch release fork

B. Langkah Kerja/Proses Kerja

1. Gangguan pada Sistem Kopling

Pada sistem kopling gangguan-gangguan sebagai berikut.

a. Kopling tidak berfungsi, disebsbkan karena minyak tidak lancar

yang mendorong kampas kopling/plat kopling karena minyak

habis.

b. Kopling tidak berfungsi, karena fly kopling aus atau tipis.

c. Kopling tidak berfungsi, karena terdapat udara pada minyak yang

ada didalam master silinder maupun silinder pembebas.

8
2. Cara Mengatasi Gangguan pada Sistem Kopling

a. Cara pertama

1) Periksa minyak yang menghubungkan master silinder atau silinder

pembebas.

2) Kocok pedal kopling sambil menutup dan membuka baut yang ada

di silinder.

3) Apabila sudah keluar semua minyak, akan mengetahui ada minyak

atau tidak.

4) Jika ada udara atau kotoran ada dipipa, buang sampai tidak ada

lagi.

b. Cara kedua

1) Lepas transmisi dari mesin.

2) Lepas penutup kop[ling dan plat kopling.

3) Ukurlah keladaman keliling dan ketebalan plat kopling dengan

menggunakan jangka sorong, apakah masih tebal atau tipis.

4) Jika sudah tipis, plat kopling harus di ganti.

3. Pembongkaran, Pemeriksaan dan Pemasangan Sistem Kopling

a. Pembongkaran Bagian Utama Sistem Kopling

Gambar 5. Melepas Kopling


9
1) Lepaskan transmisi dari mesin

2) Lepaskan Penutup Kopling dan Kopling

3) Lepaskan bantuan karet pelindung debu dan Garpu

b. Pemeriksaan Komponen Sistem Kopling Bagian Bawah


1) Ukur kedalaman paku keliling dengan jangka sorong

Gambar 6. Pengukuran paku keliling


2) Ukur kelonggaran dial gauge

Gambar 7. Pengukuran kelonggaran plat


3) Ukur kelonggaran roda gaya dengan dial gauge
4) Periksa apakah bantalan pilot macet atau tidak

Gambar 8. Pemeriksaan bantalan

10
5) Ukur kedalaman dan lebar diafragma dengan jangka soron

Gambar 9. Pemasangan diafragma

c. Pemasangan Sistem Kopling bagian bawah


1) Pasang plat kopling pada roda gaya
2) Pasang tutup kopling

Gambar 10. Pemasangan Tutup Kopling


3) Periksa kembali karatan diafragma
4) Olesi gemuk pada release fork
5) Pasang karet pelindung
6) Pasang pegas pemegah
7) Pasang klip sebagai pengaman bantalan

Gambar 11. Memasang Klip

11
C. Hambatan-Hambatan yang Dialami dan Cara Penyelesaian

1. Hambatan-Hambatan yang Dialami

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri di Bengkel Motor “Auto

DC ” ada kendala yang sering kami alami yaitu onderdil kendaraan yang

kurang lengkap, sehingga saat diperlukan harus membeli dari bengkel

lain.

2. Penyelesaian Hambatan

Bertanya kepada pembimbing eksternal jika ada kerusakan alat

atau onderdil tidak ada ketika saat mau digunakan.

12
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penyusun menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini,

maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa kegiatan prakerin sangat

bermanfaat bagi siswa siswi SMK 3 GORONTALO. Dengan adanya kegiatan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa siswi di tuntut untuk mempunyai sikap

mandiri, bertanggung jawab dan mampu berinteraksi dengan orang lain

sehingga siswa diharapkan dapat memiliki ketrampilan dan wawasan yang

tinggi.

Selain itu Prakerin merupakan kegiatan praktik di luar jam sekolah

yang bekerja di DU/DI, sehingga siswa dan siswi mampu bergaul dan bekerja

sama. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat menunjang siswa untuk menjadi

tenaga kerja yang ahli dan profesional di bidangnya.

Disamping itu pula kami juga dituntut untuk bekerja kreatif dan penuh

ketelitian dalam melakukan setiap tugas yang diberikan , dari sini kami bisa

menyimpulkan bahwa pengetahuan yang kami dapat disekolah banyak juga

diterapkan ditempat kami melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) serta

banyak pula pengetahuan yang tidak kami dapatkan di sekolah bisa diperoleh

ditempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).

13
B. Saran

Adapun saran saya untuk tempat saya melaksanakan prakerin sebagai

berikut.

1. Untuk Dunia Industri

a. Semua pihak yang bersangkutan pada praktek kerja industri ini dapat

melakukan kerja sama dengan sebaik mungkin.

b. Seharus siswa diberikan fasilitas seperti dipinjamkan baju kerja dari

industri, mendapatkan makan dan pengetahuan mengemudi mobil.

2. Untuk Sekolah

a. Praktek Kerja Industri mohon tetap dilaksanakan tiap tahun untuk

menunjang pendidikan sistem ganda.

b. Dari pihak sekolah di haruskan membuat panduan lebih jelas lagi agar

dapat di pahami oleh siswa / siswi.

c. Guru pembimbing diusahakan lebih sering mengunjungi siswa yang

sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) setidaknya 1

bulan 1 kali.

d. Seharusnya disekolah lebih banyak praktek dari pada teori supaya

siswa lebih terampil dalam bidang otomotif didunia Industri.

e. Diharapakan dari pihak yang bersangkutan dapat membimbing siswa

yang melaksanakan praktek kerja industi.

3. Untuk Siswa

a. Siswa sebaiknya mentaati peraturan di Industri maupun disekolah.

b. Siswa harus lebih disiplin dan menjaga nama baik sekolah di Industri.

14
c. Siswa diharapkan menguasai salah satu bidang keahlian atau

semua bidang keahlian untuk bersaing di Dunia Industri setelah lulus

dari sekolah.

d. Siswa diharapkan bersikap jujur dan berhati-hati dalam bekerja.

e. Usahakan dalam bekerja menjaga kebersihan ditempat kerja terutama

pakaian kerja yang kita pakai.

f. Bagi siswa dan siswa yang melaksanakan praktek kerja industri

jangan malu untuk bertanya kepada pembimbingnya jika ada hal yang

tidak di ketahui atau di pahami agar tidak ada kesalahan.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://google.com

https://wikipedia.com

https://laporanmagangsmkkelas12.blogspot.com/2019/02/laporan-praktik-kerja-

Industri-sistem.html

https://www.coursehero.com/file/40919246/Laporan-PKLdocx/

15

Anda mungkin juga menyukai