Anda di halaman 1dari 27

Pengertian

Baterai

(Aki)

Baterai atau aki, atau bisa juga accu adalah sebuah sel listrik dimana di dalamnya
berlangsung proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya
yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel, adalah di dalam
baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses
pengosongan), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia, pengisian
kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu dengan
melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang berlawanan di dalam sel.
Fungsi Baterai
Baterai atau aki pada mobil berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk
energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke sistem
starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen komponen kelistrikan lainnya.

Baterai (aki)

Kontruksi Baterai
Didalam bateria mobil terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan negatif
dalam bentuk plat. Plat plat tersebut dibuat dari timah atau berasal dari timah. Karena
itu baterai tipe ini sering disebut baterai timah, Ruangan didalamnya dibagi menjadi
beberapa sel (biasanya 6 sel, untuk baterai mobil) dan didalam masing masing sel
terdapat beberapa elemen yang terendam didalam elektrolit.
Pada mobil banyak terdapat komponen-komponen kelistrikan yang digerakkan oleh
tenaga listrik. Diwaktu mesin mobil hidup komponen kelistrikan tersebut dapat

digerakkan oleh tenaga listrik yang berasal dari alternator dan baterai (aki), akan tetapi
pada saat mesin mobil sudah mati, tenaga listrik yang berasal dari alternator sudah
tidak digunakan lagi, dan hanya berasal dari baterai saja. Contoh bentuk pemakaian
energi listrik saat mesin mobil dalam kondisi off (mati) adalah pada lampu parkir, lampu
ruangan, indikator pada ruangan kemudi, peralatan audio (tape recorder), peralatan
pengaman dan lain-lain.
Jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai dapat digunakan sebagai sumber
tenaga listrik tergantung pada kapasitas baterai dalam satuan amper jam (AH). Jika
pada kotak baterai tertulis 12 volt 60 AH, berarti baterai baterai tersebut mempunyai
tegangan 12 volt dimana jika baterai tersebut digunakan selama 1 jam dengan arus
pemakaian 60 amper, maka kapasitas baterai tersebut setelah 1 jam akan kosong
(habis). Kapasitas baterai tersebut juga dapat menjadi kosong setelah 2 jam jika arus
pemakaian hanya 30 amper. Disini terlihat bahwa lamanya pengosongan baterai
ditentukan oleh besarnya pemakaian arus listrik dari baterai tersebut. Semakin besar
arus yang digunakan, maka akan semakin cepat terjadi pengosongan baterai, dan
sebaliknya, semakin kecil arus yang digunakan, maka akan semakin lama pula baterai
mengalami pengosongan. Besarnya kapasitas baterai sangat ditentukan oleh luas
permukaan plat atau banyaknya plat baterai. Jadi dengan bertambahnya luas plat atau
dengan bertambahnya jumlah plat baterai maka kapasitas baterai juga akan
bertambah.
Sedangkan tegangan accu ditentukan oleh jumlah daripada sel baterai, dimana satu sel
baterai biasanya dapat menghasilkan tegangan kira kira 2 sampai 2,1 volt. Tegangan
listrik yang terbentuk sama dengan jumlah tegangan listrik tiap-tiap sel. Jika baterai
mempunyai enam sel, maka tegangan baterai standar tersebut adalah 12 volt sampai
12,6 volt. Biasanya setiap sel baterai ditandai dengan adanya satu lubang pada kotak
accu bagian atas untuk mengisi elektrolit aki.

Kontruksi dan Bagian-bagian Aki (Baterai)

kontruksi dan bagian-bagian baterai

1. Kotak baterai berfungsi sebagai penampung dan pelindung bagi semua


komponen baterai yang ada di dalamnya seperti sel, penghubng sel,
pemisah sel, plat baterai dan lain-lain. Selain itu juga kotak baterai
berfungsi sebagai ruang endapan-endapan baterai pada bagian bawah.
Bahan kotak baterai ini biasanya transparan untuk mempermudah
pemeriksaan jumlah atau tinggi elektrolit baterai.
2.
Tutup baterai, sesuai dengan namanya bagian ini berfungsi sebagai tutup
bagiana atas baterai, tempat dudukan terminal-terminal baterai, lubang
ventilasi.
3.
Plat baterai. Terdapat dua buah plat, plat positif dan plat negatif. Kedua
plat tersebut mempunyai grid yang terbuat dari antimoni dan paduan timah.
Bahan pembuat Plat positif adalah bahan antimoni yang dilapisi dengan
lapisan aktif oksida timah (lead dioxide, PbO2) yang berwarna coklat dan
plat negatif terbuat dari sponge lead (Pb) yang berwarna abu-abu. Salah
satu yang mempengaruhi kemampuan baterai dalam mengalirkan arus
adalah jumlah dan ukuran plat. Semakin besar atau banyak platnya maka
semakin besar pula arus yang dihasilkan.
4.
Separator atau penyekat, separator ini ditempatkan di antara plat positif
dan plat negatif. Penyekat atau separator ini berpori-pori supaya
memungkinkan larutan elektrolit melewatinya. Bagian ini juga berfungsi
untuk mencegah hubungan singkat antar plat.

Separator atau Penyekat

5.

Sel. Satu unit plat positif dan plat negatif yang dibatasi oleh penyekat di
antara kedua plat posotif dan negatif disebut dengan sel atau elemen. Selsel baterai dihubungkan secara seri satu dengan lainnya, sehingga jumlah
sel baterai akan menentukan besarnya tegangan baterai yang dihasilkan.
Satu buah sel di dalam baterai menghasilkan tegangan kira-kira sebesar 2,1
volt, sehingga untuk baterai yang jumlah selnya 6 menghasilkan total
teganya sekitar 12,6 Volt.

Sel Baterai

6.

Penghubung sel (cell connector) merupakan plat logam yang dihubungkan


dengan plat-plat baterai. Ada dua buah plat penghubung pada setiap sel
yaitu untuk plat positif dan plat negatif. Penghubung sel pada plat positif
dan negatif disambungkan secara seri untuk semua sel.
7.
Pemisah sel (cell partition). Bagian ini merupakan bagian dari kotak
baterai yang memisahkan tiap sel.
8.
Terminal baterai. Secara umum ada dua buah terminal pada baterai, yaitu
terminal positif dan terminal negatif. Terminal ini terletak pada bagian atas
dari aki.
9.
Tutup ventilasi. Komponen ini terdapat pada baterai jenis basah yang
berfungsi sebagai tutup lubang yang digunakan untuk menambah atau
memeriksa air baterai. Pada tutup ini terdapat lubang ventilasi berfungsi

untuk
membuang
proses pengisian.

gas

hidrogen

yang

dihasilkan

saat

terjadi

Tutup Ventilasi

10. Larutan elektrolit, yaitu cairan pada baterai merupakan campuran antara
asam sulfat (H2SO4) dan air (H2O). Secara kimia, campuran tersebut
bereaksi dengan bahan aktif pada plat baterai untuk menghasilkan listrik.
Baterai yang terisi penuh mempunyai kadar 36% asam sulfat dan 64% air.
Larutan elektrolit mempunyai berat jenis (specific gravity) 1,270 pada 200C
(680F) saat baterai terisi penuh. Berat jenis merupakan perbandingan
antara massa cairan pada volume tertentu dengan massa air pada volume
yang sama. Makin tinggi berat jenis, makin kental zat cair tersebut. Berat
jenis air adalah 1 dan berat jenis asam sulfat adalah 1,835. Dengan
campuran 36% asam dan 64% air, maka berat jenis larutan elektrolit pada
baterai sekitar 1,270.

entang BATERAI/ACCU (AKI) pada kendaraan


DEFINISI BATERAI

BATERAI (ACCU) bag. 1

Baterai adalah sebuah kotak yang terbuat dari bahan karet atau plastik yang dikeraskan

Pada mobil, baterai mempunyai fungsi sesuai waktunya, yaitu :


1.
Pada saat mesin mati, fungsi baterai adalah sebagai penyuplai tenaga kelistrikan bagi aksesoris,
lampu radio, dan lain sebagainya
2.
Pada saat mesin hidup, fungsinya sebagai peyuplai listrik dan stabilizer karena baterai
mendapatkan arus dari alternator yang tidak selalu tetap.
3.
Pada saat starter, fungsinya hanya menghidupkan mesin, semua aksesoris, lampu, radio akan
mati, karena semua listrik digunakan untuk menghidupkan mesin

FUNGSI

Sebagai Penyimpan arus listrik DC

KOMPONEN UTAMA DAN FUNGSI


1. PEMBATAS DINDING SEL

Pembatas dinding sel dari sel-sel baterai, baik sel baterai positif maupun sel baterai negatif dengan
tujuan agar tidak terjadi hubungan singkat di antara sel-sel baterai tersebut dan juga untuk
menjembatani antara sel 1 hingga sel 6 yang mempunyai nilai tegangan masing-masing sel yaitu 2 Volt
2. KOTAK BATERAI
Kotak baterai umumnya terbuat dari bahan karet atau plastik yang dikeraskan, kotak ini di desain
secara baik oleh pabrik pembuatnya dengan tujuan untuk melindungi dan menghindari benturan atau
gangguan yang datang dari luar baterai semisal bentuk kejatuhan dari ketinggian secara tak sengaja,
ataupun tertimpa sebuah alat semacam dongkrak. namun demikian sbaik apapun kotak baterai ini di buat
terkadang mempunyai umur pemakaian yang tidak maksimal semisal ketika jatuh dari ketinggian
tertentu terkadang kotak baterai langsung pecah dan cairan elektrolitnyapun langsung berhamburan.
3. TERMINAL BATERAI
Terminal baterai berfungsi sebagai tempat mengikat kabel-kabel terminal baterai yang akan menuju
kepada terminal-terminal lain semisal terminal pada kunci kontak, desain terminal baterai secara kasat
mata tidak mempunyai perbedaan yang berarti namun bila kita perhatikan secara seksama sebenarnya
kedua terminal tersebut mempunyai diameter yang berbeda antar terminal (+) dengan terminal (-).
umumnya perbedaan tersebut terletak pada terminal (+) yang mempunyai diameter terminalnya lebih
besar dari diameter terminal (-). Hal ini di desain dengan sengaja dengan tujuan untuk menghindari
kesalahan pemasangan oleh teknisi mesin ketika melihat tanda-tanda (+) dan (-) yang tercetak dengan
bentuk reflika timbul pada baterai telah mengalami keruskan atau keausan.
4. TUTUP BATERAI
Tutup baterai terbuat dari bahan plastik yang tahan panas dan zat kimia, pada bagian bawahnya
terdapat ulir yang akan terkait pada tutup kotak baterai dan berbentuk segi empat memanjang sedangkan
di bagian atas dari tutup baterai tersebut terdapat lubang-lubang ventilasi.
5. LUBANG VENTILASI
Lubang ventilasi yang terdapat pada bagian atas dari kepala tutup baterai mempunyai fungsi untuk
membuang gas hasil destilasi cairan elektrolit ketika baterai di berikan beban pemakaian tegangan listrik
yang mengalir dalam rangkaian-rangkaian seperti ; sistem starter, sistem pengapian maupun sistem
penerangan. mengingat gas yang keluar malalui tutup baterai sangat berbau, jangan di hirup karena akan
mengganggu kesehatan tubuh
6.
TUTUP
KOTAK
BATERAI
Tutup kotak baterai berada di bagian atas yang menjadi penutup dari sebuah kotak baterai yang
berfungsi melindungi komponen-komponen baterai bagian dalam dari kejatuhan partikel kotoran dan
debu yang beterbangan di dalam bengkel ataupun cairan pelumas yang tertumpah secara tidak sengaja
oleh
teknisi
bengkel.
7.

PENGHUBUNG
SEL
Penghubung sel berfungsi untuk menghubungkan sel-sel dari tiap-tiap sel baterai agar tiap sel baterai
saling bersinergi menjadi nilai tegangan yang maksimal. Tiap-tiap sel yang saling dihubungkan
mempunyai nilai 2 Volt bila setiap sel dari tiap sel tersebut terdapat 6 berarti nilai tegangan dari baterai
tersebut kurang lebih 12 Volt.
8. PEMBATAS ANTARA
Pembatas antara tutup kotak baterai dengan kotak baterai itu sendiri biasanya direkatkan sangat kuat
agar penutup baterai tidak lepas ketika di angkat atau dipindahkan kedalam ruang mesin oleh teknisi
bengkel. Hal ini memberikan kesan bahwa sistem baterai didesain dengan keakuratan tinggi.
9. SEL (-)
Sel baterai terdiri dari gabungan plat positif dan plat negatif yang disekatkan oleh separator antara plat
yang satu dengan plat yang lainnya, Jumlah dan ukuran plat adalah dua faktor yang menentukan
kapasitas amper-jam nominal dari sel. Setiap grup plat positif dan setiap grup plat negatif masing-masing
di satukan oleh pemegang platnya sendiri. Pada setiap sel jumlah plat negatif lebih banyak satu dari pada
plat
positif,
sehingga
sisi
luar
plat
sel
adalah
negatif.
10.SEL
11.ALAS BATERAI

(+)

12.SEPARATOR
13.RUANG ENDAPAN

Referensi Lain:

Komponen accu/battery
1 Grid
.

Peran grid adalah untuk menjaga bahan-bahan aktif dan konduksi/penghantaran energi listrik. Jadi grid haru
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kalsium dipergunakan untuk menggantikan lead-antimony alloy, da

2 Lempengan (elektroda)
.

Seperti yang ditampilkan dalam gambar. Elektroda positif dan elektroda negatif diisi oleh campuran serbuk t
Elektroda positif menggunakan timah dioksida sementara elektroda negatif menggunakan timah spon sebaga

3 Penyekat (separator)
.

Penyekat digunakan sebagai pemisah antara elektroda positif dan negatif guna mencegah hubungan arus pen
Penyekat harus mampu menyerap dan tidak menghantarkan arus. Karena elektroda mempunyai sifat yang bi
Beragam bentuk penyekat ditemukan seperti tipe kantong dan tipe lempengan mendatar. Tipe kantong memi

4 Susunan lempengan (kelompok sel)


.
Susunan lempengan adalah satu barisan dari lempengan elektroda positif/negatif dan
pemisah, yang dilas ke pengikat yang terletak pada kutub elektroda.
Satu Sel (satuan accu) terdiri dari satu susunan lempengan, tanpa memperhatikan jumlah
lempengan dan ukuran sakelar voltase yang terbuka menghasilkan 2.1V setiap sel, accu
12V terdiri dari 6 sel yang dihubungkan dalam rangkaian seri.

5 Kemasan Accu

.
Kemasan accu terbuat dari plastik, accu 12V berisi 6 sel didalamnya. Pada accu
konvensional, di dasar setiap sel terdapat dudukan lempengan positif dan negatif yang
diletakkan terpisah pada masing-masing dudukan. Peran dari dudukan ini adalah untuk
menyangga susunan lempengan dan untuk mencegah hubungan arus pendek yang
disebabkan oleh kumpulan endapan bahan-bahan aktif yang keluar dari elektroda. Barubaru ini, penyekat jenis kantong digunakan sebagai metode pencegahan hubungan arus
pendek.
Dengan tipe pemisah seperti ini endapan bahan aktif yang keluar dari elektroda akan
ditahan di dalam penyekat sehingga saat ini beberapa kemasan aki tidak mempunyai
dudukan.

6 Tutup atas dan sumbat


.
Tutup atas adalah selembar plastik yang digunakan menjaga kekedapan udara di dalam
kemasan accu. Lembaran ini direkatkan dengan kuat pada bagian atas kemasan dengan
menggunakan bahan perekat khusus atau dipanaskan. Pada tutup atas juga terdapat
lubang bersumbat yang dipergunakan untuk menambahkan air, larutan asam belerang
atau untuk mengukur berat jenis elektrolit dan temperatur di dalam kemasan accu.
Sumbat lubang juga dipergunakan untuk mencegah kotoran masuk dan kebocoran
elektrolit. Gas hidrogen dan gas oksigen yang dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi di
dalam kemasan accu juga disalurkan melalui bagian atas dan samping sumbat lubang.

7 Pemisah sel/terminal

.
Setiap sel terhubung satu baris oleh lempengan timah. Penghubung besar dirancang
dengan tujuan untuk mencegah turunnya voltase ketika arus tegangan tinggi sedang
mengalir pada tahap pertama. Terminal di accu mobil terbuat dari lempengan timah yang
dipakai untuk menghubungkan sakelar eksternal. Bentuk dan ukuran harus sesuai dengan
standar yang
ditampilkan
dihalaman
berikut

Bentuk dan ukuran terminal (satuan:mm)

Keterangan Komponen Accu Global terdiri dari:


Terminal, Base Hold Down dan Cell Lay Out
8 Elektrolit (Larutan Asam Belerang-Sulfuric Acid)
.

1 Elektrolit
.
Elektrolit adalah larutan asam belerang yang tidak berbau dan tidak berwarna yang
dihasilkan dari campuran larutan asam belerang yang sangat murni dengan air.
Elektrolit bereaksi dengan timah oksidan pada elktroda positif dan timah sepon
(sponge lead) pada elektroda negatif sehingga menghailkan arus listrik.
Selain itu elektrolit juga mengalirkan arus listrik di dalam sel. Biasanya, ketika aki
telah terisi penuh, pada suhu 20oC, gravitasi dari elektrolit adalah sebesar
1.280+0.010.

2 Kemurnian elektrolit
.
Bahan-bahan murni dibutuhkan dalam larutan asam belerang yang dipergunakan
dalam accu.
Bahan-bahan dengan tingkat kemurnian rendah akan menyebabkan kerusakan pada
elektroda positif atau pengurangan daya dan pada akhirnya akan memperpendek usia
pemakaian aki.
Jadi perlu diperhatikan dan dipastikan elektrolit yang digunakan atau akan digunakan
harus benar-benar murni. Larutan asam belerang yang digunakan dalam aki, harus
memenuhi standar yang dikeluarkan oleh Japan Industrial Standard (JIS K1312).
Selain itu, air suling yang digunakan harus air suling untuk accu yang di atur oleh
SBAS0404.

RANGKAIAN INSTALASI PEMAKAIAN BATERAI


RANGKAIAN SERI

Pada Rangkaian Seri jika dua buah baterai di jumper menjadi satu rangkaian, maka tegangannya akan
bertambah tetapi arusnya tetap.

RANGKAIAN PARALEL

Pada Rangkaian Paralel jika dua buah baterai di jumper menjadi satu, maka tegangannya tidak
bertambah (tetap) tetapi arusnya bertambah.

RANGKAIAN SERI PARALEL

Pada Rangkaian Seri-Paralel, jika tiga buah baterai di jumper menjadi satu, maka tegangannya
bertambah, (terakumulasi hanya dua buah baterai) dan arusnya pun bertambah lebih besar.

RANGKAIAN INSTALASI PENGISIAN BATERAI


PENGISIAN LAMBAT

Pengisian lambat membutuhkan waktu 6 - 8 jam

PENGISIAN CEPAT

Pengisian cepat membutuhkan waktu 3 jam

SECARA UMUM BATERAI DIBEDAKAN MENJADI 2 JENIS, YAITU


:
1. BATERAI TIPE KERING
CONTOH ; Baterai Kering Sepeda Motor (1 amp), baterai remote, baterai Notebook, baterai HP, dll
2. BATERAI TIPE BASAH DIBEDAKAN MENJADI 4 JENIS YAITU :
(gambar dibawah ini adalah ilustrasi bloger)
1.BATERAI DENGAN PENGELUARAN GAS

Baterai dengan pengeluaran gas adalah baterai yang umum kita lihat sehari-hari terutama pada sepeda
motor di mana pada baterai ini dilengkapi dengan selang pengeluaran gas yang berfungsi sebagai saluran
pembuang gas hasil destilasi uap cairan elektrolit ketika baterai diberikan beban listrik.
2. BATERAI DENGAN SAMBUNGAN PROBE

Baterai ini dilengkapi dengan sebuah probe yaitu semacam alat sensor yang dapat mendeteksi tinggi atau
rendah cairan elektrolit yang terdapat didalam baterai. Bila cairan elektrolit di dalam baterai berada pada
posisi Lower Level, otomatis probe akan mengirimkan sinyal dalam bentuk bunyi yang akan
memberitahukan pemilik kendaraan untuk melakukan pengisian kembali cairan elektrolit.
3. BATERAI BEBAS PEMELIHARAAN

Pada baterai ini gas hasil destilasi yang seharusnya keluar melalui tutup baterai yang dapat
mengakibatkan korosif pada terminal baterai di gunakan kembali (reuse) di dalam baterai itu sendiri
sehingga memungkinkan pemilik kendaraan tidak terlalu repot melakukan perawatan pada baterai jenis
ini

4. BATERAI "S"

Baterai "S" bermakna Special atau khusus, karena baterai ini mempunyai desain khusus terutama pada
bagian separatornya yang berbeda dengan desain separator pada umumnya

PERAWATAN DAN PERBAIKAN BATERAI


1. PERIKSA TEGANGAN BATERAI

Periksa
tegangan
Tegangan yang baik 12 - 13,5 Volt

baterai

dengan

menggunakan

Bukalah semua tutup baterai lalu


Periksa Tiap-tiap sel baterai dengan menggunakan Multitester
Jika baterai yang diukur 12 Volt berarti tiap sel harus turun 2 Volt
Berhati-hatilah jangan sampai merusak sel-sel dari tiap sel baterai yang di ukur

2. PERIKSA KONDISI BERAT JENIS CAIRAN ELEKTROLIT

Multitester

Lakukan pemeriksaan dengan menggunakan Hidrometer, Bacalah pada takaran ukuran yang ada
Bila Hijau = Sangat Baik
Bila Putih = Baik
Bila Merah = Kurang
Berat jenis standart 1,26-1,28 kg/l

3. PERIKSA TERMINAL BATERAI

Periksa terminal baterai dari kemungkinan korosif atau timbul jelaga salju akibat terkena uap dari cairan
elektrolit, jika timbul demikian bersihkan
jangan lupa periksa juga sambungan-sambungan kabel terminal baterai dari karat atau putus

KERUSAKAN - KERUSAKAN BATERAI


1. Kotak baterai retak atau pecah
2. Sel baterai rusak
3. Tutup baterai tersumbat sehingga baterai melembung
4. Terminal baterai korosif
5. Air aki selalu kering
6. Tegangan baterai selelu turun
(http://otomotifdasar.blogspot.com/2012/10/sistem-pengapian_30.html)
Referensi Lain

Metode Cara Memperbaiki Aki Kering


Metode tersebut dapat anda terapkan untuk aki kering sepeda motor anda yg telah mulai
rewel. Jengkel pula ketika hendak keburu kerja normal menggunakan motor 1x pencet
double starter segera hidup, namun tiba-tiba saja tidak mau hidup motor tersebut. Sesudah
kejadian tersebut saya cukup banyak bertanya kepada temen, pada umumnya
menyampaikan jika aki kering telah rusak maka wajib ganti yg baru. Penasaran dengan
respom sama kawan-kawan akhirnya saya dapatkan penjelasan via internet. Hasilnya
menemukan pula metode atau cara memperbaiki aki kering. Disini saya bakal berbagi tips
sedikit.

Sistem Accu/Aki kering :

Cara dan metode Memperbaiki Accu/Aki Kering :


Ada baiknya anda siapkan/kumpulkan bahan-bahan bakunya:
Accu Zuur, jangan sampai keliru dalam memilih.
Suntikan [beli dimana pada umumnya digunakan untuk reffil tinta]
1.
Ambil/lepas terlebih dahulu aki kering dimana berada pada box sepeda motor Anda.
Penting anda hafalkan urutan kabel-kabelnya.

2.
lepas dan buka penutup aki, pada umumnya ada 3 buah lubang dgn penutup terbuat
dari karet.
3.
Masukan/isikan Accu Zuur tadi kedalam aki kering sampai dengan kira-kira setinggi
1cm
dari
mulut
lubang
aki.

4.
Tutup rapat-rapat lagi lubang aki, silahkan coba pasang kembali ke dalam box motor
Anda lalu pasangkan lagi kabel-kabelnya, jangan sampai salah ya.
5.
Sesudah semuanya terpasang dengan bagus dan rapi, silahkan test dan coba
nyalakan motor kurang lebih 15 menitan sekiranya hingga aki bisa terisi kembali cukup
banyak.
Pada umumnya buat aki kering bawaan sepeda motor dimana masih asli periode hidupnya
dapat mencapai 3-5 thn serta jika mati dan di isi ulang lagi pada umumnya memang udah
aus/hanya dapat buat lampu saja.Akan tetapi buat aki kering dimana tidak merupakan
bawaan sepeda motor yg anda beli pada toko-toko semacam GS yuasa tersebut masih amat
mungkin buat dapat di perbaiki dikarenakan pada umumnya aki tersebut bertahan 1-2 thun
dari pembelian. Oleh sebab itu, mutu elemenya masih baik.
Bila teknik tersebut tdk sukses pula, kelihatannya telah saatnya anda wajib mengganti aki
kering motor anda. Mudah-mudahan tips Memperbaiki Aki Kering tersebut dapat berguna
untuk anda. Selamat mencoba.
Referensi
Lagi:(http://idkf.bogor.net/yuesbi/eDU.KU/edukasi.net/Peng.Pop/Otomotif/Merawat.Accu/versicetak.htm)

PENGANTAR
Keberadaan batere atau dikenal sebagai aki
sering diabaikan oleh pemilik kendaraan.
Padahal ia termasuk komponen penting pada
mobil. Jangan berharap menghidupkan mesin
mobil tanpa aki seperti mobil-mobil produksi
tahun lawas yang hanya menggunakan engkol
untuk menghidupkan mesin. Sekarang,
kebanyakan mobii diproduksi dengan teknologi
yang serba elektrik bahkan ada yang
mengandalkan kerja microchip untuk system
pengapiannya. Maka, kini tidak aida lagi istilah
dorong mobil kala menghadapi masalah
kelistrikan akibat aki tak berfungsi normal.
Oleh karena itu batere atau aki mobil harus
dalam kondisi prima. Untuk itu perlu
mengenali karakter aki mobil Anda. Silakan
pilih menu berikut:
A. Mengenal Aki
B. Kode-kode pada Aki
C. Merawat Aki

MENGENAL AKI
Aki (accumulator) atau baterai merupakan piranti amat penting pada mobil.
Untuk mengenal lebih jauh tentang aki akan dijelaskan pada :
1. Fungsi Aki
2. Konstruksi dan Cara Kerja Aki
3. Macam-macam Aki

1. Fungsi Aki.
Aki berfungsi sebagai media penyimpan dan pensuplai arus listrik pada waktu
kendaraan distarter.

Fungsi lainnya sebagai pemasok arus listrik untuk kebutuhan lampu-lampu


waktu kendaraan berhenti/parkir di malam hari, alarm, jam elektronik, dan
sebagainya saat mesin mati.
Ketika mesin hidup, aki berhenti bekerja. la hanya menerima pengisian yang
dikirim oleh alternator (dinamo ampere)
2. Konstruksi dan Cara Kerja Aki
Dalam aki terdapat elemen dan sel untuk
penyimpan arus yang mengandung asam
sulfat (H2SO4). Tiap sel berisikan pelat
positif dan pelat negatif Pada pelat positif
terkandung oksid timah coklat (Pb 02),
sedangkan pelat negative mengandung
timah (Pb).
Pelat-pelat ditempatkan pada batang
penghubung. Pemisah atau separator
menjadi isolasi diantara pelat itu, dibuat
agar baterai acid mudah beredar
disekeliling pelat.
Bila ketiga unsur kimia ini berinteraksi,
muncullah arus listrik.

3. Macam-Macam Aki
Ada 2 jenis aki : aki basah dan aki
kering.
Aki basah : media penyimpan arus
listrikjni merupakan jenis paling
umum digunakan. Aki jenis ini masih
perlu diberi air aki yang dikenal
dengan sebutan accu zuur. Selain aki
jenis ini, ada beberapa jenis aki basah
lainnya :
- Low Maintenance
Jenis ini bentuknya mirip dengan aki basah biasa dan tetap punya lubang
pengisian di atasnya. Bedanya, aki ini sudah diisi air sejak dari pabrik. Untuk
pengisian air aki (bukan dengan accu zuur) bisa dilakukan dalam 6 bulan
hingga 1 tahun.
- Maintenance Free
Aki jenis ini tidak mempunyai lubang pengisian air, meski berisi cairan. Mirip
jenis low maintenance, aki ini juga sudah diisi air dari pabrik. Bahan perak
yang dipakai buat elektroda membuat airnya tidak menguap. Kalaupun
menguap akan dikembalikan lagi ke dalam. Keuntungannya adalah aki jenis ini
tidak butuh perawatan
Aki Kering : Aki jenis ini tidak memakai cairan, mirip seperti batere telpon
selular. Aki ini tahan terhadap getaran dan suhu rcndah. Dimensinya yang kecil
bisa menimbulkan keuntungan dan kerugian.
Keuntungannya, tak banyak makan tempat. Sedangkan kerugiannya, tidak pas
di dudukan aki aslinya.
Aki jenis ini samasekali tidak butuh perawatan, tetapi rentan-terhadap
pengisian berlebih dan pemakaian arus yang sampai habis, karena bisa
merusak sel-sel penyimpanan arusnya.
Ke Menu

KODE-KODE PADA AKI


Aki memiliki 2 kutub/terminal, kutub
positif dan kutub negatif . Biasanya
kutub positif (+) lebih besar atau lebib
tebal dari kutub negatif (-), untuk
menghindarkan kelalaian bila aki
hendak dihubungkan dengan kabelkabelnya.
Pada aki terdapat batas minimum dan
maksimum tinggi permukaan air aki
untuk masing-masing sel. Bila
permukaan air aki di bawah level
minimum akan merusak fungsi sel aki.
Jika air aki melebihi level maksimum,
mengakibatkan air aki menjadi panas
dan meluap keluar melalui tutup sel.
Aki terdiri atas sel-sel yang mempunyai
tegangan kira-kira 2 volt untuk masingmasing sel. Ketika pengisian dilakukan,
tegangan pada ukuran 14-14,8 volt
harus dipertahankan

Ke Menu
MERAWAT AKI
Pada umumnya aki yang diperdagangkan di Indonesia memiliki masa pakai
sekitar 2 tahun.
Sedangkan jenis aki kering dapat dipakai hingga 5 tahun. Jenis ini tidak
memerlukan perawatan, tetapi harganya berlipat ganda.
Untuk aki biasa (aki basah yang umum digunakan) memerlukan perawatan
untuk medapatkan masa pakai maksimal. Perawatan secara benar akan
menjamin tak
mudah terganggunya sistem kelistrikan dan elektrik mobil.
Inilah saran perawatan yang dapat Anda lakukan bagi optimasi fungsi aki.
1. Periksa kuantitas air aki. Jaga permukaan air tidak sampai di bawah low
level atau di atas upper level. Bila cairan aki kurang segera tambahkan air
aki yang sering dikenal juga sebagai air suling. Jika air aki berada di atas
upper level mengakibatkan muatan melebihi batas dan air aki menjadi panas
dan meluap keluar melalui tutup sel, sehingga air aki akan berkurang

dengan cepat.

2. Periksa kemungkinan retak atau bocor di sekeliling kotak aki. Apabila retak
atau bocor, air aki akan cepat habis.

3. Periksa kondisi terminal aki tempat tertambatnya kabel positf dan negative .
Bagian ini hams selalu bersih supaya aliran listrik tak mengalami gangguan
Bersihkan segera kotoran atau kerak karbon pada terminal aki dengan cara
mencopot mur-baut terlebih dahulu . Bersihkan dengan menggunakan air
panas. Kalau perlu lakukan pengamplasan pada kedua kepala aki sebelum
dipasang.

Jangan lupa kencangkan kembali baut-baut terminal tersebut.

4. Periksa lubang pengisian atau sumbat ventilasi. Pastikan lubang ventilasi ini

terbuka.
Jika Mengalami Keterlambatan Perawatan
Jika terlambat memperhatikan kondisi aki, umumnya mengakibatkan lemahnya suplai
listrik, walaupun aki baru terpakai enam bulan. Menyiasati kondisi ini, segera kosongkan
cairan aki dan ganti dengan air aki sir. Cairan ini biasanya dijual dengan tanda label merah.

Lalu nyalakan mesin tanpa penggunaan listrik selama beberapa saat. Bila tidak juga
membantu mengembalikan optimasi fungsi aki, Anda harus meniinta jasa bengkel untuk
melakukan recharge. Atau ganti saja aki kendaraan Anda dengan yang baru.
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai