14 views 0 0
Pemeriksaan fisik dilakukan mulai dari kepala sampai kaki dengan melihat s
kelainan dan ketidaknormalan yang ada pada tubuh pasien adapun tehnik yang digu
dalam melakukan pemeriksaan adalah sebagai berikut ini :
Pemeriksaan fisik dan psikologis pasien terminal.
1. Pemeriksaan Fisik
A. Pengkajian
1. Identitas Klien : Nama, Umur, No Reg, Ruang, Agama, Pekerjaan, Al
Suku Bangsa, Pendidikan, MRS, DX Medis
2. Keluhan Utama :
a) Saat MRS : keluhan yang dirasakan oleh klien, sehingga menjadi a
klien dibawa kerumah sait
b) Saat pengkajian : Klien mengatakan kluhan yang dirasakan oleh klien
c) Riwayat Penyakit Sekarang :
Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini hingga di
kerumah sakit secara kelngkap dengan menggunakan rumus PQRST
d) Riwayat Penyakit Dahulu :
Penyakit apa saja yang pernah dialami oleh klien, baik yan
hubungannya dengan penyakit yang diderita sekarang atau yang tida
hubungannya dengan penyakit yang diderita saat ini, riwayat operas
riwayat alergi.
e) Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah ada kluarga yang menderita penyakit yang sama?.
3. Riwayat Psikososial
a. Persepsi Klien Terhadap Masalah
RELATED TITLES
14 views 0 0
Tinggi badan :-
Berat badan : naik atau menurun
b. Review of System (ROS)
(1) Kepala : Posisi kepala, bentuk kepala, warna rambut, distribusi
apakah terlihat bayangan pembuluh darah, apakah terdapat luka, t
edema, ketombe, dan bau.
Mata : apakah terdapat vesikel, tidak ada masa, nyeri tekan
penurunan penglihatan, konjungtiva anemis.
Hidung : apakah terdapat sekret, dan lesi
Mulut : apakah terdapat lesi, gigi ada yang tanggal, membran mu
kering, apakah ada bercak-bercak keputihan pada lidah, dan halito
Telinga : apakah ada nyeri tekan, dan luka
(2) Leher : apakah trakea simetris, adakah pembesaran kelenjar tiroid dan
jugularis, nyeri tekan.
(3) Thoraks : dilihat bentuk, apakah terdapat masa, dan otot bantu napas
Paru
Jantung
(4) Ketiak dan Payudara : apakah didapatkan pembesaran kelenjar limf
benjolan, keadaan puting dan areola
(5) Abdomen : bentuk simetris atau tidak, adakah nyeri tekan, apakah
benjolan, tanda pembesaran hepar, tidak didapati asites, dan hasil
didapat suara timpani,
(6) Genetalia : apakah ada benjolah, nyeri tekan,iritasi dan bau pada genet
(7) Anus dan Rektum : tidak ada abses, hemoroid, apakah pada rektum did
lendir, darah, atau nanah.
(8) Ekstremitas : apakah kekuatan otot menurun, terdapat oedema,
tanda atropi
RELATED TITLES
14 views 0 0
B. Pengkajian Psikologis
Respon Psikologis (penerimaan diri) terhadap Penyakit ada lima tahap reaksi e
seseorang terhadap penyakit, yaitu :
1. Pengingkaran (denial ) Pada tahap pertama pasien menunjukkan karakteristik pe
pengingkaran, mereka gagal memahami dan mengalami makna rasional dan
emosional dari diagnosa. Pengingkaran ini dapat disebabkan karena ketidakta
pasien terhadap sakitnya atau sudah mengetahuinya dan mengancam
Pengingkaran dapat dinilai dari ucapan pasien “saya di sini istirahat.” Penging
dapat berlalu sesuai dengan kemungkinan memproyeksikan pada apa yang dit
sebagai alat yang berfungsi sakit, kesalahan laporan laboratorium, atau lebih mu
perkiraan dokter dan perawat yang tidak kompeten. Pengingkaran diri yang men
tampak menimbulkan kecemasan, pengingkaran ini merupakan buffer untuk men
kenyataan yang sebenarnya. Pengingkaran biasanya bersifat sementara dan s
berubah menjadi fase lain dalam menghadapi kenyataan (Achir Yani, 1999).
tersinggung, minta banyak perhatian dan iri hati. Jika keluarga mengunjungi
menunjukkan sikap menolak, yang mengakibatkan keluarga segan untuk datang, h
akan menyebabkan bentuk keagresipan (Hudak & Gallo, 1996).