Anda di halaman 1dari 14

MEMELIHARA BATERAI

TEKNIK KENDARAAN RINGAN


KELAS XI
SEMESTER III
SMK NEGERI 1 MERBAU

HABIBINUR,S.Pd.
NIP. 198801062014071001
TUJUAN PEMBELAJARAN

SETELAH MENGIKUTI MATERI INI PESERTA MAMPU :

1. MENJELASKAN FUNGSI BATERAI


2. MENJELASKAN KONSTRUKSI BATERAI
3. MENJELASKAN BAGIAN-BAGIAN BATERAI
BATERAI
Fungsi :
Secara umum sebagai sumber energi
listrik pada kendaraan.
Secara khusus menyimpan arus
listrik sementara

1. Saat mesin mati sebagai sumber


energi untuk menghidupkan asesoris,
penerangan, dsb.

2. Saat starter untuk mengidupkan


sistem starter

3. Saat mesin hidup sebagai


stabiliser suplai listrik pada
kendaraan, dimana pada saat hidup
energi listrik bersumber dari
alternator.
KONSTRUKSI BATERAI
Gangguan yang sering terjadi pada Baterai
Bagian-bagian Baterai
dan bagian-bagian yang diperiksa
Komponen-komponen Baterai

1. Kotak baterai,
2. terminal baterai,
3. lubang & elektrolit baterai,
4. tutup baterai
5. sel baterai.
6. Dalam satu baterai terdiri dari beberapa sel
baterai, tiap sel menghasilkan tegangan 2 -
2,2 V.
Kom. 1. Kotak Baterai
Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai
disebut kotak baterai. Ruangan dalamnya dibagi menjadi 6
ruangan atau sel.

Lubang Angin

Tutup Atas

Pembatas
Kotak Baterai

Indikator Elektrolit
Rusuk
Kom. 2. Terminal Baterai

[Pos/Tonggak] Terminal
yang digunakan pada [kereta;mobil]
lebih tua

Sisi Terminal
yang digunakan pada kereta/mobil
lebih baru

L Terminal
yang digunakan pada sepeda motor dan
perahu
Jenis-jenis Klem

Timbel / Kupu-kupu Steel / Baja


Pemeriksaan Terminal
1. Periksa Kekencangan Klem
terhadap Terminal Baterai

2. Memeriksa Drop teganan antara


terminal dan Clem Terminal

3. Membersihkan terminal dan


Clem Terminal baterai
Kom. 3. Lubang & elektrolit Baterai

• Elekrolit baterai ialah


larutan asam sulfat
dengan air sulingan
Elektrolit Baterai
Komposisi Elektrolit
Baterai
Alat Mengukur Bd
Elektrolit Baterai

Koreksi Hasil Pengukur Bj


Cara Mengukur Bj Elektrolit Baterai
Hubungan Bj dengan
Elektrolit Baterai
Kapasitas Isi Baterai
2,270 = 100 %
1,230 = 75 %
1,190 = 50 %
1,145 = 25 %
1,100 = 0 %
Kom. 4. Tutup Baterai
Sumbat ventilasi ialah tutup untuk lubang
pengisian elektrolit

Selain itu untuk memisahkan gas


hidrogen (yang terbentuk saat pengisian)
dan uap asam sulfat di dalam baterai
dengan cara membiarkan gas hidrogen
keluar lewat lubang ventilasi sedangkan
uap asam sulfat mengembun pada tepian
ventilasi dan menetes kembali ke bawah.
Kom. 5. Sel Baterai
ELEMEN BATERAI Terminal Positif Terminal Negatif
Antara plat-plat positif dan plat-plat
negatif masing-masing
dihubungkan oleh plate strap
(pengikat plat) terpisah. Ikatan plat-
plat positif dan negatif ini
dipasangkan secara berselang-
seling, yang dibatasi oleh separator
dan fiberglass. Jadi satu kesatuan
dari plat, separator dan fiberglass
disebut elemen baterai.
Penyusunan plat-plat seperti ini
tujuannya memperbesar luas
singgungan antara bahan aktif dan
elektrolit, agar listrik yang
dihasilkan besar. Dengan kata lain
kapasitas baterai menjadi kasar. Plat Positif Separator
Plat Positif
Kom. 6. Sel Baterai

Tiap tiap Sel baterai menghasilkan voltage/tegangan sebesar 2.1 v (dirangkai


seri)

Anda mungkin juga menyukai