Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Di PT KINOFOOD INDONESIA Tbk.

Jl. Sayung,Demak,Kabupaten Demak,Jawa Tengah 59563,Indonesia

Diajukan Untuk Meminta Tugas

Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Praktik Kompetensi

Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun Oleh:

Nama : Laksa Sajid Saputra

NIS : 7327

Kelas : XIII – Teknik Otomasi Industri 1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 2 KENDAL

KABUPATEN KENDAL

2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang disusun oleh:

Nama : Laksa Sajid Saputra

NIS : 7327

Keahlian : Teknik Otomasi Industri

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Pimpinan/Pembimbing Pembimbing Sekolah

EKO ISWIYONO ARI


NIP

Mengetahui,

Kepala SMK N 2 KENDAL Ka. Komp Keahlian


Teknik Otomasi Industri

Drs. YUDI WIBOWO, M.Pd. MASRUKHIN


NIP. 19640419 198903 1 007 NIP. 19660216 199801 1 003

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Tujuan PKL..............................................................................................
C. Waktu Pelaksanaan PKL..........................................................................
BAB II URAIAN UMUM
A. Gambaran Umum Perusahaan..................................................................
1. Sejarah singkat berdirinya perusahaan...............................................
2. Identitas Perusahaan...........................................................................
3. Denah Lokasi.....................................................................................
4. Jam Kerja Perusahaan........................................................................
BAB III URAIAN KHUSUS
A. Alat Pelindung Diri..................................................................................
B. Alat-Alat Yang Digunakan Untuk Perbaikan..........................................
C. Kompetensi / Pekerjaan Yang Dikerjakan...............................................
D. Uraian Detail Satu Kompetensi................................................................
1. Cara Mengganti Fanbel mesin Laying Stamping...............................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................
LAMPIRAN
 Dokumentasi/foto Kegiatan............................................................................
 Surat Permohonan PKL..................................................................................
 Surat Balasan PKL.........................................................................................
 Surat Tugas Siswa PKL..................................................................................
 Buku Jurnal Siswa PKL.................................................................................
 Daftar Hadir Siswa PKL................................................................................

iii
 Sertifikat PKL................................................................................................

iv
BAB I
PENDAHULUAN

SMK Negeri 2 Kendal adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang


mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam bidang
penguasaan ilmu pengetahuan dalam dunia, tangguh, berdedikasikan tinggi serta
mampu berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa-siswi kami
harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki
wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmupengetahuan.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan
menerjunkan siswa-siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya praktik kerja
lapangan ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa-siswi
kami dalam setiap praktik dan menerapkan teori teori yang telah menulis sehingga dapat
ada objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan praktik kerja lapangan dilakukan oleh sekolah dengan
mempertimbangkan kesediaan lembaga kerja untuk dapat menerima siswa-siswi kami
yang akan melaksanakan praktik kerja lapangan.Struktur program kurikulum
pendidikan pada tahun ajaran ini akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan
setempat.
Dengan diadakannya praktik kerja lapangan saat ini sangatlah baikdan berguna
bagi setiap siswa-siswi SMK N 2 Kendal mendapatkan suatu gambaran yang nyata
didalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa yang telah didapatkan dari sekolah
pada pekerjaan yang akan digeluti.Sehingga bila mereka terjun kedunia kerja tidak
mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat
menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah ajang bagi siswa-siswi
menerapkan teori-teori yang diterima saat proses pembelajaran di bangku sekolah
menengah kejuruan kedalam dunia kerja yang sebenarnya.

1
Kegiatan praktik kerja lapangan merupakan kurikulum pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui
kegiatan Praktik kerja Lapangan secara langsung didunia kerja sesuai dengan
program studi tertentu untuk mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja
secara profesional.
Pada kenyataannya sering terjadi perbedaan pemahaman siswa antara teori
dan praktik nyata dalam dunia usaha dan industri.Untuk itu perlu diadakan suatu
kegiatan berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL) langsung pada dunia perusahaan.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapkan suatu sistem pendidikan
yang dikenal dengan istilah “Praktik Kerja Lapangan (PKL)”.
Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sistematis program pendidikan di sekolah
dengan program penguasaan keahlian melalui kegiatan bekerja secara langsung dan
terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja. Sehubungan
itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti kegiatan Praktik
Kerja Lapangan secara langsung
Landasan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sekolah
menengah kejuruan (SMK) didasarkan atas Garis garis Besar Haluan Negara
(GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional serta peraturan peraturan pendukungnya antara lain
1. GBHN
Meningkatkan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara
pemerintah dan masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga kerja.
2. UU SPN No. 2 Tahun 1989 Ban W pasal (1)
Penyelenggara pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan dan jalur
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah
3. Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan
kesesuiaan program SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan

2
dengan azaz saling menguntungkan.Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara
lain meliputi Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang.
Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan
berkualitas maka banyak SMK berusaha untuk meningkatan sumber daya
kualitas dan sumber daya manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan
dan menyediakan sarana sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang baik
dan handal.
Harapan utama dari penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan atau PKL
tersebut adalah agar siswa dapat memilih atas kerja yang meliputi :
a. Kemampuan dalam bekerja di perusahaan
b. Memiliki inisiatif yang luas.
c. Hasil pekerjaan yang berkualitas dan bernilai.
d. Disiplin dalam belajar maupun disiplin waktu.
e. mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
f. Mengembangkan ketrampilan di dunia usaha.
Maka dari itu Praktik Kerja Lapangan sangat penting dilakukan oleh
siswa siswi SMK sebagai bekal untuk masa depan apalagi yang ingin
melanjutkan untuk langsung bekerja.Karena kegiatan ini, siswa-siswi akan
mendapatkan pengalaman kerja yang sesungguhnya dan tidak kaget pada saat
ingin terjun ke dunia kerja.Sebagaimana diketahui bahwa teori dan pengalaman
merupakan satu paket yang cukup untuk bisa bekerja.
Sehingga dapat saya simpulkan bahwa Praktik Kerja Lapangan
merupakan suatu kegiatan kerja siswa yang ditempatkan pada suatu tempat yang
berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam waktu tertentu.Selain
itu, Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan dapat membantu siswa agar lebih
memahami bidang studi yang ditekuninya dan mendapatkan gambaran
nyata.Siswa akan belajar mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan di
bangku sekolah dengan permasalahan di lapangan sebenarnya yang memerlukan
teknologi informasi untuk mendapatkan jalan keluarnya dengan kerja keras.

3
B. Maksud Dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada dasarnya merupakan kegiatan
intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh setiap siswa-siswi SMK secara
individu.Dengan pengaturan organisasi dan pola penyelenggara pendidikan SMK
perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejuruan
dalam bentuk latihan kerja didunia kerja.Meningkatkan pemahaman dan pemantapan
serta mengembangkan siswa-siswi yang di dapat disekolah dan menerapkan didunia
usaha.Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan profesional
kejuruan siswa masing-masing.
Maksudnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diwujudkan dalam kerja
disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat tugas akhir Praktik Kerja
lapangan (PKL), Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga sebagai kegiatan siswa untuk
mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang
tercermin dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila yang bertujuan
meningkatkan kecerdasan,kreativitas, dan ketrampilan agar dapat menumbuhkan
manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas
Pembangunan Bangsa dan Negara dalam pencapaian perekonomian meningkat dan
kehidupan yang makmur, karena pertumbuhan perekonomian yang meningkat,
didukung pula oleh tumbuhnya persaingan dibidang industri dan teknologi yang
memaksa kita untuk ikut terjun kedalam dunia industri, bisinis, dan perdagangan.
Secara Umum pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan bertujuan
untuk”Penerapan dan Pengembangan pengetahuan serta ketrampilan yang dimiliki
selama belajar disekolah atau diperusahaan”.
Secara Khusus, tujuan dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah :
1. Untuk memperkenakan siswa pada dunia usaha.
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha.
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap siswa sebagai persiapan
dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
4. Meningkatkan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada
tempat dimana siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
5. Melatih ketrampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja dengan baik.

4
6. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta
dapat bersosaliasi dengan lingkungan sekitar.
7. Memberikan motivasi sehingga siswa bersemangat dalam meraih cita-cita.
8. Melatih siswa agar dapat membuat laporan yang terperinci dari apa saja yang
mereka kerjakan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
9. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja waktu
masuk dan sebagainya.

C. Waktu Pelaksanaan PKL


Waktu pelaksanaan PKL dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober sampai 31
Desember 2021 di PT. KINOFOOD INDONESIA Tbk.

5
BAB II
URAIAN UMUM
A. Gambaran Umum Perusahaan
1.Sejarah Perusahaan

2.Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Kinofood Indonesia Tbk.
Pemimpin : Harry Sanusi
Alamat : Jl. Sayung,Demak,Kabupaten Demak,Jawa Tengah
59563,Indonesia

No. Telpon : 0822180821188


Bidang Perusahaan :Produksi Makanan

1. Denah Lokasi

6
2. Jam Kerja Perusahaan
PT. KINOFOOD INDONESIA Tbk.
menerapkan jam kerja bagi karyawannya sebagai berikut :
Hari senin-jum’at 08.00 WIB - 16.00 WIB
Hari sabtu 08.00 WIB - 13.00 WIB
Hari minggu Libur

BAB III
URAIAN KHUSUS

A. Alat Pelindung Diri


Alat Pelindung Diri adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga
kerja untuk melindungi seluruh dan atau sebagian tubuh dari adanya
kemungkinan potensi bahasa dan kecelakaan kerja. Yang diantara lain yaitu :

1. Sepatu Safety

Gambar.2.4.Sepatu Safety

Sepatu berfungsi untuk melindungi kita dari bahaya, umumnya agar tidak
terpeleset karena becek atau berlumpur, tidak bersentuhan langsung dengan
benda panas an cairan kimia, tidak terkena sengatan listrik, dan sepatu ini
kebanyakan dilapisi metal sehingga dapat melindungi kaki dari benda tajam atau
berat.

2. Sarung Tangan

7
Gambar.2.5.
Sarung Tangan

Alat ini berfungsi sebagai pelindung tangan agar tidak terkena cidera, bahan
kimia yang berbahaya jika bersentuhan langsung dengan tubuh, terhindar dari
panas, dll. Tentu saja spesifikasi setiap sarung tangan dengan setiap tempat atau
pekerjaan berbeda – beda.

3. Masker

Gambar.2.6.Masker
Kebanyakan orang akan memakai masker saat bepergian untuk melindungi
dari polusi atau ketika sedang sakit, namun bukan berarti saat berada di dalam
ruangan, Anda bisa melepas masker begitu saja. Memang pada beberapa
pekerjaan penggunaan masker tidak terlalu dibutuhkan, namun untuk pekerjaan
dimana kita harus terus berhadapan dengan debu atau bahan beracun,
penggunaan masker adalah suatu hal yang wajib.Masker dapat membantu kita
tetap bernafas dengan mendapatkan kualitas udara yang baik karena masker
sendiri fungsi utamanya adalah untuk menyaring udara kotor.

4. Penutup Telinga (EarPlug/ EarMuff)

8
Gambar.2.7.Penutup Telinga
Pada beberapa lingkungan kerja, kita akan membutuhkan earplug ini
untuk melindungi telinga kita dari kebisingan atau suara yang memekakkan
telinga. Telinga kita tidak akan mampu menerima suara dengan intensitas yang
tinggi dengan frekuensi yang tidak sesuai untuk ukuran telinga manusia.
Misalnya saat kita bekerja di lapangan udara, maka kita tidak akan mampu
menahan suara bising yang berasal dari pesawat.

5. Kacamata pengaman (Safety Glasses)

Gambar.2.8.Kacamata Pengaman

Seperti halnya telinga yang tidak bisa menerima bising suara, mata kita
pun harus kita jaga dari risiko terkena benda tajam, bahan kimia, atau percikan
api. Setiap pekerjaan yang membutuhkan kacamata pasti mempunyai
spesifikasinya sendiri tergantung paad situasi dan tempat dari lingkungan kerja.
Tukang las misalnya membutuhkan kacamata yang membuatnya terhindar dari
percikan api atau besi yang sedang dilas.

9
6. Pelindung Wajah (FaceShield)

Gambar.2.9.Pelindung Wajah

Pelindung wajah dapat melindungi bagian wajah dari terkena percikan


api, pecahan benda tajam, maupun benda asing lainnya. Misalnya digunakan saat
kita menggergaji atau menggerinda benda tertentu.

7. Helm Pelindung Kepala (Safety Helmet)

10
Gambar.2.10.Helm Pelindung Kepala

Kepala merupakan bagian tubuh yang paling diutamakan untuk


dilindungi karena dalam kerangka kepala terdapat otak yang mempunyai fungsi
vital dalam tubuh karena itu kita harus memberikan perlindungan khusus dengan
memakai helm yang berguna untuk melindungi kepala kita dari risiko terkena
benda yang membentur kepala baik secara langsung maupun tidak langsung.

8. Tali Pengaman (Safety Harness)

Gambar.2.11.Tali Pengaman

Seperti yang telah di awal, bahwa risiko jatuh adalah penyebab


kecelakaan tertinggi.Para pelaku kerja harus memastikan bahwa pekerjanya
memakai serangkaian peralatan keselamatan kerja.Nah, saat berada di tempat
yang tinggi, kita memerlukan alat pelindung berupa safetyharness ini untuk

11
membuat kita tetap terikat dengan benda yang menopang kita saat jatuh. Alat ini
biasanya digunakan saat bekerja pada ketinggian diatas 1.8 meter.

Perlengkapan dan Peralatan Penunjang Program K3 meliputi beberapa


hal antara lain:
a. Promosi Program K3
Promosi Program K3 meliputi :
Pemasangan Bendera K3, Bendera Negara, dan Bendera Perusahaan

12
Gambar.2.12.Program K3

Pemasangan Sign Board K3 yang dapat berisi antara lain : Slogan-


slogan yang mengingatkan akan perlunya bekerja dengan selamat. Selain itu
juga berisi gambar-gambar atau pamflet tentang bahaya/kecelakaan yang
mungkin terjadi di lokasi proyek. Slogan maupun pamflet-pamflet dapat
dipasang di kantor proyek atau lokasi pekerjaan di lapangan.

Gambar.2.13.Slogan K3

13
b. Sarana Peralatan untuk K3
Sarana peralatan untuk K3 terdiri dari :
Yang melekat pada orang, yaitu :
a) Topi helm
b) Sepatu Lapangan
c) Sabuk Pengaman untuk pekerja di tempat yang tinggi
d) Sarung tangan untuk pekerja tertentu
e) Masker pengaman untuk gas beracun untuk pekerja tertentu
f) Obat-obatan untuk P3K

Gambar.2.14.Rambu-rambu Peringatan

c. Rambu-rambu peringatan
Fungsi rambu-rambu peringatan antara lain, untuk :
a) Peringatan Bahaya dari atas
b) Peringatan Bahaya benturan kepala
c) Peringatan bahaya longsoran
d) Peringatan Bahaya kebakaran
e) Peringatan untuk memakai alat pengaman kerja
f) Larangan utnuk memasuki area tertentu
g) Petunjuk untuk melapor

14
Dalam hal ini ada beberapa catatan antara lain yaitu menganggap
bahwa kalau sudah memenuhi sarana peralatan K3 berarti sudah memenuhi
persyaratan K3. Padahal sarana peralatan K3 ini adalah hanya sabagian sistem
dari K3. Bekerja dengan K3 yang benar adalah bila memenuhi 3 hal sebagai
berikut :
1) Manusia
1. Dalam hal ini sebagai pengawas dan pekerja mempunyai
sikap kerja yang benar, yaitu :
a) Mempunyai pengetahuan dan keterampilan K3
b) Berperilaku sesuai dengan ketentuan K3
c) Sehat Jasmani dan Rohani
2) Mesin atau alat kerja serta sarana peralatan K3 sesuai dengan
ketentuan
3) Lingkungan kerja sesuai dengan ketentuan, yaitu meliputi
layoutplanning ( perencanaan tata letak,housekeeping
(pemeliharaan peralatan), dan penerangan serta ventilasi

B. Alat-Alat Yang Digunakan Untuk Perbaikan


Berikut adalah alat-alat yang digunakan pada saat perbaikan ataupun
service bulanan :
1. Tang

15
Gambar.2.15.Tang

Alat ini digunakan pada saat pengambilan step yang ada di escalator
dan juga berfungsi untuk yang lainnya seperti memotong majun atau mengupas
kabel.
2. Tespen

Gambar.2.16.Tespen

Alat ini biasa digunakan pada saat pemasangan instalasi penerangan.


Maka dalam pemasangan alat instalasi di lift ini perlu menggunakan tespen. Alat
tersebut berfungsi untuk mengetahui adanya tegangan yang mengalir pada kawat
penghantar tersebut.

3. Obeng + dan –

16
Gambar.2.17.Obeng -

Alat ini digunakan untuk melepas beberapa komponen dari tempatnya,


maksudnya alat ini digunakan untuk melepas “baut dan mur” dari komponen
pada saat pemasangan instalasi. Alat ini terdapat dua macam jenis obeng yaitu
obeng plus dan obeng minus

Gambar.2.18.Obeng +

4. Palu

17
Gambar.2.19.Palu

Menggunakan alat ini hanya pada saat pemasangan instalasi baru.


Karena palu ini digunakan untuk membongkar instalasi yang dulu supaya pada
saat pemasangan instalasi penerangan baru tidak ada komponen yang
ketinggalan. Palu ini digunakan untuk memasang klem yang ada dikabel dan
menempel ditembok.

5. Kunci

18
Gambar.2.20.Kunci
Alat ini digunakan pada saat service dan perbaikan. Karena digunakan
untuk mengencangkan dan mengendorkan
6. Kunci sok

Gambar.2.21.Kunci Sok
Kunci sok digunakan pada saat perbaikan escalator. Kunci sok
digunakan untuk melepas bearing dan memutarkan roller.
7. Tracker

Gambar.2.22.Tracker

19
Digunakan pada saat perbaikan escalator. Tracker digunakan untuk
melepas roller.
8. Tang klip

Gambar.2.23.Tang Klip
Digunakan untuk melepaskan klip pada roller step.
9. Kuas

Gambar.2.24.Kuas
Digunakan untuk membersikan sela sela pintu pada elevator dan bagian
escalator pada saat service berkala.
10. Kain perca

Gambar.2.25.Kain Perca

20
Digunakan untuk membersihkan bagian-bagian escalator dan elevator
pada saat service berkala dan perbaikan.
11. Tang Jepit Buaya

Gambar.2.26. Tang Jepit Buaya


Tang jepit buaya biasanya dilengkapi dengan pengunci obyek yang di
operasikan dengan cara memuntir pada bagian ujung tangkainya. Fungsi dari
tang ini adalah untuk menjepit baut atau mur.
12. Palu Karet

Gambar.2.27. Palu Karet

21
Palu karet digunakan untuk memukul benda kerja yang tergolong agak
keras dan mudah hancur seperti plastik, kayu yang tidak keras dan lain lain.

13. Muti Tester/Multi Meter

Gambar.2.28. Multi Tester/Multi Meter


Multi Tester/Multi Meter digunakan untuk mengukur besaran besaran
listrik seperti arus, tegangan, resistansi, juga dapat mengidentifikasi adanya
kabel yang putus di tengah tengah.

14. Megger

Gambar.2.29. Megger
Megohmmeter adalah tipe khusus dari ohmmeter yang digunakan untuk
mengukur hambatan isolasi listrik. Komponen isolasi, misalnya jaket kabel,

22
harus diuji kekuatan isolasinya pada saat komisioning dan sebagai bagian
pemeliharaan peralatan dan instalasi listrik tegangan tinggi.

15. Mikro Meter Sekrup

Gambar.2.30. Mikro Meter Sekrup


Micrometer merupakan alat ukur yang dapat melihat dan mengukur
benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm.
Micrometer berfungsi untuk mengukur diameter, ketebalan seperti kawat,
lempeng baja, almunium, dan sebagainya. Kegunaan utama micrometer ialah
untuk mengukur besaran panjang dengan presisi lebih.
16. Jangka Sorong

Gambar.2.31. Jangka Sorong


Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda
dengan satuan ukur yang dapat mencapai ketelitian seperseratus milimeter.
Jangka sorong berfungsi untuk mengukur diameter, ketebalan seperti ask atau
laker. Kegunaan utama jangka sorong ialah untuk mengukur besaran panjang.

23
17. Solder

Gambar.2.32. Solder
Solder digunakan untuk membantu membongkar atau merakit
rangkaian elektronika yang terdapat pada sebuah papan pcb serta digunakan juga
untuk menyabung kawat atau kabel agar tidak mudah terlepas.
18. Timah

Gambar.2.33. Timah
Timah digunakan untuk bahan saat penyolderan rangkaian elektronika
pada pcb.

24
19. Isolasi

Gambar.2.34. Isoalsi
Isolasi digunakan untuk menutupi sambungan kabel supaya sambungan
kabel tersebut tidak membahayakan jika dipegang atau tersentuh.
20. Kunci L

Gambar.2.35. Kunci L
Kunci L disebut juga kunci inbus adalah kunci yang digunakan untuk
melepas baut yang kepala bautñya berbentuk bulat tetapi di dalamnya terdapat
lubang yang berbentuk segienam.

25
21. Kunci T

Gambar.2.36. Kunci T
Kunci T digunakan untuk membuka dan mengendurkan baut dengan
arah vertikal dan sempit.

22. Kunci Inggris

Gambar.2.37. Kunci Inggris


Kunci untukmelepas atau memasang mur/baut yang dapat disetel
menyempit atau melebar menyesuaikan dengan ukuran mur atau bautnya.
Biasanya untuk baut berukuran besar.

26
23. Tang Ampere

Gambar.2.38. Tang Ampere


Tang Amper digunakan untuk mengukur besaran listrik berupa arus
yang memiliki satuan ampere.

24. Mesin Las

Gambar.2.39. Mesin Las


Mesin las digunakan untuk menyambung besi dengan menggunakan
elektroda sebagai bahan penyambung nya.

27
C. Kompetensi / Pekerjaan Yang Dikerjakan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan PKL penulis
mendapatkan banyak hal, diantaranya :
1. Kegiatan PKL ini sangat bermanfaat untuk siwa/siswi SMK yang hampir
menyelesaikan pendidikan di sekolah dan perlu menjadi orang yang sudah
siap kerja.
2. Siswa/siswi juga dapat menambah ilmu dalam dunia usaha yang
sebelumnya belum sempat diberikan dan diajarkan oleh sekolah.
3. Siswa/siswi dapat menunjukan keahlian hasil pendidikan selama di
sekolah ke dalam dunia industri.
4. Kegiatan PKL sangatlah berguna untuk menambah wawasan dan
pengalaman dalam melakukan interaksi di lingkungan kerja yang
sesungguhnya.
5. Dengan PKL dapat melatih siswa bekerjasama menetapkan langkah-langkah
dalam suatu pekerjaan.
6. Pembelajaran di dunia kerja melalui PKL adalah suatu strategi yang
memberi peluang kepada siswa untuk mengalami proses belajar melalui

28
bekerja lapangan langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya sehinga tidak
kaget lagi saat benar-benar terjun ke dunia kerja.

B. Saran
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran atau kritik
yang membangun dari berbagai pihak dan akan saya terima dengan senang hati.
Semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Pada kesempatanini penulis memberikan saran-saran yang mungkin akan
dapat bermanfaat bagi semua pihak yaitu :
1. Kepada Perusahaan
a. Sebaiknya pihak perusahaan lebih memperhatikan kegiatan siswa yang
dilakukan di perusahaan.
b. Untukan menunjang program Praktik Kerja Lapangan (PKL) serta
keuntungan perusahaan dan mengetahui kualitas siswa sebaiknya siswa
lebih banyak diberi pekerjaan dan memonitoring siswa dalam
menjalankan PKL, agar siswa yang diberi pekerjaan lebih bersungguh-
sungguh dalam menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
c. Diharapkan untuk membuat jadwal rolling antar departemen.
2. Kepada Sekolah
a. Pembimbing sekolah agar selalu mengontrol perkembangan siswanya
yang sedang melaksanakan Praktik kerja lapangan (PKL), agar siswa
dapat melaksanakan PKL dengan baik.
b. Hendaknya pihak program keahlian agar lebih meningkatkan kualitas
siswa dan lebih banyak memberikan kegiatan pembelajaran di

29
lapangan, yang belum tentu didapatkan di Praktik kerja lapangan
(PKL). Perkembangan sikap dan perilaku siswa juga sangat penting,
agar siswa dapat menyelesaikan sesuatu dengan baik, tepat waktu dan
penuh tanggung jawab.
3. Kepada Siswa
Hendaknya siswa lebih aktif, kreatif dan mempunyai inisiatif untuk
bertanya serta meminta pekerjaan. Siswa juga harus sudah mempersiapkan
materi yang sudah diberikan oleh pihak sekolahan untuk dipraktikan
langsung saat di industri. Dalam proses bimbingan industri hal tersebut
sangat diperlukan untuk menunjangan perkembangan kualitas siswa. Tetap
semangat, jika kalian menginginkan sesuatu yang belum pernah kalian
miliki, maka kalian harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah
kalian lakukan. Dalam kehidupan ini kita tidak
Dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan
banyak hal kecil dengan cinta yang besar.

30
Daftar pustaka

https://blogs.itb.ac.id/el2244k0112211075nurfatonah/2013/04/29/mesin-ac/

http://arsipiptek.blogspot.com/2011/03/pt-texmaco-dinamika-inovasi-teknologi.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Motor_listrik

https://www.google.com/maps/place/PT.+Texmaco+Perkasa+Engineering+TBK./@-
6.9665777,110.260415,986m/data=!3m1!1e3!4m5!3m4!1s0x0:0x331c2d1146466e6a!
8m2!3d-6.9654328!4d110.2654383

http://elektronika-dasar.web.id/jenis-jenis-motor-listrik/

http://belajarelektronika.net/persamaan-dan-perbedaan-motor-ac-dan-dc/

http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/07/penyebab-kerusakan-pada-motor-listrik.html

31
32

Anda mungkin juga menyukai