Anda di halaman 1dari 127

LAPORAN EVALUASI DIRI

PROGRAM SARJANA

Program Studi : Teknik Mesin (S1)


Universitas : Universitas Bandar Lampung

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tim
evaluasi diri Program Studi Teknik Mesin (S1) Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL)
dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri PSTM-UBL. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri
ini mengacu pada Pedoman Evaluasi Diri Program Studi yang dikeluarkan oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Penyusunan laporan evaluasi diri ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran
mengenai kinerja dan keadaan PSTM-UBL melalui pengkajian dan analisis yang berkenaan
dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sehingga dapat dihasilkan strategi yang
tepat guna meningkatkan kinerja PSTM-UBL. Penyusunan laporan evaluasi diri ini juga
dimaksudkan sebagai salah satu kelengkapan untuk mengajukan Re-Akreditasi PSTM-UBL
ke BAN-PT.
Komponen evaluasi diri yang menjadi fokus analisis terdiri atas: A. Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran; B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan
Mutu, dan Sistem Informasi; C. Mahasiswa dan Lulusan; D. Sumber Daya Manusia; E.
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana;
dan G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
Disadari bahwa laporan evaluasi diri ini masih jauh dari sempurna. Berkaitan dengan
hal tersebut, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan
sebagai bahan untuk penyempurnaan laporan evaluasi diri ini. Walaupun demikian, laporan
evaluasi diri ini sangat bermanfaat sekali bagi program studi untuk menyusun berbagai
rencana kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas
bantuannya sehingga laporan evaluasi diri ini dapat diselesaikan dengan baik.

Bandar Lampung, Maret 2017

Tim Pnyusun
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ...........................................................................................1
DAFTAR ISI ..........................................................................................................2
RANGKUMAN EKSEKUTIF ..............................................................................4
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ........................8
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN .....................................................9
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ..................................................................
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi .................................................13
C. Mahasiswa dan Lulusan.............................................................................32
D. Sumber Daya Manusia ..............................................................................48
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik...................................59
F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana .........................................................87
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Kerjasama ........................................................................................100
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN .......115
A. Analisis antarkomponen ..........................................................................115
B. Strategi dan Pengembangan.....................................................................118
REFERENSI ......................................................................................................121
RANGKUMAN EKSEKUTIF

1. Evaluasi diri Program Studi Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL)
dilakukan oleh tim evaluasi diri (task force) yang disyahkan melalui Surat Keputusan
Dekan Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung. Tim yang terlibat dalam
penyusunan evaluasi diri PSTM-UBL diklasifikasikan menjadi tim internal dan tim
eksternal program studi.
2. Data dan informasi yang digunakan sebagai bahan evaluasi diri PSTM-UBL
dikumpulkan dari berbagai sumber baik internal maupun eksternal program studi. Kurun
waktu data dan informasi yang digunakan adalah periode lima tahun terakhir (2011/2012
– 2016/2017) serta data dan informasi terbaru (up to date) yang relevan. Jenis data yang
digunakan digolongkan menjadi data akademik dan data non akademik.
3. Analisis data yang digunakan dalam evaluasi diri PSTM-UBL terdiri dari analisis
kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan situasi dan
kondisi PSTM-UBL dimana data disajikan dalam bentuk tabel, grafik maupun uraian.
Sementara itu, analisis kuantitatif dilakukan untuk situasi dan kondisi PSTM-UBL yang
dapat dijelaskan secara statistik baik deskriptif maupun inferensia. Situasi dan kondisi
PSTM-UBL dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT (Kelemahan, Kekuatan,
Peluang, dan Ancaman). Data yang dianalisis secara kuantitatif diantaranya adalah masa
studi mahasiswa dan IPK lulusan.
4. Evaluasi diri PSTM-UBL dilakukan terhadap tujuh komponen, yaitu: 1) Visi, misi,
tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian; 2) Tata pamong, kepemimpinan, system
pengelolaan, dan penjaminan mutu; 3) Mahasiswa dan lulusan; 4) Sumber daya manusia,
5) Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; 6) Pembiayaan, sarana dan
prasarana, serta sistem informasi; dan 7) Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama. Sementara itu analisis SWOT secara keseluruhan antar
komponen yang ada di PSTM-UBL dilakukan berdasarkan tiga aspek, yaitu INPUT,
PROSES, dan OUTPUT.
5. Kekuatan (strenghts) PSTM-UBL yang berhasil diidentifikasi untuk aspek input adalah
mahasiswa memiliki peluang lulus tepat waktu (lulus seleksi administrasi dan akademik),
dosen pengajar mayoritas adalah dosen tetap, seluruh dosen tetap (100 %) bergelar
Magister (S2) pada bidang teknik mesin, tenaga kependidikan yang berpengalaman,
kurikulum berbasis pada kebutuhan pengguna, komitmen Yayasan Administrasi
Lampung yang sangat tinggi dalam
mendanai kebutuhan PSTM-UBL, sarana dan prasarana milik sendiri dan tersedia sangat
memadai, ruang mandiri dosen sangat tersedia untuk semua dosen pengajar, koleksi
perpustakaan yang sangat lengkap yang didukung dengan ketersediaan elibrary
(www.elibrary-ubl.ac.id), fasilitas internet tersedia sangat memadai (bandwidth 13
Mbps), fasilitas laboratorium yang sangat lengkap. Kekuatan PSTM-UBL untuk aspek
proses adalah tata pamong memiliki pedoman tata laksana baku (SOP), kepemimpinan
yang sangat baik (operasional, organisasi dan publik) dalam mengelola program,
memiliki panduan akademik sebagai panduan mengikuti proses pembelajaran, suasana
akademik yang sangat kondusif, sistem informasi sangat mendukung peningkatan mutu
program dan pembelajaran, agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen
yang sangat jelas dan terencana, kerjasama dengan berbagai instansi sangat banyak.
Sementara itu, kekuatan PSTM-UBL untuk aspek output adalah IPK lulusan tinggi (rata-
rata 2,89), mayoritas lulusan memiliki waktu tunggu kerja yang relatif cepat (kurang dari
6 bulan), dan memiliki media publikasi sendiri yang memiliki ISSN.
6. Permasalahan atau kelemahan (weaknesses) yang berhasil diidentifikasi oleh tim
evaluasi diri terhadap aspek input PSTM-UBL adalah kemampuan Bahasa Inggris
mahasiswa baru perlu ditingkatkan, dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan
Guru Besar (Profesor) masih terbatas, dan sumber pembiayaan dari usaha sendiri masih
relatif kecil (< 10 %). Permasalahan aspek proses yang dihadapi PSTM-UBL adalah
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih pada tingkat nasional, dan media
publikasi yang dimiliki belum terakreditasi. Sementara itu permasalahan yang dihadapi
PSTM-UBL untuk aspek output adalah publikasi ilmiah dosen mayoritas masih pada
tingkat lokal, dan media publikasi artikel ilmiah belum terakreditasi Dikti.
Peluang (opportunites) PSTM-UBL yang berhasil diidentifikasi tim evaluasi diri untuk
aspek input adalah penawaran beasiswa studi lanjut ke S3 dari berbagai lembaga,
ketersediaan program hibah kompetisi untuk pengembangan sarana dan prasarana, dan
dukungan alumni yang sangat tinggi dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Peluang untuk aspek proses adalah ketersediaan hibah kompetisi untuk peningkatan proses
pembelajaran, ketersediaan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari
DIKTI maupun instansi lain, serta kerjasama dan kemitraan dengan berbagai lembaga
untuk pengembangan mutu proses secara keseluruhan. Sementara itu peluang yang
berhasil diidentifikasi untuk aspek output PSTM-UBL adalah ketersediaan hibah bersaing
untuk peningkatan mutu lulusan, ketersediaan hibah untuk peningkatan mutu atau
akreditasi jurnal ilmiah, ketersediaan jaringan kerjasama untuk peningkatan mutu lulusan
dan publikasi ilmiah, serta dukungan himpunan alumni yang sangat kuat.
8. Ancaman (threats) yang dihadapi PSTM-UBL untuk aspek input adalah tuntutan
masyarakat akan status akreditasi program studi. Ancaman untuk aspek proses adalah
perubahan kebijakan nasional mengenai pengelolaan perguruan tinggi. Sedangkan untuk
aspek output ancamannya adalah tuntutan masyarakat terhadap lulusan dari perguruan
tinggi dan program studi yang yang terakreditasi khususnya dari BAN-PT.
9. Strategi pengembangan dan perbaikan program PSTM-UBL di masa depan di
kelompokan dalam tiga kategori, yaitu INPUT, PROSES dan OUTPUT. Strategi
pengembangan dan perbaikan program didasarkan pada hasil analisis SWOT yang terdiri
dari empat kelompok strategi, yaitu strategi S – O, strategi S – T, strategi W – O dan
strategi W – T.
10. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek INPUT PSTM-UBL yang
dihasilkan dari evaluasi diri untuk strategi S – O adalah peningkatan jumlah dosen
pengajar S3 melalui pemanfaatan beasiswa untuk studi lanjut S3 bagi dosen yang masih
bergerlar S2, peningkatan mutu sarana dan prasarana dengan memanfaatkan hibah
kompetisi, peningkatan mutu (peninjauan) kurikulum secara periodik, pemanfaatan
himpunan alumni untuk peningkatan mutu input secara keseluruhan. Strategi S – T untuk
pengembangan dan perbaikan program aspek input terdiri atas mobilisasi sumber daya
yang tersedia untuk percepatan proses Re-Akreditasi program studi. Strategi W – O untuk
pengembangan dan perbaikan program aspek input adalah peningkatan mutu seleksi
mahasiswa baru, percepatan peningkatan jabatan akademik dosen menuju gelar Lektor
Kepala dan Guru Besar, dan pemberdayaan potensi program studi untuk peningkatan
pendapatan usaha sendiri. Sementara itu strategi W – T untuk pengembangan dan
perbaikan program aspek input adalah percepatan Re-Akreditasi program studi dengan
meningkatan mutu sumber daya yang ada.
11. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek PROSES PSTM-UBL yang
dihasilkan dari evaluasi diri untuk kelompok strategi S – O adalah peningkatan mutu
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui optimalisasi pengelolaan program,
peningkatan mutu proses pembelajaran secara berkelanjutan melalui pemanfaatan hibah
kompetisi, benchmarking proses pembelajaran ke lembaga pendidikan tinggi yang lebih
baik, dan
pemanfaatan jaringan kerjasama untuk pelaksanaan seminar atau kuliah umum. Strategi
S – T untuk aspek proses terdiri dari pengembangan pengelolaan program yang adaftif
terhadap perubahan kondisi khususnya kebijakan pemerintah. Strategi W – O untuk
aspek proses terdiri atas percepatan proses penjaminan mutu melalui pemanfaatan
kerjasama yang ada khususnya dengan lembaga pendidikan tinggi, pelatihan penulisan
proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, percepatan proses akreditasi
media publikasi karya ilmiah melalui pemanfaatan tata kelola organisasi yang ada, dan
penjaringan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan untuk
strategi W – T untuk aspek proses adalah percepatan pengembangan dan implementasi
penjaminan mutu internal dengan mengadopsi berbagai standar mutu termasuk kebijakan
nasional tentang pendidikan tinggi.
12. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek OUTPUT PSTM-UBL yang
dihasilkan dari evaluasi diri untuk kelompok strategi S – O adalah pptimalisasi
pemanfaatan media publikasi guna mendorong peningkatan mutu kerjasama khususnya
dalam bidang publikasi artikel ilmiah, dan peningkatan mutu lulusan secara
berkelanjutan melalui pemanfaatan hibah bersaing dan himpunan alumni. Strategi S – T
untuk aspek output adalah mobilisasi lulusan untuk percepatan proses re-akreditasi
program studi. Strategi W – O untuk aspek output adalah peningkatan tingkat publikasi
artikel ilmiah dosen menuju tingkat nasional dan internasional, percepatan akreditasi
media publikasi melalui pemanfaatan dana hibah bersaing yang ada, dan pemanfaatan
himpunan alumni untuk peningkatan mutu hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat secara berkelanjutan. Sementara itu, strategi W – T yang dihasilkan dari
evaluasi diri untuk aspek output adalah peningkatan mutu publikasi dosen ke tingkat
nasional dan internasional untuk mendorong peningkatan mutu akreditasi.
13. Implementasi strategi pengembangan dan perbaikan program PSTM-UBL untuk aspek
input, proses dan output tidak dilakukan secara sendiri-sendiri, namun dilakukan secara
berkesinambungan sehingga diharapkan terjadi peningkatan mutu input, proses dan
output secara nyata mengingat tiga aspek tersebut saling terkait satu sama lainnya.
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Teknik Mesin (S1) Universitas Bandar
Lampung (PSTM-UBL) disusun oleh tim yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Dekan Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung. Adapun susunan tim penyusun laporan
evaluasi diri PSTM-UBL dan deskripsi tugasnya disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Susunan Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri PSTM-UBL dan Deskripsi Tugasnya

Jabatan Nama Tugas


Ketua Ir. Indra Surya, MT  Memimpin proses penyusunan
Pelaksana (Ketua Program Studi Teknik  evaluasi diri dan menyerahkannya
Mesin S1 UBL) kepada pimpinan naskah evaluasi
diri.
 Menyusun strategi dan
mengkoordinasi penulisan laporan
evaluasi diri.
Ir. Bambang Pratowo, MT  Mengkoordinasikan dan melayani
(Program Studi Teknik Mesin keperluan pelaksanaan evaluasi
S1 UBL) diri.
 Menjembatani interaksi antara Tim
Sekretaris dengan unsur pimpinan
Fenty Arianti, Skom,Mkom  Mengumpulkan data dan informasi
(Biro Administrasi Akademik yang relevan.
UBL)  Mendiskusikan kelayakan dan
kevalidan data dan informasi untuk
penyusunan evaluasi diri
Dr. Budi Wskito  Menyusun sistematika data dan
(Lembaga Sistem Penjaminan informasi menurut komponen
Mutu UBL) evaluasi diri.
Eka Kusmayadi, M.Hum  Mempelajari data dan informasi
Anggota (Perpustakaan UBL) untuk menyusun draft komponen
evaluasi diri
Arnes, S.Kom (PUSKOM
UBL)
Kunarto, ST., MT (PSTM-
UBL)  Membantu penyusunan laporan
Ir. Najamudin, MT (PSTM- evaluasi diri
UBL)
Suroto (FT-UBL)
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga
Sesuai dengan Rencana Pengembangan Program Studi Teknik Mesin
Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL) periode 2016 – 2020, Visi PSTM UBL
adalah:
“Menjadi Program Studi Teknik Mesin Berdaya saing tinggi, menghasilkan
lulusan yang berbudi luhur serta berjiwa kewirausahaan dan kompeten bidang
teknik mesin di level Nasional dan Internasional pada tahun 2035 “

Kekuatan visi PSTM-UBL adalah bahwa visi tersebut sangat realistis dan selaras
dengan visi pengelola PSTM-UBL, yaitu Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung
(FT-UBL). Visi FT-UBL seperti tercantum dalam Rencana Strategis Fakultas Teknik
Universitas Bandar Lampung periode 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

“Menjadi fakultas teknik yang berperan dilingkungan Global dan berjiwa


Tecno-preneurship pada tahun 2035”

Peluang pencapaian visi PSTM-UBL sangat terbuka lebar di masa sekarang


maupun masa depan mengingat kondisi masyarakat yang selalu membutuhkan
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang manajemen guna
mengatasi berbagai persoalan yang selalu berkembang tingkat kompleksitasnya.
Ancaman yang ada pada visi PSTM-UBL adalah adanya dinamika permasalahan
teknik mesin yang dihadapi masyarakat dengan bidang yang sangat bervariasi. Kondisi
ini mengancam PSTM-UBL khususnya pada kurikulum yang digunakan. Namun
demikian, PSTM-UBL memiliki kegiatan guna mengatasi ancaman ini yaitu melalui
mekanisme peninjauan kurikulum.

2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga.


Misi PSTM-UBL untuk mewujudkan tercapainya visi PSTM-UBL 2016 – 2020
adalah sebagai berikut:
I. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan teknik mesin
yang efektif dan efisien
II. Menyelenggarakan penelitian bidang teknik mesin yang berguna bagi
pengembangan ilmu teknik mesin dan pemberian solusi bagi permasalahan
teknik mesin yang dihadapi masyarakat
III. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada seluruh pemangku
kepentingan terkait dengan bidang teknik mesin

Misi PSTM-UBL hingga saat ini telah dilaksanakan oleh segenap sivitas
akademika PSTM-UBL guna mewujudkan visi yang telah dicanangkan tersebut. Berbagai
aktivitas yang telah dilaksanakan sivitas akademika PSTM-UBL yang menunjukkan
pelaksanaan misi tersebut diantaranya adalah proses pembelajaran (perkuliahan dan
praktikum), penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa serta pelaksanaan berbagai
kegiatan pelatihan bidang teknik mesin bagi masyarakat.
Kekuatan yang terdapat dalam misi PSTM-UBL adalah bahwa misi PSTM-UBL
mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi dan fokus pada bidang teknik mesin. Sementara
itu, kelemahan yang terdapat dalam misi PSTM-UBL hingga pelaksanaan evaluasi diri ini
belum ditemukan oleh tim evaluasi diri PSTM-UBL.
Peluang yang terdapat dalam misi PSTM-UBL adalah tingginya animo
masyarakat, khususnya masyarakat Lampung, untuk menuntut ilmu di PSTM-UBL yang
dapat menjadi pendorong pelaksanaan misi PSTM-UBL secara terstruktur dan
berkelanjutan.
Ancaman yang berpotensi untuk menghambat pelaksanaan misi PSTM-UBL
diantaranya adalah perubahan tuntutan masyarakat terkait kompetensi lulusan,
permasalahan teknik mesin yang dihadapi masyarakat serta dinamika perkembangan ilmu
teknik mesin sebagai bagian dari kompetensi yang dibutuhkan para profesi bidang teknik
mesin.

3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan
turunan dari misinya
Tujuan PSTM UBL 2016 – 2020 adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan Sarjana Teknik Mesin yang diakui masyarakat dalam
memberikan solusi permasalahan permesinan baik secara akademik
maupun praktis.
b. Menghasilkan penelitian bidang teknik mesin yang berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik mesin dan
penyelesaian permasalahan teknik mesin yang dihadapi masyarakat.
c. Mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan sumberdaya bidang
teknik mesin
Tujuan PSTM-UBL tersebut merupakan turunan dari misi PSTM-UBL.
Mengingat tujuan PSTM-UBL terkait dengan pelaksanaan misi, maka tujuan tersebut
pada dasarnya hingga saat ini telah diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat
dicapai.
Kekuatan yang terkandung dalam tujuan PSTM-UBL adalah bahwa rumusan
tujuan UBL mencerminkan pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai tujuan
pokok yang harus dilaksanakan bagi setiap pengelolaan pendidikan termasuk PSTM-
UBL. Kelemahan dari tujuan PSTM-UBL hingga pelaksanaan evaluasi diri belum
ditemukan oleh tim evaluasi diri PSTM-UBL.
Peluang yang terdapat dalam tujuan PSTM-UBL adalah bahwa kebutuhan
masyarakat, khususnya Lampung, terhadap lulusan yang bergelar Sarjana Teknik
masih tinggi sehingga membuka peluang bagi PSTM-UBL untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten dalam bidangnya. Banyaknya permasalahan teknik mesin
yang dihadapi masyarakat memberikan peluang pelaksanaan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat oleh PSTM-UBL khususnya dalam bidang teknik mesin
secara lebih profesional.
Ancaman yang terdapat dalam tujuan PSTM-UBL adalah dinamika
permasalahan teknik mesinl yang dihadapi masyarakat yang berakibat pada tuntutan
perubahan kompetensi lulusan yang dibutuhkan masyarakat serta perubahan arah
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang menuntut fleksibilitas khususnya
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya.


Mengacu pada misi, PSTM-UBL merumuskan sasaran program studi untuk
periode 2014 – 2018 seperti yang disajikan pada Tabel A.1.
Tabel A.1. Sasaran PSTM -UBL 2016 – 2020

Sasaran Satuan 2016 2017 2018 2019 2020


Rata-rata nilai ujian masuk calon 1 – 100 65
orang 75 80 85 90
mahasiswa baru
Jumlah dosen pengampu yang bergelar
orang - 2 2 2 4
Doktor (S3)
Kepuasan masyarakat terhadap
% 85 90 90 95 100
kurikulum
Jumlah koleksi buku yang relevan
dengan bidang teknik mesin Judul 416 425 450 500 600

Jumlah ketersedian jurnal ilmiah


nasional bidang teknik mesin yang Jurnal 3 4 5 6 8
terakreditasi nasional
Jumlah ketersediaan jurnal ilmiah
internasional bidang teknik mesin Jurnal 1 1 2 2 3

Jumlah lulusan yang mampu


menyelesaikan studi tepat waktu % 80 86 90 95 100

Rata-rata IPK
Skala
1- 4 2,92 3,00 3,15 3,30 3,40

Waktu tunggu kerja pertama Bulan 5 5 4 3 2


Jumlah dosen yang mempublikasikan
karya ilmiah dalam jurnal ilmiah
% 60 80 80 90 100
nasional yang memiliki ISSN

Kekuatan yang terdapat pada rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 seperti yang
disajikan pada Tabel A.1 adalah sasaran PSTM-UBL telah dirumuskan secara jelas melalui
indikator kinerja yang dilengkapi dengan target pencapaian tiap tahun selama lima tahun.
Selain itu, kekuatan lain yang terdapat pada rumusan sasaran PSTM-UBL adalah bahwa
ukuran sasaran telah dikuantitatifkan sehingga memudahkan dalam pelaksanaan monitoring
dan evaluai guna mengukur tingkat keberhasilan pencapaian sasaran.
Kelemahan rumusan sasaran PSTM-UBL diantaranya adalah masih adanya ukuran
indikator kinerja yang dirumuskan dengan satuan persen serta tingkat perbedaan ukuran
sasaran yang tidak jauh berbeda dari masing-masing tahun pelaksanaan. Peluang yang
terdapat dalam rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 diantaranya adalah banyaknya
hibah yang ditawarkan DIKTI guna membiayai pencapaian sasaran yang terkait dengan
dosen, banyaknya jurnal ilmiah yang dapat dimanfaatkan dosen untuk menerbitkan artikel
ilmiah. Ancaman yang terdapat dalam rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 diantaranya
adalah ketatnya persaingan dalam memasukkan artikel ilmiah dalam jurnal terakreditasi, serta
perubahan kebijakan pendidikan tinggi.

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi
Berdasarkan hasil evaluasi diri, terlihat bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-
UBL periode 2016 – 2020 memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Hal ini dapat terjadi karena
urutan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran sangat jelas dan tidak boleh disusun secara
acak seperti terlihat pada tahapan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL yang
disajikan pada Gambar A.1.

Visi Misi Tujuan Sasaran

Gambar A.1. Tahapan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL

Merujuk Gambar A.1 dapat dikatakan bahwa kekuatan utama yang ada pada
visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL adalah adanya keterkaitan yang sangat kuat
antara unsur visi, misi, tujuan dan sasaran. Hal pertama yang ditetapkan adalah visi,
kemudian dari visi tersebut diturunkan menjadi misi sebagai tugas atau kewajiban
guna meraih visi. Tujuan sebagai hasil sementara dari misi disusun berdasarkan misi,
sedangkan sasaran sebagai indikator kinerja PSTM-UBL disusun dari penurunan
setiap tujuan.
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi
1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya
Pengelolaan PSTM-UBL dilaksanakan oleh personil yang ada pada tingkat
program studi dan fakultas. Personil yang ada pada tingkat program studi (PSTM-UBL)
secara khusus memiliki fungsi dan tugas pokok dalam bidang akademik, sedangkan
personil pada tingkat fakultas memiliki fungsi dan tugas pokok dalam hal operasional.
Personil yang ada pada program studi meliputi Ketua dan Sekretaris Program Studi,
sedangkan personil yang ada pada tingkat fakultas meliputi Dekan, Wakil Dekan dan
Kepala Tata Usaha. Ringkasan fungsi dan tugas pokok personil (uraian kerja) yang
mendukung penyelenggaraan PSTM-UBL disajikan pada Tabel B1.

Tabel B.1. Personil dan tugas pokok penyelenggara PSTM-UBL


No Nama Jabatan Tugas Pokok
1 . Ir. Juniardi. MT Dekan Fakultas a. Menyusun Rencana Strategis Fakultas
Teknik Teknik
b. Mengembangkan Organisasi sesuai
kebutuhan dan antisipasi
perkembangan
c. Mengembangkan staf akademik sesuai
kebutuhan dan antisipasi
perkembangan
d. Mengembangkan staf non akademik
sesuai kebutuhan dan antisipasi
perkembangan
e. Mengembangkan sistem pengawasan
melalui monitoring dan evaluasi
f. Memberikan pengarahan untuk
implementasi program
g. Mengembangkan sistem umpan balik
dengan para pemangku kepentingan
sebagai representasi masyarakat
h. Mengembangkan sistem
penganggaran yang akuntabel
2 Ir. Sugito, MT Wakil Dekan a. Membantu penyusunan Rencana
Fakultas Teknik Strategis Fakultas Teknik
b. Mengkoordinasi antar bidang dalam
organisasi
c. Mengkoordinasikan pengembangan
staf akademik dan non akademik
d. Mengimplementasikan pengawasan
melalui monitoring dan evaluasi
e. Mengkoordinasi perencanaan dan
implementasi umpan balik dengan
para pemangku kepentingan
f. Mengkoordinasi perencanaan dan
implementasi penganggaran
3 Ir. Indra Surya, Ketua Program a. Menyusun rencana rencana program
MT Teknik Mesin studi
b. Membuat kebijakan dan
perencanaan kegiatan akademik,
penelitian dan pengabdian pada
(S1) masyarakat.
c. Menyusun anggaran program studi.
d. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan
akademik, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat
e. Mengendalikan dan menjamin mutu
pelaksanaan kegiatan akademik,
penelitian an pengabian pada
masyarakat Dan menjamin mutu
f. Mempertanggung jawabkan kegiatan
program studi kepada Dekan
4 Ir. Bambang Sekretaris a. Membantu ketua program dalam
Pratowo, MT Program Studi menjalankan tugas tugasnya
Teknik Mesin b. Mengkoordinir kegiatan
administrasi di tingkat program
(S1) studi.
c. Menyelenggarakan pengelolaan data
bidang akademik dan non akademik
di program studi
d. Menjalankan fungsi Unit Jaminan
Mutu
e. Menyusun dan menyampaikan
Laporan Bulanan atas nama Ketua
program Studi kepada Dekan
5 Witoni, ST ,MM Kepala a. Merencanakan kegiatan dan
Laboratorium pengembangan laboratorium
b. Melayani kegiatan akademik yang
memerlukan laboratoriun teknik
mesin

c. Melayani masyarakat terkait dengan


kegiatan jasa laboratorium.
6 Dra. Yulfriwini. Kepala Tata a. Menyusun rencana implementasi
Usaha Fakultas program tata usaha (akademik,
kemahasiswaan, keuangan dan
umum) di tingkat fakultas

b. Membantu implementasi tata usaha


bidang a kademik di tingkat fakultas
c. Membantu implementasi tata usaha
bidang kemahasiswaan di tingkat
fakultas
d. Membantu implementasi tata usaha
bidang keuangan di tingkat fakultas
e. Membantu implementasi tata usaha
bidang umum di tingkat fakultas
f. Melaporkan implementasi program
tata usaha

Pelaksanaan tugas pokok personil untuk mendukung penyelenggaraan PSTM-


UBL seperti tersaji pada Tabel B.1 mengacu pada Standard Operating Procedure
(SOP) Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung. Keberadaan SOP ini
mendorong penyelenggaraan PSTM-UBL yang baik mengingat setiap personil
memahami dengan jelas fungsi dan tugas pokoknya masing-masing yang dilengkapi
dengan SOP.
Keberadaan SOP Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung terkait tugas
pokok personil yang mendukung penyelenggaraan PSTM-UBL merupakan kekuatan
yang dimiliki PSTM-UBL guna mewujudkan tata pamong yang baik.
Kelemahan yang terjadi pada elemen personil beserta fungsi dan tugas
pokoknya di PSTM-UBL adalah bahwa SOP yang ada masih mengacu pada standar
internal PSTM-UBL. Namun demikian, kelemahan ini di masa datang akan dapat
diatasi mengingat PSTM-UBL berencana untuk menstandarisasi SOP yang dimiliki
dengan standar ISO khususnya ISO 9000.
Keberadaan International Organization for Standardization (ISO) merupakan
suatu peluang baik yang dapat dimanfaatkan oleh PSTM-UBL guna menstandarisasi
SOP yang dimiliki dengan standar internasional. Pemanfaatan peluang ini diharapkan
akan mampu memperbaiki tata pamong PSTM-UBL dengan menerapkan
perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act).
Banyaknya organisasi yang menawarkan ISO bagi tata pamong PSTM-UBL
secara khusus dapat menjadi ancaman mengingat PSTM-UBL hingga saat ini belum
memiliki pengalaman dalam menerapkan ISO bagi tata pamongnya.

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas


pelaksanaan tugas
Guna mewujudkan kepemimpinan yang efektif, PSTM-UBL menerapkan
sistem kepemimpinan yang teridiri dari kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional dijalankan berdasarkan nilai-nilai organisasi dan
diarahkan kepada terjadinya kerjasama antar staf dan meningkatnya kegairahan
proses kerja dan proses pembelajaran. Kepemimpinan organisasi dijalankan sesuai
dengan tata kerja yang telah ditetapkan melalui koordinasi pelaksanaan dengan
Fakultas Teknik maupun Rektorat secara maksimum dan harmonisasi peraturan
secara sistematik. Hal ini
diwujudkan dengan adanya SOP Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung
sebagai sarana pelaksanaan tata kelola organisasi PSTM-UBL.
Kepemimpinan publik dijalankan secara konsisten dengan adanya kerjasama
penyelenggaraan program akademik dan penelitian seperti dalam penyusunan
kurikulum dan pengembangan kerjasama penelitian dan pengembangan sistem
penyelenggaraan program pendidikan. Selain itu kepemimpinan publik tersebut juga
ditunjukkan dalam sistem pembimbingan skripsi secara terjadwal untuk menjamin
penyelesaian studi tepat waktu, telah menjadi rujukan berbagai program studi dalam
universitas maupun program studi di universitas lainnya.
Setiap personil yang mendukung penyelenggaraan PSTM-UBL memahami
fungsi dan tugas pokoknya (Tabel B.1) sehingga pengalihan (deputizing) tugas dari
pimpinan ke personil pelaksana dapat dilakukan secara mudah.
Akuntabilitas pelaksanaan tugas setiap personil pendukung penyelenggaraan
PSTM-UBL setiap semester dipertanggungjawabkan kepada pimpinan,yaitu: Ketua
Program Studi dan Dekan Fakultas Teknik. Bentuk akuntabilitas tersebut diwujudkan
dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh setiap elemen organisasi dalam suatu
rapat program studi dan program pascasarjana.
Kekuatan yang terdapat dalam sistem kepemimpinan, dan pengalihan
(deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas di PSTM-UBL adalah
kepemimpinan PSTM-UBL telah mencakup kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik; pengalihan (deputizing) tugas
dari pimpinan ke personil dapat dilakukan secara mudah akibat keberadaaan SOP tata
kelola organisasi, serta adanya rapat rutin sebagai media penyampaian akutabilitas
setiap personil yang mendukung penyelenggaraan PSTM-UBL.
Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi (internet, mesin sms, telepon
selular) merupakan suatu peluang yang saat ini digunakan PSTM-UBL guna
menjalankan sistem kepemimpinan, pengalihan tugas kepada personil dan
penyampaikan akuntabilitas personil dalam pelaksanaan tugas kepada pimpinan.

3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta


pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Kebijakan yang diambil PSTM-UBL saat ini dikembangkan dari hasil rapat
program studi dan fakultas yang diikuti oleh perwakilan dari civitas academica
PSTM-UBL. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diterapkan dapat diaplikasikan
oleh
seluruh civitas academika mengingat mereka berperan serta dan ikut berpartisipasi
dalam pengembangan kebijakan tersebut.
Selain sebagai sarana menggali bahan pengembangan kebijakan, rapat
program studi dan program pascasarjana juga digunakan sebagai media pengelolaan
dan koordinasi pelaksanaan program. Rapat tersebut diselenggarakan untuk
melakukan koordinasi, mengevaluasi kegiatan dan merencanakan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Kekuatan yang ada dalam pengembangan kebijakan di PSTM-UBL adalah
adanya partisipasi civitas academica PSTM-UBL dalam rapat sebagai bahan
pengembangan kebijakan. Selain itu, kekuatan lainnya adalah keberadaan rapat rutin
program studi dan fakultas sebagai media pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan
program.
Kelemahan yang terdeteksi dalam evaluasi diri diantaranya adalah belum
dimanfaatkannya fasilitas teknologi informasi dan komunikasi guna menjaring
partisipasi civitas academica yang lebih luas mengingat keterbatasan civitas
academica yang dapat mengikuti rapat rutin. Fasilitas teknologi informasi dan
komunikasi yang dapat digunakan adalah media sms maupun e-mail yang dapat
digunakan sebagai media bagi penjaringan partisipasi civitas academica secara lebih
luas sebab dapat diakses oleh seluruh civitas academica.
Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PSTM-UBL dalam meningkatkan
partisipasi civitas academica PSTM-UBL dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program adalah keberadaan internet berikut
fasilitasnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan partisipasi civitas
academica dalam pengembangan kebijakan khususnya untuk media penjaringan
masukan atau partisipasi civitas academica.

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring


pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program
Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung
2016 – 2020 merupakan salah satu pedoman bagi penyusunan rencana program
jangka panjang PSTM-UBL yang dituangkan dalam Rencana Pengembangan
PSTM-UBL 2016-2020
. Rencana Pengembangan PSTM-UBL 2016 – 2020 sebagai turunan dari
Renstra Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung 2016 – 2020 pada hakekatnya
disusun guna mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020
secara lebih sistematis dan terencana.
Sasaran strategis PSTM-UBL dengan berbagai indikator yang jelas (Tabel
A.1) merupakan indikator kinerja yang digunakan PSTM-UBL sebagai alat ukur
pelaksanaan monitoring bagi implementasi Rencana Pengembangan PSTM-UBL
Kekuatan PSTM-UBL yang terlihat dalam hal ini adalah ketersediaan
Rencana Pengembangan PSTM-UBL 2016 – 2020 sebagai dasar pijakan pelaksanaan
kegiatan PSTM-UBL berikut monitoringnya untuk jangka lima tahun, yaitu 2016 –
2020.
Peluang yang terlihat dalam hal ini adalah adanya berbagai dana hibah
kompetisi yang ditawarkan oleh berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta guna
mendukung pendanaan dari setiap aktivitas yang diturunkan dari rencana
pengembangan PSTM-UBL tersebut.
Ancaman yang muncul dalam hal ini adalah perubahan situasi dan kondisi
lingkungan eksternal PSTM-UBL yang tidak menentu yang dapat berakibat pada
perubahan rencana pengembangan PSTM-UBL.
5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan
Pengelolaan PSTM-UBL dilakukan oleh seorang Ketua Program Studi yang
dibantu oleh seorang Sekretaris. Ketua dan Sekretaris Program Studi bertanggung
jawab terhadap kegiatan akademik, sedangkan kegiatan operasional ditangani oleh
Fakultas Teknik (Tabel B.1).
Pembagian tugas personil yang mendukung penyelenggaraan PSTM-UBL
seperti disajikan pada Tabel B.1 secara nyata telah meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kepemimpinan khususnya di tingkat program studi maupun program
pascasarjana. Kejelasan fungsi dan tugas pokok setiap personil yang dilengkapi
dengan SOP pada setiap tugas pokoknya memudahkan bagi pimpinan (ketua program
studi PSTM-UBL) untuk menjalankan kepemimpinannya (kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi maupun kepemimpinan publik).
Ketersediaan SOP tugas pokok setiap personil yang mendukung
penyelenggaraan PSTM-UBL merupakan kekuatan PSTM-UBL guna mewujudkan
efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.
Peluang sangat besar yang dapat dimanfaatkan oleh PSTM-UBL guna
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kepemimpinan adalah perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan terjalinnya komunikasi
yang efektif antara pimpinan dan staf dalam berbagai situasi dan tempat sehingga
pendelegasian tugas pimpinan kepada staf menjadi sangat mudah untuk dilakukan.

6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan


Rapat rutin program studi dan fakultas teknik merupakan salah satu media
yang digunakan oleh PSTM-UBL untuk melaksanakan evaluasi program yang
dijalankannya secara periodik. Evaluasi program tersebut dilakukan pada komponen
input, proses dan output penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Salah satu bahan yang digunakan PSTM-UBL dalam kegiatan evaluasi
program studi adalah hasil pelacakan alumni PSTM-UBL. Hasil pelacakan alumni ini
merupakan komponen output yang sangat penting karena substansi masukan tersebut
secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi komponen input dan proses
program studi. Hasil pelacakan alumni yang terakhir dilaksanakan terhadap alumni
PSTM-UBL dapat dilihat pada Tabel B.2.

Tabel B.2. Hasil pelacakan alumni PSTM-UBL


Tanggapan Pihak Pengguna

Sangat
No. Jenis Kemampuan
Baik Cukup Kurang
Baik
(%) (%) (%) (%)
Integritas (etika dan moral)
1 95 5 0 0

Keahlian berdasarkan
2 bidang ilmu 90 10 0 0
(profesionalisme)
3 Bahasa Inggris 80 10 10 0
Penggunaan Teknologi
4 85 10 0 0
Informasi
5 Komunikasi 90 15 0 0
6 Kerjasama tim 85 15 0 0
7 Pengembangan diri 90 10 0 0

Total 615 75 10 0

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam elemen evaluasi program dan


pelacakan alumni adalah ketersediaan rapat rutin program studi dan program
pascasarjana sebagai media evaluasi program studi, ketersediaan data hasil pelacakan
alumni sebagai salah satu bahan untuk evaluasi program studi baik untuk komponen
input, proses maupun output.
Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini adalah PSTM-UBL belum siap
melakukan pelacakan terhadap seluruh alumni yang dimilikinya. Pelacakan alumni
dalam hal ini dilakukan terhadap sebagian alumni sebagai contoh.
Peluang yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (telepon dan internet) yang dapat digunakan
PSTM-UBL sebagai media untuk melaksanakan pelacakan alumni secara cepat dan
efektif.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal adalah tersebarnya alumni
UBL diberbagai daerah baik di Lampung maupun luar Lampung yang dapat
mengakibatkan pelacakan alumni PSTM-UBL tidak dapat dilaksanakan secara
optimal.
7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil
evaluasi internal dan eksternal
Merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Teknik Universitas
Bandar Lampung 2016 – 2020, PSTM-UBL sebagai salah satu program studi yang
dikelola FT-UBL berkewajiban untuk menjalankan renstra FT-UBL tersebut.
Rencana pengembangan PSTM-UBL 2016 – 2020 merupakan bentuk keseriusan
PSTM-UBL dalam mengembangkan program studi selama lima tahun ke depan.
Penyusunan Rencana Pengembangan PSTM-UBL 2016 – 2020 didasarkan
pada beberapa hal, yaitu Renstra FT-UBL 2016 – 2020, hasil evaluasi internal yang
dilakukan program studi bekerjasama dengan Lembaga Sistem Penjaminan Mutu
Universitas Bandar Lampung, serta hasil evaluasi eksternal yang dilakukan oleh
rekan sejawat. Rekan sejawat yang menjadi mitra dalam pelaksanaan evaluasi
eksternal disajikan pada Tabel B.3.

Tabel B.3. Rekan sejawat PSTM-UBL yang melakukan evaluasi eksternal

No Nama Rekan Sejawat Instansi


1 Dr. Gusri Ahyar Universitas Lampung

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam perencanaan dan pengembangan


program adalah tersedianya Renstra FT-UBL, ketersediaan hasil evaluasi internal dan
eksternal sebagai bahan penyusunan Rencana Pengembangan PSTM-UBL 2016 –
2020.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah sistem
pendokumentasian data dan informasi yang masih kurang optimal khususnya
mengenai berbagai kegiatan yang tidak bersifat rutin.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam perencanaan dan
pengembangan program adalah banyaknya rekan sejawat (pakar eksternal) yang
bersedia membantu PSTM-UBL dalam melaksanakan evaluasi eksternal.
Ancaman yang berpotensi mengancam perencanaan dan pengembangan
PSTM-UBL adalah kondisi ekonomi, politik, sosial dan budaya masyarakat yang
tidak stabil.

8. Kerjasama dan kemitraan


Visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 dapat tercapai secara
sempurna apabila PSTM-UBL melakukan kerjasama dan kemitraan dengan instansi
lain. Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dan kemitraan meliputi instansi
swasta maupun pemerintah. Instansi pemerintah maupun swasta yang telah menjalin
kerjsama dan kemitraan dengan PSTM-UBL dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi guna mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran disajikan pada Tabel
B.4.

Tabel B.4. Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dan kemitraan
dengan PSTM-UBL
Kurun Waktu Manfaat yang
Nama Jenis Telah
No. Kerja Sama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
Kerjasama Bidang Meningkatan
1 Fakultas Penelitian 9 8 mutu
Teknik & Keteknikan, Sumber
Mesin Daya November November pelaksanaan Tri
Dharma
dan Manusia, Pendidikan dan 2014 2019 Perguruan
Dirgantara Pelatihan, Pengabdian Tinggi dan
pengembangan
Institut kepada Masyarakat, SDM
Pengembangan, serta
Teknologi bidang
lainnya yang dianggap
Bandung perlu
dan disepakati kedua
(ITB) belah
pihak
Kerjasama Bidang 14 14 Meningkatan
2 PT. Lautan Penelitian Agustus Agustus mutu
& Keteknikan, Sumber
Teduh Daya 2013 2016 pelaksanaan Tri
Dharma
Interniaga Manusia, Pendidikan dan Perguruan
Pelatihan, Pengabdian Tinggi dan
pengembangan
kepada Masyarakat, SDM
Pengembangan, serta
bidang
lainnya yang dianggap
perlu
dan disepakati kedua
belah
pihak

Kerjasama Bidang Meningkatan


3 Pemerintah Penelitian, 3 Juni 3 Juni mutu
Perencanaan,
Kabupaten Perancangan 2013 2018 pelaksanaan Tri
Dharma
Tulang dan Pengawasan Perguruan
Bawang Pembangunan Tinggi dan
pengembangan
SDM
12 12 Meningkatan
4 Pemerintah Kerjasama Bidang Februari Februari mutu
Kabupaten Pengembangan Sumber 2013 2015 pelaksanaan Tri
Daya Manusia, Dharma
Tanggamus Penelitian & Perguruan
Keteknikan, Lingkungan Tinggi dan
pengembangan
Hidup, Pengabdian SDM
Masyarakat, Pendidikan
dan
Pelatihan,Hukum,
Ekonomi,
Sosial dan Budaya
Meningkatan
5 Pemerintah Kerjasama Bidang 05 Maret 05 Maret mutu
Pengembangan
Kabupaten Penelitian 2013 2015 pelaksanaan Tri
Dharma
Tulang Sumber Daya Manusia, Perguruan
Bawang Keteknikan, Lingkungan Tinggi dan
pengembangan
Barat Hidup, Pengabdian SDM
Masyarakat, Pendidikan
dan
Pelatihan, Hukum,
Ekonomi,
Sosial dan Budaya
Meningkatkan
6 Universitas Kerjasama Peningkatan 2 Maret 1 Maret Mutu
Katolik Pelaksanaan Tri Dharma 2011 2016 Pelaksanaan Tri
Parahyanga Dharma
n Perguruan Tinggi Perguruan
Tinggi
Kerjasama Peningkatan Meningkatkan
7 Universitas Tri 19 Januari 18 Januari mutu
Dharma Perguruan
Kapuas Tinggi 2011 2016 pelaksanaan Tri
serta Pengembangan Dharma
Sintang Sumber Perguruan
Daya Manusia Tinggi
Meningkatkan
8 Pemerintah Kerjasama Bidang SDM, 13 Januari 12 Januari mutu
Daerah
Kota Penelitian & Keteknikan, 2011 2015 pelaksanaan Tri
Pengembangan, Dharma
Metro Pengabdian Perguruan
kepada Masyarakat, Tinggi
Lingkungan Hidup,
Ekonomi
dan Sosial Budaya,
Pendidikan dan
Pelatihan,
serta bidang lainnya yang
disepakati kedua belah
pihak
Meningkatan
9 Universitas Peningkatan Tri Dharma 27 26 mutu
Sebelas Perguruan Tinggi dan Desember Desember pelaksanaan Tri
Dharma
Maret Pengembangan Sumber 2010 2015 Perguruan
Surakarta Daya Manusia Tinggi dan
pengembangan
SDM
di UBL
Pengembangan
10 Universitas pendidikan 17 Maret 17 Maret Pengembangan
dan pelatihan bagi kerjasama
Lampung dosen 2010 2015 akademik
mahasiswa dan penelitian,
Bimbingan dan student exchange,
pengembangan
kurikulum staff exchange,
Diseminasi ilmu dan
hasil kolaborasi riset
penelitian melalui
bedah
buku, seminar,
lokakarya,
dll
Penelitian ilmiah
dosen
bersama
The Ary Peningkatan Iklim 13 12 Meningkatkan
11 Suta Akademik Oktober Oktober mutu
iklim akademik
Center dan Penelitian Ilmu 2011 2014 dan
Manajemen penelitian ilmu
Manajemen

Koran Kerjasama saling 27 26 Meningkatkan


13 Harian pengertian Agustus Agustus mutu
dalam menjalankan Meningkatkan
Umum aktivitas 2011 2016 mutu
publikasi
Lampung masing-masing sebagai pendidikan
penyelenggara tinggi yang
Ekspress pendidikan dilakukan
perguruan tinggi dan PSTM-UBL
Plus sebagai kepada
media komunikasi dan masyarakat
informasi masyarakat
melalui
pertukaran yang bersifat
full
barter
Kerjasama saling 26 25 Meningkatkan
14 Radar pengertian Februari Februari mutu
dalam menjalankan Meningkatkan
Lampung aktivitas 2011 2016 mutu
publikasi
Group masing-masing sebagai pendidikan
Lembaga Publikasi tinggi yang
melalui dilakukan
Media Cetak serta PSTM-UBL
Televisi kepada
dan Penyelenggara masyarakat
Pendidikan Tinggi
5 Mei 5 Mei Meningkatan
15 Kepolisian Kerjasama dalam 2013 2018 mutu
menyelenggarakan
Daerah program pelaksanaan Tri
Dharma
Lampung pendidikan, pelatihan, Perguruan
penelitian, pengabdian
pada Tinggi dan
pengembangan
masyarakat dan SDM
pengembangan dalam
peningkatan sumber daya
manusia
Meningkatkan
16 Konsultan Kerjasama Bidang SDM, 26 26 mutu
Manajemen Penelitian & Keteknikan, November November pelaksanaan Tri
Pengembangan, Dharma
PNPM Pengabdian 2012 2017 Perguruan
Mandiri kepada Masyarakat, Tinggi
Lingkungan Hidup,
Perkotaan Hukum,
Ekonomi dan Sosial
Budaya,
Pendidikan dan Pelatih-
an,
serta bidang lainnya yang
disepakati kedua belah
pihak
Meningkatkan
17 Kabupaten Kerjasama Bidang SDM, 16 15 mutu
Way Kanan Penelitian & Keteknikan, Desember Desember pelaksanaan Tri
Pengembangan, Dharma
Pengabdian 2016 20121 Perguruan
kepada Masyarakat, Tinggi
Lingkungan Hidup,
Hukum,
Ekonomi dan Sosial
Budaya,
Pendidikan dan
Pelatihan,
serta bidang lainnya yang
disepakati kedua belah
pihak
Meningkatkan
18 PT.Semen Kerjasama Bidang SDM, 15 14 mutu
Baturaja Penelitian & Keteknikan, November November pelaksanaan Tri
Pengembangan, Dharma
(Persero) Pengabdian 2012 2017 Perguruan
kepada Masyarakat, Tinggi
Lingkungan Hidup,
Hukum,
Ekonomi dan Sosial
Budaya,
Pendi-dikan dan
Pelatihan,
serta bidang lainnya yang
disepakati kedua belah
pihak

SMA Negri Pembuatan Website Menjalin


19 8 Sekolah 18 Juli 18 Juli Kerjasama
Berikut E-Learning dan
Bandar Digital 2012 2015 yang Saling
Lampung Library, Menguntungkan
Training /Pelatihan IT Kedua Belah
Untuk Pihak
Web Admin dan Guru-
Guru ,
Maintenance
Laboratorium,
Aplikasi Lainnya Sesuai
Kebutuhan dan
Kesepakatan.
SMA Pembuatan Website Menjalin
20 Negeri Sekolah 27 Juni 27 Juni Kerjasama
Berikut E-Learning dan
14 Bandar Digital 2012 2015 yang Saling
Lampung Library, Menguntungkan
Training /Pelatihan IT Kedua Belah
Untuk Pihak
Web Admin dan Guru-
Guru ,
Maintenance
Laboratorium,
Aplikasi Lainnya Sesuai
Kebutuhan dan
Kesepakatan.
SMK Pembuatan Website Menjalin
21 Utama Sekolah 14 Juni 14 Juni Kerjasama
Berikut E-Learning dan
Bandar Digital 2012 2015 yang Saling
Lampung Library, Menguntungkan
Training /Pelatihan IT Kedua Belah
Untuk Pihak
Web Admin dan Guru-
Guru ,
Maintenance
Laboratorium,
Aplikasi Lainnya Sesuai
Kebutuhan dan
Kesepakatan.
SMK Pembuatan Website Menjalin
22 Trisakti Sekolah 25 Juli 25 Juli Kerjasama
Berikut E-Learning dan
Bandar Digital 2012 2015 yang Saling
Lampung Library, Menguntungkan
Training /Pelatihan IT Kedua Belah
Untuk Pihak
Web Admin dan Guru-
Guru ,
Maintenance
Laboratorium,
Aplikasi Lainnya Sesuai
Kebutuhan dan
Kesepakatan
SMK Pembuatan Website Menjalin
23 Negeri 4 Sekolah 25 Juli 25 Juli Kerjasama
Berikut E-Learning dan
Bandar Digital 2012 2015 yang Saling
Lampung Library, Menguntungkan
Training /Pelatihan IT Kedua Belah
Untuk Pihak
Web Admin dan Guru-
Guru ,
Maintenance
Laboratorium,
Aplikasi Lainnya Sesuai
Kebutuhan dan
Kesepakatan
07 07 Memberikan
24 PT. Jobecs Mengoperasikan aplikasi Agustus Agustus akses
Indonesia berbasis internet 2007 2012 kepada PT. Jobecs
untuk
menyelenggaraka
n
bursa kerja on-
line
25 PT. AIA Pengajaran, Penelitian 12 Nov 12 Nov Pengetahuan
tentang Asuransi &
Financial Keuangan 2013 2015 tentang asuransi
serta perekrutan tenaga
Lampung kerja secara umum &
keuangan serta
prioritas
penempatan
lulusan untuk
bekerja
1 Feb 1 Feb
26 PT Bank Pengajaran, Penelitian, 2012 2015 Pengetahuan
Syariah Pengabdian Masyarakat tentang perbankan
syariah dan
Mandiri dalam bidang perbankan prioritas
penempatan
syariah serta perekrutan lulusan
karyawan untuk bekerja
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kerjasama dan kemitraan
adalah jaringan luas yang dimiliki PSTM-UBL mengingat usia PSTM-UBL yang
sudah lebih dari 20 tahun (berdiri tahun 1991 yang berpotensi mendorong kerjasama
dan kemitraan dengan berbagai instansi, banyaknya lulusan PSTM-UBL yang
tersebar di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta, serta banyaknya potensi
yang dapat digunakan PSTM-UBL guna pelaksanaan kerjasama dan kemitraan
dengan pihak lain tersebut baik SDM maupun sumber daya lainnya. Kelemahan
PSTM-UBL dalam hal kerjasama dan kemitraan adalah minimnya kerjasama dan
kemitraan dengan lembaga internasional.
Peluang sangat besar dapat dimanfaatkan PSTM-UBL guna meningkatkan
kerjasama dan kemitraan dengan instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Peluang tersebut diantaranya adalah banyaknya lembaga pemerintah, swasta (nasional
dan internasional) yang ada di Lampung yang memberikan kesempatan bagi PSTM-
UBL untuk menjalin kerjasama dan kemitraan.
Ancaman yang berpotensi menghambat PSTM-UBL dalam penjalinan
kerjasama dan kemitraan adalah lembaga mitra kerjasama memiliki kebebasan untuk
menentukan dengan siapa akan bekerjasama dan bermitra. Kondisi ini membawa
konsekuensi bahwa PSTM-UBL harus aktif mencari dan menjalin kerjasama dan
kemitraan dengan lembaga target mengingat banyak lembaga pendidikan tinggi yang
melakukan hal yang sama, yaitu penjalinan kerjasama dan kemitraan.

9. Dampak hasil evaluasi program


Evaluasi program yang dilakukan PSTM-UBL secara periodik selama ini
menunjukkan dampak positif terhadap upaya pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
PSTM-UBL.

10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya
kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa,
dosen dan penguji eksternal)
Ketua program studi PSTM-UBL merupakan penanggung jawab utama dalam
pengelolaan mutu program studi secara internal. Pengelolaan mutu ini secara nyata
dilakukan pada komponen input, proses dan output kegiatan pendidikan tinggi yang
dilakukan PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam pengelolaan mutu secara internal
pada tingkat program studi adalah tersedianya dokumen rencana pengembangan
program studi sebagai acuan bagi pengelolaan mutu.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam pengelolaan mutu
secara internal adalah kebijakan pemerintah yang mendukung otonomi program studi
dalam pengelolaan pendidikan tinggi yang diwujudkan dalam bentuk peraturan
perundang-undangan.
Ancaman yang berpotensi mengganggu PSTM-UBL dalam pengelolaan mutu
secara internal adalah perubahan standar komponen pendidikan tinggi yang berasal
dari pemerintah, dunia usaha dan industri serta masyarakat umum yang
mempengaruhi terhadap sasaran standar mutu yang ditetapkan PSTM-UBL.

11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga


Ketua Program Studi PSTM-UBL merupakan unit penjaminan mutu pada
tingkat program studi. Sebagai unit penjaminan mutu di tingkat program studi, Ketua
Program Studi PSTM-UBL melakukan koordinasi dengan Lembaga Sistem
Penjaminan Mutu (LSPM) yang ada pada tingkat universitas. Hubungan yang ada
adalah bahwa program studi merupakan kepanjangan dari LSPM-UBL khususnya di
program studi PSTM-UBL.
Kekuatan yang ada dalam hal ini adalah adanya lembaga penjaminan mutu di
tingkat universitas (LSPM-UBL) sebagai mitra dalam melakukan pengelolaan mutu
secara internal. Kelemahan yang ada dalam hal ini adalah koordinasi antara PSTM-
UBL dan LSPM baru tumbuh mengingat LSPM baru dibentuk pada Agustus 2010.
Peluang yang ada dalam hal ini adalah ketersediaan kebijakan pemerintah
yang mendorong tersedianya lembaga penjaminan mutu di tingkat lembaga
universitas sehingga pengelolaan mutu secara internal di PSTM-UBL semakin
terjamin di masa depan.
Ancaman yang berpotensi muncul dalam hal ini adalah munculnya
propaganda mengenai publikasi lembaga internasional seperti webomatrics yang
sangat gencar khususnya dalam mengklaim bahwa universitas yang masuk daftar
webometrics adalah yang dianggap bermutu dan layak sebagai tempat belajar.

12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil
belajar mahasiswa
Proses penjaminan mutu secara internal telah dilaksanakan oleh Ketua
Program Studi PSTM-UBL. Kegiatan penjaminan mutu yang dilakukan PSTM-UBL
hingga saat ini terlihat berdampak positif terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar
mahasiswa. Dampak positif ini diantaranya ditunjukkan oleh peningkatan rata-rata
IPK lulusan dari 2,92 pada tahun akademik 2014/2015 menjadi 3,00 pada tahun
akademik 2016/2017

13. Metodologi baku mutu (benchmarking)


Peningkatan mutu secara berkelanjutan dilakukan PSTM-UBL dengan
menggunakan metode baku mutu (benchmarking), yaitu mengacu standar mutu pada
program studi sejenis yang dianggap memiliki mutu yang lebih baik (terakreditasi A
oleh BAN-PT). Hal ini dilakukan sebagai upaya agar mutu PSTM-UBL tidak
ketinggalan. Metode yang digunakan diantaranya adalah menggali informasi terkait
program studi teknik mesin acuan melalui internet.
Kekuatan PSTM-UBL dalam hal ini adalah memiliki dan melaksanakan
benchmarking secara teratur guna meningkatkan standar mutu berbagai komponen
termasuk input, proses dan output.
Peluang PSTM-UBL dalam hal ini adalah terbukanya akses informasi
mengenai program studi teknik mesin yang terakreditasi A oleh BAN-PT secara luas
melalui internet dan dapat diakses selama 24 jam.

14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan


Pranata kelembagaan diperlukan PSTM-UBL guna mendorong terwujudnya
tata pamong yang efektif dan efisien. Pranata kelembagaan PSTM-UBL
dikembangkan bersama dengan Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT-
UBL) sebagai pengelola program studi teknik mesin (S1) di UBL. Bentuk
pengembangan pranata kelembagaan tersebut dikembangkan melalui Standard
Operating Procedure (SOP) tugas pokok personil yang ada dalam struktur organisasi.
Mengingat pranata kelembagaan dijalankan melalui SOP, maka penilaian kinerjanya
didasarkan pada tingkat kesesuaian pelaksanaan dengan SOP tersebut.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan pengembangan dan
penilaian pranata kelembagaan adalah adanya pedoman standar (SOP) bagi
pengelolaan lembaga PSTM-UBL termasuk FT-UBL sebagai pengelolanya.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam pengembangan dan
penilaian pranata kelembagaan adalah terbukanya akses informasi ke berbagai
program studi teknik mesin melalui internet sehingga memudahkan PSTM-UBL
dalam pengembangan pranata kelembagaan.
Ancaman yang kemungkinan menghambat pengembangan dan penilaian
pranata kelembagaan PSTM-UBL adalah perubahan arah kebijakan pranata
kelembagaan pendidikan tinggi.

15. Evaluasi internal yang berkelanjutan


PSTM-UBL menyadari bahwa keberlanjutan (sustainability) penyelenggaraan
pendidikan tinggi dapat terwujud apabila terdapat perbaikan mutu yang terus
dilakukan secara teratur. Perbaikan mutu tersebut dapat terjadi secara lebih baik
apabila didasarkan pada hasil evaluasi yang komprehensif. Pelaksanaan penjaminan
mutu internal program studi dan didukung oleh penjaminan mutu pada tingkat
lembaga merupakan bentuk evaluasi internal yang dilakukan untuk memperoleh
berbagai hal/masukan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan berbagai
kebijakan yang terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua PSTM-UBL berkomitmen bahwa
evaluasi internal atau pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan pembelajaran
di PSTM-UBL akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan baik untuk saat ini atau
pada masa yang akan datang.
Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan di PSTM-UBL dilakukan untuk
memastikan bahwa berbagai kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan
rencana yang telah disusun sehingga mampu mendukung pencapaian visi dan misi
program studi. Pola pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara
lebih detail tersaji pada Gambar B.1.

Rencana Pengembangan

Rencana Operasional

Pelaksanaan Monitor Evalua

Gambar B.1. Sistem Monitoring dan Evaluasi Internal PSTM-UBL

Kekuatan PSTM-UBL dalam hal evaluasi internal adalah adanya rencana


pengembangan dan rencana operasional sebagai pedoman utama pelaksanaan evaluasi
internal khususnya dalam pencapaian sasaran setiap aktivitas yang dilakukan. Peluang
yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam pelaksanaan evaluasi internal yang
berkelanjutan diantaranya adalah kebijakan pendidikan tinggi yang mewajibkan
setiap perguruan tinggi untuk melakukan evaluasi internal secara mandiri dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan.

16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam


perbaikan dan pengembangan program
Hasil evaluasi internal (evaluasi diri) merupakan salah satu bahan yang
digunakan PSTM-UBL sebagai bahan perbaikan dan pengembangan program.
Mengingat hasil evaluasi internal ini dilakukan PSTM-UBL sendiri, maka untuk
menghindari penilaian yang subyektif terhadap program-program yang telah
dijalankan, maka hasil evaluasi eksternal (Akreditasi BAN-PT) mutlak diperlukan
PSTM-UBL dalam perbaikan dan pengembangan program.
Dengan memanfaatkan hasil evaluasi eksternal (Akreditasi BAN-PT),
berbagai indikator baik input, proses maupun output penyelenggaraan pendidikan
tinggi di PSTM-UBL dapat diketahui secara pasti kondisinya sehingga dapat
dijadikan bahan perbaikan dan pengembangan program secara lebih baik.
Kekuatan PSTM-UBL dalam hal ini adalah telah membudayanya evaluasi
internal sehingga hasil evaluasi internal siap digunakan sebagai bahan perbaikan dan
pengembangan program. Selain itu, kekuatan lain yang dimiliki dalam hal ini adalah
bahwa PSTM-UBL telah dan pernah mengingkuti evaluasi eksternal (akreditasi BAN-
PT) dengan nilai “C” pada tahun 2015.
Peluang pemanfaatan hasil evaluasi eksternal dalam perbaikan dan
pengembangan program sangat terbuka lebar bagi PSTM-UBL mengingat kebijakan
pemerintah yang mewajibkan program studi untuk melakukan akreditasi ke BAN-PT
untuk dapat menerbitkan ijazah bagi lulusannya. Kondisi ini membuka peluang
pemanfaatan hasil akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program PSTM-
UBL secara berkelanjutan.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam pemanfaatan hasil evaluasi
eksternal adalah adanya perubahan kebijakan pemerintah yang berpotensi mengubah
pola dan standar akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT.

17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu


Secara kelembagaan, Universitas Bandar Lampung (UBL) telah melakukan
kerjasama dan kemitraan dengan berbagai universitas (misal: Institut Teknologi
Bandung, Universitas Parahyangan, Universitas Lampung). Salah satu bentuk
kerjasama dan kemitraan yang dilakukan adalah dalam hal penjaminan mutu
perguruan tinggi. PSTM-UBL sebagai salah satu unit di UBL dalam hal ini secara
tidak langsung memanfaatkan kerjasama dan kemitraan antara UBL dan Universitas
Lampung untuk melakukan pengendalian mutu pendidikan tinggi.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kerjasama dan kemitraan terkait
dengan pengendalian mutu adalah bahwa secara kelembagaan UBL telah menjalin
kerjasama dan kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi sehingga PSTM-UBL
dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk peningkatan pengendalian mutu secara
berkelanjutan.
Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini adalah tidak secara langsung menjalin
kerjasama dan kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi sehingga perlu tahapan
birokrasi untuk dapat memanfaatkan kerjasama dan kemitraan tersebut untuk
keperluan pengendalian mutu.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam bidang kerjasama dan
kemitraan dengan instansi terkait dalam pengendalian mutu diantaranya adalah
banyaknya lembaga pendidikan tinggi yang membuka diri untuk melakukan
kerjasama dan kemitraan dalam pengendalian mutu baik tingkat lokal, nasional,
maupun internasional.
Ancaman potensial yang dihadapi PSTM-UBL dalam melakukan kerjasama
dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu diantaranya rumitnya
birokrasi lembaga pendidikan tinggi sebagai mitra kerjasama dan kemitraan dalam
pengendalian mutu sehingga perlu waktu lama untuk dapat menjalin kerjasama dan
kemitraan dengan instansi terkait tersebut.

C. Mahasiswa dan Lulusan


1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru di PSTM-UBL dapat
dikelompokkan menjadi beberapa hal, yaitu kebijakan penerimaan mahasiswa baru,
kriteria penerimaan mahasiswa baru, prosedur penerimaan mahasiswa baru,
instrumen penerimaan mahasiswa baru, dan sistem pengambilan keputusan.
Kebijakan Penerimaan mahasiswa baru. Mahasiswa baru merupakan
salah satu komponen penting bagi terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu.
Kegiatan penerimaan mahasiswa baru dalam hal ini merupakan langkah awal yang
menentukan keberhasilan kegiatan guna mewujudkan visi dan misi PSTM-UBL.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka PSTM-UBL mengambil kebijakan bahwa
penerimaan mahasiswa baru harus berhasil memperoleh mahasiswa yang berhasil
melampaui persyaratan tertentu yang ditetapkan. Persyaratan tersebut pada dasarnya
digunakan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki kualitas akademik yang
memungkinkan mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran dan lulus sesuai
kompetensi yang ditetapkan. Untuk mencapai hal tersebut rekrutmen harus melalui
prosedur yang teratur, penerapan kriteria secara konsisten, dan pendokumentasian
yang baik untuk evaluasi.
Kebijakan penerimaan mahasiswa baru di PSTM-UBL dilakukan melalui
dua jalur, yaitu:
1. Penjaringan calon mahasiswa berprestasi dari bangku SMU melalui
pemberian berbagai beasiswa seperti beasiswa Peduli Anak Bangsa
2. Pendaftaran langsung oleh mahasiswa di bagian penerimaan
mahasiswa baru UBL
Kriteria Penerimaan mahasiswa baru. Mahasiswa baru yang diterima
PSTM-UBL didasarkan pada proses seleksi yang terdiri dari dua kriteria seleksi,
yaitu:
(1) Kriteria Administratif
(2) Kriteria Kemampuan Akademik.
Kriteria Administrasi untuk calon mahasiswa adalah menyerahkan
kelengkapan administrasi yang terdiri atas (1) Formulir pendaftaran yang telah diisi
(2) Ijazah SMU (dilegalisir) dan (2) Nilai ijazah (dilegalisir)
Kriteria seleksi akademik didasarkan pada (1) Nilai surat tanda tamat belajar,
dan (2) Tes kemampuan akademik. Tes kemampuan akademik ini terdiri dari
beberapa tes ilmu dasar seperti : Matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
serta Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Disamping dua kriteria diatas ada juga bea siswa gender dimana calon
mahasiswa wanita yang akan masuk sebagai mahasiwa PSTM diberikan bea siwa bisa
mencapai 100%.
Prosedur Penerimaan mahasiswa baru. Secara umum rekrutmen calon
mahasiswa baru PSTM-UBL dilakukan dalam lima tahap yaitu (1) Penjaringan
calon mahasiswa, dan (2) Pendaftaran (3) Penyaringan (seleksi), (4) Pengumuman
hasil penyaringan,dan (5) Pendokumentasian. Prosedur penerimaan mahasiswa baru
secara lengkap tersaji pada Gambar C.1.
Penjaringan Calon Mahasiswa
Pendaftaran
Penyaringan Calon Mahasiswa

Pengumuman Penerimaan

Pendokumentasian

Gambar C.1. Prosedur penerimaan mahasiswa baru PSTM-UBL

Penjaringan calon mahaswa baru dilaksanakan melalui publikasi dan


pendaftaran. Publikasi untuk menjaring seluas mungkin dilakukan selama tiga bulan
hingga penutupan massa pendaftaran, melalui penjelasan langsung ke lembaga-
lembaga baik pemerintah maupun swasta, komunikasi WOM (words of mouths) dari
sivitas UBL (dosen, mahasiswa, alumni, dan karyawan), dan publikasi melalui media
cetak (koran dan brosur) dan elektronik (radio, tv, dan website).
Pendaftaran mahasiswa baru dapat dilaksanakan dengan hadir langsung ke
bagian Penerimaan Mahasiswa Baru UBL atau melalui e-mail, pos maupun
pendaftaran secara online melalui media internet. Penyaringan dilaksanakan melalui
dua tahap yaitu penyaringan administrasi dan kemampuan akdemik. Pengumuman
hasil penyaringan diumumkan melalui surat dan website, yang tidak lulus seleksi.

semua dokumen pendaftaran dikembalikan bersama surat hasil pengumuman.


Pendokumentasian proses penerimaan mahasiswa baru yang terdiri atas daftar
calon mahasiswa yang mendaftar, daftar calon mahasiswa yang lulus beserta
dokumen penunjangnya, dan daftar calon mahasiswa yang tidak lulus.
Instrumen Penerimaan Mahasiswa Baru. Instrumen penerimaan
mahasiswa baru di PSTM-UBL terdiri dari berbagai dokumen penerimaan
mahasiswa baru. Dokumentasi penerimaan mahasiswa baru tersebut meliputi: daftar
pendaftar, daftar hadir peserta ujian masuk, daftar nilai ujian masuk, daftar calon
mahasiswa yang diterima, surat panggilan calon mahasiswa, daftar mahasiswa yang
mendaftar kembali, daftar penerima beasiswa.
Sistem Pengambilan Keputusan. Pengambilan keputusan penerimaan
mahasiswa baru dilakukan berdasarkan kedua kriteria seleksi (administratif dan
akademik) yang diputuskan dan disyahkan melalui keputusan rektor.
Kebijakan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa tersebut dapat diketahui
dengan mudah oleh masyarakat melalui Panduan Akademik FT-UBL atau melalui
informasi yang disajikan pada website www.ubl.ac.id dan berbagai media antara lain:
leaflet, radio dan koran. Bagi masyarakat yang belum jelas mengenai sistem
rekrutmen calon mahasiswa PSTM-UBL dapat bertanya langsung di Bagian
Penerimaan Mahasiswa Baru baik melalui telpon maupun datang langsung ke
kampus. Kondisi penerimaan baru PSTM-UBL selama lima tahun terakhir disajikan
pada Tabel C.1.

Tabel C.1. Kondisi penerimaan mahasiswa baru di PSTM-UBL, lima tahun terakhir
Jumlah Calon
Jumlah Mahasiswa Jumlah Total
Mahasiswa
Tahun Baru Mahasiswa
Daya Reguler
Akade-
Tampung Regular Reguler
mik Ikut Lulus
bukan Transfer bukan Transfer
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
TS-4 30 73 30 28 - 32 -
TS-3 50 90 62 59 - 41 -
TS-2 60 87 50 47 - 54 -
TS-1 60 104 50 48 - 69 -
TS 60 122 65 63 - 100 -

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal penerimaan mahasiswa baru


adalah ketersediaan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang jelas dan telah
dilaksanakan secara baik. Hal ini ditunjukkan oleh data penerimaan mahasiswa baru
PSTM-UBL 2012/2013 – 2016/2020 seperti tersaji pada Tabel C.1.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam rekrutmen dan seleksi
mahasiswa baru adalah citra positif PSTM-UBL bagi masyarakat, khususnya
Lampung, sehingga perkembangan jumlah masyarakat yang berminat menempuh
pendidikan di PSTM-UBL terus meningkat. Ancaman potensial yang dihadapi
PSTM-UBL dalam rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru adalah penawaran program
studi sejenis oleh beberapa perguruan tinggi di Lampung baik negeri maupun swasta.

2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk


kemandirian dan kreativitas)
Profil mahasiswa PSTM-UBL secara akademik secara khusus dapat dilihat
dari pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Pencapaian IPK akhir mahasiswa
dalam hal ini tercermin dari IPK akhir (lulusan). Selama lima tahun terakhir
(2009/2010 – 2013/2014), prestasi akademik mahasiswa PSTM-UBL secara rata-rata
menunjukkan tingkat peningkatan yang signifikan (Tabel C.2).

Tabel C.2. Perkembangan IPK lulusan mahasiswa PSTM-UBL Lima tahun


terakhir

Tahun Akademik Minimum Rata-rata Maksimum

TS-4 2,30 2,97 3,31


TS-3 2,83 3,01 3,13
TS-2 2,76 3,01 3,46
TS-1 2,87 3,09 3,60
TS 2,71 2,92 3,19

Berdasarkan kondisi sosial ekonomi, mayoritas mahasiswa PSTM-UBL


terlihat memiliki kemampuan ekonomi yang memadai guna membiayai pendidikan
yang ditempuhnya. Walaupun demikian, diakui bahwa ada mahasiswa PSTM-UBL
yang berasal dari golongan yang kurang mampu. Hingga saat ini, kekurangmampuan
sebagian mahasiswa PSTM-UBL dalam membiayai pendidikannya tersebut dapat
diatasi dengan berbagai beasiswa. Beasiswa tersebut bersumber dari alumni, Yayasan
Administrasi Lampung melalui beasiswa Peduli Anak Bangsa.
Dilihat dari indikator pribadi mahasiswa (kemandirian dan kreativitas),
mahasiswa PSTM-UBL secara umum memiliki tingkat kemandirian dan kreativitas
sangat baik yang tercermin dari penyelesaian dan hasil tugas-tugas yang diberikan
oleh dosen mata kuliah. Hal lain yang dapat menunjukkan tingkat kemandirian dan
kreativitas mahasiswa PSTM-UBL adalah pencapain beberapa mahasiswa PSTM-
UBL sebagai juara lomba karya tulis ilmiah (Tabel C.3).

Tabel C.3. Prestasi mahasiswa PSTM-UBL

No Nama Kegiatan & Waktu Tingkat (Lokal, Regional, Prestasi yang


Penyelenggaraan Nasional atau Internasional) Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1 UBL Climbing Competition VII 2016 Regional Juara III (Usia < 21
(5-6 November 2016) tahun)
2 Jurai Siwo Climbing Competition UKM Regional Juara III (Lead
Mapal Jurai Siwo STAIN Jurai Siwo Umum Putra)
Metro Lampung (Oktober 2016)

3 Kejuaraan Futsal UBL Cup IX (2016) Lokal Juara 2

4 Kejuaraan Futsal UBL Cup IX (2016) Lokal Juara 3

No Nama Kegiatan & Waktu Tingkat (Lokal, Regional, Prestasi yang


Penyelenggaraan Nasional atau Internasional) Dicapai

(1) (2) (3) (4)

5 UBL Climbing Competition IV 2014 Regional Peserta


Se-Sumatera Bagian Selatan
“Bangkitlah Semangat Olahraga
Panjang Tebing Indonesia” (12-14
Desember 2014)

6 Mapala Matrix Wall Climbing 1 se- Regional Peserta


Sumatera dan U-21 se-Lampung

7 UBL Climbing Competition V 2015 (30 Lokal Peserta


Oktober 2015)

8 Maharipal Wall Climbing Competition Nasional Panitia


VI Tingkat Umum se-Indonesia dan
Umur se-Lampung (10 Oktober 2015)

9 Pelatihan Keterampilan Kejuruan Regional Peserta


Sepeda Motor Selama 240 jam yang
dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi UPTD Balai Latihan
Kerja Bandar Lampung (17 Juni 2013 –
26 Juli 2013)

10 Pelatihan Keterampilan Kejuruan Las Regional Peserta


Listrik Selama 240 jam yang
dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi UPTD Balai Latihan
Kerja Bandar Lampung (27 Juli 2015 –
8 September 2015)

No Nama Kegiatan & Waktu Tingkat (Lokal, Regional, Prestasi yang


Penyelenggaraan Nasional atau Internasional) Dicapai

(1) (2) (3) (4)


11 Sertifikat Kompetensi dengan Nasional Peserta
komptensi di bidang Pabrikasi yang
berlaku selama 3 tahun. Dikelluarkan
oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(30 Desember 2015)
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dilihat dari elemen profil mahasiswa
adalah mahasiswa PSTM-UBL memiliki kemampuan akademik yang sangat baik
(diatas 2,75) yang ditunjukkan oleh rata-rata IPK lima tahun terakhir sebesar 3,00
Kekuatan lainnya diantaranya terdapat mahasiswa PSTM-UBL yang berhasil menjadi
juara lomba karya ilmiah tingkat regional dan nasional. Kelemahan PSTM-UBL
dilihat dari elemen profil mahasiswa adalah sistem administrasi yang belum optimal
mendokumentasikan kegiatan mahasiswa PSTM-UBL secara teratur dan terstruktur.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam meningkatkan mutu
mahasiswa PSTM-UBL diantaranya adalah banyaknya kompetisi atau lomba bidang
akademik yang diselenggarakan pihak luar PSTM-UBL baik dalam maupun luar
negeri yang dapat dimanfaatkan mahasiswa sebagai media peningkatan dan pengujian
tingkat kemandiran dan kreativitas.
Ancaman yang berpotensi sebagai hambatan PSTM-UBL dalam
meningkatkan mutu profil mahasiswa adalah publikasi kompetisi atau lomba bidang
akademik yang kurang publikasi sehingga menutup peluang mahasiswa PSTM-UBL
untuk mengikutinya.

3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan

Selama mengikuti proses pembelajaran di PSTM-UBL, mahasiswa sering kali


terlibat dalam berbagai kegiatan dosen baik dalam penelitian maupun pengabdian
kepada masyarakat yang bekerjasama dengan instansi lain. Dalam mengikuti kegiatan
tersebut, mahasiswa seringkali terlibat dalam berbagai komisi yang sesuai dengan
kegiatan tersebut. Komisi-komisi yang diikuti tersebut pada umumnya fokus pada
upaya peningkatan aplikasi teknik mesin untuk penyelesaian permasalahan yang
dihadapi masyarakat.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan keterlibatan mahasiswa
dalam berbagai komisi yang relevan adalah adanya keterlibatan mahasiswa dalam
berbagai kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
dosen yang bekerjasama dengan berbagai instansi. Kelemahan PSTM-UBL dilihat
dari keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan adalah sistem
administrasi yang belum optimal mendokumentasikan keterlibatan mahasiswa
PSTM-UBL dalam berbagai komisi yang relevan secara teratur dan terstruktur.
Peluang yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah permasalahan teknik
mesin yang selalu menonjol dan menjadi isu strategis masyarakat sehingga banyak
memunculkan berbagai komisi yang bisa diikuti oleh mahasiswa. Ancaman yang
dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah kebijakan instansi pemerintah maupun
swasta yang membatasi jumlah keterlibatan mahasiswa dalam komisi yang ada.

4. Kegiatan ekstra-kurikuler
PSTM-UBL mengadakan pelayanan untuk memacu kreativitas dalam
berbagai kegiatan ekstra-kurikuler, seperti kegiatan olah raga, kegiatan yang berkaitan
dengan kepemimpinan, keagamaan, dan seni budaya. Kegiatan ekstra-kurikuler bagi
mahasiswa PSTM-UBL pada saat ini diorganisir secara mandiri dan atas prakarsa para
mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan ekstra-kurikuler
ternyata cukup padat dan hal ini dapat menciptakan suasana akademik yang cukup
kondusif di PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kegiatan ekstra-kurikuler adalah
semangat dan motivasi mahasiswa yang tinggi dalam melakukan kegiatan ekstra-
kurikuler secara mandiri. Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kegiatan
ekstra-kurikuler adalah belum optimalnya perencanaan pengembangan untuk
kegiatan ekstra-kurikuler mengingat kondisi tersebut telah berkembang dan terlaksana
secara mandiri oleh mahasiswa. Selain itu, status mahasiswa yang mayoritas sebagai
karyawan instansi pemerintah maupun swasta terkadang menghambat kegiatan
ekstra-kurikuler mengingat waktu mahasiswa yang sedikit dan terbatas dalam
mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler.

Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL guna mengembangkan dan


meningkatkan mutu kegiatan ekstra-kurikuler diantaranya adalah tuntutan kompetensi
lulusan yang dibutuhkan masyarakat yang sangat dinamis sehingga kegiatan ekstra-
kurikuler merupakan solusi tercepat untuk mencapai sasaran kompetensi tersebut.
Ancaman yang potensial dihadapi PSTM-UBL dalam peningkatan mutu
kegiatan ekstra-kurikuler diantaranya adalah kebijakan instansi pemerintah maupun
swasta tempat mahasiswa bekerja yang sering kali sulit mengeluarkan ijin bagi
mahasiswa guna mengikuti berbagai kegiatan ekstra-kurikuler.

5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa


PSTM-UBL memprediksi bahwa minat masyarakat/calon mahasiswa yang
akan menempuh pendidikan tinggi khususnya jenjang S1 bidang teknik mesin akan
terus bertambah di masa depan karena adanya peningkatan jumlah kebutuhan
profesional bidang teknik mesin baik di tingkat lokal maupun nasional seiring dengan
pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik (pertumbuhan rata-rata sebesar 6
persen).
Berbagai upaya dilakukan PSTM-UBL guna menjamin keberlanjutan
penerimaan mahasiswa baru sebagai dasar keberlanjutan program studi, yaitu:
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa dilakukan dengan cara:
1. Penawaran beasiswa kepada calon mahasiswa baru seperti: beasiswa Bidik
Misi, beasiswa PPA (Pembinaan Prestasi Akademik), beasiswa BPPPA
(Bantuan Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik), beasiswa prestasi
akademik, beasiswa prestasi non-akademik, beasiswa sosial, dan beasiswa
kerjasama pendidikan, bea siswa mahasiswa gender .
2. Pemberian informasi peluang kerja (job opportunities) kepada para lulusan
melalui Unit UBL Career Center.
3. Publikasi keberhasilan dan potensi PSTM-UBL ke masyarakat luas
4. Melakukan promosi melalui penyebaran leaflet PSTM-UBL serta road show
ke calon mahasiswa dengan melakukan kunjungan langsung ke sekolah SMA
atau SMK baik negeri maupun swasta secara lokal maupun nasional
5. Menyelenggarakan open house dan sosialisasi kepada calon mahasiswa
tentang PSTM-UBL
6. Melakukan promosi baik melalui media cetak, radio, televisi, media sosial
serta melalui website UBL maupun website PSTM-UBL.

7. Peningkatan mutu lulusan khususnya terkait dengan kompetensi yang selalu


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dunia usaha dan dunia industri

b. Upaya untuk peningkatan mutu manajemen:


1. Melaksanakan seminar, workshop, lokakarya dan pelatihan kepemimpinan
dan manajemen organisasi bagi para dosen dan tenaga kependidikan
2. Benchmarking sistem manajemen program studi ke lembaga yang lebih baik.
3. Peningkatan mutu monitoring dan evaluasi sistem manajemen secara
berkelanjutan.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:


1. Meningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen secara berkelanjutan
2. Peninjauan kurikulum secara periodik sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
dunia usaha dan dunia industri
3. Pembaharuan bahan ajar beserta pustaka yang mendukung proses
pembelajaran secara berkelanjutan
4. Mengikut sertakan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat yang dilakukan dosen.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:


1. Membangun kerjasama dengan seluruh stakeholder khususnya terkait
dengan bidang teknik mesin secara berkelanjutan
2. Membuat MoU bagi seluruh kerjasama kemitraan yang dilakukan PSTM-UBL
3. Membuat laporan seluruh hasil kerjasama kemitraan yang dilakukan PSTM-
UBL

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:


1. Peningkatan kemampuan dosen dalam menyusun proposal hibah kompetitif.
2. Mengikuti hibah kompetitif yang diselenggarakan pemerintah.

Kekuatan PSTM-UBL dalam hal keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru


diantaranya adalah pengalaman PSTM-UBL menyelenggarakan program sarjana
terknik mesin lebih dari 20 tahun sehingga masyarakat yakin akan kredibilitas PSTM-
UBL sebagai penyelenggaran program sarjana teknik mesin.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam menjamin keberlanjutan
penerimaan mahasiswa baru adalah banyaknya alumni yang tersebar di berbagai
instansi pemerintah maupun swasta yang terkadang berperan dalam memperkenalkan
PSTM-UBL kepada calon mahasiswa baru sehingga tertarik untuk mengikuti program
pendidikan di PSTM-UBL.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam keberlanjutan penerimaan
mahasiswa baru diantaranya adalah penawaran program studi sejenis oleh berbagai
perguruan tinggi baik swasta maupun negeri yang ada di Lampung maupun luar
Lampung.

6. Pelayanan untuk mahasiswa:


a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik
Bantuan tutorial yang bersifat akademik senantiasa diberikan PSTM-UBL
bagi mahasiswa agar tidak bingung dan merasa nyaman mengikuti program
pendidikan di PSTM-UBL. Bantuan tutorial ini pertama kali diberikan pada saat
Orientasi Penerimaan Mahasiswa Baru yang diberikan kepada seluruh calon
mahasiswa baru. Bentuk lain dari bantuan tutorial yang bersifat akademik yang
diberikan PSTM-UBL adalah pemberian pembingan akademik yang dilakukan oleh
dosen pembimbing akademik (PA) kepada mahasiswa.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait bantuan bimbingan yang bersifat
akademik adalah adanya bantuan bimbingan akademik yang diberikan kepada
mahasiswa mulai dari masa penerimaan hingga mahasiswa tersebut menyelesaikan
studi di PSTM-UBL. Ketersediaan bantuan bimbingan ini secara langsung membantu
mahasiswa dalam menempuh pendidikan di PSTM-UBL sehingga diharapkan dapat
lulus tepat waktu. Selain itu, ketersediaan pedoman bimbingan tugas akhir (skripsi)
merupakan kekuatan lain yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal bantuan tutorial yang
bersifat akademik.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah belum adanya
pedoman bantuan tutorial yang bersifat akademik khususnya dalam pemilihan mata
kuliah pilihan (konsentrasi). Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam
peningkatan bantuan bimbingan yang bersifat akademik adalah ketersediaan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi (internet) untuk pelaksanaan bantuan bimbingan
akademik secara on-line.

b. Informasi dan bimbingan karir

Informasi karir yang diterima PSTM-UBL hingga saat ini selalu


diinformasikan kepada mahasiswa melalui papan pengumuman (majalah dinding)
yang terletak di kampus. Namun demikian, khusus untuk bimbingan karir, PSTM-
UBL belum secara khusus melakukannya secara mandiri. Bimbingan karir di UBL
secara kelembagaan dilakukan oleh salah satu unit tingkat universitas, yaitu Career
Center Universitas Bandar Lampung.
Kekuatan PSTM-UBL dalam bidang informasi dan bimbingan karir
diantaranya adalah tersedinya papan pengumuman sebagai tempat menginformasikan
karir kepada mahasiswa, ketersediaan Career Center UBL yang dapat dimanfaatkan
bagi mahasiswa yang belum bekerja untuk bimbingan karir.
Kelemahan PSTM-UBL dalam informasi dan bimbingan karir adalah belum
dimanfaatkannya fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (internet) sebagai
media informasi dan bimbingan karir secara on-line. Peluang yang dapat
dimanfaatkan PSTM-UBL dalam informasi dan bimbingan karir adalah banyaknya
alumni PSTM-UBL yang menduduki posisi strategis di instansi pemerintah maupun
swasta yang memiliki informasi karir guna diinformasikan kepada mahasiswa.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini diantaranya adalah
informasi karir tidak hanya terdapat di PSTM-UBL saja, namun juga tersebar secara
luas sehingga mahasiswa harus bersaing secara sehat dengan lainnya.

c. Konseling pribadi dan sosial


PSTM-UBL berkewajiban melayani dan peduli terhadap keluhan mahasiswa
khususnya mengenai masalah pribadi dan sosial. Konseling pribadi dan sosial ini
diperlukan mengingat dalam berbagai kegiatan akademik mahasiswa terkadang
dipengaruhi oleh masalah non akademik khususnya masalah pribadi dan sosial. Para
dosen program studi memberi peluang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperoleh nasehat atau pandangan bagi pemecahan masalah pribadi dan sosial
sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan akademik. Pada saat ini kesempatan dan
peluang tersebut lebih bersifat sukarela dan masih tergantung kepedulian masing-
masing dosen secara perseorangan.

7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan


Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan PSTM-UBL terhadap
lulusannya tercermin dalam kurikulum PSTM-UBL. Berdasarkan kurikulum PSTM-
UBL hasil peninjauan terakhir, kompetensi dan etika lulusan PSTM-UBL terlihat dari
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Ketiga
kompetensi dan etika lulusan PSTM-UBL tersebut adalah sebagai berikut:

Kompetensi Utama
1. Mampu menjelaskan teori teknik mesin
2. Mampu mengidentifikasi permasalahan bidang teknik mesin
3. Mampu melakukan penelitian ilmiah untuk memberikan alternatif solusi bagi
penyelesaian permasalahan bidang teknik mesin
4. Mampu memberdayakan sumber daya secara efektif untuk penyelesaian
permasalahan bidang teknik mesin
5. Mampu memanfaatkan ilmu teknik mesin untuk pemberdayaan masyarakat

Kompetensi Pendukung
1. Mampu memaanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
untuk kemajuan ilmu teknik mesin
2. Mampu mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi secara
efektif
3. Mampu berkomunikasi secara efektif baik verbal maupun non verbal
4. Mampu bekerjasama dengan orang lain

Kompetensi Lainnya
Mampu mengadopsi nilai-nilai lokal yang berkembang dimasyarakat untuk
pengembangan ilmu teknik mesin

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kompetensi dan etika


lulusan yang diharapkan adalah adanya rumusan kompetensi lulusan PSTM-UBL
secara lengkap (kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya)
sebagai acuan pelaksanaan pendidikan tinggi di PSTM-UBL. Selain itu, pelaksanaan
pelacakan alumni yang rutin dilakukan PSTM-UBL merupakan kekuatan lain yang
dimiliki PSTM-UBL dalam perumusan kompetensi dan etika lulusan yang
diharapkan.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam perumusan kompetensi
dan etika lulusan yang diharapkan diantaranya adalah ketersediaan himpunan alumni
yang selalu bersedia memberikan kompetensi lulusan yang sesuai dengan tuntuan
masyarakat.
Ancaman yang potensial dihadapi PSTM-UBL terkait dengan kompetensi dan
etika lulusan yang diharapkan adalah perubahan kondisi sosial budaya, ekonomi dan
politik yang dinamis sehingga kompetensi dan etika lulusan yang dibutuhkan
masyarakat berubah sehingga mendorong kompetensi dan etika lulusan yang
diharapkan PSTM-UBL menjadi tidak relevan dan perlu disesuaikan dengan kondisi
terbaru.

8. Hasil pembelajaran:
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
Pencapaian kompetensi yang diharapkan dari lulusan PSTM-UBL dilakukan
melalui serangkaian proses pembelajaran selama delapan semester. Mengingat hasil
pencapaian kompetensi tersebut baru dapat dilihat setelah mahasiswa lulus, maka
PSTM-UBL secara teratur melakukan pelacakan alumni yang salah satu tujuannya
adalah untuk melihat pencapaian kompetensi yang diharapkan PSTM-UBL terhadap
lulusannya. Berdasarkan hasil pelacakan alumni, diketahui bahwa secara umum
kompetensi yang diharapkan tersebut sebagian besar telah tercapai.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam membandingkan tingkat
pencapaian kompetensi yang diharapkan adalah adanya program pelacakan alumni
yang dilaksanakan secara teratur sehingga PSTM-UBL dapat mengevaluasi tingkat
pencapaian kompetensi yang diharapkan tersebut.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah PSTM-UBL tidak
melakukan pelacakan alumni terhadap seluruh alumni yang ada, tapi hanya melalui
beberapa alumni contoh. Hal ini dilakukan mengingat berbagai keterbatasan PSTM-
UBL diantaranya adalah kesulitan melacak alumni karena pindah kerja atau tempat
tinggal. Selain itu, PSTM-UBL belum secara optimal memanfaatkan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi guna pelacakan alumni.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini diantaranya
adalah ketersediaan himpunan alumni yang dapat digunakan sebagai media pelacakan
alumni, ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat digunakan
sebagai media pelacakan alumni secara on-line.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah perubahan alamat
alumni baik rumah maupun kantor sehingga menyulitkan pelaksanaan kegiatan
pelacakan alumni guna menilai pencapaian kompetensi lulusan.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan


pemanfaat lulusan
Pengguna lulusan merupakan salah satu pemangku kepentingan (stakeholder)
bagi PSTM-UBL yang sangat penting. Melalui pengguna lulusan ini, PSTM-UBL
menggali berbagai informasi terkait PSTM-UBL mengenai input, proses
dan output pendidikan tinggi yang dilakukan PSTM-UBL. Kegiatan penjaringan
umpan balik yang dilakukan PSTM-UBL terhadap pengguna lulusan merupakan
kegiatan rutin guna melihat berbagai informasi khususnya terkait alumni PSTM-UBL
terutama keseseuaian kompetensi lulusan PSTM-UBL dibandingkan dengan
kebutuhan pengguna tersebut.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam melihat kesesuaian kompetensi
yang dicapai dengan kebutuhan pengguna adalah adanya program penjaringan umpan
balik dari pengguna lulusan PSTM-UBL yang dilaksanakan secara teratur.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah PSTM-UBL tidak
melakukan penjaringan umpan balik dari seluruh pengguna lulusan, tapi hanya
melalui beberapa alumni contoh.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini diantaranya
adalah ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat digunakan
sebagai media penjaringan umpan balik dari pengguna lulusan secara on-line.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah perubahan alamat
alumni baik rumah maupun kantor sehingga menyulitkan pelaksanaan kegiatan
penjaringan umpan balik dari pengguna lulusan guna menilai kesesuian kompetensi
yang diharapkan dengan kebutuhan pengguna lulusan.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian


studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)
Selama lima tahun terakhir jumlah lulusan yang telah dihasilkan PSTM-UBL
adalah sebanyak 63 orang. Perkembangan lulusan PSTM-UBL selama periode
tersebut dapat dilihat pada Gambar C.2.

Perkembangan jumlah lulusan PSTM-UBL 2013/2014 –


2016/2017
25
21
20
16
15 13
11
10 Jumlah Mahasiswa

5
2
0
2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2016 2016/2017

Gambar C.2. Perkembangan jumlah lulusan PSTM-UBL 2013/2014 – 2016/2017

Kemajuan dan keberhasilan mahasiswa menempuh pendidikan di pendidikan


tinggi termasuk di PSTM-UBL secara umum tercermin dari indikator Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK). Berdasarkan data lima tahun terakhir diketahui bahwa rata-rata IPK
lulusan PSTM-UBL berkisar antara 2,92 sampai dengan 3,00 dengan IPK rata-rata
sebesar 2,98 (lihat Tabel C.2).
Mayoritas mahasiswa PSTM-UBL selama lima tahun terakhir mampu
menyelesaikan studi secara tepat waktu. Waktu penyelesaian studi mahasiswa PSTM-
UBL pada kurun waktu tersebut rata-rata adalah selama 4,2 tahun.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kemajuan, keberhasilan,
dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa diantaranya adalah jumlah lulusan
yang mengalami kenaikan, IPK lulusan yang tinggi (rata-rata 2,92), waktu
penyelesaian studi yang tepat waktu, serta tidak ada mahasiswa yang putus kuliah
(drop out). Sementara itu, kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini tidak
ditemukan oleh tim evaluasi diri.

d. Kepuasan lulusan
Kajian umpan balik dari lulusan dilakukan secara teratur oleh PSTM-UBL.
Hasil kajian umpak balik mengenai kepuasan lulusan PSTM-UBL hingga saat ini
terlihat sangat baik, yaitu lebih dari 90 persen mahasiswa menyatakan kepuasan
terhadap pendidikan yang diselenggarakan PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal kepuasan lulusan adalah
bahwa PSTM-UBL memiliki kajian umpan balik dari lulusan secara teratur.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah pengajuan Re-Akreditasi
ke BAN-PT untuk perbaikan peringkat dari C yang agak terlambat.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal kepuasan lulusan
adalah ketersediaan lembaga eksternal sebagai penjamin mutu program studi (BAN-
PT) serta lembaga sertifikasi ISO yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
proses pelayanan pendidikan di PSTM-UBL.

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan


Kepuasan pemanfaat lulusan merupakan salah satu indikator penting guna
menjamin keberlanjutan penyerapan lulusan PSTM-UBL di masa depan. Mengingat
mayoritas lulusan PSTM-UBL memiliki waktu tunggu yang relatif cepat untuk
mendapatkan pekerjaam pertama, maka dapat dikatakan bahwa pemanfaat lulusan
puas dengan kinerja PSTM.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait kepuasan pemanfaat lulusan dan
keberlanjutan penyerapan lulusan adalah adanya tracer study untuk melihat
perkembangan lulusan. Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini belum ditemukan oleh
tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam meningkatkan kepuasan
pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan adalah banyaknya karyawan
instansi pemerintah maupun swasta yang membutuhkan program sarjana teknik
sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun sebagai syarat
untuk kenaikan pangkat.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah instansi pemerintah
maupun swasta tidak hanya mempekerjakan (menyerap) lulusan dari PSTM-UBL
saja, namun juga lulusan dari program studi sejenis dari perguruan tinggi lain. Hal ini
menuntut lulusan PSTM-UBL yang kompetitif dan memiliki daya saing yang tinggi
sehingga PSTM-UBL perlu meningkatkan mutu lulusannya.

10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian
Produk yang dihasilkan PSTM-UBL yang diakui masyarakat luas hingga saat
ini masih didominasi oleh lulusan.dan penelitian Produk lain seperti model-model,
karya inovatif, hak paten dan produk fisik sebagai hasil penelitian pada saat ini masih
dalam proses pengembangan. Hal ini merupakan kelemahan PSTM-UBL yang perlu
mendapat perhatian khusus sehingga kelemahan tersebut mampu diatasi di masa
depan.
D. Sumber Daya Manusia
1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung
Rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-UBL dilakukan oleh program studi
dengan persetujuan pimpinan universitas. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-
UBL dalam hal ini mengacu kepada ketentuan umum yang berlaku di universitas yang
dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Bandar Lampung tentang
Pedoman Rekrutmen dan Seleksi Dosen Fakultas Teknik (S1) Universitas Bandar
Lampung.
Sistem rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-UBL dalam hal ini mengatur
kriteria rekrutmen berikut kriteria seleksinya sehingga rekrutmen dan seleksi tersebut
diharapkan berjalan secara transparan. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-
UBL secara detil disajikan pada Gambar D.1.

Kebutuhan Tenaga Dosen

Kebijakan Rekrutmen dan Seleksi


Rekrutmen Dosen

Talent Scouting (internal) Networking (eksternal)

Daftar Calon Tenaga Dosen

Seleksi: Tidak
Akademik
Pengalaman

Lulus
Daftar Tenaga Dosen Baru (Diterima)

Gambar D.1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen PSTM-UBL

Dalam seleksi tenaga dosen terdapat dua kriteria yang menjadi acuan, yaitu
akademik dan pengalaman. Seleksi akademik didasarkan pada beberapa indikator
potensi akademik yaitu: IPK pendidikan terakhir dan prestasi akademik lainnya.
Sedangkan seleksi pengalaman didasarkan pada pengalaman mengajar, penelitian,dan
profesionalitas.
Dosen yang dinyatakan lulus seleksi selanjutnya mengikuti wawancara
dengan Yayasan Administrasi Lampung (YAL). Apabila terjadi kesepakatan dalam
wawancara tersebut, maka Yayasan Administrasi Lampung menerbitkan surat
keputusan mengenai pengangkatan dosen tersebut.
Rekrutmen dan seleksi tenaga pendukung di PSTM-UBL dilakukan oleh FT-
UBL. Rekrutmen dan seleksi tenaga penunjang untuk PSTM-UBL terjadi seiring
dengan adanya kebutuhan tenaga penunjang yang diperlukan oleh FT-UBL. Hal ini
terjadi mengingat berbagai kegiatan non akademik (operasional administrasi) di
PSTM-UBL ditangani oleh FT-UBL. Kebutuhan tenaga penunjang tersebut pada
hakekatnya dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah standar sistem
manajemen program pascasarjana, perkembangan jumlah mahasiswa, dan hal-hal lain
yang bersifat antisipatif terhadap perubahan yang ada (Gambar D.2).

Kebutuhan Tenaga Pendukung


Kebijakan Rekrutmen dan Seleksi

Rekrutmen Tenaga Pendukung

Seleksi:
Pemenuhan Tidak
Persyaratan

Lulus
Tenaga Pendukung Baru (Diterima)

Gambar D.2. Sistem rekrutmen dan seleksi tenaga pendukung PSTM-UBL

Setelah tenaga penunjang yang diperlukan teridentifikasi (spesifikasi


pekerjaan berikut jumlah personil yang diperlukan), FT-UBL melaksanakan
rekrutmen dan seleksi guna mendapatkan tenaga penunjang tersebut. Seleksi
dilaksanakan untuk mendapatkan tenaga penunjang yang terbaik khususnya sesuai
dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan pada saat menyusun
tambahan tenaga penunjang.
Kebijakan rekrutmen dan seleksi tenaga pendukung selama ini telah
dilaksanakan dengan sangat baik. Secara lebih detil, sistem rekrutmen dan seleksi
tenaga penunjang tersebut dapat dilihat pada Surat Keputusan Dekan FT-UBL tentang
Pedoman Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Penunjang FT-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan sistem rekrutmen dan
seleksi dosen dan tenaga pendukung adalah tersedianya pedoman rekrutmen dan
seleksi yang jelas yang tertuang dalam SK Rektor dan SK Dekan.
Kelemahan PSTM-UBL terkait dengan rekrutmen dan seleksi dosen dan
tenaga pendukung adalah tidak sepenuhnya memiliki wewenang menetapkan dosen
yang diterima karena harus melalui persetujuan Yayasan Administrasi Lampung
sebagai pengelola UBL.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam rekrutmen dan seleksi
tenaga dosen dan pendukung diantaranya adalah ketersediaan tenaga dosen dan
pendukung yang memadai dalam memenuhi kebutuhan PSTM-UBL yang
ditunjukkan oleh masuknya lamaran sebagai tenaga dosen maupun tenaga pendukung
meskipun belum diumumkan secara resmi mengenai penerimaan dosen dan tenaga
pendukung.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL terkait dengan rekrutmen dan seleksi
dosen dan tenaga pendukung kebijakan mengenai Nomor Induk Dosen Nasional
(NIDN) yang membuat rekrutmen dan seleksi dosen tetap kekurangan peminat.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung


Ketua Program Studi PSTM-UBL memiliki tanggung jawab dalam
pengelolaan dosen dan tenaga pendukung sehingga secara khusus peningkatan mutu
dan kinerja dosen dan tenaga pendukung menjadi tanggung jawab ketua program
studi. Namun demikian, untuk pengelolaan yang lebih besar (kenaikan pangkat dan
tingkat kesejahteraan), PSTM-UBL tidak sepenuhnya melakukan pengelolaan terkait
dengan hal tersebut. Hal lain yang tidak ditangani PSTM-UBL terkait dengan
pengelolaan dosen dan tenaga pendukung secara kelembagaan
dilakukan oleh universitas melalui salah satu biro, yaitu Biro Pembinaan dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia (Biro PP-SDM).
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan pengelolaan dosen dan tenaga
pendukung adalah adanya Biro PP-SDM yang menangani pembinaan dan
pengembangan dosen dan tenaga pendukung sehingga sangat membantu kerja
program studi.
Kelemahan PSTM-UBL dalam pengelolaan dosen dan tenaga pendukung
adalah sedikitnya wewenang yang dimiliki program studi khususnya terkait dengan
pengembangan dosen dan tenaga pendukung.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam pengelolaan dosen dan
tenaga pendukung diantaranya adalah banyaknya tawaran beasiswa studi lanjut ke
berbagai jenjang pendidikan baik dalam dan luar negeri guna meningkatkan
kualifikasi akademik dosen dan tenaga pendukung yang dimilikinya.
Ancaman pengelolaan dosen dan tenaga pendukung adalah kebijakan
pemerintah terkait dengan tenaga dosen dan pendukung yang terkadang sering
berubah dalam waktu yang relatif cepat.

3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman,


ketersediaan
Profil Dosen tetap
Dosen pengampu PSTM-UBL terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap.
Dosen tetap yang dimaksud disini adalah dosen tersebut berasal dari institusi
Universitas Bandar Lampung, sedangkan dosen tidak tetap berasal dari institusi di
luar Universitas Bandar Lampung. Pada tahun akademik 2016/2017, dosen tetap
PSTM-UBL terdiri dari 5 orang bergelar Magister dan 2 orng bergelar S3 atau doktor
(Tabel D.1).

Tabel D.1. Profil dosen tetap PSTM-UBL dengan keahliah bidang teknik mesin

No Nama NIDN** Tgl. Jabatan Gelar Pendidikan S1, S2, S3 dan Bidang Keahlian
Dosen Lahir Akademi Akade Asal Universitas untuk Setiap Jenjang
(1) (2)
Tetap (3) (4) (5)
k (6)
mik (7) (8)
Pendidikan

1 Bambang 001609650 16-09- Lektor - Ir S1: Universitas Sriwijaya S1: Teknik Mesin
Pratowo 1 1965 - MT S2: Institut Sains dan S2: Teknik Mesin
Teknologi Nasional

2 Najamudi 021911620 19-11- Lektor - Ir S1: Universitas Sriwijaya S1: Teknik Mesin
n 1 1962 - MT S2: Universitas Pancasila S2: Teknik Mesin

3 Indra 000710610 07-10- Lektor - Ir S1: Universitas Sriwijaya S1: Teknik Mesin
Surya 1 1961 - MT S2: Universitas Indonesia S2: Teknik Mesin

4 Muh. 001209640 12-09- Lektor - Ir S1: Universitas Pattimura S1: Teknik Pemesinan
Zein 3 1964 - MT S2: Universitas Pancasila Kapal
S2: Teknik Mesin
5 Kunarto 022501720 25-01- Asisten - ST S1 : Universitas Pasundan S1: Teknik Mesin
3 1972 Ahli - MT Bandung S2: Teknik Mesin
S2 : Universitas Gajah
Mada

- ST S1: Universitas Islam S1: Teknik Industri


6 Muhamm 15-08- - M.Sc. Bandung S2: Teknik
ad Riza 1976 - Ph.D S2: International Islamic Manufaktur
University Malaysia S3: Teknik
S3: International Islamic Manufaktur
7 Riza 04280369 28-03- - ST S1: University
Institut Teknologi
Malaysia S1: Teknik Fisika
Muhida 06 1969 Lektor - M.En Bandung S2: Teknik Listrik
g S2: Osaka University S3: Ilmu Fisika
- Ph.D S3: I Osaka University
* Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen
Eng

Berdasarkan Tabel D.1 terlihat bahwa pada tahun akademik 2016/2017 dosen
pengampu PSTM-UBL yang aktif mengajar sebanyak 7 orang sehingga dapat
dikatakan sangat memadai mengingat jumlah tersebut melebihi jumlah minimal dosen
tetap suatu program studi sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan
Program Studi dan/atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 234/U/2000 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi.
Dengan jumlah dosen tetap yang aktif sebanyak 7 orang, PSTM-UBL
memiliki tingkat kecukupan dosen yang sangat memadai dengan rata-rata rasio dosen
– mahasiswa sebesar 1 : 21
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan dosen pengampu diantaranya adalah 100
persen dosen pengampu yang aktif memiliki pendidikan terakhir program Magister
(S2) dan doktor (S3).
Kelemahan PSTM-UBL terkait dengan dosen pengampu tetap adalah jumlah
dosen pengampu yang memiliki jabatan akademik Guru Besar (Profesor) belum ada.
Peluang yang dimiliki PSTM-UBL dalam peningkatan mutu dosen pengampu
tetap sangat terbuka luas, diantaranya adalah terbukanya penerbitan jurnal ilmiah pada
berbagai jurnal ilmiah terakreditasi baik nasional maupun internasional, banyaknya
kegiatan seminar ilmiah yang dapat digunakan guna pengembangan kualifikasi dosen
baik nasional maupun internasional.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL terkait dosen pengampu tetap adalah
kebijakan sertifikasi dosen yang sangat terbatas bagi dosen PSTM termasuk PSTM-
UBL sehingga jumlah dosen pengampu yang memiliki sertifikasi dosen terbatas.

Profil Tenaga Pendukung


Tenaga pendukung (kependidikan) merupakan salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran termasuk di PSTM-UBL.
Tenaga pendukung PSTM-UBL pada tahun akademik 20162017 terdiri dari
pustakawan (5 orang), laboran (14 orang), tenaga administrasi (9 orang) serta tenaga
lainnya (kebersihan) sebanyak 1 orang. Jumlah keseluruhan tenaga pendukung
PSTM-UBL pada tahun akademik 2013/2014 adalah sebanyak 29 orang (Tabel D.3)

Tabel D.3. Profil tenaga pendukung PSTM-UBL


Jumlah Tenaga Kependidikan
dengan
Jenis Tenaga Pendidikan
No. Terakhir Unit Kerja
Kependidikan SMA/SM
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 K
1 Pustakawan * - 2 2 - 1 - 1 Universitas
2 Laboran/ Universitas,
Teknisi/ Fakultas,
Analis/ - - 12 - - - -
-
Operator/
Programer
3 Administrasi - - 25 - 4 8 6 1 Universitas,
Fakultas
4 Office Boy/ - - - - - - - 4 Fakultas
Cleaning
Service
Total - 2 39 - 5 8 7 5
*Memiliki ijazah pustakawan

Berdasarkan Tabel D.3 diketahui bahwa kualifikasi tenaga pendukung PSTM-


UBL pada tahun akademik 2016/2017 sangat memadai dilihat dari kualifikasi
akademik tenaga pendukung tersebut. Selama lima tahun terakhir diketahui rata-rata
rasio antara jumlah tenaga pendukung terhadap jumlah mahasiswa PSTM-UBL
adalah 1 : 5 sehingga kondisi tenaga pendukung ini sudah sangat memadai dilihat dari
segi jumlah.
Kekuatan yang dimililiki PSTM-UBL dalam kaitannya dengan tenaga
pendukung adalah bahwa tenaga pustakawan seluruhnya (100 %) memiliki latar
belakang pendidikan formal bidang perpustakaan, tenaga administrasi seluruhnya
berpendidikan sarjana. Sementara itu, kelemahan PSTM-UBL terkait dengan tenaga
pendukung belum ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL guna meningkatkan kualifikasi
dan kompetensi tenaga pendukung diantaranya adalah banyaknya jenis pelatihan yang
tidak bergelar (non degree training) guna meningkatkan kompetensi tenaga
pendukung tersebut oleh berbagai lembaga baik nasional maupun internasional.
Ancaman potensial bagi PSTM-UBL terkait dengan tenaga pendukung
diantaranya adalah tenaga pendukung mayoritas adalah karyawan kontrak sehingga
pada waktu masa kontrak habis akan berupaya untuk mencari pekerjaan dengan gaji
yang lebih tinggi.

4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya)


Hand out atau bahan ajar merupakan salah satu karya akademik dosen yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Karya ilmiah berupa bahan ajar ini merupakan
bahan yang tidak diterbitkan dan masih menjadi bahan internal. Namun

demikian, bahan ajar ini merupakan dasar bagi penyusunan karya akademik seperti
buku.
Karya akademik lainnya yang dihasilkan dosen PSTM-UBL adalah hasil
penelitian. Hasil penelitian seringkali ditulis ulang dalam bentuk artikel ilmiah yang
dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Hasil penelitian dosen PSTM-UBL tersebut
paling tidak diterbitkan di jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh PSTM-UBL, yaitu
Jurnal Teknik Mesin
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan karya akademik dosen
adalah bahwa PSTM-UBL memiliki kebijakan bahwa setiap dosen yang mengajar
wajib membuat bahan ajar sesuai SAP sehingga setiap dosen punya karya akademik
berupa bahan ajar. Selain itu, kebijakan program studi menyediakan dana hibah
penelitian dosen merupakan kekuatan yang dimiliki guna meningkatkan karya
akademik berupa hasil penelitian. Ketersediaan jurnal teknik mesin di satu sisi
merupakan kekuatan guna mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk jurnal
ilmiah. Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini adalah belum adanya kebijakan bagi
dosen untuk menyusun buku sebagai bentuk karya akademik.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL untuk mendorong peningkatan
jumlah dan kualitas bahan ajar diantaranya adalah banyaknya hibah dari DIKTI
mengenai penulisan buku, penelitian ilmiah maupun hibah lainnya yang dapat
dimanfaatkan untuk mendorong dosen untuk menghasilkan karya ilmiah secara baik
dan berkelanjutan.
Ancaman yang kemungkinan dihadapi PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
karya akademik dosen adalah jurnal ilmiah terakreditasi yang menuntut karya ilmiah
yang bermutu.

5. Peraturan kerja dan kode etik


Sebagai suatu lembaga, PSTM-UBL dalam menyelenggarakan pendidikan
tinggi dipastikan memiliki dan menggunakan peraturan kerja dan kode etik bagi dosen
dan tenaga pendukungnya. Mengingat PSTM-UBL merupakan salah satu program
studi di lingkup UBL, maka peraturan kerja dan kode etik yang melekat pada dosen
dan tenaga pendukung tidak terlepas dari peraturan kerja dan kode etik yang berlaku
di UBL. Salah satu peraturan kerja dan kode etik yang secara langsung berhubungan
dengan kehidupan kampus PSTM-UBL adalah peraturan kerja dan kode etik yang
tertuang dalam Panduan Akademik Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung.

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan peraturan kerja dan kode
etik adalah tersedianya peraturan kerja dan kode etik di tingkat program studi yang
tertuang dalam Panduan Akademik Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung.
Sementara itu, kelemahannya belum ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah berbagai peraturan kerja dan kode
etik bidang pendidikan tinggi yang telah dibuat pemerintah sebagai acuan utama
dalam penyempurnaan peraturan kerja dan kode etik. Sementara itu, ancaman
potensial yang dihadapi PSTM-UBL adalah perubahan kebijakan pemerintah yang
kadang berubah secara cepat.

6. Pengembangan staf
Staf PSTM-UBL terdiri atas staf pengajar (dosen) dan staf pendukung.
Pengembangan staf yang dilakukan PSTM-UBL disesuikan dengan jenis staf tersebut
(Tabel D.4).
Tabel D.4. Bentuk pengembangan staf PSTM-UBL
Staf Pengajar (Dosen) Staf Pendukung
Studi lanjut S3 Jalur Pendidikan dan Latihan
Pelatihan tidak bergelar (non (Diklat)
degree training) Jalur Pembinaan Langsung
Keikutsertaan dalam seminar
(sesuai dengan minat dan profesi)
Manajemen karier

Pembinaan dan pengembangan dosen terus dilakukan PSTM-UBL dengan


mengacu pada tingkat kebutuhan tenaga dan Rencana Pengembangan PSTM-UBL.
Institusi telah mengalokasikan dana untuk melakukan pembinaan dan pengembangan
dosen. Selain mengandalkan dana sendiri, program pembinaan dan pengembangan
dosen tersebut akan memanfaatkan dana pihak lain khususnya untuk kegiatan studi
lanjut S3 yaitu melalui berbagai beasiswa pendidikan tinggi.
Pengembangan staf pendukung PSTM-UBL melalui jalur Diklat dilakukan
dengan cara mengirim staf pendukung kepada berbagai pendidikan dan pelatihan
tidak bergelar pada lembaga-lembaga lain maupun lembaga sendiri. Berbagai jenis
pembinaan dan pengembangan tenaga pendukung yang dilakukan melalui jalur diklat
diantaranya adalah:
1. Pelatihan aplikasi komputer
2. Pelatihan tenaga laboratorium Teknik Mesin
3. Pelatihan pengelolaan data EPSBED
Pelatihan Pelatihan Pengembangan Karir, dan kewirausahaan. Sedangkan
dalam pembinaan langsung, pengembangan staf pendukung PSTM-UBL dilakukan
melalui pola belajar dengan bekerja (learning by doing). Dengan pola tersebut, tenaga
penunjang yang ada di Fakultas Teknik akan selalu berkembang kemampuannya.
Pada pola pembinaan ini, pimpinan Program Studi dan Pimpinan FT-UBL akan selalu
memberikan pengetahuan baru sehingga kinerja tenaga penunjang akan selalu
meningkat.
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan pengembangan staf adalah tersedianya
sistem pengembangan staf yang jelas baik untuk staf pengajar (dosen) maupun staf
pendukung. Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini adalah keterbatasan alokasi
anggaran sehingga pengembangan staf dilakukan secara bertahap.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam pengembangan staf
adalah banyaknya tawaran beasiswa studi lanjut S3 baik dari lembaga dalam maupun
luar negeri.
Ancaman yang potensial dihadapi PSTM-UBL dalam pengembangan staf
adalah terbatasnya daya tampung untuk studi lanjut S3 maupun pelatihan tak bergelar
yang diselenggarakan suatu lembaga pendidikan.

7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya


Dosen dan tenaga pendukung merupakan salah satu sumberdaya yang sangat
menentukan dalam keberhasilan proses pendidikan tinggi. Mengingat pendidikan
tinggi merupakan proses yang berjalan secara terus menerus, keberadaan dosen dan
tenaga pendukung harus dipertahankan sehingga proses pendidikan tinggi dapat
berlangsung secara terus menerus pula.
Dalam menjamin keberlanjutan dosen dan tenaga pendukung tersebut, UBL
telah menempuh berbagai hal untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan
(dosen dan tenaga penunjang). Berbagai hal yang dilakukan untuk keberlanjutan
dosen dan tenaga penunjang diantaranya melalui
• Sistem penggajian
• Jaminan perawatan kesehatan
• Jaminan keselamatan kerja
• Jaminan bantuan kematian
• Jaminan hari tua
• Sistem penghargaan (dosen dan tenaga penunjang) yang berprestasi

• Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah tersedianya sistem
yang jelas bagi penjaminan keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan staf pengajar
maupun staf pendukung. Sementara itu, kelemahan PSTM-UBL belum ditemukan
oleh tim evaluasi diri.

• Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan staf pengajar maupun staf pendukung
adalah banyaknya tingkat pengangguran yang ada di masyarakat. Sementara itu,
ancaman potensial yang dihadapi PSTM-UBL adalah banyaknya lowongan pekerjaan
di berbagai lembaga.

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik


1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan
Kurikulum PSTM-UBL disusun dan ditinjau ulang berdasarkan berbagai hal
yang berkembang baik di lingkungan internal maupun eksternal. Hal yang menjadi
bahan pertimbangan dalam penyusunan dan peninjauan kurikulum PSTM-UBL
diantaranya adalah sebagai berikut:
• Visi, misi, sasaran, dan tujuan UBL, FT-UBL dan PSTM-UBL
• Kebijakan pemerintah, yaitu:
Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
• Perkembangan paradigma pendidikan tinggi dalam kerangka pengembangan
pendidikan tinggi dalam jangka panjang
• Tuntuan dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders)

Visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL merupakan salah satu hal penting
yang menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dan peninjauan kurikulum
PSTM-UBL. Kondisi ini secara langsung membuktikan bahwa kurikulum PSTM-
UBL memiliki kesesuaian dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
Implementasi penyesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL dengan
kurikulum dilaksanakan melalui penjabaran dalam mata kuliah yang menyusun
struktur kurikulum PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kaitannya dengan kesesuaian
kurikulum dengan visi, misi, tujuan dan sasaran adalah adanya kebijakan PSTM-UBL
mengenai pedoman penyusunan dan peninjauan kurikulum dimana visi, misi, tujuan
dan sasaran program studi merupakan salah satu bahan pertimbangan yang harus
diakomodasi. Sementara itu, kelemahannya tidak ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam menjamin kesesuaian
kurikulum dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi adalah kebijakan
akreditasi sebagai salah satu bentuk evaluasi eksternal yang salah satu standarnya
menyebutkan bahwa kurikulum program studi harus sesuai dengan visi, misi, tujuan
dan sasaran program studi.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah kondisi masyarakat
yang berkembang dan berubah secara cepat yang pada gilirannya akan berpengaruh
terhadap kesesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL yang telah ditetapkan
dengan kondisi yang berkembang dan berubah tersebut.

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders


Selain mempertimbangkan visi, misi, sasaran dan tujuan program studi,
pengembangan dan penyusunan kurikukum PSTM-UBL juga mempertimbangkan
kondisi lingkungan eksternal program studi khususnya dinamika tuntutan dan
kebutuhan para pemangku kepentingan (stakeholders) PSTM-UBL. Stakeholders
yang dimaksud terdiri dari masyarakat, pemerintah, mahasiswa, lembaga swadaya
masyarakat, dunia industri dan dunia usaha, dan lain sebagainya.
Dengan mempertimbangkan tuntutan dan kebutuhan stakeholders, dapat
dikatakan bahwa kurikulum PSTM-UBL memiliki relevansi dengan tuntutan dan
kebutuhan stakeholders. Untuk lebih meningkatkan mutu dan relevansi kurikulum
dengan kebutuhan stakeholders, PSTM-UBL sesuai dengan Pedoman Pengembangan
dan Penyusunan Kurikulum akan mengadakan evaluasi terhadap kurikulum yang
digunakan secara periodik.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kaitannya dengan relevansi
kurikulum dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders adalah adanya kebijakan
PSTM-UBL mengenai pedoman penyusunan dan peninjauan kurikulum dimana
tuntutan dan kebutuhan stakeholders salah satu bahan pertimbangan yang harus
diakomodasi. Selain itu, adanya kegiatan penjaringan umpan balik dari pengguna
lulusan merupakan hal lain yang menjadi kekuatan PSTM-UBL dalam rangka
peningkatan relevansi kurikulum dengan tuntuan dan kebutuhan stakeholders.
Sementara itu, kelemahannya tidak ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam menjamin relevansi
kurikulum dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders adalah kebijakan akreditasi
sebagai salah satu bentuk evaluasi eksternal yang salah satu standarnya menyebutkan
bahwa kurikulum program studi harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
stakeholders program studi.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah kondisi masyarakat
yang berkembang dan berubah secara cepat yang pada gilirannya akan
berpengaruh terhadap relevansi kurikulum dengan tuntutan dan kebutuhan
stakeholders.

3. Struktur dan isi kurikulum


Struktur kurikulum PSTM-UBL Universitas Bandar Lampung terdiri dari tiga
kelompok, yaitu Mata Kuliah Universitas, Mata Kuliah Fakultas, dan Mata Kuliah
Program Studi. Struktur kurikulum PSTS-UBL secara detil disajikan pada Tabel E.1.

Tabel E.1. Isi kurikulum PSTM-UBL

Bobot Unit/ Jur/ Fak


Smt Kode MK Nama Mata Kuliah
sks Penyelenggara

I TM1101 Pendidikan Agama 2 Universitas

TM1102 Pancasila 2 Universitas

TM2103 Fisika I/ Pratikum 3 Fakultas Teknik

TM3101 Menggambar Teknik 3 Prodi Mesin

TM1103 Bahasa Inggris I 2 Universitas

TM3102 Pengantar Teknik Mesin 2 Prodi Mesin

TM2106 Matematika Teknik 1 3 Fakultas Teknik

TM2501 Bahasa Indonesia 2 Universitas

TM1112 Olah Raga, Seni dan Budaya 1 Universitas

Sks semester I 20

II TM1104 Bahasa Inggris II 2 Universitas

TM3501 Material Teknik 2 Prodi Meesin

TM2104 Fisika II / Pratikum 3 Fakultas Teknik

TM3102 Menggambar Mesin 2 Prodi Mesin


TM3301 Statika Struktur 3 Prodi Mesin

TM1111 Aplikasi Komputer 2 Universitas

TM1109 Kewarganegaraan 2 Universitas

TM2107 Matematika Teknik II 3 Fakultas Teknik

TM1113 Olah Raga, Seni dan Budaya 1 Universitas

Sks semester II 20

Tabel E.1. Lanjutan

Bobot Unit/ Jur/ Fak


Smt Kode MK Nama Mata Kuliah
sks Penyelenggara

Mekanika Kekuatan Material


III TM3302 I 3 Prodi Mesin

TM3304 Elemen Mesin I 3 Prodi Mesin

TM3401 Proses Produksi I 3 Prodi Mesin

TM3201 Mekanika Fluida 1 2 Prodi Mesin

TM3203 Thermodinamika 1 2 Prodi Mesin

TM3502 Metalurgi Fisik 3 Prodi Mesin

TM3309 Getaran Mekanis 2 Prodi Mesin

TM2201 Matematika Teknik III 2 Fakultas

Sks semester III 20

IV TM3402 Proses Produksi II 2 Fakultas

TM3303 Mek. Kekuatan Material II 2 Prodi Mesin

TM3305 Elemen Mesin II 2 Prodi Mesin

TM3204 Thermodinamika II 2 Prodi Mesin

TM3104 Pemograman Kumputer 2 Universitas

TM3202 Mekanika Fluida II 2 Prodi Mesin


TM3105 Pengukuran Teknik 3 Prodi Mesin

TM1110 Kewirausahaan 2 Universitas

TM2202 Matematika Teknik IV 3 Prodi Mesin

Sks semester IV 20

Tabel E.1. Lanjutan

Bobot Unit/ Jur/ Fak


Smt Kode MK Nama Mata Kuliah
sks Penyelenggara

V TM3306 Elemen Mesin III 3 Prodi Mesin

TM3207 Perpindahan Panas I 2 Prodi Mesin

TM3403 Mesin CNC 2 Prodi Mesin

TM2108 Analisa Numerik 2 Prodi Mesin

TM2112 Teknik Tenaga Listrik 2 Prodi Mesin

TM3503 Teknik Pengecoran Logam 2 Prodi Mesin

TM3107 Prak.Fenomena Dasar Mesin 2 Prodi Mesin

TM3407 Prak. Proses Produksi 2 Prodi Mesin

TM3307 Kinematika 2 Prodi Mesin

TM3402 Ekonomi Teknik 2 Prodi Mesin

Sks semester V 21

VI TM2110 Statistik Teknik 2 Fakultas Teknik

TM3308 Dinamika Teknik 2 Prodi Mesin

TM3208 Perpindahan Panas II 2 Prodi Mesin

TM3108 Teknik Pengaturan 2 Prodi Mesin

TM3310 Metode Elemen Hingga 2 Prodi Mesin

TM3206 Mesin-Mesin Konversi 2 Prodi Mesin

TM3504 Pemilihan Bahan & Proses 2 Prodi Mesin


TM3311 Konstruksi Mesin 2 Prodi Mesin

TM3405 Prak. Prestasi Mesin 2 Prodi Mesin

TM2111 Metode Penelitian Mesin 3 Prodi Mesin

Sks semester VI 21

Tabel E.1. Lanjutan

Bobot Unit/ Jur/ Fak


Smt Kode MK Nama Mata Kuliah
sks Penyelenggara

2
VII TM3106 Hukum Industri Fakultas Teknik

TM3211 Motor Bakar 2 Prodi Mesin

TM4101 Kerja Praktek 2 Prodi Mesin

TM3214 Turbin 2 Prodi Mesin

TM3109 Perawatan Mesin 2 Prodi Mesin

Mesin Pendingin Dan


TM3209 Pemanas 2 Prodi Mesin

TM xxxx MK Pilihan 1 3 Prodi Mesin

TM xxxx MK Pilihan 1 3 Prodi Mesin

TM xxxx MK Pilihan 1 3 Prodi Mesin

Sks semester VII 21

VIII TM3204 Tugas Akhir 5 Prodi Mesin

Sks semester VIII 5

Total sks 148

Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan struktur dan kurikulum adalah


tersedianya pedoman penyusunan dan peninjauan kurikulum, struktur dan isi
kurikulum tersusun dengan baik dan jelas dan disyahkan melalui surat keputusan
rektor serta dilengkapi dengan silabus dan SAP. Sementara itu, kelemahan terkait
struktur dan isi kurikulum untuk sementara waktu belum ditemukan oleh tim evaluasi
diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
struktur dan isi kurikulum adalah kebijakan pemerintah yang memberikan otonomi
kepada program studi guna mengembangkan struktur dan isi kurikulum sesuai sesuai
dengan kebutuhan.
Ancaman yang berpotensi dihadapi PSTM-UBL terkait dengan struktur dan
isi kurikulum adalah perubahan tuntutan dan kebutuhan pemangku kepentingan
(stakeholders) yang terlalu cepat yang menyebabkan struktur dan isi kurikulum tidak
relevan dan harus direvisi secara cepat.

4. Derajat integrasi materi pembelajaran


Kurikulum PSTM-UBL terdiri atas tiga kelompok, yaitu: 1) Mata Kuliah
Universitas; 2) Mata Kuliah Fakultas; dan 3) Mata Kuliah Program Studi. Ketiga
kelompok tersebut memiliki integrasi dan saling keterkaitan antar satu kelompok
dengan kelompok lainnya. PSTM-UBL menggambarkan integrasi materi
pembelajaran tersebut dalam struktur yang membentuk piramida terbalik.
Materi pembelajaran secara horizontal menunjukkan tingkat “keumuman”
pengetahuan, sedangkan secara vertikal menunjukkan tingkat “kelanjutan”
pengetahuan. Masing-masing kelompok dalam piramid merupakan mata kuliah yang
secara horizontal memiliki tingkat keumuman dan kadar materi teoritik yang setara.
Kelompok mata kuliah yang secara vertikal lebih tinggi merupakan mata kuliah
dengan tingkat kelanjutan yang lebih tinggi dengan kadar materi aplikasi yang lebih
besar. Oleh karena itu, maka materi pembelajaran dalam kurikulum PSTM-UBL
mempunyai relevansi dan kaitan yang erat antara disiplin ilmu, antar disiplin ilmu
maupun secara komprehensif khususnya dalam bidang teknik mesin.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan integrasi materi
pembelajaran adalah kurikulum PSTM-UBL tersusun atas kelompok mata kuliah
yang memiliki urutan sehingga materi pembelajaran terintegrasi secara baik.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan integrasi materi
pembelajaran adalah kebijakan pemerintah yang memberikan otonomi kepada
program studi guna mengembangkan struktur dan isi kurikulum sesuai sesuai dengan
kebutuhan sehingga integrasi materi pembelajaran dapat dikembangkan sendiri oleh
program studi. Sementara itu, ancaman yang kemungkinan muncul adalah perubahan
tuntutan dan kebutuhan pemangku kepentingan khususnya mengenai kompetensi
lulusan yang dibutuhkan.

5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan


kepentingan internal lembaga
Muatan kurikulum PSTM-UBL terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum lokal
(institusional). Keberadaan kurikulum institusional pada hakekatnya adalah untuk
menampung kepentingan internal lembaga dan kebutuhan/tuntutan masyarakat.
Kepentingan lembaga yang diaplikasikan dalam kurikulum institusional bertujuan
untuk memberikan ciri kas lulusan lembaga dalam hal ini PSTM-UBL. Sedangkan
kurikulum institusional yang merupakan kebutuhan/tuntutan masyarakat yang ada
pada struktur kurikulum mencerminkan bahwa PSTM-UBL memiliki kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat.

Keberadaan beberapa mata kuliah (Misal: Bahasa Inggris 2,olah raga dan
kesenian, dan Mata Kuliah Pilihan) merupakan bukti bahwa kurikulum PSTM-UBL
memuat kurikulum lokal sebagai bentuk akomodasi terhadap kebutuhan dan tuntutan
masyarakat.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kurikulum adalah bahwa
kurikulum yang disusun PSTM-UBL telah memuat kurikulum lokal sebagai
akomodasi kebutuhan masyarakat. Sementara itu, kelemahannya adalah PSTM-UBL
belum mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat dalam kurikulum yang
digunakan.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
kurikulum lokal adalah dinamika masyarakat, khususnya Lampung, yang memiliki
kebutuhan khusus sehingga dapat diakomodasi menjadi daya tarik PSTM-UBL
melalui penyusunan kurikulum lokal. Sementara itu, ancamannya adalah perubahan
kebutuhan masyarakat yang tidak pasti sehingga kemungkinan mata kuliah yang
termasuk kurikulum lokal harus sering ditinjau ulang.

6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa


secara individual/kelompok mahasiswa tertentu
PSTM-UBL menyadari bahwa mahasiswa memiliki latar belakang dan
kepentingan yang bebeda-beda. Oleh karena itu tidak mungkin PSTM-UBL
menyusun kurikulum untuk satu kebutuhan mahasiswa tertentu. Untuk menampung
seluruh harapan mahasiswa baik secara individu maupun kelompok, maka dalam
kurikulum PSTM-UBL didesain sedemikian rupa sehingga minat/harapan mahasiswa
sebagai peserta didik tersebut dapat terwujud. Hal ini tercermin dari adanya mata
kuliah pilihan yang ditawarkan oleh program studi. Mata kuliah pilihan yang
ditawarkan PSTM-UBL disajikan pada Tabel E.2.
Tabel E.2. Mata kuliah pilihan di PSTM-UBL
Kode Bobot Unit/ Jur/ Fak
Semester MK Nama MK Pilihan* sks
Pengelola
VII TM3210 Manajemen Energi 3 Program Studi
VII TM3215 Bahan bakar & Pembakaran 3 Program Studi
VII TM3312 Alat Berat & Pesawat Angkat 3 Program Studi
VII TM3212 Sistem Tenaga Uap 3 Program Studi
VII TM3105 Sistem Pemipaan 3 Program Studi
VII TM3117 Energi Matahari 3 Program Studi
VII TM3105 Energi Terbarukan 3 Program Studi
VII TM3307 Rekayasa Mutu 3 Program Studi
VII TM3110 Robotika Industri 3 Program Studi
VII TM3119 Teknologi Otomatis 3 Program Studi
VII TM3305 Kompresor dan Pompa 3 Program Studi
VII TM5110 Korosi 3 Program Studi
Total sks 36

*Mahasiswa memilih 3 mata kuliah dari 12 mata kuliah yang ditawarkan

Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan mata kuliah pilihan adalah adanya mata
kuliah pilihan dalam struktur kurikulum yang digunakan PSTM-UBL, jumlah mata
kuliah sebanyak lebih dua kali lipat dari yang harus dipilih sehingga mahasiswa
memiliki keleluasaan dalam memilih mata kuliah. Sementara itu, kelemahannya
belum ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang potensial untuk dimanfaatkan PSTM-UBL terkait mata kuliah
pilihan adalah luasnya ilmu manajemen yang dapat digunakan dalam segala bidang
kehidupan sehingga memberikan ruang gerak yang luas bagi PSTM-UBL untuk
mengembangkan mata kuliah pilihan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi,


mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi
khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang
dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan
pemerolehan pekerjaan
Implementasi implementasi kurikulum yang dilakukan PSTM-UBL
diupayakan sedemikian rupa sehingga mahasiswa memiliki peluang yang tinggi guna
pengembangan dirinya. Berbagai upaya yang dilakukan PSTM-UBL guna membuka
peluang yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mampu mengembangkan dirinya
dengan baik disajikan pada Tabel E.3.
Tabel E.3. Upaya PSTM-UBL untuk membuka peluang bagi pengembangan
diri mahasiswa
Pengembangan
No Diri Upaya PSTM-UBL
Mahasiswa
1 Melanjutkan studi Membuka informasi seluas-luasnya terhadap berbagai
tawaran beasiswa untuk studi lanjut khususnya ke
jenjang S2
2 Pengembangan Pemberian tugas terstruktur terhadap mata kuliah
pribadi Pelaksanaan praktikum bagi mata kuliah tertentu
Pelaksanaan diskusi pada proses pembelajaran
Pelaksanaan out bound
Pelaksanaan perkuliahan yang terencana dan
3 Pemerolehan terstruktur
pengetahuan dan Pemberian tugas berupa penyusunan makalah berikut
pemahaman materi penyajiannya
khusus Pemberian analisis kasus
Pelaksanaan field trip
Pembuatan makalah ilmiah untuk diterbitkan
4 Pengembangan (hasil
keterampilan yang penelitian skripsi)
Pelaksanaan seminar hasil penelitian (bagian tugas
dapat dialihkan akhir)
(transferable skills)
Penawaran mata kuliah pilihan guna menunjang
5 Orientasi ke arah pemenuhan
karir minat dan karir yang akan ditempuh mahasiswa
6 Pemerolehan Memberikan informasi pekerjaan melalui papan
pekerjaan pengumuman
Pemanfaatan Career Center UBL sebagai media
konsultasi dan pemerolehan pekerjaan bagi
mahasiswa
yang belum bekerja

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan peluang mahasiswa untuk


mengembangkan diri adalah implementasi kurikulum yang kreatif yang memberikan
peluang mahasiswa untuk melakukan pengembangan dirinya secara terstruktur.
Sementara itu, kelemahannya adalah keterbatasan waktu studi mahasiswa.

8. Misi pembelajaran
a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan
Salah satu tujuan proses pembelajaran yang dilaksanakan PSTM-UBL adalah
menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang diharapkan yang meliputi kompetensi
utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya.
Upaya PSTM-UBL guna pengembangan kompetensi mahasiswa sesuai yang
diharapkan diupayakan sedemikian rupa melalui implementasi kurikulum. Berbagai
upaya yang telah dilakukan guna pengembangan kompetensi yang diharapkan
tersebut diantaranya melalui berbagai proses pembelajaran sebagaimana dapat dilihat
pada Tabel E.3.
Kekuatan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan pengembangan kompetensi
yang diharapkan adalah adanya rumusan yang sangat jelas mengenai kompetensi yang
diharapkan PSTM-UBL; struktur, isi, dan implementasi kurikulum yang mengarah
pada pencapaian kompetensi yang diharapkan. Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini
untuk sementara belum ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL guna pengembangan
kompetensi yang diharapkan diantaranya adalah terbukanya akses informasi yang luas
melalui internet. Sementara itu ancamannya adalah perubahan kompetensi yang
diharapkan pemangku kepentingan yang mengakibatkan kompetensi yang diharapkan
tidak sesuai lagi dengan tuntutan dan kebutuhan pemangku kepentingan.

b. Efisiensi internal dan eksternal


Pelaksanaan proses pembelajaran di PSTM-UBL membutuhkan input (sumber
daya), baik internal maupun eksternal. Pemanfaatan sumber daya eksternal dalam hal
ini dilakukan apabila sumber daya internal kurang mencukupi atau untuk
meningkatkan pengetahuan mahasiswa secara lebih luas dengan mendekatkan pada
kondisi nyata di lapangan.
Pemanfaatan sumber daya internal yang digunakan PSTM-UBL dalam proses
pembelajaran hingga tahun akademik 2013/2014 terlihat sangat efisien yang
diindikasikan oleh pemanfaatan sarana dan prasarana proses pembelajaran (ruang
kuliah, ruang perpustakaan, ruang seminar, alat bantu pengajaran, laboratorium) yang
hampir 100 persen merupakan sumber daya internal (milik sendiri). Sementara itu,
pemanfaatan dosen terlihat juga sangat efisien karena mayoritas dosen pengampu
PSTM-UBL adalah dosen tetap.
Sumber daya eksternal tidak dipungkiri juga dimanfaatkan PSTM-UBL guna
mendukung pelaksanaan proses pembelajaran. Hal ini diidikasikan oleh pemanfaatan
dosen tidak tetap serta pemanfaatan berbagai artikel ilmiah yang dapat diakses melalui
internet.
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan efisiensi internal dan eksternal adalah
sarana dan prasarana proses pembelajaran 100 persen milik sendiri, dosen pengampu
mayoritas dosen tetap, serta pemanfaatan dosen tidak tetap yang minimal. Sementara
itu kelemahannya adalah masih menggunakan tenaga dosen tidak tetap walaupun
kurang dari sepuluh persen.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini adalah
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan efisiensi
eksternal khususnya dalam mengakses sumber daya informasi dari berbagai
perpustakaan online baik dari dalam maupun luar negeri melalui internet.

9. Mengajar:
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
PSTM-UBL memberikan kebebasan kepada dosen untuk menggunakan
strategi dan metode mengajar yang dikuasainya selama tujuan yang pengajaran
tercapai. Namun demikian, PSTM-UBL mensyaratkan bahwa strategi dan metode
tersebut harus bersifat dua arah, dalam arti terjadi komunikasi yang aktif antar dosen
dan mahasiswa dalam proses pengajaran.
Strategi dan metode pengajaran yang digunakan dosen PSTM-UBL hingga
tahaun akademik 2013/2014 mayoritas berupa tatap muka dan pemberian tugas
terstruktur. Strategi dan metode secara tatap muka dilaksanakan melalui kuliah dan
praktikum, sedangkan secara tugas terstruktur dilaksanakan melalui penyiapan
makalah, penyajian makalah, diskusi, dan pemberian pekerjaan rumah baik pribadi
maupun kelompok. Strategi dan metode pengajaran ini secara detil tersaji pada
masing-masing silabus mata kuliah.
Kekuatan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan kesesuaian strategi dan
metode dengan tujuan pembelajaran diantaranya adalah tersedianya silabus mata
kuliah yang salah satunya adalah rencana strategi dan metode pembelajaran yang
digunakan agar sesuai dengan tujuan mata kuliah tersebut. Sementara itu,
kelemahannya adalah strategi dan metode yang tertulis dalam silabus sangat kaku dan
mengikat sehingga terkadang menjadi kendala apabila muncul strategi dan metode
baru yang lebih baik.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam peningkatan kesesuaian
strategi dan metode pembelajaran agar sesuai dengan tujuannya diantaranya adalah
banyaknya pelatihan peningkatan mutu strategi dan metode pembelajaran serta
ketersediaan internet sebagai media pencari informasi strategi dan metode
pembelajaran.

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah


Perencanaan pembelajaran yang direpresentasikan dalam Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) merupakan kebijakan perencanaan pembelajaran PSTM-UBL
yang harus dilaksanakan. Penyusunan SAP tersebut selama ini dilakukan oleh
kelompok dosen yang sesuai mata kuliah. Sebelum digunakan SAP tersebut direview
oleh tim yang dipimpim oleh ketua program studi sehingga materi pembelajaran yang
akan diberikan dipastikan sesuai dengan tujuan mata kuliah.
Kekuatan PSTM-UBL dalam hal ini adalah adanya sistem perencanaan
pembelajaran yang menghasilkan SAP sebagai upaya penyesuaian materi
pembelajaran dengan tujuan mata kuliah. Sedangkan kelemahannya adalah
pemanfaatan tim ekternal dalam hal review SAP masih belum optimal.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini adalah
terbukanya akses yang luas terhadap eksternal reviewer untuk evaluasi SAP.
Sedangkan ancamannya dalam hal ini adalah perubahan kompetensi yang dibutuhkan
masyarakat sehingga mempengaruhi pada tujuan dan materi pembelajaran.
c. Efisiensi dan produktivitas
Efisiensi dan produktivitas pengajaran di PSTM-UBL dicerminkan oleh
beberapa indikator, diantaranya adalah tingkat kehadiran dosen dalam mengajar serta
kesesuaian materi pembelajaran yang diberikan dengan SAP. Hingga tahun akademik
2013/2014, tingkat kehadiran dosen dalam memberikan pengajaran tergolong sangat
tinggi yang ditunjukkan oleh persentase kehadiran yang mencapai 100 persen serta
sesuainya materi yang diajarkan dengan SAP. Kedua indikator ini dapat dilihat
melalui Berita Acara Perkuliahan (BAP). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
tingkat efisiensi dan produktivitas pembelajaran di PSTM-UBL sangat tinggi.
Kekuatan PSTM-UBL terkait efisiensi dan produktivitas pembelajaran adalah
tingkat efisiensi dan produktivitas pembelajaran yang tinggi yang diindikasikan oleh
tingkat kehadiran dosen dalam pembelajaran sebesar 100 persen, terdapatnya sistem
pengendalian proses pembelajaran yaitu Berita Acara Perkuliahan (BAP).
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
efisiensi dan produktivitas pembelajaran adalah ketersediaan teknologi informasi dan
komunikasi (sms) sebagai media komunikasi bagi mahasiswa dan dosen mengenai
jadwal kuliah sehingga pembelajaran dapat berjalan 100 persen atau tingkat efisiensi
dan produktivitas yang tinggi.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar


Struktur pembelajaran yang dilakukan PSTM-UBL mengacu pada kurikulum
yang memuat jenis mata kuliah yang diajarkan. Secara lebih detil, struktur mata kuliah
yang diajarkan dijabarkan dalam silabus mata kuliah yang sekaligus memuat Satuan
Acara Perkuliahan (SAP).
Sesuai kurikulum PSTM-UBL, rentang kegiatan pembelajaran yang harus
ditempuh mahasiswa PSTM-UBL hingga lulus (memperoleh gelar Sarjana Teknik)
dilakukan selama delapan semester (Tabel E.1). Sementara itu, rentang kegiatan
pembelajaran untuk mata kuliah dilakukan selama satu semester dengan rentang
kegiatan pembelajaran selama 16 pertemuan.
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan struktur dan rentang kegiatan mengajar
adalah struktur dan rentang kegiatan mengajar dirumuskan dengan sangat jelas dalam
kurikulum, pengajaran mata kuliah dilakukan sesuai dengan peraturan yaitu selama
16 pertemuan.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini adalah kebijakan
pengelolaan pendidikan tinggi yang memberikan kebebasan atau otonomi bagi
program studi untuk menyusun struktur kurikulum. Sementara itu, ancamannya
adalah adanya hari libur nasional yang bersamaan dengan pelaksanaan jadwal
pembelajaran mata kuliah.

e. Penggunaan teknologi informasi


Teknologi informasi berkembang secara cepat dalam segala bidang kehidupan
termasuk kegiatan pengajaran. Keberadaan dan penggunaan teknologi informasi
secara nyata telah meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengajaran. Hal ini
terlihat dari pemanafaatan teknologi informasi dalam proses pengajaran (perkuliahan
dan praktikum) yang dilakukan PSTM-UBL dimana alat bantu yang digunakan
berupa alat teknologi informasi, yaitu komputer dan LCD projector.

Guna mendukung keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran, berbagai


fasilitas pembelajaran yang berbasis teknologi informasi telah disediakan bagi sivitas
akademika PSTM-UBL sehingga diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran
dengan baik. Berbagai fasilitas teknologi informasi yang disediakan guna mendukung
proses pembelajaran tersebut diantaranya adalah internet yang dapat diakses di
perpustakaan, laboratorium atau komputer pribadi (note book) melalui fasilitas wifi
dan hot spot; pemanfaatan fasilitas e-mail; penyediaan fasilitas video-conference
untuk proses pembelajaran jarak jauh, serta akses literatur yang dapat diakses melalui
internet (e-library).
Kekuatan PSTS-UBL dalam penggunaan teknologi informasi adalah adanya
fasilitas teknologi informasi yang sangat lengkap dan merupakan milik sendiri guna
mendukung pelaksanaan pembelajaran. Sementara itu kelemahannya adalah belum
memanfaatkan secara optimal fasilitas teknologi informasi khususnya fasilas video-
conference.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam penggunaan teknologi
informasi dalam pembelajaran diantaranya kebijakan penyelenggaraan pembelajaran
jarak jauh (distance learning). Sementara itu ancamannya adalah perkembangan
teknologi informasi yang sangat cepat yang menyebabkan peralatan teknologi
informasi yang digunakan PSTM-UBL perlu diganti atau menjadi tidak up to date.

10. Belajar:
a. Keterlibatan mahasiswa
Keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran merupakan hal mutlak
dalam proses pembelajaran khususnya dalam perkuliahan maupun praktikum. Guna
meningkatkan keterlibatan mahasiswa secara aktif, strategi dan metode pembelajaran
yang digunakan harus mampu menimbulkan interaksi dua arah antar dosen dan
mahasiswa (diskusi).
Selain terlibat dalam proses pembelajaran (perkuliahan dan praktikum),
keterlibatan mahasiswa PSTM-UBL dalam kegiatan pembelajaran juga terjadi dalam
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kaitannya dengan keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran diantaranya adalah penggunaan strategi dan
metode pembelajaran yang mendorong mahasiswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran (perkuliahan dan praktikum), serta adanya kebijakan untuk melibatkan
mahasiswa dalam penelitian dosen yang sumber dananya dari hibah dekan fakultas
teknik UBL.
Kelemahan PSTM-UBL terkait dengan hal ini adalah masih minimnya jumlah
mahasiswa yang dapat ikut serta (terlibat) dalam kegiatan penelitian dosen sebagai
akibat dari keterbatasan anggaran dana penelitian.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam kaitannya dengan
keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran adalah adanya hibah penelitian
bersaing yang ditawarkan Dikti serta berbagai hibah penelitian bersaing lainnya baik
dari instansi dalam maupun luar negeri guna membiayai penelitian dosen dan
mahasiswa.

b. Bimbingan skripsi
Rangkaian proses pembelajaran di PSTM-UBL diakhiri dengan penyusunan
tugas akhir (skripsi). Penyusunan skripsi pada dasarnya adalah untuk melatih
kemampuan mahasiswa dalam mencermati permasalahan yang terjadi di masyarakat
serta menyelesaikan permasalahan tersebut secara ilmiah melalui proses penelitian.
Penyusunan skripsi di PSTM-UBL dimulai pada saat mahasiswa mengambil mata
kuliah metode penelitian. Pada saat mengikuti mata kuliah metode penelitian tersebut,
mahasiswa dibimbing oleh dosen mata kuliah bagaimana cara membuat skripsi yang
baik dengan mengikuti pedoman penyusunan skripsi yang tertuang dalam buku
Panduan Penyusunan Tugas Akhir.
Mahasiswa PSTM-UBL dalam menyusun skripsi dibimbing oleh komisi
pembimbing yang terdiri dari dua orang yang berfungsi sebagai ketua dan anggota
komisi pembimbing. Agar pembimbingan skripsi berjalan baik, PSTM-UBL
membuat kebijakan bahwa mahasiswa yang melakukan bimbingan skripsi wajib
membawa kartu bimbingan skripsi sebagai alat monitoring dan evaluasi
perkembangan bimbingan skripsi mahasiswa PSTM-UBL.
Kekuatan PSTM-UBL dalam hubungannya dengan bimbingan skripsi adalah
mahasiswa diberi mata kuliah metode penelitian dengan mengacu pada buku Panduan
Penyusunan Tugas Akhir, proses pembimbingan memiliki monitoring dan evaluasi
yang ketat melalui kartu bimbingan skripsi.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam bimbingan skripsi
adalah ketersedian surat elektronik (e-mail) sebagai media bimbingan skripsi
sehingga walaupun tidak bisa tatap muka, proses bimbingan skripsi masih tetap bisa
berjalan.
Ancaman potensial yang dihadapi PSTM-UBL dalam bimbingan skripsi
adalah kesibukan kantor tempat mahasiswa bekerja yang menyita banyak waktu
mahasiswa sehingga bimbingan skripsi menjadi terganggu.

c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan:


1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya,
Pembelajaran di PSTM-UBL dilakukan dengan berbagai metode dan strategi
yang pada intinya bersifat dua arah. Strategi pembelajaran dalam bentuk tugas
terstruktur khususnya penyiapan makalah dan pekerjaan rumah merupakan strategi
yang memberi peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan
pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang yang diminati mahasiswa. Melalui
penyusunan makalah diharapkan mahasiswa akan dapat mengembangkan dan
memperkaya pengetahuan dan pemahaman materi bidang manajemen dengan lebih
baik.
2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable)
Selain dituntut untuk dapat memahami materi pembelajaran, lulusan PSTM-
UBL diharapkan mampu mengkomunikasikan dan mengaplikasikan pengetahuan
ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat. Agar sasaran tersebut dapat
terwujud, PSTM-UBL dalam memberikan materi perkuliahan menerapkan strategi
dan metode khusus yaitu melalui penyajian makalah dan diskusi. Dalam penyajian
makalah tersebut, mahasiswa diharapkan akan dapat membuat bahan presentasi yang
bermutu serta menyampaikannya kepada orang lain dalam suatu forum terbuka.
Dalam membuat bahan presentasi yang bermutu, mahasiswa dengan sendirinya akan
mengembangkan keterampilan umum yang tidak diberikan secara khusus dalam mata
kuliah, misalnya adalah keterampilan untuk menggunakan program komputer ”MS
Power Point” dalam membuat bahan presentasi.
3) pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,
Berbagai tugas terstruktur yang dikembangkan dan digunakan dalam proses
pembelajaran di PSTM-UBL ternyata memberikan peluang bagi mahasiswa untuk
mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri. Tugas
terstruktur yang memberikan peluang tersebut adalah tugas untuk membuat makalah,
menyampaikan makalah, dan diskusi.
4) kemampuan belajar mandiri,
PSTM-UBL berharap lulusan yang dihasilkan dapat mengaplikasikan ilmu
yang didapat untuk kepentingan masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut, salah
satu strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan adalah pemberian
tugas atau pekerjaan rumah yang bersifat individu atau pribadi. Melalui pemberian
tugas pribadi tersebut, mahasiswa berpeluang untuk mengembangkan kemampuan
belajar mandiri. Selain itu, pemberian tugas pribadi akan menumbuhkan kebiasaan
mahasiswa untuk mendengar, membaca, menganalisa, menghitung dan mencari solusi
terhadap masalah yang dihadapi.

5) nilai, motivasi dan sikap.


Sebagaimana termuat dalam visi PSTM-UBL, lulusan yang dihasilkan harus
memiliki etika dan moral yang baik. Pengembangan nilai, motivasi, dan sikap
mahasiswa merupakan hal yang memungkinkan terciptanya sumberdaya
manusia/lulusan sesuai dengan visi tersebut. Proses pembelajaran yang dilakukan
PSTM-UBL memungkinkan mahasiswa untuk dapat mengembangkan nilai, motivasi,
dan sikap dengan baik. Salah satu hal yang mendukung pengembangan tersebut
adalah penggunaan kurikulum yang telah didesain sedemikan rupa sehingga
mahasiswa berpeluang untuk mengembangkan nilai, motivasi, dan sikap.

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan peluang mahasiswa untuk


mengembangkan diri diantaranya adalah adanya strategi dan metode pembelajaran
yang kreatif sehingga mahasiswa terdorong dan berpeluang untuk mengembangkan
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara optimal. Sementara itu,
kelemahannya adalah kemampuan dosen yang bervariasi dalam menerapkan strategi
dan metode pembelajaran.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini adalah
banyaknya strategi dan metode pembelajaran yang telah dikembangkan banyak
lembaga lain sehingga memudahkan PSTM-UBL dalam mencari dan
mengembangkan strategi dan metode pembelajaran yang tepat guna mendorong dan
membuka peluang yang luas bagi mahasiswa guna mengembangkan dirinya.
Sementara itu ancamannya adalah tuntutan kompetensi yang selalu berubah.

11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:


a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi
mahasiswa
Penilaian kemajuan studi mahasiswa PSTM-UBL dilakukan melalui
pemberian nilai mata kuliah yang diberikan pada akhir semester. Nilai mata kuliah
tersebut menentukan kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah, sedangkan untuk
penilaian kemajuan tiap semester dilihat melalui Indeks Prestasi (IP) pada semester
berjalan. Penilaian mata kuliah di PSTM-UBL dilakukan dengan menggunakan huruf
mutu (Tabel E.5).
Tabel E.5. Penilaian mata kuliah di PSTM-UBL
No Huruf Mutu Angkat Mutu
1 A 4
2 B 3
3 C 2
4 D 1
5 E 0 (Tidak Lulus)

Berdasarkan Buku Panduan Akademik Universitas Bandar Lampung,


penyelesaian studi mahasiswa di PSTM-UBL terjadi apabila mahasiswa telah
menyelesaikan studi dengan beban antara 144 – 152 termasuk penyelesaian tugas
akhir (skripsi). Sementara itu, lama pendidikan untuk menyelesaikan studi dengan
beban sks yang dipersyaratkan tersebut dapat ditempuh selama 8 semester.
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan
mahasiswa
Penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa PSTM-UBL dilakukan
dengan beberapa indikator, yaitu: ujian tengah semester, ujian akhir semester dan
penugasan. Sementara itu, strategi penilaian tergantung pada dosen mata kuliah.
Strategi penilaian secara umum mendasarkana pada persentase indikator penilaian
tersebut, yaitu bobot untuk ujian tengah dan akhir semester adalah 60 persen dan
bobot untuk penugasan adalah 40 persen. Strategi dan metode penilaian ini terlihat
jelas pada silabus mata kuliah.

c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang


mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)
Mahasiswa PSTM-UBL yang telah menyelesaikan segala persyaratan
termasuk tugas akhir (skripsi) berhak untuk diyudisium. Dalam yudisium tersebut,
lulusan akan memperoleh predikat kelulusan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) seperti yang dapat dilihat pada Tabel E.6.
Tabel E.6. Predikat lulusan PSTM-UBL
IPK Predikat Kelulusan
2,00 – 2,75 Memuaskan
2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan
3,51 – 4,00 Dengan Pujian
d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa
Kepuasan mahasiswa terhadap penilaian dan kemajuan belajar di PSTM-UBL
merupakan hal yang menjadi standar mutu strategi penilaian kemajuan belajar. Hal
ini dilakukan terhadap setiap mata kuliah khususnya mengenai kepuasan terhadap
nilai yang dikeluarkan dosen. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan
klarifikasi apabila tidak puas terhadap nilai yang diperolehnya. Hingga tahun
akademik 2013/2014, jumlah mahasiswa PSTM-UBL yang melakukan klarifikasi
terhadap nilai yang diperoleh dapat dikatakan relatif sangat kecil (kurang dari 10 %)
sehingga mayoritas mahasiswa PSTM-UBL dapat dikatakan puas terhadap penilaian
kemajuan dan keberhasilan belajar di PSTM-UBL.
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan penilaian kemajuan dan keberhasilan
belajar adalah tersedianya peraturan yang jelas yang tertuang dalam Panduan
Akademik, terdapat strategi dan metode penilaian yang transparan yang dimuat dalam
silabus mata kuliah, terdapat penentuan yudisium bagi lulusan, serta tersedianya
kesempatan mahasiswa untuk melakukan klarifikasi terhadap nilai apabila mahasiswa
tersebut tidak puas terhadap nilai belajar yang diperolehnya.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan peraturan
mengenai penilaian kemajuan belajar dan penyelesaian studi mahasiswa adalah
diseminasi kebijakan pendidikan tinggi yang mudah diakses melalui internet.

12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di


dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang
mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional
Interaksi dosen-mahasiswa merupakan kejadian yang selalu terjadi dalam
proses penyelenggaraan pendidikan tinggi termasuk PSTM-UBL. Berdasarkan
informasi dan pengamatan, proses interaksi dosen-mahasiswa dalam hubungan
akademik dapat terjadi di dalam maupun kampus. Berbagai sarana baik formal
maupun non-formal telah disediakan untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa
dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik
(Tabel E.7).

Tabel E.7. Sarana untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa dan untuk


menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan
akademik di PSTM-UBL
Sarana di Dalam Kampus Sarana di Luar Kampus
Perkuliahan Kunjungan lapang di instansi
Praktikum pemerintah maupun swasta
Bimbingan skripsi Pengabdian pada masyarakat
Kolokium
Seminar
Kuliah umum
Penelitian

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL untuk memelihara interaksi dosen-


mahasiswa adalah tersedianya sarana yang memadai untuk proses pembelajaran baik
di dalam maupun luar kampus sehingga interaksi tersebut tetap terpelihara dengan
baik. Sedangkan kelemahannya adalah belum adanya kegiatan di luar akademik yang
secara teratur di bina PSTM-UBL guna memelihara interaksi dosen-mahasiswa.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL untuk memelihara interaksi
dosen-mahasiswa diantaranya adalah banyaknya kegiatan akademik berupa seminar
ilmiah yang diselenggarakan di luar UBL. Sementara itu ancaman yang mungkin
muncul adalah jadwal yang bentrok atau tidak sama antara dosen dan mahasiswa
untuk melakukan interaksi di luar kampus.

13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan
civitas academica lainnya
Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya di PSTM-UBL dapat dilihat dalam kegiatan akademik yang
dilaksanakan di dalam maupun luar kampus.
Kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya di PSTM-UBL yang dilaksanakan di dalam kampus terlihat dalam
proses pembelajaran yang dilaksanakan selama delapan semester dengan beban studi
sebanyak 148 sks sesuai dengan kurikulum PSTM-UBL (Tabel E.1). Kuantitas
interaksi kegiatan akademik sebanyak 148 sks tersebut dilaksanakan melalui
pembelajaran mata kuliah dan tugas akhir. Sedangkan interaksi di luar kampus secara
kuantitas lebih sedikit dibandingkan dengan interaksi di dalam kampus. Interaksi di
luar kampus sering kali dilaksanakan dalam kegiatan praktek lapang (field trip),
seminar, maupun kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Mutu interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica
lainnya di PSTM-UBL baik di dalam maupun luar kampus dapat dilihat dari
pencapaian IPK mahasiswa. Berdasarkan Tabel C.2 diketahui bahwa rata-rata IPK
lulusan PSTM-UBL selama periode 2009/2010 – 2013/2014 adalah sebesar 2,89
sehingga dapat dikatakan mutu interaksi kegiatan akademik di PSTM-UBL tergolong
baik.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan mutu dan kuantitas
interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya adalah
tersedianya kurikulum yang menjadi dasar minimum terjadinya interaksi kegiatan
akademik di dalam kampus serta ketersediaan kebijakan pembelajaran di luar kampus
seperti praktek lapang (field trip), penelitian dan pengabdian pada masyarakat sebagai
media interaksi kegiatan akademik. Sedangkan kelemahannya adalah interaksi
kegiatan akademik di dalam kampus masih fokus pada kegiatan pembelajaran guna
melaksanakan kurikulum.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan peningkatan
mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya adalah kebijakan pemerintah yang memberikan kebebasan kepada
program studi untuk menentukan struktur kurikulum, banyaknya kegiatan akademik
di luar kampus yang ditawarkan pihak lain seperti seminat, penelitian, maupun
pengabdian pada masyarakat.

14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang


kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
Rencana pengembangan PSTM-UBL 2014 – 2018 memuat rancangan menyeluruh
PSTM-UBL guna mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di PSTM-UBL.
Rancangan guna mewujudkan suasana akademik yang kondusif tersebut dilakukan
PSTM-UBL dengan meningkatkan mutu berbagai komponen, yaitu sarana dan
prasarana pembelajaran (alat bantu pembelajaran, fasilitas laboratorium, fasilitas
laboratorium), ruang publik, ruang seminar, serta berbagai agenda kegiatan akademik
seperti proses perkuliahan, praktikum, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam kaitannya dengan rancangan menyeluruh
untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat adalah tersedianya. Rencana
Pengembangan PSTM-UBL 2014 – 2018 serta komitmen yang tinggi dari pimpinan.
Sementara itu kelemahannya adalah kurangnya sosialisasi mengenai rencana
pengembangan suasana akademik yang kondusif secara terstruktur khususnya kepada
mahasiswa.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam pengembangan suasana
akademik yang kondusif adalah tersedianya hibah penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dari DIKTI. Sedangkan ancaman yang mungkin dihadapi adalah
perubahan kebutuhan masyarakat yang cepat dan berdampak pada rancangan
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah disusun guna pengembangan
suasana akademik yang kondusif.

15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar,


simposium, diskusi, eksibisi) di kampus
Seminar hasil penelitian mahasiswa sebagai bagian tugas akhir (skripsi)
merupakan kegiatan akademik yang wajib diselenggarakan oleh mahasiswa sebagai
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di PSTM-UBL. Kegiatan
seminar hasil penelitian ini dapat diselenggarakan apabila dihadiri minimal oleh 10
peserta. Hingga tahun akademik 2013/2014, mayoritas peserta yang menghadiri
seminar hasil penelitian mahasiswa (skripsi) adalah sivitas akademika PSTM-UBL.
Keikutsertaan sivitas akademika dalam mengikuti seminar hasil penelitian mahasiswa
tersebut hingga saat ini tergolong tinggi mengingat PSTM-UBL memiliki kebijakan
bahwa mahasiswa wajib mengikuti atau menjadi peserta seminar hasil penelitian
mahasiswa minimal sebanyak 10 kali.
Selain kegiatan seminar hasil penelitian mahasiswa (skripsi), PSTM-UBL
juga mengadalan kegiatan akademik berupa kuliah umum dengan menghadirkan
tenaga ahli/pakar dari luar program studi (Tabel E.8). Keikutsertaan sivitas akademika
PSTM-UBL dalam kegiatan kuliah umum ini tergolong sangat tinggi.

Tabel E.8. Kuliah umum yang diselenggarakan PSTM-UBL yang


menghadirkan pakar eksternal

No. Nama Tenaga Waktu


Nama dan Judul Kegiatan
Ahli/Pakar Pelaksanaan
Pemodelan Produk Ditinjau dari
1 Prof. Dr. Ir. Yatna Siklus 9 November
2014
Yuana Martawiry Hidupnya
Tantangan Sarjana Teknik Mesin di Era
2 Prof. Dr. Erry Yulian Global 15 November
Triblas Adesta 2012
Hayyan Ul Haq, Pelatihan:Writing Article for
3 Ph.D Publication 25 Januari
2013
Sosialissi Kurikulum Berbasis KKNI
4 Prof. Zaki Baridwan, (Kerangka 16 Maret 2012
M.Si Kualifikasi Nasional Indonesia)
Seminar Pelajaran dari kerusakan
5 Prof. Paulus P. infrastruktur
18Desember
Rahardjo, Ir, MSCE, akibat gempa 2010
PhD
Membangun SMS Gateway Sendiri
6 Dani Yusuf, S.Kom., dalam 24 November
M.Kom sehari 2009
7 Dr. Ismail Khalil Mobile Agent System & ISO 26 Maret 2010
Sugeng Ming Successful Estabalishhment of SAP
8 Parwoto, R3 16 Oktober
2010
S.Kom., M.Kom
Kisyadi, SE, AK., Bimbingan Teknis e-Procurement 30 Maret – 7
9 MSi., Kabupaten April
CFE, Ir. Yusyanto,
Msi Tanggamus 2011
Romi Satria
10 Wahono, IT Trend And Opportunity
12 April 2011
B.Eng., M.Eng
Paulus Tatag ISO Awareness & Sistem Pejaminan
11 Hardjanto, Mutu
Agus Sukoco,
M.Kom, Pendidikan
Andala Rama Putra 20 April 2011
B,
SE., MA.EC
12 Ir. Andreas, MT Bahan Konstruksi (Dusaspun) 9 Maret 2010
Dr. Ir. Maryono
13 Bony, Rencana Tindak Bendungan 14 Agustus
2009
M.Eng
Drs. Edy Sutrisno,
14 M.Pd Rencana Water Front City 12 Juni 2009
Dr. IG Gusti Ayu
15 KRH, Hukum Lingkungan
7 Maret 2009
SH., MH
Dr. Purnomo Meyongsong Pembangunan
16 Soekirno Jembatan Selat 23 November
Sunda 2010
Seminar “ INTELLIGENCE
17 Dr. I Putu Gede Ary BASED
LEADERSHIP Leadership Challenges 7 November
Suta in The 2010
Era Of Limit”
Seminar “Re-Eksaminasi Doktrin
18 Tenaga Ahli Utrecht Kreator dan 28 April 2012
University
Netherland Inventor”
(Hayyan Ul Haq,
SH.,
LLM., Ph.D.)
Menteri Kehutanan Seminar Umum “Membangun Generasi
19 RI Muda 16 September
(Zulkifli Hasan, SE., yang Berkarakter Pancasila Dalam 2011
MM) Pembangunan Hutan”
Seminar “Perkembangan Hukum 3 September
20 Ketua Mahkamah dalam Era 2010
Konstitusi RI (Prof.
Dr. Globalisasi”
H. Jimly
Asshiddiqie,
SH.)
Seminar “Strategi Pemberdayaan
21 Gubernur Lampung Birokrasi 24 September
(Drs. Sjachroedin Untuk Suksesnya Pembangunan
ZP, Provinsi 2011
SH.) Lampung”
Ketua DPP
22 GRANAT Seminar Nasional 28 November
(Henri Membebaskan Mahasiswa dan
Yosodiningrat) Remaja 2011
Terhadap Penyalahgunaan Narkoba
23 Ir. Gedri Rustam Energi Terbarukan 6 Juni 2013
Dr. Ir. Bagus Pengembangan Ilmu Terapan
24 Dewanto Teknik Mesin 4 juli 2013
sebagai Pengembangan Proses
Pembelajaran

Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan keikutsertaan civitas academica dalam


kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus adalah adanya
kebijakan proses pembelajaran yang mewajibkan mahasiswa untuk
menyelenggarakan seminar hasil penelitian sebagai bagian tugas akhir (skripsi),
kebijakan pelaksanaan kuliah umum yang menghadirkan pembicara dari luar PSTM-
UBL. Sedangkan kelemahannya adalah kegiatan kuliah umum belum dilaksanakan
secara rutin.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan keikutsertaan
civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi)
di kampus adalah banyak pakar eksternal yang dapat dijadikan pembicara dalam
kuliah umum di dalam kampus. Sedangkan ancaman yang mungkin dihadapi adalah
kebijakan kantor tempat mahasiswa bekerja yang membatasi keikutsertaan mahasiswa
dalam berbagai kegiatan di dalam kampus.

16. Pengembangan kepribadian ilmiah


Kepribadian ilmiah merupakan salah satu hal pokok yang harus dimiliki
sivitas akademika perguruan tinggi termasuk PSTM-UBL. Pengembangan
kepribadian ilmiah sivitas akademika PSTM-UBL dilakukan melalui proses
pembelajaran (perkuliahan dan praktikum), penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Berbagai pedoman telah digunakan PSTM-UBL guna mengembangkan
kepribadian ilmiah sivitas akademika, yaitu panduan akademik, pedoman penyusunan
skripsi, serta penanganan plagiat karya ilmiah.
Pemberian tugas berupa penyusunan makalah, presentasi dan diskusi dalam
perkuliahan dan praktikum merupakan contoh upaya pengembangan kepribadian
ilmiah di PSTM-UBL. Pengembangan kepribadian ilmiah juga dilakukan pada saat
penyusunan tugas akhir (skripsi), dimana mahasiswa harus mampu memecahkan
suatu permasalahan dengan metode ilmiah.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hubungannya dengan
pengembangan kepribadian ilmiah adalah tersedianya berbagai pedoman kegiatan
akademik dan metode pembelajaran yang mengarah pada pengembangan kepribadian
ilmiah.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan pengembangan
kepribadian ilmiah adalah ketersediaan lomba karya tulis ilmiah yang
diselenggarakan pihak eksternal PSTM-UBL, tawaran makalah seminar (call for
paper), serta berbagai hibah penyelenggaraan seminar ilmiah ilmiah baik nasional
maupun internasional yang ditawarkan oleh DIKTI. Sementara itu, ancaman yang
mungkin dihadapi adalah tawaran berbagai kemudahan penulisan karya ilmiah oleh
berbagai pihak melalui internet khususnya dalam pembuatan tugas akhir (skripsi).

17. Hasil pembelajaran:


a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
Pencapaian kompetensi yang diharapkan dari lulusan PSTM-UBL dilakukan
melalui serangkaian proses pembelajaran selama delapan semester. Mengingat hasil
pencapaian kompetensi tersebut baru dapat dilihat setelah mahasiswa lulus, maka
PSTM-UBL secara teratur melakukan pelacakan alumni yang salah satu tujuannya
adalah untuk melihat pencapaian kompetensi yang diharapkan PSTM-UBL terhadap
lulusannya. Berdasarkan hasil pelacakan alumni, diketahui bahwa secara umum
kompetensi yang diharapkan tersebut sebagian besar telah tercapai.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam membandingkan tingkat
pencapaian kompetensi yang diharapkan adalah adanya program pelacakan alumni
yang dilaksanakan secara teratur sehingga PSTM-UBL dapat mengevaluasi tingkat
pencapaian kompetensi yang diharapkan tersebut.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah PSTM-UBL tidak
melakukan pelacakan alumni terhadap seluruh alumni yang ada, tapi hanya melalui
beberapa alumni contoh. Hal ini dilakukan mengingat berbagai keterbatasan PSTS-
UBL diantaranya adalah kesulitan melacak alumni karena pindah kerja atau tempat
tinggal. Selain itu, PSTM-UBL belum secara optimal memanfaatkan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi guna pelacakan alumni.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini diantaranya
adalah ketersediaan himpunan alumni yang dapat digunakan sebagai media pelacakan
alumni, ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat digunakan
sebagai media pelacakan alumni secara on-line.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah perubahan alamat
alumni baik rumah maupun kantor sehingga menyulitkan pelaksanaan kegiatan
pelacakan alumni guna menilai pencapaian kompetensi lulusan.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan


kebutuhan pemanfaat lulusan
Pengguna lulusan merupakan salah satu pemangku kepentingan
(stakeholder) bagi PSTM-UBL yang sangat penting. Melalui pengguna lulusan ini,
PSTM-UBL menggali berbagai informasi terkait PSTM-UBL mengenai input, proses
dan output pendidikan tinggi yang dilakukan PSTM-UBL. Kegiatan penjaringan
umpan balik yang dilakukan PSTM-UBL terhadap pengguna lulusan merupakan
kegiatan rutin guna melihat berbagai informasi khususnya terkait alumni PSTM-UBL
terutama keseseuaian kompetensi lulusan PSTM-UBL dibandingkan dengan
kebutuhan pengguna tersebut.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam melihat kesesuaian kompetensi
yang dicapai dengan kebutuhan pengguna adalah adanya program penjaringan umpan
balik dari pengguna lulusan PSTM-UBL yang dilaksanakan secara teratur.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah PSTM-UBL tidak
melakukan penjaringan umpan balik dari seluruh pengguna lulusan, tapi hanya
melalui beberapa alumni contoh.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal ini diantaranya
adalah ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat digunakan
sebagai media penjaringan umpan balik dari pengguna lulusan secara on-line.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah perubahan alamat
alumni baik rumah maupun kantor sehingga menyulitkan pelaksanaan kegiatan
penjaringan umpan balik dari pengguna lulusan guna menilai kesesuian kompetensi
yang diharapkan dengan kebutuhan pengguna lulusan.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu
penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium
lulusan)
Selama lima tahun terakhir (2009/2010 – 2013/2014), jumlah lulusan yang
telah dihasilkan PSTM-UBL adalah sebanyak 53 orang. Perkembangan lulusan
PSTM-UBL selama periode tersebut dapat dilihat pada Gambar C.1.
Kemajuan dan keberhasilan mahasiswa menempuh pendidikan di pendidikan
tinggi termasuk di PSTM-UBL secara umum tercermin dari indikator Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK). Berdasarkan data lima tahun terakhir (2009/2010 – 2013/2014),
diketahui bahwa rata-rata IPK lulusan PSTM-UBL berkisar antara 2,68 sampai
dengan 3,00 dengan IPK rata-rata sebesar 2,89 (lihat Tabel C.2).
Mayoritas mahasiswa PSTM-UBL selama lima tahun terakhir (2009/2010 –
2013/2014) mampu menyelesaikan studi secara tepat waktu. Waktu penyelesaian
studi mahasiswa PSTM-UBL pada kurun waktu tersebut rata-rata adalah selama 4,2
tahun.
Selama lima tahun terakhir (2008/2009 – 2012/2013), jumlah lulusan yang
telah dihasilkan PSTM-UBL adalah sebanyak 59 orang. Perkembangan lulusan
PSTM-UBL selama periode tersebut dapat dilihat pada Gambar C.2.
Kemajuan dan keberhasilan mahasiswa menempuh pendidikan di pendidikan
tinggi termasuk di PSTM-UBL secara umum tercermin dari indikator Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK). Berdasarkan data lima tahun terakhir (2008/2009 – 2012/2013),
diketahui bahwa rata-rata IPK lulusan PSTS-UBL berkisar antara 2.30 sampai dengan
3,37 dengan IPK rata-rata sebesar 2.78 (lihat Gambar C.1).
Mayoritas mahasiswa PSTM-UBL selama lima tahun terakhir (2008/2009 –
2012/2013) mampu menyelesaikan studi secara tepat waktu. Waktu penyelesaian
studi mahasiswa PSTM-UBL pada kurun waktu tersebut rata-rata adalah selama 4,2
tahun.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kemajuan, keberhasilan,
dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa diantaranya adalah jumlah lulusan
yang mengalami kenaikan, IPK lulusan yang tinggi (rata-rata 2,78), waktu
penyelesaian studi yang tepat waktu, serta tidak ada mahasiswa yang putus kuliah
(drop out). Sementara itu, kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini tidak
ditemukan oleh tim evaluasi diri.

d. Kepuasan lulusan
Kajian umpan balik dari lulusan dilakukan secara teratur oleh PSTM-UBL.
Hasil kajian umpak balik mengenai kepuasan lulusan PSTM-UBL hingga saat ini
terlihat sangat baik, yaitu lebih dari 90 persen mahasiswa menyatakan kepuasan
terhadap pendidikan yang diselenggarakan PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal kepuasan lulusan adalah
bahwa PSTM-UBL memiliki kajian umpan balik dari lulusan secara teratur.
Kelemahan yang dimiliki PSTM-UBL dalam hal ini adalah pengajuan perpanjangan
akreditasi (Re-Akreditasi) ke BAN-PT yang terlambat sehingga berpotensi
menurunkan tingkat kepuasan lulusan.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam hal kepuasan lulusan
adalah ketersediaan lembaga eksternal sebagai penjamin mutu program studi (BAN-
PT) serta lembaga sertifikasi ISO yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
proses pelayanan pendidikan di PSTM-UBL.

18. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan


Kepuasan pemanfaat lulusan merupakan salah satu indikator penting guna menjamin
keberlanjutan penyerapan lulusan PSTM-UBL di masa depan. Mengingat mayoritas
lulusan PSTM-UBL memiliki waktu tunggu yang relatif cepat untuk mendapatkan
pekerjaam pertama, maka dapat dikatakan bahwa pemanfaat lulusan puas dengan
kinerja PSTM.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait kepuasan pemanfaat lulusan dan
keberlanjutan penyerapan lulusan adalah adanya tracer study untuk melihat
perkembangan lulusan. Kelemahan PSTM-UBL dalam hal ini belum ditemukan oleh
tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL dalam meningkatkan kepuasan
pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan adalah banyaknya karyawan
instansi pemerintah maupun swasta yang membutuhkan program sarjana teknik
sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun sebagai syarat
untuk kenaikan pangkat.
Ancaman yang dihadapi PSTM-UBL dalam hal ini adalah instansi pemerintah
maupun swasta tidak hanya mempekerjakan (menyerap) lulusan dari PSTM-UBL
saja, namun juga lulusan dari program studi sejenis dari perguruan tinggi lain. Hal ini
menuntut lulusan PSTM-UBL yang kompetitif dan memiliki daya saing yang tinggi
sehingga PSTM-UBL perlu meningkatkan mutu lulusannya.
19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian
Produk yang dihasilkan PSTM-UBL yang diakui masyarakat luas hingga saat
ini masih didominasi oleh lulusan. Produk lain seperti model-model, karya inovatif,
hak paten dan produk fisik sebagai hasil penelitian pada saat ini masih dalam proses
pengembangan. Hal ini merupakan kelemahan PSTM-UBL yang perlu mendapat
perhatian khusus sehingga kelemahan tersebut mampu diatasi di masa depan.
F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana
1. Sistem alokasi dana
Sistem alokasi dana yang digunakan PSTM-UBL mengacu pada kegiatan
yang terkait dengan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat) serta berbagai investasi. Dengan prinsip tersebut
PSTM-UBL berharap bahwa aktivitas tri dharma perguruan tinggi dapat terlaksana
dengan baik (Tabel F.1).
Tabel F.1. Alokasi dana PSTM-UBL tahun 2011/2012 – 2013/2014
Persentase Dana
No. Jenis Penggunaan
2011/12 2012/13 2013/14
1 Pendidikan 66,03 68,99 70,97
2 Penelitian 6,50 7,68 9,11
3 Pengabdian kepada Masyarakat 2,44 2,92 3,26
4 Investasi prasarana 10,27 4,05 2,38
5 Investasi sarana 9,23 10,67 8,16
6 Investasi SDM 5,54 5,69 6,12
Jumlah 100 100 100

Berdasarkan Tabel F.1 dapat dikatakan bahwa PSTM-UBL memiliki beberapa


kekuatan terkait dengan sistem alokasi dana, yaitu: alokasi dana PSTM-UBL
mencakup seluruh kegiatan tri dharma perguruan tinggi, rata-rata alokasi dana
operasional studi mahasiswa yang memadai.

2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana


Sesuai dengan tata kelola fakultas teknik UBL, dana yang digunakan PSTM-
UBL dikelola oleh FT-UBL (Bagian Tata Usaha) yang berkoordinasi dengan Biro
Keuangan UBL. Walaupun demikian, PSTM-UBL sebagai salah satu program studi
yang dikelola FT-UBL tetap memiliki wewenang dalam mengelola dana.
Dalam pengelolaan keuangan, anggaran yang telah dicairkan digunakan untuk
pengeluaran rutin terutama yang berkait langsung dengan operasional pembelajaran
seperti gaji/honor dosen dan perkantoran, selain juga yang tidak rutin terutama yang
berkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Untuk kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat pengajuan penggunaan dana proposalnya harus
sudah disetujui Program Studi.
Pelaporan penggunaan dana kepada Dekan Fakultas Teknik sekaligus
melaksanakan monitoring. Audit Keuangan dilaksanakan oleh akuntan dan menjadi
bahan masukan bagi Program Studi, Dekan dan Rektor serta Pengurus Yayasan
Administrasi Lampung. Jika ada temuan ditindaklanjuti sesuai dengan substansi dan
kewenangan terhadap substansi tersebut.
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan pengelolaan dan akuntabilitas
penggunaan dana adalah PSTM-UBL memiliki wewenang dalam mengelola dana,
adanya audit keuangan yang dilakukan oleh akuntan sebagai wujud akuntabilitas
penggunaan dana. Sedangkan kelemahannya adalah fleksibilitas penggunaan dana
yang sangat kaku berdasarkan pos anggaran.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan pengelolaan dan
akuntabilitas penggunaan dana adalah keberadaan akuntan publik sebagai auditor
eksternal guna peningkatan mutu akuntabilitas penggunaan dana.

3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya


Sumber dana PSTM-UBL dikelompokkan dalam empat sumber dana, yaitu:
PT sendiri, Yayasan, Diknas, dan sumber lainnya. Selama tiga tahun terakhir
(2011/2012 – 2013/2014) dana yang diterima PSTM-UBL dari empat sumber dana
tersebut disajikan pada Tabel F.2.
Tabel F.2. Sumber dana PSTM-UBL
Sumber Jumlah dana (juta rupiah)
Jenis Dana
Dana 2011/12 2012/13 2013/14
PT Gaji Dosen 302 335 375
Sendiri Honor mengajar dan bimbingan 225 245 255
Pustaka 42 45 47
Pelatihan SDM 27 35 40
Alat tulis kantor 25 27 33
Penelitian 75 90 115
Pengabdian pada masyarakat 25 30 35
Jumlah Dana PT Sendiri 721 807 900
Yayasan Pengembangan SDM 75 80 90
Operasional Gedung 32 33 37
Investasi sarana 125 150 120
Investasi prasarana 139 57 35
Pemeliharaan Sarana & Prasarana 121 125 127
Jumlah Dana Yayasan 492 445 409
Diknas Gaji Dosen PNSD 120 125 130
Hibah penelitian - - -
Hibah pengabdian kepada masyarakat - - -
Jumlah Dana Diknas 120 125 130
Sumber Kerjasama penelitian - - -
Lain Kerjasama pengabdian pada
- - -
masyarakat
Pengabdian Kepada Masyarakat
8 11 13
Mandiri Dosen
Penelitian Mandiri Dosen 13 18 19
Jumlah Dana Sumber Lain 21 29 32
Total 1.354 1.406 1.471

Keberlanjutan pengadaan dana PSTM-UBL merupakan kondisi mutlak yang


harus diwujudkan guna menjamin keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan PSTM-
UBL. Berdasarkan hasil evaluasi tim evaluasi diri dapat dikatakan bahwa
keberlanjutan pengadaan dana PSTM-UBL untuk lima tahun ke depan masih sangat
baik. Empat sumber dana PSTM-UBL diproyeksikan masih prospektif guna
menjamin keberlanjutan pengadaan dana PSTM-UBL.
Mengingat pengadaan dana PSTM-UBL lima tahun ke depan masih
prospektif, maka keberlanjutan pemanfaatannya dipastikan juga terjamin.
Pemanfaatan dana yang diperoleh PSTM-UBL secara garis besar digunakan untuk
berbagai jenis dana yang intinya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan
investasi (Tabel F.1).
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan keberlanjutan pengadaan
dan pemanfaatan dana adalah sumber dana PSTM-UBL sangat banyak dan bervariasi,
penggunaan dana berdasarkan sistem anggaran. Sedangkan kelemahannya adalah
belum mampu mengelola usaha sendiri secara optimal guna menjamin keberlajutan
pengadaan dana.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan keberlanjutan
pengadaan dan pemanfaatan dana adalah animo masyarakat yang tinggi untuk kuliah
di PSTM-UBL, kebijakan pemerintah dalam mengembangkan perguruan tinggi
dengan berbagai program hibah dan insentif, ikatan alumni yang peduli terhadap
keberlanjutan PSTM-UBL. Sedangkan ancamannya adalah tuntutan masyarakat akan
status akreditasi BAN-PT, perubahan kebijakan pemerintah.

4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana


Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang digunakan PSTM-
UBL baik untuk kegiatan kantor maupun proses pembelajaran secara kelembagaan
menjadi tugas dan kewajiban pengelola program studi (Fakultas Teknik Universitas
Bandar Lampung). Sistem pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
tersebut memang dilakukan terpusat dengan harapan program studi (PSTM-UBL)
dapat lebih fokus dalam kegiatan yang berkaitan dengan substansi pembelajaran atau
kegiatan yang bersifat akademik. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
secara kelembagaan dilakukan oleh Bagian Tata Usaha Fakultas (Tabel B.1) yang
berkoordinasi dengan Biro Umum Universitas.
Dalam memanfaatkan sarana dan prasarana (khususnya untuk proses
pembelajaran), PSTM-UBL melakukan koordinasi dengan Bidang Administrasi
Umum sehingga kebutuhan sarana dan prasarana untuk kegiatan akademik yang
direncanakan dalam semester berjalan dapat terpenuhi. Koordinasi ini dilakukan
karena sarana dan prasarana yang ada tidak hanya dimanfaatkan oleh PSTM-UBL
saja, namun juga dimanfaatkan oleh program studi lain yang dikelola Fakultas Teknik
Universitas Bandar Lampung, yaitu Program Studi Teknik Mesin dan Program Studi
Arsitektur.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan pengelolaan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana adalah PSTM-UBL tidak
memiliki kewajiban dalam pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
sehingga bisa fokus pada kegiatan akademik.

5. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium,


perpustakaan, dll
Gedung yang digunakan PSTM-UBL terletak di Kampus A dan B Universitas
Bandar Lampung yang beralamat di Jl. Z.A. Pagar Alam No. 26 dan 89 Bandar
Lampung. Keberadaan gedung tersebut hingga tahun akademik 2012/2013 mampu
memenuhi kebutuhan gedung untuk penyelenggaraan PSTM-UBL. Berbagai ruang
tersedia di gedung tersebut, yaitu ruang kantor, ruang kuliah (kelas), ruang
laboratorium, ruang perpustakaan, lobby, auditorium dan tempat ibadah (mushola).
Prasarana gedung beserta ruang yang digunakan digunakan PSTM-UBL merupakan
milik sendiri dalam hal ini adalah Yayasan Administrasi Lampung (YAL) sebagai
yayasan pengelola UBL. Ketersediaan prasarana tersebut hingga tahun akademik
2013/2014 terlihat mampu memenuhi prasarana yang dibutuhkan PSTM-UBL (Tabel
F.3 dan F.4). Sementara itu, kualitas gedung dan ruang yang tersedia guna
menyelenggarakan PSTM-UBL dapat dikatakan sangat baik.
Tabel F.3. Prasarana yang digunakan PSTM-UBL

Tota Kepemilika
Jumla l n Kondisi
Jenis h Utilisasi
No. Luas Tida (Jam/ming
Prasarana Unit k gu)
(m2) SD SW Terawat Terawa
t
1 Ruang Kuliah 13 936 √ √ 40
2 Ruang Dekan 1 12 √ √ 40
3 Ruang Wakil
1 12 √ √ 40
Dekan
4 Ruang Prodi 1 12 √ √ 40
5 Ruang
1 12 √ √ 40
Sekprodi
6 Perpustakaan 2 550 √ √ 50
Lab.
7 Komputer 1 144 √ √ 20
8 Lab. Bahasa √
1 144 √ 20
Inggris
9 Lab. Fisika 1 144 √ √ 30
10 Lab. √
Fenomena 1 144 √ 30
Dasar Mesin
11 Lab. Prestasi √
1 144 √ 30
Mesin
12 Lab. Proses √
1 144 √ 30
Produksi
13 Lab. Mesin √
1 144 √ 30
CNC
14 Ruang Aula 2 500 √ √ 10
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW =
Sewa/Kontrak/Kerjasama

Tabel F.4. Prasarana lain yang digunakan PSTM-UBL


Tota Kepemilik
l an Kondisi
Jenis Prasarana Jumlah Unit
No. Luas
Penunjang Unit Teraw Tidak Pengelola
(m2) SD SW at
Terawat
1 Kantin 1 200 √ √ Universitas
2 Masjid 1 150 √ √ Universitas
3 ATM 7 70 √ √ Universitas
Lap.
4 Badminton 1 300 √ √ Universitas
5 Futsal 1 800 √ √ Universitas
6 Basket 1 800 √ √ Universitas
7 Sarana Parkir 5 500 √ √ Universitas
8 Star FM 1 40 √ √ Universitas
9 Carier Center 1 60 √ √ Universitas
10 Panjat Tebing 1 40 √ √ Universitas
BRI Unit
11 Tj.Karang 1 40 √ √ BRI
12 Kantor POS 1 40 √ √ PT.Pos
Marketing
13 UBL 1 60 √ √ Universitas
BSM UnitTj.
14 Karang 1 40 √ √ BSM
Klinik
15 Kesehatan 1 20 √ √ Universitas
Himpunan
Mahasiswa
16 Teknik 1 20 √ √ Universitas
Mesin
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
Kekuatan PSTM-UBL terkait dengan ketersediaan gedung dan ruang
penyelenggaraaan pembelajaran adalah gedung merupakan milik sendiri dengan
kualitas sangat baik, komitmen YAL yang tinggi dalam menyediakan gedung dan
ruang yang diperlukan guna penyelenggaraan pembelajaran, jenis ruang yang tersedia
sangat lengkap. Sementara itu kelemahannya belum ditemukan oleh tim evaluasi diri.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan ketersediaan
gedung dan ruang penyelenggaraaan pembelajaran adalah ketersediaan hibah
kompetesi yang diselenggarakan DIKTI guna peningkatan kualitas gedung dan ruang
penyelenggaraan pembelajaran.

6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian


Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) berkembang sangat pesat dan
membantu kegiatan di segala bidang termasuk pendidikan. Komputer sebagai salah
satu fasilitas ICT merupakan fasilitas penting yang digunakan PSTM-UBL dalam
menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi. Fasilitas komputer dan fasilitas
pendukung lainnya yang digunakan PSTM-UBL disajikan pada Tabel F.5.

Tabel F.5. Fasilitas ICT pendukung pembelajaran dan penelitian PSTM-UBL


No Ruang Fasilitas Jumlah
1 Kantor Komputer 7
Printer 5
Telepon 3
Mesin Fax 1
Mesin sms 1
Penghitung uang 1
Mesin foto copy 1
LCD TV 1
2 Kelas Komputer 13
LCD Projector 13
3 Auditorium Komputer 1
LCD Projector 1
Video-conference 1
Sound system 1
4 Perpustakaan Komputer 5
Printer 1
Mesin foto copy 1

Selain fasilitas komputer dan ICT lainnya, proses pembelajaran dan penelitian
di PSTM-UBL juga didukung oleh fasilitas perpustakaan berupa koleksi informasi
ilmiah dalam bentuk pustaka baik cetak maupun elektronik. Koleksi pustaka yang
tersedia di perpustakaan FT-UBL diantaranya adalah buku teks, jurnal nasional yang
terakreditasi DIKTI, jurnal internasional, prosiding dan skripsi/tesis (Tabel F.6).

Tabel F.6. Koleksi perpustakaan UBL terkait bidang teknik mesin


Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy

Buku teks 416 567


Jurnal nasional yang terakreditasi 4 8
Jurnal internasional 4 8
Prosiding 9 9
Skripsi/Tesis 315 315
Disertasi 0 0
TOTAL 748

Katalog koleksi perpustakaan UBL terkait bidang manajemen dan bidang


lainnya selain dapat diakses di perpustakaan juga dapat dapat diakses melalui internet
(http://www.elibrary-ubl.ac.id). Hal ini dilakukan karena perpustakaan selalu
melakukan peningkatan mutu pelayanan sehingga proses pembelajaran dan penelitian
selalu mendapat dukungan informasi ilmiah yang akurat dan up to date.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan fasilitas komputer dan
pendukung pembelajaran dan penelitian adalah fasilitas komputer dan ICT lainnya
tersedia sangat memadai dan lengkap, koleksi perpustakaan yang akurat, lengkap dan
up to date dan dapat diakses secara on-line, semua fasilitas adalah milik sendiri.
Sedangkan kelemahannya adalah belum memanfaatkan fasilitas video-conference
secara optimal.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan fasilitas
komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian adalah perkembangan
teknologi komputer yang sangat cepat, terbukanya akses informasi ilmiah secara on-
line oleh berbagai lembaga baik dalam maupun luar negeri. Sedangkan ancamannya
adalah bebasnya akses informasi secara on-line yang mendorong kegiatan plagiat
dalam proses pembelajaran dan penelitian.

7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana


Berdasarkan analisis tim evaluasi diri, diketahui bahwa sarana dan prasarana
yang telah disediakan YAL telah memadai dan banyak membantu bagi peningkatan
mutu penyelenggaraan pembelajaran dan penelitian di PSTM-UBL. Tingkat
kesesuaian sarana dan prasarana yang dimaksud terhadap bidang kajian PSTS-UBL
selama ini terlihat sangat sesuai mengingat berbagai kegiatan di PSTM-UBL dapat
berjalan dengan cukup baik. Selain itu, tingkat kecukupan sarana dan prasarana juga
terlihat sangat tinggi mengingat hingga saat ini sangat sedikit sekali bahkan tidak ada
kegiatan yang tertunda akibat alasan kekurangan sarana dan prasarana.

8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya


Komitmen Yayasan Administrasi Lampung (YAL) yang sangat tinggi dalam
memajukan pendidikan terlihat dari ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran
dan penelitian yang digunakan PSTM-UBL, dimana hingga tahun akademik
2013/2014 kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana tersebut sangat memadai
sekali. Selain itu, terlihat bahwa seluruh sarana dan prasarana tersebut sangat terawat
dengan baik.
Jumlah mahasiswa baru PSTM-UBL sebagai salah satu program studi di UBL
selama 5 tahun terakhir (2009/2010 – 2013/2014) cenderung mengalami peningkatan
dan diperkirakan hal tersebut masih akan terus berjalan di masa mendatang (lihat
Tabel C.1). Berdasarkan kondisi tersebut, dapat dikatakan bahwa pemanfaatan sarana
dan prasarana proses pembelajaran dan penelitian yang disediakan YAL oleh PSTM-
UBL memiliki keberlanjutan yang sangat tinggi.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan keberlanjutan pengadaan,
pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana diantaranya adalah dikelola oleh
YAL yang memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam menyediakan dan
memelihara sarana dan prasarana, citra PSTM-UBL yang sangat baik di masyarakat
yang tercermin oleh tingginya pertumbuhan mahasiswa baru yang dapat
meningkatkan keberlanjutan pemanfaatan sarana dan prasarana.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan keberlanjutan
pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana diantaranya adalah
hibah kompetisi yang diselenggarakan DIKTI, animo masyarakat yang tinggi dalam
menempuh pendidikan teknik mesin (S1). Sedangkan ancamannya adalah tuntutan
masyarakat akan kualitas yang terus berkembang.
9. Rancangan pengembangan sistem informasi
Universitas Bandar Lampung sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi
yang saat ini mengelola 16 program studi, pemanfaatan sistem informasi merupakan
hal mutlak yang harus dilakukan UBL. Hal tersebut telah diwujudkan oleh UBL
melalui pengembangan Sistem Informasi yang dikelola oleh Pusat Komputer UBL.
Rancangan pengembangan sistem informasi tersebut akan menghubungkan
seluruh bagian yang ada di lingkungan UBL. Selain itu, pada kasus lain akan
dihubungkan dengan lembaga eksternal (misal bank). Secara umum, rancangan sistem
informasi tersebut akan dikembangkan untuk: 1) Sistem informasi akademik;
2) Sistem informasi jadwal dan ruang kuliah; 3) On-line mahasiswa; 4) Sistem
informasi keuangan-mahasiswa; 5) Sistem informasi perpustakaan; dan 6) Sistem
informasi eksekutif. Rancangan pengembangan sistem informasi di UBL dilakukan
melalui pengembangan sistem informasi Terpadu (SIATER)
PSTM-UBL sebagai bagian dari UBL secara khusus tidak mengembangkan
sistem informasi yang dimaksud, akan tetapi PSTM-UBL dapat memanfaatkannya
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran yang
diselenggarakannya.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan rancangan pengembangan
sistem informasi adalah komitmen tinggi UBL untuk pengembangan sistem
informasi, ada rancangan pengembangan sistem informasi guna meningkatkan
efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran, tidak melakukan pengembangan secara
sendiri tapi dikembangkan oleh Pusat Komputer UBL.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan rancangan
pengembangan sistem informasi adalah perkembangan ICT yang sangat pesat dengan
berbagai peralatan yang canggih, globalisasi informasi serta keterbukaan lembaga
eksternal yang terkait dengan proses pembelajaran. Sedangkan ancamannya adalah
perubahan kebijakan lembaga mitra kerjasama dalam rancangan sistem informasi
yang akan dikembangkan.

10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana


pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi
Sistem informasi dikembangkan dan diberdayakan oleh UBL dalam berbagai
proses pembelajaran dan pengelolaan program studi yang ada sejak tahun 2000.
Pemberdayaan sistem informasi di UBL dilaksanakan melalui pengembangan sistem
informasi manajemen Terpadu (SIATER).
Dalam pengembangan dan pemberdayaan sistem informasi tersebut,
Universitas Bandar Lampung telah menyediakan berbagai perangkat keras (hardware)
maupun perangkat lunak (software) yang sangat memadai dan relevan dengan
kebutuhan pelaksanaan pembelajaran dan pengelolaan program lingkup UBL. Selain
mengandalkan dana Yayasan Administrasi Lampung, pengembangan sistem
informasi tersebut juga diusahakan dari sumber pendanaan yang lain. Hingga saat ini,
sumberdana dari luar yang telah diperoleh UBL untuk pengembangan sistem
informasi adalah dana yang diperoleh dari berbagai Program Hibah Kompetisi.
Diantara dana program hibah kompetisi yang berhasil diraih UBL untuk
pengembangan dan pemberdayaan sistem informasi adalah: 1) TPSDP Batch III untuk
ISS-Management Information System tahun 2003 – 2006, 2) Program Hibah
Kompetisi Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2006, dan 3) Program Hibah
Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Komponen K3 tahun 2007,4).
Program Hibah Kompetisi A1 tahun 2004 dan 2005
Berbagai perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pengembangan
dan pemberdayaan Sistem Informasi di Universitas Bandar Lampung diantaranya
adalah: 1) Server, 2) Komputer, 3) Lap top, 4) Perangkat jaringan, 5) Hot spot, 6) Wi-
Fi, 7) Printer, 8) Peralatan video conference (Polycom), 9) LCD projector, 10)
Peralatan sound system, dan lain sebagainya. Sedangkan perangkat lunak (software)
yang digunakan secara umum adalah: 1) Microsoft Office, 2) Software aplikasi untuk
pengelolaan administrasi keuangan, 3) Software aplikasi untuk pengelolaan
administrasi akademik, 4) Software aplikasi pengelolaan perpustakaan, dan berbagai
software lainnya.
Berdasarkan hasil evaluasi diri, diketahui bahwa hingga tahun akademik
2013/2014 ketersediaan sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk
pemberdayaan sistem informasi di UBL sangat mencukupi dan sangat sesuai untuk
penyelenggaraan PSTM-UBL.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kecukupan dan kesesuaian
sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi
adalah ketersediaan sumber daya, sarana dan prasarana ICT yang sangat lengkapt,
sangat mencukupi dan sangat sesuai. Sedangkan kelemahannya adalah belum
optimalnya pemberdayaan sarana dan prasarana ICT untuk peningkatan mutu proses
pembelajaran.
Peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan sistem informasi
adalah hibah DIKTI dan lembaga lain baik luar maupun dalam negeri. Sementara itu
ancamannya adalah perkembangan ICT yang cepat sehingga sarana dan prasarana ICT
memerlukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi tersebut.

11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi


Pemanfaatan sistem informasi oleh PSTS-UBL hingga tahun akademik
2013/2014 terlihat sangat efisien dan efektif. Kondisi tersebut dapat dilihat dari
berbagai pengelolaan data yang mayoritas telah menggunakan komputer jaringan luas
(WAN) (Tabel F.7).

Tabel F.7. Aksesibilitas data dengan pemanfaatan sistem informasi di PSTM-


UBL
No Sistem Pengelolaan Data
. Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
Jenis Data Secara Komputer
Jaringan Jaringan
Manual Tanpa
Lokal Luas
Jaringan
(LAN) (WAN)
1 Mahasiswa √
Kartu Rencana Studi
2 (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Perpustakaan √
12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices
(intranet)
Sesuai dengan rancangan pengembangan Sistem Informasi Perguruan Tinggi
(SimPerti) UBL, seluruh program studi yang ada di lingkup UBL, termasuk PSTS-
UBL, telah memanfaatkan jaringan lokal (local area network-LAN) dalam
pengelolaan program studi dan penyelenggaraan pembelajaran. Keberadaan LAN yang
dimanfaatkan PSTS-UBL terintegrasi dalam satu sistem informasi FT-UBL.
Keberadaan jaringan lokal (LAN) yang menghubungkan program studi dengan
institusi secara umum telah dimanfaatkan oleh PSTM-UBL dalam mengelola berbagai
program administrasi seperti administrasi akademik, administrasi dosen, administrasi
keuangan, dan lain sebagainya. Selain dimanfaatkan dalam pengelolaan program,
keberadaan LAN tersebut telah dimanfaatkan PSTM-UBL untuk menunjang proses
pembelajaran dan kegiatan penelitian.
Seiring dengan pengembangan sistem informasi yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, keberadaan jaringan lokal (LAN) di
Universitas Bandar Lampung pada saat ini telah dikembangkan sehingga dapat
terhubung dengan Jaringan Perguruan Tinggi Indonesia (Indonesian Higher Education
Network-INHERENT). Koneksi LAN UBL dengan INHERENT dilakukan dengan
dukungan pendanaan yang diperoleh Universitas Bandar Lampung melalui Program
Hibah Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (PHK TIK) Komponen K3
tahun 2007.
Dengan terhubungnya LAN Universitas Bandar Lampung, PSTM-UBL akan
dapat memanfaatkan keberadaan jaringan tersebut secara lebih luas. Berbagai aplikasi
pembelajaran dan penelitian yang telah dikembangkan yang ada di INHERENT akan
dapat diakses dan dimanfaatkan untuk meningkatkan proses pengelolaan program,
pembelajaran, maupun penelitian. Berbagai aplikasi yang dapat dimanfaatkan di
INHERENT diantaranya adalah bahan ajar on line, LMS, e-library, e-learning, dan
distance learning.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan keberadaan dan
pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet) adalah intranet telah tersedia
sangat memadai di PSTM-UBL. Sedangkan kelemahannya adalah belum
memanfaatkan secara optimal intranet guna peningkatan proses pembelajaran.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL untuk pemanfaatan intranet
adalah keberadaan inherent untuk menambah isi intranet dengan berbagai data dan
informasi yang terkait dengan proses pendidikan, penelitian maupun pengabdian
kepada masyarakat. Sedangkan ancamannya adalah virus komputer yang cepat
menyebar dengan sistem intranet.

13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet)


Sistem informasi yang telah dikembangkan oleh Puskom UBL hingga saat ini
sudah dapat diakses oleh masyarakat umum melalui pemanfaatan global connectivity
devices (internet). Keberadaan jaringan internet (Wide Area Network – WAN) di UBL
pada saat ini didukung oleh berbagai perangkat teknologi informasi dan komunikasi
yang sangat lengkap baik hardware maupun software-nya. Secara umum keberadaan
WAN di UBL dikembangkan untuk menyebarluaskan berbagai informasi yang
berkaitan dengan universitas kepada masyarakat umum. Selain itu, keberadaan WAN
tersebut juga berfungsi untuk membantu meningkatkan mutu pengelolaan program dan
proses pembelajaran. Secara umum jaringan internet dari
Universitas Bandar Lampung dapat diakses melalui homepage dengan alamat:
http://www.ubl.ac.id.
Fasilitas internet di kampus FT-UBL disediakan guna menunjang berbagai
proses pendidikan tinggi di program pascasarjana termasuk PSTM-UBL. Akses
internet disedikan di perpustakaan, laboratorium komputer atau melalui fasilitas Hot
Spot. Keberadaan fasilitas internet ini ditunjang dengan bandwidth yang sangat
memadai (13 Mbps).
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan keberadaan dan
pemanfaatan global connectivity devices (internet) adalah akses internet tersedia
sangat memadai di kampus. Sedangkan kelemahannya adalah pemanfaatan internet
belum optimal dalam peningkatan mutu pembelajaran khususnya pemanfaatan jurnal
internasional.
Peluang yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan keberadaan dan pemanfaatan
global connectivity devices (internet) adalah keterbukaan akses informasi lembaga luar
dan dalam negeri yang dapat diakses melalui internet guna peningkatan mutu tri
dharma perguruan tinggi. Sedangkan ancamannya adalah kegiatan plagiat kegiatan
akademik.
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Kerjasama

1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana


penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan dua dharma
perguruan tinggi yang juga dilaksanakan oleh PSTM-UBL selain dharma pendidikan.
Profil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di
PSTM-UBL selama tiga tahun terakhir (2011/2012 – 2013/2014) secara berturut-turut
disajikan pada Tabel G.1 dan Tabel G.2.

Tabel G.1. Profil penelitian di PSTM-UBL tahun 2011/2012 – 2013/2014


Jumlah Judul Penelitian
Sumber Dana
2011/2012 2012/2013 2013/2014
Pembiayaan sendiri oleh 2 3 3
peneliti
PT yang bersangkutan 2 2 2
Depdiknas - - -
Institusi dalam negeri di luar - - -
Depdiknas
Institusi luar negeri - - -

Tabel G.2. Profil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di PSTM-UBL


tahun 2011/2012 – 2013/2014
Sumber Dana Jumlah Judul Pengabdian kepada
Masyarakat
2011/2012 2012/2013 2013/2014
Pembiayaan sendiri oleh dosen 1 2 2
PT yang bersangkutan 2 2 2
Depdiknas - - -
Institusi dalam negeri di luar - - -
Depdiknas
Institusi luar negeri - - -

Kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sivitas


akademika PSTM-UBL merupakan tuntutan yang harus dicapai sehingga kegiatan
tersebut mendatangkan manfaat baik secara akademik maupun secara praktis. Salah
satu indikator kualitas tersebut adalah bahwa hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat harus dapat memberikan manfaat secara nyata bagi kehidupan masyarakat.
Hal ini diindikasikan oleh sejumlah karya ilmiah dosen PSTM-UBL yang berhasil
diterbitkan di berbagai jurnal ilmiah baik lokal maupun nasional yang terkait dengan
ilmu teknik mesin (Tabel G.3).

Tabel G.3. Karya ilmiah dosen PSTM-UBL yang berhasil diterbitkan di jurnal ilmiah
No. Judul Nama- Dihasilkan/ Tahun Tingkat*
Penyajian Intern
nama dipublikasikan / Lo Nasio- a
-
Dosen pada Publikasi kal nal sional
Analisis Penurunan Bambang Jurnal Teknik
Untuk
Pratowo Mesin (ISSN:
Kerja Belt Conveyor
1 Menggunakan 2087-3832) 2013 √
Diagaram Vol. 04 No.
01
Fishbone
Oktober 2013
Bambang Jurnal Teknik
Rancangan Alat
Pengganti Pratowo Mesin (ISSN:
Oli Shock Depan
2 Sepeda 2087-3832) 2013 √
Motor Type Matic & Vol. 03 No.
CUB 02
April 2013
Bambang Jurnal Teknik
Kajian Teoritik Sistem Pratowo Mesin (ISSN:
3 Peredam Getaran Satu 2087-3832) 2012 √
Vol. 02 No.
Derajat Kebebasan 01
Oktober 2011
Simetris,
Majalah
Ilmiah
Peningkatan Kekerasan Sekolah
Tinggi
Dan Ketahanan Aus
Permukaan Baja Bambang Teknologi
4 Karbon 2011 √
Pratowo Ronggolawe
Rendah Melalui Prose
Cepu No.14
Boroniasi Juli-
Desember
2011
Majalah
Ilmiah
Analisa Tegangan Momentum,
Tarik Vol.8 No.1
April
Dan Kekerasan Besi Bambang
5 2012 2012 √
Beton Bertulang Pasca Pratowo
Universitas
Kebakaran
Wahid Hayim
Semarang
Peningkatan Kekerasan
dan Ketahanan Aus Jurnal Teknik
Permukaan Baja Mesin (ISSN:
Karbon Bambang
6 2087-3832) 2010 √
Rendah dan Besi Cor Pratowo Vol. 01 No.
01
Kelabu Melalui Proses
Oktober 2010
Boronisasi
Majalah
Ilmiah
Peningkatan Kekerasan Momentum,
Vol.7 No.1
Dan Ketahanan Arus April
Bambang
7 Permukaan Besi Cor 2011 2011 √
Pratowo
Kelabu Melalui Proses Universitas
Boroniasi Wahid Hayim
Semarang
Jurnal Teknik
Perencanaan Mobile Mesin (ISSN:
Crane Dengan
8 Kapasitas Indra Surya 2087-3832) 2014 √
Vol. 04 No.
Angkat 02
April 2014
Jurnal Teknik
Analisa Electroda Las
Mesin (ISSN:
Pada Sambungan Plat
9 Indra Surya 2087-3832) 2012 √
Baja Karbon Rendah Vol. 03 No.
Terhadap Sifat 01
Mekanik
Oktober 2012
Jurnal Teknik
Studi Pengaruh Bentuk
Mesin (ISSN:
Kampuh Las Terhadap
10 Sifat Kimia dan Indra Surya 2087-3832) 2012 √
Mekanis Vol. 02 No.
02
Baja Karbon Rendah
April 2012
No. Judul Nama- Dihasilkan/ Tahun Tingkat*
Penyajian Intern
nama dipublikasikan / Lo Nasio- a
-
Dosen pada Publikasi kal nal sional
Jurnal Teknik
Analisis Sistem Alat Mesin (ISSN:
Uji Indra
11 Surya 2087-3832) 2010 √
Gaya Gesek Oli Vol. 01 No.
01
Oktober 2010
Jurnal Teknik
Mesin (ISSN:
Perencanaan Turbin
12 Air Najamudin 2087-3832) 2013 √
Vol. 04 No.
01
Oktober 2013
Analisis Besi Beton Jurnal Teknik
Bertulang Pasca Mesin (ISSN:
Kebakaran Ditinjau
13 dari Najamudin 2087-3832) 2013 √
Vol. 03 No.
Tegangan Tarik dan 02
Kekerasan April 2013
Analisis Perlakuan
Panas Jurnal Teknik
Terhadap Kekerasan Mesin (ISSN:
Struktur Mikro Baja 2087-3832) √
14 Najamudin Vol. 02 No. 2012
Karbon Rendah Jenis 02
ST.37 Pada Poros
Roda April 2012
Sepeda Motor
Jurnal Teknik
Analisis Sistem Alat Mesin (ISSN:
Uji
15 Najamudin 2087-3832) 2010 √
Gaya Gesek Oli Vol. 01 No.
01
Oktober 2010
Harjono Jurnal Teknik
Perencanaan Bucket
Elevator Untuk Saputro Mesin (ISSN:
material
16 Klinker Dengan 2087-3832) 2013 √
Kapasitas Vol. 04 No.
350 Ton/jam 01
Oktober 2013
Harjono Jurnal Teknik
Saputro Mesin (ISSN:
Perencanaan Pompa
17 2087-3832) 2012 √
Untuk Irigasi Vol. 03 No.
01
Oktober 2012
Harjono Jurnal Teknik
Perencanaan Pompa Saputro Mesin (ISSN:
Sentrifugal Pada
18 gedung 2087-3832) 2012 √
Vol. 02 No.
Bertingkat 02
April 2012
Jurnal Teknik
Analisis Perpindahan Mesin (ISSN:
Panas yang Terjadi Harjono
19 Pada 2087-3832) 2010 √
Saputro Vol. 01 No.
Alat Pengering Ikan 01
Oktober 2010
Muhamad Jurnal Teknik
Sifat Fisis Dan
Mekanis Zein Mesin (ISSN:
20 pda kawat Baja Setelah 2087-3832) 2014 √
Vol. 04 No.
Pengerolan 02
April 2014
Perencanaan Pompa
Air Muhamad Jurnal Teknik
Dengan Kapasitas
Aliran Zein Mesin (ISSN:
1,5 m3/menit dan daya
21 37 2087-3832) 2013 √
Kw dengan putaran Vol. 03 No.
3000 02
rpm April 2013
Analisis Penurunan Muhamad Jurnal Teknik
Efisien Zein Mesin (ISSN:
Kerja Cooler Pada
22 Kompressor 2087-3832) 2011 √
Sentrifugal Vol. 02 No.
01
Bertingkat
Oktober 2011

No. Judul Nama- Dihasilkan/ Tahun Tingkat*


nama dipublikasikan
Penyajian Intern
/ Lo Nasio- a
-
Dosen pada Publikasi kal nal sional
Jurnal Teknik
Pengaruh Modifikasi
Mesin (ISSN:
Crankshaft Terhadap Muhamad
23 Daya Efektif pada 2087-3832) 2010 √
Motor Zein Vol. 01 No.
01
160cc
Oktober 2010
Pengujian Kualitas Jurnal Teknik
Material Katup Hisap Mesin (ISSN:
24 Motor Cina dan Jepang Kunarto 2087-3832) 2014 √
dilihat dari Kekerasan Vol. 04 No.
dan 02
Struktur April 2014
Perenncanaan Turbin Kunarto Jurnal Teknik
Air
Tipe Kapla Dengan Mesin (ISSN:
Head
25 253 m dan Debit 100 2087-3832) 2012 √
m/ Vol. 03 No.
01
sec
Oktober 2012
Kunarto Jurnal Teknik
Mesin (ISSN:
Analisa Perfomnce
26 Dengan Impeler 2087-3832) 2011 √
Bertingkat Vol. 02 No.
01
Oktober 2011
Pengaruh Putaran
Mesin Kunarto Jurnal Teknik
dan Bahan Bakar Mesin (ISSN:
27 Terhadap Emisi Gas 2087-3832) 2011 √
Buang pada Motor Vol. 01 No.
Bensin 02
Empat Langkah 110 cc April 2011
Majalah
Ilmiah
Momentum,
Visualisasi Aliran Vol.7 No.1
Kantung April
Di Dalam Pipa
28 Vertikal Kunarto 2011 2011 √
Yang Dipanaskan Universitas
Wahid Hayim
Semarang
Majalah
Ilmiah
Peningkatan Kekerasan Momentum,
Vol.7 No.1
Dan Ketahanan Arus April
29 Permukaan Besi Cor Kunarto 2011 2011 √
Kelabu Melalui Proses Universitas
Boroniasi Wahid Hayim
Semarang
Karakteritik
Perpindahan Majalah
Kalor Aliran Kantung Ilmiah
(Air
Teknik,
Udara) Aliran Searah Universitas
30 Kunarto Al 2011 √
dalam Pipa yang
Washliyah
dipanaskan Pada Fluks (UNIVA)
Medan
Kalor Seragam
Total - 30 -

Ketua Program Studi PSTM-UBL sebagai penanggung jawab utama


penyelenggaraaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat PSTM-UBL dalam
hal ini berkewajiban untuk menjamin kualitas dan relevansi pelaksanaan kegiatan
tersebut. Hal ini dilakukan melalui seleksi proposal penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sebelum proposal tersebut mendapatkan dana. Proposal yang
memenuhi persyaratan kualitas dan relevan dengan sasaran PSTM-UBL yang akan
mendapat biaya dari lembaga.
Komitmen pimpinan UBL termasuk PSTM-UBL dalam meningkatkan
produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terlihat sangat tinggi
yang ditunjukkan oleh penyediaan alokasi dana untuk kegiatan tersebut. Berdasarkan
Tabel F.2, diketahui bahwa selama tiga tahun terakhir (2011/2012 – 2013/2014) rata-
rata alokasi dana penelitian yang digunakan adalah sebesar Rp 18,3 juta per dosen
tetap per tahun, sedangkan untuk dana pengabdian kepada masyarakat rata-rata adalah
sebesar Rp 6,7 juta per dosen tetap per tahun. Pemanfaatan dana penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang disediakan lembaga selama tiga tahun terakhir
tersebut terlihat sangat efisien mengingat alokasi dana penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat tersebut 100 persen habis digunakan.
Produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh PSTM-UBL selama tiga tahun terakhir (2011/2012 – 2013/2014) berturut-turut
adalah rata-rata sebanyak lima penelitian per tahun dan empat pengabdian kepada
masyarakat per tahun. Apabila dilihat dari jumlah dosen tetap PSTM-UBL, terlihat
bahwa secara rata-rata produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
tersebut sangat tinggi karena secara rata-rata masing-masing dosen melakukan satu
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat per tahun.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kualitas, produktivitas,
relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah komitmen tinggi dari lembaga yang
menyediakan dana dengan alokasi untuk penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, PSTM memiliki jaringan kerjasama dengan berbagai instansi yang sangat
luas guna pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan kualitas, produktivitas,
relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah ketersediaan dana hibah dari dikti
untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kebutuhan masyarakat akan
hasil dan dampak nyata kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, ancaman yang kemungkinan dihadapi PSTM-UBL adalah perubahan
kebutuhan masyarakat yang cepat berubah yang berdampak pada relevansi sasaran
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah direncanakan.

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/


pengabdian kepada masyarakat
Ketersediaan alokasi dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
PSTM-UBL (lihat Tabel F.2) mencerminkan bahwa PSTM-UBL memiliki agenda
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terencana dengan sangat baik.
Agenda kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
PSTM-UBL selama tiga tahun terakhir tersebut memiliki tiga sumber dana, yaitu
pembiayaan sendiri oleh dosen, PT yang bersangkutan (hibah fakultas teknik UBL)
dan institusi dalam negeri di luar Depdiknas. Ketersediaan sumber dana tersebut
hingga saat ini dirasakan mampu membangkitkan kemauan dan kemampuan sivitas
akademika khususnya dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Jumlah agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selama tiga
tahun terakhir (2011/2012 – 2013/2014) adalah rata-rata sebanyak 14 penelitian dan
11 pengabdian kepada masyarakat.
Keberlanjutan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di PSTM-UBL
hingga tahun akademik 2013/2014 dapat dikatakan sangat tinggi, begitu pula
keberlanjutannya di masa mendatang. Hal ini dapat dikatakan karena lembaga (UBL)
telah mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara
teratur khususnya sebagai dana investasi, sementara itu dosen PSTM-UBL secara
nyata telah memiliki berbagai kerjasama dengan berbagai instansi guna melaksanakan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tabel F.2).
Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan
kegiatan penting dalam bidang pendidikan tinggi. Hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan sivitas akademika PSTM-UBL dengan sumber
dana dari lembaga harus didiseminasikan sehingga dapat diketahui dan dimanfaatkan
oleh masyarakat luas baik untuk kegiatan akademik maupun praktis. Diseminasi hasil
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara kelembagaan telah difasilitasi
PSTM-UBL melalui pengembangan Jurnal Teknik Mesin dan Jurnal Ristek yang telah
memiliki ISSN dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Walaupun jurnal
ini belum terakreditasi, namun keberadaan jurnal ini telah sangat membantu dalam
pelaksanaan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh
sivitas akademika PSTM-UBL. Selain itu, beberapa dosen telah berhasil menerbitkan
karya ilmiah di jurnal ilmiah tingkat nasional.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan agenda, keberlanjutan,
diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah

PSTM-UBL memiliki agenda yang jelas yang terlihat dari ketersediaan alokasi dana
dari berbagai sumber (dosen sendiri, fakultas teknik, dan sumber lainnya di luar
diknas), komitmen tinggi dari lembaga dalam mendanai kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, memiliki Jurnal Teknik Mesin dan Jurnal Ristek
untuk diseminasi, serta homepage untuk kegiatan diseminasi secara elektronik.
Sedangkan kelemahannya adalah jurnal yang dimiliki belum terakreditasi DIKTI.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan agenda,
keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat adalah ketersediaan dana hibah penelitian dan pengadian kepada
masyarakat oleh DIKTI dan lembaga lain baik dalam maupun luar negeri,
perkembangan internet untuk kegiatan diseminasi secara cepat dengan jangkauan ke
seluruh penjuru dunia. Sedangkan ancaman yang kemungkinan dihadapi adalah
tuntutan masyarakat akan jurnal terakreditasi untuk diseminasi hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.

3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat


bersama dosen dan mahasiswa
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bukan hanya kewajiban dosen
saja, namun mahasiswa sebagai peserta didik juga memiliki kewajiban melaksanakan
kedua kegiatan tersebut. Kebersamaan dosen dan mahasiswa PSTM-UBL dalam
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan indikator
baik bagi terwujudnya suasana akademik yang kondusif yang pada akhirnya
diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran.
Komitmen lembaga dalam mendanai kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat bagi PSTM-UBL selama ini selalu mensyaratkan keterlibatan
mahasiswa PSTM-UBL khususnya bagi mahasiswa semester akhir yang sedang
menyelesaikan tugas akhir (skripsi).
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kegiatan penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa adalah
adanya budaya lembaga dalam melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen khususnya dengan sumber
dana dari lembaga. Sementara itu kelemahannya adalah kebersamaan dosen dan
mahasiswa masih sebatas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sumber
dananya dari lembaga.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan kegiatan
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan
mahasiswa adalah ketersediaan hibah penelitian dan hibah pasca yang diadakan
DIKTI, ketersediaan hibah pengabdian kepada masyarakat oleh DIKTI, banyaknya
kegiatan seminar ilmiah yang diselenggarakan pihak lain sebagai media
meningkatkan kebersamaan dosen dan mahasiswa.

4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
Salah satu persyaratan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknik (ST) adalah menyelesaikan tugas akhir dalam hal ini adalah skripsi.
Penyelesaian tugas akhir (skripsi) tersebut bertujuan agar mahasiswa mampu
mengenali permasalahan teknik mesin dan mampu menerapkan teori ilmu teknik
mesin guna menyelesaikan permasalahan tersebut melalui metode ilmiah.
Penyelesaian tugas akhir (skripsi) di PSTM-UBL dalam hal ini dilakukan melalui
sebuah penelitian.
Selama lima tahun terakhir (2009/2010 – 2013/2014), jumlah penelitian
skripsi mahasiswa PSTM-UBL adalah sebanyak 53 judul sesuai dengan jumlah
lulusan. Walaupun penelitian mahasiswa tersebut hanya sebatas penyusunan skripsi,
namun demikian kualitas penelitian tersebut dapat dikatakan sangat baik mengingat
pelaksanaan penelitian didampingi oleh pembimbing skripsi.
Penelitian skirpsi mahasiswa PSTM-UBL mayoritas dilakukan pada berbagai
instansi baik pemerintah maupun swasta serta masyarakat. Mayoritas permasalahan
yang diangkat dalam penelitian skripsi adalah permasalahan teknik mesin yang
dihadapi masyarakat. Mahasiswa yang telah selesai menyusun tugas akhir (skripsi)
memiliki tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi terhadap instansi tempat
penelitian khususnya mengenai bagaimana mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Kondisi ini mendorong mahasiswa untuk secara langsung maupun tidak langsung
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian


kepada masyarakat
Pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu
kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan antara satu dengan
lainnya karena merupakan tugas pendidikan tinggi yang dituangkan dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Pengajaran di PSTM-UBL pada dasarnya adalah kegiatan
untuk membekali mahasiswa sebagai peserta didik dengan berbagai pengetahuan
manajemen baik yang bersifat teori maupun praktek. Implementasi
hasil yang didapat tersebut dapat diterapkan melalui kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian kegiatan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memiliki tingkat hubungan
yang cukup tinggi karena saling berkaitan satu sama lainnya (Gambar G.1).

Pengajaran

Penelitian Pengabdian kepada masyarakat

Gambar G.1. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah unsur Tri Dharma


Perguruan Tinggi yang masing-masing untuk ilmu pengetahuan dan
mensosialisasikan ilmu pengetahuan hasil penelitian kepada masyarakat. Dengan
demikian, kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat merupakan kegiatan terpadu yang saling menunjang. Oleh karena itu
PSTM-UBL tidak akan dapat melaksanakan kegiatan penelitian pengabdian kepada
masyarakat dengan baik apabila tidak melakukan pengajaran dengan baik pula.

6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen


Komitmen lembaga (FT-UBL) dalam menyediakan dana penelitian bagi
dosen PSTM-UBL secara langsung maupun tidak langsung mewajibkan dosen
PSTM-UBL untuk melakukan penelitian minimal satu judul per tahun baik sebagai
ketua maupun anggota peneliti. Walaupun demikian, sebenarnya dosen PSTM-UBL
tidak hanya melakukan satu judul penelitian saja. Penelitian lain yang dilakukan dosen
PSTM-UBL adalah penelitian bersama dengan mahasiswa khususnya penelitian
skripsi dimana dosen dalam hal ini bertindak sebagai dosen pembimbing. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa dosen PSTM-UBL melakuan penelitian lebih dari
satu judul per tahunnya.
Penelitian dosen PSTM-UBL yang sumber dananya berasal dari lembaga
secara kelembagaan harus menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada
media publikasi ilmiah seperti jurnal. Selama tiga tahun terakhir (2011/2012 –
2013/2014) artikel ilmiah yang berhasil dihasilkan oleh dosen PSTM-UBL paling
tidak telah dipublikasikan pada berbagai jurnal teknik mesin (lihat Tabel G.3).
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan banyak dan kualitas
kegiatan penelitian dan publikasi dosen adalah komitmen lembaga yang sangat tinggi
dalam menyediakan dana penelitian sehingga dosen memiliki agenda penelitian
sebagai bahan penulisan artikel ilmiah, ketersediaan media publikasi ilmiah dalam hal
ini jurnal manajemen visionist. Sedangkan kelemahannya adalah mayoritas publikasi
dosen masih pada tingkat lokal.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan banyak dan
kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen adalah dana hibah penelitian DIKTI,
hubungan kerjasama dan kemitraan dengan stakeholders, kebijakan angka kredit
dosen, sertifikasi dosen, kebijakan jabatan akademik dosen dan banyaknya media
publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh berbagai lembaga baik nasional maupun
internasional.

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan


luar negeri
Selama tiga tahun terakhir (2011/2012 – 2013/2014), PSTM-UBL telah
melakukan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan beberapa lembaga dalam
negeri yang diindikasikan oleh adanya 26 nota kesepahaman (MoU) (lihat Tabel B.4).
Sementara itu, kerjasama dengan lembaga luar negeri hingga saat ini terdapat 5
lembaga luar negeri yang mengadakan kerjasama (Tabel G.4).

Tabel G.4. Kemitraan dengan lembaga luar negeri

Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang telah
No. Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
a
1 Maastricht Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Netherland Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
a
2 Utrecht Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Netherland Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
a
3 Leiden Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Netherland Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
a
4 Antwerpen Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Belgium Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa
a
5 Luxemburg Peningkatan 2013 2017 . Pengembangan dan
University, mutu Tri peningkatan mutu proses
Luxemburg Dharma pendidikan
b Pengembangan mutu
Perguruan . dosen
c
Tinggi . Pengembangan mutu
penelitian
d
. Pengembangan budaya
akademik termasuk
publikasi
e
. Pengembangan mutu
mahasiswa

Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan hubungan kerjasama dan


kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri adalah memiliki jaringan
kerjasama dengan lembaga penelitian nasional dan internasional. Sedangkan
kelemahannya adalah belum optimalnya implementasi dari dokumen kerjasama
tersebut.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan hubungan
kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri adalah
kebutuhan lembaga penelitian dalam dan luar negeri untuk menjalin kerjasama
penelitian dengan lembaga pendidikan tinggi.

8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (termasuk proses penulisan


skripsi dan pembimbingannya)
Tugas akhir (skripsi) merupakan salah satu persyaratan yang harus ditempuh
mahasiswa PSTM-UBL untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST). Langkah awal
yang harus ditempuh mahasiswa sebagai prasyarat untuk menyusun skripsi adalah
lulus mata kuliah Metode Penelitian. Mahasiswa yang lulus dari mata kuliah tersebut
akan memiliki berbagai kompetensi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi.
Kompetensi yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti kuliah tersebut adalah
kompetensi dalam hal metode ilmiah, diantaranya: 1) kemampuan merumuskan dan
mengidentifikasi permasalahan, 2) kemampuan merumuskan hipotesis, 3)
kemampuan mengumpulkan data dan informasi terkait permasalahan yang dihadapi,
4) kemampuan menganalisis data, dan 5) kemampuan memecahkan permasalahan
secara ilmiah, dan 6) kemampuan dalam membuat laporan penelitian beserta
kesimpulannya.
Dalam menjaga dan menjamin tingkat orisinilitas skripsi mahasiswa, PSTM-
UBL telah membuat suatu aturan tentang mekanisme dan tata cara penulisan skripsi
melalui Panduan Penyusunan Tugas Akhir. Dalam melaksanakan tugas akhir
(penyusunan skripsi), mahasiswa PSTM-UBL akan didampingi oleh dosen
pembimbing. Fungsi dosen pembimbing tersebut pada dasarnya adalah untuk
membimbing mahasiswa agar pelaksanaan tugas akhir dapat berjalan dengan benar
dan memenuhi standar tertentu. Selain didampingi oleh dosen pembimbing,
mahasiswa PSTM-UBL harus mengacu pada buku “Panduan Penyusunan Tugas
Akhir” PSTM-UBL. Dengan mengacu pada panduan dan arahan dari dosen
pembimbing, berbagai topik skripsi yang disusun mahasiswa PSTM-UBL hingga saat
ini terlihat masih sangat relevan dengan orientasi program studi teknik mesin.
Penjaminan kualitas skripsi di PSTM-UBL dilakukan melalui beberapa tahap
kegiatan, yaitu kolokium, seminar hasil penelitian dan ujian skripsi. Kolokium
dilakukan melalui seminar terbuka yang dihadiri minimal 10 peserta yang terdiri dari
sivitas akademika untuk memperoleh masukan mengenai proposal penelitian
mahasiswa. Melalui kolokium tersebut, mahasiswa diuji mengenai kesiapan
melaksanakan penelitian. Hasil penelitian yang telah disusun mahasiswa juga
diseminarkan melalui siang terbuka yang juga dihadiri oleh minimal 10 peserta.
Seminar hasil penelitian ini dilakukan untuk mendesiminasikan hasil penelitian
sekaligus untuk memperoleh masukan agar kualitas penelitian menjadi lebih baik.
Tahap akhir yang dilakukan untuk menjamin kualitas adalah ujian sidang skripsi.
Dalam sidang skripsi ini, mahasiswa diuji oleh penguji yang terdiri dari komisi
pembimbing dan penguji luar. Dengan adanya ujian skripsi ini, kualitas penelitian
skripsi mahasiswa PSTM-UBL diuji sehingga mampu menghasilkan karya ilmiah
yang berkualitas.
Sesuai dengan kurikulum PSTM-UBL, pelaksanaan tugas akhir (penyusunan
skripsi) bagi mahasiswa PSTM-UBL adalah selama satu semester. Dengan dukungan
dosen pembimbing, secara umum mahasiswa PSTM-UBL hingga saat ini mampu
menyelesaikan skripsi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kualitas dan kurun waktu
penyelesaian skripsi adalah memiliki penjaminan kualitas skripsi yang jelas
(kolokium, seminar dan ujian sidang skripsi), memiliki panduan penyusunan skripsi,
waktu penyelesaian skripsi mayoritas tepat waktu (kurang dari satu semester).
Sedangkan kelemahannya adalah seminar hasil penelitian skripsi masih dilakukan
pada tingkat lokal di kampus.

9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi


Keberadaan jurnal teknik mesin dan jurnal ristek merupakan bentuk upaya
yang telah dilakukan PSTM-UBL guna memberikan media publikasi artikel ilmiah
khususnya yang berasal dari hasil penelitian. Bagi karya sivitas akademika yang
bukan artikel ilmiah namun memiliki nilai akademik, PSTM-UBL melalui
perpustakaan berupaya agar artikel tersebut dapat dipublikasikan khususnya melalui
web site perpustakaan.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan publikasi hasil penelitian,
karya inovatif, dan rangkuman skripsi adalah memiliki jurnal ilmiah sebagai media
publikasi hasil penelitian yang telah dibuat dalam bentuk artikel ilmiah, ketersediaan
web site perpustakaan sebagai media publikasi hasil penelitian maupun rangkuman
skripsi mahasiswa. Sementara itu, kelemahannya adalah belum terakreditasinya jurnal
ilmiah yang dimilikinya.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan publikasi hasil
penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi adalah ketersediaan jurnal
terakreditasi yang diterbitkan pihak lain, pameran pendidikan tingkat nasional
maupun internasional. Sedangkan ancamannya adalah seleksi naskah atau artikel
ilmiah yang sangat ketat untuk penerbitan pada jurnal ilmiah terakreditasi.

10. Kerjasama dengan instansi yang relevan


Mutu pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang dilakukan PSTM-UBL
tidak dapat ditingkatkan apabila dilakukan sendiri oleh PSTM-UBL. Oleh karena itu,
kerjasama dengan berbagai instansi yang relevan perlu dilakukan PSTM-UBL sebagai
upaya peningkatan mutu tri dharma perguruan tinggi secara terencana dan
berkelanjutan. Instansi yang telah melakukan kerjasama dengan PSTM-UBL tersaji
pada Tabel B.4 dan Tabel G.4.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan kerjasama dengan instansi
yang relevan adalah memiliki mitra kerjasama dari berbagai instansi dalam negeri.
Kelemahannya adalah implementasi kerjasama dengan instansi luar negeri masih
belum optimal.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan kerjasama
dengan instansi yang relevan adalah kebutuhan berbagai instansi baik dalam maupun
luar negeri dalam bidang peningkatan mutu aplikasi teknik mesin untuk penyelesaian
berbagai permasalahan teknik mesin yang dihadapi masyarakat.

11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama


Pelaksanaan kerjasama antara PSTM-UBL dan instansi mitra secara periodik
dimonitor dan dievaluasi dengan tujuan agar pelaksanaan kerjasama berjalan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan dan disepakati. Kegiatan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kerjasama tersebut dilakukan oleh sebuah tim yang beranggotakan kedua
belah pihak (PSTM-UBL dan instansi mitra).
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kerjasama adalah memiliki dasar hukum pelaksanaan kerjasama yang
jelas, berpengalaman dalam melakukan monitoring dan evaluasi.
Peluang yang dapat dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kerjasama adalah keterbukaan akses informasi, akses data dan
informasi yang cepat.

12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan


Implementasi kerjasama antara PSTM-UBL dan instansi mitra diharapkan
menghasilkan suatu hal yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Keuntungan
yang didapatkan dari implementasi kerjasama tersebut tentu berbeda antara PSTM-
UBL dan instansi mitra tersebut. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan yang
dapat dirasakan oleh PSTM-UBL dan instansi mitra dari pelaksanaan kerjasama dapat
dilihat pada Tabel B.4 dan Tabel G.4.
Kekuatan yang dimiliki PSTM-UBL terkait dengan hasil kerjasama yang
saling menguntungkan adalah mendapatkan hasil yang bermanfaat dalam
meningkatkan mutu pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Peluang yang dapat
dimanfaatkan PSTM-UBL terkait dengan hasil kerjasama yang saling
menguntungkan adalah keberlanjutan kerjasama dengan instansi mitra di masa depan.

13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama


Keberlanjutan kerjasama antara PSTM-UBL dan instansi mitra pada dasarnya
sangat ditentukan oleh kepuasan kedua belah pihak atas kerjasama yang telah
dilakukan. Berkaitan dengan hal tersebut, PSTM-UBL melakukan kajian terhadap
kepuasan pihak-pihak yang telah melakukan kerjasama. Kajian ini bertujuan untuk
mengetahui kepuasan pihak yang telah melakukan kerjasama dengan PSTM-UBL
sehingga dapat digunakan sebagai bahan perbaikan dalam pelaksanaan kerjasama di
masa mendatang sehingga terwujud keberlanjutan kerjasama antara PSTM-UBL dan
instansi mitra yang relevan.
Hasil kajian menunjukkan bahwa pihak-pihak yang telah melakukan
kerjasama dengan PSTM-UBL menyatakan sangat puas bekerja sama dengan PSTM-
UBL.
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA
KESELURUHAN

A. Analisis Antarkomponen
Tujuh komponen yang menjadi dasar analisis evaluasi diri Program Teknik
Mesin (S1) Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL) perlu dianalisis secara
keseluruhan sehingga mampu memberikan kondisi yang utuh sebagai bagian untuk
penyusunan rencana pengembangan PSTM-UBL di masa depan. Keterkaitan
antarkomponen evaluasi diri tersebut perlu dianalisis secara keseluruhan sehingga
mampu memberikan informasi penting bagi pengembangan PSTM-UBL.
Merujuk klasifikasi komponen evaluasi diri yang dilakukan BAN-PT (2008),
analisis antarkomponen evaluasi diri PSTM-UBL dibagi dalam tiga komponen besar,
yaitu: Masukan, Proses, dan Keluaran/Hasil. Komponen masukan mencakup: Visi dan
misi program studi, Tujuan dan sasaran, Mahasiswa, Sumberdaya manusia,
Kurikulum, Sarana dan prasarana, serta Pembiayaan. Komponen proses mencakup:
Tatapamong (governance), Pengelolaan program, Kepemimpinan, Proses
pembelajaran, Suasana Akademik, serta Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat. Sementara itu, komponen keluaran/hasil mencakup: Lulusan serta
Keluran lainnya: publikasi hasil penelitian.
Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) untuk
komponen masukan, proses dan keluaran dapat dilihat secara berturut-turut pada
Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3.
Tabel 1. Deskripsi SWOT Komponen Masukan (input) PSTM-UBL
• Tenaga kependidikan yang
berpengalaman
• Kurikulum berbasis pada kebutuhan
pengguna
• Komitmen Yayasan Administrasi
Lampung yang sangat tinggi dalam
mendanai kebutuhan PSTS-UBL
• Sarana dan prasarana milik sendiri
dan tersedia sangat memadai
• Ruang mandiri dosen sangat
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Mayoritas (> 90 %) dosen pengajar Bahasa Inggris belum menjadi
adalah dosen tetap prasyarat penerimaan mahasiswa
Mahasiswa baru telah lulus seleksi baru
administrasi dan akademik Dosen dengan kualifikasi S3
Seluruh dosen pengajar (100 masih minim
persen) memiliki kualifikasi Dosen dengan jabatan akademik
akademik Magister (S2) dan Doktor Guru Besar (Profesor) belum ada
(S3)
tersedia untuk semua dosen
pengajar
• Koleksi perpustakaan yang sangat
lengkap yang didukung dengan
ketersediaan elibrary
• Fasilitas internet tersedia sangat
memadai (bandwidth 13 Mbps)
• Fasilitas laboratorium teknik
mesin yang sangat lengkap
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
Penawaran beasiswa studi lanjut ke Tuntutan masyarakat akan status
S3 dari berbagai lembaga akreditasi program studi
• Ketersediaan program hibah
kompetisi untuk pengembangan
sarana dan prasarana
• Dukungan alumni yang sangat tinggi
dalam peningkatan mutu secara
berkelanjutan

Tabel 2. Deskripsi SWOT Komponen Proses (process) PSTM-UBL


KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Tata pamong memiliki pedoman tata Penjaminan mutu masih dalam
laksana baku (SOP) tahap pengembangan
Kepemimpinan yang sangat baik Penelitian dan pengabdian
(operasional, organisasi dan publik) kepada masyarakat masih pada
dalam mengelola program tingkat nasional (tingkat
Memiliki panduan akademik sebagai internasional masih dalam tahap
panduan mengikuti proses penjajagan)
pembelajaran Media publikasi yang dimiliki
Suasana akademik yang sangat belum terakreditasi
kondusif Kerjasama dengan instansi luar
Sistem informasi sangat mendukung negeri belum optimal
peningkatan mutu program dan implementasinya
pembelajaran
Agenda penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dosen yang
sangat jelas dan terencana
Kerjasama dengan berbagai instansi
sangat banyak baik dalam maupun
luar negeri
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
Ketersediaan hibah kompetisi untuk Perubahan kebijakan nasional
peningkatan proses pembelajaran mengenai pengelolaan perguruan
Ketersediaan Hibah penelitian dan tinggi
pengabdian kepada masyarakat dari
DIKTI maupun instansi lain
Kerjasama dan kemitraan dengan
berbagai lembaga untuk
pengembangan mutu proses secara
keseluruhan

Tabel 3. Deskripsi SWOT Komponen Keluaran/Hasil (Output) PSTM-UBL

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)


IPK lulusan tinggi (rata-rata 2,89) Publikasi ilmiah dosen mayoritas
Memiliki media publikasi karya masih pada tingkat lokal
ilmiah yang telah memiliki ISSN Media publikasi artikel ilmiah
belum terakreditasi Dikti
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
Ketersediaan hibah bersaing untuk Tuntutan masyarakat terhadap
peningkatan mutu lulusan lulusan dari lembaga yang
Ketersediaan hibah untuk terakreditasi
peningkatan mutu atau akreditasi
jurnal ilmiah
Ketersediaan jaringan kerjasama
untuk peningkatan mutu lulusan dan
publikasi ilmiah
Dukungan himpunan alumni yang
sangat kuat
B. Strategi dan Pengembangan
Deskripsi SWOT antarkomponen evaluasi diri Program Studi Teknik Mesin
(S1) Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL) sebagaimana tersaji pada Tabel 1,
Tabel 2, dan Tabel 3 merupakan informasi dasar dalam penyusunan strategi guna
pengembangan PSTM-UBL di masa mendatang. Strategi yang merujuk pada hasil
analisis SWOT untuk komponen masukan disajikan pada Tabel 4, komponan proses
pada Tabel 5 dan komponan keluaran pada Tabel 6.

Tabel 4. Analisis SWOT untuk Pengembangan Strategi Komponen


Masukan (input) PSTM-UBL

Internal
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Eksternal
PELUANG (O) Strategi S – O Strategi W – O
Peningkatan jumlah Peningkatan mutu seleksi
dosen pengajar S3 mahasiswa baru dengan
melalui pemanfaatan memanfaatkan Bahasa
beasiswa untuk studi Inggris sebagai salah satu
lanjut S3 bagi dosen persyaratannya
yang masih bergerlar S2 Percepatan peningkatan
Peningkatan mutu sarana jabatan akademik dosen
dan prasarana dengan menuju gelar Guru Besar
memanfaatkan hibah
kompetisi
Pemanfaatan himpunan
alumni untuk peningkatan
mutu input secara
keseluruhan termasuk
perbaikan kurikulum
ANCAMAN (T) Strategi S – T Strategi W – T
Mobilisasi sumber daya Percepatan Re-Akreditasi
yang tersedia untuk program studi dengan
percepatan proses Re- meningkatan mutu
Akreditasi sumber daya yang ada
Tabel 5. Analisis SWOT untuk Pengembangan Strategi Komponen Proses
(process) PSTM-UBL

Internal
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Eksternal
PELUANG (O) Strategi S – O Strategi W – O
Peningkatan mutu Percepatan proses
penelitian dan penjaminan mutu melalui
pengabdian kepada pemanfaatan kerjasama
masyarakat melalui yang ada khususnya
optimalisasi pengelolaan dengan lembaga
program pendidikan tinggi
Peningkatan mutu proses Pelatihan penulisan
pembelajaran secara proposal penelitian dan
berkelanjutan melalui pengabdian kepada
pemanfaatan hibah masyarakat
kompetisi Percepatan proses
Benchmarking proses akreditasi media publikasi
pembelajaran ke karya ilmiah melalui
lembaga pendidikan pemanfaatan tata kelola
tinggi yang lebih baik organisasi yang ada
Pemanfaatan jaringan Penjaringan kerjasama
kerjasama untuk penelitian dan pengabdian
pelaksanaan seminar kepada masyarakat baik
atau kuliah umum dengan lembaga dalam
negeri maupun luar negeri
ANCAMAN (T) Strategi S – T Strategi W – T
Pengembangan Percepatan
pengelolaan program pengembangan dan
yang adaftif terhadap implementasi penjaminan
perubahan kondisi mutu internal dengan
khususnya kebijakan mengadopsi berbagai
pemerintah standar mutu termasuk
kebijakan nasional
tentang pendidikan tinggi

Tabel 6. Analisis SWOT untuk Pengembangan Strategi Komponen


Keluaran (out put) PSTM-UBL

Internal
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Eksternal
PELUANG (O) Strategi S – O Strategi W – O
Optimalisasi Peningkatan tingkat
pemanfaatan media publikasi artikel ilmiah
publikasi guna dosen menuju tingkat
mendorong peningkatan nasional dan internasional
mutu kerjasama Percepatan akreditasi
khususnya dalam bidang media publikasi melalui
publikasi artikel ilmiah pemanfaatan dana hibah
Peningkatan mutu bersaing yang ada
lulusan secara Pemanfaatan himpunan
berkelanjutan melalui alumni untuk peningkatan
pemanfaatan hibah mutu hasil penelitian dan
bersaing dan himpunan pengabdian kepada
alumni masyarakat secara
berkelanjutan
ANCAMAN (T) Strategi S – T Strategi W – T
Mobilisasi lulusan untuk Peningkatan mutu
percepatan proses re- publikasi dosen ke tingkat
akreditasi program studi nasional dan internasional
untuk mendorong
peningkatan mutu
akreditasi
REFERENSI

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi [BAN-PT]. 2008. Pedoman Evaluasi-Diri


untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi. Jakarta: BAN-PT.
Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung [FT-UBL]. 2013. Rencana Strategis
Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung 2014 – 2018. FT-UBL. Bandar
Lampung.
Program Studi Teknik Mesin (S1) Universitas Bandar Lampung [PSTM-UBL]. 2013.
Rencana Pengembangan PSTM-UBL 2014 – 2018. PSTM-UBL.

Anda mungkin juga menyukai