Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASALAH SISWA

DI BK SMK TI MUHAMMADIYAH CIKAMPEK

Disusun Oleh:

Excel Julian Kapantow


XII TJKT 1
2122.4.011

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN


TELEKOMUNIKASI

KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK TI MUHAMMADIYAH CIKAMPEK

2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASALAH SISWA

DI BK SMK TI MUHAMMADIYAH CIKAMPEK

Laporan ini telah disahkan pada:

Hari :...........................................

Tanggal :.....................................

Mengetahui;

Kepala sekola
SMK TI Muhammadiyah Cikampek
Pembimbing Laporan

H Dede Setia Budi .S.HUT,.,M.,.


NBM.943 642
Nelli Zakiyah,S.Pd.,Gr.

i
KATA PEGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala


rahmat dan karunia-Nya akhirnya pembuatan buku pedoman penulisan laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat diselesaikan. Sebagai anggota
komunitas akademik, siswa perlu memiliki kemampuan berpikir ilmiah dan
keterampilan menulis karya ilmiah.

Menulis laporan PKL merupakan salah satu persyaratan yang harus


dipenuhi oleh siswa dalam menyelesaikan pendidikan di SMK TI
Muhammadiyah Cikampek. Penyusunan buku pedoman ini dimaksudkan agar
siswa dalam membuat laporan PKL memiliki keseragaman penulisan. Di
samping itu, siswa mempunyai pedoman dan petunjuk yang jelas dalam
menyusun laporan, baik ditinjau dari aspek penulisan maupun ditinjau dari isi
laporan.

Menyadari bahwa suatu karya di bidang apapun tidak terlepas dari


kekurangan, oleh karenanya segala kritik maupun saran yang membangun
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan
datang. Dengan jiwa dan moral keilmuan, buku pedoman ini akan terus
disempurnakan sehingga mampu menampung aspirasi bersama.

Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu, memotivasi, dan mengilhami penyusunan buku pedoman ini.
oleh karenanya segala kritik maupun saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang. Dengan
jiwa dan moral keilmuan, buku pedoman ini akan terus disempurnakan
sehingga mampu menampung aspirasi bersama.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGASAHAN............................................................................. i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................

1.1 Latar Belakang PKL................................................................................................

1.2 Tujuan PKL..............................................................................................................

1.3 Manfaat PKL............................................................................................................

BAB II TINJAUAN UMUM...........................................................................................

2.1 Kajian teori.............................................................................................................

2.2 Gambaran umum perusahaan...................................................................................

2. 2. 1 Sejarah Singkat Perusahaan.........................................................................

2. 2. 2 Visi Misi Perusahaan...................................................................................

2. 2. 3 Struktur organisasi perusahaan..................................................................

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................................

3. 1 Waktu dan Jadwal...............................................................................................

3. 2 Uraian Kegiatan PKL..........................................................................................

3. 3 Temuan study......................................................................................................

BAB IV PENUTUP........................................................................................................

4. 1 KESIMPULAN.................................................................................................

4. 2 SARAN.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12
Lampiran – Lampiran .......................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan
pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten
untuk bekerja sesuai dengan keahliannya. Keterserapan lulusan di dunia
kerja1 menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh SMK beserta
pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan. Penguatan keterampilan
teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills) merupakan
kunci untuk meningkatkan angka kebekerjaan lulusan SMK. Pembelajaran
langsung di dunia kerja menjadi kebutuhan peserta didik SMK agar dapat
mengasah kompetensi dan menguatkan budaya kerja. Oleh karena itu,
penting sekali dibangun kerja sama antara SMK dengan dunia kerja.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang
Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik, Praktik Kerja Lapangan (PKL)
adalah pembelajaran bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang dilaksanakan melalui
praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan
kurikulum dan kebutuhan kerja. Selanjutnya pada Kepmendikbudristek
Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas Kepmendikbudristek Nomor
56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran yang kemudian disebut Kurikulum Merdeka,
ditetapkan bahwa PKL merupakan salah satu mata pelajaran sebagai wahana
pembelajaran di dunia kerja (termasuk teaching factory).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik dalam menginternalisasi dan menerapkan
keterampilan karakter dan budaya kerja (soft skills) serta menerapkan,
meningkatkan, dan mengembangkan penguasaan kompetensi teknis (hard
skills) sesuai dengan konsentrasi keahliannya dan kebutuhan dunia kerja,
serta kemandirian berwirausaha. Mata pelajaran ini merupakan penyelarasan

1
2

akhir atau kulminasi dari seluruh mata pelajaran. Pembelajarannya


diselenggarakan berbasis proses bisnis dan mengikuti Prosedur Operasional
Standar (POS) yang berlaku di dunia kerja melalui tahapan mengamati,
memahami, meniru tindakan, bekerja dengan bantuan dan pengawasan,
bekerja mandiri, serta aktualisasi dan eksplorasi. Kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, asesmen dan evaluasi harus berorientasi pada ketercapaian
tujuan pembelajaran mata pelajaran (mapel) ini.

1.2 Tujuan PKL


Tujuan mapel PKL meliputi;

a. internalisasi soft skills di dunia kerja;


b. penerapan hard skills yang dikuasai pada pekerjaan yang sesungguhnya
sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) yang berlaku;
c. peningkatan dan pengembangan hard skills dalam bidang tertentu sesuai
dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan
d. penyiapan kemandirian peserta didik untuk berwirausaha.
Selain tujuan PKL siswa juga wajib membuat Laporan PKL dengan tujuan
sebagai berikut :

1) Untuk melaporkan hasil dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan kepada


pihak sekolah.
2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat karya tulis dari
hasil praktik kerja lapangan yang telah dilaksanakan.

3) Sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan kelulusan

1.3 Manfaat PKL

A. Manfaat bagi peserta didik

1) Meningkatnya kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah.


3

2) Bertambahnya wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa


pengalaman kerja secara langsung/nyata dalam rangka menanamkan
iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil
kerja.

3) Meningkatnya kompetensi serta tertanamnya etos kerja yang tinggi sesuai


budaya kerja di dunia usaha/industri.

4) Menguatnya kemampuan produktif sesuai dengan konsentrasi keahlian


yang dipelajari.

5) Berkembangnya kemampuan sesuai perkembangan dunia kerja dengan

6) bimbingan/arahan pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada


dunia kerja.

7) Menguatnya kepribadian yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai yang


tumbuh dari budaya industri.

8) Berkembangnya kemandirian belajar dan kemampuan kewirausahaan


peserta PKL, dan peningkatan keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidup dan pengembangan diri secara berkelanjutan.

9) Bertumbuhnya keahlian melalui peningkatan kepercayaan diri yang


selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian
profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

B. Manfaat bagi sekolah

1) Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara


sekolah dan dunia kerja.

2) Meningkatnya kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung


selama PKL.

3) Meningkatnya relevansi dan efektivitas program sekolah melalui


sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran, teaching
factory, pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil
4

pengamatan di tempat PKL.

4) Terwujudnya program penguatan pendidikan karakter secara terencana


dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri.

C. Manfaat bagi dunia kerja tempat PKL

1) Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk


perkembangan dunia kerja.

2) Dunia kerja dapat mengenal kualitas peserta PKL dan mendapatkan calon
karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.

3) Meningkatnya citra positif dunia kerja karena dapat berkontribusi


terhadap dunia pendidikan.

4) Dunia kerja tempat PKL lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya


masyarakat sekolah sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi
produk.

5) Dunia kerja tempat PKL dapat mengembangkan produk/jasa sesuai


dengan kebutuhan sembari melatih soft skills dan hard skills peserta
didik PKL.

6) Dunia Kerja dapat memperoleh peluang untuk memanfaatkan insentif


pengurangan pajak super (Super Tax Deduction).
BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Kajian Teori


2.1.1 Pengertian Memginput data IKMS
Memginput data IKMS (Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa) IKMS
adalah singkatan dari Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa, merupakan
salah satu software yang dirancang untuk memudahkan proses penyusunan
program BK. Dengan menggunakan IKMS, penyusunan program akan lebih
efektif dan efisien.

2.1.2 Memginput Identifikasi kebutuhan Masalah Siswa


IKMS merupakan suatu upaya mengumpulkan dan memahami secara cermat
kebutuhan dan permasalahan mungkin atau benar benar di rasakan dan di hadapi
oleh siswa atau progam yang dapat membatu kinerja guru BK. program ini dapat
membantu guru BK untuk mengidentifikasi permasalahan permasalahan peserta
yang berkaitan dengan tugas perkembangan peserta didik itu sendiri

5
6

2.2 Gambaran Umum

Gambar 2.2 Ruang BK SMK TI Muhammadiyah Cikampek

2.2.1 Sejarah Bimbingan Konseling


Bimbingan Konseling SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek sudah ada
sejak sekolah ini didirkan tahun 2004, namun baru mulai terjadi revitalisasi dan
modernisasi konseling sejak tahun ajaran 2022/2023. Revitalisasi itu dilakukan
seperti memantapkan tugas masing-masing konselor dan tertib administrasi.

2.2.2 Visi Misi BK SMK TI Muhammadiyah cikampek


Visi
1) Bimbingan Konseling Jadi Solusi dari persoalan Peserta didik
Misi
1) Menjadikan konselor profesional
2) Konselor yang menjadi solusi dari
3) persoalan peserta didik Melakukan pendekatan dengan metode Islamiyah
7

2.2.3 Struktur Bimbingan Konseling


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Waktu dan Jadwal
Praktik Kerja Lapangan di BK SMK TI Muhammadiyah cikampek
dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu di tanggal 1 Agustus 2022 sampai dengan 1
November 2022, jadwal kegiatan selama Prakerin adalah sebagai berikut :

Hari Waktu Kegiatan


Senin 07.30 – 13.00 Mengisi Adm. Bimbingan Konseling
Selasa 07.30 – 13.00 Mengisi Adm. Bimbingan Konseling
Rabu 07.30 – 13.00 Mengisi Adm. Bimbingan Konseling
Kamis 07.30 – 13.00 Mengisi Adm. Bimbingan Konseling
Jum’at 07.30 – 13.00 Mengisi Adm. Bimbingan Konseling
Sabtu 07.30 – 13.00 Mengisi Adm. Bimbingan Konseling
Gambar 3.1 Tabel Waktu dan kegiatan

3.2 Uraian Kegiatan Administrasi


Kegiatan yang saya lakukan di BK SMK TI Muhammadiyah Cikampek
adalah Menginput Identifikasi kebutuhan masalah Siswa mengunakan computer
BK, melalui aplikasi excel, kegiatan yang Saya lakukan dapat membantu guru BK
untuk menginput data atau mengidentifikasi kebutuhan masalah siswa

3.3 Temuan Studi

Alat :

1. Komputer

Bahan :

1. Excel

Berikut Langkah langkah dalam menginput data IKMS:

8
9

1. buka aplikasi excel pada komputer


2. klik file ikms
3. lalu klik progam untuk mengetahui kebutuhan layanan kelas
4. setelah itu input data ikms dikomputer dari berkas ikms yang ditulis
manual ke file
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan prakerin ini sangat bermafaat bagi seluruh siswa SMK
pembelajaran menghadapi simulasi dunia kerja merupakan sebuah proses yang
penting untuk dilakukan. peluang ini membantu para siswa untuk belajar secara
langsung dalam mempraktekkan kemampuannya. Siswa-Siswi lebih siap dalam
menghadapi dunia kerja nanti dan Dari kegiatan praktek ini, setelah mengikuti
kegiatan prakerin ini, saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang tidak
diajarkan di sekolah.

4.1 Saran
4.2.1 Saran untuk sekolah
1. Sekolah Hendaknya lebih menyiapakan lagi kesiapan dan kemampuan siswa
sebelum praktik kerja industry dilaksanakan.
2. Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan sekolah
dengan proses pembimbingan di tempat praktik kerja industri
3. Dalam penerimaan dan penetapan para siswa kerja praktik, hendaknya
mempertimbangkan bidangnya sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa
dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah ilmu
pengetahuan

10
11

4. Guru-guru memberikan motivasi dan membingbing kepada siswa/siswi


SMK TI Muhammadiyah Cikampek.
5. Tiap jurusan harus diaktifkan praktik saat jam praktik.
6. Proses pembelajaran ditingkatkan dan harapan penulis supaya kedisplinan
sekolah ditegaskan
4.2.2 Untuk Perusahaa
1. Pihak perusahaan jangan segan-segan untuk menegur apabila peserta
prakerin melakukan kesalahan dalam pekerjaan.
2. Memberi penjelasan yang detail dalam tatacara dan aturan dalam
melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepada peserta prakerin sehingga
siswa dapat mudah memahai dan melaksakan tugasnya.
3. Mengharapkan kepada pihak perusahaan untuk dapat menerima kembali
peserta prakerin di masa yang akan datang.
4.2.3 Untuk Siswa
1. Untuk siswa yang belum melaksanakan prakerin, seharusnya lebih
mempersiapkan diri dala fisik dan mental sehingga pada saat kegiatan
dimuai tidak jatuh sakit ataupun merasa malas.
2. Untuk siswa yang sedang melaksakan prakerin, harus semangat dalam
melaksanakan prakerin selalu mematuhi tata tertib dan tata caera yang
diberikan perusahaan dalam melakukan pekerjaan yang di berikan.
3. Untuk siswa yang sudah melaksankan prakerin, berusaha mengamalkan ilmu
yang telah didapat dari hasil prakerin di lingkungan sekolah dan masyarakat
juga berusaha mengevaluasi kekurangan yang ada pada diri sendiri dalam
melaksanakan kegiatan prakerin supaya bisa dijadikan bekal untuk
memperbaiki dan profesionalisme kinerja pada saat terjun ke dunia kerja
nantinya.
Daftar Pustaka

Diaty, R., Arisa, A., Lestari, N. C. A., & Ngalimun, N. (2022). IMPLEMENTASI
ASPEK MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PELAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING. Jurnal Bimbingan Dan Konseling
Pandohop, 2(2), 38–46. https://doi.org/10.37304/pandohop.v2i2.5244

Admin, & Admin. (2023, June 10). Administrasi Bimbingan Konseling 2022
untuk SD, SMP, SMA. Katulis. https://katulis.com/administrasi-bimbingan-
konseling/

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Fotocopy Daftar Hadir

B. Fotocopy Kegiatan

C. Daftar Nilai Prakerin/PKL

D. Fotocopy Sertifikat

12
13

Anda mungkin juga menyukai