Judul Laporan :
PERBAIKAN SISTEM PENDINGINAN MOBIL
Mengetahui/Mengesahkan :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala kepala program teknik otomotif
SMK SAMUDRA NUSANTARA
ENGGUN GUMILAR
i
KATA PENGANTAR
Segala Puja dan Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah pada saya sehingga saya bisa melaksanakan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) dan dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini disusun berdasarkan pengalaman dan
data-data yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di
Bengkel Abadi Jaya dengan judul laporan Perbaikan Sistem Pendinginan Mobil.
1. Bapak Jahri Faidi, SH., MH., M. Si, selaku Kepala Sekolah SMK Samudra Nusantara
2. Evi Nurpriharti, S.Pd, selaku Wakil Kepala Bidang Hubungan Industri
3. Enggun Gumilar,S.Pd, selaku Kepala Program Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
4. Bapak Didin, selaku Kepala Bengkel Abadi Jaya
5. Eliya,S.Pd, selaku Wali Kelas XII TKR 4
6. Bapak Suratno Nurul Yatsrif, S.Pdselaku Pembimbing I
7. Bapak Dedi Said,S.Pd, selaku Pembimbing II
8. Ayah dan Ibu selaku orang tua yang mendukung saya
9. Semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja
Industri (Prakerin)
Saya menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna, walaupun saya
sudah berusaha semaksimal mungkin dengan saya upaya yang ada dalam diri saya.
Semoga Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak, khususnya pada diri saya dan pembaca pada umumnya.
MUHAMAD ILFAN
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH………...……………………..……. i
KATA PENGANTAR…………………………………………….……..……. ii
BAB I PENDAHULUAN
iii
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap siswa lulusan SMK dituntut utuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja, karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak Dunia Usaha/Dunia
Industri. Oleh karena itu diadakan suatu program yaitu dengan melaksanakan
Praktek Kerja Industri (Prakerin), agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai
pengalaman sebelum memasuki Dunia Kerja tersebut secara nyata setelah lulus
sekolah.
Agar Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini lebih terarah, terfokus
dan tidak meluas, saya membatasi pencarian yaitu Laporan ini hanya membahas
tentang proses Perbaikan Sistem Pendinginan Mobil.
1
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
2
BAB II
KAJIAN TEORI
Mobil termasuk golongan motor bakar, yang mana pasti menghasilkan panas
dari proses pembayarannya. Di samping menghasilkan panas, komponen yang
bergerak umum nya juga akan menimbulkan panas, bila panas ini berlebihan maka
akan sangat merugikan dan bisa menyebabkan kerusakan yang serius.
Hampir setiap benda di dunia ini apabila terkena panas akan terjadi pemuaian
dan sebagian lain akan hancur dan meleleh. Pada umumnya komponen mesin
mobil bahan dasarnya kebanyakan dari bahan alumunium/besi yang memiliki
tingkat pemuaian yang tinggi. Bila panasnya berlebihan maka pemuaiannya pun
juga ikut berlebihan. Pemuaian tersebut akan membuat gesekan dan kerusakan
yang lebih cepat. Selain itu juga akan terjadi pelengkungan pada bagian kepala
silinder karena di akibatkan mesin mengalami over healting yang salah satunya bisa
disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak bekerja dengan baik. Akan tetapi jika
terlalu panas atau dingin itu tidak baik, sebaiknya temperatur kerja berada pada
sekitar 80° - 90°C.
3
2.3 Gambar Kerja
1. Alat
Alat yang digunakan untuk membongkar radiator mobil adalah sebagai
berikut:
a) Kunci Pas/Ring
b) Obeng (-)(+)
c) Lap
d) Sikat Baja
e) Solder
f) Radiator Cup Tester
g) Kompor
h) Termometer
2. Bahan
Bahan yang digunakan untuk membersihkan radiator mobil adalah
sebagaiberikut:
a) Cairan Pembersih / Cleaner
b) Air Bersih
c) Majun/Lap
d) Air Radiator
4
2.5 Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil
5
2.6 Komponen-Komponen Sistem Pendingin Mobil
1. Radiator
2. Kipas Radiator
6
3. Tutup Radiator
Tutup radiator atau radiator cup adalah untuk menaikan titik didih air dan
menjaganya agar tidah mendidih pada suhu 100°C. Tutup radiator dikenal dua
macam katup, ada katup tekan dan juga katup vacuum. Katup tekan bekerja ketika
mesin panas dimana katup ini akan membuka ketika tekanan didalan radiator naik
sehingga upa air bisa keluar menuju reservoir tank. Sedangkan katup vacuum akan
bekerja bila suhu mesin kembali dingin di dalam radiator akan terjadi kevacuuman
dan katup ini akan membuka dan menghisap air yang ada pada reservoir tank.
4. Pompa Air/Fullpam
Pompa air atau water pump pada sistem pendingin adalah untuk mensirkulasikan
air pendingin ke seluruh sistem pendingin. Pompa air ini biasanya juga digerakkan
oleh v belt bersama-sama dengan kipas pendingin.
7
5. Thermostat
6. Reservoir Tank
Reservoir tank gunanya untuk menampung sementara uap air pada saat mesin
panas atau sebagai tangki cadangan.
7. V-belt / Karet
8
8. Water Jacket
9
2.7 Langkah-Langkah Perbaikan Sistem Pendingin Mobil
10
3. Lepas tutup radiator. Lapisi tutup radiator dengan lap basah demi keselamatan
dan kemudahan saat bekerja. Pada saat membuka tutup radiator, mesin harus
dalam keadaan dingin. Apabila tutup radiator dibuka dalam keadaan panas,
cairan dan uap yang bertekanan akan menyembur keluar.
4. Periksa tutup radiator dengan cara pasang tutup radiator pada radiator cap
tester (alat uji tutup radiator) kemudahan lakukan pemompaan dan ukurlah
tekanan pembukaan katup vacuum. Tekanan pembukaan standar : 0,75 –1,05
kg/cm² dan tekanan pembukaan minimum : 0,6 kg/cm².
11
5. Periksa kebocoran pada radiator dengan cara isilah radiator dengan media
pendingin, kemudian pasanglah radiator cap tester pada lubang pengisian
radiator kemudian pompalah radiator cap tester tekanan 1,2 kg/cm², dan
periksa bahwa tekanan tidak turun. Apabila tekanan turun berarti ada
kebocoran pada radiator atau pada komponen radiator. Oleh karena itu perlu
diperiksa kebocoran pada radiator dan pompa air. Apabila tidak ditemukan
kebocoran maka radiator dalam keadaan normal.
6. Periksa pipa-pipa dan bagian yang disolder pada tangki atas dan bawah
apabila terjadi kemungkinan bocor kalau perlu diperbaiki atau diganti.
7. Periksa sirip dan inti radiator dan perbaiki sirip yang menghambat saluran air
dengan menggunakan obeng pipih.
12
8. Perhatikan saluran air pendingin, terutama pada sambungan-sambungan antara
radiator dengan radiati hose, antara pompa dengan radiator hose dan
beberapa bagian saluran air pendingin.
13
10. Periksa thermostat, lepas saluran air keluar (selang karet atas) kemudian lepas
tutup rumah thermostat menggunakan kunci ring kemudian keluarkan
thermostat dari tempatnya.
11. Ikat thermostat dengan benang, kemudian celupkan thermostat ke dalam air
dan panaskan air secara bertahap kemudian periksa temperatur pembukaan
katup menggunakan termometer. Temperatur pembukaan katup : 80°- 90°C
jika temperatur pembukaan katup tidak sesuai dengan spesifikasi, thermostat
perlu diganti.
14
2.8 Hasil yang Dicapai
Rata-rata, biaya service untuk radiator mobil di bengkel resmi berkisar antara
Rp250-400 ribu. Tergantung seberapa parah kerusakan radiator mobil customer.
Berbeda dengan bengkel mobil resmi, untuk harga service radiator di bengkel
umum biasa hanya sekitar Rp175-375 ribuan saja.
Total Rp375.000
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Teruntuk adik kelas saran dari saya laksanakan kegiatan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) ini dengan sebaik mungkin agar kalian dapat memperoleh
banyak pengalaman kerja dan bisa dijadikan sebagai bahan untuk terjun ke
dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
16