PROGRAM SARJANA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tim
evaluasi diri Program Studi Teknik Mesin (S1) Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL)
dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri PSTM-UBL. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri
ini mengacu pada Pedoman Evaluasi Diri Program Studi yang dikeluarkan oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Penyusunan laporan evaluasi diri ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran
mengenai kinerja dan keadaan PSTM-UBL melalui pengkajian dan analisis yang berkenaan
dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sehingga dapat dihasilkan strategi yang
tepat guna meningkatkan kinerja PSTM-UBL. Penyusunan laporan evaluasi diri ini juga
dimaksudkan sebagai salah satu kelengkapan untuk mengajukan Re-Akreditasi PSTM-UBL
ke BAN-PT.
Komponen evaluasi diri yang menjadi fokus analisis terdiri atas: A. Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran; B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan
Mutu, dan Sistem Informasi; C. Mahasiswa dan Lulusan; D. Sumber Daya Manusia; E.
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana;
dan G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
Disadari bahwa laporan evaluasi diri ini masih jauh dari sempurna. Berkaitan dengan
hal tersebut, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan
sebagai bahan untuk penyempurnaan laporan evaluasi diri ini. Walaupun demikian, laporan
evaluasi diri ini sangat bermanfaat sekali bagi program studi untuk menyusun berbagai
rencana kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas
bantuannya sehingga laporan evaluasi diri ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tim Pnyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...........................................................................................1
DAFTAR ISI ..........................................................................................................2
RANGKUMAN EKSEKUTIF ..............................................................................4
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ........................8
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN .....................................................9
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ..................................................................
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi .................................................13
C. Mahasiswa dan Lulusan.............................................................................32
D. Sumber Daya Manusia ..............................................................................48
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik...................................59
F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana .........................................................87
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Kerjasama ........................................................................................100
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN .......115
A. Analisis antarkomponen ..........................................................................115
B. Strategi dan Pengembangan.....................................................................118
REFERENSI ......................................................................................................121
RANGKUMAN EKSEKUTIF
1. Evaluasi diri Program Studi Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL)
dilakukan oleh tim evaluasi diri (task force) yang disyahkan melalui Surat Keputusan
Dekan Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung. Tim yang terlibat dalam
penyusunan evaluasi diri PSTM-UBL diklasifikasikan menjadi tim internal dan tim
eksternal program studi.
2. Data dan informasi yang digunakan sebagai bahan evaluasi diri PSTM-UBL
dikumpulkan dari berbagai sumber baik internal maupun eksternal program studi. Kurun
waktu data dan informasi yang digunakan adalah periode lima tahun terakhir (2011/2012
– 2016/2017) serta data dan informasi terbaru (up to date) yang relevan. Jenis data yang
digunakan digolongkan menjadi data akademik dan data non akademik.
3. Analisis data yang digunakan dalam evaluasi diri PSTM-UBL terdiri dari analisis
kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan situasi dan
kondisi PSTM-UBL dimana data disajikan dalam bentuk tabel, grafik maupun uraian.
Sementara itu, analisis kuantitatif dilakukan untuk situasi dan kondisi PSTM-UBL yang
dapat dijelaskan secara statistik baik deskriptif maupun inferensia. Situasi dan kondisi
PSTM-UBL dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT (Kelemahan, Kekuatan,
Peluang, dan Ancaman). Data yang dianalisis secara kuantitatif diantaranya adalah masa
studi mahasiswa dan IPK lulusan.
4. Evaluasi diri PSTM-UBL dilakukan terhadap tujuh komponen, yaitu: 1) Visi, misi,
tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian; 2) Tata pamong, kepemimpinan, system
pengelolaan, dan penjaminan mutu; 3) Mahasiswa dan lulusan; 4) Sumber daya manusia,
5) Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; 6) Pembiayaan, sarana dan
prasarana, serta sistem informasi; dan 7) Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama. Sementara itu analisis SWOT secara keseluruhan antar
komponen yang ada di PSTM-UBL dilakukan berdasarkan tiga aspek, yaitu INPUT,
PROSES, dan OUTPUT.
5. Kekuatan (strenghts) PSTM-UBL yang berhasil diidentifikasi untuk aspek input adalah
mahasiswa memiliki peluang lulus tepat waktu (lulus seleksi administrasi dan akademik),
dosen pengajar mayoritas adalah dosen tetap, seluruh dosen tetap (100 %) bergelar
Magister (S2) pada bidang teknik mesin, tenaga kependidikan yang berpengalaman,
kurikulum berbasis pada kebutuhan pengguna, komitmen Yayasan Administrasi
Lampung yang sangat tinggi dalam
mendanai kebutuhan PSTM-UBL, sarana dan prasarana milik sendiri dan tersedia sangat
memadai, ruang mandiri dosen sangat tersedia untuk semua dosen pengajar, koleksi
perpustakaan yang sangat lengkap yang didukung dengan ketersediaan elibrary
(www.elibrary-ubl.ac.id), fasilitas internet tersedia sangat memadai (bandwidth 13
Mbps), fasilitas laboratorium yang sangat lengkap. Kekuatan PSTM-UBL untuk aspek
proses adalah tata pamong memiliki pedoman tata laksana baku (SOP), kepemimpinan
yang sangat baik (operasional, organisasi dan publik) dalam mengelola program,
memiliki panduan akademik sebagai panduan mengikuti proses pembelajaran, suasana
akademik yang sangat kondusif, sistem informasi sangat mendukung peningkatan mutu
program dan pembelajaran, agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen
yang sangat jelas dan terencana, kerjasama dengan berbagai instansi sangat banyak.
Sementara itu, kekuatan PSTM-UBL untuk aspek output adalah IPK lulusan tinggi (rata-
rata 2,89), mayoritas lulusan memiliki waktu tunggu kerja yang relatif cepat (kurang dari
6 bulan), dan memiliki media publikasi sendiri yang memiliki ISSN.
6. Permasalahan atau kelemahan (weaknesses) yang berhasil diidentifikasi oleh tim
evaluasi diri terhadap aspek input PSTM-UBL adalah kemampuan Bahasa Inggris
mahasiswa baru perlu ditingkatkan, dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan
Guru Besar (Profesor) masih terbatas, dan sumber pembiayaan dari usaha sendiri masih
relatif kecil (< 10 %). Permasalahan aspek proses yang dihadapi PSTM-UBL adalah
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih pada tingkat nasional, dan media
publikasi yang dimiliki belum terakreditasi. Sementara itu permasalahan yang dihadapi
PSTM-UBL untuk aspek output adalah publikasi ilmiah dosen mayoritas masih pada
tingkat lokal, dan media publikasi artikel ilmiah belum terakreditasi Dikti.
Peluang (opportunites) PSTM-UBL yang berhasil diidentifikasi tim evaluasi diri untuk
aspek input adalah penawaran beasiswa studi lanjut ke S3 dari berbagai lembaga,
ketersediaan program hibah kompetisi untuk pengembangan sarana dan prasarana, dan
dukungan alumni yang sangat tinggi dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Peluang untuk aspek proses adalah ketersediaan hibah kompetisi untuk peningkatan proses
pembelajaran, ketersediaan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari
DIKTI maupun instansi lain, serta kerjasama dan kemitraan dengan berbagai lembaga
untuk pengembangan mutu proses secara keseluruhan. Sementara itu peluang yang
berhasil diidentifikasi untuk aspek output PSTM-UBL adalah ketersediaan hibah bersaing
untuk peningkatan mutu lulusan, ketersediaan hibah untuk peningkatan mutu atau
akreditasi jurnal ilmiah, ketersediaan jaringan kerjasama untuk peningkatan mutu lulusan
dan publikasi ilmiah, serta dukungan himpunan alumni yang sangat kuat.
8. Ancaman (threats) yang dihadapi PSTM-UBL untuk aspek input adalah tuntutan
masyarakat akan status akreditasi program studi. Ancaman untuk aspek proses adalah
perubahan kebijakan nasional mengenai pengelolaan perguruan tinggi. Sedangkan untuk
aspek output ancamannya adalah tuntutan masyarakat terhadap lulusan dari perguruan
tinggi dan program studi yang yang terakreditasi khususnya dari BAN-PT.
9. Strategi pengembangan dan perbaikan program PSTM-UBL di masa depan di
kelompokan dalam tiga kategori, yaitu INPUT, PROSES dan OUTPUT. Strategi
pengembangan dan perbaikan program didasarkan pada hasil analisis SWOT yang terdiri
dari empat kelompok strategi, yaitu strategi S – O, strategi S – T, strategi W – O dan
strategi W – T.
10. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek INPUT PSTM-UBL yang
dihasilkan dari evaluasi diri untuk strategi S – O adalah peningkatan jumlah dosen
pengajar S3 melalui pemanfaatan beasiswa untuk studi lanjut S3 bagi dosen yang masih
bergerlar S2, peningkatan mutu sarana dan prasarana dengan memanfaatkan hibah
kompetisi, peningkatan mutu (peninjauan) kurikulum secara periodik, pemanfaatan
himpunan alumni untuk peningkatan mutu input secara keseluruhan. Strategi S – T untuk
pengembangan dan perbaikan program aspek input terdiri atas mobilisasi sumber daya
yang tersedia untuk percepatan proses Re-Akreditasi program studi. Strategi W – O untuk
pengembangan dan perbaikan program aspek input adalah peningkatan mutu seleksi
mahasiswa baru, percepatan peningkatan jabatan akademik dosen menuju gelar Lektor
Kepala dan Guru Besar, dan pemberdayaan potensi program studi untuk peningkatan
pendapatan usaha sendiri. Sementara itu strategi W – T untuk pengembangan dan
perbaikan program aspek input adalah percepatan Re-Akreditasi program studi dengan
meningkatan mutu sumber daya yang ada.
11. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek PROSES PSTM-UBL yang
dihasilkan dari evaluasi diri untuk kelompok strategi S – O adalah peningkatan mutu
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui optimalisasi pengelolaan program,
peningkatan mutu proses pembelajaran secara berkelanjutan melalui pemanfaatan hibah
kompetisi, benchmarking proses pembelajaran ke lembaga pendidikan tinggi yang lebih
baik, dan
pemanfaatan jaringan kerjasama untuk pelaksanaan seminar atau kuliah umum. Strategi
S – T untuk aspek proses terdiri dari pengembangan pengelolaan program yang adaftif
terhadap perubahan kondisi khususnya kebijakan pemerintah. Strategi W – O untuk
aspek proses terdiri atas percepatan proses penjaminan mutu melalui pemanfaatan
kerjasama yang ada khususnya dengan lembaga pendidikan tinggi, pelatihan penulisan
proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, percepatan proses akreditasi
media publikasi karya ilmiah melalui pemanfaatan tata kelola organisasi yang ada, dan
penjaringan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan untuk
strategi W – T untuk aspek proses adalah percepatan pengembangan dan implementasi
penjaminan mutu internal dengan mengadopsi berbagai standar mutu termasuk kebijakan
nasional tentang pendidikan tinggi.
12. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek OUTPUT PSTM-UBL yang
dihasilkan dari evaluasi diri untuk kelompok strategi S – O adalah pptimalisasi
pemanfaatan media publikasi guna mendorong peningkatan mutu kerjasama khususnya
dalam bidang publikasi artikel ilmiah, dan peningkatan mutu lulusan secara
berkelanjutan melalui pemanfaatan hibah bersaing dan himpunan alumni. Strategi S – T
untuk aspek output adalah mobilisasi lulusan untuk percepatan proses re-akreditasi
program studi. Strategi W – O untuk aspek output adalah peningkatan tingkat publikasi
artikel ilmiah dosen menuju tingkat nasional dan internasional, percepatan akreditasi
media publikasi melalui pemanfaatan dana hibah bersaing yang ada, dan pemanfaatan
himpunan alumni untuk peningkatan mutu hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat secara berkelanjutan. Sementara itu, strategi W – T yang dihasilkan dari
evaluasi diri untuk aspek output adalah peningkatan mutu publikasi dosen ke tingkat
nasional dan internasional untuk mendorong peningkatan mutu akreditasi.
13. Implementasi strategi pengembangan dan perbaikan program PSTM-UBL untuk aspek
input, proses dan output tidak dilakukan secara sendiri-sendiri, namun dilakukan secara
berkesinambungan sehingga diharapkan terjadi peningkatan mutu input, proses dan
output secara nyata mengingat tiga aspek tersebut saling terkait satu sama lainnya.
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA
Laporan Evaluasi Diri Program Studi Teknik Mesin (S1) Universitas Bandar
Lampung (PSTM-UBL) disusun oleh tim yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Dekan Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung. Adapun susunan tim penyusun laporan
evaluasi diri PSTM-UBL dan deskripsi tugasnya disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Susunan Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri PSTM-UBL dan Deskripsi Tugasnya
Kekuatan visi PSTM-UBL adalah bahwa visi tersebut sangat realistis dan selaras
dengan visi pengelola PSTM-UBL, yaitu Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung
(FT-UBL). Visi FT-UBL seperti tercantum dalam Rencana Strategis Fakultas Teknik
Universitas Bandar Lampung periode 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:
Misi PSTM-UBL hingga saat ini telah dilaksanakan oleh segenap sivitas
akademika PSTM-UBL guna mewujudkan visi yang telah dicanangkan tersebut. Berbagai
aktivitas yang telah dilaksanakan sivitas akademika PSTM-UBL yang menunjukkan
pelaksanaan misi tersebut diantaranya adalah proses pembelajaran (perkuliahan dan
praktikum), penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa serta pelaksanaan berbagai
kegiatan pelatihan bidang teknik mesin bagi masyarakat.
Kekuatan yang terdapat dalam misi PSTM-UBL adalah bahwa misi PSTM-UBL
mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi dan fokus pada bidang teknik mesin. Sementara
itu, kelemahan yang terdapat dalam misi PSTM-UBL hingga pelaksanaan evaluasi diri ini
belum ditemukan oleh tim evaluasi diri PSTM-UBL.
Peluang yang terdapat dalam misi PSTM-UBL adalah tingginya animo
masyarakat, khususnya masyarakat Lampung, untuk menuntut ilmu di PSTM-UBL yang
dapat menjadi pendorong pelaksanaan misi PSTM-UBL secara terstruktur dan
berkelanjutan.
Ancaman yang berpotensi untuk menghambat pelaksanaan misi PSTM-UBL
diantaranya adalah perubahan tuntutan masyarakat terkait kompetensi lulusan,
permasalahan teknik mesin yang dihadapi masyarakat serta dinamika perkembangan ilmu
teknik mesin sebagai bagian dari kompetensi yang dibutuhkan para profesi bidang teknik
mesin.
3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan
turunan dari misinya
Tujuan PSTM UBL 2016 – 2020 adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan Sarjana Teknik Mesin yang diakui masyarakat dalam
memberikan solusi permasalahan permesinan baik secara akademik
maupun praktis.
b. Menghasilkan penelitian bidang teknik mesin yang berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik mesin dan
penyelesaian permasalahan teknik mesin yang dihadapi masyarakat.
c. Mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan sumberdaya bidang
teknik mesin
Tujuan PSTM-UBL tersebut merupakan turunan dari misi PSTM-UBL.
Mengingat tujuan PSTM-UBL terkait dengan pelaksanaan misi, maka tujuan tersebut
pada dasarnya hingga saat ini telah diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat
dicapai.
Kekuatan yang terkandung dalam tujuan PSTM-UBL adalah bahwa rumusan
tujuan UBL mencerminkan pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai tujuan
pokok yang harus dilaksanakan bagi setiap pengelolaan pendidikan termasuk PSTM-
UBL. Kelemahan dari tujuan PSTM-UBL hingga pelaksanaan evaluasi diri belum
ditemukan oleh tim evaluasi diri PSTM-UBL.
Peluang yang terdapat dalam tujuan PSTM-UBL adalah bahwa kebutuhan
masyarakat, khususnya Lampung, terhadap lulusan yang bergelar Sarjana Teknik
masih tinggi sehingga membuka peluang bagi PSTM-UBL untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten dalam bidangnya. Banyaknya permasalahan teknik mesin
yang dihadapi masyarakat memberikan peluang pelaksanaan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat oleh PSTM-UBL khususnya dalam bidang teknik mesin
secara lebih profesional.
Ancaman yang terdapat dalam tujuan PSTM-UBL adalah dinamika
permasalahan teknik mesinl yang dihadapi masyarakat yang berakibat pada tuntutan
perubahan kompetensi lulusan yang dibutuhkan masyarakat serta perubahan arah
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang menuntut fleksibilitas khususnya
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Rata-rata IPK
Skala
1- 4 2,92 3,00 3,15 3,30 3,40
Kekuatan yang terdapat pada rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 seperti yang
disajikan pada Tabel A.1 adalah sasaran PSTM-UBL telah dirumuskan secara jelas melalui
indikator kinerja yang dilengkapi dengan target pencapaian tiap tahun selama lima tahun.
Selain itu, kekuatan lain yang terdapat pada rumusan sasaran PSTM-UBL adalah bahwa
ukuran sasaran telah dikuantitatifkan sehingga memudahkan dalam pelaksanaan monitoring
dan evaluai guna mengukur tingkat keberhasilan pencapaian sasaran.
Kelemahan rumusan sasaran PSTM-UBL diantaranya adalah masih adanya ukuran
indikator kinerja yang dirumuskan dengan satuan persen serta tingkat perbedaan ukuran
sasaran yang tidak jauh berbeda dari masing-masing tahun pelaksanaan. Peluang yang
terdapat dalam rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 diantaranya adalah banyaknya
hibah yang ditawarkan DIKTI guna membiayai pencapaian sasaran yang terkait dengan
dosen, banyaknya jurnal ilmiah yang dapat dimanfaatkan dosen untuk menerbitkan artikel
ilmiah. Ancaman yang terdapat dalam rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 diantaranya
adalah ketatnya persaingan dalam memasukkan artikel ilmiah dalam jurnal terakreditasi, serta
perubahan kebijakan pendidikan tinggi.
5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi
Berdasarkan hasil evaluasi diri, terlihat bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-
UBL periode 2016 – 2020 memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Hal ini dapat terjadi karena
urutan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran sangat jelas dan tidak boleh disusun secara
acak seperti terlihat pada tahapan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL yang
disajikan pada Gambar A.1.
Gambar A.1. Tahapan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL
Merujuk Gambar A.1 dapat dikatakan bahwa kekuatan utama yang ada pada
visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL adalah adanya keterkaitan yang sangat kuat
antara unsur visi, misi, tujuan dan sasaran. Hal pertama yang ditetapkan adalah visi,
kemudian dari visi tersebut diturunkan menjadi misi sebagai tugas atau kewajiban
guna meraih visi. Tujuan sebagai hasil sementara dari misi disusun berdasarkan misi,
sedangkan sasaran sebagai indikator kinerja PSTM-UBL disusun dari penurunan
setiap tujuan.
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi
1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya
Pengelolaan PSTM-UBL dilaksanakan oleh personil yang ada pada tingkat
program studi dan fakultas. Personil yang ada pada tingkat program studi (PSTM-UBL)
secara khusus memiliki fungsi dan tugas pokok dalam bidang akademik, sedangkan
personil pada tingkat fakultas memiliki fungsi dan tugas pokok dalam hal operasional.
Personil yang ada pada program studi meliputi Ketua dan Sekretaris Program Studi,
sedangkan personil yang ada pada tingkat fakultas meliputi Dekan, Wakil Dekan dan
Kepala Tata Usaha. Ringkasan fungsi dan tugas pokok personil (uraian kerja) yang
mendukung penyelenggaraan PSTM-UBL disajikan pada Tabel B1.
Kebijakan yang diambil PSTM-UBL saat ini dikembangkan dari hasil rapat
program studi dan fakultas yang diikuti oleh perwakilan dari civitas academica
PSTM-UBL. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diterapkan dapat diaplikasikan
oleh
seluruh civitas academika mengingat mereka berperan serta dan ikut berpartisipasi
dalam pengembangan kebijakan tersebut.
Selain sebagai sarana menggali bahan pengembangan kebijakan, rapat
program studi dan program pascasarjana juga digunakan sebagai media pengelolaan
dan koordinasi pelaksanaan program. Rapat tersebut diselenggarakan untuk
melakukan koordinasi, mengevaluasi kegiatan dan merencanakan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Kekuatan yang ada dalam pengembangan kebijakan di PSTM-UBL adalah
adanya partisipasi civitas academica PSTM-UBL dalam rapat sebagai bahan
pengembangan kebijakan. Selain itu, kekuatan lainnya adalah keberadaan rapat rutin
program studi dan fakultas sebagai media pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan
program.
Kelemahan yang terdeteksi dalam evaluasi diri diantaranya adalah belum
dimanfaatkannya fasilitas teknologi informasi dan komunikasi guna menjaring
partisipasi civitas academica yang lebih luas mengingat keterbatasan civitas
academica yang dapat mengikuti rapat rutin. Fasilitas teknologi informasi dan
komunikasi yang dapat digunakan adalah media sms maupun e-mail yang dapat
digunakan sebagai media bagi penjaringan partisipasi civitas academica secara lebih
luas sebab dapat diakses oleh seluruh civitas academica.
Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PSTM-UBL dalam meningkatkan
partisipasi civitas academica PSTM-UBL dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program adalah keberadaan internet berikut
fasilitasnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan partisipasi civitas
academica dalam pengembangan kebijakan khususnya untuk media penjaringan
masukan atau partisipasi civitas academica.
Sangat
No. Jenis Kemampuan
Baik Cukup Kurang
Baik
(%) (%) (%) (%)
Integritas (etika dan moral)
1 95 5 0 0
Keahlian berdasarkan
2 bidang ilmu 90 10 0 0
(profesionalisme)
3 Bahasa Inggris 80 10 10 0
Penggunaan Teknologi
4 85 10 0 0
Informasi
5 Komunikasi 90 15 0 0
6 Kerjasama tim 85 15 0 0
7 Pengembangan diri 90 10 0 0
Total 615 75 10 0
Tabel B.4. Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dan kemitraan
dengan PSTM-UBL
Kurun Waktu Manfaat yang
Nama Jenis Telah
No. Kerja Sama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
Kerjasama Bidang Meningkatan
1 Fakultas Penelitian 9 8 mutu
Teknik & Keteknikan, Sumber
Mesin Daya November November pelaksanaan Tri
Dharma
dan Manusia, Pendidikan dan 2014 2019 Perguruan
Dirgantara Pelatihan, Pengabdian Tinggi dan
pengembangan
Institut kepada Masyarakat, SDM
Pengembangan, serta
Teknologi bidang
lainnya yang dianggap
Bandung perlu
dan disepakati kedua
(ITB) belah
pihak
Kerjasama Bidang 14 14 Meningkatan
2 PT. Lautan Penelitian Agustus Agustus mutu
& Keteknikan, Sumber
Teduh Daya 2013 2016 pelaksanaan Tri
Dharma
Interniaga Manusia, Pendidikan dan Perguruan
Pelatihan, Pengabdian Tinggi dan
pengembangan
kepada Masyarakat, SDM
Pengembangan, serta
bidang
lainnya yang dianggap
perlu
dan disepakati kedua
belah
pihak
10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya
kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa,
dosen dan penguji eksternal)
Ketua program studi PSTM-UBL merupakan penanggung jawab utama dalam
pengelolaan mutu program studi secara internal. Pengelolaan mutu ini secara nyata
dilakukan pada komponen input, proses dan output kegiatan pendidikan tinggi yang
dilakukan PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam pengelolaan mutu secara internal
pada tingkat program studi adalah tersedianya dokumen rencana pengembangan
program studi sebagai acuan bagi pengelolaan mutu.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam pengelolaan mutu
secara internal adalah kebijakan pemerintah yang mendukung otonomi program studi
dalam pengelolaan pendidikan tinggi yang diwujudkan dalam bentuk peraturan
perundang-undangan.
Ancaman yang berpotensi mengganggu PSTM-UBL dalam pengelolaan mutu
secara internal adalah perubahan standar komponen pendidikan tinggi yang berasal
dari pemerintah, dunia usaha dan industri serta masyarakat umum yang
mempengaruhi terhadap sasaran standar mutu yang ditetapkan PSTM-UBL.
12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil
belajar mahasiswa
Proses penjaminan mutu secara internal telah dilaksanakan oleh Ketua
Program Studi PSTM-UBL. Kegiatan penjaminan mutu yang dilakukan PSTM-UBL
hingga saat ini terlihat berdampak positif terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar
mahasiswa. Dampak positif ini diantaranya ditunjukkan oleh peningkatan rata-rata
IPK lulusan dari 2,92 pada tahun akademik 2014/2015 menjadi 3,00 pada tahun
akademik 2016/2017
Rencana Pengembangan
Rencana Operasional
Pengumuman Penerimaan
Pendokumentasian
Tabel C.1. Kondisi penerimaan mahasiswa baru di PSTM-UBL, lima tahun terakhir
Jumlah Calon
Jumlah Mahasiswa Jumlah Total
Mahasiswa
Tahun Baru Mahasiswa
Daya Reguler
Akade-
Tampung Regular Reguler
mik Ikut Lulus
bukan Transfer bukan Transfer
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
TS-4 30 73 30 28 - 32 -
TS-3 50 90 62 59 - 41 -
TS-2 60 87 50 47 - 54 -
TS-1 60 104 50 48 - 69 -
TS 60 122 65 63 - 100 -
1 UBL Climbing Competition VII 2016 Regional Juara III (Usia < 21
(5-6 November 2016) tahun)
2 Jurai Siwo Climbing Competition UKM Regional Juara III (Lead
Mapal Jurai Siwo STAIN Jurai Siwo Umum Putra)
Metro Lampung (Oktober 2016)
4. Kegiatan ekstra-kurikuler
PSTM-UBL mengadakan pelayanan untuk memacu kreativitas dalam
berbagai kegiatan ekstra-kurikuler, seperti kegiatan olah raga, kegiatan yang berkaitan
dengan kepemimpinan, keagamaan, dan seni budaya. Kegiatan ekstra-kurikuler bagi
mahasiswa PSTM-UBL pada saat ini diorganisir secara mandiri dan atas prakarsa para
mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan ekstra-kurikuler
ternyata cukup padat dan hal ini dapat menciptakan suasana akademik yang cukup
kondusif di PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kegiatan ekstra-kurikuler adalah
semangat dan motivasi mahasiswa yang tinggi dalam melakukan kegiatan ekstra-
kurikuler secara mandiri. Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kegiatan
ekstra-kurikuler adalah belum optimalnya perencanaan pengembangan untuk
kegiatan ekstra-kurikuler mengingat kondisi tersebut telah berkembang dan terlaksana
secara mandiri oleh mahasiswa. Selain itu, status mahasiswa yang mayoritas sebagai
karyawan instansi pemerintah maupun swasta terkadang menghambat kegiatan
ekstra-kurikuler mengingat waktu mahasiswa yang sedikit dan terbatas dalam
mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler.
Kompetensi Utama
1. Mampu menjelaskan teori teknik mesin
2. Mampu mengidentifikasi permasalahan bidang teknik mesin
3. Mampu melakukan penelitian ilmiah untuk memberikan alternatif solusi bagi
penyelesaian permasalahan bidang teknik mesin
4. Mampu memberdayakan sumber daya secara efektif untuk penyelesaian
permasalahan bidang teknik mesin
5. Mampu memanfaatkan ilmu teknik mesin untuk pemberdayaan masyarakat
Kompetensi Pendukung
1. Mampu memaanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
untuk kemajuan ilmu teknik mesin
2. Mampu mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi secara
efektif
3. Mampu berkomunikasi secara efektif baik verbal maupun non verbal
4. Mampu bekerjasama dengan orang lain
Kompetensi Lainnya
Mampu mengadopsi nilai-nilai lokal yang berkembang dimasyarakat untuk
pengembangan ilmu teknik mesin
8. Hasil pembelajaran:
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
Pencapaian kompetensi yang diharapkan dari lulusan PSTM-UBL dilakukan
melalui serangkaian proses pembelajaran selama delapan semester. Mengingat hasil
pencapaian kompetensi tersebut baru dapat dilihat setelah mahasiswa lulus, maka
PSTM-UBL secara teratur melakukan pelacakan alumni yang salah satu tujuannya
adalah untuk melihat pencapaian kompetensi yang diharapkan PSTM-UBL terhadap
lulusannya. Berdasarkan hasil pelacakan alumni, diketahui bahwa secara umum
kompetensi yang diharapkan tersebut sebagian besar telah tercapai.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam membandingkan tingkat
pencapaian kompetensi yang diharapkan adalah adanya program pelacakan alumni
yang dilaksanakan secara teratur sehingga PSTM-UBL dapat mengevaluasi tingkat
pencapaian kompetensi yang diharapkan tersebut.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah PSTM-UBL tidak
melakukan pelacakan alumni terhadap seluruh alumni yang ada, tapi hanya melalui
beberapa alumni contoh. Hal ini dilakukan mengingat berbagai keterbatasan PSTM-
UBL diantaranya adalah kesulitan melacak alumni karena pindah kerja atau tempat
tinggal. Selain itu, PSTM-UBL belum secara optimal memanfaatkan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi guna pelacakan alumni.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini diantaranya
adalah ketersediaan himpunan alumni yang dapat digunakan sebagai media pelacakan
alumni, ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat digunakan
sebagai media pelacakan alumni secara on-line.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah perubahan alamat
alumni baik rumah maupun kantor sehingga menyulitkan pelaksanaan kegiatan
pelacakan alumni guna menilai pencapaian kompetensi lulusan.
5
2
0
2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2016 2016/2017
d. Kepuasan lulusan
Kajian umpan balik dari lulusan dilakukan secara teratur oleh PSTM-UBL.
Hasil kajian umpak balik mengenai kepuasan lulusan PSTM-UBL hingga saat ini
terlihat sangat baik, yaitu lebih dari 90 persen mahasiswa menyatakan kepuasan
terhadap pendidikan yang diselenggarakan PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal kepuasan lulusan adalah
bahwa PSTM-UBL memiliki kajian umpan balik dari lulusan secara teratur.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah pengajuan Re-Akreditasi
ke BAN-PT untuk perbaikan peringkat dari C yang agak terlambat.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal kepuasan lulusan
adalah ketersediaan lembaga eksternal sebagai penjamin mutu program studi (BAN-
PT) serta lembaga sertifikasi ISO yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
proses pelayanan pendidikan di PSTM-UBL.
10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian
Produk yang dihasilkan PSTM-UBL yang diakui masyarakat luas hingga saat
ini masih didominasi oleh lulusan.dan penelitian Produk lain seperti model-model,
karya inovatif, hak paten dan produk fisik sebagai hasil penelitian pada saat ini masih
dalam proses pengembangan. Hal ini merupakan kelemahan PSTM-UBL yang perlu
mendapat perhatian khusus sehingga kelemahan tersebut mampu diatasi di masa
depan.
D. Sumber Daya Manusia
1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung
Rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-UBL dilakukan oleh program studi
dengan persetujuan pimpinan universitas. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-
UBL dalam hal ini mengacu kepada ketentuan umum yang berlaku di universitas yang
dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Bandar Lampung tentang
Pedoman Rekrutmen dan Seleksi Dosen Fakultas Teknik (S1) Universitas Bandar
Lampung.
Sistem rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-UBL dalam hal ini mengatur
kriteria rekrutmen berikut kriteria seleksinya sehingga rekrutmen dan seleksi tersebut
diharapkan berjalan secara transparan. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-
UBL secara detil disajikan pada Gambar D.1.
Seleksi: Tidak
Akademik
Pengalaman
Lulus
Daftar Tenaga Dosen Baru (Diterima)
Dalam seleksi tenaga dosen terdapat dua kriteria yang menjadi acuan, yaitu
akademik dan pengalaman. Seleksi akademik didasarkan pada beberapa indikator
potensi akademik yaitu: IPK pendidikan terakhir dan prestasi akademik lainnya.
Sedangkan seleksi pengalaman didasarkan pada pengalaman mengajar, penelitian,dan
profesionalitas.
Dosen yang dinyatakan lulus seleksi selanjutnya mengikuti wawancara
dengan Yayasan Administrasi Lampung (YAL). Apabila terjadi kesepakatan dalam
wawancara tersebut, maka Yayasan Administrasi Lampung menerbitkan surat
keputusan mengenai pengangkatan dosen tersebut.
Rekrutmen dan seleksi tenaga pendukung di PSTM-UBL dilakukan oleh FT-
UBL. Rekrutmen dan seleksi tenaga penunjang untuk PSTM-UBL terjadi seiring
dengan adanya kebutuhan tenaga penunjang yang diperlukan oleh FT-UBL. Hal ini
terjadi mengingat berbagai kegiatan non akademik (operasional administrasi) di
PSTM-UBL ditangani oleh FT-UBL. Kebutuhan tenaga penunjang tersebut pada
hakekatnya dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah standar sistem
manajemen program pascasarjana, perkembangan jumlah mahasiswa, dan hal-hal lain
yang bersifat antisipatif terhadap perubahan yang ada (Gambar D.2).
Seleksi:
Pemenuhan Tidak
Persyaratan
Lulus
Tenaga Pendukung Baru (Diterima)
Tabel D.1. Profil dosen tetap PSTM-UBL dengan keahliah bidang teknik mesin
No Nama NIDN** Tgl. Jabatan Gelar Pendidikan S1, S2, S3 dan Bidang Keahlian
Dosen Lahir Akademi Akade Asal Universitas untuk Setiap Jenjang
(1) (2)
Tetap (3) (4) (5)
k (6)
mik (7) (8)
Pendidikan
1 Bambang 001609650 16-09- Lektor - Ir S1: Universitas Sriwijaya S1: Teknik Mesin
Pratowo 1 1965 - MT S2: Institut Sains dan S2: Teknik Mesin
Teknologi Nasional
2 Najamudi 021911620 19-11- Lektor - Ir S1: Universitas Sriwijaya S1: Teknik Mesin
n 1 1962 - MT S2: Universitas Pancasila S2: Teknik Mesin
3 Indra 000710610 07-10- Lektor - Ir S1: Universitas Sriwijaya S1: Teknik Mesin
Surya 1 1961 - MT S2: Universitas Indonesia S2: Teknik Mesin
4 Muh. 001209640 12-09- Lektor - Ir S1: Universitas Pattimura S1: Teknik Pemesinan
Zein 3 1964 - MT S2: Universitas Pancasila Kapal
S2: Teknik Mesin
5 Kunarto 022501720 25-01- Asisten - ST S1 : Universitas Pasundan S1: Teknik Mesin
3 1972 Ahli - MT Bandung S2: Teknik Mesin
S2 : Universitas Gajah
Mada
Berdasarkan Tabel D.1 terlihat bahwa pada tahun akademik 2016/2017 dosen
pengampu PSTM-UBL yang aktif mengajar sebanyak 7 orang sehingga dapat
dikatakan sangat memadai mengingat jumlah tersebut melebihi jumlah minimal dosen
tetap suatu program studi sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan
Program Studi dan/atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 234/U/2000 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi.
Dengan jumlah dosen tetap yang aktif sebanyak 7 orang, PSTM-UBL
memiliki tingkat kecukupan dosen yang sangat memadai dengan rata-rata rasio dosen
– mahasiswa sebesar 1 : 21
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan dosen pengampu diantaranya adalah 100
persen dosen pengampu yang aktif memiliki pendidikan terakhir program Magister
(S2) dan doktor (S3).
Kelemahan PSTM-UBL terkait dengan dosen pengampu tetap adalah jumlah
dosen pengampu yang memiliki jabatan akademik Guru Besar (Profesor) belum ada.
Peluang yang dimiliki PSTM-UBL dalam peningkatan mutu dosen pengampu
tetap sangat terbuka luas, diantaranya adalah terbukanya penerbitan jurnal ilmiah pada
berbagai jurnal ilmiah terakreditasi baik nasional maupun internasional, banyaknya
kegiatan seminar ilmiah yang dapat digunakan guna pengembangan kualifikasi dosen
baik nasional maupun internasional.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL terkait dosen pengampu tetap adalah
kebijakan sertifikasi dosen yang sangat terbatas bagi dosen PSTM termasuk PSTM-
UBL sehingga jumlah dosen pengampu yang memiliki sertifikasi dosen terbatas.
demikian, bahan ajar ini merupakan dasar bagi penyusunan karya akademik seperti
buku.
Karya akademik lainnya yang dihasilkan dosen PSTM-UBL adalah hasil
penelitian. Hasil penelitian seringkali ditulis ulang dalam bentuk artikel ilmiah yang
dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Hasil penelitian dosen PSTM-UBL tersebut
paling tidak diterbitkan di jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh PSTM-UBL, yaitu
Jurnal Teknik Mesin
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan karya akademik dosen
adalah bahwa PSTM-UBL memiliki kebijakan bahwa setiap dosen yang mengajar
wajib membuat bahan ajar sesuai SAP sehingga setiap dosen punya karya akademik
berupa bahan ajar. Selain itu, kebijakan program studi menyediakan dana hibah
penelitian dosen merupakan kekuatan yang dimiliki guna meningkatkan karya
akademik berupa hasil penelitian. Ketersediaan jurnal teknik mesin di satu sisi
merupakan kekuatan guna mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk jurnal
ilmiah. Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini adalah belum adanya kebijakan bagi
dosen untuk menyusun buku sebagai bentuk karya akademik.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL untuk mendorong peningkatan
jumlah dan kualitas bahan ajar diantaranya adalah banyaknya hibah dari DIKTI
mengenai penulisan buku, penelitian ilmiah maupun hibah lainnya yang dapat
dimanfaatkan untuk mendorong dosen untuk menghasilkan karya ilmiah secara baik
dan berkelanjutan.
Ancaman yang kemungkinan dihadapi PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
karya akademik dosen adalah jurnal ilmiah terakreditasi yang menuntut karya ilmiah
yang bermutu.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan peraturan kerja dan kode
etik adalah tersedianya peraturan kerja dan kode etik di tingkat program studi yang
tertuang dalam Panduan Akademik Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung.
Sementara itu, kelemahannya belum ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah berbagai peraturan kerja dan kode
etik bidang pendidikan tinggi yang telah dibuat pemerintah sebagai acuan utama
dalam penyempurnaan peraturan kerja dan kode etik. Sementara itu, ancaman
potensial yang dihadapi PSTM-UBL adalah perubahan kebijakan pemerintah yang
kadang berubah secara cepat.
6. Pengembangan staf
Staf PSTM-UBL terdiri atas staf pengajar (dosen) dan staf pendukung.
Pengembangan staf yang dilakukan PSTM-UBL disesuikan dengan jenis staf tersebut
(Tabel D.4).
Tabel D.4. Bentuk pengembangan staf PSTM-UBL
Staf Pengajar (Dosen) Staf Pendukung
Studi lanjut S3 Jalur Pendidikan dan Latihan
Pelatihan tidak bergelar (non (Diklat)
degree training) Jalur Pembinaan Langsung
Keikutsertaan dalam seminar
(sesuai dengan minat dan profesi)
Manajemen karier
Visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL merupakan salah satu hal penting
yang menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dan peninjauan kurikulum
PSTM-UBL. Kondisi ini secara langsung membuktikan bahwa kurikulum PSTM-
UBL memiliki kesesuaian dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
Implementasi penyesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL dengan
kurikulum dilaksanakan melalui penjabaran dalam mata kuliah yang menyusun
struktur kurikulum PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kaitannya dengan kesesuaian
kurikulum dengan visi, misi, tujuan dan sasaran adalah adanya kebijakan PSTM-UBL
mengenai pedoman penyusunan dan peninjauan kurikulum dimana visi, misi, tujuan
dan sasaran program studi merupakan salah satu bahan pertimbangan yang harus
diakomodasi. Sementara itu, kelemahannya tidak ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam menjamin kesesuaian
kurikulum dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi adalah kebijakan
akreditasi sebagai salah satu bentuk evaluasi eksternal yang salah satu standarnya
menyebutkan bahwa kurikulum program studi harus sesuai dengan visi, misi, tujuan
dan sasaran program studi.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah kondisi masyarakat
yang berkembang dan berubah secara cepat yang pada gilirannya akan berpengaruh
terhadap kesesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL yang telah ditetapkan
dengan kondisi yang berkembang dan berubah tersebut.
Sks semester I 20
Sks semester II 20
Sks semester IV 20
Sks semester V 21
Sks semester VI 21
2
VII TM3106 Hukum Industri Fakultas Teknik
Keberadaan beberapa mata kuliah (Misal: Bahasa Inggris 2,olah raga dan
kesenian, dan Mata Kuliah Pilihan) merupakan bukti bahwa kurikulum PSTM-UBL
memuat kurikulum lokal sebagai bentuk akomodasi terhadap kebutuhan dan tuntutan
masyarakat.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kurikulum adalah bahwa
kurikulum yang disusun PSTM-UBL telah memuat kurikulum lokal sebagai
akomodasi kebutuhan masyarakat. Sementara itu, kelemahannya adalah PSTM-UBL
belum mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat dalam kurikulum yang
digunakan.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
kurikulum lokal adalah dinamika masyarakat, khususnya Lampung, yang memiliki
kebutuhan khusus sehingga dapat diakomodasi menjadi daya tarik PSTM-UBL
melalui penyusunan kurikulum lokal. Sementara itu, ancamannya adalah perubahan
kebutuhan masyarakat yang tidak pasti sehingga kemungkinan mata kuliah yang
termasuk kurikulum lokal harus sering ditinjau ulang.
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan mata kuliah pilihan adalah adanya mata
kuliah pilihan dalam struktur kurikulum yang digunakan PSTM-UBL, jumlah mata
kuliah sebanyak lebih dua kali lipat dari yang harus dipilih sehingga mahasiswa
memiliki keleluasaan dalam memilih mata kuliah. Sementara itu, kelemahannya
belum ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang potensial untuk dimanfaatkan PSTM-UBL terkait mata kuliah
pilihan adalah luasnya ilmu manajemen yang dapat digunakan dalam segala bidang
kehidupan sehingga memberikan ruang gerak yang luas bagi PSTM-UBL untuk
mengembangkan mata kuliah pilihan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
8. Misi pembelajaran
a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan
Salah satu tujuan proses pembelajaran yang dilaksanakan PSTM-UBL adalah
menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang diharapkan yang meliputi kompetensi
utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya.
Upaya PSTM-UBL guna pengembangan kompetensi mahasiswa sesuai yang
diharapkan diupayakan sedemikian rupa melalui implementasi kurikulum. Berbagai
upaya yang telah dilakukan guna pengembangan kompetensi yang diharapkan
tersebut diantaranya melalui berbagai proses pembelajaran sebagaimana dapat dilihat
pada Tabel E.3.
Kekuatan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan pengembangan kompetensi
yang diharapkan adalah adanya rumusan yang sangat jelas mengenai kompetensi yang
diharapkan PSTM-UBL; struktur, isi, dan implementasi kurikulum yang mengarah
pada pencapaian kompetensi yang diharapkan. Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini
untuk sementara belum ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL guna pengembangan
kompetensi yang diharapkan diantaranya adalah terbukanya akses informasi yang luas
melalui internet. Sementara itu ancamannya adalah perubahan kompetensi yang
diharapkan pemangku kepentingan yang mengakibatkan kompetensi yang diharapkan
tidak sesuai lagi dengan tuntutan dan kebutuhan pemangku kepentingan.
9. Mengajar:
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
PSTM-UBL memberikan kebebasan kepada dosen untuk menggunakan
strategi dan metode mengajar yang dikuasainya selama tujuan yang pengajaran
tercapai. Namun demikian, PSTM-UBL mensyaratkan bahwa strategi dan metode
tersebut harus bersifat dua arah, dalam arti terjadi komunikasi yang aktif antar dosen
dan mahasiswa dalam proses pengajaran.
Strategi dan metode pengajaran yang digunakan dosen PSTM-UBL hingga
tahaun akademik 2013/2014 mayoritas berupa tatap muka dan pemberian tugas
terstruktur. Strategi dan metode secara tatap muka dilaksanakan melalui kuliah dan
praktikum, sedangkan secara tugas terstruktur dilaksanakan melalui penyiapan
makalah, penyajian makalah, diskusi, dan pemberian pekerjaan rumah baik pribadi
maupun kelompok. Strategi dan metode pengajaran ini secara detil tersaji pada
masing-masing silabus mata kuliah.
Kekuatan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan kesesuaian strategi dan
metode dengan tujuan pembelajaran diantaranya adalah tersedianya silabus mata
kuliah yang salah satunya adalah rencana strategi dan metode pembelajaran yang
digunakan agar sesuai dengan tujuan mata kuliah tersebut. Sementara itu,
kelemahannya adalah strategi dan metode yang tertulis dalam silabus sangat kaku dan
mengikat sehingga terkadang menjadi kendala apabila muncul strategi dan metode
baru yang lebih baik.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam peningkatan kesesuaian
strategi dan metode pembelajaran agar sesuai dengan tujuannya diantaranya adalah
banyaknya pelatihan peningkatan mutu strategi dan metode pembelajaran serta
ketersediaan internet sebagai media pencari informasi strategi dan metode
pembelajaran.
10. Belajar:
a. Keterlibatan mahasiswa
Keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran merupakan hal mutlak
dalam proses pembelajaran khususnya dalam perkuliahan maupun praktikum. Guna
meningkatkan keterlibatan mahasiswa secara aktif, strategi dan metode pembelajaran
yang digunakan harus mampu menimbulkan interaksi dua arah antar dosen dan
mahasiswa (diskusi).
Selain terlibat dalam proses pembelajaran (perkuliahan dan praktikum),
keterlibatan mahasiswa PSTM-UBL dalam kegiatan pembelajaran juga terjadi dalam
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kaitannya dengan keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran diantaranya adalah penggunaan strategi dan
metode pembelajaran yang mendorong mahasiswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran (perkuliahan dan praktikum), serta adanya kebijakan untuk melibatkan
mahasiswa dalam penelitian dosen yang sumber dananya dari hibah dekan fakultas
teknik UBL.
Kelemahan PSTM-UBL terkait dengan hal ini adalah masih minimnya jumlah
mahasiswa yang dapat ikut serta (terlibat) dalam kegiatan penelitian dosen sebagai
akibat dari keterbatasan anggaran dana penelitian.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran adalah adanya hibah penelitian
bersaing yang ditawarkan Dikti serta berbagai hibah penelitian bersaing lainnya baik
dari instansi dalam maupun luar negeri guna membiayai penelitian dosen dan
mahasiswa.
b. Bimbingan skripsi
Rangkaian proses pembelajaran di PSTM-UBL diakhiri dengan penyusunan
tugas akhir (skripsi). Penyusunan skripsi pada dasarnya adalah untuk melatih
kemampuan mahasiswa dalam mencermati permasalahan yang terjadi di masyarakat
serta menyelesaikan permasalahan tersebut secara ilmiah melalui proses penelitian.
Penyusunan skripsi di PSTM-UBL dimulai pada saat mahasiswa mengambil mata
kuliah metode penelitian. Pada saat mengikuti mata kuliah metode penelitian tersebut,
mahasiswa dibimbing oleh dosen mata kuliah bagaimana cara membuat skripsi yang
baik dengan mengikuti pedoman penyusunan skripsi yang tertuang dalam buku
Panduan Penyusunan Tugas Akhir.
Mahasiswa PSTM-UBL dalam menyusun skripsi dibimbing oleh komisi
pembimbing yang terdiri dari dua orang yang berfungsi sebagai ketua dan anggota
komisi pembimbing. Agar pembimbingan skripsi berjalan baik, PSTM-UBL
membuat kebijakan bahwa mahasiswa yang melakukan bimbingan skripsi wajib
membawa kartu bimbingan skripsi sebagai alat monitoring dan evaluasi
perkembangan bimbingan skripsi mahasiswa PSTM-UBL.
Kekuatan PSTM-UBL dalam hubungannya dengan bimbingan skripsi adalah
mahasiswa diberi mata kuliah metode penelitian dengan mengacu pada buku Panduan
Penyusunan Tugas Akhir, proses pembimbingan memiliki monitoring dan evaluasi
yang ketat melalui kartu bimbingan skripsi.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam bimbingan skripsi
adalah ketersedian surat elektronik (e-mail) sebagai media bimbingan skripsi
sehingga walaupun tidak bisa tatap muka, proses bimbingan skripsi masih tetap bisa
berjalan.
Ancaman potensial yang dihadapi PSTM-UBL dalam bimbingan skripsi
adalah kesibukan kantor tempat mahasiswa bekerja yang menyita banyak waktu
mahasiswa sehingga bimbingan skripsi menjadi terganggu.
13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan
civitas academica lainnya
Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya di PSTM-UBL dapat dilihat dalam kegiatan akademik yang
dilaksanakan di dalam maupun luar kampus.
Kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya di PSTM-UBL yang dilaksanakan di dalam kampus terlihat dalam
proses pembelajaran yang dilaksanakan selama delapan semester dengan beban studi
sebanyak 148 sks sesuai dengan kurikulum PSTM-UBL (Tabel E.1). Kuantitas
interaksi kegiatan akademik sebanyak 148 sks tersebut dilaksanakan melalui
pembelajaran mata kuliah dan tugas akhir. Sedangkan interaksi di luar kampus secara
kuantitas lebih sedikit dibandingkan dengan interaksi di dalam kampus. Interaksi di
luar kampus sering kali dilaksanakan dalam kegiatan praktek lapang (field trip),
seminar, maupun kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Mutu interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica
lainnya di PSTM-UBL baik di dalam maupun luar kampus dapat dilihat dari
pencapaian IPK mahasiswa. Berdasarkan Tabel C.2 diketahui bahwa rata-rata IPK
lulusan PSTM-UBL selama periode 2009/2010 – 2013/2014 adalah sebesar 2,89
sehingga dapat dikatakan mutu interaksi kegiatan akademik di PSTM-UBL tergolong
baik.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan mutu dan kuantitas
interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya adalah
tersedianya kurikulum yang menjadi dasar minimum terjadinya interaksi kegiatan
akademik di dalam kampus serta ketersediaan kebijakan pembelajaran di luar kampus
seperti praktek lapang (field trip), penelitian dan pengabdian pada masyarakat sebagai
media interaksi kegiatan akademik. Sedangkan kelemahannya adalah interaksi
kegiatan akademik di dalam kampus masih fokus pada kegiatan pembelajaran guna
melaksanakan kurikulum.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan peningkatan
mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya adalah kebijakan pemerintah yang memberikan kebebasan kepada
program studi untuk menentukan struktur kurikulum, banyaknya kegiatan akademik
di luar kampus yang ditawarkan pihak lain seperti seminat, penelitian, maupun
pengabdian pada masyarakat.
d. Kepuasan lulusan
Kajian umpan balik dari lulusan dilakukan secara teratur oleh PSTM-UBL.
Hasil kajian umpak balik mengenai kepuasan lulusan PSTM-UBL hingga saat ini
terlihat sangat baik, yaitu lebih dari 90 persen mahasiswa menyatakan kepuasan
terhadap pendidikan yang diselenggarakan PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal kepuasan lulusan adalah
bahwa PSTM-UBL memiliki kajian umpan balik dari lulusan secara teratur.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah pengajuan perpanjangan
akreditasi (Re-Akreditasi) ke BAN-PT yang terlambat sehingga berpotensi
menurunkan tingkat kepuasan lulusan.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal kepuasan lulusan
adalah ketersediaan lembaga eksternal sebagai penjamin mutu program studi (BAN-
PT) serta lembaga sertifikasi ISO yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
proses pelayanan pendidikan di PSTM-UBL.
Tota Kepemilika
Jumla l n Kondisi
Jenis h Utilisasi
No. Luas Tida (Jam/ming
Prasarana Unit k gu)
(m2) SD SW Terawat Terawa
t
1 Ruang Kuliah 13 936 √ √ 40
2 Ruang Dekan 1 12 √ √ 40
3 Ruang Wakil
1 12 √ √ 40
Dekan
4 Ruang Prodi 1 12 √ √ 40
5 Ruang
1 12 √ √ 40
Sekprodi
6 Perpustakaan 2 550 √ √ 50
Lab.
7 Komputer 1 144 √ √ 20
8 Lab. Bahasa √
1 144 √ 20
Inggris
9 Lab. Fisika 1 144 √ √ 30
10 Lab. √
Fenomena 1 144 √ 30
Dasar Mesin
11 Lab. Prestasi √
1 144 √ 30
Mesin
12 Lab. Proses √
1 144 √ 30
Produksi
13 Lab. Mesin √
1 144 √ 30
CNC
14 Ruang Aula 2 500 √ √ 10
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW =
Sewa/Kontrak/Kerjasama
Selain fasilitas komputer dan ICT lainnya, proses pembelajaran dan penelitian
di PSTM-UBL juga didukung oleh fasilitas perpustakaan berupa koleksi informasi
ilmiah dalam bentuk pustaka baik cetak maupun elektronik. Koleksi pustaka yang
tersedia di perpustakaan FT-UBL diantaranya adalah buku teks, jurnal nasional yang
terakreditasi DIKTI, jurnal internasional, prosiding dan skripsi/tesis (Tabel F.6).
Tabel G.3. Karya ilmiah dosen PSTM-UBL yang berhasil diterbitkan di jurnal ilmiah
No. Judul Nama- Dihasilkan/ Tahun Tingkat*
Penyajian Intern
nama dipublikasikan / Lo Nasio- a
-
Dosen pada Publikasi kal nal sional
Analisis Penurunan Bambang Jurnal Teknik
Untuk
Pratowo Mesin (ISSN:
Kerja Belt Conveyor
1 Menggunakan 2087-3832) 2013 √
Diagaram Vol. 04 No.
01
Fishbone
Oktober 2013
Bambang Jurnal Teknik
Rancangan Alat
Pengganti Pratowo Mesin (ISSN:
Oli Shock Depan
2 Sepeda 2087-3832) 2013 √
Motor Type Matic & Vol. 03 No.
CUB 02
April 2013
Bambang Jurnal Teknik
Kajian Teoritik Sistem Pratowo Mesin (ISSN:
3 Peredam Getaran Satu 2087-3832) 2012 √
Vol. 02 No.
Derajat Kebebasan 01
Oktober 2011
Simetris,
Majalah
Ilmiah
Peningkatan Kekerasan Sekolah
Tinggi
Dan Ketahanan Aus
Permukaan Baja Bambang Teknologi
4 Karbon 2011 √
Pratowo Ronggolawe
Rendah Melalui Prose
Cepu No.14
Boroniasi Juli-
Desember
2011
Majalah
Ilmiah
Analisa Tegangan Momentum,
Tarik Vol.8 No.1
April
Dan Kekerasan Besi Bambang
5 2012 2012 √
Beton Bertulang Pasca Pratowo
Universitas
Kebakaran
Wahid Hayim
Semarang
Peningkatan Kekerasan
dan Ketahanan Aus Jurnal Teknik
Permukaan Baja Mesin (ISSN:
Karbon Bambang
6 2087-3832) 2010 √
Rendah dan Besi Cor Pratowo Vol. 01 No.
01
Kelabu Melalui Proses
Oktober 2010
Boronisasi
Majalah
Ilmiah
Peningkatan Kekerasan Momentum,
Vol.7 No.1
Dan Ketahanan Arus April
Bambang
7 Permukaan Besi Cor 2011 2011 √
Pratowo
Kelabu Melalui Proses Universitas
Boroniasi Wahid Hayim
Semarang
Jurnal Teknik
Perencanaan Mobile Mesin (ISSN:
Crane Dengan
8 Kapasitas Indra Surya 2087-3832) 2014 √
Vol. 04 No.
Angkat 02
April 2014
Jurnal Teknik
Analisa Electroda Las
Mesin (ISSN:
Pada Sambungan Plat
9 Indra Surya 2087-3832) 2012 √
Baja Karbon Rendah Vol. 03 No.
Terhadap Sifat 01
Mekanik
Oktober 2012
Jurnal Teknik
Studi Pengaruh Bentuk
Mesin (ISSN:
Kampuh Las Terhadap
10 Sifat Kimia dan Indra Surya 2087-3832) 2012 √
Mekanis Vol. 02 No.
02
Baja Karbon Rendah
April 2012
No. Judul Nama- Dihasilkan/ Tahun Tingkat*
Penyajian Intern
nama dipublikasikan / Lo Nasio- a
-
Dosen pada Publikasi kal nal sional
Jurnal Teknik
Analisis Sistem Alat Mesin (ISSN:
Uji Indra
11 Surya 2087-3832) 2010 √
Gaya Gesek Oli Vol. 01 No.
01
Oktober 2010
Jurnal Teknik
Mesin (ISSN:
Perencanaan Turbin
12 Air Najamudin 2087-3832) 2013 √
Vol. 04 No.
01
Oktober 2013
Analisis Besi Beton Jurnal Teknik
Bertulang Pasca Mesin (ISSN:
Kebakaran Ditinjau
13 dari Najamudin 2087-3832) 2013 √
Vol. 03 No.
Tegangan Tarik dan 02
Kekerasan April 2013
Analisis Perlakuan
Panas Jurnal Teknik
Terhadap Kekerasan Mesin (ISSN:
Struktur Mikro Baja 2087-3832) √
14 Najamudin Vol. 02 No. 2012
Karbon Rendah Jenis 02
ST.37 Pada Poros
Roda April 2012
Sepeda Motor
Jurnal Teknik
Analisis Sistem Alat Mesin (ISSN:
Uji
15 Najamudin 2087-3832) 2010 √
Gaya Gesek Oli Vol. 01 No.
01
Oktober 2010
Harjono Jurnal Teknik
Perencanaan Bucket
Elevator Untuk Saputro Mesin (ISSN:
material
16 Klinker Dengan 2087-3832) 2013 √
Kapasitas Vol. 04 No.
350 Ton/jam 01
Oktober 2013
Harjono Jurnal Teknik
Saputro Mesin (ISSN:
Perencanaan Pompa
17 2087-3832) 2012 √
Untuk Irigasi Vol. 03 No.
01
Oktober 2012
Harjono Jurnal Teknik
Perencanaan Pompa Saputro Mesin (ISSN:
Sentrifugal Pada
18 gedung 2087-3832) 2012 √
Vol. 02 No.
Bertingkat 02
April 2012
Jurnal Teknik
Analisis Perpindahan Mesin (ISSN:
Panas yang Terjadi Harjono
19 Pada 2087-3832) 2010 √
Saputro Vol. 01 No.
Alat Pengering Ikan 01
Oktober 2010
Muhamad Jurnal Teknik
Sifat Fisis Dan
Mekanis Zein Mesin (ISSN:
20 pda kawat Baja Setelah 2087-3832) 2014 √
Vol. 04 No.
Pengerolan 02
April 2014
Perencanaan Pompa
Air Muhamad Jurnal Teknik
Dengan Kapasitas
Aliran Zein Mesin (ISSN:
1,5 m3/menit dan daya
21 37 2087-3832) 2013 √
Kw dengan putaran Vol. 03 No.
3000 02
rpm April 2013
Analisis Penurunan Muhamad Jurnal Teknik
Efisien Zein Mesin (ISSN:
Kerja Cooler Pada
22 Kompressor 2087-3832) 2011 √
Sentrifugal Vol. 02 No.
01
Bertingkat
Oktober 2011
PSTM-UBL memiliki agenda yang jelas yang terlihat dari ketersediaan alokasi dana
dari berbagai sumber (dosen sendiri, fakultas teknik, dan sumber lainnya di luar
diknas), komitmen tinggi dari lembaga dalam mendanai kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, memiliki Jurnal Teknik Mesin dan Jurnal Ristek
untuk diseminasi, serta homepage untuk kegiatan diseminasi secara elektronik.
Sedangkan kelemahannya adalah jurnal yang dimiliki belum terakreditasi DIKTI.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan agenda,
keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat adalah ketersediaan dana hibah penelitian dan pengadian kepada
masyarakat oleh DIKTI dan lembaga lain baik dalam maupun luar negeri,
perkembangan internet untuk kegiatan diseminasi secara cepat dengan jangkauan ke
seluruh penjuru dunia. Sedangkan ancaman yang kemungkinan dihadapi adalah
tuntutan masyarakat akan jurnal terakreditasi untuk diseminasi hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Pengajaran
Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang telah
No. Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
a
1 Maastricht Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Netherland Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
a
2 Utrecht Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Netherland Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
a
3 Leiden Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Netherland Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
a
4 Antwerpen Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Belgium Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
a
5 Luxemburg Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Luxemburg Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
A. Analisis Antarkomponen
Tujuh komponen yang menjadi dasar analisis evaluasi diri Program Teknik
Mesin (S1) Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL) perlu dianalisis secara
keseluruhan sehingga mampu memberikan kondisi yang utuh sebagai bagian untuk
penyusunan rencana pengembangan PSTM-UBL di masa depan. Keterkaitan
antarkomponen evaluasi diri tersebut perlu dianalisis secara keseluruhan sehingga
mampu memberikan informasi penting bagi pengembangan PSTM-UBL.
Merujuk klasifikasi komponen evaluasi diri yang dilakukan BAN-PT (2008),
analisis antarkomponen evaluasi diri PSTM-UBL dibagi dalam tiga komponen besar,
yaitu: Masukan, Proses, dan Keluaran/Hasil. Komponen masukan mencakup: Visi dan
misi program studi, Tujuan dan sasaran, Mahasiswa, Sumberdaya manusia,
Kurikulum, Sarana dan prasarana, serta Pembiayaan. Komponen proses mencakup:
Tatapamong (governance), Pengelolaan program, Kepemimpinan, Proses
pembelajaran, Suasana Akademik, serta Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat. Sementara itu, komponen keluaran/hasil mencakup: Lulusan serta
Keluran lainnya: publikasi hasil penelitian.
Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) untuk
komponen masukan, proses dan keluaran dapat dilihat secara berturut-turut pada
Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3.
Tabel 1. Deskripsi SWOT Komponen Masukan (input) PSTM-UBL
• Tenaga kependidikan yang
berpengalaman
• Kurikulum berbasis pada kebutuhan
pengguna
• Komitmen Yayasan Administrasi
Lampung yang sangat tinggi dalam
mendanai kebutuhan PSTS-UBL
• Sarana dan prasarana milik sendiri
dan tersedia sangat memadai
• Ruang mandiri dosen sangat
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Mayoritas (> 90 %) dosen pengajar Bahasa Inggris belum menjadi
adalah dosen tetap prasyarat penerimaan mahasiswa
Mahasiswa baru telah lulus seleksi baru
administrasi dan akademik Dosen dengan kualifikasi S3
Seluruh dosen pengajar (100 masih minim
persen) memiliki kualifikasi Dosen dengan jabatan akademik
akademik Magister (S2) dan Doktor Guru Besar (Profesor) belum ada
(S3)
tersedia untuk semua dosen
pengajar
• Koleksi perpustakaan yang sangat
lengkap yang didukung dengan
ketersediaan elibrary
• Fasilitas internet tersedia sangat
memadai (bandwidth 13 Mbps)
• Fasilitas laboratorium teknik
mesin yang sangat lengkap
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
Penawaran beasiswa studi lanjut ke Tuntutan masyarakat akan status
S3 dari berbagai lembaga akreditasi program studi
• Ketersediaan program hibah
kompetisi untuk pengembangan
sarana dan prasarana
• Dukungan alumni yang sangat tinggi
dalam peningkatan mutu secara
berkelanjutan
Internal
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Eksternal
PELUANG (O) Strategi S – O Strategi W – O
Peningkatan jumlah Peningkatan mutu seleksi
dosen pengajar S3 mahasiswa baru dengan
melalui pemanfaatan memanfaatkan Bahasa
beasiswa untuk studi Inggris sebagai salah satu
lanjut S3 bagi dosen persyaratannya
yang masih bergerlar S2 Percepatan peningkatan
Peningkatan mutu sarana jabatan akademik dosen
dan prasarana dengan menuju gelar Guru Besar
memanfaatkan hibah
kompetisi
Pemanfaatan himpunan
alumni untuk peningkatan
mutu input secara
keseluruhan termasuk
perbaikan kurikulum
ANCAMAN (T) Strategi S – T Strategi W – T
Mobilisasi sumber daya Percepatan Re-Akreditasi
yang tersedia untuk program studi dengan
percepatan proses Re- meningkatan mutu
Akreditasi sumber daya yang ada
Tabel 5. Analisis SWOT untuk Pengembangan Strategi Komponen Proses
(process) PSTM-UBL
Internal
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Eksternal
PELUANG (O) Strategi S – O Strategi W – O
Peningkatan mutu Percepatan proses
penelitian dan penjaminan mutu melalui
pengabdian kepada pemanfaatan kerjasama
masyarakat melalui yang ada khususnya
optimalisasi pengelolaan dengan lembaga
program pendidikan tinggi
Peningkatan mutu proses Pelatihan penulisan
pembelajaran secara proposal penelitian dan
berkelanjutan melalui pengabdian kepada
pemanfaatan hibah masyarakat
kompetisi Percepatan proses
Benchmarking proses akreditasi media publikasi
pembelajaran ke karya ilmiah melalui
lembaga pendidikan pemanfaatan tata kelola
tinggi yang lebih baik organisasi yang ada
Pemanfaatan jaringan Penjaringan kerjasama
kerjasama untuk penelitian dan pengabdian
pelaksanaan seminar kepada masyarakat baik
atau kuliah umum dengan lembaga dalam
negeri maupun luar negeri
ANCAMAN (T) Strategi S – T Strategi W – T
Pengembangan Percepatan
pengelolaan program pengembangan dan
yang adaftif terhadap implementasi penjaminan
perubahan kondisi mutu internal dengan
khususnya kebijakan mengadopsi berbagai
pemerintah standar mutu termasuk
kebijakan nasional
tentang pendidikan tinggi
Internal
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Eksternal
PELUANG (O) Strategi S – O Strategi W – O
Optimalisasi Peningkatan tingkat
pemanfaatan media publikasi artikel ilmiah
publikasi guna dosen menuju tingkat
mendorong peningkatan nasional dan internasional
mutu kerjasama Percepatan akreditasi
khususnya dalam bidang media publikasi melalui
publikasi artikel ilmiah pemanfaatan dana hibah
Peningkatan mutu bersaing yang ada
lulusan secara Pemanfaatan himpunan
berkelanjutan melalui alumni untuk peningkatan
pemanfaatan hibah mutu hasil penelitian dan
bersaing dan himpunan pengabdian kepada
alumni masyarakat secara
berkelanjutan
ANCAMAN (T) Strategi S – T Strategi W – T
Mobilisasi lulusan untuk Peningkatan mutu
percepatan proses re- publikasi dosen ke tingkat
akreditasi program studi nasional dan internasional
untuk mendorong
peningkatan mutu
akreditasi
REFERENSI