Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


(PKL)
PERIODE 27 Desember 2022 – 26 MARET 2022
DI
MBAHMAN MONTOR

DISUSUN OLEH :

NAMA : PUTRA AGENG


ZUSTIO

: MUHAMMAD RAMDAN

: FIKI SANJAYA

NISN :-

KELAS : XI TKRO 02

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN


OTOMOTIF

SMK ABDURAHMAN WAHID


BANJARMADU KARANGGENENG
LAMONGAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

HASIL LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI PRAKERIN


DI
BENGKEL MBAHMAN MONTOR

Yang dilaksanakan tanggal

27 desember 2022 s.d 26 maret 2022

Ketua program keahlian, Pembimbing DU/DI,

Abdi Firmansyah A.MD.T abdul qodir

Mengetahui,

Drs.H. MIFTAHUL HUDA, SH, MM


KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum wr.wb
Pertama tama kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah swt, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita dapat mengerjakan
sesuatu hal yang mudah.
Saya selaku siswa SMK ABDURAHMAN WAHID mengucapkan terima kasih
kepada Bapak/ibu Guru dan segenap karyawan SMK ABDURAHMAN WAHID juga tidak
lupa kepada pimpinan MBAHMAN MONTOR yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk prakerin ditempat beliau. Dan tidak ketinggalan pula kami
ucapkan Terima kasih kepada dewan guru panitia PKL yang telah memantau kami pada
saat PKL. Sekian dari kami akhir kata Wabilah taufiq al hidayah Wassalamu'alaikum wr.wb.

Mengetahui,

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
C. Tujuan penulisan prakerin

BAB II MATERI PRAKERIN


A. Teori dasar
B. Kasus study
1. Cara mengganti oli mesin
2. Cara mengganti oli mobil
3. Cara membersihkan busi
4. Cara mengganti roller cvt

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran
C. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULU
AN

A. Latar belakang prakerin

Latar belakang prakerin di selenggarakan prakerin ini adalah merupakan bagian dari
pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) Bagi sekolah menengah kejuruan yang menganut
pada undang-umdang:

1. Undang-undang NO.2 tahun 1984 tentang system pwndisikan nasional.


2. PP.No.29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah kejuruan.
3. PP NO.30 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan
nasional.
4. Keputusan mendikub No.0490/U/1997 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan.
5. Keputusan mendikub No.08/U/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan.

Maka dengan diadakannya prakerin ini, dunia pendidikan dapat menjalin kerja sama
dengan dunia usaha/ dunia industri sesuai dengan undang undang yang berlaku. Disamping
itu jiga siswa akan menerima tambahan ilmu dari dunia yang sesungguhnya.

C. Tujuan prakerin (PKL)

Praktek kerja lapangan merupakan program ujian yang harus dilakukan oleh siswa smk,
tujuannya adalah agar siswa memperoleh berbagai disiplin ilmu dan keterampilan yang
didapat dari sekolah dapat diaplikasikan didunia usaha sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya, dengan harapan kita mendapat gambaran mengenai kerja yang sesungguhnya,
yang nantinya dapat di pakai sebagai gambaran masa depan setelah lulus dari SMK
(sekolah).
Disamping itu kita dapat menyerap berbagai ilmu dan keterampilan yang baru, yang
semula belum didapat dari sekolah, sehingga kita dapat meninggkatkan pengetahuan dan
ketrampilan yang dimiliki. Selaon itu pihak harapan keberadaan semua merupakan akses
dari DU/DI dan sekolah serta berada di antara kehidupan masyarakat.

D. Tujuan penulisan prakerin

Penulisan prakerin ini merupakan sebuah laporan hasil kegiatan selama PKL, tidak hanya
hanya mengsi jurnal melainkn juga harus membuat suatu laporan hasil kerja
lapangan selama dua bulan sebagai tamda bukti, hanya hal ini membuktikan bahwa kita
benar benar mengikuti prakerin tersebut.
Jadi inti dari penulisan laporan prakerin adalah agar kita dapat memenuhi persyaratan
umtuk mengikuti ujian dan juga digunakan untuk penilaian PKL kita, walaupun kita
mengikuti kegiatan PKL selama dua bulan tanpa dibarengi dengan laporan yang akurat bisa
jadi nilai kita akan berkurang, karena laporan tertulis itu digunakan sebagai persyaratan
mengikuti ujian tanpa ada laporan tertulis bisa jadi kiya tidak bisa mengikuti ujian.

E. Latar belakang bengkel

Bengkel MBAHMAN MONTOR yang berlokasi di desa kedangean kec,Sukodadi


kab,Lamongan merupakan suatu perusahaan jasa yang bergerak dibidang perbengkel yaitu
memperbaiki kendaraan roda 4.
BAB II
MATERI
PRAKERIN

A. TEORI DASAR
Mesin adalah kumpulan dari beberapa komponen menjadi sebuah alat yang dapat
menghasilkan tenaga guna membantu manusia. Pada kendaraan atau permesinan sumber
trnaga diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar pada ruang bakar. Hasil pembakaran
yang terjadi pada ruang bakar inilah yang diolah menjadi sumber tenaga pada kendaraan
bermotor maupun mobil.
Alat untuk membangkitkan tenaga kendaraan ini disebut penggerak utama. Penggerak
utama sering disebut mesin, yang dapat merubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis(gerak berputar) yang dilakukan oleh poros engkol
Langkah mesin
A. TMA=TITIK MATI ATAS (batas pergerakan piston paling atas)
B. TMB=TITIK MATI BAWAH (batas pergerakan piston paling bawah)
C. STROKE=langkah pergerakan piston dari TMA ke TMB atau TMB ke TMA.

B. STUDY KASUS
1. CARA MENGGANTI OLI MESIN
• Alat-alat:
a Kunci uk. 12
b Wadah untuk menampung c
Corong
• Langkah-langkah
1. Posisikan motor standar tengah selanjutnya siapkan wadah untuk menampung
oli bekas yang akan dikeluarkan dari tempat pembuangan.
2. Buka baut pembuangan dengan menggunakan ring 12 yang letaknya ada pada
bagian bawah kiri menghadap ke samping.
3. Putar baut pembuangan ke kiri atau melawan arah jarum jam. Biarkan oli
keluar sampai habis, kalau perlu miringkan motor ke kiri agar oli keluar
maksimal sampai habis nggak menetes lagi. Setelah oli tidak keluar, tutup
kembali baut pembuangan tersebut.
4. Buka tempat pengisian oli mesin menggunakan obeng min (-) yang berada di
samping kanan letaknya dekat kipas mesin. Putar ke kiri atau berlawanan
arah jarum jam.
5. Siapkan corong untuk mengarahkan aliran oli ke dalam mesin karena
kebetulan lubangnya yang begitu sempit dan agak menjorok kebawah.
6. Masukkan oli perlahan-lahan ke dalam mesin motor melalui corong
tersebut, setelah selesai tutup kembali.

2. CARA MENGGANTI OLI MOBIL

A. Buat posisi mobil lebih tinggi


Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat posisi mobil lebih tinggi. Kamu bisa
melakukan hal ini dengan memanfaatkan dongkrak atau dudukan. Posisi mobil sangat
penting untuk diperhatikan. Pasalnya, jika sampai tak diindahkan, bisa-bisa mobil cepat
rusak.
B. Siapkan peralatan untuk mengganti oli mobil
Kemudian, cara mengganti oli mobil selanjutnya adalah mempersiapkan peralatan yang
dibutuhkan. Berikut adalah alat-alat yang harus disiapkan:

• Kunci pas.

• Wadah atau baskom untuk menampung oli bekas.

• Oli baru yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan.


C. Siapkan temperatur yang sesuai
Kamu harus mempersiakan suhu temperatur tertentu sebelum mengganti oli mobil.
Temperatur mobil yang ideal untuk mengganti oli adalah dalam kondisi hangat, sekitar 35
derajat Celcius.
Jika proses pembuangan oli bekas dilakukan saat keadaan baru dipanaskan, kotoran
bisa bercampur dengan oli dan nantinya ikut terbuang. Terlebih, oli pun menjadi mudah
mengalir ketika tutupnya dibuka.
D. Buka penutup mesin dan kenop tempat ganti oli
Selanjutnya, buka kap mesin mobil dan buka juga kenop tempat pengisian oli. Metode ini
harus dilakukan jika kamu ingin proses pengurasan oli berjalan dengan lebih lancar dan
cepat.
E. Buka baut penguras oli
Tahap ini memerlukan ketelitian yang lebih karena bisa dibilang cukup merepotkan.
Kamu harus mencari baut penguras yang lokasinya ada di bawah blok mesin.
Gunakanlah kunci pas untuk membukanya. Selanjutnya, jangan lupa untuk melepaskan
terlebih dahulu gasket atau ring-nya.
F. Lepaskan filter oli
Jangan simpan dahulu kunci pas yang kamu pegang karena alat ini masih dibutuhkan
untuk langkah selanjutnya. Gunakan kunci ini untuk membuka filter oli. Sebenarnya
penggunaan kunci biasa bisa dilakukan, namun sayangnya baut bisa menjadi tidak awet.
Pastikan lagi jika gasket sudah terlepas dari filter oli. Jika sampai terlupakan,
oli bisa bocor. Jangan lupa untuk mengganti filter yang kotor dengan filter baru dan
lumasi filter oli serta gasket dengan oli baru.
Filter oli biasanya berbentuk bulat. Namun demikian, ada beberapa mobil Eropa
memiliki filter berbentuk cartridge.
G. Kuras oli hingga habis
Kemudian, langkah selanjutnya kamu hanya perlu menunggu oli terkuras hingga habis.
Proses ini memakan waktu yang cukup lama karena oli tidak langsung keluar semuanya.
H. Tutup baut penguras oli
Setelah proses menguras selesai, ember atau wadah yang kamu sediakan pasti sudah
penuh dengan cairan berwarna hitam. Pastikan untuk memasang kembali baut penguras oli
dan gasketnya untuk menghindari kebocoran.
Setelah itu, cek sekali lagi untuk memastikan apakah oli masih menetes atau tidak.
Pastikan juga cek gasket yang digunakan. Apabila gasket terlihat rusak, gantilah dengan
yang baru untuk menghindari kebocoran.
I. Pasang kembali filter oli
Saat memasang filter oli, cek kembali filter dan baut supaya masuk ke dalam ulir di
jalur yang benar. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memutarnya dengan tangan terlebih
dahulu.
Jika sudah agak susah atau keras, teruskan dengan kunci untuk mengencangkannya.
Pastikan untuk tidak mengencangkan baut terlalu keras karena hal tersebut bisa merusak
ulir dan mengakibatkan kebocoran oli.
J. Tuang oli yang baru
Setelah melalui berbagai cara mengganti oli yang sudah dijelaskan di atas, ini adalah
langkah yang paling ditunggu-tunggu, yakni menuangkan oli baru.
Tuangkan oli baru yang sudah disiapkan ke lubang yang terletak di mesin bagian atas.
Nah, hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan proses ini adalah memastikan
terlebih dahulu batas maksimal oli mobil.
Mengapa demikian? Pasalnya, oli tidak boleh sampai kelebihan apalagi kekurangan.
Setelah semua sudah selesai dilakukan, tutup kembali knop tempat ganti oli dan kap mobil.
K. Hidupkan mesin mobil
Terakhir, kamu hanya perlu menghidupkan mesin terlebih dahulu selama 3 menit saja.
Setelah itu, kamu bebas untuk membawa mobil yang tentunya performanya terasa lebih
mulus dari sebelumnya.

3. CARA MEMBERSIHKAN BUSI


• Alat:
a Obeng (+)
b Kunci busi/kunci shock panjang 16 + rachet c
Sikat kswat
• Kangkah-langkah:
1. Buka jok motor, lalu lepaskan 'panel B' dengan cara melepas 3 buah sekrup yang
ditunjukkan dengan tanda panah pada gambar di bawah dengan menggunakan
obeng (+).
2. Setelah panel B dilepas akan terlihat letak busi yang ditutupi oleh cop busi (tutup
busi), kemudian lepaskan cop busi. Oh iya, lakukan dengan hati-hati jika keadaan
sepeda motor baru saja dimatikan karena di sekitar posisi itu sangat panas,
sebaiknya tunggu dan diamkan sebentar sampai keadaan motor agak dingin. Tips,
karena letaknya agak di dalam dan agak sulit melepas cop busi dengan tangan,
gunakan obeng sebagai alat bantu untuk melepas cop busi
3. Kemudian untuk melepas busi dari tempatnya, gunakan kunci busi dengan cara
memutarnya ke arah yang berlawanan dengan jarum jam.
4. Busi telah berhasil dilepas. Lihat kondisi busi apakah masih layak pakai atau
tidak, jika sudah tidak layak pakai ganti dengan busi yang baru. Jika masih layak
pakai cukup dibersihkan dan diamplas untuk membuang tumpukan kotoran atau
karbon yang menempel.
5. Jika busi harus diganti gunakan busi yang direkomendasikan oleh pabrikan atau
yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
6. Sebelum dipasang periksa terlebih dahulu kerenggangan celah busi. Jika sistem
pengapian masih standar pabrik ukur kerenggangan sekitar 0,6 atau 0,7 milimeter.
7. Kemudian pasang kembali busi di tempatnya, gunakan kunci busi untuk
mengencangkannya dengan cara memutarnya searah dengan jarum jam.
8. Lalu pasang kembali cop busi atau tutup busi. Setelah cop busi dipasang, coba
hidupkan mesin sepeda motor untuk mengetahui apakah busi bekerja dengan baik
atau tidak.
9. Setelah dipastikan busi bekerja dengan baik, kemudian pasang kembali panel B
dan pasang juga serta kencangkan sekrupnya (tanda panah menunjukkan posisi
sekrup).
10. Selesai, sepeda motor siap dijalankan dan dioperasionalkan kembali.

4. CARA MENGGANTI KAMPAS REM MOBIL


1. Siapkan kampas rem baru atau brake pads dan kendorkan semua mur roda
yang mau di bongkar brake psd atau kampas rem nya.
2. Dongkrak mobil bagian depan di belakang roda yang mau di buka kampas rem
nya.
3. Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang menggunakan 4 atau
5 mur roda.
4. Buka roda, lepaskan dari hub roda.
5. Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka
pegangan slang minyak rem karena terkadang ada tipe mobil susah buka
caliper tanpa buka pegangan slang minyak rem.
6. Tarik caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka.
7. Buka dengan tarik kampas rem keluar kea rah samping dan jangan lupa cek
kondisi pelumasan rem caliper, pen caliper harus dengan mudah bisa ditarik atau
di dorong. Jika pen caliper terasa keras saat ditarik atau didoronng kemungkinan
pelumasnya kering dan bisa menjadi penyebab rem bunyi. Buka pen caliper
bersihkan dengan kain dan beri pelumas yang tipis menggunakan pasta caliper
atau rubber grease.
8. Setelah kampas rem dibuka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di kampas
rem lama ke kampas rem baru.
9. Dorong piston caliper ke belakang hal ini untuk menyesuaikan dengan ketebalan
kampas rem baru, saat mendorong piston jangan lupa perhatikan minyak rem
yang ada di reservoir minyak rem. Karena minyak rem akan naik ketika piston
rem di dorong ke belakang, ini bertujuan agar tidak sampai tumpah supaya tidak
merusak cat yang ada dibawah reservoir minyak rem.
10. Pasang brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada paint
no.7 diatas, catatan jika brake pad menggunakan indicator jadi satu dengan
kampas rem, taruh kampas rem dengan indicator ketebalan ini di bagian dalam.
11. Turunkan caliper atau pasang caliper dan terakhir adalah memasang baut pen
caliper.
12. Pasang roda dan hidupkan mesin, jangan lansung jalankan mobil, kemudian
tekan pedal rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras, yang artinya rem
sudah bekerja dengan baik. Point ini penting karena jika mobil langsung
dijalankan sebelum pedal rem terasa keras, kita akan kaget karena rem akan
kosong seperti blong.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Inti dilaksanakannya kegiatan PKL yaitu mengembangkan yang didapat dari sekolah dan
di praktekkan diluar sekolah secara langsung. Dengan diadakannya PKL kita juga mendapat
ilmu yang belum didapat dari sekolah, kita juga dapat merasakan seperti apakah dunia lerja
itu sendiri. Dan mendapat banyak pengalaman.

B. SARAN-SARAN
1. Saran untuk sekolah
Sekolah diharapkan mampu menyalurkan para siswa ke dunia usaha.
Diharap sekolah memiliki lapangam pekerjaan sendiri guna mempraktikan bakat
dan guna para siswa.
2. Saran untuk instansi / industry
Mutu pelayanan lebih ditingkatkan lagi, demi kemajuan bersama. Kedisiplinan
mekanik sebaiknya harus ditinglatkan lagi.
Kebersamaan, kerja sama, dan komunikasi dalam lapangan kerja diharapkan harus
selalu terjaga dengan baik.

C. DOKUMEN TASI

Anda mungkin juga menyukai