Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI PENJAHIT MANUHING RAYA

PALANGKA RAYA

Disusun oleh:

Nama : Leony Rahmawan

Nis : 8518

Kelas : XI (Sebelas)

Kompetensi Keahlian : Tata Busana

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

SMK NEGERI 3 PALANGKARAYA


TAHUN PELAJARAN 2022-2023

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan praktik kerja Lapangan (PKL)

Dipresentasikan pada tanggal, juni 2023

Kepala SMK Negeri 3 Palangka Raya Pembimbing Laporan

Hj.Sri.Sundhari,S.Pd.M.Pd Dewi Lina Widyanfi,S.Pd

NIP 196912091994122003 NIP 197501232006042003


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
Kerja Lapangan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini merupakan salah satu Syarat
Untuk memperoleh nilai PKL yang telah dilaksanakan pada kompetensi keahlian
Tata Busana SMK Negeri 3 Palangkaraya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Hj. Sri Sundhari, S.Pd, M.Pd, Kepada SMK Negeri 3 Palangkaraya


2. Selvia Loren, S.Pd, T, Ketua kompetensi keahlian Desain dan Produksi
Busana.
3. Dewi Lina Widyanti, S.Pd sebagai Guru pembimbing
4. Tara, S.Pd., A.Md. sebagai Wali kelas XI Busana 1.
5. Dea Novita, Pimpinan DU/DI Penjahit Manuhing
6. Bapak dan Guru SMK Negeri 3 Palangkaraya.
7. Orang tua/Wali yang telah memberikan dukungan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk kesempurnaan laporan ini di masa yang akan datang.

Akhirnya, semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang


memerlukannya.

Palangkaraya, Juni 2023


Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang.......................................... 1

1.2 Pembatasan Masalah................................ 2

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan............... 3

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan............. 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Gambaran Umum.......................................... 5

2.1.1 Riwayat singkat perusahaan (DU/DI).. 6

2.1.2 Struktur Organisasi (DU/DI)................ 7

2.1.3 Waktu dan Tempat PKL....................... 8

2.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.................. 9

2.2.1............................................................. 10

2.2.2............................................................. 11

2.2.3............................................................. 12

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan............................................. 13

3.2 saran – saran............................................ 14

3.2.1 saran untuk DU/DI............................... 15

3.2.2 Saran untuk sekolah.............................. 16

LAMPIRAN

1. Identitas peserta kerja Lapangan.................. 17


2. Jurnal............................................................ 18
ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam pelaksanaan Praktik kerja Lapangan di kurikulum Merdeka,
setiap siswa diharapkan mampu mengikuti serta memahami kegiatan yang
dilakukan selama di Dunia usaha dan Dunia industri. Pada pelaksanaan
praktik kerja Lapangan ini merupakan kegiatan praktik yang dilakukan siswa
di Dunia usaha dan Dunia industri, untuk mengasah dan meningkatkan
kompetensi keahlian masing-masing, agar siswa tersebut dapat mencapai dan
mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya sendiri. Selain untuk
mental dan motivasi siswa SMK sebagai tenaga kerja yang siap berkerja.
Praktik kerja Lapangan ini adalah mata pelajaran yang dilaksanakan secara
blok dan dirancangkan pelaksanaannya selama enam bulan, yang merupakan
wahana pembelajaran di Dunia usaha dan Dunia industri. Dan untuk
memberikan kesempatan kepada siswa meningkatkan penguasaan kompetensi
teknis (hard skill) sesuai dengan konsentrasi keahliannya, serta menginterlisasi
karakter dan budaya kerja (soft skill). Oleh karena itu, praktik kerja Lapangan
ini ada di kurikulum Merdeka.
Praktik kerja Lapangan ini dilaksanakan selama enam bulan di
Penjahit Manuhing, penjahit Manuhing menerima pembuatan Busana wanita
dan pria.
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


2.1 Gambaran Umum
2.1.1 Riwayat singkat perusahaan (DU/DI)
Penjahit Manuhing merupakan usaha yang bergerak di bidang
fashion. Penjahit Manuhing berdiri pada tahun 1992, beralamat di Jl.
, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Usaha ini didirikan oleh Almarhum
Khamrani Hatta. Beliau lulusan dari
Nama penjahit Manuhing merupakan nama yang diambil dari nama anak
sungai di kabupaten gunung mas kecamatan Manuhing raya.

Jasa yang ditawarkan oleh penjahit Manuhing ialah pembuatan busana


wanita dan pria, contohnya seperti gaun, dress, rok wanita, jas, celana, kemeja
dan segala jenis model.
1.2 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan pembatasan
masalah yaitu,

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Adapun tujuan praktik kerja lapangan (PKL) bagi siswa adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan mengetahui
tentang dunia industri.
2. Menjadi media pengaplikasian dari pembelajaran yang diperoleh dari
sekolah untuk diterapkan di dunia industri.
3. Menambah wawasan dan keahlian siswa yang tidak diperoleh
dilingkungan sekolah.
4. Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.
5. Dapat memahami non akademis seperti etika kerja, profesionalitas kerja,
disiplin kerja, dan lain lain.

1.4 Manfaat Praktik kerja Lapangan


Sedangkan manfaat praktis kerja Lapangan (PKL) bagi siswa sebagai
berikut:
1. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan industri terkait.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki pengalaman
profesional, keterampilan, pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan zaman.
3. Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan
(SMK).
4. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan baik seputar
dunia usaha maupun industri yang profesional dan handal.
5. Dapat mengenal siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan
usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya mereka jadi lebih mudah beradaptasi dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai