Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PEMELIHARAAN KARBURATOR PADA MOBIL T120ss
DIBENGKEL KING MOTOR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh uji kompetensi

Disusun oleh
Nama: MUHAMAD IRPAN MAULANA
Nis: 2223100210

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 RAJADESA
2024
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PROYEK WORK

PEMELIHARAAN KARBURATOR PADAMOBIL T120ss


DIBENGKEL KING MOTOR

Pembimbing Sekolah Pembimbing Perusahaan

Ketua Program

LEMBAR PENGESAHAN
PEMELIHARAAN KARBURATOR PADA MOBIL T120ss
DIBENGKEL KING MOTOR

Page 3
Disahkan di : SMK NEGERI 1 RAJADESA
Tanggal : 23-2-2024

Kepala SMK Negeri 1 Rajadesa

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya Kepada kita semua, sehingga dapat menyelesaikan penulisan Laporan Proyek Tugas
Akhir ini dengan baik.

Page 3
Adapun maksud dan tujuan penulisan Laporan ini untuk memenuhi syarat Kelulusan Uji
Kompetensi Tahun Pelajaran 2023/2024.
Dalam penyusunan laporan Tugas Proyek Akhir ini, banyak sekali faktor - faktor yang
menghambat, tetapi berkat adanya bimbingan dari berbagai pihak alhamdulillah akhirnya
hambatan itu dapat di atasi oleh karena itu, saya sangat berterimakasih terutama kepada :
1. Bapak SAIDUN selaku kepala sekolah SMKN 1 Rajadesa
2. Bapak LUKMAN selaku pembimbing pembuatan jurnal
3. Kedua orang tua yang telah memberikan do'a. Dan dorongan mental dalam penulisan
sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Laporan Proyek Tugas Akhir ini dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa Laporan Proyek Tugas Akhir ini masih banyak kekurangn nya.
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhirnya penulis
berharap semoga Laporan Proyek Tugas Akhir ini bermanfaat bagi saya dan yang membaca
umumnya,amin

Wasalam

Penulis

DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………iii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………………………………………. iv

Page 3
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………….1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan ………………………………………………………………………………2
1.3 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………………….3
1.4 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………………………………………..4
1.5 Kerangka Laporan/Sistematika Laporan …………………………………………………………5
1.6 Lokasi Objek …………………………………………………………………………………………………..6
BAB ll. RUANG LINGKUP OBJEK
2.1. Sejarah berdirinya perusahaan/institusi ………………………………………………………….7
2.2. Struktur Organisasi …………………………………………………………………………………………8
2.2.1. Pendidikan karyawan ……………………………………………………………………….…….9
2.2.2. Sistem penggajian …………………………………………………………………………………10
2.2.3. Astek(Asuransi tenaga kerja) …………………………………………………………………11
2.2.4. Disiplin kerja karyawan …………………………………………………………………………13
2.3. Peralatan pendukung perusahaan ……………………………………………………………………14
2.4. Penanggulangan Limbah ……………………………………………………………………….…………15
BAB lll LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian ………………………………………………………………………………………………………..16
1.2 Fungsi ……………………………………………………………………………………………………………….17
1.3 Jenis-jenis …………………………………………………………………………………………………………18
1.4 Bagian-bagian …………………………………………………………………………………………………..19
1.5 Langkah kerja dll ……………………………………………………………………………………………….20
BAB lV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN
4.1 praktik kerja ………………………………………………………………………………………………………21
4.1.1.Tahap persiapan …………………………………………………………………………………………22
4.1.2.Tahap pelaksanaan …………………………………………………………………………………….23
4.1.3.Tahap Akhir/ pengujian ………………………………………………………………………………24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………25

Page 3
5.2.Saran ………………………………………………………………………………………………………………..26
BAB Vl PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA (BIBLIOGRAFI)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
CONTOH SERTIFIKAT

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Page 3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Misi sekolah Menengah kejujuran adalah untuk membentuk manusia pembangun yang
mampu berperan sebagai tenaga kerja terampil tingkat menengah yang layak kerja dan mandiri

Page 3
dalam berbagai kemampuan yang di kembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat
diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi :(1)manusia
berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah;dan(2)manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab, sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan juga harus memberikan dasar bagi keberlanjutan kehidupan bangsa dengan
segala aspek kehidupan bangsa yang mencerminkan karakter bangsa masa kini. Oleh karena itu,
konten pendidikan yang mereka pelajari tidak semata berupa prestasi besar bangsa di masa
lalu tetapi juga hal-hal yang berkembang pada saat kini dan akan berkelanjutan ke masa
mendatang. peserta didik yang mengikuti pendidikan masa kini akan menggunakan apa
yang di perolehnya dari pendidikan ketika mereka telah menyelesaikan pendidikan 12 taun
dan berpartisipasi penuh sebagai warganegara.
Atas dasar pikiran itu maka konten pendidikan yang dikembangkan dari warisan budaya
dan kehidupan masa kini perlu diarahkan untuk memberi kemampuan bagi peserta didik
menggunakannya bagi kehidupan masa depan terutama masa dimana dia telah menyelesaikan
pendidikan formalnya. Dengan demikian sikap, keterampilan dan pengetahuan yang menjadi
konten pendidikan harus dapat digunakan untuk kehidupan paling tidak satu sampai dua
dekade dari sekarang. Artinya, pendidikan yang dirumuskan dalam Standar kompetensi
Lulusan dan dikembangkan. dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk
dikembangkan dan disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai pribadi, anggota
masyarakat, dan warganegara yang produktif serta bertanggungjawab di masa mendatang.
Sebagai realisasinya diterapkan metode pendidikan terintegrasi yang memadukan secara
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan pengusaha keahlian yang di peroleh
melalui kegiatan langsung di dunia kerja / industri secara terarah untuk mencapai suatu
tingkat keahlian profesional tertentu.

Page 3
Penyelenggaraan penguasaan keahlian di dunia kerja dinamakan Praktek Kerja
Lapangan(PKL). Karenanya setiap siswa wajib mengikuti program ini, sebab PKL
merupakan realisasi dan pelaksanaan kurikulum SMK secara menyeluruh.

1.2 Tujuan Penulisan Laporan


Mulai
a. untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
(denganpengetahuan keterampilan dan etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia
Observasi Tempat
kerja).
Industri
b. Memperoleh keserasian dan kewaspadaan antara dunia kerja dengan sekolah
menengah kejuruan.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja profesional
Wawancara
d. Memberikan pengakuan dan penghargaanDokumentasi
terhadap pengalaman kerja yang
merupakan bagian dari proses pendidikan.

Data Project work Proses


1.3 Rumusan Masalah
service system rem
1. Cara Perbaikan KARBURATOR
2. Cara Penyetelan KARBURATOR Bimbingan project
3. Cara Perbaikan KARBURATOR
Work

Tidak
1.4 Teknik Pengumpulan Data
Setuju
Dengan cara mengobservasi dengan cara datang langsung ke bengkel dan pengamatan
bagaimana langkah-langkah memperbaiki kendaraan yang baik
Ya dan benar

Penilaian

Sertifikat

1.5 Kerangka Laporan


PROSES KEGIATAN KERJA Selesai
PENELITIAN ( ALUR KERJA )

Page 3
BAB II
RUANG LINGKUP OBJEK

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan / Industri


King motor yang bertempat di jl. Raya rajapolah. No 80/82 Kab.Rajapolah. Kec Tasikmalaya, berdiri dan
di resmikan pada tanggal 14 Agustus 1998. Bengkel king motor berdiri atas kerja sama bapak H.Dedi
tarnedi dan bapa Ido sanjaya.

Page 3
2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasinya king motor ini pemilik nya yaiti bapak dedi dan montir yaitu bapak Rizal bapak Ido
dan bapak ayat
2.2.1 Pendidikan karyawan

- Pendidikan karyawan sampai jenjang SMK

2.2.2 Sistem penggajihan


- Untuk system penggajihannya perhari
- Astek tidak ada
- Untuk disiplin kerja normal intinya tidak ditentukan jamnya, kalau lagi ramai datang pagi – pagi ,
kalau lagi normal datangnya tidak tentu
- Untuk peralatannya sendiri ada dongkrak kunci – kunci dan alat – alat lainnya
- Untuk Limbahnya itu sendiri seperti oli baud - baud atau barang – barang yang sudah tidak
digunakan lagi ada yang sering mengambil atau yang disebut pengepul

BAB III
LANDASAN TEORI

Page 3
3.1 Pengertian
Pengertian KARBURATOR adalah
Karburator adalah salah satu komponen mesin pada kendaraan bermotor yang berfungsi
sebagai alat untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara dalam proporsi yang tepat
sehingga dapat terbakar secara efisien di dalam mesin.

Komponen KARBURATOR adalah


15 Jenis Komponen Karburator pada Mobil serta Fungsinya
Saat ini kebanyakan mobil baru sudah menggunakan sistem injeksi menggantikan komponen
karburator. Meskipun begitu masih banyak orang yang memiliki mobil dengan sistem
karburator.

Komponen ini sudah dikenal sejak tahun 1980an dan digunakan secara massal untuk semua
jenis mobil. Perannya sangat besar untuk kendaraan dan dibutuhkan perawatan berkala agar
setiap komponennya dapat bekerja dengan baik.

Perlu Anda ketahui jika terjadi kerusakan pada karburator, maka akan mempengaruhi laju
kendaraan jadi tidak normal. Selain itu gas buang dari pembakaran juga mengandung terlalu
banyak karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan.

Apa saja komponen karburator dan fungsinya yang perlu dipelajari? Berikut ini penjelasannya.

Float Chamber/ Ruang Bakar


Komponen yang perannya sangat besar untuk menciptakan tenaga pada mobil adalah ruang
bakar. Karburator memiliki ruang bakar yang fungsinya adalah sebagai tempat pembakaran
antara udara, percikan api dari busi dan juga bahan bakar.

Page 3
Letak dari ruang bakar adalah pada kepala silinder. Pada saat bahan bakar sudah terisi penuh,
maka pelampung akan naik dan menutup katup bakar. Mulai dari sinilah jumlah bahan bakar
yang masuk ke ruang bakar akan diatur otomatis sehingga tidak terjadi banjir.

Komponen karburator mobil ini harus bebas dari kerak atau kotoran yang terbawa oleh bahan
bakar dan udara. Oleh karena itulah sebelum udara maupun bahan bakar masuk ke sini harus
melalui filter terlebih dahulu, sehingga kualitasnya terjamin.

2. Floater/ Pelampung

Pelampung adalah komponen karburator yang sangat penting karena menentukan apakah akan
terjadi banjir atau tidak. Cara kerja dari pelampung adalah mengikuti ketinggian dari bahan
bakar yang masuk ke ruang pelampung.

Pada saat bahan bakar sudah penuh maka jarum pelampung yang tergabung dalam komponen
ini akan menutup saluran bensin. Sehingga suplai bensin ke dalam ruang bakar tidak berlebihan
dan pembakaran terjadi dengan sempurna.

3. Inlet Hose

Komponen karburator yang satu ini merupakan selang masuk yang berfungsi untuk jalannya
bensin ke dalam karburator mobil. Disebut juga dengan fuel inlet karena selang ini hanya akan
dialiri oleh bensin.

4. Ruang Pelampung

Page 3
Bahan bakar dari tangki bensin mobil tidak langsung dialirkan ke ruang bakar melalui inlet hose
melainkan ditampung terlebih dahulu di ruang pelampung. Bensin akan transit dahulu di ruang
ini sebelum disalurkan ke ruang bakar.

Di dalam ruang ini terdapat pelampung dan jarum pelampung yang fungsinya tadi telah
dijelaskan.

5. Air Vent

Komponen ini merupakan saluran ventilasi yang menghubungkan udara luar dengan ruang
pelampung. Fungsi dari air vent adalah supaya tekanan dalam ruang pelampung stabil sama
seperti tekanan udara atmosfer.

Ketika tekanannya stabil atau sama maka jumlah bensin yang dikeluarkan melalui venturi lebih
ideal untuk pembakaran.

6. Venturi

Sebuah komponen karburator yang bentuknya adalah lubang sempit pada tengah jalan masuk
udara ke karburator. Fungsinya meningkatkan kecepatan udara karena perbedaan diameter
pada lubang.

Nantinya bensin dalam ruang pelampung dapat terhisap ke ruang bakar melalui pilot jet atau
main jet. Naiknya bahan bakar karena adanya tekanan udara pada komponen venturi ini yang
kurang dari 1 atm.

fungsi_karburator_mobil

7. Main Jet

Page 3
Sebutan lainnya adalah main nozzle yang jadi saluran utama antara ruang pelampung dengan
venturi. Bensin dengan volume ideal akan keluar melalui komponen ini. Ukuran diameternya
telah disesuaikan dengan kapasitas mesin.

Tujuannya agar perbandingan bensin dan udara yang bercampur tetap stabil. Bentuknya seperti
jarum dan mengerucut ke bagian bawahnya. Pada saat pedal gas ditekan maka jarum ini akan
terangkat dan bahan bakar keluar dan bercampur dengan udara.

8. Slow Jet

Komponen karburator ini juga saluran bensin yang terhubung antara ruang pelampung ke
intake manifold. Hanya saja fungsinya adalah untuk mengalirkan bensin ketika mobil dalam
kondisi idle.

Bensin juga akan dialirkan ke dalam idle jet yang letaknya setelah katup gas.

9. Idle Jet

Komponen ini berfungsi untuk mengalirkan udara setelah disaring dari filter langsung ke intake
manifold tanpa harus melalui katup gas. Perannya sendiri adalah untuk mengatur idle RPM
pada mesin.

10. Economizer Jet

Fungsi dari economizer jet adalah agar bensin bisa bercampur dengan udara lebih baik atau
homogen. Letaknya ada di tengah saluran idle dan hanya bekerja ketika mesin di kecepatan
idle.

Page 3
11. Katup Gas

Jika mobil Anda menggunakan karburator tipe fixed venturi maka bentuk katup gas mirip
dengan koin. Fungsinya adalah untuk mengatur seberapa cepat aliran udara masuk.

Bentuknya yang bulat akan menutup saluran udara di dalam intake. Ketika Anda menginjak
pedal gas maka posisi katup menjadi miring dan aliran udara lebih lancar.

12. Choke Valve

Bentuk dari komponen ini mirip dengan katup gas dan fungsinya tidak jauh berbeda yaitu
menutup saluran udara yang masuk ke mesin. Hanya saja letak dari choke valve adalah sebelum
venturi.

Pada saat katup ditutup maka bensin yang masuk ke dalam ruang pelampung karena hisapan
piston akan lebih banyak. Campuran yang terjadi pun akan lebih banyak dan dibutuhkan ketika
cold start yakni banyak bensin mengembun pada dinding intake.

13. Throttle Valve

Istilah lainnya adalah piston valve yang fungsinya untuk mengatur seberapa besar banyak
campuran udara ke dalam ruang bakar. Throttle valve akan bekerja bersamaan dengan main
jet.

Ketika komponen ini terbuka maka jarum pada main jet akan terbuka. Perawatan pada
komponen ini sangat penting karena paling mudah mengalami kerusakan.

14. Jet Needle

Page 3
Disebut juga dengan jarum pengabut yang bekerja untuk mengontrol jumlah aliran bahan bakar
serta udara. Biasanya digunakan pada karburator berjenis variable venturi dan kecepatan
konstan atau jenis CV.

15. Screw Control

Komponen karburator lain yang ukurannya kecil dan terdiri dari dua buah yaitu idle speed air
screw serta idle mixture air screw. pada jenis yang pertama akan bekerja mengatur sudut buka
tutup dari katup gas ketika di posisi idle.

Tujuannya agar katup gas tidak tertutup rapat dan udara tetap bisa lewat. Jenis sekrup yang
kedua akan bekerja mengatur besar kecilnya saluran idle jet. Perlu pengaturan supaya
campuran bahan bakar serta udara saat mesin idle bisa besar atau kecil.

Semua komponen karburator ini harus dirawat dengan baik bahkan sampai komponen
terkecilnya. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan akan mengganggu sistem ruang
bakar dan tenaga yang dihasilkan tidak sempurna.

Oleh karena itu jika terjadi kerusakan pada salah satu komponen karburator Anda harus segera
membawanya ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Kini untuk bisa servis di bengkel Suzuki Anda
dapat melakukannya dengan mudah.

Macam macam KARBURATOR


1. Karburator Up Draft

Karburator up draft adalah jenis karburator yang mencampurkan udara dan bahan bakar
melalui bagian bawah dan kemudian keluar melalui bagian atas untuk menuju mesin dalam
karburator ini, udara akan mengalir ke atas hingga ke venturi.

Page 3
2. Karburator Down Draft
Karburator down draft bekerja dengan kecepatan udara yang lebih rendah dan saluran yang
lebih besar. Jenis karburator ini mampu menyediakan bahan bakar dalam jumlah yang relatif
besar ketika diperlukan penggunaan mobil dengan kecepatan sedikit lebih tinggi seperti saat
sedang berkendara di tol.

Karburator down draft mencampurkan udara melalui bagian atas terlebih dahulu, kemudian
diikuti dengan bahan bakar melalui bagian bawah.

3. Karburator Side Draft


Karburator side draft adalah jenis karburator yang diletakkan secara horizontal. Keunggulan dari
karburator side draft yaitu mengurangi terjadinya hambatan pengaliran sebab tidak ada lagi
mekanisme pada intake area.

Proses masuknya udara pada karburator side draft melalui salah satu ujungnya, begitu pula
dengan bahan bakar. Sehingga jenis karburator ini nantinya dapat mencampurkan kedua bahan
tersebut dan dialirkan ke silinder untuk dilakukan pembakaran.

4. Karburator Venturi tetap dan Variabel


Jenis karburator venturi tetap adalah karburator dengan diameter venturi yang ukurannya tidak
dapat berubah-ubah. Sedangkan karburator variabel merupakan jenis karburator yang ukuran
diameternya dapat berubah-ubah.

5. Karburator Air Valve Venturi


Karburator air valve venturi bekerja dengan adanya kontrol pada bagian permukaan mesin
serta pengaturan banyak sedikitnya udara yang dapat diambil. Bentuk karburator air valve ini
merupakan perpaduan dari karburator down draft dan 2 barrel.

Page 3
6. Karburator Jumlah Barrel
Barrel pada karburator artinya ruang bercampurnya bahan bakar dan udara. Jenis karburator
barrel ini ditentukan dengan melihat berapa banyak jumlah barrel di dalamnya. Umumnya
terdapat 3 pilihan jumlah barrel dalam karburator yaitu 1, 2, dan 4. Pada karburator 2 barrel,
mesin mampu menghasilkan tenaga atau tarikan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan 1
barrel.

BAB IV
PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN

Page 3
4.1 Praktik Kerja
4.1.1 Tahap persiapan Alat yang di perlukan untuk Pemeliharaan Karburator
Alat yang di perlukan:
Kunci Pas { 10 , 12 , 14 }
Obeng { + dan - }
Nampan (untuk wadah bensin sebagai pencucian karburator)
Kompresor
Tang jepit
4.1.2 Tahap kerja
Pembongkaran
1. Menyiapkan peralatan
Hal pertama yang perlu kalian lakukan untuk membersihkan bagian karburator pada mobil yaitu
mempersiapkan berbagai peralatan.

Karburator berada pada mesin mobil, jadi kalian harus melakukan sedikit pembongkaran. Peralatan
yang dibutuhkan antara lain seperti kunci 10, 12, dan 14, tang, serta obeng plus dan minus.

2. Buka bagian rumah filter udara


Setelah semua peralatan sudah disiapkan, mulai dengan membuka bagian rumah filter udara
sekaligus filternya pada karburator.

Kalian bisa menggunakan kunci 10 dan 12 untuk melepas mur dan baut yang ada di sekitar rumah
filter. Dalam melakukan langkah ini Anda perlu berhati hati, karena jika tidak bisa menyebabkan baut
patah atau slek.

3. Buka bagian baut drain


Cara membersihkan karburator mobil selanjutnya yaitu membuka bagian baut darin. Baut drain
sendiri merupakan baut yang berada pada bagian depan body karburator, dan berperan sebagai baut
penutup.

Untuk membuka baut ini dengan mudah, Anda bisa menggunakan kunci pas yang berukuran sekitar
14 mm. Setelah baut drain terlepas. Selanjutnya semprot semua bagian tersebut sekaligus baud drain

Page 3
tadi dengan menggunakan carburator cleaner. Saat melakukan penyemprotan, pastikan bahwa tidak
ada kotoran yang tersisa pada sela-sela karburator.
Pemasangan
1. Atur setelan angin yang masuk ke dalam karburator
Setelah kalian berhasil membersihkan semua dalam karburator, untuk melanjutkan langkah
cara membersihkan karburator mobil, maka kalian perlu memasang kembali baut pada
karburator.

Kemudian atur setelan angin yang masuk ke dalam karburator, sehingga langsam. Langsam atau
idle merupakan kondisi di mana mesin hidup tetapi belum beroperasi.

Untuk memperoleh posisi langsam ini, Anda bisa memutar putaran angin sekitar 1.5 putaran.
Kemudian tutup dengan menggunakan telapak tangan beberapa kali, agar berbagai kotoran
yang tersisa pada karburator bisa dikeluarkan. Dengan begitu bagian posisi langsam pun bisa
Anda dapatkan dan bagian setelan angin juga terbebas dari kotoran dan debu yang menempel.

2. Semprot menggunakan carburator cleaner


Tips selanjutnya untuk membersihkan bagian karburator yaitu semprot karburator dengan
menggunakan carburator cleaner. Perlakukan ini mungkin akan membuat putaran mesin turun
atau bahkan mati.

Sebagai catatan, carburator cleaner merupakan cairan pembersih karburator yang berbentuk
spray. Cairan ini bisa didapatkan di bengkel-bengkel terdekat dengan harga Rp25.000-Rp40.000
per kalengnya dan bisa digunakan berulang kali.

Jika begitu, kalian bisa membuka skep gas dan menghidupkan mesin kembali. Cara
membersihkan karburator mobil pun bisa kalian akhiri apabila keadaan karburasi sudah bersih.

Setelah keadaan karburasi bersih, sebaiknya setel angin kembali untuk mendapatkan putaran
mesin yang stabil. Setiap komponen mobil memang memiliki perannya masing masing,

Page 3
termasuk juga karburator. Oleh karena itu, kalian wajib untuk merawatnya dengan cara
pembersihan yang rutin, dari kotoran maupun debu yang menempel pada bagian komponen
tersebut.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan, maka ada beberapa
kesimpulan yang dapat ditarik diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan perlu dikembangkan dan diperbaiki kualitasnya
2. Ketersediaan fasilitas pendukungnya, karena keterbatasan alat.
3. Waktu service yang di percepat, karena penilaian pelanggan rendah.

Page 3
4. Adanya kerja sama antar semua pegawai perusahaan.

5.2. Saran
Pada bagian ini, ada beberapa hal yang ingin kami sarankan kepada pihak Bengkel, yaitu
sebagai berikut :
1. Bengkel diharapkan menggunakan hasil penelitian ini
sebagai bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan pelayanannya.
2. Memudahkan Bengkel untuk lebih menghemat waktu
dalam melakukan service.

BAB VI
PENUTUP

Praktik Kerja Industti (PKL) merupakan laboratorium bagi peserta didik untuk
mengkondisikan dalam rangka memasuki dunia kerja pada sector industri yang sebenarnya.
Untuk itu diperlukan kerjasama antara sekolah dengan Dunia Usaha/Dunia Industri atau
instansi dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk

Page 3
keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PKL) akan
memberi nilai tambah bagi para pihak yang berkerjasama.

Untuk suksesnya pelaksanaan (PKL) diperlukan kesungguhan dan berperan sepenuh hati
dari pihak-pihak terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Iwan, 1997. Servis Berkala 40.000 Km. Jakarta: Puspa swara
Drs. Boentarto. 2007. Cara Pemeriksaan, Penyetelan dan Perawatan, Yogyakarta
Drs. Daryanto. 2011. Prinsip Dasar, Mesin Otomotif, Bandung.

Page 3
Page 3

Anda mungkin juga menyukai