Anda di halaman 1dari 18

MERAKIT 

SENDIRI BATERAI SEPEDA LISTRIK / SEPEDA MOTOR LISTRIK


DARI CELL BATERAI LITHIUM 18650

Karena akhir- akhir ini banyak request dan banyaknya topik yang meminta tentang
perakitan cell baterai 18650 menjadi baterai sepeda listrik cukup banyak. Maka dari
itu tim artikel electricart-bogipower akan mencoba rilis artikel terbarunya seputar
baterai lithium cell 18650 yang khususnya ke arah panduan merakit sendiri. Edisi
sebelumnya kita pernah merilis artikel juga seputar topik ini, bisa klik
disini : MERAKIT BATERAI CADANGAN SEPEDA LISTRIK DARI LITHIUM 18650

Artikel kali ini kita cukup copy paste dari website ebikeschool , yang kita sajikan
sudah dalam berbahasa Indonesia. Memang merakit sendiri secara cost biaya
jatuhnya lebih mahal apabila sama-sama dibandingkan dengan baterai pack yang
siap pakai dalam kondisi baru. Tapi secara ilmu dan kreativitas merakit sendiri tentu
akan lebih bermanfaat. Mari kita simak bersama:

Sumber artikel asli di: 


http://www.ebikeschool.com/how-to-build-a-diy-electric-bicycle-lithium-battery-from-
18650-cells/

STANDAR ALAT DAN BAHAN YANG HARUS DIMILIKI DALAM PERAKITAN


SENDIRI:

1.    Cell 18650 baterai


2.    Pure nickel strip
3.    Spot welder
4.    Holder / isolator antar cell
5.    BMS Baterai management sistem
6.    Karton isolator
7.    Kabel-kabel
8.    Electric connector, socket-socket.
9.    Toolbox elektronika, ex multimeter, solder, dll.
PROSES LANGKAH-LANGKAH PERAKITAN

1.    PEMILIHAN CELL BATERAI


Seberapa penting pemilihan cell? Jawabannya adalah sangat penting. Karena setiap
cell sangat menentukan performa dari keseluruhan baterai. Apabila menggunakan
baterai baru pastikan menggunakan brand yang berkelas. Tanggung apabila memilih
yang brang tidak bermerk. Daftar baterai 18650 lithium cell yang menjadi andalan di
dunia kendaraan listrik adalah sebagai berikut:

BATERAI CELL DARI MERK LG


BATERAI CELL DARI MERK SAMSUNG

BATERAI CELL DARI MERK SANYO


BATERAI CELL DARI MERK SONY

LALU KALAU PAKAI BATERAI BEKAS LAPTOP BAGAIMANA??


Menggunakan baterai bekas laptop ,bekas power bank atau baterai bekas apapun,
ada treatment perlakuannya sendiri. Baterai bekas memiliki ideal perlakuan adalah
1C untuk amannya. Proses persortirannya bagaimana?, cukup menggunakan alat
WH energy meter untuk cek real capacity nya. Itu adalah gambaran umumnya
apabila menggunakan cell bekas, selengkapnya dibahas di artikel yang ini: 
cara sortir baterai laptop bekas, power bank bekas, untuk dirakit menjadi baterai
sepeda listrik..

MANFAAT, KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MERAKIT DARI CELL BEKAS LAPTOP

2.    MEMASTIKAN BAHAN KONEKSI ANTAR CELL MENGGUNAKAN PURE


NIKEL
Mengapa harus pure nickel?, jawabannya adalah supaya tahan panas dan tidak
korosi. Karena nickel plate penghubung antar cell dan sebagai penghantar arus
listrik wajib untuk memenuhi standar layak aman yang bagus.

Kalau kabel lalu disolder bagaimana?. Apabila sudah ada nickel nya, lalu yang
disolder adalah nickel nya maka itu boleh, tetap sama saja aman. Namun apabila
ujung baterai cell masih bagus halus, akan sulit sekali solder menempelkan kabel
disana. Perlakuan solder di ujung baterai lithium 18650 atau silinder lainnya
memang kurang rekomended untuk baterai yang baru. Kalau seken?, ya itu
pengecualian karena di spot welding nickelnya juga sulit menempel.

ujung cell di solder?, tidak rekomended.


kecuali kalau memang terpaksa.
3.    Wajib menggunakan spot welder? Atau solder saja?
Apabila menggunakan nickel maka wajib alat menempelkannya adalah spot welding.
Tidak bisa nickel plate di solder tenol lalu tersambung ke ujung cell baterai.
Keuntungan menempelkan dengan alat spot welding adalah radiasi panas sangat
kecil, sehingga cell lebih aman dari panas. Beda dengan menggunakan solder yang
dituntut harus panas tinggi dan itu berisiko melelehkan selotip pembungkus cell
baterai lithium.

spot welder kelas murah meriah, sekedar hobby / bukan produksi masal

spot welder kelas produksi masal.

4.    PROSES PERAKITAN BATERAI


a.    Menyiapkan cell
Proses penyiapan cell sudah diulas di poin sebelumnya. Apabila menggunakan cell
baru pastikan cell dalam kondisi seragam semua baik Ah yang sama, C rate yang
sama, dan Amper peak yang sama. Supaya cell lebih mudah balance dan awet lama
dalam pemakaian.
Apabila menggunakan cell bekas, pastikan cell-cell sudah lolos uji kualitas. Jangan
sampai sudah terlanjur dirakit permanen namun hanya hitungan beberapa minggu/
bulan baterai sudah drop karena kecolongan cell-cell yang kurang layak masuk
dalam baterai pack.

menggunakan cell bekas, harus lebih teliti dalam menguji.


skema kerugian apabila kecolongan ada cell yang tidak bagus

b.    Menyiapkan holder / isolator cell


Mengapa holder ini penting?. Perlu diketahui bahwa dinding cell itu bermuatan listrik
negatif. Jadi apabila plastik pembungkus cell sobek lalu dinding cell ketemu dengan
dinding cell di sebelahnya, maka sudah pasti akan terjadi konslet fatal. Apabila tidak
ada holder 18650 yang profesiona, ya minimal isolator di kutup + baterai. Karena
dinding cell baterai yang berada lingkar luar kutup positif baterai, itu adalah negatif
baterai, jadi dilarang terkelupas dan konslet.
c.    Menyiapkan pure nickel.
Ideal ketebalan nickel adalah 0.05mm , 0.1mm,  0.15mm hingga 0.2mm, sesuai
dengan kebutuhan amper yang mengalir.

pure nickel plate


d.    Menyiapkan susunan grub pararel dan seri nya
Ini adalah persiapan secara desain rancangannya terlebih dahulu. Kita harus
mengkalkulasi baterai pack kita akan tersusun dari berapa pararel dan berapa deret
seri.

Skema dasar seri-pararel susunan cell

Susunan seri cell baterai lithium 18650 adalah membentuk voltase:


7  Seri  = 24V
10 Seri = 36V
13 Seri = 48V
16 Seri = 60V
20 Seri = 72V

misal = skema 3 pararel 10 seri


36V 8Ah

Sedangkan besarnya kapasitas Ah adalah jumlah pararelnya:


Cukup mudah rumusnya adalah kapasitas baterai dikalikan jumlah pararel nya.
(dengan rekomendasi setiap cell kapasitasnya sama semua)

e.    Proses spotting setiap grub pararel nya


Holder cell untuk membantu spotting 1 grub pararel

proses spotting
kumpulan baterai pararel grub

f.     Proses penyatuan grub-grub menjadi kesatuan baterai

model susunan
proses spot welding
apabila jarak cell terlalu jauh ketengah, maka gunakanlah pen spot welding

g.    Proses instalasi BMS


Skema instalasi BMS adalah sebagai berikut. Pastikan kabel-kabel cell monitoring
tidak salah tempat di masing-masing cell

skema instalasi standar BMS


h.    Proses penutupan dengan isolator / heat shrink

misal menggunakan casing tapperwear


standar aman dikemas dengan heat shrink

5.    Pengujian di sepeda listrik/ kendaraan listrik.


Pengujian ini meliputi tahap discharging dan charging. Proses discharging adalah
untuk mengecek apakah BMS menutup jalur discharger atau tidak. Karena apabila
ada cell yang kondisinya tidak layak maka jalur discharging BMS tidak akan
membuka. (by pass jalur BMS bukan solusi terbaik)

pemantauan charging proses

BMS dengan fitur LED control akan memudahkan dalam memantau cell
Setalah itu adalah pengujian charging, proses ini adalah menguji apakah jalur
charging terbuka atau tertutup oleh BMS. Apabila BMS menutup jalur itu artinya ada
cell yang masih dalam kondisi tidak layak. Apabila menggunakan BMS yang sudah
ada fitur led lamp control, itu akan lebih mudah dalam pemantauan cell. Apabila saat
penuh bisa mencapai diatas 54V maka artinya cell sudah balance bagus.
baterai pack made mandiri siap digunakan.

Dan.. baterai lithium hasil rakitan mandiri siap digunakan. Ya itulah berbagi tips dan
edukasi ringan seputar cara merakit baterai lithium 18650 secara mandiri.

SEMOGA BERMANFAAT

ARTIKEL TERKAIT:
MERAKIT BATERAI CADANGAN SEPEDA LISTRIK DENGAN 18650LITHIUM
PERBAIKAN BATERAI LITHIUM SEPEDA LISTRIK
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MERAKIT BATERAI LITHIUM 18650DARI
BEKASAN LAPTOP
JENIS JENIS GOLONGAN BATERAI LITHIUM
CARA KERJA BMS BATERAI LITHIUM

Anda mungkin juga menyukai