Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN ON THE JOB TRAINING

PT. PRIMA AKSES SOLUSI GLOBAL

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Melengkapi Nilai Akhir On The Job Training

DISUSUN OLEH:
RAFFA AHMAD ZAKKI
NISN. 0065069130

KONSENTRASI KEAHLIAN:
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PONDOK PESANTREN MASKUMAMBANG


MASKUMAMBANG SCHOOL OF TECHNOLOGY
SMK MASKUMAMBANG 1 DUKUN
TAHUN PELAJARAN 2023/ 2024
LEMBAR PENGSAHAN

Lampiran Kegiatan On The Job Training (OJT) ini,


Telah Disetujui dan Disahkan di Gresik, Pada Tanggal 29 November 2023 oleh:

Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing OJT


PT Prima Akses Solusi Global

FAISAL ARINIL HAQ, S.KOM

Mengetahui,

HRD PT Prima Akses Solusi Global Kepala Sekolah

RIZKI RAHMAWATI AH. ZULIANTO, S.T.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan On The Job Training (OJT)
ini.
OJT ini merupakan salah satu syarat yang wajib ditempuh di sekolah lanjutan
khususnya SMK Maskumambang 1 Dukun. Laporan OJT ini disusun sebagai pelengkap
kerja praktik yang telah dilaksanakan lebih kurang 4 bulan di PT. PRAS khususnya di
kompetensi keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ).
Dengan selesainya laporan OJT ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada:
1. Kepala SMK Maskumambang 1 Dukun
2. Ketua Konsentrasi Keahlian
3. Pembimbing Lapangan
4. Pimpinan PT. PRAS
5. Kedua orang tua
6. Teman - teman seperjuangan
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman
penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk
perbaikan penulisan laporan di masa mendatang.

Gresik, November 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Lembar pengesahan ……………………………………………………………………. i


Kata Pengantar ………………………………………………………………………..... ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………..……… iii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ………………………….…………………………………... 2
1.2 Tujuan Penulisan Laporan …………………………………………………... 2
1.3 Kegunaan Laporan ………………………………………………………….. 2

BAB II TEKNIK PEMBUATAN LAPORAN 3


2.1 Metode Pengumpulan Data ………………………………………………..... 4
2.2 Waktu Pengumpulan Data …………………………………………………... 4
2.3 Tempat Memperoleh Data ………………………………………...…….…... 4
2.4 Alat/Instrumen yang Digunakan Dalam Pengumpulan Data ……………… 4

BAB III LAPORAN KEGIATAN 5


3.1 Gambaran Umum PT. Prima Akses Solusi Global ………………………… 5
3.1.1 Sejarah ………………………………………………………………. 5
3.1.2 Visi dan Misi …………………………………….………………….. 5
3.1.3 Struktur Organisasi ………………………………………………….. 6
3.1.4 Tata Tertib dan Uraian Kerja …………...…………………………… 6
3.2 Laporan Proses Kerja ……………………………...………………………... 7
3.3 Kemudahan dan kendala dalam bekerja…………………………………….. 8
3.3.1 Kemudahan …………………………………………………………. 8
3.3.2 Kendala ……………………………………………………………... 8

BAB IV PENUTUP 9
4.1 Simpulan ……………………………………………………………………. 9
4.2 Saran ………………………………………………………………………… 9

Lampiran Dokumentasi Kegiatan ……………………………………………………… 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Negara Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, hal ini dapat dilihat
dengan adanya kegiatan pembangunan disemua sektor, baik di sektor pembangunan
infrastuktur, pendidikan, dan kesehatan.
Oleh karena itu mutu pendidikan harus disesuaikan dengan laju pembangunan yang
memerlukan berbagai macam keahlian dan keterampilan. Selain itu, untuk
menanggulangi masalah pertumbuhan angka pengangguran yang terus meningkat,
maka sistem pendidikan tersebut harus disesuaikan dengan lapangan kerja yang
tersedia. Mengingat semakin besarnya arus globalisasi yang kian hari kian meningkat
memacu kebutuhan akan tenaga profesional yang tinggi di bidangnya. Maka, salah satu
upaya yang akan dilakukan demi terciptanya para profesional kerja untuk
memenuhinya, sudah semestinya khususnya bagi dunia pendidikan di bidang kejuruan
yang salah satu tujuan akhirnya mencetak generasi yang layak untuk aktif berperan di
dunia usaha yang semakin lama semakin berat dalam persaingan. On The Job Training
(OJT) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang
memadukan secara sistematis dan sinkronisasi program pendidikan di sekolah dan
dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung di dunia
usaha/industri sehingga diperoleh satu tingkat keahlian profesional tertentu yang
dicapai peserta didik.
On The Job Training (OJT) ini merupakan kewajiban yang harus ditempuh oleh
semua peserta didik SMK Maskumambang yang dilaksanakan selama 3 bulan dan
merupakan bagian dari penilaian keberhasilan belajar. Selama mengikuti program ini
diharapkan dapat memiliki keahlian profesional (Competency Professional) yang ada
di industri, seperti memiliki etos kerja yang meliputi seperti kemampuan kerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreativitas serta disiplin dalam bekerja. Tujuan utama OJT
adalah sebagai syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Penilaian
Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) dan Ujian Kepesantrenan. Selain itu, OJT bertujuan
untuk memperkenalkan dunia usaha di luar sana, agar mempunyai pengalaman bekerja
dan memiliki pengetahuan tentang kendaraan ringan.

0
Pada dasarnya ilmu pengetahuan skill dan teknik dapat dipelajari di sekolah,
sedangkan unsur kiat (arts) hanya dapat diperoleh melalui proses pembiasaan (habit
formatting) dan internalisasi lansung pada bidang profesi tersebut. Prakerin merupakan
suatu program pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dirancang untuk
menumbuhkan unsur kiat (arts) pada peserta didik, dengan jalan memberikan
kesempatan untuk terjun langsung pada bidang profesi.

1.2. TUJUAN PENULISAN LAPORAN


Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sebuah intasi atau sekolah
khususnya program OJT harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana kegiatan.
Berkenaan dengan program sekolah maka tujuan laporan ini adalah:
a. Peserta didik mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran
yang didapat dari sekolah dan menerapkannya di dunia usaha kerja;
b. Menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi peserta didik untuk masa depan;
c. Salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan
Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PASJ) serta Ujian Kepesantrenan;
d. Untuk menunjang peningkatan peserta didik angkatan selanjutnya

1.3. KEGUNAAN LAPORAN


Adapun kegunaan laporan adalah sebagai berikut:
a. Menambah wawasan dalam dunia usaha kerja;
b. Dapat membuat peserta didik meningkatkan kemampuan dalam bidangnya atau
kompetensi keahliannya;
c. Agar dapat melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Penilaian
Sumatif Akhir Jenjang (PASJ) serta Ujian Kepesantrenan;
d. Dapat menambah wawasan bagi peserta didik tahun berikutnya tentang
pelaksanaan OJT yang telah di laksanakan.

1
BAB II
TEKNIK PEMBUATAN LAPORAN

2.1. METODE PENGUMPULAN DATA


Metode pengumpulan data selama penulis melaksanakan OJT, yaitu:
1. Observasi langsung
Observasi merupakan pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang
dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, peneliti dapat ikut berpartisipasi
atau hanya mengamati saja orang-orang yang sedang melakukan suatu kegiatan
tertentu yang diobservasi.
Pengamatan langsung terhadap kegiatan yang diteliti. Pengamatan yang
termasuk kedalam teknik pengumpulan data:
a. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara
sistematis
b. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah
direncanakan
c. Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungankan proposis umum.
d. Pengamatan dapat diperiksa atas validitas dan reliabilitas

Keuntungan Melakukan Observasi


a. Dengan cara pengamatan ,data yang langsung mengenai perilaku dari obyek
dapat segera dicatat dan tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang.
b. Pengamatan langsung dapat memperoleh dari subyek yang tidak dapat/tidak
mau berkomunikasi secara verbal.

Kelemahan observasi
a. Kadang kala diperlukan waktu menunggu yang lama untuk memperoleh
pengamatan langsung terhadap satu kejadian.
b. Pengamatan terhadap suatu fenomena yang lama tidak dapat dilakukan
secaralangsung.
c. Ada kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diperoleh data nya dengan
pengamatan

2
2. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan tatap muka antara peneliti dan responden
untuk mendapatkan suatu informasi/ data secara lisan dan memperoleh tujuan
untuk menjelaskan suatu masalah yang diteliti/ diamati.

3. Brosing di internet
Yaitu melakukan pencariaan bahan atau referensi secara daring yang
berkaitan dengan Praktik Kerja Lapangan.

2.2. WAKTU PENGUMPULAN DATA


Kegiatan On The Job Training (OJT) (OJT) dilaksanakan selama 4 bulan dimulai
tanggal 01 Agustus 2023 sampai dengan 30 November 2023.

2.3. TEMPAT MEMPEROLEH DATA


Tempat memperoleh data dalam laporan ini berada di PT. PRAS Jl. Ikan Lodan II
No. 09 Perum BP Kulon. Sidokumpul Gresik, Jawa timur, 61111

2.4. ALAT/INSTRUMEN YANG DI GUNAKAN DALAM PENGUMPULAN


DATA
Dalam pengumpulan data yang di butuhkan guna menyusun laporan ini
memerlukan alat. Alat yang di gunakan dalam pengumpulan data, yaitu:
1. Flashdisk
2. Alat tulis
3. PC (Personal Computer)/ Laptop
4. Kamera Ponsel
5. Buku Panduan SOP

3
BAB III
LAPORAN KEGIATAN

3.1 GAMBARAN UMUM BENGKEL BUDI JAYA MOTOR


3.1.1 Sejarah
Keberadaan PT. Prima Akses Solusi Global adalah pembentukan
Konsorsium dari beberapa Kopegtel yaitu Kopegtel Rajawali Gresik, Kopegtel
Maharani Lamongan, Kopegtel Pantura Tuban dan Kopegtel Mliwis
Bojonegoro. PT. Prima Akses Solusi Global didirikan pada tanggal 30 Maret
2012 dengan nomor akte 63 oleh Notaris Badrus Saleh, SH, PT. Prima Akses
Solusi Global memulai usaha dengan tujuan berpartisipasi dalam pembangunan
sarana jaringan telekomunikasi di wilayah Jawa Timur.

Bidang usaha PT. Prima Akses Solusi Global bergerak di bidang Konstruksi
Instalasi Jaringan Lokal Akses Tembaga, Jaringan Lokal Akses Fiber Optik
dan Operasi pemeliharan Jaringan Akses Tembaga.

Sejak didirikan hingga saat ini PT. Prima Akses Solusi Global mempunyai
sumber daya manusia yang profesional dibidangnya dan peralatan yang
berkualitas.

3.1.2 Visi dan Misi


Visi:
Menjadi Perusahaan terkemuka di Bidang Penyedia Jasa pendukung
dalam Industri Telekomunikasi yang bertekad selalu memenuhi kepuasan
pelanggan dan pihak- pihak terkait berdasarkan kualitas pelayanan
berstandar Internasional serta didukung dengan Teknologi Informasi yang
handal
Misi :
Memberikan layanan terbaik, Efektif dan Efisien kepada Pelanggan
dengan berupaya melalui peningkatan kemampuan dan memberikan
perhatian pada peningkatan Sistem Manajemen Mutu untuk mencapai
hasil yang Optimal puas.

4
3.1.3 Stuktur Organisasi
Tabel Struktur Organisasi PT. Prima Akses Solusi Global

Sumber: PT. Prima Akses Solusi Global

3.1.4 Tata Tertib dan Uraian Kerja


1. Tata Tertib
a. Peserta OJT dilarang memasuki kantor di luar jam praktik yang
terjadwal, kecuali ada kepentingan dengan seizin instruktur atau
petugas yang lain.
b. Peserta OJT memasuki bengkel sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dan wajib memakai pakain praktik serta perlengkapan
keselamatan kerja yang lain
c. Sebelum melaksanakan praktik peserta OJT wajib berbaris untuk
mendapatkan instruksi/pengarahan dari instruktur/guru praktik,
absensi dan berdoa.
d. Peserta OJT wajib bekerja/praktik sesuai dengan pembagian tugas
yang telah ditentukan oleh instruktur.
e. Peserta OJT dilarang memasuki ruang alat (tool room) dan bahan.

5
f. Selama kegiatan praktik peserta OJT dilarang meninggalkan kantor
tanpa seizin instruktur.
g. Pada jam istirahat semua peserta OJT harus keluar dari kantor, kecuali
mendapatkan izin dari instruktur atau petugas lainnya.
h. Peserta OJT wajib menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan
ketenangan dalam ruangan praktik
i. Peserta OJT harus segera berhenti melaksanakan praktik, 15 menit
sebelum jam berakhir praktik selesai atau setelah mendapat instruksi
dari instruktur, untuk melakukan pembersihan alat, ruangan praktek
serta mengembalikan alat dan bahan seperti semula.
j. Dilarang mencuci tangan sebelum alat dan ruangan kerja/praktik
lengkap dan bersih.
k. Pengembalian alat harus dalam kondisi baik lengkap sesuai dengan
daftar, penjaga alat berhak menolak pengembalian.
l. Kalau ada kerusakan alat peserta didik wajib melapor kepada
instruktur.
m. Untuk mengakhiri kegiatan praktik peserta OJT wajib berbaris untuk
mendapatkan intruksi/pengarahan seperlunya dan berdoa.

2. Uraian Kerja
Setiap pekerjaan langsung ditangani oleh mekanik teknisi yang
sedang tidak melaksanakan aktivitas.

3.2 LAPORAN PROSES KERJA


3.2.1 Proses Kerja Ke – 1
Proses kerja yang pertama adalah merekap semua data/evidence dari
Helper, dan mengumpulkannya menjadi 2 file.
Berikut cara merekap data/evidence yang diberikan oleh helper:
a. Membuka telegram
1. Jika tidak mempunyai telegram download di play store/AppStore
2. Daftar/login akun telegramu
3. Japri salah satu pembimbingmu agar lebih mudah untuk dimasukan
4. Menunggu untuk dimasukan kedalam grup telegram

6
b. Merekap data ke word
1. Digrup akan diberikan sebuah urutan nomer
2. Copy nomer yang telah diberikan
3. Lalu paste ke menu pencarian telegram
4. Jika kedetect maka akan muncul informasi dari nomor tersebut
5. Copy semua informasi dengan hati-hati dan teliti
6. Masukkan ke file yang sudah disediakan
7. Dan Cari evidence dan masukan ke folder berbeda

3.2.2 Proses Kerja Ke - 2


Kenyamanan pelanggan merupakan hal yang amat sangat penting dan
berpengaruh pada bisnis,baik langsung maupun tidak.Jualan juga tidak selalu
laris, kita harus terlihat oleh calon pelanggan.
Berikut ini langkah-langkah dalam berjualan baik dijalan maupun
keliling:
1. Alat dan bahan
- Kursi
- Payung bermerk produk
- Brosur

2. langkah-langkah untuk berjualan dikantor dan diluar


- Bersihkan kantor agar calon pelanggan nyaman
- jika diluar Cari tempat yang ramai orang berlalu lalang
- Pasang payung dan kursi
- Siapkan brosur untuk calon pelanggan nantinya
- Dan jika berkeliling cari odp yang masih ada slot
- Sebarkan brosur ke rumah disekitar odp tersebut

3.2.3 Proses Kerja Ke – 3


Jaringan yang cepat adalah keinginan banyak orang maka dari itu para
teknisi melakukan pemasangan dengan hati-hati dan teliti agar jaringan yang
didapat juga bagus.

7
Para teknisi juga harus selalu siap akan pemasangan/kendala terhadap
pelanggan. Melakukan pemasangan juga tidak boleh sembarangan agar wifi
pelanggan tetap awet akan kendala.
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan pemasangan baru:
1. Siapkan kabel fiber, modem, OPM, VFL, tangga portabel, dll.
2. Pergi ke alamat pelanggan yang sudah diberikan.
3. Jika alamat sudah sesuai cari odp terdekat.
4. lakukan pemasangan fast connector ke kabel fiber.
5. Pemasangan fast connector harus di dua sisi.
6. Bila selesai pemasangan lalu tes dengan OPM dan Visual Fault
Locator(VFL)
7. Redamannya harus tidak boleh melebihi 28 dB, jika melebihi maka ada yang
salah dengan pemasangan fast connector.
8. Pasangan ke ODP terdekat, pasangan juga sisi lainnya ke modem
9. Setting modem lewat Laptop/Handpone
10. Jika sudah tersetting letakan kabel ke tiang² agar tidak mudah putus.
Meletakkannya juga harus lurus jika kabelnya kendor maka tidak lama akan
terjadinya kendala seperti putus.

3.3 KEMUDAHAN DAN KEDALA DALAM BEKERJA


Kemudahan
a. Banyaknya dukungan dari rekan-rekan kerja atau karyawan.
b. Disediakan alat praktik oleh dunia industri.
c. Dalam pekerjaan dapat bimbingan secara langsung dari ahlinya.

Kendala
a. Datang rasa tidak/kurang semangat saat bekerja.
b. Materi yang disampaikan tidak sesuai dengan bidang jurusan.

8
BAB IV
PENUTUP

4.1 SIMPULAN
1. Kegiatan OJT sangat bermanfaat bagi peserta didik khususnya peserta didik SMK
Maskumambang 1 Dukun. Dengan adanya kegiatan OJT, peserta didik dituntut
untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain
sehingga Peserta didik diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan
yang tinggi
2. OJT merupakan kegiatan praktik sekolah yang bekerja sama dengan masyarakat
atau instansi, sehingga peserta didik dapat berlatih untuk mampu bergaul dan
bekerjasama dengan masyarakat.
3. OJT dapat menjunjung Peserta didik untuk menjadi tenaga kerja menegah yang ahli
dan profesional dalam bidangmya.

4.2 SARAN
Supaya meningkatkan kualitas pembelajaran agar terciptanya lulusan yang siap
guna untuk masyarakat, serta ahli dalam bidangnya. Diharapkan untuk Peserta didik
selanjutnya dapat berpikir dewasa, khususnya dalam bersikap dan berprilaku sesuai
dengan sumber daya manusia SDM yang berkualitas dan siap guna bagi nusa bangsa
dan agama.

9
LAMPIRAN DUKUMENTASI KEGIATAN

10

Anda mungkin juga menyukai