Anda di halaman 1dari 22

Laporan Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN)

CV. KARYA BERSAMA

Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas


di SMK N 2 MEULABOH

Disusun Oleh:

Nama : Andri Yanta Lutan


NIS :
Bidang Studi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

SMK N 2 MEULABOH

Teknik Kendaraan Ringan

Lapang

2017/2020
PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 MEULABOH
Kelompok Teknologi Dan Rekayasa
Jl. Sisingamangaraja Gip. Lapang Meulaboh Kode pos 32851
Tlp/Fax : (655)7551238
e-mail : smkn2_meulaboh_@yahoo.com

HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH


Laporan pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disusun oleh
Pembimbing dan kepala sekolah SMK N 2 MEULABOH
Disahkan di SMK N 2 MEULABOH
Pada tanggal 16-Desember-2019

Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin

( MARIST0 SEPTYAWAN s.pd ) ( ZUL ASRAL s.pd )

Nip: Nip: 19690201 199303 1 003

Mengetahui,

Waka Hubmi

UMI SALAMAH, S.pd


Nip.
PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 MEULABOH
Kelompok Teknologi Dan Rekayasa
Jl. Sisingamangaraja Gip. Lapang Meulaboh Kode pos 32851
Tlp/Fax : (655)7551238
e-mail : smkn2_meulaboh_@yahoo.com

HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI


LAPORAN Praktek kerja industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing
prakerin

Serta Pimpinan CV KARYA BERSAMA

Disahkan pada tanggal 16-Desember-2019

Mengetahui Meulaboh,………….

Direktur/Kepala CV KARYA BERSAMA Pembimbing DU/DI

( IRWANTO ) ( IRWANTO )

(i)
KATA PENGANTAR
ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya kepada kita
sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik kerja industry ( prakern )

Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat-syarat untuk
menempuh UAS/UAN SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran 2017/2020 berdasarkan hasil
Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.

Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry ( prakerin ), saya menyampaikan
banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta
membantu kegiatan dalam prakerin.

Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak pembimbing baik
matri maupun tekni, karena itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1.Bapak Irwanto selaku pemimpin CV. KARYA BERSAMA.

2.Bapak Drs.Jufrinal,selaku kepala sekolah SMK N 2 Meulaboh

3.Ibu Umi Salamah S.pd, selaku coordinator pelaksana prakerin (WAKAHUPMI)

5.Bapak Zul Asral S.pd, selaku pembimbing dari sekolah

6.Bapak Maristo Septyawan S.pd, selaku kepala urusan

7.Seluruh karyawan CV.KARYA BERSAMA yang telah banyak membantu dalam

pelaksanaan praktik kerja lapangan

8.Orang tua yang telah menDoa kan kami

9.Teman-teman saya yang telah memberi semangat dan dorongan

Meulaboh,16 Desember 2019


Penulis

ANDRI YANTA LUTAN


Nis :
( ii )
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................... i
KATA PENGANTAR………..………………………………………….…………….…… ii
DAFTAR ISI………………………………….…………………….………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….. 1
1.1. Latar Belakang laporan prakerin…………….………………………. 1
1.2. Tujuan..…….……………………………………………..….….……………… 2
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAN…………………………………………. 3
2.1. Sejarah singkat perusahaan……………………………………………. 3
2.2. Visi dan Misi…………………………….….…………………………….…. 3
2.2.1. Visi…….……………………………….………………………………. 3
2.2.2. Misi………………………………………………………………………… 3
2.3. Struktur organisasi………………………………………………………….. 4
2.4. Administrasi……………………………………………………………………. 4
2.5. Sistem K3………………………………………………………………………… 4
2.6. Hubungan Kerja Antara Unsur-Unsur Organisasi…………….. 4
BAB III MATERI PRAKERIN…………………….………………………………………… 4
3.1. Pengertian Sistem Rem ……….…………………………………………. 5
3.2. Jenis-jenis Rem …..……………………………………………………………… 5
3.3. Komponen Utama Rem Cakram (Disc Brake)…………………. 6
3.4. Prosedur Perawatan Dan Perbaikan…………….…………………… 7
3.5.  Perawatan Dan Perbaikan Rem Cakram (Disc Brake)……... 8
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………………. 17
4.1. Kesimpulan………………………………………………………………….. 17
4.2. Saran……………………………………………………………………………. 17
4.2.1. Perusahaan………………………………………………….……. 17
4.2.2. Sekolah……………………………………………………………… 17

( iii )
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG LAPORAN PRAKERIN
Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui
kegiatan praktek kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program
studi tertentu untuk mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara
profesional.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapakan suatu sistem


pendidikan yang dikenal dengan istilah “Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)”.Atau
disebut juga dengan “Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”.

Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian


profesional  yang memadukan secara sistematis program pendidikan di sekolah
dengan program penguasaan keahlian melalui kegiatan bekerja secara langsung
dan terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.

Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan


langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia
kerja.Sehubungan dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan
mengikuti kegiatan praktek kerja secara langsung

1.2 TUJUAN

Tujuan Prakerin

Praktek kerja industri yang merupakan implementasi dari Pendidikan


Sistem Ganda (PSG) adalah proses pembelajaran yang dilakukan di dunia
usaha/industri dengan program dan arahan sepenuhnya diatur oleh dunia usaha
dan industri. Peranan dunia usaha/industri dalam pendidikan dengan pihak
sekolah dalam upaya peningkatan mutu tamatan yang:

         Mempunyai kompetensi dasar kejuruhan dan ketarampilan yang memadai.

(i)
       Berwawasan kualitas, keunggulan, dan bermuatan ekonomis.

         Memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi.

         Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di SMKN 2


Meulaboh

         Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek yang ada di lapangan kerja.

         Dapat menerapkan ilmu yang telah di dapat dari sekolah ke bidang industri dan
dapat menambah wawasan siswa yang tidak di dapat di sekolah.

         Menjadikan siswa yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang


lebih bertanggung jawab.

Ataupun Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah untuk melatih


Kemampuan- Kemampuan Siswa SMK Terutama Siswa SMK N 2 MEULABOH,
Sesuai dengan jurusan masing-masing, adapun tujauan Prakrin Adalah:
1. Tujuan Umum

1.  Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.
2.  Memperkokoh ”kesesuaian dan kesepadanan” antara sekolah dengan dunia
kerja Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
3.  Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menangah Kejuruan SMK Negeri 1
Ngabang.
2. Tujuan Khusus
1.  Membantu siswa memahami pengertian Prakerin, membantu siswa agar cepat
beradaptasi di lokasi Prakerin, membantu siswa agar mampu berkompetisi dan
bekerja secara maksimal, membantu siswa dalam hal etika, tata tertib di lokasi
Prakerin, serta membantu siswa dalam mengenal variasi lokasi Prakerin.
2. Memberikan  latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam menghadapi
tantangan dunia nyata pada lingkuangan kerja.
3. Memberikan motivasi agar siswa serius dam bersemangat dalam mencapai cita-cita

(2)
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAN

2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAN

CV.KARYA BERSAMA merupakan perusahaan konsultan pembangunan


yang bergerak dibidang jasa perencanaan dan pengawasan yang meliputi
pekerjaan konsurtan konstruksi (Bangunan Gedung dan Sipil).Yang dpimpin
oleh Mufrizal, CV.KARYA BERSAMA terletak di Desa GP. SUAK RAYA KEC.
JOHAN PAHLAWAN JL. IMAN BONJOL NO.209 KAB. ACEH BARAT.

2.2 VISI DAN MISI

2.2.1 VISI

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapakan diharapakan CV.BERKAH


TAMITA mampu nmenentukan dinamika perusahaan lingkungan strategis.
Dengan visi yang tepat CV.BEKAH TAMITA akan menjadi pelaksanaan bagi
tugas dibidang pekerjaan umum.

2.2.2 MISI
Guna mewujudkan visi yang telah ditetapakan, maka CV.BERKAH TAMITA
perlu menetapkan misinya secara jelas sebagai suatu pernyataan yang
menetapkan tujuan dan sasaran yang igin dicapai.

1. Mewujudkan percepatan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Bidang


Perumahan dan Permukima;
2. Mewujudkan percepatan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana bidang
pengairan;
3. Mewujudkan percepatan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana bidang
bina marga;
4. Mewujudkan hunian Rusunawa yang tepat sasaran,layak huni,kondusif dan
Berdikari

(3)
2.3 STRUKTUR ORGANiSASI

Dalam struktur organisasi diperlukan untuk memperlancar dan


mempermudah pekerjaan yang akan dilaksanakan.Organisasi proyek
bertanggung jawab untuk menyelesaikan suatu tujuan yang telah ditugaskan
sesuai dengan batas batas atau menurut spesifikasi sumber daya yang ada
dalam organisasi proyek.

Unsur-unsur organisasi yang terlibat dalam proyek adalah:


1. Pelaksana Kegiatan (Bouwheer/Owner)
2. Perencanaan (Konsultan/Designer)
3. Pengawas(Direksi/Supervisor)
4. Pelasksana (Kontraktor)

2.4 Administrasi
Dalam pekerjaan ini menyangkut dengan segala pengurusan surat-surat
yang berkaitan dengan proyek, dan juga perbuatan laporan hasil pekerjaan
dilapangan yang telah dikerjakan.

2.5 Sistem K3
Setiap pelaksanaan suatu proyk diharuskan selalu menerapkan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai bagian dari kegiatan yang
terintegrasi dari semua kegiatan proyek yang sedang dikerjakan.

2.6 Hubungan Kerja Antara Unsur-Unsur Organisasi


Dalam pelaksanaan setiap proyek, hubungan kerja antara unsur-unsur
organisasi dapat berupa hubungan kerja secara hukum dan hubungan kerja
secara teknis:

 Hubungan Kerja Secara Hukum

 Hubungan Kerja Secara Teknis

(4)
BAB III
MATERI PRAKERIN
3.1  PENGERERTIAN SISTEM REM

Gambar.2 Skema Sistem Rem Mobil

Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang berfungsi untuk
mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat
memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem sangat  penting dalam sistem mesin,
misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.
Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini
diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem  blong yaitu
kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem,
master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat
diperhatikan.

3.2  JENIS-JENIS REM
a.      Rem Tromol (Drum Brake)

Gambar.3 Rem Tromol (Drum Brake)


Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut
berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan
baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem
drum memiliki kelemahan jika terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien
gesek berkurang secara significant
(5)
b.      Rem Cakram (Disc Brake)

Gambar.4 Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern.
Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda
kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk
mendorong sepatu rem (brake pad) ke cakram.

3.3  KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM (DISC BRAKE)


a.       Caliper

Gambar.5 Caliper Rem Cakram
Caliper rem merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram piringan cakram
yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.

b.      Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.6 Kampas Rem (Brake Pad)


Brake pad pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram, sehingga dapat
menghasilkan daya pengereman .
(6)
c.       Piringan/Cakram (Disc Rotor)

Gambar.7 Piringan/Cakram (Disc Rotor)


Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad), sehingga
dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.

3.4  PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN

Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya jadwal
perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan perbaikan
secara bekala. Berikut beberapa prosedus yang perlu diperhatikan:
a.       Pemeriksaan Kendaraan.
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal   kendaraan sehingga jika ada masalah
dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa yang terjadi kerusakan
atau tidak kepada kendaraannya.
b.      Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita
lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra.
c.      Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan,   Sebelumnya kita
harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang benar
danp eralatan yang memadai.
d.     Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja
dengan baik kembali.

(7)
3.5  PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM  (DISC BRAKE)

Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu mempehatikan
beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety), peralatan kerja dan bahan-bahan
serata langkah-langkah perbaikan.
a.       Perlengkapan Safety
Perlengkapan  keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja
untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan
kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan menurut prosedur dan harus
memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan safety yang harus dipakai dalam perbaikan
rem:
1.      Wear Pack

                                                                        Gambar.8 Wear Pack


Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta melindungi dari
tempat/lingkungan yang kotor.

2.      Helm

Gambar.9 Helm
Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang jatuh dan melindungi
kepala dari benturan pada benda keras/tajam

(8)
3.      Masker

Gambar.10 Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup
berbahaya bagi organ tubuh.
4.      Sarung Tangan

Gambar.11 Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh tepi-
tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.
5.      Sepatu Safety (Safety Shoes)

Gambar.12 Sepatu Safety
Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera akibat
tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar  tidak mudah terpelest pada tempat-
tempat yang licin.

(9)
b.      Peralatan Kerja
Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat yang digunakan
harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan, alat haru memenuhi standar
nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya mengecek atau mengkalibrasinya terlebih
dahulu.
Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram):
1.      Kunci Sok

Gambar.13 1 Set Kunci Sok


Kunci sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur

2.      Kunci Pas/Ring (Kunci Kombinasi)

Gambar.14 1 Set Kunci Kombinasi


Kunci kombinasi adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan   baut/mur.

3.      Impact Tool

Gambar.15 Impact Tool
Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai pemutar agar lebih
cepat dan mudah.
( 10 )
4.      Disc Brake Piston Spreader

Gambar.16 Disc Brake Piston Spreader


Disc Brake Piston Spreader berfungsi untuk menekan/mendorong piston rem.

5.      Lift atau Dongkrak

Gambar.17 Dongrak & Lift


Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan kendaraan.

6.      Kompresor

Gambar.18 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara mengisap
udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung kompresor itu sendiri

(11)
7.      Jangka Sorong (Vernier Cliper)

Gambar.19 Jangaka Sorong

Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter bagian luar, dan
kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.

8.      Air Duster Gun

Gambar.20 Air Duster Gun


Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari kompresor agar
dapat terarah.

9.      Fender Cover

Gambar.21 Fender Cover
Fender cover berfungsi  untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores saat terkena
benda kasar.

(12)
c.       Bahan-Bahan
1.  Satu Unit Mobil

Gambar.22 Mobil Nissa-Grand Livina

2.      Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.23 Kampas Rem (Brake Pad)


3.      Krim Pelumas (Grease)

Gambar.24 Krim Pelumas (Grease)


Grease biasanya berfungsi untuk melumasi komponen kendaraan yang memiliki keausan
tertentu.

(13)
4.   Pembersih Rem (Brake Cleaner)

                 Gambar.25 Pembersih Rem (Brake Cleaner)


Brake clearner adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kompnen rem dari kotoran
atau korosi (karat) yang menempel.

5.   Ampelas

Gambar.26 Ampelas
Ampelas berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bendan-benda padat/keras.

(14)
d.      Langkah-langkah Perawatan dan  Perbaikan Rem Cakram (Disc Brake  Pad) Pada Mobil.

1.      Memasang fender cover pada bagian samping depan body mobil

Gambar.27 Memasang fender

2.      Melepas roda mobil

Gambar.28 Melepas Roda
-          Menempatkan kendaraan ditempat yang rata/landai.
-          Menaikan mobil menggunakan lift/dongkrak.
-          Melepaskan semua mur/baut roda menggunakan impact dan kunci sok 21 atau menggunakan
kunci roda manual, kemudian  lepaskan roda dengan cara angkat dan tarik keluar.

3.      Melepas kampas rem (brake pad)

Gambar.29 Langkah Membongkaran Rem


-          Melepaskan baut caliper menggunakan kunci ring 14, kemudian buka caliper dengan cara
menaikan caliper keatas.
-          Lepaskan masing-masing kampas menggunakan tangan atau pun alat bantu lainnya.
-          Membersihkan setiap komponen rem menggunakan brake clearner dan semprot dengan
kompresor.

(15)
4.      Mengecek dan Mengukur ketebalan kampas rem (brake pad

Gambar.30 Mengukur Ketebalan
Bake Pad
Dalam mengecek dang pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara manual dengan cara
melihat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka sorong. Berikut cara mengukur
kampas rem menggunakan jangka sorong :
-          Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih dahulu.
-          Mengukur ketebalan kampas dengan cara menempatkan kampas ditengah-tengah tuas
pengukur diameter luar dari jangka sorong
-          Kemudian membaca skala pengukuran utama dan skala vernier  yang didapat pada jangka
sorong.
5.      Memasang Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.31 Langkah Memasang Kampas Rem


-          Meratakan kampas menggunakan ampelas, kemudian oleskan sedikit cream grease pada
bagian kampas rem dan baut caliper.
-          Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai terbalik. Kemudian tutup kembali
kampas rem dengan caliper rem secara perlahan dan baut.
-          Terakhir memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk mendapat kerapatan
yang rata pada roda. Kemudian menurunkan mobil secara perlahan. Lalu membereskan dan
memrapikan kembali peralatan.
(16)
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah kami menjalankan progam prakerin (praktek kerja industri), telah
kami dapatkan banyak hal yang membuat wawasan kami sedikit bertambah
menjadi luas dalam mengembangkan, melaksanakan, manambah ilmu. Dari
kegiatan Prakerin yang ditinjau, maka dapat disimpulkan antara lain sebagai
berikut.
1. Persiapan yang baik sebelum melakukan suatu proyek sangat mempengaruhi
kelancaran pada saat pelaksanaan pekerjaan tersebut. Persiapan yang matang dapat
menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Efektifitas pekerja sangat menentukan kecepatan suatu pekerjaan dapat selesai
dengan hasil yang optimal.
3. Lebih mengetahui apa yang selalu di kerjakan oleh para pegawai di CV.KARYA
BERSAMA
Demikian kesimpulan yang telah kami dapatkan dalam hasil progam
prakerin yang sudah kami susun dan dirancang sehingga memudahkan dalam
pembacaan buku laporan yang kami buat ini.

4.2. Saran
4.2.1. PERUSAHAAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan, sebaiknya para pegawai di CV menyediakan
perlengkapan K3 bagi pekerja. Sehingga dapat menghindari resiko kecelakaan
bagi pekerja, yang pada akhirnya menyebabkan berkurangnya keuntungan bagi
kantor.
4.2.2. SEKOLAH
Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri, penulis menyarankan
supaya dari pihak sekolah lebih memperhatikan siswa- siswinya dalam
melaksanakan Praktek Kerja Industri dengan tujuan meningkatkan mutu
pendidikan SMK N 2 MEULABOH, dan agar dari pihak sekolah juga lebih
mempersiapkan para siswanya yang nantinya akan melaksanakan Praktek Kerja
Industri dengan dibekali ilmu yang cukup sesuai  dengan kompetensi di dunia
usaha / dunia Industri.

(17)

Anda mungkin juga menyukai