Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DENGAN MASALAH KESEHATAN


POPULASI PENYAKIT INFEKSI
Kelompok 8
Meivitha Delina (1032161026)
Nurkholis Wadud ( 103216045 )
Rosalinda Halimatus Sa’diah (1032161003)
Sisti Anindita ( 1032161016 )
Definisi
 Menurut kamus kedokteran Dorland (2012) infeksi merupakan
masuknya mikro- organisme yang memperbanyak diri di jaringan
tubuh yang menyebabkan peradangan.
 Menurut (Potter&Perry, 2005). Infeksi adalah invasi tubuh oleh
patogen atau mikroorganisme yang mampu menyebabkan sakit.
Berbagai program kesehatan yang ada di masyarakat berfokus pada
peningkatan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Individu,
keluarga dan masyarakat terbagi sebagai beberapa elemen yaitu.
1. Elemen pertama
2. Elemen kedua
3. Elemen ketiga
Sifat-Sifat Penyakit Infeksi

Sebagai agen penyebab penyakit, mikroba patogen memiliki sifat–sifat


khusus yang sangat berbeda dengan agen penyebab penyakit lainnya.
Sebagai makhluk hidup, mikroba patogen memiliki ciri–ciri
kehidupan, yaitu :
 Mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cara
berkembang biak.
 Memerlukan tempat tinggal yang cocok bagi kelangsungan
hidupnya.
 Bergerak dan berpindah tempat.
Tahapan Infeksi
 Seorang agen menular yang telah menyerang host dan menemukan
kondisi yang nyaman untuk bereplikasi sampai dapat ditularkan dari
host. Periode replikasi sebelum ditularkan disebut latent period atau
latency.
 Masa penularan atau menular, mengikuti periode laten dan dimulai
dengan penularn agen. Masa inkubasi adalah waktu dari invasi ke
saat gejala penyakit pertama kali muncul. Seringkali periode
menular dimulai sebelum gjala muncul. Memahami perbedaan di
antara istilah tersebut penting dalam mengendalikan transmisi.
Prinsip-Prinsip Infeksi dan Penyakit Infeksi
 Perawat di semua tempat atau area dalam bekerja harus sadar akan
resiko ancaman yang terkait dengan penyakit menular dan harus
lebih siap untuk melakukan intervensi. Untuk membantu
mempersiapkan perawat lebih siap dan bertanggung jawab pada
prinsip-prinsip biologis dan epidemiologi yang melekat pada
penyakit infeksi dan kejadian penyakit menular.
Penyebaran Penyakit Infeksi

 Transmisi langsung
 Transmisi tidak langsung
 Transmisi fecal-oral bisa langsung atau tidak langsung
 Transmisi melalui udara

Rantai Transmisi
 Agen Infeksi
 Reservoir
 Portal Keluar dan Masuk
Transmisi
Portal keluar Portal
masuk
Kerentanan
Reservoir
Host
Faktor
penyebab
terjadinya
infeksi
Pemecahan Rantai Transmisi
 Memutus mata rantai yang paling rentan adalah kunci dalam
mengendalikan transmisi agen infeksi. Namun demikian, pemutusan
salah satu mata rantai tergantung pada semua faktor yaitu
katakteristik agen, reservoir, portal keluar dan masuk, bagaimana
agen ditransmisikan, dan kerentanan tubuh.
1. Mengontrol Agen
2. Memberantas Sumber Penularan Bukan Dari Manusia
3. Mengontrol Sumber Penularan Dari Manusia
4. Mengontrol Portal Keluar dan Masuk
5. Meningkatkan Kekebalan dan Ketahanan Manusia
 Spektrum Infeksi
Tidak semua kontak dengan agen infeksius menyebabkan infeksi, dan tidak semua
infeksi menyebabkan penyakit yang menular. Namun demikian proses dimulai
dengan cara yang sama. Agen infeksius dapat mencemari kulit atau selaput lendir
host namun tidak menyerang tuan rumah. Atau bisa menyerang, berkembang biak
dan menghasilkan infeksi subklinis (tidak terlihat atau tidak bergejala) tanpa
menimbulkan penyakit simtomatik. Atau tua rumah mungkin merespons dengan
penyakit menular simtomatik

 Pengendalian Kesehatan Masyarakat Terhadap Penyakit Menular


Penyakit menular dikategorikan sebagai masalah kesehatan masyarakat. Karena
risiko ancaman untuk menularkan kepada orang lain dan menyebabkan keadaan
darurat di seluruh negara atau bahkan di seluruh dunia. Diperlukan upaya kesehatan
masyarakat yang terorganisir yang berada di bawah Kementrian atau Dinas
Kesehatan baik tingkat lokal, regional, nasional, internasional
1. Pengendalian
2. Penghapusan
3. pemberantasan
Strategi Intervensi Perawat Kesehatan Komunitas
Dalam Pengendalian Penyakit Menular

Ada beberapa bentuk intervensi dalam keperawatan


komunitas yang digunakan oleh perawat sebagai pendekatan
dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular
adalah;
A. Pendidikan kesehatan/health education
B. Pendidikan kesehatan : menjelaskan bahwa dalam
pendidikan kesehatan mengandung beberapa prinsip yang
menjadi kunci keberhasilan dalam merubah perilaku
masyarakat
C. Proses kelompok : Inti dari proses kelompok adalah penyelesaian masalah
berdasarkan sumber daya yang dimiliki keluarga dan masyarakat.
D. Kemitraan/ Partnership : Kemitraan merupakan hubungan antara profesi
kesehatan khususnya perawat dengan individu, keluarga atau masyarakat.
E. Pemberdayaan masyarakat/Community Empowerment : Pemberdayaan
masyarakat diartikan sebagai proses pemberian kemauan dan kemampuan kepada
masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Kemenkes,
2010).

Indonesia dapat didentifikasi dalam berbagai jenis upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) seperti posyandu, penyuluhan, kelompok peduli remaja,
tanaman obat keluarga dan lain sebagainya.
- Pencegahan primer
- Pencegahan Sekunder
-Pencegahan tersier
ASKEP KOMUNITAS DENGAN MASALAH KESEHATAN POPULASI
PENYAKIT INFEKSI

Anda mungkin juga menyukai