Anda di halaman 1dari 6

RELATED TITLES

14 views 0 0

Pengkajian Fisik Dan Psikologis


Dalam Perawatan Paliatif 
Uploaded by Maneki Neko

materi paliatif semoga bermanfaat Full description


Konsep Sehat Tinjauan Agama Aspek Agama askep BB
   Sakit Menurut Tentang Dalam
Save Embed Share

2.1 Pengkajian Fisik dan Psikologis Dalam Perawatan Paliatif


A. PengkajianFisik

Pemeriksaan fisik dilakukan mulai dari kepala sampai kaki dengan melihat s
kelainan dan ketidaknormalan yang ada pada tubuh pasien adapun tehnik yang digu
dalam melakukan pemeriksaan adalah sebagai berikut ini :
Pemeriksaan fisik dan psikologis pasien terminal.

1. Pemeriksaan Fisik

A. Pengkajian
1. Identitas Klien : Nama, Umur, No Reg, Ruang, Agama, Pekerjaan, Al
Suku Bangsa, Pendidikan, MRS, DX Medis
2. Keluhan Utama :
a) Saat MRS : keluhan yang dirasakan oleh klien, sehingga menjadi a
klien dibawa kerumah sait
 b) Saat pengkajian : Klien mengatakan kluhan yang dirasakan oleh klien
c) Riwayat Penyakit Sekarang :
Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini hingga di
kerumah sakit secara kelngkap dengan menggunakan rumus PQRST
d) Riwayat Penyakit Dahulu :
Penyakit apa saja yang pernah dialami oleh klien, baik yan
hubungannya dengan penyakit yang diderita sekarang atau yang tida
hubungannya dengan penyakit yang diderita saat ini, riwayat operas
riwayat alergi.
e) Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah ada kluarga yang menderita penyakit yang sama?.
3. Riwayat Psikososial
a. Persepsi Klien Terhadap Masalah
RELATED TITLES
14 views 0 0

Pengkajian Fisik Dan Psikologis


Dalam Perawatan Paliatif 
Uploaded by Maneki Neko

materi paliatif semoga bermanfaat Full description


Konsep Sehat Tinjauan Agama Aspek Agama askep BB
   Sakit Menurut Tentang Dalam
Save Embed Share

4. Pola Kesehatan Sehari-hari Selama Di Rumah dan RS


a. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Di Rumah : apakah klien makan dan minum sesuai dengan kebu
tubuh?
Di Rumah Sakit : bagaimana pola nutrisi makan dan minum klien
sakit
5. Kebiasaan Devekasi Sehari-hari
Di Rumah : jumlah, warna, bau, disertai darah ataupun nanah
Di Rumah Sakit : klien dibantu untuk toileting atau tidak
6. Kebiasaan Miksi
Di Rumah : warna, bau, adakah kesulitan BAK
Di Rumah Sakit : klien BAK dengan alat bantu atau tidak.
7. Pola Tidur dan Istirahat
Dirumah Klien : jumlah jam tidur, apakah mengalami gangguan tidur
Di Rumah Sakit : jumlah jam tidur, apakah mengalami gangguan tidur
8. Pola Aktivitas
Di rumah : klien beraktifitas secara mandiri tanpa bantuan orang
apakah memiliki kebiasaan olah raga
Di rumah sakit : apakah klien mendapatkan bantuan dari orang lein ketika
melakukan aktivitas
9. Pola Reproduksi dan Seksual
Usia, anak, riwayat penggunaan kontrasepsi
10. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : apakah klien lemah, terpasang infus atau tidak
Keadaan sakit : klien sering mengeluh lemas, sakit, tidak nyaman,
Tekanan darah : mengalami penurunan
RELATED TITLES
14 views 0 0

Pengkajian Fisik Dan Psikologis


Dalam Perawatan Paliatif 
Uploaded by Maneki Neko

materi paliatif semoga bermanfaat Full description


Konsep Sehat Tinjauan Agama Aspek Agama askep BB
   Sakit Menurut Tentang Dalam
Save Embed Share

Tinggi badan :-
Berat badan : naik atau menurun
 b. Review of System (ROS)
(1) Kepala : Posisi kepala, bentuk kepala, warna rambut, distribusi
apakah terlihat bayangan pembuluh darah, apakah terdapat luka, t
edema, ketombe, dan bau.
 Mata : apakah terdapat vesikel, tidak ada masa, nyeri tekan
 penurunan penglihatan, konjungtiva anemis.
 Hidung : apakah terdapat sekret, dan lesi
 Mulut : apakah terdapat lesi, gigi ada yang tanggal, membran mu
kering, apakah ada bercak-bercak keputihan pada lidah, dan halito
 Telinga : apakah ada nyeri tekan, dan luka
(2) Leher : apakah trakea simetris, adakah pembesaran kelenjar tiroid dan
 jugularis, nyeri tekan.
(3) Thoraks : dilihat bentuk, apakah terdapat masa, dan otot bantu napas
 Paru
 Jantung
(4) Ketiak dan Payudara : apakah didapatkan pembesaran kelenjar limf
 benjolan, keadaan puting dan areola
(5) Abdomen : bentuk simetris atau tidak, adakah nyeri tekan, apakah
 benjolan, tanda pembesaran hepar, tidak didapati asites, dan hasil
didapat suara timpani,
(6) Genetalia : apakah ada benjolah, nyeri tekan,iritasi dan bau pada genet
(7) Anus dan Rektum : tidak ada abses, hemoroid, apakah pada rektum did
lendir, darah, atau nanah.
(8) Ekstremitas : apakah kekuatan otot menurun, terdapat oedema,
tanda atropi
RELATED TITLES
14 views 0 0

Pengkajian Fisik Dan Psikologis


Dalam Perawatan Paliatif 
Uploaded by Maneki Neko

materi paliatif semoga bermanfaat Full description


Konsep Sehat Tinjauan Agama Aspek Agama askep BB
   Sakit Menurut Tentang Dalam
Save Embed Share

(10) Status Neurologis


a) Tingkat kesadaran
 b) Tanda – tanda perangsangan otak
c) Uji saraf kranial
d) Funsi Motorik
e) Fungsi Sensorik
f) Refleks Pantologis

B. Pengkajian Psikologis

Reaksi Proses psikologis Hal-hal yang biasa di jumpai


Hal-hal yang biasa
Reaksi Proses Psikologis
dijumpai
Shock (kaget, goncangan Merasa bersalah, marah, Rasa takut, hilang akal,
 batin) tidak berdaya frustasi, rasa sedih,
susahm acting out.
Mengucilkan diri Merasa cacat dan tidak Khawatir menginfeksi
 berguna, menutup diri orang lain, murung
Membuka status secara Ingin tahu reaksi orang Penolakan, stress,
terbatas lain, pengalihan stress, konfrontasi
ingin dicintai
Mencari orang lain Berbagi rasa, pengenalan, Ketergantungan, campur
yang memiliki kepercayaan, penguatan, tangan, tidak percaya
kesamaan penyakit dukungan social  pada pemegang rahasia
dirinya.
Status khusus Perubahan keterasingan Ketergantungan, over
menjadi manfaat khusus, identification.
 perbedaan menjadi hal
RELATED TITLES
14 views 0 0

Pengkajian Fisik Dan Psikologis


Dalam Perawatan Paliatif 
Uploaded by Maneki Neko

materi paliatif semoga bermanfaat Full description


Konsep Sehat Tinjauan Agama Aspek Agama askep BB
   Sakit Menurut Tentang Dalam
Save Embed Share

orang lain kelompok, kepuasan kompensasi yang


memberi dan berbagi  berlebihan
 perasaan sebagai
kelompok
Penerimaan keseimbangan antara Apatis, sulit berubah
kepentingan orang lain
dengan diri sendiri, bisa
menyebutkan kondisi
seseorang

Respon Psikologis (penerimaan diri) terhadap Penyakit ada lima tahap reaksi e
seseorang terhadap penyakit, yaitu :
1. Pengingkaran (denial ) Pada tahap pertama pasien menunjukkan karakteristik pe
 pengingkaran, mereka gagal memahami dan mengalami makna rasional dan
emosional dari diagnosa. Pengingkaran ini dapat disebabkan karena ketidakta
 pasien terhadap sakitnya atau sudah mengetahuinya dan mengancam
Pengingkaran dapat dinilai dari ucapan pasien “saya di sini istirahat.” Penging
dapat berlalu sesuai dengan kemungkinan memproyeksikan pada apa yang dit
sebagai alat yang berfungsi sakit, kesalahan laporan laboratorium, atau lebih mu
 perkiraan dokter dan perawat yang tidak kompeten. Pengingkaran diri yang men
tampak menimbulkan kecemasan, pengingkaran ini merupakan buffer untuk men
kenyataan yang sebenarnya. Pengingkaran biasanya bersifat sementara dan s
 berubah menjadi fase lain dalam menghadapi kenyataan (Achir Yani, 1999).

2. Kemarahan (anger ) Apabila pengingkaran tidak dapat dipertahankan lagi, maka


 pertama berubah menjadi kemarahan. Perilaku pasien secara karakteristik dihubu
dengan marah dan rasa bersalah. Pasien akan mengalihkan kemarahan pada s
RELATED TITLES
14 views 0 0

Pengkajian Fisik Dan Psikologis


Dalam Perawatan Paliatif 
Uploaded by Maneki Neko

materi paliatif semoga bermanfaat Full description


Konsep Sehat Tinjauan Agama Aspek Agama askep BB
   Sakit Menurut Tentang Dalam
Save Embed Share

tersinggung, minta banyak perhatian dan iri hati. Jika keluarga mengunjungi
menunjukkan sikap menolak, yang mengakibatkan keluarga segan untuk datang, h
akan menyebabkan bentuk keagresipan (Hudak & Gallo, 1996).

3. Sikap tawar menawar (bargaining ) Setelah marah-marah berlalu, pasien akan be


dan merasakan bahwa protesnya tidak ada artinya. Mulai timbul rasa bersalahny
mulai membina hubungan dengan Tuhan, meminta dan berjanji merupakan ciri
 jelas yaitu pasien menyanggupi akan menjadi lebih baik bila terjadi sesuatu
menimpanya atau berjanji lain jika dia dapat sembuh (Achir Yani, 1999).

4. Depresi Selama fase ini pasien sedih/ berkabung mengesampingkan marah


 pertahanannya serta mulai mengatasi kehilangan secara konstruktif. Pasien me
 perilaku baru yang konsisten dengan keterbatasan baru. Tingkat emosional
kesedihan, tidak berdaya, tidak ada harapan, bersalah, penyesalan yang dalam, kes
dan waktu untuk menangis berguna pada saat ini. Perilaku fase ini termasuk menga
ketakutan akan masa depan, bertanya peran baru dalam keluarga intensitas de
tergantung pada makna dan beratnya penyakit (Netty, 1999). e) Penerimaan
 partisipasi Sesuai dengan berlalunya waktu dan pasien beradapatasi, kepedihan
kesabatan yang menyakitkan berkurang dan bergerak menuju identifikasi se
seseorang yang keterbatasan karena penyakitnya dan sebagai seorang cacat. P
mampu bergantung pada orang lain jika perlu dan tidak membutuhkan doro
melebihi daya tahannya atau terlalu memaksakan keterbatasan atau ketidakadek
(Hudak & Gallo, 1996). Proses ingatan jangka panjang yang terjadi pada keadaan
yang kronis akan menimbulkan perubahan adaptasi dari jaringan atau sel. Adaptas
 jaringan atau sel imun yang memiliki hormon kortisol dapat terbentuk bila dalam
lain menderita stres, dalam teori adaptasi dari Roy d ikenal dengan mekanisme regul

Anda mungkin juga menyukai