Anda di halaman 1dari 12

M.

RIZKY SETIAWAN 2EN


061930321217

BAB 5

SOAL SOAL

5-1. Tegangan jala-jala biasanya 120 V efektif tetapi mungkin turun sampai 105 V efektif atau
naik sampai 125 V efektif. Hitung harga puncak untuk tiap harga ekstrim tersebut.

Jawab : 169,7 V, 148,49 V, 176,77 V.

5-2. Transformator pada Gambar 5-37a mempunyai perbandingan lilitan N1: N2 = 4:1.
Berapakah tegangan puncak pada resistansi beban ? Tegangan rata-rata ? Arus rata-rata
melalui resistansi beban?

Jawab : 42,4 V, 13,5 V, 27 mA.

5-3. Jika transformator pada Gambar 5-37a mempunyai perbandingan lilitan 2:1, berapakah arus
beban puncak? Arus beban dc?

Jawab : 170 mA, 54 mA.

5-4. Rating dioda I0 adalah arus rata-rata yang telah diserahkan di mana dioda dapat menahan
tanpa rusak. Misalnya IN4002 mempunyai rating I0 = 1 A, berarti arus yang disearahkan
dapatmempunyai harga dc sampai 1 A. Inilah beberapa dioda beserta ratingnya :

(a) 1N914 : I0 = 50 mA

(b) 1N3070 : I0 = 100 mA.

(c) 1N4002 : I0 = 1A

(d) 1N1183 : I0 = 35 A

Jika pada Gambar 5-37a perbandingan lilitan 1: 1. dari data di atas, tipe dioda yang manakah
yang dapat digunakan?
Jawab : (c) 1N 4002 dan (d) 1N1183 

5-5. Rating dioda VRWM adalah rating PIV suatu dioda; tanda RWM berarti "reverse working
maximum" (maksimum kerja reverse). Sebagai contoh, IN4002 mempunyai VRWM = 100
V; oleh sebab itu ia dapat menahan PIV 100 V. Inilah beberapa dioda beserta rating VRWM
nya

(a) 1N914 : VRWM = 20 V

(b) 1N1183 : VRWM = 50 V

(c) 1N4002 : VRWM = 100 V

(d) 1N3070 : VRWM = 175 V

Diketahui perbandingan lilitan 2: 1 dalam Gambar 5-37a, berapakah PIV dari dioda? Yang
manakah dari tipe dioda di atas dapat digunakan?

Jawab : 84,9 V, (c) 1N4002 dan (d) 1N3070

5-6. Dalam Gambar 5-37b, perbandingan lilitan 3: 1. Berapakah tegangan beban puncak?
Tegangan beban dc ? Arus beban dc ?

Jawab : 28,3 V, 18 V, 60mA

5-7. Jika pada Gambar 5-37b perbandingan lilitan 1 : 1. dioda manakah yang terdaftar pada soal
5-4 dan 5-5 mempunyal rating I0 dan VRWM yang cukup digunakan?
Jawab : 1N3070

5-8. Pada Gambar 5-37b perbandingan lilitan 2 : 1. Dioda yang manakah pada soal 54 dan 5-5
rating yang cukup digunakan ?

Jawab : 1N4002 dan 1N3070

5-9. Dalam Gambar 5-37b diberikan perbandingan lilitan 3:1 hitunglah arus beban dc dan PIV
pada setiap dioda. Berapakah arus rata-rata yang diserahkan yang mengalir melalui setiap
dioda?

Jawab : 60 mA, 56,6 V, 30 mA

5-10. Jika dalam Gambar 5-38a perbandingan lilitan 4:1, berapakah tegangan beban dc? Arus
beban dc? PIV pada setiap dioda?

Jawab : 27 V, 67,5 mA , 42,4 V

5.11. Dalam Gambar 5-38a perbandingan lilitan 2:1. Berapakah arus beban dc? Arus dc yang
melalui setiap dioda? PIV pada setiap dioda?

Jawab : 135 mA, 67,5 mA, 85 V


5-12. Dalam Gambar 5-38b, perbandingan lilitan 3 : 1. Berapakah tegangan beban dc? Arus
beban dc?Arus dc yang melalui setiap dioda? PIV pada setiap dioda?

Jawab : 27 V, 9 V, 180 mA (keduanya), 90 mA (masing-masing dioda), 56,6 V

5-13. Dioda pada Gambar 5-38a mempunyai rating I0 = 150 mA dan rating VRWM=75 V.
Cukupkah dioda-dioda ini jika perbandingan lilitannya 3:1?

Jawab : Ya

5-14.Jika dioda pada Gambar 5-38b mempunyai rating I0 =0,5 A dan rating VRWM =50 V,
cukupkah mereka dengan perbandingan lilitan 2:1 ?

Jawab : Tidak

5-15. Choke pada Gambar 5-39 mempunyai resistansi dc 40 Ω. Berapakah tegangan beban dc
jika sinyal gelombang penuh yang masuk ke dalam choke mempunyai harga puncak 25 V ?

Jawab : 14,9 V

5-16. Sinyal gelombang-penuh mempunyai harga puncak 35 V pada input choke dalam Gambar
5-39. Berapakah ripple outputnya? jika choke mempunyai resistansi dc 40 Ω, berapakah
tegangan output dc?

Jawab : 14,8 mV rms

5-17. Hitunglah induktansi kritis untuk Gambar 5-39. Jika saklar terbuka, berapakah harga
induktansi kritis? (Catatan: resistor pembuang selalu dalam rangkaian, apakah resistansi
beban terakhir di hubungkan ataupun tidak. Resistor pembuang memperbaiki pengaturan
tegangan dan mengosongkan kapasitor jika daya dimatikan).

Jawab : 0,594 H, 4,7 H


5-18. Dalam Gambar 5-38 tegangan sekunder maksimum 20 V. Berapakah faktor ripple pada
output?

Jawab : 0,0665%

5-19. Penyearah puncak Jembatan mempunyai tegangan output dc 80 V dengan faktor ripple
5%,Berapakah ripple output?

Jawab : 4 V rms

5-20. Output dc dari penyearah puncak Jembatan adalah 30 V, dan faktor ripple 2%. Berapakah
tegangan ripple ?

Jawab : 0,6 V rms

5-21. Penyerah puncak jembatan mempunyai tegangan output puncak 25 V. Jika konstanta waktu
RLC=120 ms, berapakah tegangan ripple?

Jawab : 0,5 V rms

5-22. Dalam Gambar 5-40a, tegangan sekunder mempunyai harga maksimum 30 V. Berapakah
tegangan beban dc jika C=220μF? Ripple efektif? Faktor ripple?
Jawab : 28,6 V, 0,818 V rms, 2,86%

5-23. Gambar 5-40b adalah aplit-supply (pencatu terbugi). Karena tap-tengah yang ditanahkan,
tegangan tegangan outputnya sama dan polaritasnya berlawanan. Berapakah tegangan output
dc untuk V. puncak) = 25 V dan C-500 F? Tegangan ripple? Faktor ripple?

Jawab : 12 V, 0,3 V rms, 2,5 %

5-24. Pilihlah kapasitor yang memenuhi spesifikasi berikut dalam Gambar 5-40a : Vdc = 40 V,
Vr= 1 V dan RL = 2 KΩ.

Jawab : 48 uF

5-25. Kita inginkan faktor ripple 2% dalam Gambar 5-40b. Berapakah besarnya C ?

Jawab : 600 uF

5-26. Penyerah puncak tap-tengah mempunyai data sebagai berikut: Vjd=15 V, =0,7 V,N2/N1 =
1/3, R1= 6 Ω,R2=1,5 Ω dan Rb=1Ω Hitunglah VTH dan RTH.
Jawab : 14,3 V , 3,17 ohm

5-27. Dalam Gambar 5-40a, RTH = 8Ω,C=100μF, VM = 20 V dan 0,7 V.Berapakah Tegangan
output dc ? Faktor ripple ? Ripple efektif ?

Jawab : 16,4 V, 5 %, 0,82 V rms

5-28. Dalam Gambar 5-40a, RTH 16 Ω,C=100μF,V2 (puncak) = 30 V dan = 0,7 V.Berapakah
tegangan output dc? Faktor ripple? (Petunjuk : Split-supply ini berlaku seperti dua
penyearah tap-tengah yang berpolaritas berlawanan).

Jawab : 10,9 V, 8%

5-29. Dalam Gambar 5-40a, C=50μF. Berapakah Vdc/VTH untuk resistansi sumber berikut ini :

(a) RTH= 0

(b) RTH=4 Ω

(c) RTH=8 Ω

(d) RTH=16 Ω

(e) RTH=24 Ω

(f) RTH=32 Ω

Jawab : (a) 0,895, (b) 0,865, (c) 0,845, (d) 0,825, (e) 0.79, (f) 0,765

5-30. Dalam Gambar 5-40a RTH = 8 Ω. Untuk mendapatkan Vdc/VTH=0,85 Berapakah harga C
yang kita perlukan?
Jawab : 55 uF

5-31. Jika RTH=4 Ω dalam Gambar 5-40b, berapakah besarnya C agar diperoleh faktor ripple
10% ? (Petunjuk: split-supply ini berlaku seperti dua penyearah tap-tengah).

Jawab : 120 uF dengan Persamaan (5-19), 95 uF dengan gambar 5-13

5-32. Resistansi sentak dalam Gambar 5-41 adalah 10 Ω Jika VM= 35 V, berapakah harga
maksimum yang mungkin dari arus sentak puncak?

Jawab : 3,5 A

5-33. Input ke filter RC dua-seksi pada Gambar 5-41 adalah Vdc=20 V dan Vr=0,04 V.
Berapakah tegangan output dc dan ripple efektif?

Jawab : 18,9 V, 80 uV

5-34. Untuk memperoleh pelemahan 400 dengan filter RC, berapakah konstanta waktu RC untuk
filter satu-seksi? Filter dua-seksi? Filter tiga seksi?

Jawab : 540 ms, 27 ms, 9,8 ms

5-35. Dalam Gambar 541. VM = 12 V dan =0,7 V.Jika RTH=0,berapakah tegangan output dc?
Ripple output efektif?

Jawab : 10 V

5-36. Untuk memperoleh pelemahan 1000 dengan filter LC,berapakah harga LC (C dalam
mikrofarad) untuk filter dua-seksi? Filter tiga-seksi ?
Jawab : 57, 18,5

5-37. Input ke filter LC pada Gambar 5-42 adalah Vdc=15 V dan Vr = 0,54 V. Setiap choke
mempunyai resistansi dc 20 Ω. Berapakah tegangan output dc? Ripple output efektif?

Jawab : 14,4 V, 0,8 mV

5-38. Penyearah puncak mempunyai tegangan output dc tak dibebani sebesar 45 V. Berapakah
pengaturan tegangannya jika tegangan output dc 35 V pada beban penuh ?

Jawab : 28,6%

5-39. Pencatu daya mempunyai kurva pengaturan seperti ditunjukkan dalam Gambar 5-43a.
Berapakah pengaturan tegangan dari pencatu daya ini? Berapakah RL (min)?

Jawab : 66,7%, 2,5 Kohm

5-40. Gambar 5-43b adalah kurva pengaturan dari pencatu daya. Berapakah VR untuk pencatu
ini? Berapakah RL (min)?

Jawab : 5,88%, 21,25 A


5-41. Pencatu daya mempunyai VR = 1%. Jika tegangan tanpa-beban 20 V, berapakah tegangan
pada beban-penuh?

Jawab : 19,8 V

5-42. Dalam Gambar 5-44a, berapakah tegangan tanpa beban jika RL tak berhingga? PIV pada
setiap dioda?

Jawab 339 V (keduanya)

5-43. Dalam Gambar 5-44b RL tak berhingga. Berapakah tegangan tanpa beban? PIV pada
setiap dioda?

Jawab : 2036 V, 1357 V

5-44. Dalam Gambar 5-44c diberikan RL tak terhingga, berapakah tegangan beban? PIV pada
setiap dioda? Tegangan pada setiap kapasitor?

Jawab : 1358 V, 679 V, 679 V

5-45. Voltage quadrupler mempunyai tegangan tanpa-beban 3000 V. Jika tegangan beban-
penuhnya 2200 V, berapakah VR?

Jawab : 36,4%

5-46. Dalam Gambar 5-45a, berapakah kira-kira arus zener untuk setiap resistansi beban ini :

(a) RL = 100 k Ω

(b) RL = 10 k Ω

(c) RLL= 1 k Ω
Jawab : (a) 0,1 mA, (b) 1 mA, (c) 10 mA

5-47. Untuk menjaga arus zener lebih besar dari nol pada Gambar 5-45a, berapakah resistansi
beban minimum yang diizinkan?

Jawab : 500 Ohm

5-48. Pada Gambar 5-45a Ri dapat berubah dari tak berhingga sampai 10 k 12. Jika Zz = 10 12,
berapakah harga minimum dan maksimum dari Vout? Berapakah VR ?

Jawab : 10,1 V, 10,2 V, 0,99%

5-49. IN1594 pada Gambar 5-45b mempunyai Vz = 12 V dan Zz 1,4 S2. Secara ideal, berapakah
tegangan beban? Berapakah besarnya, jika digunakan pendekatan kedua?

Jawab : 12 V , 12,07 V

5-50. Data yang sama dengan soal di atas, kecuali VIN berubah dari 30 V sampai 40 V. Dengan
pendekatan kedua, berapakah tegangan beban ?

Jawab : 12,13 V

5-51. Data yang sama seperti soal 5-49, kecuali resistansi beban bisa berubah dari tak berhingga
sampai 500 12. Berapakah VR secara ideal? Dengan pendekatan kedua?
Jawab : 0%, 0,278 %

5-52. Regulator zener mempunyai Vz 15 V. VIN bisa berubah dari 22 sampai 40 V. RL bias
berubah dari 1 sampai 50 ks2. Agar pengaturan dapat baik untuk seluruh kondisi, berapakah
harga maksimum dari resistor pembatas-seri?

Jawab : 467 Ohm

Anda mungkin juga menyukai