Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat dan Karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) ini dengan baik. Laporan ini disusun untuk melengkapi syarat -
syarat dalam menempuh jenjang pendidikan Kejuruan pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kasimbar Tahun Ajaran 2021/2022.
Dalam penyusunan laporan ini penulis ingin berterima kasih kepada guru
pembimbing dan pemilik bengkel Kesya Kemala Motor, dan tak lupa juga penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Rustam Abdi S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 1 Kasimbar.
2. Bapak Irfan, S.Pd, Selaku Pembimbing Laporan Sekaligus ketua jurusan
Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor SMKN 1 Kasimbar.
3. Bapak SUWIPTO, S.Pd selaku Wali Kelas XI TBSM.
4. Bapak Herman Plani selaku Pimpinan Industri.
5. Bapak Chandra selaku Ketua Mekanik bengkel Kesya Kemala Motor.
6. Seluruh Dewan Guru yang tergabung dalam Panitia Pelaksana Prakerin SMK
Negeri 1 Kasimbar Tahun Pelajaran 2021/2022

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari


kesempurnaan, olehnya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca. Harapan dari penulis semoga laporan yang membuat
pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek
Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Kasimbar.

Kasimbar, Februari  2022
                                                                                    Penyusun

UMAR ALWI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN DUNIA USAHA.............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH....................................................... iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin.............................................................. 1
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran Prakerin........................................ 2
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin.......................................... 2
1.4 Metode Penggumpulan Data........................................................ 2
1.5 Pelakasanaan Prakerin................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM DU/DI
2.1 Sejarah Singkat DU/DI................................................................ 3
2.2 Kepegawaian................................................................................ 3
2.3 Jenis Bidang Usaha...................................................................... 3
2.4 Proses Kegiatan........................................................................... 3
BAB III LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori............................................................................ 6
2.2 Gangguan-Gangguan Yang Sering Terjadi Pada......................... 16
2.3 Pemeriksaan dan Perbaikan......................................................... 18
BAB IV PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 24
3.2 Saran............................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mekanisme dasar sistem FI.......................................................... 1


Gambar 2.2 Fuel pump.................................................................................... 2
Gambar 2.3...................................................................................................... 3
Gambar 2.4...................................................................................................... 4
Gambar 2.5 ……........................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin


Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat
keahlian professional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat
dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana
saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai
melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu
sendiri.
Prakerin dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional di bidangnya. Melalui Prakerin diharapkan dapat menciptakan
tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana siswa yang melaksanakan
pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat sekaligus
mempelajari dunia industri, tanpa diadakannya Prakerin ini kita dapat
langsung terjun dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Prakerin. Adapun peraturan Prakerin
adalah sebagai berikut:
Tercantum pada UU. No 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional
yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pelajaran,
dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.
Peraturan Pemerintahan No. 29 tahun 1990 tentang pendidikan
menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai
anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan
lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan
peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayannya:
Peraturan pemerintahan No. 39 tahun 1992 tentang peran serta
masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta Keputusan Menteri No.
0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan
pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah
dan Pendidikan di luar sekolah”.

1.2 Tujuan Prakerin


1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan Umum Pelaksanaan Prakerin adalah sebagai berikut:
Tujuan Umum dari Pelaksanaan Perakerin adalah untuk menciptakan
siswa yang berkualitas dan berpengalaman serta untuk memenuhi syarat
dari PP No. 22 tahun 1990 Pasal 3 ayat (2) tentang: Pendidikan
Menengah Kejuruan mengutama penyiapan siswa untuk memasuki
lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional untuk dapat
bekerja dalam bidang tertentu.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan Khusus Pelaksanaan Prakerin adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna
memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek–aspek usaha yang
profesional dalam lapanganan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karir dan teknik.
3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1 SMKN 1 Kasimbar;
4. Mengimplementasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah
5. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang di perlukan
siswa untuk memasuki dunia usaha.
7. Memperkokoh link and macth antara SMK dan dunia kerja

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan


Tujuan pembuatan laporan sebagai berikut:
1. Untuk mengatasi suatu masalah
2. Sebagai salah satu bentuk latihan tentang tatacara membuat suatu karya
ilmiah
3. Sebagai salah satu tugas yang disyaratkan untuk menempuh ujian akhir
sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UAN)
1.4 Metode Pengumpulan Data
DALAM HAL PENGUMPULAN data-data untuk penyusunan laporan
praktek kerja industry ini digunakan metode sebagai berikut:
a. wawancara yaitu dengan cara berdialog langsung kepada pihak – pihak
yang dianggap mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang
berhubungan dengan masalah yang penulis bahas;
b. metode pengajaran yaitu penulis secara langsung melaksanakan
pekerjaan yang diberikan dan dipelajari tiap bagian pekerjaan tersebut;
c. kerja sama yaitu cara dimana orang saling memberikan masukan untuk
kepentingan bersama;
d. observasi yaitu memperhatikan karyawan dalam melaksanakan tugas atau
pekerjaan berdasartkan metode yang penulis lakukan sehingga dapat
lebih optimal dalam penyampaian laporan;
1.5 Pelaksanaan Prakerin
Penulis di tempat kan pada dealer Suzuki galesong mandiri pada bagian
servis motor yang berada Di jln. Jenderal basuki rahmat pada tanggal 5
February 2022 sampai dengan 10 Mei 2022
BAB II
GAMBARAN UMUM DU/DI

2.1 Sejarah Singkat DU/DI

PT.Sinar Galesong Mandiri (SGM) adalah salah satu perusahaan swasta yang
bergerak dibidang penjualan kendaraan bermotor pada roda dua PT. Sinar
Galesong Mandiri (SGM) berdiri pada tanggal 4 Februari 1991 sesuai dengan
akte pendirian NO.10 Tanggal 4 Februari 1991 dari kantor Notaris Ny. Pudji
Redjeki Irawati, SH. Dan akte perubahan Notaris Mahmud Said, SH. No.118
tanggal 22 September 1997, kemudian mengalami perubahan berbentuk
Perseroan Terbatas (PT) dengan komposisi saham Rizal Tandiawan sebesar
65% dan Jacky Purnama sebesar 35%.
Sejak pendiriannya, status PT.Sinar Galesong Mandiri (SGM) merupakan
main dealer sepeda motor merek Suzuki dengan wilayah pemasaran yang
meliputi 4 provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. Pada awalnya, PT. Sinar Galesong
Mandiri (SGM) berlokasi di jalan Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa dan
pada tahun 1996 kantor tersebut telah resmi menjadi kantor Cabang dan pada
tahun itu pula PT. Sinar Galesong Mandiri (SGM) menempati kantor barunya
dijalan Andi Pangerang Pettarani NO.55 Makassar. Kantor inilah yang
kemudian sampai sekarang menjadi kantor pusat dan sekaligus showroom
dan service centre untuk sepeda motor merek Suzuki. Pada kantor inilah
seluruh aktivitas perusahaan dan pendistribusian sepeda motor merk Suzuki
ke berbagai daerah di wilayah Sulawesi dikendalikan. Untuk meliputi wilayah
pemasaran, maka PT. Sinar Galesong Mandiri (SGM) memiliki 6 cabang di
Sulawesi Selatan (Cabang Sulawesi, Urip Sumoharjo, Veteran Utara, Sultan
Alauddin, Gowa, Palopo), 3 Cabang di Sulawesi Utara (Cabang Malalayang,
Kalragi, Bitum, dan Gorontalo), 2 Cabang di Sulawesi Tenggara (Cabang
Kendari dan Unaha), dan 1 Cabang di Sulawesi Tengah (Cabang Palu). Selain
itu diseluruh Wilayah tersebut PT. Sinar Galesong Mandiri (SGM) memiliki
44 sub dealer yang membantu memasarkan unit motor merek Suzuki yang
juga sekaligus sebagai jaringan bengkel resmi sepeda motor Suzuki (data Per
Desember 2011). Dasar dari terbentuknya Cabang dan sub dealer merupakan
realisasi dari kebijaksanaan pimpinan yang disesuaikan dengan keinginan dan
kebutuhan konsumen setelah dipertimbangkan oleh manajer perusahaan dan
juga demi perluasan pemasaran.
Sepeda motor yang dipasarkan oleh PT. Sinar Galesong Mandiri (SGM)
didatangkan dari wakil produsen di Jakarta yang merupakan anak perusahaan
perakit sepeda motor merek Suzuki. Sebagai perantara amtara pihak
Indonesia dan Jepang dalam mendistribusikan produknya maka dipilihlah PT.
Indomobil Suzuki Internasional yang bertindak sebagai agen tunggal
pemegang merek Suzuki di Indonesia dari Suzuki Motor Corporation Jepang.
2.2 Kepegawaian
Struktur organisasi Service Dept. SGP palu pada umumnya sebagai
berikut:

KOORD.SERVICE
VAN SEPRIANUS.S

CHIEF MEKANIK
I MADE RAI.S

SERVICE COUNTER ADMINISTRASI


Adelina Syafitri Adelina Syafitri

MEKANIK

Fadli Moh. Bilal

 Kepegawaian
1. Koordinator Servis : Van Seprianus.S
Tugas : Memberi keterangan dan memimpin
Servis
2. Chif Mekanik : I Made Rai.S
Tugas : Mengatur dan mengontrol mekanik
3. Servis Counter : Adelina Syafitri
Tugas : Melayani Konsumen Service
4. Administrasi : Adelina Syafitri
Tugas : Melayani Konsumen Menberi Spare part
5. Mekanik : 1. Fadli, 2. Moh. Bilal
2.3 Jenis Bidang Usaha
Merupakan bengkel resmi motor Suzuki Kota Palu. Bengkel ini melayani
servis motor Suzuki seperti memperbaiki kerusakan mesin, servis aki, ganti
aki, kelistrikan, lampu, ban, service mesin, servis rutin, ganti oli dan lainnya.
Bengkel ini dapat memperbaiki semua jenis motor Suzuki baik motor bebek,
trail, matik, sport dan lainnya. Bengkel motor Suzuki di Kota Palu ini
memberikan pelayanan perbaikan dengan standar Suzuki serta dengan
peralatan yang modern.
Selain kelebihan tersebut, Bengkel Suzuki Motor Galesong Pratama juga
menawarkan, menyediakan dan jual spare part dan suku cadang asli Suzuki
dengan harga terjangkau.

2.4 Proses Kegiatan


Adapun kegiatan yang dilakukan penulis pada dealer Suzuki galesong adalah
sebagai berikut:

No Tanggal kegiatan Jenis kegiatan


1
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Sistem Rem Hidrolis


1. Fungsi Sistem Rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan atau
menghentikan kendaraan melalui mekanisme gesekan antara komponen
rem, dengan roda yang berputar yaitu sepatu rem dengan tromol rem.

2. Penggolongan Sistem Rem


a. Letaknya:Rem pada roda – roda sepeda motor;
b. Penggunaannya : Rem tangan dan kaki.
Menurut penggunaannya, yaitu rem kaki dan rem tangan. Rem kaki
dioprasikan dengan kaki yang merupakan rem utama, dan rem
tangan dioprasikan dengan tangan yang merupakan rem parker.
Rem Hidrolik
a) Tuas rem tangan;
b) Kabel rem tangan bagian depan;
c) Klem;
d) Kabel rem tangan bagian belakang ( kiri );
e) Pengimbang;
f) Pegas pembalik;
g) Pin;
h) Kabel rem tangan bagian belakang ( kanan ).
3. Komponen – Komponen Rem Tromol
a. Backing plate
Backing plate untuk menempatkan syilinder roda ( wheel cyilinder )
dan kamvas rem ( linning ). Backing plate ini terbuat dari plat baja
yang di press;
b. Silinder roda ( wheel cyilinder )
Berfungsi sebagai tenaga penggerak sepatu rem yang dilakukan
dengan tekanan hidrolik dari master silinder.

1) Rumah silinder roda ( body )


Berfungsi sebagai rumah unit piston untuk menggerakan kedua
kamvas rem;

2) Piston cup
Berfungsi unutk mencegah kebocoran minyak rem dan
dipasangkan pada bagian depan dan belakang piston;

3) Pegas
Berfungsi sebagai pegas pembalik untuk mengembalikan piston
ke posisi semula setelah proses pengereman selesai dilakukan;

4) Piston
Berfungsi sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem karena ada
tekanan hidrolik dari master silinder;

5) Adjuster
Berfungsi sebagai komponen untuk melakukan penyetelan celah
kampas rem dengan tromol rem;

6) Bleeder plug
Terdapat pada body wheel cyilinder dan berfungsi untuk
mengeluarkan udara dari system rem.
c. Sepatu rem
Berbentuk bulan sabit berfungsi unutk menahan putaran tromol rem.
Sepatu rem ada 2 macam, yaitu sepatu primer dan sepatu sekunder.
d. Tromol rem
Terbuat dari besi tuang dan berfungsi sebagai penahan roda pada
saat proses pengereman berlangsung,
a. Langkah pemasangan
1) Pasangkan tangki master silinder;
2) Pasangkan sumbat outlet dan katup;
3) Pasangkan unit piston;
4) Pasangkan boot dan push rod;
5) Pasangkan, saringan pelampung dan tutup tangki;
6) Pasangkan master silinder dengan hati – hati;
7) Passangkan poros pedal rem.

4. Cara Kerja rem Tromol Hidrolis


Cara kerja rem tromol hidrolis adalah pada saat tuas rem di injak
maka minyak yang ada pada master silinder akan keluar menekan
minyak rem yang ada pada kabel rem. Minyak rem yang tertekan ini
menghasilkan tenaga yang menggerakan piston yang ada pada silinder
body.
Gerakan piston ini dijadikan sebagai tenaga penggerak kedua
kamvas rem yang mengakibatkan kedua kamvas tersebut merenggang
dan menempel pada tromol rem. Sehingga terjadi gesekan pada anatara
sepatu rem dan tromol rem. Proses inilah yang disebut proses
pengereman.

5. Analisa Gangguan Sistem Rem Tromol Hidrolis


a. Keausan pada rem tromol;
b. Keausan pada sepatu rem;
c. Lemah atau tidaknya kekuatan pegas pengembali / tension spring;
d. Keausan pada silinder roda;
e. Keausan pada piston cup atau seal.

3.2 Propeller Shaft


Pada kendaraan yang mesinnya terletak di depan ( front engine ) dan roda
belakang sebagai penggerak ( rear drive ) unutk memindahkan putaran mesin
ke roda belakang digunakan propeller shaft. Kesimpulannya, fungsi propeller
shaft pada kendaraan adalah untuk memindahkan tenaga putar dari tranmisi
dan diteruskan ke differential seperti gambar berikut ini:
Pada umumnya hanya digunakan sebuah propeller shaft unutk memindahkan
tenaga putar ke roda belakang, tetapi ada beberapa mobil yang propeller shaftnya
terbagi dua dan pada sambungan dijamin oleh sebuah universal joint, sedangkan
salah satu ujung lainnya diberi alat untuk pemasangan sleve joint.
Universal Joint
Kedudukan diferential yang dilihat dari posisi tranmisi selalu berubah disebabkan
adanya beban dan kejutan – kejutan roda – roda yang dipengaruhi oleh gaya pegas
pada saat kendaraan berjalan. Seperti diterangkan pada gambar dibawah ini:
Transmisi pada poros roda belakang pada umumnya tidak segaris letaknya
sehingga tidak ada kemungkinan putaran dapat dipindahkan hanya dengan sebuah
poros. Secara lembut dan langsung universal joint berfungsi untuk memindahkan
propeller shaft dengan lembut walaupun ada perubahan pada sudut propeller shaft.
Bagian – Bagian Propeller Shaft
Snap Ring
Terletak antara spider bearing dan spider yang berfungsi mencegah kontak
langsung antara spider dan spider bearing serta menahan gesekan yang terjadi.
Spider Bearing
Berfungsi supaya flange yoke dapat berputar bebas pada spider;
Flange Yoke
Berfungsi unutk menghubungkan propeller shaft dengan differnsial;
Balance Weight
Berfungsi untuk membalance propeller shaft agar tidak terjadi getaran tidak
normal pada saat propeller shaft berputar;
Balance Joint
Berfungsi unutk menghubungkan output sebagai transmisi dengan propeller shaft;
Spider
Berfungsi menghubungkan propeller shaft dengan flange yoke atau sleeve joint;
Propeller Shaft
Berfungsi sebagai proses utama yang memindahkan tenaga mesin ke roda
belakang.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
Bagian – bagian propeller shaft
Snap ring;
Spider bearing;
Flange yoke;
Balance weight;
Sleeve joint;
Spider;
Propeller.
Differential
Bagian utama differential
Differential terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
Fianl gear, terdiri dari drive pinion dan ring gear. Berfungsi untuk memperbesar
momen dan merubah arah putaran 90 .
Differential gear, terdiri dari side gear dan pinion gear, berfungsi untuk
membedakan kecepatan putaran roda kiri dan kanan saat membelok v Final gear.
Saat ini final gera terdiri dari 2 tipe yaitu:
Bevel Gear
Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang dimana drive pinion
terpasang offset dari garis tengah ring gear mempunyai keuntungan bunyi lebih
halus;
Helical gear
Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda depan. Mempunyai
keuntungan bunyi dan getaran lebih kecil dan momen dapat dipindahkan dengan
lembut.
Diffential Gear
Saat kendaraan membelok jarak tempuh antara roda bagian dalam ( A ) lebih kecil
dan jarak tempuh pada bagian luar ( B ), dengan demikian roda bagian depan
harus berputar lebih cepat dari roda bagian dalam. Bila roda – roda berputar
dengan putaran yang sama maka salah satu ban akan selip, yang menyebabkan
ban akan cepat aus, untuk mengatasi hal ini diperlukan differential gear dengan
tujuan membedakan putaran roda. Jarak A < jarak B RPM roda bagian dalam <
RPM roda bagian luar.
Kontruksi Differential
Slide bearing cap Oil seal
Slide bearing Flange yoke
Backlast adjusting shim Pinion shaft
Drive pinion shaft Side gear
Pinion depth adjusting shim Backlash thrust washer
Drive pinion inner bearing Pinion gear
Colapsible spacer Ring gear
Differential housing Lock pin
Drive pinion outer bearing Differntial case
Cara Kerja Differential
Jalan lurus
Drive pinion merupakan ring gaer, ring gear memerlukan differential case,
differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear
memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda
kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama;
Belok Kanan
Drive pinion menggerakan ring gear, ring gear memutarkan differential case,
differential case memutarkan side gear melalui pinion shaft dan pinion gear
memutarkan side gear mengelilingi side gera kanan karena tahanan roda kanan
lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih cepat daripada roda
kanan;
Belok kiri
Drive pinion menggerakan ring gear, ring gear memutarkan differential case,
differential case memutarkan side gear melalui pinion shaft dan pinion gear
memutarkan side gear mengelilingi side gera kiri karena tahanan roda kiri lebih
besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih cepat daripada roda kiri;
Salah satu roda masuk lumpur
Maka roda yang masuk lumpur tersebut mempunyai tahanan yang kecil dan
menyebabkan sulitnya mengeluarkan roda dari lumpur.
Perhitungan
Gear ratio
GR=Jumlah Gigi ring gear
Jumlah gigi drive pinion
Jumlah putaran ring gear
RPM ring gear=rpm side gear kanan + rpm side gear kiri 2
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari kegiatan praktik kerja industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan pada
tanggal 05 Februari 2022 s/d 10 Mei 2022 di  PT. Sinar Galesong Mandiri
(SGM) PALU, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, diantaranya:
1. Dengan adanya program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) siswa
dapat mengetahui perbedaan teori dengan praktik.
2. Dengan adanya program Praktik industri ( PRAKERIN) siswa dapat
mengetahui Dunia Usaha/ Dunia Industri.
3. Prakerin dapat menambah pengetahuan,wawasan,keterampilan siswa
dalam DU/DI,Khususnya dibidang TBSM.
4. Prakerin memberikan gambaran pada penulis mengenai kondisi
Dunia Usaha sehingga penulis dituntut untuk dapat mempersiapkan
diri guna memenuhi tuntutan Dunia Usaha/Dunia Industri.
5. Menambah pengalaman siswa/siswi.
6. Prakerin meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggun jawab yang
lebih pada penulis dalam melaksanakan pekerjaan.
7. Peserta Prakerin dapat berinteraktif secara langsung dengan
karyawan dan rekan kerja di Dunia Usaha.
8. Melatih adaptasi terhadap pegawai dan lingkungan Dunia Usaha /
Dunia industri.
9. Siswa / Siswi lebih percaya diri untuk terjun ked Dunia Usaha /
Dunia industri.
10. Dapat menerapkan langsung ilmu yang dipelajari disekolah ke Dunia
Usaha / Dunia Industri.

3.2 Saran
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin
akan dapat membangun. Adapun saran tersebut antara lain:
1. Dengan adanya program kerja praktik ini diharapkan terjadi hubungan
kerja sama yang baik antara pihak SMK Negeri 1 Kasimbar dengan
perusahaan atau instansi tempat pelaksanaan kerja praktik ( PT. Sinar
Galesong Mandiri (SGM)).
2. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan
Kerja Praktik, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai
dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu
yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
3. Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan
kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Kasimbar.
4. Proses pembelajaran ditingkatkan dan harapan penulis supaya
kedisiplinan sekolah diterapkan.
5. Diharapkan sekolah dapat menyediakan peralatan yang memadai agar
siswa / siswi lebih giat belajar untuk persiapan terjun ke Dunia
Usaha / Dunia Industri
DAFTAR PUSTAKA

Achmad,Z.1998.Elemen Mesin 1-Bandung;Refika Aditama.


Ambiyar,2008.Tekhnik Pembentukan Pelat.Jakarta;Depdiknas.
Ansel,C.Urugai.2003 Mchanical Design;Anintegrated Approach New York;Mc
Graw-Hill.Inc.
Darmawan,H.2000.Pengantar Perancang Tekhnik [Perancangan Produk] Jakarta.
G.Niemann.1998.Element Mesin Jilid 1.Jakarta;Erlangga.
http://google.com
http://int.search.tb.ask.com/
http://ourpos.blogspot.com/2014/09/contoh-makalah-Prakerin-praktek-kerja.html
http://www.burung-net.com/2015/05/contoh-kata-pengantar-laporan-Prakerin-
smk.html
http://5d538bda-3fb3aee1-4373830813.blogspot.com/
http://www.slideshare.net/Baenudin/contoh-laporan-pkl-smk-16187302
web:www.smkn1tempilangbabar.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai