Disusun oleh:
Laporan kerja industri telah diperiksa dan di setujui oleh pembimbing serta
pengurus SMK UNGGUL TERPADU anak tuha dan dibuat tanggal 30 mei 2021
Mengetahui,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
BUKHORI,S.Pd.T
NIP.198508232010011013
IDENTITAS SISWA
Nama : Rendi Kurniawan
NIS/NISN :
Alamat : Slusuban
Telepon hp :
IDENTITAS SEKOLAH
34161
Website : www.smknegeriunggulterpadu.sch.com
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,atas limpahan rahmat-nya
Penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktik kerja industri (PRAKERIN)ini
dengantujuan untuk memenuhi persyaratan untuk mengikuti uji kopetensi
kejuruan pada sekolah menengah kejuruan Negeri Unggul Terpadu serta
mempraktikan secara langsung teori yang telah penulis terima dari sekolah.
Selain penulisan laporan hasil kerja industri (prakerin) ini tidak lepas dari
ketentuan pembimbing untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada
1.Bapak Bukhori, S.Pd selaku Kepala sekolah SMKN Ungggul Terpadu
2.Bapak Imam Baliqin,S.Pd.T selaku kepala program Teknik kendaraan Ringan
3.Bapak Ndika bastian S.Pd yang telah banyak memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis serta membantu pelaksanaanya program prakerin ini
4.semua dewan guru SMKN Unggul terpadu yang telah banyak berperan aktif
dalam penyelenggaraan praktik kerja industri
5.Bapak Ndika Bastian,Stselaku kepala bengkel SMKN Unggul Terpadu
6.Keluarga dan teman-teman yang telah memberikan semangat serta dukungannya
Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk penulis khususnya dan bermanfaat
untuki kegiatan prakerin di tahun yang akan datang akhirnya dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang membamtu untuk
kebaikan masa yang akan datang.
penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI .................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan Prakerin .......................................................................... 2
C. Manfaat Prakerin ........................................................................ 2
D. Waktu Pelaksanaan .................................................................... 2
A. Latar Belakang
C. Manfaat Prakerin
D. Waktu Pelaksanaan
TINJAUAN UMUM
Diresmikan Tanggal :-
Kantor Pusat Diresmikan :-
Telepon : 085380781511
Kepala Perusahaan : PAK SUHARDI
Cabang :-
B. STRUKTUR BENGKEL
B. Fungsi Gardan
Pada saat mobil berbelok, putaran roda bagian dalam cenderung lebih
lambat daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil
dapat berbelok dengan baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan
kanan selalu sama, maka mobil tak akan membelok. Di sinilah gardan membuat
putaran roda kiri dan kanan tidak sama, sehingga mobil dapat membelok dengan
baik.
Gambar 3. Letak Gardan pada mobil
Jadi jelaslah bahwa gardan memiliki fungsi yang sangat penting pada
mobil, sehingga mobil tersebut dapat berjalan dengan baik.
2. Gasket
Bagian yang digunakan untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga
penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak
sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan.
3. Differential Carrier
Gigi differential dipasang pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau
penggantian gigi baru bagian ini delepaskan dari differential housing.
5. Oil Seal
Oil Seal yang terletak di bagian ujung dari differential housing ini berfungsi
mencegah agar oli tidak habis. Kalau ANda menemukan di sekitar bagian ini ada
basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru.
Bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential disamping itu ia juga
berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar.
Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan
kanan bisa saling menyesuaikan diri.
ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih
terkancing dengan baik terutama pada mobil muatan.
Gambar 5 Komponen Komponen Gardan
Fungsi utama gardan adalah membedakan putaran roda kiri dan kanan pada
saat mobilsedang membelok. Hal itu dimaksudkan agar mobil dapat membelok
dengan baik tanpamembuat kedua ban menjadi slip atau tergelincir.
Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama – sama
dalam kecepatan putaran yang sama. Dan juga beban yang ditanggung roda kiri
danroda kanan adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari as kopel
akanditeruskan untuk memutar drive pinion. Drive pinion akan memutar ring gear,
dan ringgear bersama-sama dengan differential case akan berputar. Dengan
berputarnya differential case, maka pinion gear akan terbawa berputar bersama
dengan differentialcase karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan
dengan pinion shaft. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan adalah sama saat
jalan lurus, maka pinion gear akan membawa side gear kanan dan side gear kiri
untuk berputar dalamsatu kesatuan. Jadi dalam keadaan jalan lurus sebenarnya
pinion gear tidak berputar, pinion gear hanaya membawa side gear untuk berputar
bersama-sama dengan differential case dalam kecepatan putaran yang sama. Bila
differential case berputar satu kali, maka side gear juga berputar satu kali juga,
demikian seterusnya dalamkeadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan
diteruskan untuk menggerakkan asroda dan kemudian menggerakkan roda.
Pada saat mobil sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian
dalamadalah lebih besar daripada beban yang ditanggung roda bagian luar.
Misalkan sebuahmobil sedang belok ke kiri, maka beban pada roda kiri akan lebih
besar daripada bebanroda kanan. Dengan demikian urutan perpindahan tenaganya
adalah sebagai berikut ; Putaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive
pinion. Drive pinion akanmemutar ring gear. Dengan berputarnya ring gear maka
differential case akan terbawa juga untuk berputar. Karena beban roda kiri lebih
besar dari roda kanan saat belok kekiri , maka side gear sebelah kiri akan memberi
perlawanan terhadap pinion gear.
Gardan juga memiliki urutan cara kerja yang perlu Anda ketahui, dimulai dari
putaran mesin, kemudian putaran awal tersebut diteruskan oleh transmisi. Tugas
dari transmisi ini ialah mengatur dan menentukan proses oper atau perpindahan
gigi. Kemudian proses ini diteruskan oleh gardan yang akan membuat roda mobil
kendaraan Anda dapat berputar dan berjalan.
Cincin dorong
Mur penyetel
Pinion penggerak
Roda gigi samping atau side gear
Cincin atau o-ring
Bantalan belakang
Pinion gear
Spaser
Tutup bantalan
Pengunci mur penyetel
Mur penyetel
Differential caarier
Penahan oli
Baut, dan masih banyak lagi.
Permasalahan tentu akan terjadi pada putaran roda ban mobil jikalau salah
satu diantara bagian atau komponen gardan di atas mengalami gangguan berupa
kerusakan dan sebagainya. Cermati uraian berikut ini :
Bagi Anda pengguna mobil yang menggunakan penggerak roda bagian belakang,
ketika mobil melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, kemungkinan Anda
akan mendengar suara yang berdengung dan berisik dengan kurun waktu yang
cukup lama. Hal tersebut tentu akan terjadi jika gigi atau gear gardan sudah
mengalami keausan. Disarankan bagi Anda untuk segera mengganti gigi gardan
tersebut dengan yang baru agar bunyi dengung yang mengganggu aktivitas Anda
berkendara akan segera hilang.
Tak hanya gigi gardan yang telah mengalami keausan, bunyi berdengung tersebut
juga dapat terjadi jika jarak bebas antara gigi atau gear gardan yang satu dengan
yang lainnya mengalami kelonggaran. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda hanya
perlu menyetel ulang jarak bebas antara gigi gardan tersebut.
1. Timbul Getaran pada Gardan
Apakah Anda pernah merasakan bergetarnya bagian gardan mobil ketika Anda
sedang mengemudi mobil?. Getaran tersebut dapat saja terjadi karena laher
gardan yang mengalami kerusakan atau sudah ambrol. Bergetarnya gardan mobil
juga dapat terjadi dikarenakan oleh gear atau gigi gardan tersebut rusak akibat
buruknya kualitas bahan atau juga bisa karena benturan yang sering terjadi.
Gejala kerusakan gardan mobil yang terakhir ialah oli gardan yang mengalami
kebocoran. Oli gardan yang bocor tentu dapat terjadi karena beberapa penyebab
antara lain :
Penyebab pertama ialah pada bagian baut tap oli gardan yang berfungsi untuk
mengeluarkan oli gardan tersebut. Kebocoran oli tentu akan terjadi akibat
kurang kencangnya baut ketika dipasang atau drat baut yang bisa saja telah
mengalami keausan namun tetap dipaksa untuk dipasang.
Penyebab kedua ialah packing gardan. Anda membutuhkan lem untuk
menyatukan antara selongsong gardan dengan gardan. Tidak ratanya
pemberian lem pada gardan tersebut berpotensi sebagai penyebab terjadinya
kebocoran pada oli gardan.
Selain dua penyebab di atas, oli gardan juga dapat mengalami kebocoran
ketika seal pinion yang telah mengalami keausan atau dapat juga karena karet
pada seal pinion tersebut telah robek atau bahkan sudah rusak.
Penyebab terakhir ialah terjadinya permasalahan pada bagian seal roda
bagian belakang khusus untuk mobil yang menggunakan penggerak roda
bagian belakang.
5. Fasilitas Konsumen
Saat mobil disservice, customer akan dipersilahkan menunggu diruang
tunggu untuk menunggu mobilnya yang sedang disservice.
6. Setelah mobil selesai diservice, mekanik memberikan Work Order kepada
kepala kelompok atau kepala bengkel. Dan tugas kepala kelompok atau
kepala bengkel selanjutnya adalah melakukan test drive terhadap mobil
yang telah selesai diservis tersebut, test drive dilakukan apabila mobil
tersebut servisnya dinilai berat. Setelah selesai test drive maka WO dan
mobil diserahkan ke SA.
B. TAHAP PERSIAPAN
a. Tata Tertib Dunia Usaha
Berdisiplin, jujur, bertanggung jawab
Menggunakan pakaian praktik
Menggunakan alat sesuai fungsinya
Menjaga kebersihan tempat kerja
Sebelum melakukan pembongkaran, tandai komponen agar tidak
terluka
Bekerja sesuai dengan prosedur
b. Keselamatan Kerja
Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Melakukan pelepasan, pengujian dan penggantian komponen
Memperhatikan intruksi yang disampaikan guru/intrustur
Setelah selesai bereskan alat – alat yang telah digunakan
c. Persiapan Alat dan Bahan
Unit gardan
Kunci ring
Kunci sock
Palu
Obeng
Pipa
Balok
C. TAHAP PELAKSANAAN
a) Pembongkaran
Angkutan kendaraan
Mengeluarkan oli pelumas aksel
Melepas poros penggerak
Gambar 8aksel
a) Melepas bagian-bagian yang menghilangkan keluarnya poros penggerak
aksel
b) Melepas mur penahan poros penggerak aksel.
c) Tarik keluar poros penggerak aksel dengan palu luncur
d) Lepas mur dan turunkan penggerak aksel dan dudukannya
Perhatian : jika sulit lepas gunakan obeng atau pahat hingga merusak
paking/permukaan dudukan.
Lepas cincin bantalan poros pinion, perhatian saat mengepres batang penumbuk
harus tegak lurus jangan menghilangkan cincin pembatas bila ada.
c. Pemerikasaan
Bersihkan semua penggerak aksel yang telah dibongkar
Bagian pasak mur pengikat flens
Kebebasan radial flens terhadap poros pinion
Setiap overhaul penggerak aksel sil poros pinion harus diganti baru
Keausan / permukaan kedudukan bantalan poros pinion
Keausan dudukan bantalan poros pinion
Keausan permukaan gerak bantalan
Keausan duduk bantalan rumah garden
Keausan poros gigi planet
Keausan gigi planet dan gigi satelit
Kerusakan pasak poros gigi planet harus diganti
Keausan ring pembatas gigi planet dan ring pembatas gigi satelit
Gambar.11 Bagian Poros Propeler
d. Pemasangan
memberikan oli pelumas penggerak aksel pada semua bagian yang akan dipasang
setiap pekerjaan overhaul dan paking diganti baru
dalam tahap – tahap pemasangan tanda harus kembali pada posisi semula
e. Poros Pinion
Memasang bantalan poros pinion dengan ring pembatas sisi miring menghadap
ke gigi pinion
Memasang poros pinion dengan pengencangan 130 – 200 Nm, dan jaringan, dan
jangan lupa memasang pipa pembatas control momen putar poros, jika
Memakai : pipa pembats baru 0.7 – 1.5 Nm, pipa pembatas lama 0.5 Nm
Mengukur / control pinion harus sama dengan semula
f. Differensial
Sebelum dipasang tutup bantalan, baut penyetel harus dapat berputar dengan baik
Pasang tutup bantalan dan keraskan pengikat 2/3 dari moment pengerasan.
Menyetel celah kebebasan antara gigi korona dengan gigi ponion 0.5-0.2 mm
atau dilihat di buku data
Baut dudukan bantalan dikencangkan dengan moment pengencangan 70-90 Nm.
Control pre-load keseluruhan :1.7-2.5 Nm
Control keolengan pada gigi korona 0.07-0.03 mm
Memeriksa permukaan kontak, oleskan cairan pewarna/spidol non permanen
pada gigi korona kemudian di putar hingga tampak bekas kontak permukaan gigi
Mengontrol sekali lagi celah kebebasan antara gigi pinion dan gigi korona
Memasang plat pengunci baut penyetel.
Setelah pengerjaan selesai uji keberhasilan. Gardan diuji oleh pembimbing yang tadinya
rusak menjadi baik. Ternyata setelah melakukan perbaikan hasilnya memuaskan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana
cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga
siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang
akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan
dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-
instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan
cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama
penulis melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) penulis merasa
bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan
sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah
wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di
tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan pemilahan arsip,
penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan
selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program
keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada Pembimbing di Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten yang telah bersedia menerima penulis apa adanya
untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia
mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung.
B. Saran
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama
dalam mencapai tujuan bersama, semoga para siswa dan siswi mendapatkan
banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan
para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para
siswa dan siswi prakerin.
DAFTAR PUSTAKA
https://devisofiah23.blogspot.com/2015/06/pengertian-bagian-bagian-fungsi-dan.html
http://blog.belionderdil.co.id/penyebab-dan-gejala-kerusakan-gardan-mobil-serta-
solusinya/
https://automotivexist.blogspot.com/2016/09/masalah-yang-sering-timbul-pada-gardan-
mobil.html
https://devisofiah23.blogspot.com/2015/06/cara-bongkar-pasang-gardan-mobil.html
Foto kegiatan