Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PEMELIHARAAN KARBURATOR PADA KENDARAAN TOYOTA KIJANG
DIBENGKEL AGUS MAKMUR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh uji kompetensi

Disusun oleh:
Nama:DIANSAH
Nis: 2223100202

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 RAJADESA
2024

1
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 RAJADESA
2024
LEMBAR PERSETUJUAN

PEMELIHARAAN KARBURATOR PADA KENDARAAN TOYOTA KIJANG


DI BENGKEL AGUS MAKMUR

PEMBIMBING SEKOLAH. PEMBIMBING INDUSTRI

LUKMAN ABDURAHMAN S.T EMAN SULAEMAN


NIP.197705042014081001

MENGETAHUI KEPALA SMKN1 RAJADESA Ketua program

SAIDUN, M.M.Pd. IDI HARBIDI S. T


NIP.19700920199402 1 002 NIP.19811110202221 1 019
Pangkat : Pembina Tk 1 /IV b.

2
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan
hidayahnya Kepada kita semua, sehingga dapat menyelesaikan penulisan Laporan
Proyek Tugas Akhir ini dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan penulisan Laporan ini untuk memenuhi syarat
Kelulusan Uji Kompetensi Tahun Pelajaran 2023/2024.
Dalam penyusunan laporan Tugas Proyek Akhir ini, banyak sekali faktor - faktor
yang menghambat, tetapi berkat adanya bimbingan dari berbagai pihak
alhamdulillah akhirnya hambatan itu dapat di atasi oleh karena itu, saya sangat
berterimakasih terutama kepada :
Bapak SAIDUN, M.M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 1 Rajadesa
Bapak IDI HARBIDI S. T selaku ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif
Bapak EMAN SULAEMAN SEBAGAI Pembimbing Industri.
Bapak LUKMAN ABDURAHMAN S.T selaku pembimbing pembuatan jurnal
Kedua orang tua yang telah memberikan do'a. Dan dorongan mental dalam
penulisan sehingga dapat menyelesaikan Penulisan Laporan Proyek Tugas Akhir
ini dengan lancar.
Pihak terkait yang telah membantu menyelesaikan program kegiatan PKL yang
tidak bisa disebutkan satu perdsatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Proyek Tugas Akhir PKL ini masih banyak
kekurangn nya.

3
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Proyek Tugas Akhir ini bermanfaat
bagi saya dan yang membaca umumnya,amin

Wasalam

penulis
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
…………………………………………………………………………….
…………………………...i
KATAPENGANTAR
……………………………………………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI.................... .. ...... ........ ... iii
DAFTAR GAMBAR ............. ..... .................................... . iv
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan ............................................2
1.3 Rumusan Masalah .........................................................3
1.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................4
1.5 Kerangka Laporan/Sistematika Laporan..................... 5
1.6 Lokasi Objek ..................................................................6

4
BAB ll. RUANG LINGKUP OBJEK
2.1. Sejarah berdirinya perusahaan/institusi ......................7
2.2. Struktur Organisasi.......................................................8
2.3. Bentuk pelayanan...................................................... 14
BAB lll LANDASAN TEORI
3.1. Fungsi Komponen dari Karburator ...........................................
3.2. Mekanisme Kerja......................................................................
3.3. permeliharaan Karburator.......................................................
BAB lV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN......................
………………………………………………………
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan............................................... 25
5.2.Saran ............................,......................................26
BAB Vl PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA (BIBLIOGRAFI)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Misi sekolah Menengah kejujuran adalah untuk membentuk manusia
pembangun yang mampu berperan sebagai tenaga kerja terampil tingkat menengah
yang layak kerja dan mandiri dalam berbagai kemampuan yang di kembangkan
dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk
mengarahkan peserta didik menjadi :(1)manusia berkualitas yang mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;dan(2)manusia terdidik
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab, sebagaimana yang diamanatkan dalam
undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

5
Pendidikan juga harus memberikan dasar bagi keberlanjutan kehidupan
bangsa dengan segala aspek kehidupan bangsa yang mencerminkan karakter
bangsa masa kini. Oleh karena itu, konten pendidikan yang mereka pelajari tidak
semata berupa prestasi besar bangsa di masa lalu tetapi juga hal-hal yang
berkembang pada saat kini dan akan berkelanjutan ke masa mendatang.
peserta didik yang mengikuti pendidikan masa kini akan menggunakan apa
yang di perolehnya dari pendidikan ketika mereka telah menyelesaikan
pendidikan 12 taun dan berpartisipasi penuh sebagai warganegara.
Atas dasar pikiran itu maka konten pendidikan yang dikembangkan dari
warisan budaya dan kehidupan masa kini perlu diarahkan untuk memberi
kemampuan bagi peserta didik menggunakannya bagi kehidupan masa depan
terutama masa dimana dia telah menyelesaikan pendidikan formalnya. Dengan
demikian sikap, keterampilan dan pengetahuan yang menjadi konten pendidikan
harus dapat digunakan untuk kehidupan paling tidak satu sampai dua
dekade dari sekarang. Artinya, pendidikan yang dirumuskan dalam Standar
kompetensi Lulusan dan dikembangkan. dalam kurikulum harus menjadi dasar
bagi peserta didik untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan kehidupan
mereka sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warganegara yang
produktif serta bertanggungjawab di masa mendatang.
Sebagai realisasinya diterapkan metode pendidikan terintegrasi yang
memadukan secara sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
pengusaha keahlian yang di peroleh melalui kegiatan langsung di dunia
kerja / industri secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional
tertentu.
Penyelenggaraan penguasaan keahlian di dunia kerja dinamakan Praktek
Kerja Lapangan(PKL). Karenanya setiap siswa wajib mengikuti program ini,
sebab PKL merupakan realisasi dan pelaksanaan kurikulum SMK secara
menyeluruh.
1.2 Tujuan Penulisan Laporan
a. untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
(denganpengetahuan keterampilan dan etos kerja sesuai dengan tuntutan
dunia
kerja).

6
b. Memperoleh keserasian dan kewaspadaan antara dunia kerja dengan sekolah
menengah kejuruan.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
profesional
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja yang
merupakan bagian dari proses pendidikan.

1.3 Rumusan Masalah


Cara Perbaikan karburator pada kendaraan Toyota kijang
Cara Penyetelan karburator pada kendaraan Toyota kijang
Cara Perbaikan karburator pada kendaraan Toyota kijang

1.4 Teknik Pengumpulan Data


Dengan cara mengobservasi dengan cara datang langsung ke bengkel dan
pengamatan bagaimana langkah-langkah memperbaiki kendaraan yang baik dan
benar

1.5 Kerangka Laporan

PROSES KEGIATAN KERJA PENELITIAN ( ALUR KERJA )

BAB II
RUANG LINGKUP OBJEK

Sejarah Berdirinya Perusahaan / Industri


sejarah bengkel Agus makmur berdiri pada tanggal 10 februari 2003
2.2 Struktur Organisasi

7
Struktur organisasinya bengkel ini pemilik plus montir yaitu bapak Eman sulaeman
itu sendiri, memiliki satu karyawan yaitu bernama Rizal
2.2.1 Pendidikan karyawan
Pendidikan karyawan itu sendiri hanya sampai jenjang SMK

2.2.2 Sistem penggajihan


Untuk system penggajihannya perhari
Astek tidak ada
Untuk disiplin kerja normal intinya tidak ditentukan jamnya, kalau lagi ramai datang
pagi pagi , kalau lagi normal datangnya tidak tentu
Untuk peralatannya sendiri ada dongkrak kunci kunci dan alat alat lainnya
Untuk Limbahnya itu sendiri seperti oli baud - baud atau barang barang yang
sudah tidak digunakan lagi ada yang sering mengambil atau yang disebut
pengepul

BAB III
LANDASAN TEORI

3.1.Fungsi komponen dari karburator


1. Air Horn
Komponen ini berfungsi sebagai pintu masuk udara setelah melalui saringan
udara. Posisinya ada di ujung air vent tube yang menghubungkan ruang
pelampung dengan air horn.

2. Air Vent Tube


Air Vent Tube berfungsi untuk membuat tekanan udara di float chamber atau ruang
bakar bensin sama dengan ruang reservoir/ruang pelampung yang berisi jarum
pelampung.

Untuk itu perlu sekali menjaga kebersihan bagian ini agar kombinasi bahan bakar
dan udara bisa bekerja dengan baik.

8
3. PelampungKarburator
Pelampung karburator berada di bagian reservoir untuk menjadi indikator jumlah
bahan bakar di dalamnya. Pengaturannya secara otomatis membuat Kijang Super
bisa mendapat asupan campuran bahan bakar yang pas.

4. Needle Valve
Komponen ini berguna sebagai pintu masuk bahan bakar sebelum masuk ke ruang
reservoir.

5. Slow Jet
Fungsi utama dari slow jet adalah mengalirkan bensin saat kecepatan idle.
Posisinya sendiri ada setelah throttle valve.

6. Venturi Primer
Venturi primer berfungsi untuk menjaga kecepatan udara yang masuk lebih tinggi
agar ada tekanan pada venturi sehingga bensin bisa keluar dari capillary tube.

7. Venturi Sekunder
Fungsi dari komponen ini sama seperti venturi primer dan letaknya ada setelah
komponen tersebut.

8. Primary Main Air Bleeder


Salah satu komponen yang berguna untuk membuat bensin bercampur dengan
udara.

9. Secondary Main Air Bleeder


Memiliki fungsi yang sama dengan main air bleeder.

10. Primary Main Jet


Fungsi dari komponen ini adalah mengalirkan bensin yang ada di ruang pelampung
ke venturi supaya bahan bakar dan udara bisa bercampur.

9
11. Throttle Valve Primer
Throttle Valve Primer berfungsi sebagai katup yang mampu mengatur campuran
udara dan bahan bakar yang pas untuk disalurkan ke mesin.

12. Throttle Valve Sekunder


Fungsi dari komponen ini secara umum tetap sama dengan throttle valve primer
yaitu mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara yang nantinya akan
disebarkan ke mesin mobil.

13. Daspot
Salah satu komponen yang berfungsi untuk membuka throttle valve sekunder.

14. Choke
Choke berguna sebagai katup untuk mengatur jumlah udara yang dimasukkan ke
ruang pencampuran udara dan bahan bakar. Di pasaran ada dua tipe choke yaitu
manual dan otomatis.

15. Pompa Akselerasi


Kegunaan utamanya adalah menambah kecepatan udara yang masuk.
16.Bola Baja
Digunakan untuk menjadi katup dalam sistem akselerasi.

17. Main Nozzle


Saluran utama untuk menyalurkan bensin yang ada di ruang pelampung ke venturi.

18. Nozzle Jet


Nozzle jet berfungsi sebagai penyalur bensin di dalam sistem akselerasi.

19. Pemberat Bola Baja


Sesuai namanya, pemberat bola baja berguna untuk menambah berat agar bola
baja bisa segera menutup sistem akselerasi.

10
20. Power Piston
Power piston menjadi komponen untuk menekan power valve.
21. Power Valve
Komponen ini berfungsi untuk membuka power jet.

22. Power Jet


Power jet digunakan untuk menambah aliran bensin.

23. Daspot
Berfungsi untuk membuka throttle valve sekunder.

24. Slow Port


Berguna untuk menjadi saluran bensin ketika mesin berputar lambat.

25. Idle Port


Idle port berfungsi layaknya saluran bensin saat mesin sedang idle.

26. IMAS
Akronim dari Idle Mixture Adjusting Crew. Tugasnya adalah melakukan penyetelan
pencampuran udara dengan bahan bakar saat mesin idle.

27. ISAS
Akronim dari Idle Speed Adjusting Screw yang berguna untuk penyetelan
kecepatan ketika mesin idle dan mengatur sudut buka dari katup gas pada pedal
gas.
28. Solenoid Valve
Mengatur aliran bahan bakar bensin saat sedang idle.

29. Thermostatic Valve


Berbentuk katup dan berguna untuk mengatur suhu mesin. Ketika suhu mesin
sudah panas, maka akan terbuka agar tidak ada overheating.

30. Air Bleeder

11
Air bleeder berfungsi untuk memasukkan udara ke saluran masa idle dan juga
masa lambat.

31. Economizer Jet

Komponen ini berguna untuk mempercepat aliran bensin yang sudah terlebih
dahulu bercampur dengan udara

3.2. Mekanisme Kerja


1.Penghisapan udara
Pada tahap ini memiliki kegiatan yang sama dengan cara kerja karburator mobil
kijang yaitu dengan membiarkan udara masuk ke dalam karburator lewat bantuan
piston.
2.Penghisapan bahan bakar
Tahap selanjutnya dari cara kerja karburator mobil toyota yaitu adalah penghisapan
bahan bakar. Tahapan ini akan terjadi di bagian venturi karena terdapat capillary
tube. Hal ini tentu akan membantunya untuk menyalurkan bahan bakar dari
reservoir.

Jadi, bahan bakar bisa masuk ke dalam ruang sempit venturi karena adanya
perbedaan tekanan antara reservoir dengan tekanan yang ada di dalam venturi.

Namun perlu diketahui jika hal ini akan dipengaruhi oleh adanya kecepatan di
venturi lebih cepat bila dibandingkan dengan di dalam reservoir yang memiliki
kecepatan nol.
3.Pencampuran bahan bakar dengan udara
Sistem kerja karburator mobil kemudian akan diakhiri dengan tahap pencampuran
udara dengan bahan bakar di dalam ruang bakar (venturi). Bahan bakar yang
disemprotkan akan menjadi bagian yang sangat kecil (atomisasi).

Jadi, setelah bahan bakar dan udara bercampur maka hasilnya akan dialirkan ke
dalam intake manifold untuk proses kompresi dan pembakaran lewat bantuan busi.

12
Sebab, komponen intake manifold memiliki fungsi utama untuk mencampurkan
aliran udara dan bahan bakar dari karburator ke ruang pembakaran yang ada di
dalam tabung mesin.

3.3. permeliharaan Sistem karburator


•Menghindari berkendara dengan ugal-ugalan agar mesin tidak mudah mengalami
overheat.
•Melakukan service secara berkala untuk memastikan karburator dan komponen
lainnya selalu berada dalam keadaan yang optimal.

BAB IV

PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN

TUJUAN PEMERIKSAAN

 Memeriksa permukaan-permukaan karburator yang berpaking


 Memeriksa sistem penga

A..ALAT BAHAN

 Kotak alat  Karburator (AISAN / NIKI)


 Pistol udara  Solar
 lampu kerja  Kain lap
 Mistar
 Ragum
 Termometer
 Panci
 Slang ø 6 mm
 Mata bor ø 11 mm
 Kompor
 Fuler

13
B.Keselamatan Kerja
1.menggunakan pakaian praktek
2.Menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan spesifikasinya
3. Menjaga kebersihan tempat praktek
4.sebelum melakukan pembongkaran,tandai komponen agar memudahkan
dalam perakitan
5.Berkerjalah sesuai prosedur, bertanya kepada instruktur jika ada keraguan
pada saat praktek
6.perhatikan agar tidak terjadi kehilangan alat atau komponen

C.LANGKAH KERJA :
1.Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan efisien
2.Lakukan pelepasan, pemeriksaan, pengujian dan penggantian komponen

Pemeriksaan awal
Periksa saat mulai penyemprotan, Keausan katup gas dan bekerjanya tingkat ke dua.

D.Prosedur dan gambar kerja


1.Overhoul karburator
Lepas satu persatu : tutup karburator, bodi karburator dan rumah katup gas.
Jagalah ! jangan sampai paking-paking robek.
Keluarkan katup buang pompa percepatan.

14
Peluru Pemberat

Pekerjaan pada tutup karburator

 Lepas pelampung, jarum pelampung dan torak pengatur sistem pengaya

 Bersihkan semua bagian dengan solar dan pistol udara

 Kontrol ketidak rataan permukaan yang berpaking (misalnya : dengan mistar geser).

Ketidak rataan maksimum 0,2 mm

 Periksa mekanisme katup cuk ( lihat 61 15 45 40 )

15

Peluru Pemberat
 Pasang kembali torak pengaya, periksa apakah dapat bergeser kembali atau tidak

 Periksa dan stel kelengkapan pelampung ( lihat 61 15 45 30 )

DAFTAR PENGECEKAN KELENGKAPAN TUTUP KARBURATOR

Keadaan
No Bagian Kriteria pemeriksaan
Baik Jelek

1. Tutup karburator Kerataan permukaan ( 0,2 mm )

16
2. Poros katup cuk Kelonggaran/gerakan berat

3. Katup cuk Pembukaan/penutupan penuh

4. Pegas katup cuk  Tegangan pada katup cuk

 Kondisi, pemasangan

5. Torak pengaya dalam Kelonggaran/gerakan berat


silindernya

6. Jarum pelampung Keausan

7. Pelampung  Kerusakan/retak

 Posisi tertinggi ( 11 mm )

 Posisi tertinggi ( 51 mm )

8. Paking tutup Kondisi ( robek )

Pekerjaan pada karburator

 Lepas torak dan katup isap pompa percepatan

 Lepas jet utama tingkat I, II, dan jet idle

 Lepas katup pengaya

17
Jet idle & perpindahan
Jet tingkat II
Jet tingkat I

Katup pengaya

 Lepas nosel pada tingkat I dan II

 Jika terpasang pada bodi, lepas juga katup termostatik

 Bersihkan semua bagian-bagian yang dilepas, semua saluran-saluran dengan solar

dan pistol udara. Perhatikan jet-jet udara sistem idle dan jet-jet koreksi udara pada

nosel-nosel

 Periksa ketidak rataan permukaan-permukaan yang berpaking ketidak rataan


maksimum : 0,2 mm
 Periksa, apakah venturi-venturi longgar. Untuk merapatkan, pukul pada tempat-tempat
yang disediakan
 Periksa kelengkapan pompa percepatan ( lihat 61 15 45 35 )
 Periksa fungsi dan ketidak rapatan katup pengaya dengan meniup/menghisap.
Gunakan slang yang sesuai dengan besar diameter luar jet pengaya

18
 Periksa bekerjanya katup termostik dengan jalan memanaskan pegas bimetal dalam
air panas. Katup termostik harus membuka pada temperatur  500

Plat-plat penyetel
( Shim )

 Pasang kembali bagian-bagian pada bodi. Perhatikan letak jet-jet utama pada tingkat I dan II

DAFTAR PENGECEKAN KELENGKAPAN BODI KARBURATOR

Keadaan
No. Bagian Kreteria pemeriksaan
Baik Jelek
1. Bodi karburator Kerataan peermukaan ( 0,2 mm )

2. Venturi-venturi Kelonggaaran

3. Torak pompa percepatan Kondisi sil

4. Silinderpompa Kondisi permukaan


percepatan

19
5. Katup isap pompa Ketidak rapatan, karatan
Percepatan
6. Katup buang pompa Ketidak rapatan, karatan
Percepatan
7. Saluran tekan pompa Tersumbat/kotor
Percepatan
8. Saluran tekan pompa Tersumbat/kotor
Percepatan
9. Katup pengaya Ketidak rapatan/macet

10. Katup termostik Ketidak rapaatan, temperatur


buka (  500 C )

11. Jet idle ( perpindahan ) Tersumbat/kotor

12. Jet udara sistem idle Tersumbat/kotor

13. Saluran idle Tersumbat/kotor

14. Nosel tingkat I Tersumbat/kotor pada jet koreksi


udara

Kondisi paking

15. Nosel tingkaat II Tersumbat/kotor pada jet koreksi


udara

Kondisi paking

16. Paking bodi ( bawah ) Kondisi robek

Pekerjaan pada rumah katup gas

 Lepas sekrup penyetel campuran idle

 Periksa keausan pada ujung sekrup

 Bersihkan semua bagian-bagian dengan solar dan pistol udara

 Periksa ketidak rataan permukaan-permukaan yang berpaking ketidak rataan

maksimum : 0,2 mm

20
 Periksa kelonggaran poros-poros katup gas. Jika kelonggaran besar, rumah katup gas

harus diganti atau dioverhaul

 Periksa pembukaan katup gas tingkat I dan II

Jika mekanisme gas diinjak penuh, Kedua katup gas harus terbuka sebesar 90 0

21
 Jika katup-katup gas tidak terbuka 90 0,, bengkokan tuas pembatas pada tingkat I dan

II, jika perlu bengkokkan batang penghubung pada tingkat II

 Kontrol pegas-pegas katup gas, keausan dan kedudukan pengunci-pengunci pada

batang pengerak tingkat II

DAFTAR PENGECEKAN KELENGKAPAAN RUMAH KATUP GAS

22
Keadaan
No. Bagian Kriteria pemeriksaan
Baik Jelek

1. Sekrup penyetel idle Keausan

2. Permukaan flens Kerataan permukaan


( maksimum 0,2 mm)

3. Poros katup gas tingkat I dan II Kelonggaran

4. Katup gas tingkat I dan II Pembukaan katup gas

5. Pegas-pegaas katup gas Kondisi,pemasangan

6. Batang penggerak Kedudukan pengunci-


pengunci

23
Petunjuk pemasangan ( Karburator Kijang / corolla )

Pada waktu pemasangan, perhatikan kedudukan sekrup berlubang pada flens.


Lubang ini adalah lubang saluran vakum pada sistem pengaya. Jika tertukar, sistem
pengaya akan terus hidup sehingga pemakaian bahan bakar menjadi boros.

Periksa keadaan paking-paking. Paking yang robek harus diganti .


Jika paking pada tutup karburator rusak, pada karburator terjadi ventilasi ekstern pada
ruang pelampung. P antara ruang pellampung dan ruang pencampur naik, maka
pemakaian bensin menjadi boros ( 10 - 15% lebih ).

Pemeriksaan dan penyetelan akhir


 Kontrol pemasangan pengunci-pengunci tuas penggerak
 Kontrol apakah mekanisme katup-katup gas, katup cuk dan pompa percepatan
berfungsi dengan baik
 Periksa langkah torak pompa percepatan ( 3-3,5 mm ). Jika salah,stel dengan
membengkokkan batang pendorong tuas pompa
 Periksa saat mulai penyemprotan
 Kontrol penyetelan dasar sekrup penyetel campuran idle ( 2,5 – 3 putaran ke arah luar
)

Catatan
 Pemasangan karburator, lihat 61 15 45 24
 Penyetelan karburator, lihat 6145 10 42 / 61 45 10 43

24
Susunan karburator kijang

1. katup buang pompa percepatan 5. Katup pengaya

2. Katup isap pompa percepatan 6. Jet pengaya

3. Jet idle & perpindahan 7. Jet utama tingkat I

4. Torak pengatur katup pengaya 8. Jet utama tingkaat II

Susunan karburator Kijang / Corolla

25
1. Pegas penekan pompa peercepaatan 5. Katup gas tingkat II
2. Batang penghubung katup cuk 6. Batang penghubung tingkat II
3. Lengan pengerak katup cuk 7. Tuas gas
4. Poros katup pengatur tingkat II 8. Sekrup berlubang untuksaluran
vakum sistem pengaya

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan,maka ada
beberapa kesimpulan yang dapat ditarik diantaranya adalah sebagai berikut:.
1.pelayanan perlu dikembangkan dan diperbaiki kualitasnya
2.Ketersediaan fasilitas pendukungnya,karena keterbatasan alat.
3.Waktu service yang dipercepat,karena penilaian pelanggan rendah.
4.Adanya kerja sama antar semua pegawai perusahaan.

5.2.Saran
Pada bagian ini, ada beberapa hal yang ingin kami sarankan kepada pihak Bengkel, yaitu
sebagai berikut :
1. Bengkel diharapkan menggunakan hasil penelitian ini
sebagai bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan pelayanannya.
2. Memudahkan Bengkel untuk lebih menghemat waktu
dalam melakukan service.

BAB VI
PENUTUP

Praktik Kerja Industti (PKL) merupakan laboratorium bagi peserta didik untuk
mengkondisikan dalam rangka memasuki dunia kerja pada sector industri yang
sebenarnya. Untuk itu diperlukan kerjasama antara sekolah dengan Dunia Usaha/Dunia
Industri atau instansi dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PKL) akan memberi nilai tambah bagi para pihak yang berkerjasama.

26
Untuk suksesnya pelaksanaan (PKL) diperlukan kesungguhan dan berperan sepenuh
hati dari pihak-pihak terkait.
DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Iwan, 1997. Servis Berkala 40.000 Km. Jakarta: Puspa swara
Drs. Boentarto. 2007. Cara Pemeriksaan, Penyetelan dan Perawatan, Yogyakarta
Drs. Daryanto. 2011. Prinsip Dasar, Mesin Otomotif, Bandung.

27

Anda mungkin juga menyukai