Disusun oleh
Nama: MUHAMAD IRPAN MAULANA
Nis: 2223100210
Ketua Program
LEMBAR PENGESAHAN
PEMELIHARAAN KARBURATOR PADA MOBIL T120ss
DIBENGKEL KING MOTOR
Page 3
Disahkan di : SMK NEGERI 1 RAJADESA
Tanggal : 23-2-2024
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya Kepada kita semua, sehingga dapat menyelesaikan penulisan Laporan Proyek Tugas
Akhir ini dengan baik.
Page 3
Adapun maksud dan tujuan penulisan Laporan ini untuk memenuhi syarat Kelulusan Uji
Kompetensi Tahun Pelajaran 2023/2024.
Dalam penyusunan laporan Tugas Proyek Akhir ini, banyak sekali faktor - faktor yang
menghambat, tetapi berkat adanya bimbingan dari berbagai pihak alhamdulillah akhirnya
hambatan itu dapat di atasi oleh karena itu, saya sangat berterimakasih terutama kepada :
1. Bapak SAIDUN selaku kepala sekolah SMKN 1 Rajadesa
2. Bapak LUKMAN selaku pembimbing pembuatan jurnal
3. Kedua orang tua yang telah memberikan do'a. Dan dorongan mental dalam penulisan
sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Laporan Proyek Tugas Akhir ini dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa Laporan Proyek Tugas Akhir ini masih banyak kekurangn nya.
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhirnya penulis
berharap semoga Laporan Proyek Tugas Akhir ini bermanfaat bagi saya dan yang membaca
umumnya,amin
Wasalam
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………iii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………………………………………. iv
Page 3
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………….1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan ………………………………………………………………………………2
1.3 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………………….3
1.4 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………………………………………..4
1.5 Kerangka Laporan/Sistematika Laporan …………………………………………………………5
1.6 Lokasi Objek …………………………………………………………………………………………………..6
BAB ll. RUANG LINGKUP OBJEK
2.1. Sejarah berdirinya perusahaan/institusi ………………………………………………………….7
2.2. Struktur Organisasi …………………………………………………………………………………………8
2.2.1. Pendidikan karyawan ……………………………………………………………………….…….9
2.2.2. Sistem penggajian …………………………………………………………………………………10
2.2.3. Astek(Asuransi tenaga kerja) …………………………………………………………………11
2.2.4. Disiplin kerja karyawan …………………………………………………………………………13
2.3. Peralatan pendukung perusahaan ……………………………………………………………………14
2.4. Penanggulangan Limbah ……………………………………………………………………….…………15
BAB lll LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian ………………………………………………………………………………………………………..16
1.2 Fungsi ……………………………………………………………………………………………………………….17
1.3 Jenis-jenis …………………………………………………………………………………………………………18
1.4 Bagian-bagian …………………………………………………………………………………………………..19
1.5 Langkah kerja dll ……………………………………………………………………………………………….20
BAB lV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN
4.1 praktik kerja ………………………………………………………………………………………………………21
4.1.1.Tahap persiapan …………………………………………………………………………………………22
4.1.2.Tahap pelaksanaan …………………………………………………………………………………….23
4.1.3.Tahap Akhir/ pengujian ………………………………………………………………………………24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………25
Page 3
5.2.Saran ………………………………………………………………………………………………………………..26
BAB Vl PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA (BIBLIOGRAFI)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
CONTOH SERTIFIKAT
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Misi sekolah Menengah kejujuran adalah untuk membentuk manusia pembangun yang
mampu berperan sebagai tenaga kerja terampil tingkat menengah yang layak kerja dan mandiri
Page 3
dalam berbagai kemampuan yang di kembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat
diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi :(1)manusia
berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah;dan(2)manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab, sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan juga harus memberikan dasar bagi keberlanjutan kehidupan bangsa dengan
segala aspek kehidupan bangsa yang mencerminkan karakter bangsa masa kini. Oleh karena itu,
konten pendidikan yang mereka pelajari tidak semata berupa prestasi besar bangsa di masa
lalu tetapi juga hal-hal yang berkembang pada saat kini dan akan berkelanjutan ke masa
mendatang. peserta didik yang mengikuti pendidikan masa kini akan menggunakan apa
yang di perolehnya dari pendidikan ketika mereka telah menyelesaikan pendidikan 12 taun
dan berpartisipasi penuh sebagai warganegara.
Atas dasar pikiran itu maka konten pendidikan yang dikembangkan dari warisan budaya
dan kehidupan masa kini perlu diarahkan untuk memberi kemampuan bagi peserta didik
menggunakannya bagi kehidupan masa depan terutama masa dimana dia telah menyelesaikan
pendidikan formalnya. Dengan demikian sikap, keterampilan dan pengetahuan yang menjadi
konten pendidikan harus dapat digunakan untuk kehidupan paling tidak satu sampai dua
dekade dari sekarang. Artinya, pendidikan yang dirumuskan dalam Standar kompetensi
Lulusan dan dikembangkan. dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk
dikembangkan dan disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai pribadi, anggota
masyarakat, dan warganegara yang produktif serta bertanggungjawab di masa mendatang.
Sebagai realisasinya diterapkan metode pendidikan terintegrasi yang memadukan secara
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan pengusaha keahlian yang di peroleh
melalui kegiatan langsung di dunia kerja / industri secara terarah untuk mencapai suatu
tingkat keahlian profesional tertentu.
Page 3
Penyelenggaraan penguasaan keahlian di dunia kerja dinamakan Praktek Kerja
Lapangan(PKL). Karenanya setiap siswa wajib mengikuti program ini, sebab PKL
merupakan realisasi dan pelaksanaan kurikulum SMK secara menyeluruh.
Tidak
1.4 Teknik Pengumpulan Data
Setuju
Dengan cara mengobservasi dengan cara datang langsung ke bengkel dan pengamatan
bagaimana langkah-langkah memperbaiki kendaraan yang baik
Ya dan benar
Penilaian
Sertifikat
Page 3
BAB II
RUANG LINGKUP OBJEK
Page 3
2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasinya king motor ini pemilik nya yaiti bapak dedi dan montir yaitu bapak Rizal bapak Ido
dan bapak ayat
2.2.1 Pendidikan karyawan
BAB III
LANDASAN TEORI
Page 3
3.1 Pengertian
Pengertian KARBURATOR adalah
Karburator adalah salah satu komponen mesin pada kendaraan bermotor yang berfungsi
sebagai alat untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara dalam proporsi yang tepat
sehingga dapat terbakar secara efisien di dalam mesin.
Komponen ini sudah dikenal sejak tahun 1980an dan digunakan secara massal untuk semua
jenis mobil. Perannya sangat besar untuk kendaraan dan dibutuhkan perawatan berkala agar
setiap komponennya dapat bekerja dengan baik.
Perlu Anda ketahui jika terjadi kerusakan pada karburator, maka akan mempengaruhi laju
kendaraan jadi tidak normal. Selain itu gas buang dari pembakaran juga mengandung terlalu
banyak karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan.
Apa saja komponen karburator dan fungsinya yang perlu dipelajari? Berikut ini penjelasannya.
Page 3
Letak dari ruang bakar adalah pada kepala silinder. Pada saat bahan bakar sudah terisi penuh,
maka pelampung akan naik dan menutup katup bakar. Mulai dari sinilah jumlah bahan bakar
yang masuk ke ruang bakar akan diatur otomatis sehingga tidak terjadi banjir.
Komponen karburator mobil ini harus bebas dari kerak atau kotoran yang terbawa oleh bahan
bakar dan udara. Oleh karena itulah sebelum udara maupun bahan bakar masuk ke sini harus
melalui filter terlebih dahulu, sehingga kualitasnya terjamin.
2. Floater/ Pelampung
Pelampung adalah komponen karburator yang sangat penting karena menentukan apakah akan
terjadi banjir atau tidak. Cara kerja dari pelampung adalah mengikuti ketinggian dari bahan
bakar yang masuk ke ruang pelampung.
Pada saat bahan bakar sudah penuh maka jarum pelampung yang tergabung dalam komponen
ini akan menutup saluran bensin. Sehingga suplai bensin ke dalam ruang bakar tidak berlebihan
dan pembakaran terjadi dengan sempurna.
3. Inlet Hose
Komponen karburator yang satu ini merupakan selang masuk yang berfungsi untuk jalannya
bensin ke dalam karburator mobil. Disebut juga dengan fuel inlet karena selang ini hanya akan
dialiri oleh bensin.
4. Ruang Pelampung
Page 3
Bahan bakar dari tangki bensin mobil tidak langsung dialirkan ke ruang bakar melalui inlet hose
melainkan ditampung terlebih dahulu di ruang pelampung. Bensin akan transit dahulu di ruang
ini sebelum disalurkan ke ruang bakar.
Di dalam ruang ini terdapat pelampung dan jarum pelampung yang fungsinya tadi telah
dijelaskan.
5. Air Vent
Komponen ini merupakan saluran ventilasi yang menghubungkan udara luar dengan ruang
pelampung. Fungsi dari air vent adalah supaya tekanan dalam ruang pelampung stabil sama
seperti tekanan udara atmosfer.
Ketika tekanannya stabil atau sama maka jumlah bensin yang dikeluarkan melalui venturi lebih
ideal untuk pembakaran.
6. Venturi
Sebuah komponen karburator yang bentuknya adalah lubang sempit pada tengah jalan masuk
udara ke karburator. Fungsinya meningkatkan kecepatan udara karena perbedaan diameter
pada lubang.
Nantinya bensin dalam ruang pelampung dapat terhisap ke ruang bakar melalui pilot jet atau
main jet. Naiknya bahan bakar karena adanya tekanan udara pada komponen venturi ini yang
kurang dari 1 atm.
fungsi_karburator_mobil
7. Main Jet
Page 3
Sebutan lainnya adalah main nozzle yang jadi saluran utama antara ruang pelampung dengan
venturi. Bensin dengan volume ideal akan keluar melalui komponen ini. Ukuran diameternya
telah disesuaikan dengan kapasitas mesin.
Tujuannya agar perbandingan bensin dan udara yang bercampur tetap stabil. Bentuknya seperti
jarum dan mengerucut ke bagian bawahnya. Pada saat pedal gas ditekan maka jarum ini akan
terangkat dan bahan bakar keluar dan bercampur dengan udara.
8. Slow Jet
Komponen karburator ini juga saluran bensin yang terhubung antara ruang pelampung ke
intake manifold. Hanya saja fungsinya adalah untuk mengalirkan bensin ketika mobil dalam
kondisi idle.
Bensin juga akan dialirkan ke dalam idle jet yang letaknya setelah katup gas.
9. Idle Jet
Komponen ini berfungsi untuk mengalirkan udara setelah disaring dari filter langsung ke intake
manifold tanpa harus melalui katup gas. Perannya sendiri adalah untuk mengatur idle RPM
pada mesin.
Fungsi dari economizer jet adalah agar bensin bisa bercampur dengan udara lebih baik atau
homogen. Letaknya ada di tengah saluran idle dan hanya bekerja ketika mesin di kecepatan
idle.
Page 3
11. Katup Gas
Jika mobil Anda menggunakan karburator tipe fixed venturi maka bentuk katup gas mirip
dengan koin. Fungsinya adalah untuk mengatur seberapa cepat aliran udara masuk.
Bentuknya yang bulat akan menutup saluran udara di dalam intake. Ketika Anda menginjak
pedal gas maka posisi katup menjadi miring dan aliran udara lebih lancar.
Bentuk dari komponen ini mirip dengan katup gas dan fungsinya tidak jauh berbeda yaitu
menutup saluran udara yang masuk ke mesin. Hanya saja letak dari choke valve adalah sebelum
venturi.
Pada saat katup ditutup maka bensin yang masuk ke dalam ruang pelampung karena hisapan
piston akan lebih banyak. Campuran yang terjadi pun akan lebih banyak dan dibutuhkan ketika
cold start yakni banyak bensin mengembun pada dinding intake.
Istilah lainnya adalah piston valve yang fungsinya untuk mengatur seberapa besar banyak
campuran udara ke dalam ruang bakar. Throttle valve akan bekerja bersamaan dengan main
jet.
Ketika komponen ini terbuka maka jarum pada main jet akan terbuka. Perawatan pada
komponen ini sangat penting karena paling mudah mengalami kerusakan.
Page 3
Disebut juga dengan jarum pengabut yang bekerja untuk mengontrol jumlah aliran bahan bakar
serta udara. Biasanya digunakan pada karburator berjenis variable venturi dan kecepatan
konstan atau jenis CV.
Komponen karburator lain yang ukurannya kecil dan terdiri dari dua buah yaitu idle speed air
screw serta idle mixture air screw. pada jenis yang pertama akan bekerja mengatur sudut buka
tutup dari katup gas ketika di posisi idle.
Tujuannya agar katup gas tidak tertutup rapat dan udara tetap bisa lewat. Jenis sekrup yang
kedua akan bekerja mengatur besar kecilnya saluran idle jet. Perlu pengaturan supaya
campuran bahan bakar serta udara saat mesin idle bisa besar atau kecil.
Semua komponen karburator ini harus dirawat dengan baik bahkan sampai komponen
terkecilnya. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan akan mengganggu sistem ruang
bakar dan tenaga yang dihasilkan tidak sempurna.
Oleh karena itu jika terjadi kerusakan pada salah satu komponen karburator Anda harus segera
membawanya ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Kini untuk bisa servis di bengkel Suzuki Anda
dapat melakukannya dengan mudah.
Karburator up draft adalah jenis karburator yang mencampurkan udara dan bahan bakar
melalui bagian bawah dan kemudian keluar melalui bagian atas untuk menuju mesin dalam
karburator ini, udara akan mengalir ke atas hingga ke venturi.
Page 3
2. Karburator Down Draft
Karburator down draft bekerja dengan kecepatan udara yang lebih rendah dan saluran yang
lebih besar. Jenis karburator ini mampu menyediakan bahan bakar dalam jumlah yang relatif
besar ketika diperlukan penggunaan mobil dengan kecepatan sedikit lebih tinggi seperti saat
sedang berkendara di tol.
Karburator down draft mencampurkan udara melalui bagian atas terlebih dahulu, kemudian
diikuti dengan bahan bakar melalui bagian bawah.
Proses masuknya udara pada karburator side draft melalui salah satu ujungnya, begitu pula
dengan bahan bakar. Sehingga jenis karburator ini nantinya dapat mencampurkan kedua bahan
tersebut dan dialirkan ke silinder untuk dilakukan pembakaran.
Page 3
6. Karburator Jumlah Barrel
Barrel pada karburator artinya ruang bercampurnya bahan bakar dan udara. Jenis karburator
barrel ini ditentukan dengan melihat berapa banyak jumlah barrel di dalamnya. Umumnya
terdapat 3 pilihan jumlah barrel dalam karburator yaitu 1, 2, dan 4. Pada karburator 2 barrel,
mesin mampu menghasilkan tenaga atau tarikan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan 1
barrel.
BAB IV
PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN
Page 3
4.1 Praktik Kerja
4.1.1 Tahap persiapan Alat yang di perlukan untuk Pemeliharaan Karburator
Alat yang di perlukan:
Kunci Pas { 10 , 12 , 14 }
Obeng { + dan - }
Nampan (untuk wadah bensin sebagai pencucian karburator)
Kompresor
Tang jepit
4.1.2 Tahap kerja
Pembongkaran
1. Menyiapkan peralatan
Hal pertama yang perlu kalian lakukan untuk membersihkan bagian karburator pada mobil yaitu
mempersiapkan berbagai peralatan.
Karburator berada pada mesin mobil, jadi kalian harus melakukan sedikit pembongkaran. Peralatan
yang dibutuhkan antara lain seperti kunci 10, 12, dan 14, tang, serta obeng plus dan minus.
Kalian bisa menggunakan kunci 10 dan 12 untuk melepas mur dan baut yang ada di sekitar rumah
filter. Dalam melakukan langkah ini Anda perlu berhati hati, karena jika tidak bisa menyebabkan baut
patah atau slek.
Untuk membuka baut ini dengan mudah, Anda bisa menggunakan kunci pas yang berukuran sekitar
14 mm. Setelah baut drain terlepas. Selanjutnya semprot semua bagian tersebut sekaligus baud drain
Page 3
tadi dengan menggunakan carburator cleaner. Saat melakukan penyemprotan, pastikan bahwa tidak
ada kotoran yang tersisa pada sela-sela karburator.
Pemasangan
1. Atur setelan angin yang masuk ke dalam karburator
Setelah kalian berhasil membersihkan semua dalam karburator, untuk melanjutkan langkah
cara membersihkan karburator mobil, maka kalian perlu memasang kembali baut pada
karburator.
Kemudian atur setelan angin yang masuk ke dalam karburator, sehingga langsam. Langsam atau
idle merupakan kondisi di mana mesin hidup tetapi belum beroperasi.
Untuk memperoleh posisi langsam ini, Anda bisa memutar putaran angin sekitar 1.5 putaran.
Kemudian tutup dengan menggunakan telapak tangan beberapa kali, agar berbagai kotoran
yang tersisa pada karburator bisa dikeluarkan. Dengan begitu bagian posisi langsam pun bisa
Anda dapatkan dan bagian setelan angin juga terbebas dari kotoran dan debu yang menempel.
Sebagai catatan, carburator cleaner merupakan cairan pembersih karburator yang berbentuk
spray. Cairan ini bisa didapatkan di bengkel-bengkel terdekat dengan harga Rp25.000-Rp40.000
per kalengnya dan bisa digunakan berulang kali.
Jika begitu, kalian bisa membuka skep gas dan menghidupkan mesin kembali. Cara
membersihkan karburator mobil pun bisa kalian akhiri apabila keadaan karburasi sudah bersih.
Setelah keadaan karburasi bersih, sebaiknya setel angin kembali untuk mendapatkan putaran
mesin yang stabil. Setiap komponen mobil memang memiliki perannya masing masing,
Page 3
termasuk juga karburator. Oleh karena itu, kalian wajib untuk merawatnya dengan cara
pembersihan yang rutin, dari kotoran maupun debu yang menempel pada bagian komponen
tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan, maka ada beberapa
kesimpulan yang dapat ditarik diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan perlu dikembangkan dan diperbaiki kualitasnya
2. Ketersediaan fasilitas pendukungnya, karena keterbatasan alat.
3. Waktu service yang di percepat, karena penilaian pelanggan rendah.
Page 3
4. Adanya kerja sama antar semua pegawai perusahaan.
5.2. Saran
Pada bagian ini, ada beberapa hal yang ingin kami sarankan kepada pihak Bengkel, yaitu
sebagai berikut :
1. Bengkel diharapkan menggunakan hasil penelitian ini
sebagai bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan pelayanannya.
2. Memudahkan Bengkel untuk lebih menghemat waktu
dalam melakukan service.
BAB VI
PENUTUP
Praktik Kerja Industti (PKL) merupakan laboratorium bagi peserta didik untuk
mengkondisikan dalam rangka memasuki dunia kerja pada sector industri yang sebenarnya.
Untuk itu diperlukan kerjasama antara sekolah dengan Dunia Usaha/Dunia Industri atau
instansi dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk
Page 3
keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PKL) akan
memberi nilai tambah bagi para pihak yang berkerjasama.
Untuk suksesnya pelaksanaan (PKL) diperlukan kesungguhan dan berperan sepenuh hati
dari pihak-pihak terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, Iwan, 1997. Servis Berkala 40.000 Km. Jakarta: Puspa swara
Drs. Boentarto. 2007. Cara Pemeriksaan, Penyetelan dan Perawatan, Yogyakarta
Drs. Daryanto. 2011. Prinsip Dasar, Mesin Otomotif, Bandung.
Page 3
Page 3