(PRAKERIN)
BENGKEL BUDI JAYA MOTOR
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Melengkapi Nilai Akhir Perakerin
Disusun Oleh:
ROY HAMDANI
NIS.1718.10.085
Kompetensi Keahlian:
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Kepala Sekolah,
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Terimakasih.
Jakarta, Juli 2019
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
Kata Pengantar ………………………………………………………………………...... i
Daftar Isi ………………………………………………………………………..………. ii
Daftar Tabel …………………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………….…………………………………… 1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan …………………………………………………... 2
1.3 Kegunnaan Laporan …………………………………………………………. 2
BAB II TEKNIKPEMBUATAN LAPORAN
2.1 Metode Pengumpulan Data ………………………………………………...... 3
2.2 Waktu Pengumpulan Data ………………………………………………….... 4
2.3 Tempat Memperoleh Data ………………………………………...…….…… 4
2.4 Alat/Instrument Yang Digunakan Dalam Pengumpulan Data ………………. 4
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1 Gambaran Umum Bengkel Budi Jaya Motor ………………………………... 5
3.1.1 Sejarah ……………………………………………………………….. 5
3.1.2 Visi dan Misi …………………………………….…………………... 5
3.1.3 Struktur Organisasi …………………………………………………... 5
3.1.4 Tata Tertib dan Uraian Kerja …………...……………………………. 6
3.2 Laporan Proses Kerja ……………………………...……………………….... 7
3.3 Kemudahan dan kendala dalam bekerja……………………………………… 10
3.3.1 Kemudahan …………………………………………………………... 10
3.3.2 Kendala ………………………………………………………………. 10
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan ……………………………………………………………………... 11
4.2 Saran …………………………………………………………………………. 11
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………... 12
Lampiran
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, hal ini dapat dilihat
dengan adanya kegiatan pembangunan disemua sektor, baik di sektor pembangunan
infrastuktur, pendidikan, dan kesehatan.
Oleh karena itu mutu pendidikan harus disesuaikan dengan laju pembangunan yang
memerlukan berbagai macam keahlian dan keterampilan. Selain itu, untuk menanggulangi
masalah pertumbuhan angka pengangguran yang terus meningkat, maka sistem pendidikan
tersebut harus disesuaikan dengan lapangan kerja yang tersedia. Mengingat semakin
besarnya arus globalisasi yang kian hari kian meningkat memacu kebutuhan akan tenaga
profesional yang tinggi dibidangnya. Maka, salah satu upaya yang akan dilakukan demi
terciptanya para profesional kerja untuk memenuhinya, sudah semestinya khususnya bagi
dunia pendidikan dibidang kejuruan yang salah satu tujuan akhirnya mencetak generasi
yang layak untuk aktif berperan didunia usaha yang semakin lama semakin berat dalam
persaingan. Praktik kerja industri (PRAKERIN) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi
program pendidikan di sekolah dan dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan dengan
bekerja langsung di dunia usaha/industri sehingga diperoleh satu tingkat keahlian
professional tertentu yang dicapai siswa.
Praktik kerja industri ini merupakan kewajiban yang harus ditempuh oleh semua siswa
SMK Negeri 1 Rancah yang dilaksanakan selama 3 bulan dan merupakan bagian dari
penilaian keberhasilan belajar. Selama mengikuti program ini diharapkan dapat memiliki
keahlian professional (Competency Professional ) yang ada di industri, seperti memiliki
etos kerja yang meliputi seperti kemampuan kerja, motifasi kerja, inisiatif, kreatifitas serta
disiplin dalam bekerja. Tujuan utama prakerin adalah sebagai syarat untuk mengikuti
Ujian Nasional. Selain itu, prakerin bertujuan untuk memperkenalkan dunia usaha diluar
sana, agar mempunyai pengalaman bekerja dan memiliki pengetahuan tentang kendaraan
ringan.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan skill dan teknik dapat dipelajari di sekolah, sedangkan
unsur kiat (arts) hanya dapat diperoleh melalui proses pembiasaan (habit formatting) dan
internalisasi lansung pada bidang profesi tersebut. Prakerin merupakan suatu program
1
pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dirancang untuk menumbuhkan
unsur kiat (arts) pada peserta didik, dengan jalan memberikan kesempatan untuk terjun
langsung pada bidang profesi.
1.2. Tujuan Penulisan Laporan
Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sebuah intasi atau sekolah khususnya
program PRAKERIN harus di pertanggung jawabkan oleh pelaksana kegiatan.
Berkenaan dengan program sekolah maka tujuan laporan ini adalah:
a. Siswa mampu memahami ,menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang
didapat dari sekolah dan menerapkannya di dunia usaha kerja.
b. Menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa untuk masa depan
c. Salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional.
d. Untuk menunjang peningkatan peserta didik angkatan selanjutnya
1.3. Kegunaan Laporan
Adapun kegunaan laporan adalah sebagai berikut:
a. Menambah wawasan dalam dunia usaha kerja
b. Dapat membuat siswa siswi meningkatkan kemampuan dalam bidangnya atau
jurusnnya
c. Agar dapat melaksanakan Ujian Nasioal
d. Dapat menambah wawasan bagi adik tentang pelaksanaan PRAKERIN yang telah
di laksanakan.
2
BAB II
TEKNIK PEMBUATAN LAPORAN
1.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data selama saya melaksanakan Prakerin, yaitu:
1. Observasi langsung
Menurut Yunita Nurla Sari. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan
yang sedang dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, peneliti dapat ikut
berpartisipasi atau hanya mengamati saja orang-orang yang sedang melakukan
suatu kegiatan tertentu yang diobservasi.
Pengamatan langsung terhadap kegiatan yang diteliti. Pengamatan yang termasuk
kedalam teknik pengumpulan data:
a. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara
sistematika
b. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan
c. Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungankan proposis umum.
d. Pengamatan dapat diperiksa atas validitas dan reliabilitas
Kelemahan observasi
a. Kadang kala diperlukan waktu menunggu yang lama untuk memperoleh
pengamatan langsung terhadap satu kejadian.
b. Pengamatan terhadap suatu fenomena yang lama tidak dapat dilakukan
secaralangsung.
c. Ada kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diperoleh data nya dengan
pengamatan
3
2. Wawancara
Charles Stewart dan W.B. Cash “Wawancara adalah proses komunikasi
dipasangkan dengan tujuan serius dan telah ditentukan dirancang untuk bertukar
perilaku dan melibatkan tanya jawab.”
Robert Kahn dan Channel “Wawancara adalah pola khusus dari interaksi
dimulai secara lisan untuk tujuan tertentu, dan difokuskan pada daerah konten
yang spesifik, dengan proses eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada
hubungannya secara berkelanjutan”.
3. Brosing di internet
Yaitu melakukan pencariaan bahan atau referensi yang berkaitan dengan
Praktik Kerja Insdustri.
1.2 Waktu Pengumpulan Data
Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan selama 3 bulan dimulai
tanggal 1 April 2019 sampai dengan 30 juni 2019.
1.3 Tempat Memperoleh Data
Tempat memperoleh data di Bengkel Budi Jaya Motor Jl. Assirot No. 45 Rt.004 Rw. 001
Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
1.4 Alat/Instrument Yang Di Gunakan Dalam Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang di butuhkan guna menyusun laporan ini memerlukan alat.
Alat yang di gunakan dalam pengumpulan data, yaitu:
1. Flashdisk
2. Alat tulis
3. PC ( Personal Computer)
4. Camera Ponsel
5. Buku Panduan
6. Computer
4
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
3.1 Gambaran Umum Bengkel Budi Jaya Motor
3.1.1 Sejarah
Bengkel Budi Jaya Motor di Jl. Assirot No. 45 Rt.004 Rw. 001 Grogol Selatan
Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,berdiri pada tahun 1992 hingga
sekarag ini yang didirikan oleh bapak Budi. Bengkel ini menyediakan berbagai
suku cadang kendaraan bermotor khususnya roda dua dan melayani konsumen
yang datang dengan berbagai kebutuhan.
3.1.2 Visi dan Misi
Visi :
Menjadi pusat bengkel motor yang menyediakan spare part dan jasa
service yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan didukung dengan
peralatan yang cukup. Dan teknisi ahli yang kompeten serta pelayanan yang
optimal dan terpercaya.
Misi :
1. Memberikan solusi terbaik pada penyediaan suku cadang terbaik dan
terpercaya.
2. Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu pada pelanggan dengan
menjalankan proses kerja terbaik sehingga pelanggan puas
3. Mendahulukan kepentingan pelanggan untuk menjaga kepercayaan
pelanggan pada bengkel.
3.1.3 Stuktur Organisasi
Tabel 3.1 Struktur Organisasi Bengkel Budi Jaya Motor
6
2. Uraian Kerja
Setiap pekerjaan langsung di tangani oleh mekanik servis maupun
mekanik teknisi yang sedang tidak melaksanakan aktivitas.
3.2 Laporan Proses Kerja
1. Proses Kerja Ke – 1
Proses kerja yang pertama adalah mengganti kanvas kopling. Kampas kopling
memiliki fungsi yang perlu kita ketahui yaitu untuk memutus dan menghubungkan
antara mesin dengan transmisi saat melakukan perpindahan gigi.
Berikut cara membuka dan memasang kanvas kopling motor Honda:
a. Membuka kanvas kopling
1. Keluarkan oli pada mesin motor
2. Buka kenalpotnya
3. Buka besi bastep bagian depan
4. Buka engkol (kick starter)
5. Buka blok koplingnya
6. Setelah terbuka bak koplingnya buka baut tabung oli yang ada di posisi bawah
rumah kopling biasanya bautnya but 10 dan bautnya ada 2 itu
7. Buka baut 4 ang ada di rumah kopling yang posisinya peneker per kopling
yang ada platnya biasanya bautnya baut 10
8. Buka baut yang ada di sproketnya,bautnya dengan memakai obeng kembang
bautnya ada 3 ituy
9. Selanjutnya buka mur yang mengunci sprocket dan kanvas kopling,biasanya
memakai pahat dengan di bantu palu
10. Setelah itu keluarkan rumah kopling dan gigi tunggunya secara bersamaan
11. Setelah itu selesai cara membukanya
b. Memasang kanvas kopling
1. Sebelum kita memasang kanvas kopling usahakan di cuci terlebih dahulu
rangkaian alat yang telah di buka supaya rapih dan bersih cara saat kita
memasangnya
2. Tukar kanvas koplingnya ganti dengan yang baru biasanya ada 4 keping
banyaknya kanvas kopling Honda grand
7
3. Setelah sudah di tukar kampas koplingnya,pasang kembali dengan serempak
sproketnya
4. Jangan lupa pasang mur kopling dan mur sproket dengan kuat
5. urutkan dengan cara terbalik seperti cara yang saya jelaskan di atas tentang
cara membuka kanvas kopling motor Honda grand seperti yang di atas
6. Sesudah itu saya ucapkan selamat karena anda terlah berhasil memasang
kanvas kopling motor Honda grand dengan benar.
2. Proses Kerja Ke - 2
Kelistrikan motor merupakan hal yang amat sangat penting dan berpengaruh
pada performa sepeda motor,baik langsung maupun tidak. Salah satu dari sistem
kelistrikan tersebut yaitu lampu. Lampu pada kendaraan sepeda motor sangat berperan
terutama ketika melakukan perjalanan pada malam hari. Apabila sebuah kendaraan
lampunya mati tentu ini akan mempengaruhi kenyamanan pengendara,bahkan bisa
menyebabkan kecelakaan karena gelapnya malam.
Berikut ini langkah-langkah dalam perawatan serta perbaikan lampu sepeda motor
yang mati:
1. Alat dan bahan
- Lampu utama
- Obeng
- Kuas
2. langkah-langkah
- Posisikan sepeda motor dengan berstandar pada standar tengah sehingga lebih
mudah diotak-atik.
- Gunakan obeng untuk melepaskan seluruh sekrup yang menahan casing batok
pembungkus lampu utama.
- Beresihkan bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu
yang menumpuk.
- Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu
memutarnya berlawanan arah jarum jam.
- Rogoh bohlam lampu motor yang sudah mati tersebut untuk mengeluarkannya.
- Siapkan lampu sepeda motor kemudian masukkan ke psisinya yang tepat.
8
- Pasang kembali fitting lampu dengan benar hingga merekat kuat.
- Lakukan ujicoba dahulu dengan menghidupkan motor dan memastikan lampu
benar-benar menyala.
- Pasang kembali casing batok lampu seperti sediakala.
- Pastikan sekrup merekat kuat agar tidak menimbulkan getaran ketika sepeda
motor bergerak.
3. Proses Kerja Ke – 3
Oli ataw pelumas mesin merupakan komponen yang sangat penting pada
kendaraan sepeda motor. Proses ganti oli ini berfungsi untuk menjaga tingkat keausan
atas gesekan di komponen mesin motor.oli motor atau pelumas yang lama tidak
diganti menyebabkan olimesin menjadi kotor,lebih encer atau berkuarang
kekentalannya sehingga dapat menurunkan kualitas dan kapasitasnya dalam
melindungi komponen mesi. Oli mesin yang tidak diganti
Dalam jangka waktu lama dapat berdampak pada menurunya power atau tenaga
pada mesin dan berakibat mesin menjadi lebih panas.
Berikut ini langkah-langkah dalam mengganti oli kendaraan sepeda motor:
1. Saat akan ganti oli maka sebaiknya kondisi mesin dalam keadaan panas.
Anda bisa melakukannya setelah beraktivitas menggunakan motor.mengapa
sebaiknya ganti oli dalam keadaan mesin panas?karena pada saat itu oli
mesin dalam kondisi lebih encer sehingga mudah mengalir untuk keluar
dari mesin dan kotoran-kotoran pada mesin akan ikut mengalir.
2. Siapkan wadah di bawah mesin untuk menampung oli yang akan keluar
3. Buka baut penutup pembuangan, umumnya terletak di bawah bagian
sebelah kiri blok mesin (crankcase).untuk memudahkan saat membuka baut
tersebut,posisikan motor dengan standar samping
4. Selanjutnya bukalah baut pengisian oli yang terletak bagian atas sebelah
kanan blok mesin.
5. Untuk mempercepat proses membersihkan dan membuang sisa-sisa oli pada
mesin hembuskanlah udara kompresor pada bagian lubang pengisian oli.
Apabila anda tidak memiliki alat kompresor untuk menghembuskan udara,
lakukanlah dengan cara menghentakkan kick starter secara berulang-ulang
9
sampai pelumas yang masih menempel pada mesin ikut keluar. Ada pula
cara mudah namun waktunya lama, yaitu dengan cara mendiamkannya
selama semalam sampai oli terkuras.
6. Beresihkan saringan pelumas. Posisi atau letaknya berada di baut
pembuangan oli.
7. Setelah saringan pelumas dibersihkan,langkah selanjutnya adalah
memasang kembali saringan pelumas tersebut dan jangan lupa untuk
mengencangkan baut pada penutup pembuangan.
8. Proses selanjutnya yaitu mengisi bak mesin dengan oli yang sesuai dengan
spesifikasi yang dianjurkan untuk motor anda melalui lubang pengisian
pelumas oli.
9. Setelah selesai mengisi oli, pasang kembali baut pengukur dan kencangkan.
10. Proses ganti oli motor telah selesai dilakukan. Nyalakan mesin motor anda
dan biarkan dalam keadaan stasioner selama beberapa menit agar pelumas
bersirkulasi pada mesin.
11. Matikan mesin motor anda dan posisikan sepeda motor dalam posisi tegak
dengan menggunakan standar tengah.
12. Periksa pada baut pengukur oli,pastikan tinggi permukaan berada pada
batas atas baut pengukur.
13. Sepeda motor anda telah siap untuk kembali beraktivitas.
3.3 Kemudahan dan Kedala Dalam Bekerja
Kemudahan
a. Banyaknya dukungan dari rekan-rekan kerja/dari karyawan.
b. Disediakan alat praktik oleh dunia industri.
c. Dalam pekerjaan dapat bimbingan secara langsung dari ahlinya.
Kendala
a- Datang rasa tidak/kurang semangat saat bekerja.
b- Tempat yang kurang memadai.
c- Materi yang disampaikan tidak sama dengan dunia kerja.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
1. Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi siswa siswi khususnya siswa siswi SMK
Negeri 1 Rancah. Dengan adanya kegiatan perakerin, siswa dituntut untuk mempunyai
sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi
2. Prakerin merupakan kegiatan praktik sekolah yang bekerja sama dengan masyarakat
atau instansi, sehingga siswa siswi dapat berlatih untuk mampu bergaul dan
bekerjasama dengan masyarakat.
3. Prakerin dapat menjunjung siswa untuk menjadi tenaga kerja menegah yang ahli dan
professional dalam bidangmya
4.2 SARAN
Supaya meningkatkan kualitas pembelajaran agar terciptanya lulusan yang siap guna
untuk masyarakat, serta ahli dalam bidangnya. Diharapkan untuk siswa siswi selanjutnya
dapat berpikir dewasa, khususnya dalam bersikap dan berprilaku sesuai dengan sumber
daya manusia SDM yang berkualitas dan siap guna bagi nusa bangsa dan agama.
11
DAFTAR PUSTAKA
Budi Jaya Motor. (2019), Biodata Perusahaan
Kurniawan Aris.pengertian wawancara. (2019), https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian
-wawancara/
Rianto Ade Tedi. (2017), Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Di CV. ARI JAYA
MOTOR
Sari Yunita Nurla. Pengamatan Langsung (Observasi). (2016); http://tugas-
metodepenelitian.blogspot.com/2016/06/pengamatan-langsung-
observasi.html
12