Anda di halaman 1dari 25

POPULASI,

SAMPEL &
SAMPLING
Defenisi
• Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kualiatas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,
2007: 90).
• Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.
• Sampling adalah suatu proses memilih
sebagian dari unsur populasi yang jumlahnya
mencukupi secara statistik sehingga dengan
mempelajari sampel serta memahami
karakteristik-karakteristiknya (ciri-cirinya)
akan diketahui informasi tentang keadaan
populasi.
1. Populasi
• Populasi adalah keseluruhan unit (objek) yg akan diteliti
• Populasi di rumuskan sebagai populasi finite (terbatas)
dan infinite (tidak terbatas)
• Populasi terbatas diketahui jumlahnya (contoh jumlah
perawat di RSU Zainal Abidin), sedangkan populasi tidak
terbatas tidak diketahui jumlah secara pasti (contoh
jumlah pengunjung poli anak di RSU Zainal Abidin setiap
bulan).
• Populasi dalam penelitian dapat berupa manusia,
hewan, tumbuhan, peristiwa, pengalaman, tempat, dll.
Next
• Penelitian yang mengikutsertakan seluruh populasi di
sebut penelitian populasi (contoh sensus/survey
penduduk)
• Populasi terbagi pada populasi total dan populasi target
• Populasi total adalah setiap subjek penelitian yang
memenuhi kriteria dalam penelitian.
• Populasi target adalah Populasi Target merupakan
keseluruhan kumpulan pengamatan/observasi secara
lengkap yang akan dipelajari.
• Jumlah unit pada populasi dilambangkan dengan: N
Alur pengambilan sampel
• Apabila populasi dirasa masih terlalu luas dan
komplek untuk diteliti, dapat dibatasi lagi.
Misal “Seluruh remaja putri usia 15-20 tahun
di kecamatan banda sakti kota lhokseumawe
tahun 2020”
• Pembatasan yang terlalu besar pada target
populasi akan menyebabkan mengecilnya
kelompok yang dapat digeneralisasi.
2. Sampel
• Krn peneliti pada umumnya tidak mungkin mengukur
semua subyek yg ada, maka selalu dilakukan pengam-
bilan sampel
• Sampel adalah bagian dari populasi
• Sampel harus diambil sedemikian rupa shg dapat
menggambarkan apa yg terjadi pada populasi
• Kerangka sampel adalah daftar elemen/karakteristik
populasi yang dijadikan dasar untuk mengambil sampel.
• Jumlah unit pada sampel dilambangkan dengan: n
Alasan menggunakan sampel pada
penelitian
• Ukuran Populasi, populasi yang terlalu besar
dapat menghabiskan sumber daya.
• Dapat menghemat biaya
• Waktu penelitian lebih efisien
• Sifat penelitian dapat merusak
• Tingkat ketelitian lebih besar
Syarat Sampel
• Akurasi atau ketepatan, yaitu tingkat
ketidakadaan “bias” (kekeliruan) dalam sampel.
Dengan kata lain makin sedikit tingkat
kekeliruan yang ada dalam sampel, makin
akurat sampel tersebut. Tolak ukur
adanya“bias” atau kekeliruan adalah populasi
• Presisi, Presisi mengacu pada persoalan
sedekat mana estimasi karakteristik sampel
dengan karakteristik populasi.
Karakteristik Sampel yang baik
• representatif (harus dapat mewakili populasi
atau semua unsur sampel)
• batasan sampel harus jelas
• dapat dilacak di lapangan
• tidak ada keanggotaan sampel yang ganda (di
data dua kali atau lebih)
Tahapan Pemilihan Sampel
Kesalahan yang sering terjadi
dalam pengambilan sampel
• Sampling Frame Error, yaitu kesalahan yang
terjadi bila elemen sampel tertentu tidak
diperhitungkan, atau bila seluruh populasi tidak
diwakili secara tepat oleh kerangka sampel.
• Random Sampling Error, yaitu kesalahan
akibat adanya perbedaan antara hasil sampel
dan hasil sensus yang dilakukan dengan
prosedur yang sama.
• Nonresponse Error, yaitu kesalahan akibat
perbedaan statistic antara survey yang hanya
memasukkan mereka yang merespon dan juga
mereka yang gagal (tidak) merespon.
Kesalahan dalam penentuan
sampel
• Kesalahan Statistik
• Kesalahan Adminstratif
jika data sampel yang diteliti menghasilkan nilai
statistik yang tidak sesuai dengan nilai
parameter populasinya secara akurat dan
presisi, maka kemungkinan ada kesalahan
statistik, yaitu:
a.kesalahan pemilihan sampel
b.kesalahan sistematis
a. kesalahan pemilihan sampel
1. kesalahan kerangka sampel.
yang disebabkan oleh adanya perbedaan an-
tara elemen dalam kerangka sampel dengan
elemen populasi target, jika jumlah dan
karakteristik elemen yang berbeda tersebut
relatif signifikan maka kemungkinan akan
menyebabkan pemilihan dari kerangka sam-
pel kurang representatif.
2. kesalahan unit sampel.
hal ini kemungkinan disebabkan karena unit
sampel tidak mewakili karakteristik popula - sinya.

3. kesalahan pemilihan sampel acak.


hal ini terjadi, kemungkinan karena adanya
variasi dalam pemilihan subyek sampel secara
acak. kesalahan ini lebih disebabkan oleh nilai
elemen yang sangat variatif atau ekstrem (terlalu
rendah atau terlalu tinggi).
b. kesalahan sistematis
• 1. kesalahan responden.
kesalahan ini lebih disebabkan karena
responden tidak memberi- kan jawaban
dan atau responden menjawab tidak
benar.
beberapa kecenderungan responden:
a. memberikan jawaban ekstrem atau
atau netral terhadap pertanyaan.
b.adanya saling peran antara pewawan-
cara dengan responden, sehingga
jawabannya terpengaruh opini pewa-
wancara
2. kesalahan administratif
lebih banyak disebabkan
karena kele- mahan
administratif, antara lain
salah dalam memproses
data, salah wawan- cara dan
pewawancara tidak jujur.
Tekhnik Sampling
1. Dengan Probabilitas (Probability Sampling):
– Yaitu tiap elemen populasi memiliki probabilitas yg
diketahui utk terpilih sbg sampel  secara acak
– Jenisnya:
• Simple Random Sampling  undian
• Systematic Random Sampling  sistematis
• Stratified Random Sampling  strata
• Cluster Random Sampling  gugus/kelas
• Multistage Random Sampling bertingkat
2. Tanpa Probabilitas (Non Probability Sampling):
– Yaitu pengambilan sampel tidak didasarkan pada
probabilitas  tidak acak
– Jenisnya:
• Judgement or Purposive  sampel dipilih ber-
dasarkan keputusan ahli atau berdasarkan bbrp
kriteria/disengaja
• Accidental/Haphazard  sampel dipilih secara
insidentil
• Quota Sampling  jumlah sampel pada suatu
daerah ditentukan berdasarkan kuota/jatah
• Snowball Technique  sampel dipilih berdasar-
kan informasi responden sebelumnya
TeRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai