Luka bakar
Biologis
Kerusakan kulit
Luka pada wajah
( epidermis, dermis, subkutan )
Kerusakan mukosa
Diagnosa keperawatan :
Hilang daya lindung Penguapan
Nyeri akut
Gas, uap, asap yang terhisap/terhirup
Diagnosa keperawatan : Cairan tubuh
Gangguan integritas kulit terbuang
Edema laring
Permebialitas
pembuluh darah
Obstruksi jalan nafas
Volume cairan
intravakskuler
Stridor, sesak nafas, takipnoea
Gelisah, pucat, nadi kecil,
TD , Produksi urine
Diagnosa keperawatan :
Gangguan pertukaran gas
Diagnosa keperawatan :
Defisit volume cairan
PENATALAKSANAAN LUKA
BAKAR PREHOSPITAL
PERAWATAN LUKA BAKAR MINOR DERAJAT 1 DAN 2
PERAWATAN LUKA BAKAR MAYOR DERAJAT 3
Perawatan Luka Bakar Di Rumah Sakit
Vital sign
Status neurologis
Menghitung luas luka bakar
Pemeriksaan fisik head to toe
Mengkaji derajt luka bakar
B. Pemeriksaaan Laboratorium
HB
Lekosit
Trombosit
Ht
Ureum
Kretinin
elektrolitcClCl, HCO3
Urinalisa
Albumin
AGD
C. Penatalaksanaan medis
Rumus baxter : (% luka bakar) x (BB) x (4cc)
Mendapat O2 2 liter permenit nasal kanul
Therapy obat :
antibiotik, analgesik, mebo zalf, supratule
D. Diagnosa keperawatan
Defisit volume cairan b.d banyaknya penguapan
/cairan tubuh yang keluar
Gangguan pertukaran gas/oksigen b.d kerusakan
jalan nafas
Nyeri akut b.d kerusakan kulit dan jaringan
Gangguan integritas kulit b.d kerusakan kulit dan
jaringan yang terkena luka bakar
C. Intervensi keperawatan
Defisit volume cairan b.d banyaknya
penguapan /cairan tubuh yang keluar
Kriteria hasil :
BP 100-140/60-90 mmHg
Produksi urine >30 ml/jam (minimal 1 ml/kg
BB/jam)
Ht 37-43 %
Turgor elastic
Mucosa lembab
Akral hangat
Rasa haus tidak ada
Intervensi :
Kriteria hasil :
Kriteria hasil :
Skala 1-2
Expresi wajah tenang
Nadi 60-100x/menit
Klien tidak gelisah
Intervensi :