Disusun oleh:
Nama:DIANSAH
Nis: 2223100202
1
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 RAJADESA
2024
LEMBAR PERSETUJUAN
2
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan
hidayahnya Kepada kita semua, sehingga dapat menyelesaikan penulisan Laporan
Proyek Tugas Akhir ini dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan penulisan Laporan ini untuk memenuhi syarat
Kelulusan Uji Kompetensi Tahun Pelajaran 2023/2024.
Dalam penyusunan laporan Tugas Proyek Akhir ini, banyak sekali faktor - faktor
yang menghambat, tetapi berkat adanya bimbingan dari berbagai pihak
alhamdulillah akhirnya hambatan itu dapat di atasi oleh karena itu, saya sangat
berterimakasih terutama kepada :
Bapak SAIDUN, M.M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 1 Rajadesa
Bapak IDI HARBIDI S. T selaku ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif
Bapak EMAN SULAEMAN SEBAGAI Pembimbing Industri.
Bapak LUKMAN ABDURAHMAN S.T selaku pembimbing pembuatan jurnal
Kedua orang tua yang telah memberikan do'a. Dan dorongan mental dalam
penulisan sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Laporan Proyek Tugas Akhir
ini dengan lancar.
Pihak terkait yang telah membantu menyelesaikan program kegiatan PKL yang
tidak bisa disebutkan satu perdsatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Proyek Tugas Akhir PKL ini masih banyak
kekurangn nya.
3
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Proyek Tugas Akhir ini bermanfaat
bagi saya dan yang membaca umumnya,amin
Wasalam
penulis
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
…………………………………………………………………………….
…………………………...i
KATAPENGANTAR
……………………………………………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI.................... .. ...... ........ ... iii
DAFTAR GAMBAR ............. ..... .................................... . iv
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan ............................................2
1.3 Rumusan Masalah .........................................................3
1.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................4
1.5 Kerangka Laporan/Sistematika Laporan..................... 5
1.6 Lokasi Objek ..................................................................6
4
BAB ll. RUANG LINGKUP OBJEK
2.1. Sejarah berdirinya perusahaan/institusi ......................7
2.2. Struktur Organisasi.......................................................8
2.3. Bentuk pelayanan...................................................... 14
BAB lll LANDASAN TEORI
3.1. Fungsi Komponen dari Karburator ...........................................
3.2. Mekanisme Kerja......................................................................
3.3. permeliharaan Karburator.......................................................
BAB lV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN......................
………………………………………………………
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan............................................... 25
5.2.Saran ............................,......................................26
BAB Vl PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA (BIBLIOGRAFI)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Misi sekolah Menengah kejujuran adalah untuk membentuk manusia
pembangun yang mampu berperan sebagai tenaga kerja terampil tingkat menengah
yang layak kerja dan mandiri dalam berbagai kemampuan yang di kembangkan
dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk
mengarahkan peserta didik menjadi :(1)manusia berkualitas yang mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;dan(2)manusia terdidik
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab, sebagaimana yang diamanatkan dalam
undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5
Pendidikan juga harus memberikan dasar bagi keberlanjutan kehidupan
bangsa dengan segala aspek kehidupan bangsa yang mencerminkan karakter
bangsa masa kini. Oleh karena itu, konten pendidikan yang mereka pelajari tidak
semata berupa prestasi besar bangsa di masa lalu tetapi juga hal-hal yang
berkembang pada saat kini dan akan berkelanjutan ke masa mendatang.
peserta didik yang mengikuti pendidikan masa kini akan menggunakan apa
yang di perolehnya dari pendidikan ketika mereka telah menyelesaikan
pendidikan 12 taun dan berpartisipasi penuh sebagai warganegara.
Atas dasar pikiran itu maka konten pendidikan yang dikembangkan dari
warisan budaya dan kehidupan masa kini perlu diarahkan untuk memberi
kemampuan bagi peserta didik menggunakannya bagi kehidupan masa depan
terutama masa dimana dia telah menyelesaikan pendidikan formalnya. Dengan
demikian sikap, keterampilan dan pengetahuan yang menjadi konten pendidikan
harus dapat digunakan untuk kehidupan paling tidak satu sampai dua
dekade dari sekarang. Artinya, pendidikan yang dirumuskan dalam Standar
kompetensi Lulusan dan dikembangkan. dalam kurikulum harus menjadi dasar
bagi peserta didik untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan kehidupan
mereka sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warganegara yang
produktif serta bertanggungjawab di masa mendatang.
Sebagai realisasinya diterapkan metode pendidikan terintegrasi yang
memadukan secara sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
pengusaha keahlian yang di peroleh melalui kegiatan langsung di dunia
kerja / industri secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional
tertentu.
Penyelenggaraan penguasaan keahlian di dunia kerja dinamakan Praktek
Kerja Lapangan(PKL). Karenanya setiap siswa wajib mengikuti program ini,
sebab PKL merupakan realisasi dan pelaksanaan kurikulum SMK secara
menyeluruh.
1.2 Tujuan Penulisan Laporan
a. untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
(denganpengetahuan keterampilan dan etos kerja sesuai dengan tuntutan
dunia
kerja).
6
b. Memperoleh keserasian dan kewaspadaan antara dunia kerja dengan sekolah
menengah kejuruan.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
profesional
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja yang
merupakan bagian dari proses pendidikan.
BAB II
RUANG LINGKUP OBJEK
7
Struktur organisasinya bengkel ini pemilik plus montir yaitu bapak Eman sulaeman
itu sendiri, memiliki satu karyawan yaitu bernama Rizal
2.2.1 Pendidikan karyawan
Pendidikan karyawan itu sendiri hanya sampai jenjang SMK
BAB III
LANDASAN TEORI
Untuk itu perlu sekali menjaga kebersihan bagian ini agar kombinasi bahan bakar
dan udara bisa bekerja dengan baik.
8
3. PelampungKarburator
Pelampung karburator berada di bagian reservoir untuk menjadi indikator jumlah
bahan bakar di dalamnya. Pengaturannya secara otomatis membuat Kijang Super
bisa mendapat asupan campuran bahan bakar yang pas.
4. Needle Valve
Komponen ini berguna sebagai pintu masuk bahan bakar sebelum masuk ke ruang
reservoir.
5. Slow Jet
Fungsi utama dari slow jet adalah mengalirkan bensin saat kecepatan idle.
Posisinya sendiri ada setelah throttle valve.
6. Venturi Primer
Venturi primer berfungsi untuk menjaga kecepatan udara yang masuk lebih tinggi
agar ada tekanan pada venturi sehingga bensin bisa keluar dari capillary tube.
7. Venturi Sekunder
Fungsi dari komponen ini sama seperti venturi primer dan letaknya ada setelah
komponen tersebut.
9
11. Throttle Valve Primer
Throttle Valve Primer berfungsi sebagai katup yang mampu mengatur campuran
udara dan bahan bakar yang pas untuk disalurkan ke mesin.
13. Daspot
Salah satu komponen yang berfungsi untuk membuka throttle valve sekunder.
14. Choke
Choke berguna sebagai katup untuk mengatur jumlah udara yang dimasukkan ke
ruang pencampuran udara dan bahan bakar. Di pasaran ada dua tipe choke yaitu
manual dan otomatis.
10
20. Power Piston
Power piston menjadi komponen untuk menekan power valve.
21. Power Valve
Komponen ini berfungsi untuk membuka power jet.
23. Daspot
Berfungsi untuk membuka throttle valve sekunder.
26. IMAS
Akronim dari Idle Mixture Adjusting Crew. Tugasnya adalah melakukan penyetelan
pencampuran udara dengan bahan bakar saat mesin idle.
27. ISAS
Akronim dari Idle Speed Adjusting Screw yang berguna untuk penyetelan
kecepatan ketika mesin idle dan mengatur sudut buka dari katup gas pada pedal
gas.
28. Solenoid Valve
Mengatur aliran bahan bakar bensin saat sedang idle.
11
Air bleeder berfungsi untuk memasukkan udara ke saluran masa idle dan juga
masa lambat.
Komponen ini berguna untuk mempercepat aliran bensin yang sudah terlebih
dahulu bercampur dengan udara
Jadi, bahan bakar bisa masuk ke dalam ruang sempit venturi karena adanya
perbedaan tekanan antara reservoir dengan tekanan yang ada di dalam venturi.
Namun perlu diketahui jika hal ini akan dipengaruhi oleh adanya kecepatan di
venturi lebih cepat bila dibandingkan dengan di dalam reservoir yang memiliki
kecepatan nol.
3.Pencampuran bahan bakar dengan udara
Sistem kerja karburator mobil kemudian akan diakhiri dengan tahap pencampuran
udara dengan bahan bakar di dalam ruang bakar (venturi). Bahan bakar yang
disemprotkan akan menjadi bagian yang sangat kecil (atomisasi).
Jadi, setelah bahan bakar dan udara bercampur maka hasilnya akan dialirkan ke
dalam intake manifold untuk proses kompresi dan pembakaran lewat bantuan busi.
12
Sebab, komponen intake manifold memiliki fungsi utama untuk mencampurkan
aliran udara dan bahan bakar dari karburator ke ruang pembakaran yang ada di
dalam tabung mesin.
BAB IV
TUJUAN PEMERIKSAAN
A..ALAT BAHAN
13
B.Keselamatan Kerja
1.menggunakan pakaian praktek
2.Menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan spesifikasinya
3. Menjaga kebersihan tempat praktek
4.sebelum melakukan pembongkaran,tandai komponen agar memudahkan
dalam perakitan
5.Berkerjalah sesuai prosedur, bertanya kepada instruktur jika ada keraguan
pada saat praktek
6.perhatikan agar tidak terjadi kehilangan alat atau komponen
C.LANGKAH KERJA :
1.Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan efisien
2.Lakukan pelepasan, pemeriksaan, pengujian dan penggantian komponen
Pemeriksaan awal
Periksa saat mulai penyemprotan, Keausan katup gas dan bekerjanya tingkat ke dua.
14
Peluru Pemberat
Kontrol ketidak rataan permukaan yang berpaking (misalnya : dengan mistar geser).
15
Peluru Pemberat
Pasang kembali torak pengaya, periksa apakah dapat bergeser kembali atau tidak
Keadaan
No Bagian Kriteria pemeriksaan
Baik Jelek
16
2. Poros katup cuk Kelonggaran/gerakan berat
Kondisi, pemasangan
7. Pelampung Kerusakan/retak
Posisi tertinggi ( 11 mm )
Posisi tertinggi ( 51 mm )
17
Jet idle & perpindahan
Jet tingkat II
Jet tingkat I
Katup pengaya
dan pistol udara. Perhatikan jet-jet udara sistem idle dan jet-jet koreksi udara pada
nosel-nosel
18
Periksa bekerjanya katup termostik dengan jalan memanaskan pegas bimetal dalam
air panas. Katup termostik harus membuka pada temperatur 500
Plat-plat penyetel
( Shim )
Pasang kembali bagian-bagian pada bodi. Perhatikan letak jet-jet utama pada tingkat I dan II
Keadaan
No. Bagian Kreteria pemeriksaan
Baik Jelek
1. Bodi karburator Kerataan peermukaan ( 0,2 mm )
2. Venturi-venturi Kelonggaaran
19
5. Katup isap pompa Ketidak rapatan, karatan
Percepatan
6. Katup buang pompa Ketidak rapatan, karatan
Percepatan
7. Saluran tekan pompa Tersumbat/kotor
Percepatan
8. Saluran tekan pompa Tersumbat/kotor
Percepatan
9. Katup pengaya Ketidak rapatan/macet
Kondisi paking
Kondisi paking
maksimum : 0,2 mm
20
Periksa kelonggaran poros-poros katup gas. Jika kelonggaran besar, rumah katup gas
Jika mekanisme gas diinjak penuh, Kedua katup gas harus terbuka sebesar 90 0
21
Jika katup-katup gas tidak terbuka 90 0,, bengkokan tuas pembatas pada tingkat I dan
22
Keadaan
No. Bagian Kriteria pemeriksaan
Baik Jelek
23
Petunjuk pemasangan ( Karburator Kijang / corolla )
Catatan
Pemasangan karburator, lihat 61 15 45 24
Penyetelan karburator, lihat 6145 10 42 / 61 45 10 43
24
Susunan karburator kijang
25
1. Pegas penekan pompa peercepaatan 5. Katup gas tingkat II
2. Batang penghubung katup cuk 6. Batang penghubung tingkat II
3. Lengan pengerak katup cuk 7. Tuas gas
4. Poros katup pengatur tingkat II 8. Sekrup berlubang untuksaluran
vakum sistem pengaya
BAB V
5.1. kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan,maka ada
beberapa kesimpulan yang dapat ditarik diantaranya adalah sebagai berikut:.
1.pelayanan perlu dikembangkan dan diperbaiki kualitasnya
2.Ketersediaan fasilitas pendukungnya,karena keterbatasan alat.
3.Waktu service yang dipercepat,karena penilaian pelanggan rendah.
4.Adanya kerja sama antar semua pegawai perusahaan.
5.2.Saran
Pada bagian ini, ada beberapa hal yang ingin kami sarankan kepada pihak Bengkel, yaitu
sebagai berikut :
1. Bengkel diharapkan menggunakan hasil penelitian ini
sebagai bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan pelayanannya.
2. Memudahkan Bengkel untuk lebih menghemat waktu
dalam melakukan service.
BAB VI
PENUTUP
Praktik Kerja Industti (PKL) merupakan laboratorium bagi peserta didik untuk
mengkondisikan dalam rangka memasuki dunia kerja pada sector industri yang
sebenarnya. Untuk itu diperlukan kerjasama antara sekolah dengan Dunia Usaha/Dunia
Industri atau instansi dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PKL) akan memberi nilai tambah bagi para pihak yang berkerjasama.
26
Untuk suksesnya pelaksanaan (PKL) diperlukan kesungguhan dan berperan sepenuh
hati dari pihak-pihak terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, Iwan, 1997. Servis Berkala 40.000 Km. Jakarta: Puspa swara
Drs. Boentarto. 2007. Cara Pemeriksaan, Penyetelan dan Perawatan, Yogyakarta
Drs. Daryanto. 2011. Prinsip Dasar, Mesin Otomotif, Bandung.
27