Anda di halaman 1dari 19

Pengantar

POPULASI
DAN
SAMPEL

Yudi Pradipta
Pendahuluan

POPULASI

SAMPEL

Sampel representatif?
Jumlah minimal? Menghitung jumlah

Teknik yang paling tepat? Memilih sampel


Prinsip pengambilan sampel
Cara paling baik dan tidak bias dalam
penelitian mengukur seluruh populasi
Tidak semua penelitian bisa dilakukan di
tingkat populasi
Contoh : eksperimen (melibatkan manusia/hewan)
Keterbatasan sumber daya (tenaga, dana,
waktu, dan kemampuan)
POPULASI

(N)
Sekumpulan subjek / individu yang diteliti
Manusia, hewan, data sekunder (rekam
medis dan lab)
Individu (elementary unit) = anggota
populasi
Contoh : menghitung proporsi anak yang
telah diimunisasi polio
Penetapan populasi
Identifikasi kesatuan analisis
Satuan subjek terkecil yang akan diteliti
(individu, kelompok, lokasi, fasilitas
kesehatan)
Penetapan batas keluasan populasi
Geografis, karakteristik atau kondisi tertentu
Pemahaman terhadap kondisi populasi
Menyangkut homogenitas
Populasi Target
Target population / populasi sasaran
Bersifat umum
Ditandai dengan karakteristik klinis dan
demografi
Contoh :
Penderita hipertensi
Ibu hamil
Pasien rawat jalan di RS
Populasi Terjangkau
Accessible population
Populasi sumber (source population)
Bagian dari populasi target yang dapat
dijangkau peneliti
Lebih spesifik (tempat dan waktu)
Contoh :
Pasien hipertensi di instalasi rawat inap RS X
tahun 2017
SAMPEL
(n)
Bagian/ anggota dari populasi yang dipilih
dengan cara tertentu
Representasi dari populasi yang diteliti

PENTING !!!
1. Jumlah sampel yang tepat (akurasi)
2. Cara memilih subyek yang benar (valid)
Keuntungan menggunakan sampel
Biaya lebih murah
Penelitian Lebih mudah
Waktu lebih cepat
Pemilihan sampel yang benar dapat
mewakili populasi
Berapa jumlah sampel yang
dibutuhkan ?
Perencanaan yang matang
Tujuan penelitian
Melihat gambaran / estimasi parameter populasi
Uji hipotesis
Desain yang digunakan
Jenis dan ruang lingkup / scope penelitian
Jenis hasil / outcome penelitian yang diharapkan
Kondisi populasi (data awal, studi pendahuluan)
BAHAYA !!!
Jumlah sampel TERLALU KECIL
Hasil bisa tidak signifikan
Kekuatan penelitian lemah tidak dapat ditarik
Tidak mewakili populasi kesimpulan

Jumlah sampel TERLALU BANYAK


Efisiensi ? terlalu banyak menghabiskan sumber daya
Etik ? (melibatkan manusia/ hewan percobaan)
Subyek Terpilih & Subyek yang
benar diteliti
Subyek Terpilih (Eligible subject)
Bagian dari populasi terjangkau
Memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
Terpilih sebagai subjek yang akan diteliti
Subyek yang benar diteliti
Bagian dari subyek terpilih
Mengikuti penelitian sampai selesai
Tidak termasuk (drop out dan lost to follow up)
Bagaimana cara memilih sampel ?
Probability sampling / Non probability
random sampling / non
Simple random random
Systematic random Convenience /
Stratified accidental
Cluster Consecutive
Multistage Quota
Judgemental /
purposive
Sampling frame, sampling units &
enumeration units
Kerangka sampel
Contoh : daftar rumah tangga, daftar
puskesmas
Unit sampel 2 / lebih
Satuan / anggota tahap/tingkat
(multistage)
kerangka sampel
Unit enumerasi
Unit sampel untuk tahap/tingkat
akhir untuk diteliti
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi
Karakteristik umum subyek penelitian pada
populasi target dan terjangkau
Kriteria yang ditetapkan dalam pemilihan
sampel terpilih
Relevan dengan penelitian
Kriteria eksklusi
Kriteria yang tidak boleh ada pada subyek
penelitian
Keadaan tertentu yang dapat mengganggu
pengukuran atau interpretasi
(ex : penyakit lain)
Keadaan tertentu yang dapat mengganggu
pelaksanaan penelitian
(ex : pasien yang pindah-pindah tempat tinggal
dan sulit diikuti)
Hambatan etik dan subyek menolak
Validitas
Kesahihan terkait dengan cara memilih
sampel yang benar
Validitas internal
Bebas dari kesalahan acak, bias dan perancu
(confounding)
Validitas eksternal
Seberapa baik hasil penelitian dapat
diterapkan untuk kelompok yang lebih luas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai