KELOMPOK 4
TA.2018/2019
KATA PENGANTAR
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang.......................................................................................... 1
2. Tujuan....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2. Diversity Masyarakat............................................................................... 3
4. Pengkajian Budaya.................................................................................. 4
1.Kesimpulan............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN PENULISAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kompetensi budaya adalah proses perkembangan kesadaran budaya,
pengetahuan, keterampilan, pertemuan, dan keinginan. Perawat harus bisa
mengintrospeksi tentang latar belakang dirinya. Perawat juga harus
memiliki pengetahuan yang merupakan perbandingan antar kelompok.
Keterampilan budaya termasuk pengkajian social maupun budaya yang
mempengaruhi pengobatan dan perawatan klien. Pertemuan sebagai
mediapembelajaran. Keinginan sebagai motivasi dan komitmen pelayanan.
3
terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat
kesopanan serta situasi ekonomi.
4. Pengkajian Budaya
4
- Jangan menggunakan asumsi
- Jangan membuat streotip bisa terjadi konflik misal : orang padang pelit,
orang jawa halus
- Menerima dan memahami metode komunikasi
- Menghargai perbedaan individual
- Menghargai kebutuhan personal dari setiap individu
- Tidak leleh membeda-bedakan keyakinan klien
- Menyediakan ptivacy terkait kebutuhan pribadi
5
kesehatan. Selanjutnya, definisi nyeri menurut keperawatan adalah apapun
yang menyakitkan tubuh yang dikatakan individu yang mengalaminya, yang
ada kapanpun individu mengatakannya. Peraturan utama dalam merawat
pasien nyeri adalah bahwa semua nyeri adalah nyata, meskipun penyebabnya
belum diketahui. Keberadaan nyeri adalah berdasarkan hanya pada laporan
pasien bahwa nyeri itu ada.
Aplikasi transkultural pada gangguan nyeri baik yang dilakukan oleh
pasien berdasarkan apa yang dipercaya olehnya atau yang dilakukan oleh
perawat setelah melakukan pengkajian tentang latar belakang budaya pasien
adalah sebagai berikut:
6
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA