LAPORAN PRAKTIKUM

JOBSHEET 2
TRIAC

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA & INDUSTRI (1501600087)

DOSEN PENGAMPU
Mochammad Djaohar, M.Sc.

DISUSUN OLEH
1. Abdul Wahab (1501620010)
2. Safsha Marlianis (1501620069)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah selesai praktek diharapkan mahasiswa dapat:
1. Merencanakan rangkaian kontrol tegangan AC menggunakan TRIAC.
2. Menggambarkan bentuk gelombang tegangan pada rangkaian TRIAC

II. PENDAHULUAN
TRIAC mempunyai dua terminal utama sebagai pengganti anoda dan katoda pada SCR
dan ditambah gerbang. TRIAC dapat bekerja pada kedua polaritas, jadi dapat dipicu
(trigger) pada kedua setengah perioda gelombang. Sehingga bila bekerja dengan catu
daya AC, TRIAC dapat menyediakan daya dengan penuh pada lampu, motor atau
beban lainnya yang dikontrol oleh TRIAC 400V, 4A memerlukan kira-kira 2,4 mA
pada 2,5V untuk memicu gerbang dengan disipasi daya gerbang puncak kira-kira 10W
sampai 20W tergantung tipenya. Terminal utamanya ditandai dengan T1 dan T2 atau
MT1 dan MT2. Bentuk kemasannya sama dengan SCR yang mempunyai batas
kemampuannya kira-kira sama. Gambar padangan atas kemasan/pin layout Triac
ditunjukkan pada gambar berikut.

Ω
III. ALAT DAN BAHAN
1. Sumber tegangan AC ........................................................... 1 buah
2. Multimeter dan Miliamperemeter AC .................................. 1 buah
3. Osiloskop dual trace ............................................................ 1 buah
4. Lampu pijar 5 – 25 W/12V................................................... 1 buah
5. Resistor 100 Ω ..................................................................... 1 buah
6. Resistor 220 Ω .................................................................... 1 buah
7. Kapasitor non polar 0,1 𝜇F ................................................... 2 buah
8. Potensiometer 10 k Ω ........................................................... 1 buah
9. Triac TIC 206 atau Q4004L4 ............................................... 1 buah
 10. Dioda silikon ....................................................................... 1 buah

IV. LANGKAH KERJA

Percobaan 1
1. Rangkailah seperti gambar 1 di bawah. Letakkan saklar pemindah pilihan pada
kedudukan ‘padam’.
2. Periksakan rangkaian saudara pada dosen/asisten pembimbing.
3. Bila telah disetujui, hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan 220 V, kemudian
lakukan pengamatan seperti pada tabel 1.

Gambar 1. Gambar Rangkaian Percobaan 1

Tabel 1 :
Kedudukan VA-B (volt) VB-C (volt) IG (mA) IL (mA)
saklar
Padam 0V 8,50 V 0 mA 0 mA
Redup 5,51 V 5,95 V 48,9mA 230mA
Terang 7,64 v 1,25 V 73,7mA 318mA
Gambar 2. Gambar Rangkaian Percobaan 1 Menggunakan Proteus (Kondisi Padam)

Gambar 3. Gambar Rangkaian Percobaan 1 Menggunakan Proteus (Kondisi Redup)

Gambar 4. Gambar Rangkaian Percobaan 1 Menggunakan Proteus (Kondisi Terang)

Percobaan 2
TRIAC sebagai peredup lampu
1. Rangkailah seperti gambar 2 di bawah ini

Gambar 5. Gambar Rangkaian Percobaan 2

2. Periksakan rangkaian saudara pada dosen/asisten pembimbing.

3. Bila telah disetujui, lakukan pengamatan seperti pada tabel 2 dengan mengatur Rv.
 Gambar 6. Gambar Rangkaian Percobaan 2 Menggunakan Proteus

Tabel 2 :
Rv VA-B VB-C IT (A) IG (mA) Keterangan
(volt) (volt)

5 K 8,38V 0,66V 0,35 A 1,47mA Menyela Terang

4 K 8,43 V 0,75 V 0,35 A 1,25mA Padam
3 K 8,34V 1,09V 0,35 A 1,07mA Padam
2 K 8,35V 1,03V 0,35A 0,94mA Padam
1 K 8,13 V 2,17V 0,34A 0,84mA Padam
0K 8,33V 1,27V 0,35A 0,76mA Padam
 Percobaan 3
Mengamati bentuk gelombang
1. Gunakan rangkaian [ada gambar 2 dengan probe common osiloskop pad atitik C. untuk
mengamati bentuk gelombang di titik A dan B.
2. Lakukan pengamatan seperti pada tabel 3 dengan mengatur potensiometer
Tabel 3 :
Keadaan beban Bentuk gelombang
Titik A - C Titik B - C Titik A - B
Terang

V. TUGAS
1. Buatlah kesimpulan dari praktik ini.
2. Apa komentar anda tentang percobaan ini?

VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
Rangkaian Triac berfungsi sebagai pengatur keterangan lampu, TRIAC sangat umum
digunakan di tempat-tempat di mana daya AC harus dikontrol misalnya, digunakan dalam
pengatur kecepatan kipas angin langit-langit, rangkaian dimmer bohlam AC, dll.