Transmisi langsung
Transmisi tidak langsung
Transmisi fecal-oral bisa langsung atau tidak langsung
Transmisi melalui udara
Rantai Transmisi
Agen Infeksi
Reservoir
Portal Keluar dan Masuk
Transmisi
Portal keluar Portal
masuk
Kerentanan
Reservoir
Host
Faktor
penyebab
terjadinya
infeksi
Pemecahan Rantai Transmisi
Memutus mata rantai yang paling rentan adalah kunci dalam
mengendalikan transmisi agen infeksi. Namun demikian, pemutusan
salah satu mata rantai tergantung pada semua faktor yaitu
katakteristik agen, reservoir, portal keluar dan masuk, bagaimana
agen ditransmisikan, dan kerentanan tubuh.
1. Mengontrol Agen
2. Memberantas Sumber Penularan Bukan Dari Manusia
3. Mengontrol Sumber Penularan Dari Manusia
4. Mengontrol Portal Keluar dan Masuk
5. Meningkatkan Kekebalan dan Ketahanan Manusia
Spektrum Infeksi
Tidak semua kontak dengan agen infeksius menyebabkan infeksi, dan tidak semua
infeksi menyebabkan penyakit yang menular. Namun demikian proses dimulai
dengan cara yang sama. Agen infeksius dapat mencemari kulit atau selaput lendir
host namun tidak menyerang tuan rumah. Atau bisa menyerang, berkembang biak
dan menghasilkan infeksi subklinis (tidak terlihat atau tidak bergejala) tanpa
menimbulkan penyakit simtomatik. Atau tua rumah mungkin merespons dengan
penyakit menular simtomatik
Indonesia dapat didentifikasi dalam berbagai jenis upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) seperti posyandu, penyuluhan, kelompok peduli remaja,
tanaman obat keluarga dan lain sebagainya.
- Pencegahan primer
- Pencegahan Sekunder
-Pencegahan tersier
ASKEP KOMUNITAS DENGAN MASALAH KESEHATAN POPULASI
PENYAKIT INFEKSI