Anda di halaman 1dari 3

CEKLIS PEMASANGAN KATETER PADA WANITA

Nama :

NIM :

NILAI
NO INDIKATOR KET
1 2 3 4
1 Persiapan Alat : Nilai:
a. Bak instrumen 4 = Sangat Baik
b. Pinset anatomis 3 = Baik
c. Kassa steril 2 = Kurang
d. Kapas sublimat/kapas savlon steril 1 = Tidak Baik
dalam tempatnya (kom kecil)
e. Kom kecil
f. Korentang Nilai 4 :
g. Kateter sesuai ukuran dilakukan
h. Handscoon steril sempurna/
i. Handscoon bersih lengkap
j. Apron
k. Cairan antiseptik Nilai 3 :
l. Spuit 20 cc dilakukan benar/
m. Aquadest/NaCL steril cukup lengkap
n. Jelly/pelumas
o. Urine bag Nilai 2 :
Dilakukan
p. Plaster/hepavix
& kurang benar/
q. Gunting verban kurang lengkap
r. Selimut
s. Tirai/sampiran/sketsal Nilai 1 :
t. Perlak/pengalas Tidak dilakukan/
u. Handuk tidak lengkap
v. Bengkok/nierbekken
w. Tempat specimen (jika perlu)

2 Tahap orientasi :
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri / menanyakan
nama pasien
c. Menjelaskan tujuan
d. Menjelaskan prosedur
e. Menanyakan kesiapan klien (untuk
pasien anak – anak)
f. Tutup sampiran/ jaga privasi pasien
3 Tahap Kerja :
Dekatkan alat di samping tempat tidur
pasien.
4 Siapkan plester/hepavix sepanjang 5 - 10
cm, kemudian gunting dengan gunting
verban.
5 Menggunakan apron
6 Cuci tangan dan pakai handscoon bersih
7 Pasangkan selimut pada pasien, kemudian
posisikan kaki pasien menekuk (dorsal
recumbent) dan mengangkat bokong
sambil melepas pakaian bawah pasien
8 Pasang perlak pengalas di bawah bokong
pasien
9 Meletakkan 2 bengkok diantara dua
tungkai kaki
10 Tuangkan cairan aquabidest ke dalam kom
kecil, kemudian buka kemasan set steril
(selang kateter, handscoon, spuit, duk
steril)
11 Siapkan jelly diatas kassa steril
12 Bersihkan vulva dengan kapas
savlon/sublimat dari labia mayora dari atas
kebawah 1 kali usap, kapas kotor
diletakkan ke bengkok, kemudian labia
minora dan perineum sampai bersih
(sesuai kebutuhan)
13 Lepaskan handscoon bersih, kemudian
ganti dengan handscoon steril
14 Pasang duk steril
15 Ambil aquabidest/NaCL dari dalam kom
kecil dengan spuit 10-20 cc
16 Pasang dan sambungkan kateter dengan
urine bag, kemudian letakkan kembali ke
dalam bak instrumen
17 Beri pelumas (jelly) dengan kassa pada
ujungnya 2,5 - 5 cm
18 Membuka labia minora dengan ibu jari dan
telunjuk tangan kiri
19 Memasukkan kateter ke dalam orificium
uretra perlahan-lahan dan menganjurkan
pasien untuk menarik nafas panjang
20 Urine yang keluar ditampung dalam urine
bag/bengkok, bila kateter dipasang
permanen/tetap, maka isi balon 10-20 cc
(kateter dikunci memakai spuit dan
aquabidest steril)
21 Tarik sedikit kateter untuk memeriksa
balon sudah terfiksasi dengan baik
22 Fiksasi kateter dengan plester/hepavix di
paha pasien
23 Gantung urine bag dibawah bed/tempat
tidur pasien
24 Rapikan pasien
25 Rapikan alat
26 Lepaskan handscoon dan cuci tangan

27 Tahap terminasi :
a. Evaluasi respon pasien
b. Observasi warna, jumlah urine yang
keluar
c. Menyampaikan rencana tindak lanjut
d. Berpamitan
e. Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan

TOTAL

Pangkalan Bun ,

Penguji
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑥 100
NILAI =
108

=
( )

Anda mungkin juga menyukai