disusun oleh :
F TKR 02
A
I
Z
R
I
D
H
O
Y TKR 02
A
N
D
I
P
U
R
N
A
M
A
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing Sekolah
Pembimbing I, Pembimbing II,
Pembimbing Institusi/Industri
Pembimbing I,
Kusnadi
LEMBAR PENGESAHAN
L
e
m
b
a
r
P
e
n
g
e
s
a
h
a
n
o
l
e
h
D
i
s
a
h
k
a
n
d
i
S
M
K
L
P
T
C
I
A
M
I
S
T
a
n
g
g
a
l
Kepala SMK LPT Ciamis,
KATA PENGANTAR
penulis panjat.
yang terhormat :
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … i
DAFTAR ISI… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … .. ii
DAFTAR GAMBAR … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … iii
BAB I PENDAHULUAN… … … … … … … … … … … … … … … … … ..1
1.1 Latar Belakang Masalah… … … … … … … … … … … … … … 2
1.2 Rumusan Masalah… … … … … … … … … … … … … … … … ..3
1.3 Tujuan Masalah… … … … … … … … … … … … … … … … 4
1.4 Teknik Pengumpulan Data… … … … … … … … … … … … 5
1.5 Sistematika Laporan… … … … … … … … … … … … … … ..6
1.6 Lokasi Objek… … … … … … … … … … … … … … … … … .7
BAB II RUANG LINGKUP OBJEK ................................................. 2
2.1 Sejarah berdirinya Perusahaan .........................................
8
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan… … … … … … … … … … 9
2.2.1 Kepegawaian… … … … … … … … … … … … … … .. 10
2.2.1.1 Pendidikan Kepegawaian… … … … … … .. 11
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Pendidikan Kepegawaian
Penanggulangan Limbah
LANDASAN TEORI
Pengertian Tune Up
kelipatannya..
Pemeriksaan baterai.
Kondisi elektrolit:
Pemeriksaan jumlah elektrolit baterai dilakukan secara
Pemeriksaan busi
kondisi
Etios, Vios dan Kijang EFI yaitu 1,00 mm, Kijang Innova
berikut:
standar.
tinggi)
advancer)
advancer)
Governoor advancer merupakan salah satu komponen
advancer)
berlebihan.
4.4 (Pemeriksaan sistem bahan bakar)
BAB IV
PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN
Keselamatan Kerja
Keselamatan manusia
Gunakan wearpack yang sesuai dengan badan kita
untuk kenyamanan.
Gunakan masker dan sarung tangan.
Gunakan safety shoes untuk melindungi kaki,
Keselamatan alat
Gunakan alat-alat kerja dengan benar dan hati-hati
untuk menghindari kerusakan pada alat kerja.
Simpan kembali alat kerja setelah digunakan dalam
caddy apabila telah selesai bekerja, bila masih
diperlukan simpan saja di atas caddy.
Keselamatan bahan
Hindari kerusakan pada bahan kerja.
Pisahkan bahan kerja yang dibutuhkan dengan bahan
kerja yang rusak.
Hati-hati dalam menangani bahan kerja.
Simpan baut baut dan mur-mur yang dilepas pada
wadah yang disediakan.
4.1.2 Tahap Pelaksanaan Melakukan Tune Up
Pemeriksaan busi:
Bersihkan bagian ulir dan ujung insulator
busi menggunakan sikat busi dan
menyemprotkannya dengan tekanan angin
kompresor menggunakan air gun. Hati hati
jangan sampai merusak electrode busi. Lalu
setel celah businya menggunakan feeler
gauge busi. Celah busi TOYOTA Kijang
Innova 2.0 G yaitu 1,10 mm. Hati-hati jangan
sampai merusak elektrode dan massa busi
ketika menyetel celahnya.
Pemasangan:
Pasang kembali busi businya pada lubang busi.
Alat yang digunakan adalah sliding,
sambungan panjang, dan kunci busi.
Hati-hati jangan sampai merusak busi ketika
mengencangkannya.
Pasang kembali ignition coil pada lubang busi,
lalu kencangkan bautnya. Alat yang
digunakan adalah ratchet handle,
sambungan pendek, dan kunci sock.
Hati-hati jangan sampai salah dalam
memasang koil, pasang kembali
masing-masing koil pada busi sesuai
dengan urutannya pada saat melepas coil
dari busi. Bila pemasangan koil tidak sesuai
dengan urutannya, pengapian tidak akan
sesuai dengan Firing Order nya.
Pasang kembali box saringan udara pada
mesin, dan kencangkan baut bautnya. Alat
yang digunakan adalah ratchet handle,
sambungan pendek, dan kunci sock.
Pasangkan sensor THA, dan MAP pada box
saringan udara. Dan juga pasangkan selang
udara pada box saringan udara. Dengan cara :
Pasangkan selang udara pada box
saringan udara.
Kencangkan baut pengikatnya,
menggunakan rachet handle, beserta
sambungan pendek dan kunci shock
Mengganti Oil Filter Mesin
Lepaskan oil filter dari dudukannya, menggunakan oil
filter wrench. Putar berlawanan arah jarum jam oil
filternya untuk melepaskan oil filter dari
dudukannya,
Bersihkan dudukan oil filter dari oli mesin
Pasangkan oil filter baru pada dudukannya
menggunakan tangan untuk pengerasan awalnya,
dan untuk pengerasan terakhir menggunakan oil
filter wrench. Jangan terlalu kencang ketika
mengencangkan oil filter - nya, sebab bila terlalu
kencang dapat merusak seal oli pada oil filter.
Mengganti Oll mesin
Persiapan pertama, siapkan wadah penampungan oli
mesin bekas,sarung tangan dan lap majun.
Jangan lupa menggunakan helm.
Menaikkan kendaraan dengan lift stall, dengan
menekan tombol "Up" hingga ketinggiannya di
atas kepala kita. Tekan tombol "Lock" untuk
mengunci lift stall.
Kendurkan drain plug oil pan menggunakan kunci ring.
Lepaskan drain plug dengan tangan. Hati-hati dalam
menurunkan oli mesin karena oli mesin
kadang-kadang masih panas
Tampung oli mesin pada wadah penampungan oli
mesin bekas yang disediakan.
Setelah oli mesin dikeluarkan dari oil pan, tutup
kembali drain hole oil pan dengan drain plugnya.
Kencangkan drain plug-nya menggunakan kunci
ring
Buang oli mesin bekas poda drum penampungan oli
mesin bekas
Turunkan kendaraan Tekan tombol "Lock" kembali
untuk meng unlock lift stall, lalu tekan tombol
"Down" untuk menurunkan kendaraan.
Buka tutup oli mesin, dengan menggunakan corong
oli memasukkan Oli Mesin TGMO semi Synthetic
sebanyak 3,5 liter
Periksa kuantitas oli mesin pada oil pan
menggunakan oil dipstick. Terdapat 2 garis pada
oil dipstick, yaitu garis atas dan garis bawah.
Pastikan jumlah oli mesin yang terukur pada oil
dipstick berada di garis atas oil dipstick.
Hidupkan mesin selama kurang lebih 3 menit,
kemudian matikan mesin.
Periksa kembali kuantitas oli mesin pada oil pan
menggunakan oil dipstick. Pastikan jumlah oli
mesin yang terukur pada oil dipstick tetap berada
di garis atas oil dipstick.
E. Pembersihan Saringan Udara Mesin.
Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor,
semprotlah saringan udara dengan tekanan angin dari
kompresor menggunakan air gun untuk
membersihkannya.
F. Pemeriksaan Cairan Pendingin Mesin.
Periksa air radiator pada reservoir tank nya. Pastikan
permukaan air radiator berada tepat pada garis "full",
bila tidak tambahkan air pada reservoir tank-nya hingga
permukaan air radiator tepat pada garis full.
G. Pemeriksaan Baterai.
Pemeriksaan baterai meliputi :
Pemeriksa kecukupan cairan elektrolit baterai.
Pastikan bahwa cairan elektrolit baterai berada
pada garis upper level. Bila tidak, tambahkan air
suling pada baterai.
Periksa kondisi baterai. Alat yang digunakan adalah
battery tester. cara penggunaannya adalah:
l
Hubungkan kabel berwarna merah dengan terminal
positif baterai, dan kabel berwarna hitam dengan
terminal negatifnya. Setelah battery tester
terkoneksi dengan baterai, tekan tombol enter.
Battery tester akan meminta kita untuk memilih jenis
baterai, pilih "standar" bila jenis baterai yang
digunakan adalah baterai standar. Kemudian
tekan tombol enter.
Battery tester akan meminta kita untuk memilih lokasi
baterai ( battery location), pilih "in vehicle".
Kemudian tekan tombol enter.
Battery tester akan meminta kita untuk memilih kode
baterai yang digunakan. Tekan kursor atas atau
bawah hingga menemukan kode baterai yang
cocok. Karena baterai yang diperiksa jenisnya
standar, maka pilih "34B19", lalu tekan tombol
enter.
Kemudian akan muncul tulisan Testing". Tunggu
hingga tulisan tersebut hilang. Setelah itu battery
tester akan memberitahukan voltase atau
tegangan baterai pada saat mesin tidak
dihidupkan. Kemudian tekan tombol enter ketika
muncul kata "Press enter to start engine". Hal ini
menandakan bahwa battery tester akan
memeriksa kondisi baterai pada saat engine di
start.
Hidupkan mesin. Perhatikan ukuran tegangan baterai
pada saat mesin di start (cranking result). Setelah
itu tekan tombol enter.
Setelah menekan tombol enter, battery tester akan
mengukur tegangan pengisian baterai ( charging
voltage). Tegangan pengisian baterai maksimal
harus 14 volt. Kemudian tekan enter untuk
mencetak (printer) hasil pemeriksaan baterai.
H. Kesimpulan
Langkah terakhir yaitu menguji kerja rem tersebut dengan
cara mencoba laju kendaraan di jalan umum kemudian
di rem
Setelah dilakukannya tune up pada mobil Kijang Innova 2.0
G performa mobil lebih stabil dan lebih nyaman
digunakan, berdasarkan Tune up pada mesin mobil
bertujuan untuk melihat dan memeriksa
komponen-komponen mobil yang diperiksa seperti
baterai, oli mesin radiator filter udara, filter drive belt,
busi dan filter bensin. Setelah Jika jarak tempuh mobil
sudah mencapai 5000 km maka dilakukan tune up untuk
mengikuti prosedur yang benar dan mendapatkan
performa mobil yang maksimal.
5.1 Simpulan
Dari uraian yang disajikan penulis menarik kesimpulan bahwa
perawatan kendaraan adalah suatu usaha untuk memelihara keawetan
dan kesempurnaan dari komponen kendaraan bermotor agar selalu
dalam keadaan baik dan siap pakai. Setiap pabrikan kendaraan
bermotor biasanya sudah menentukan perawatan rutin atau berkala
untuk mesin, hal tersebut bertujuan agar kerja komponen dalam mesin
dapat bekerja dengan baik. Kegiatan ini terdiri dari pembersihan
(cleaning), pemeriksaan (checking), pelumasan dan pendinginan
(lubricating and cooling), penyetelan (adjusting), perbaikan (repairing)
dan turun mesin (overhaul).
5.2 Saran
a. Saran untuk Sekolah :
Lebih tegas menjaring siswa/siswi yang layak prakerin dengan yang
tidak layak prakerin dalam rangka menjaga nama almamater dan
kebaikan untuk siswa/siswi itu sendiri.
Lebih mempersiapkan peserta prakerin dengan lebih matang,
terutama dalam mempersiapkan mental para peserta prakerin
untuk bekerja di Industri.
Menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan Industri agar terjalin
kerjasama yang baik, sehingga berdampak baik pula pada peserta
prakerin.
b. Saran untuk Industri :
Lebih terbuka dan bersedia bekerjasama dalam mendukung program
sekolah.
Memberikan kesempatan lebih besar kepada peserta prakerin dalam
bekerja sebagai wujud kepedulian terhadap penerus bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN