Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

PUSKESMAS CISATA

Diajukan Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN)

Disusun oleh :

Nama : IMAS DEVI

Kelas : XII - TKJ

Program Keahlian : Teknik Komputer Jaringan (TKJ)

YAYASAN ATTORIIQO MAHMUUDAN

SMK KBM CISATA

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Jl. Kadu Gagala (Kp. Cilempang). Ds. Cisereh, Kab. Pandeglang-Banten (42273)

Emai : smkkbmcisata@gmail.com Cp. 083891759329


LEMBAR PENGESAHAN DARI INSTANSI

Laporan Praktik Kerja Industri Ini Telah Disetujui Oleh Pembimbing Serta
Pemimpin UPT. PUSKESMAS CISATA

Disahkan di Cisata

Pada Tanggal : .................................................2023

Pembimbing I Pembimbing II

ABDURRAHMAN FAUZI, S. Kep. GUMILAR PRAYOGA

Mengetahui,
KEPALA UPT PUSKESMAS CISATA

NINING YUNINGSIH, S. Tr. Keb.


LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SEKOLAH

Laporan Praktik Kerja Industri Ini Telah Diperiksa Dan Disetujui Oleh
Pembimbing Prakerin SMK KBM CISATA

Disahkan di Cisata

Pada Tanggal : .................................................2023

Pembimbing I Pembimbing II

HENI JUNAENI, S.Pd. IHAH MUSLIHAH, S.Pd.

ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Praktik Kerja Industri ini telah diperiksa dan disetujui oleh Ketua
Pelaksana Ketua Program serta Kepala Sekolah SMK KBM CISATA

Disahkan di Cisata

Pada Tanggal : ………………….........................2023

Ketua Pelaksana Ketua Program Keahlian

HERMAWAN, S.H AGUS FATUROHMAN, S.Kom

Mengetahui,
Plt. Kepala SMK KBM CISATA

SEPTIA DEVI, S.Pd.

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan karunia-
Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) ini dengan baik tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan, dan laporan ini sebagai bukti bahwa penulis dapat
mempertanggung jawabkan atas kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
didunia industri/instansi tersebut.

Pada kesempatan ini izinkan saya sebagai penulis mengucapkan


terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak DEDE ROHIMIN S.Pd.I. selaku ketua Yayasan Attoriiqo


Mahmuudan
2. Ibu SEPTIA DEVI, S.Pd. selaku Plt.Kepala sekolah SMK KBM
CISATA
3. Bapak AGUS FATUROHMAN, S.Kom. selaku Ketua Program TKJ
4. Bapak HERMAWAN, S.H selaku ketua pelaksana PRAKERIN
5. Ibu NINING YUNINGSIH, S.Tr.Keb. selaku Kepala UPT
PUSKESMAS CISATA
6. Bapak ABDURRAHMAN FAUZI, S.Kep. selaku pembimbing I di
PUSKESMAS CISATA.
7. Bapak GUMILAR PRAYOGA selaku pembimbing II di
PUSKESMAS CISATA
8. Ibu HENI JUNAENI, S.Pd. selaku pembimbing I SMK KBM CISATA
9. Ibu IHAH MUSLIHAH, S.Pd. selaku pembimbing II SMK KBM
CISATA
10. Bapak/Ibu Dewan Guru SMK KBM CISATA

ii
11. Kepada kedua orang tua yang telah memberi motivasi, dukungan
moral dan spiritual yang tak henti mendidik dan tak hentinya
mendo’akan.

Penulis ini juga menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk
itu kritik dan saran yang kontruktif sangat di butuhkan. Akhir kata semoga
laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri, umumnya kepada semua
pihak yang membaca.

Cisata: ......................................2023

Penulis

Imas Devi

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Lembar Pengesahan Industri...............................................................i

Lembar Pengesahan Pembimbing Sekolah ........................................ii

Lembar Pengesahan Dari Sekolah ......................................................iii

Kata Pengantar......................................................................................iv

Daftar Isi................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri.....................................1


B. Pengertian Prakerin..................................................................2
C. Tujuan Prakerin........................................................................2
D. Fungsi Prakerin........................................................................2
E. Ruang Lingkup........................................................................3
F. Dasar Plaksanaan PRAKERIN................................................3

BAB II SEPUTAR TNTANG PUSKESMAS CISATA

A. Pengertian Puskesmas..............................................................4
B. Sejarah Puskesmas...................................................................5
C. Fungsi Puskesmas....................................................................6
D. Lokasi Puskesmas....................................................................6
E. Struktur Organisasi..................................................................7
F. Visi Dan Misi Puskesmas Cisata.............................................9

ii
BAB III LAPORAN KEGIATAN

A. Pendaftaran Pasien...................................................................10
B. Pengertian Poli Umum.............................................................10
C. Pengertian TU..........................................................................11
D. Kendala Dan Solusi.................................................................12

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................13
B. Saran........................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Daftar Nilai Prakerin

Jurnal Harian

Dokumentasi

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dalam sistem pendididkan nasional


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sub system yang
mempunyai fungi dan integrasi program pembangunan ekonomi.
Sebagai sub system dari pendidikan nasional Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) berfungi menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai
kemampuan profesionl. Hal ini dilakukan karena selama ini perjalanan
praktik kejuruan dilakukan disekolah masih banyak di mulai sehingga belum
banyak memberikan keahlian yang profesional terhadap siswa didik.
Dengan mengikuti garis besar kebijakan pemerintah dalam pendidikan
dan mempelajari situasi di Indonesia ini prinsip penguasaan keahlian profesi,
maka perlu di terapkan Praktik Kerja Industri (PRAKERN) dalam bentuk
praktik industri untuk sekolah menengah kejuruan umumnya dan khususnya
di SMK KBM CISATA sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

1
2

B. Pengertian Prakerin

Yang dimaksud dengan program prakerin adalah praktik keahlian


produktif yang dilaksanakan di industri penerapan ilmu yang telah di berikan
di sekolah dengan mengerjakan produksi atau jasa (pekerjaan yang
sesunguhnya) di industri dengan menyertakan laporan.

C. Tujuan Prakerin

Tujuan umum prakerin adalah untuk melatih siswa/siswi SMK calon


tenaga kerja tingkat menengah agar memiliki kemampuan dalam memenuhi
kebutuhan dunia kerja. Sedangkan tujuan khususnya adalah:
1. Membimbing siswa/siswi SMK KBM CISATA untuk memiliki
kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kebutuhan
kerja sesuai dengan spesialnya.
2. Mengaplikasikan ilmu yang di dapat dibangku sekolah pada dunia
kerja.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja sesuai dengan tuntutan di lapangan kerja.
4. Memperkokoh keterkaitan daan kesepadanan antara sekola dan dunia
kerja.
5. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan penelitian tenaga kerja
yang berkualitas.

D. Fugsi Prakerin

Fungsi praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah sebagi wahana untuk


mempraktikan teori-teori yang di terima di sekolah untuk di praktikan di
dunia nyata. Dalam rangka menyiapkan kemampuan dan pembangunan siswa
yang di butuhkan untuk memasuki lapangan kerja pada dasarnya program di
3

maksudkan untuk meningkatkan mutu pada pendididk SMK untuk mencapai


misi SMK.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup praktik kerja industri atau pengalaman kerja program


studi teknik antara lain :
1. Pengalaman tugas - tugas dan bobot kerja teknik
2. Pengalaman hubungan tugas- tugas dan fungsi-fungsi bagian yang terlibat
dalam sebuah organisme.
3. Tugas-tugas sebagai pramuniga dan wira niaga.

F. Dasar pelaksanan prakerin

UU no 19 tahun 2005 tentang standar nasional no. 23 tahun 26 tentang


standar kopetensi kelulusan untuk satuan Pendidikan nasional dan menengah
serta UU no. 1989 tentang peran serta masih dalam Pendidikan nasional dan
keputusan mentri Pendidikan dan kebudayaan.
BAB II

SEPUTAR TENTANG PUSKESMAS

A. Penrtian Puskesmas

Menurut Azrul Azwar (1996), pengertian puskesmas yaitu suatu unit


pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan,
pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya
secara menyeluruh terpadu yang berkesinambungan pada suatu masyarakat
yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi
kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok, Depkes RI (2004).
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja (Effendi, 2009). Pelayanan kesehatan yang diberikan
puskesmas merupakan pelayanan yang menyeluruh yang meliputi pelayanan
kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), promotif (peningkatan
kesehatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Pelayanan tersebut
ditujukan kepada

4
5

semua penduduk dengan tidak membedakan jenis kelamin dan golongan umur,
sejak dari pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia (Effendi, 2009).

B. Sejarah Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat, atau yang disingkat dan lebih dikenal di


Indonesia dengan nama PUSKESMAS, adalah unit pelaksana teknis (UPT)
dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja UPT. Sebagai unit fungsional
pelayanan kesehatan terdepan dalam unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/ kota, tugasnya adalah menyelenggarakan sebagian tugas teknis
Dinas Kesehatan Pembangunan Kesehatan. Maksudnya adalah sebagai
penyelenggara upaya kesehatan seperti melaksanakan upaya penyuluhan,
pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya, secara
terpadu dan terkordinasi. Sementara pertanggung jawaban secara keseluruhan
ada di Dinkes dan sebagian ada di Puskesmas.
Sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak
pemerintahan Belanda pada abad ke-16. Kesehatan masyarakat di Indonesia
pada waktu itu dimulai dengan adanya upaya pemberantasan cacar dan kolera
yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu. Kolera masuk di Indonesia
tahun 1972 dan tahun 1937 terjadi wabah kolera eltor di Indonesia. Kemudian
pada tahun 1948 cacar masuk ke Indonesia melalui Singapura dan muai
berkembang di Indonesia. Sehingga berawal dari wabah kolera tersebut maka
pemerintah Belanda pada waktu itu melakukan upaya-upaya kesehatan
masyarakat. Kemudian pada September 1959, wabah malaria masuk ke
Malang, dengan tekad di dada malaria ditargetkan terberantas pada tahun
1970.
Puskesmas telah menjadi tonggak periode perjalanan sejarah Dinas
Kesehatan Kabupaten di Indonesia. Konsep Puskesmas sendiri diterapkan di
Indonesia pada tahun 1969. Perihal diterapkannya konsep Puskesmas ini,
6

pada awal berdirinya, sedikit sekali perhatian yang dicurahkan Pemerintah di


Kabupaten pada pembangunan di bidang Kesehatan. Sebelum konsep
Puskesmas diterapkan, dalam rangka memberikan pelayanan terhadap
masyarakat maka dibangunlah Balai Pengobatan (BP), Balai Kesejahteraan
Ibu dan Anak (BKIA), yang tersebar di kecamatan-kecamatan. Unit tersebut
berdiri sendiri-sendiri tidak saling berhubungan dan langsung melaporkan
kegiatannya kepada Kepala Dinas Kesehatan, umumnya unit tersebut
dipimpin oleh seorang Mantri (perawat) senior yang pendidikannya bisa
membantu perawat.
Sedangan di kabupaten Pandeglang sendiri terutama di kecamatan
Cisata yang terletak di Jl. Raya Labuan, Pasir Eurih, Kec. Cisata Kab.
Pandeglang Prov. Banten didirikan pada tahun 2004 oleh Dinas Kesehatan
kabupaten Pandeglang.

C. Fungsi Puskesmas

1. Puskesmas sebagai pembinaan masyarakat untuk membangun kehidupan


yang lebih sehat.
2. Puskesmas sebagai pemberi pusat pelayanan kesehatan masyarakat.

D. Lokasi Pusksmas

Puskesmas cisata terletak di JL.Raya Labuan. Pasir eurih, kec.Cisata


Kab.Pandeglang Prov.Banten.
7

E. Struktur organisasi

Struktur organisasi puskesmasa sebagai berikut :

 Kepala puskesmas : NINING YUNINGSIH, S Tr. Keb.


 Ka subbag tata usaha : ABDURRAHMAN FAUZI, S. Kep.
 Simpus : TRESNA, S. S.Kep. Ners
 Kepegawaian : GUMILAR PRAOGA.
 Keuangan : NONI W, A.Md. Keb
 UKM ESNESIAL DAN
KEPERAWATAN : MULYATI NINGSIH, S.St.
 Kesling : AGUS SOLAHUDIN, S.KM.
 P2P : LIFAH, S.KM.
 Imunisasi : RENI A, Sstr. Keb.
 P2 DPD : LIFAH, S.KM.
 P2 ISPA : ROSINAH, S.Keb
 P2 Rabies : EVA P , S.KM.
 P2 TB : MEMY T, S.KM.
 P2 Diare : SIS IQRIYYAH, S.KM.
 Kecacingan : EVA P, S.KM.
 P2 surveilans : LIFAH, S.KM.
 Gizi kesmas : NOVA CAHYANI, S.St
 KIA : MULYATI NINGSIH, S.St
 Kesehatan Ibu : NINGSIH, A.Md. Keb.
 KB : DIAH NS, A.Md. Keb
 Kessehatan Anak : NINGSIH, A.Md. Keb
 Kespro : NENENG H, A.Md. Keb
 Keperawatan Kesmas : Hj. SURTINI, S.Kep.Ners.
 Promosi Kesehatan : LIFAH, S.KM.
 PHBS : LIFAH, S.KM.
 PKM : LIFAH, S.KM
8

 UKS : HAPID A.Md


 UKGS : HAPID A.Md
 UKM PENGEMBANGAN : FARHATUZZAHROH, S.Far.
 Kesehatan Jiwa : TRESNA SANUTARI, S.Kep. Ners
 Kesehatan Indra : ADI, S.H. A.Md. Keb
 Kessehatan lansia : ENENG, S.Str. Keb
 Kesehatan Olahraga : FARHATUZZAHROH, S.Farm. APt
 Kesehatan Gizi : HAPID, A.Md. KG
 Kestra & Komplemeter : FARHATUZZAHROH, S.Farm. APt
 UKP KEPARMASIAN
& LAB : Dr. NINDA, P.R
 Rawat Jalan : Dr. NINDA, P.R
 Gawat Darurat : TRESNA SANUTARI, S.Keb. Ners
 Kefarmasian : FARHATUZZAHROH, S.Far.
 Laboratorium : VIROSY H, A.Md. AK.
 Persalinan : Hj YANI M,Amd.Keb
 Jaringan & Jaringan PKM : YETI NURHAYATI, Str.Keb
 Puskesmas Pembantu : YENI A, S.Kep.Ners

F. Visi dan Misi Puskesmas Cisata


9

VISI
Terciptanya masyarakat cisata sehat, mandiri dan berkaidah melalui
pelayanan prima.

MISI
1. Mengerakan pembangunan berwawasan Kesehatan.
2. mendorong kemandirian kehidupan sehat bagi keluarga dan masyarakat
beserta lingkungan.
3. Meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkawan pelayanan kesehatan
di wilayah kecamatan cisata.
4. Meningkatkan kesehatan program keluarga dan masyarakat beserta
lingkungan nya.
5. Menjalani kemitraan dan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat
BAB III

LAPORAN KEGIATAN

A. Pendaftaran Pasien

Pendaftaran pasien adalah proses registrasi pasien baru maupun lama


yang berkunjung ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan dan
pengobatan.

Kegiatan :

 Menulis data atau setatus yang berbobot


 Mencari rekam medis (RM)
 Mengantarkan kartu resep dan karcis
 Menyimpan rekam medis (RM)

B. Poli Umum

Poli umum merupakan salah satu dari jenis layanan di puskesmas


yang memberikan pelayanan kedokteran berupa pemeriksaan kesehatan,
pengobatan dan penyuluhan kepada pasien atau masyarakat, serta
meningkatkan pengetahuan kepada pasien atau masyarakat dalam bidang
kesehatan. Kegiatan yang dilakukan oleh poli umum adalah pemeriksaan

10
11

pasien secara umum dengan melihat indikasi atau gejala-gejala yang diderita
oleh pasien.
Pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter dan perawat yang memiliki
sertifikat dan kompetensi yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan primer.
Dalam menjalankan tugasnya, poli umum terintegrasi dengan seluruh unit
pelayanan lainnya di Puskesmas (Poli Gigi, Poli Anak, Poli Ibu, Poli Gizi,
Apotik, Labotarorium, dll).

Kegiatan :

 Menulis data pasien


 Menulis resep obat
 Menulis diagnose pasien

C. Tata Usaha (TU)

Tata Usaha adalah penyelenggaraan kegiatan administrasi, yakni urusan


tulis menulis (termasuk hal keuangan dan sebagainya) dalam sebuah
perusahaan, organisasi, dan juga negara.

Kegiatan :
 Membuat Surat Tugas
 Menyimpan Surat keluar dan masuk pasien
 Membuat absen bulanan

D. Kendala dan Solusi Selama Prakerin

1. Kendala di Pendaftaran
12

- Kehabisan kertas resep dan karcis


Solusi : Mengambil Kembali kertas resep dan karcis
- Tidak bisa mencari rekam medis
Solusi : Menulis Kembali rekam medis yang baru
- Rekam medis pasien hilang
Solusi : Didenda dan menulis rekam medi kembal
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Puskesmas adalah pusat Kesehatan masyarakat yang di bangun di setiap


kecamatan di Indonesia yang bertujuan untuk menjamin kesehatan
masyarakat tanpa memandang status sosial.
Dengan adanya Praktik Kerja Industri yang diadakan di setiap sekolah
SMK terutama SMK KBM CISATA sangat mendukung dalam bidang
Pendidikan dan kemajuan usaha atau instasi yang ada di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan PRAKERIN siswa/siswi dapat mempraktikan
setiap teori yang diberikan di sekolah terhadap dunia kerja sehingga para
siswa/siswi menjadi output yang berkualitas.

13
14

B. Saran
Terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan kami sebagai peserta
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ada beberapa hal yang peru diperhatikan
oleh pihah sekolah terutama meningkatkan mutu sekolah baik dari pengajar,
bahan ajar maupun peserta didik supaya nanti bisa menghasilkan output yang
bermanfaat dan berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA

Efendi, keperawatan dan kesehatan komunitas 2009 hal 114-116


Azrul Azwar, Pengatar Administrasi Kesehatan 1996 hal 79
https://pkmcompreng.tubankab.go.id/page/sejarah
https://www.administrasipublik.com/2021/02/pengertian-tata-usaha-tugas-
serta.html

15
LAMPIRAN
DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DARI PIHAK INSTANSI “PUSKESMAS CISATA”

TABEL PENILAIAN

No Aspek yang dinilai Nilai

Angka Huruf

1 Attitude

2 Kedisiplinan

3 Kerapihan

4 Kehadiran

5 Tanggung jawab dalam kerja

Dengan ini menyatakan bahwa IMAS DEVI Lulus/Tidak dalam


melaksanakan PRAKERIN Di PUSKESMAS CISATA.

KEPALA UPT PUSKESMAS CISATA

NINING YUNINGSIH, S. Tr. Keb.


DOKUMENTASI

GEDUNG PUSKESMAS CISATA


KEGIATAN RUTIN APEL PAGI

PENYERAHAN PRAKERIN MENCARI DATA PASIEN


MENCATAT DATA PASIEN PENARIKAN PRAKERIN

Anda mungkin juga menyukai