Anda di halaman 1dari 15

Terapi komplementer ditinjau dari dokumentasi

dan asuhan keperawatan


Menurut WHO Pengobatan komplementer adalah
pengobatan non-konvensional yang bukan berasal
dari negara yang bersangkutan, sehingga untuk
Indonesia jamu misalnya, bukan termasuk
pengobatan komplementer tetapi merupakan
pengobatan tradisional.
Terapi Komplementer adalah cara
Penanggulangan Penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung kepada pengobatan
medis konvensional atau sebagai
pengobatan pilihan lain diluar pengobatan
medis yang Konvensional.
9/2/2018 2
Dasar Hukum Pelayanan Pengobatan

1.
2.
WINTER
Komplementer-Alternatif

Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


Template
Peraturan Menteri Kesehatan RI, No.:
1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No.:
1109/Menkes/Per/IX/2007tentang penyelenggaraan
pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan
kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.
120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan
hiperbarik.
5. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No.
HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan
metode pengobatan komplementer – alternatif yang dapat
diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan
Dokumentasi dalam asuhan keperawatan

hukum di Indonesia adalah hukum tertulis,


jadi itu yang kita pakai sehingga bagi kita perawat
akan tetap terlindungi jika terjadi perkara medik
akibat intervensi mandiri seperti terapi
komplementer, jadi bagi petugas kesehatan,
terutama perawat setiap selesai melakukan
intervensi mandiri kepada pasien kemudian lakukan
dokumentasi, yang berguna untuk melindungi
perawat dari aspek hukum.
Tindakan mandiri keperawatan antara lain
adalah :

1. Melakukan terapi keperawatan, observasi keperawatan,


terapi komplementer, penyuluhan kesehatan, nasehat
dan konseling, advokasi, dan edukasi dalam rangka
penyelesaian masalah keperawatan dan kesehatan
melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam
upaya memandirikan klien.
2. Memberikan pengobatan terbatas dan tindakan medik
terbatas sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku
3. Melaksanakan pelayanan KB, imunisasi, pertolongan
persalinan normal sesuai Program Pemerintah
Lanjutan………

Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada


pasien terapi komplementer juga digunakan sebagai
pendamping dari pengobatan konvensional yang
diberikan dokter kepada pasien, misalnya asuhan
keperawatan pada pasien kanker, Pengobatan kanker
komplementer, pada dasarnya bertujuan untuk
memperbaiki fungsi dari sistem-sistem tubuh, terutama
“Sistem Kekebalan dan Pertahanan Tubuh”, agar tubuh
dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit.
Ex: Askep terapi komplenter pada pasien kanker

Jenis pengobatan kanker komplementer yaitu :


1.Imunoterapi
2.Transfer Faktor
3.Terapi Ayurveda
4.Terapi Metabolik (Nutrisi dan Herbal untuk
Kanker)
5.Terapi Pengobatan Alternatif
Hubungan pengobatan komplementer terhadap
profesi keperawatan

Secara tradisional profesi keperawatan sebagai


profesi kesehatan berfokus pada perawatan individu,
keluarga dan masyarakat untuk membantu mereka
mencapai , mempertahankan atau memulihkan kesehatan
yang optimal dan kualitas hidup ini, meliputi : perawatan
otonom dan kolaboratif segala usia, keluarga, kelompok
dan masyarakat yang sakit maupun yang sehat dalam
semua pengaturan
Perawat secara holistik harus bisa
mengintegrasikan prinsip mind-body-spirit dan
modalitas (cara menyatakan sikap terhadap
suatu situasi) dalam kehidupan sehari-hari dan
praktek keperawatannya. Terapi komplementer
menjadi salah satu cara bagi perawat untuk
menciptakan lingkungan yang terapeutik dengan
menggunakan diri sendiri sebagai alat atau
media penyembuh dalam rangka menolong
orang lain dari masalah kesehatan.
Terapi komplementer yang direkomendasikan
untuk perawat adalah:
1. Masase
2. Terapi musik
3. Diet
4. Teknik relaksasi
5. Vitamin dan produk herbal
Kegiatan praktik keperawatan komplementer di
komunitas

Keperawatan Kesehatan Komunitas adalah


pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok
resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan
yang optimal melalui pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan, dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan,
dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan
pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan
Asumsi dan Kepercayaan Terhadap Perawatan Kesehatan
Komunitas Menurut ANA (American Nurses Association)

1. Asumsi
2. Kepercayaan
3. Falsafah Keperawatan Komunitas
4. Terapi Komplementer Dalam
Keperawatan Komunitas
Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer yaitu

1. Perawat adalah sebagai pelaku dari terapi


komplementer selain dokter dan praktisi terapi.
2. Perawat dapat melakukan intervensi mandiri
kepada pasien dalam fungsinya secara holistik
dengan memberikan advocate dalam hal
keamanan, kenyamanan dan secara ekonomi
kepada pasien.
Aufwiedersehen....

9/2/2018 15

Anda mungkin juga menyukai