Anda di halaman 1dari 30

RANGKAIAN

DIODA
ELEKTRONIKA ANALOG 1
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
• 𝑉𝑝 adalah tegangan ketika mencapai
puncak gelombang.
• 𝑉𝐷𝐶 adalah tegangan rata-rata
• 𝑉𝑟𝑚𝑠 adalah tegangan yang terukur pada
alat ukur

𝑉𝑝
𝑉𝑟𝑚𝑠 =
2

𝑉𝑝
𝑉𝐷𝐶 =
𝛑
TRANSFORMATOR DAN TEGANGAN
INVERS PUNCAK

• Tegangan invers puncak (PIV) = tegangan yang muncul pada penyearah setengah gelombang
pada puncak setengah siklus negatif dan pada tegangan skunder.
CONTOH

Pada gambar diatas perbandingan lilitan adalah N1: N2 = 4:1. Berapakah tegangan dc pada beban
dan berapakah VIP ?
JAWAB
Tegangan maksimum primer
𝑉𝑝 = 2 𝑥 𝑉𝑟𝑚𝑠 = 2 𝑥 120 𝑉 = 170 𝑉
Tegangan maksimum skunder
𝑁2 1
𝑉𝑚 = 𝑉 = 𝑥 170 𝑉 = 42,5 𝑉
𝑁1 𝑝 4
Abaikan tegangan jatuh pada diode yang kecil, maka tegangan dc pada beban
𝑉𝑚 42,5 𝑉
𝑉𝐷𝐶 = = = 13,5 𝑉
𝛑 𝛑

𝑃𝐼𝑉 = 𝑉𝑚 = 42,5 𝑉
PENYEARAH DENGAN TAP TENGAH
2𝑉𝑝
𝑉𝐷𝐶 =
𝛑

𝑃𝐼𝑉 = 2𝑉𝑚

𝑓𝑜𝑢𝑡 = 2𝑓𝑖𝑛
CONTOH

Pada gambar diatas tegangan maksimum pada lilitan skunder adalah 28,3 V. Abaikan tegangan jatuh
pada diode dan hitunglah tegangan beban rata-rata. Juga berapakah frekuensi output dan PIV nya ?
JAWAB

Tegangan beban rata-rata


2 𝑉𝑚 2 𝑥 28,3 𝑉
𝑉𝐷𝐶 = = = 18 𝑉
𝛑 𝛑
Frekuensi output
𝑓𝑜𝑢𝑡 = 2𝑓𝑖𝑛 = 2 𝑥 60 𝐻𝑧 = 120 𝐻𝑧
Tegangan invers puncak
𝑃𝐼𝑉 = 2𝑉𝑚 = 2 𝑥 28,3 𝑉 = 56,6 𝑉
PENYEARAH JEMBATAN
2𝑉𝑝
𝑉𝐷𝐶 =
𝛑

𝑃𝐼𝑉 = 𝑉𝑚

𝑓𝑜𝑢𝑡 = 2𝑓𝑖𝑛
CONTOH

Pada gambar diatas, tegangan skunder 68 V. Berapakah tegangan beban dc, frekuensi output, dan
tegangan invers puncak ?
JAWAB

Tegangan beban rata-rata


2 𝑉𝑚 2 𝑥 68 𝑉
𝑉𝐷𝐶 = = = 43,3 𝑉
𝛑 𝛑
Frekuensi output
𝑓𝑜𝑢𝑡 = 2𝑓𝑖𝑛 = 2 𝑥 60 𝐻𝑧 = 120 𝐻𝑧
Tegangan invers puncak
𝑃𝐼𝑉 = 𝑉𝑚 = 68 𝑉
FILTER INPUT-CHOKE
𝑅𝐿 ′
𝑉𝐷𝐶 = 𝑉𝐷𝐶
𝑅 + 𝑅𝐿
𝑉𝐷𝐶 = tegangan dc pada resistansi
beban.
R = resistansi dc dari choke.
𝑅𝐿 = resistansi beban.

𝑉𝐷𝐶 = tegangan dc dari penyearah
gelombang penuh.
RIPPLE OUTPUT
• Sinyal gelombang penuh mempunyai frekuensi 120 Hz. Setelah difilter, sinyal 120 Hz Nampak
sangat dilemahkan seperti pada gambar sebelumnya. Komponen ac yang tidak diinginkan ini
disebut ripple (riak), yaitu fluktuasi yang ditambahkan pada komponen dc. Ripplenya kecil
karena 𝑋𝐿 jauh lebih besar dari 𝑋𝐶 , dan 𝑋𝐶 jauh lebih kecil dari 𝑅𝐿 . Untuk keadaan ini
rangkaian berlaku seperti pembagi tegangan ac dan ripplr output adalah :
𝑋𝐶 ′
𝑉𝑟 = 𝑉
𝑋𝐿 𝑟
𝑉𝑟 = ripple output efektif
𝑉𝑟′ = ripple input efektif

𝑉𝑝
𝑉𝑟 = 5,28 10−7 (𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ)
𝐿𝐶
FAKTOR RIPPLE
Faktor ripple adalah figure of merit (bilangan yang digunakan untuk perbandingan) untuk pencatu
daya. Dalam persen didefinisikan sebagai :
𝑉𝑟
𝑟= 𝑥 100%
𝑉𝐷𝐶
Contoh:
Jika pencatu daya memberikan tegangan dc 10 V dengan ripple 0,5 V efektif, faktor ripplenya
0,5𝑉
𝑟= 𝑥100% = 5%
10𝑉
Jika pencatu daya memberikan tegangan dc 25 V dengan ripple 1m V efektif, faktor ripplenya
0,001𝑉
𝑟= 𝑥100% = 0,004%
25𝑉
Makin rendah r makin baik.
CONTOH

Pada gambar diatas sinyal gelombang penuh pada input choke mempunyai puncak 25,7 V dan
harga rata-rata 16,4V. Jika choke mempunyai resistansi 25 Ω, berapakah tegangan output dc ?,
ripple output ?, faktor ripple ?
JAWAB
𝑅𝐿 ′
750
𝑉𝐷𝐶 = 𝑉 = 16,4 = 15,9𝑉
𝑅 + 𝑅𝐿 𝐷𝐶 25 + 750
Ripple output:
−7
𝑉𝑝 −7
25,7
𝑉𝑟 = 5,28 10 = 5,28 10 = 2,71 𝑚𝑉
𝐿𝐶 10𝑥 500 10−6
Faktor ripple:
2,71(10−3 )
𝑟= 𝑥100% = 0,017%
15,9
FILTER INPUT KAPASITOR
• Selama ¼ periode pertama, diode dibias
forward (b).
• Dioda menghubungkan sumber secara langsung
dengan kapasitor, kapasitor dimuati sampai
tegangan puncak 𝑉𝑝 .
• Setelah sedikit saja melewati puncak positif,
diode berhenti mengalirkan arus (c). Karena
kapasitor mempunyai +𝑉𝑝 volt.
• Dengan tegangan sumber yang sedikit kurang
dari +𝑉𝑝 , kapasitor akan memaksa arus kembali
melalui diode (bias reverse).
• Dengan off nya diode, kapasitor mulai
mengosongkan diri melalui resistansi beban 𝑅𝐿 .
• Dekat puncak input positi berikutnya, diode
akan on dan mengisi kapasitor kembali.
KONSTANTA WAKTU PANJANG
Rangkaian gelombang penuh yang diberi frekuensi 60 Hz, perioda outputnya adalah:
1 1
𝑇= = = 8,33 𝑚𝑠
𝑓 120
Agar mempunyai konstanta waktu panjang, 𝑅𝐿 C harus jauh lebih besar dari 8,33 ms
Dianggap konstanta waktu panjang. Jika kondisi ini terpenuhi, maka
0,00417
𝑉𝐷𝐶 = 1− 𝑉𝑝
𝑅𝐿 𝐶
0,0024 𝑉𝑝
𝑉𝑟 =
𝑅𝐿 𝐶
Dimana 𝑉𝑟 adalah harga ripple efektif.
Kapasitansi filter minimum:
0,24
𝐶𝑚𝑖𝑛 =
𝑟 𝑅𝐿
CONTOH

Pada gambar diatas, diketahui puncak tegangan sekunder 30 V. Berapakah tegangan output dc dan
ripple ?
JAWAB
Periksa konstanta waktu
𝑅𝐿 𝐶 = 220 𝑥 470 10−6 = 103 𝑚𝑠

0,00417
𝑉𝐷𝐶 = 1− 30 = 28,8 𝑉
0,103

0,0024 𝑥 30
𝑉𝑟 = = 0,699 𝑉
0,103
CONTOH

Penyearah puncak gelombang penuh harus memenuhi persyaratan berikut:


r= 2%, dan 𝑅𝐿 = 10 𝑘Ω . Berapakah kapasitas filter yang diperlukan ?

Jawab:

0,24 0,24
𝐶𝑚𝑖𝑛 = = = 12µF
𝑟 𝑅𝐿 2 𝑥 10000
PENYEARAH PUNCAK TAK IDEAL
• Jika arus beban berat, sulit
mendapatkan konstanta waktu yang
panjang, dalam hal ini pengosongan
kapasitor dalam puncak-puncaknya
besar.
𝑉𝑇𝐻 = 𝑉𝑚 − 2Φ
𝑁2 2
𝑅𝑇𝐻 = ( ) 𝑅1 + 𝑅2 + 2𝑟𝐵
𝑁1
𝑁
( 2 )2 𝑅1 = resistansi primer yang
𝑁1
direfleksikan.
𝑅2 = resistansi skunder.
2Φ= tegangan jatuh pada 2 diode
2𝑟𝐵 = 2 resistansi bulk
ARUS SENTAK

Sebelum daya dinyalakan, kapasitor filter tidak bermuatan. Tepat pada saat rangkaian diberi
energy, kapasitor sperti hubung singkat, oleh sebab itu arus pengisian awal kapasitor mungkin
sangat besar. Arus yang mengalir tiba-tiba ini disebut arus sentak.
𝑉𝑚
𝐼𝑆𝐸𝑁𝑇𝐴𝐾 =
𝑅𝑇𝐻
CONTOH
Jika 𝑉𝑚 = 25 V dan 𝑅𝑇𝐻 = 1 Ω, maka berapakah arus sentaknya ?
𝑉𝑚 25 𝑉
𝐼𝑆𝐸𝑁𝑇𝐴𝐾 = = = 25 𝐴
𝑅𝑇𝐻 1Ω

Dalam beberpa sumber daya, arus sentak sangat tinggi shingga akan merusak diode. Dalam hal ini
kita ingin membatasi arus sentak hingga kira-kira 5 A, maka kita dapat menambahkan resistor 4 Ω.

𝑉𝑚 25 𝑉
𝐼𝑆𝐸𝑁𝑇𝐴𝐾 = = =5𝐴
𝑅𝑇𝐻 1 Ω + 4Ω
FILTER RC

Dalam perencanaan R dibuat jauh lebih besar dari 𝑋𝑐 . Oleh sebab itu rangkaian berlaku sebagai pembagi tegangan
ac.
Kita dapat menggunakan lebih dari satu seksi filter RC
Karena tiap seksi berlaku sbagai pembagi tegangan ac, pelemahan totalnya sama dengan perkalian dari masing-
masing pelemah.
FILTER RC
• Misal jika RC= 20 ms
Maka
α = 15 (satu sesi)
α = 225 (dua sesi)
α = 3300 (tiga sesi)
• Kerugian utama filter RC adalah
kehilangan tegangan dc pada
resistansi R. karena R seri dengan
𝑅𝐿 , terjadi pembagi tegangan.
• Kita memerlukan R yang besar
untuk filter yang baik, akan tetapi
kita memerlukan R yang kecil
untuk mencegah kehilangan
tegangan DC yang berlebihan.
• Ini berarti filter RC hanya praktis
untuk arus beban kecil.
FILTER LC

• 𝑋𝐿 jauh lebih kecil dari 𝑋𝐶


• Kita dapat menggunakan lebih dari satu seksi filter LC
FILTER LC
CONTOH
Dua seksi filter LC mempunyai L = 1 H dan C = 68 µ𝐹. Berapakah pelemahan untuk frekuensi
ripple 120 Hz ?, Berapakah tegangan output dc jika tiap resistansi choke 1 Ω, 𝑉𝐷𝐶 = 50 V, dan
𝑅𝐿 =1kΩ ?
Jawab:
Harga LC
LC = 1 X 68 = 68
Pembacaan kurva
α= 1400
Tegangan output dc
𝑅𝐿 ′
𝑉𝐷𝐶 = 𝑉𝐷𝐶 = 49,9 𝑉
2𝑅 + 𝑅𝐿

Anda mungkin juga menyukai