Anda di halaman 1dari 43

STATISTIK PARAMETRIK

Outcome pembelajaran
• setelah pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :Membedakan teknik analisis dat
a Statistik Parametrik dan Statistik Non Param
etrik.
Pengertian statistik
• Angka digunakan/dimanfaatkan dalam mener
angkan sesuatu baik itu angka acak ataupun a
ngka tersusun dalam suatu daftar grafik.
• Cara serta aturan mengenai pengumpulan, pe
nganalisaan, pengolahan dan juga penafsiran
data dari angka-angka.
• Angka yang menerangkan dan menjelasakan si
fat data juga hasil pengamatan.
Statistik Menurut Para Ahli
Anderson Dan Bancroft
Croxton dan Cowden • llmu dan seni serta juga metode yan
g paling efektif dalam pengumpulan,
Metode mengumpulka pentabulasian serta dan juga pengin
n, mengelola, menyajik terpretasikan data kuantitatif sedem
an serta juga menginter ikian rupa, sehingga akan dapat me
pretasikan data yang be mungkinkan kesalahan dalam kesim
rwujud angka pulan serta juga estimasi dapat dipe
rkirakan dengan penggunaan penala
ran induktif yang dengan didasarkan
pada matematik probabilitas (pelua
ng).
• ilmu pengetahuan yang suatu metode yang mem
berhubungan dengan c berikan cara -cara atau la
ara-cara pengumpulan ngkah-langkah untuk men
suatu data, pengolahan ilai ketidaktentuan dari pe
data penganalisisan dat narikan kesimpulan yang
a, serta juga penarikan bersifat induktif.
kesimpulan dengan ber
dasarkan kumpulan dat
a tentu juga penganalis Steel dan Torrie
a-an yang dilakukan.

Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc.


• Arti sempit,
Suatu data ringkasan yang ber
Suatu kumpulan a bentuk (kuantitatif).
ngka-angkayang b • Arti luas,
erhubungan deng Statistik : ilmu yang mempejar
i bagaimana cara pengumpula
an melukiskan seb n, penyajian , dan juga analisa
uah persoalan. data , juga pengambilan kesim
pulan dengan secara umum d
engan berdasarkan hasil dari p
enelitian yang menyeluruh.

Drs. Djawanto
J.Supranto
• Fungsi deskriptif
Manfaat Statistik Memahami data, mendiskripsika
n data, menerangkan data, peris
• Dalam kehidupan sehari-hari, se tiwa, yang dikumpulkan didalam
bagai penyedia bahan atau juga k suatu penelitian, penyelidikan, se
eterangan/informasi dari berbag rta tidak sampai pada generalisas
ai hal untuk diolah serta juga dita i atau pengambilan kesimpulan t
fsirkan. entang populasi yang diselidiki.
• Fungsi inferensial
• Dalam penelitian ilmiah
Dapat meramalkan serta juga me
sebagai penyedia alat untuk data ngontrol mengenai keseluruhan a
mengemukakan atau pun mene tau populasi dengan berdasarkan
mukan kembali keterangan yang data atau gejala serta juga peristi
seolah tersembunyi dalam angka wa yang terdapat dalam suatu pe
. nelitian, karena itu bagian ini dim
• Dalam ilmu pengetahuan, Sebag ulai dengan adanya suuatu eksti
masi, hipotesis.
ai peralatan analisis juga interpre
tasi data kuantitatif sehingga aka
n dapat disimpulkan data itu. Fungsi Statistik
Tujuan Statistik
• Mendeskriptif/menerangkan data populasi yang diteliti
• Mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang le
bih mudah untuk dipahami.
• Menetapkan pada kondisi bagaimana suatu hipotesis terse
but dapat digunakan atau membantu dalam melakukan ses
uatu.
• Menyediakan suatu estimasi atau model mengenai nilai ya
ng tidak diketahui dengan berdasarkan data yang diselidiki.
• Estimasi mengenai akibat dari suatu hipotesis yang diterim
a yang akan digunakan ialah sebagai dasar dalam membuat
atau mengambil keputusan yang akan dijalankan.
Jenis-Jenis Statistika

Berdasarkan Fase atau Tujuan Analisisny


Berdasarkan Orientasi Pembahasan a
• Statistika matematika/teori yaitu lebih Statistika deskriptif 
mengutamakan pada pemahaman aka • berhubungan dengan pengumpulan, pengolaha
n suatu model, penurunan konsep ser n, analisis, penyajian data tanpa pengambilan k
ta juga rumus-rumus statistika dengan esimpulan yang memiliki sifat umum atau gener
alisasi.
secara matematis-teoritis, seperti pe
• Data disajikan dalam bentuk tabel, diagram, gra
mahaman juga penggunaan uji-t, uji n fik, lingkaran, polygon, perhitungan mean, medi
ormalitas, analisis regresi, uji homoge an, modus,persentil, desil, perhitungan penyeba
nitas dll. ran data dengan melalui perhitungan rata-rata d
an standar deviasi, perhitungan prosentase. Ser
• Statistika terapan lebih mengutamaka ta juga melakukan analisis korelasi, analisis regr
n pada pemahaman suatu konsep sert esi atau membandingkan rata-rata namun tidak
a juga teknik statistika dan pengunaan dilakukan uji signifikansi.
nya atau penerapannya dalam disiplin • Statistika inferensial
ilmu tertentu. memungkinkan dilakukannya pengambilan kesi
mpulan dengan secara general.
Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi
Data Yang Dianalisis Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat

• Statistika parametrik mer • Statistika Univariat h


upakan statistika yang did anya mempunyai sat
asarkan model distribusi u variabel terikat
normal
• Statistika non-parametrik
• Statistika Multivariat
merupakan  statistika den mempunyai lebih dar
gan teknik yang tidak dida i satu variabel terikat
sarkan pada model distrib .
usi normal atau disebut di
stribusi bebas.
Statistik Parametrik

(Sugiyono, 2014) (Iqbal Hasan, 2005)


• Untuk menganalisi • Bagian statistik yang par
ameter dari populasinya
s data interval ata mengikuti suatu distribu
u rasio, yang diam si tertentu, seperti distri
bil dari populasi ya busi normal, dan memili
ng berdistribusi no ki varians yang homoge
n.
rmal.
Syarat uji parametrik:
Ciri-ciri statistik
• Data dengan skala • Dari populasi dengan distr
interval dan rasio ibusi normal
• Data menyebar/be• Sampel diambil secara ran
dom
rdistribusi normal
• Sampel mempunyai varia
ns yang sama
• Skala pengukuran interval
atau rasio
Skala Nominal
Skala ini ditetapkan berdasarkan penggolongan dan be
rsifat diskrit (pemilahan/pemisahan) hanya menyataka
n kategori atau kelompok dari suatu subyek. Tidak ada
tingkatan Antara satu kategori dengan kategori lain (se
tara). Contoh jenis kelamin responden, Laki-laki diberi
kode angka 1 dan Wanita diberi kode angka 2, angka 1
disini tidak memiliki makna lebih kecil dari angka 2 da
n sebaliknya. Contoh lain seperti pengelompokan aga
ma, suku, golongan darah dsb.
Skala Ordinal

Adalah skala pengukuran yang meyatakan ka


tegori sekaligus melakukan rangking terhada
p kategori. Penyusunan dilakukan berdasark
an peringkat, kita akan mengetahui mana ya
ng lebih tinggi dan lebih rendah berdasaran
urutan peringkat, namun nomor urut tidak b
erarti mempunyai nilai interval (hanya meng
kategorikan tingkatan). Contoh : kita ingin m
engukur motivasi belajar mahasiswa, dan m
Skala Interval

Skala ini memiliki ciri skala nominal dan o


rdinal (mengelompokkan dan memberi p
eringkat). Pada skala interval selain dapat
membedakan kelompok dan menilai perb
edaan satu kelompok dengan kelompok l
ainnya, kita juga mengetahui nilai tertingg
i. Skala interval dilakukan dengan penguk
uran secara berurutan, yang didalam pen
gukuran tersebut diasumsikan terdapat sa
Skala Rasio
Merupakan skala pengukuran tertinggi, memiliki ciri ketiga skala
pengukuran sebelumnya dan memiliki nilai 0 absolut (angka 0 m
emiliki makna). Skala ini sering dijumpai pada metode pengump
ulan data dengan cara pengukuran. Contoh tinggi (0,5 M memilik
i makna setengah meter) berat (0,5 kg memiliki makna setengah
kilo gram), usia (0 - 12 bulan, 0 – 5 tahun).
Penggunaan Statistik parametrik

• Menganalisa data interval dan rasio, y


ang diambil dari populasi yang berdist
ribusi normal
• Untuk menguji hipotesis bila datanya i
nterval atau rasio
METODE STATISTIK PARAMETRIK
a) Uji-z (1 atau 2 sampel)
b) Uji-t (1 atau 2 sampel)
c) Korelasi pearson,
d) Perancangan percobaan (one or tw
o-way anova parametrik), dll.
statistik parametrik : 
Keunggulan
• Populasi harus memiliki vari
• Syarat syarat parameter da an yang sama.  Variabel-vari
ri suatu populasi yang men abel yang diteliti harus dapa
jadi sampel biasanya tidak t diukur setidaknya dalam sk
diuji dan dianggap memen ala interval.  Dalam analisis v
uhi syarat, pengukuran ter arian ditambahkan persyarat
hadap data dilakukan deng an rata-rata dari populasi ha
an kuat. rus normal dan bervarian sa
ma, dan harus merupakan k
• Observasi bebas satu sama
ombinasi linear dari efek-efe
lain dan ditarik dari popula k yang ditimbulkan.
si yang berdistribusi norma
l serta memiliki varian yang
homogen. Kelemahan
LANGKAH MENENTUKAN STATISTIK YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM RISE
T

• Apakah jenis skala pengukuran data An


da, nominal, ordinal, interval atau rasio
?
• Apakah data yang berjumlah besar?
• Apakah data memiliki distribusi tertent
u?
Variabel rasio=> mempunyai nol
alami
Syarat uji statistik Parametrik
Sekilas tentang data normal

• Distribusi normal merupakan sebuah fungsi probabilitas yang


menunjukkan distribusi atau penyebaran suatu variabel. Fung
si tersebut umumnya dibuktikan oleh sebuah grafik simetris y
ang disebut kurva lonceng (bell curve). Saat menandakan distr
ibusi yang merata, kurva akan memuncak di bagian tengah da
n melandai di kedua sisinya dengan nilai yang setara. 
• Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujua
n untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data ata
u variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal
ataukah tidak.
Prinsip B x K dan Berpasangan tidak berpasangan P x K
TA B E L
T I F D G N
AP L IK A
NTOH
CO
Contoh
Kasus

Peneliti Ingin mengetahui bagaimana Pengaruh kehadiran


suami pada saat istri dalam proses melahirkan terhadap sk
or ansietas istri
Peneliti
merumuskan’’??????

Apakah terdapat perbedaan rata-rata skor ansietas


antara kelompok ibu-ibu yang melahirkan
didampingi oleh suami dan ibu-ibu yang melahirkan
tidak didampingi oleh suami
Uji Hipotesis yang dipilih
Langkah Uji Hipotesis
N Langkah-langkah Jawaban
o
1 Menentukan variabel Pendampingan
yang dihubungkan melahirkan
(kategorik)dengan skor
ansietas (numerik)
2 Menentukan Jenis Komperatif
hipotesis
3 Menentukan masalah Numerik
skalavariabel
4 Menentukan Tidak berpasangan
pasangan/tidak
5 Menentukan jumlah 2 kelompok
kelompok
Kesimpulan
Uji yang digunakan ”uji t tidak berpasangan
(parametrik) jika memenuhi syarat, jiika tidak”
uji alternatif “ mann-Whitney (non
parametrik).
Contoh kasus
[ Rumusan penelitian
Peneliti ingin mengetahui hubungan antara
terapi suntik testosteron terhadap
] perubahan body mass indeks (BMI)
Apakah terdapat perbedaan beda rerata
BMI sebelum dan sesudah satu bulan
penyuntikan testosteron
Uji Hipotesis yang dipilih
Uji Hipotesis yang dipilih
Langkah Uji Hipotesis
No Langkah-langkah Jawaban
1 Menentukan variabel yang BMI (Numerik) dengan
dihubungkan dengan waktu
pengukuran (Kategorik]
2 Menentukan Jenis hipotesis Komperatif
3 Menentukan masalah skalavariabel Numerik
4 Menentukan pasangan/tidak berpasangan
5 Menentukan jumlah kelompok 2 kelompok
Kesimpulan
Uji yang digunakan ”uji t berpasangan (parametrik) jika
memenuhi syarat, jiika tidak” uji alternatif “ wilcoxon (non
parametrik).
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai