Anda di halaman 1dari 20

PENDEKATAN

EPIDEMIOLOGI
KESEHATAN DARURAT

PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
KESEHATAN DARURAT
Epidemiologi merupakan salah satu dari Ilmu
Kesehatan Masyarakat (Public Health) yang
menekankan perhatiannya terhadap
keberadaan penyakit dan masalah kesehatan
lainnya.
Penyakit/masalah kesehatan

Pendekatan secara kuantitatif

A. Identifikasi Masalah
Diperlukan suatu sistem yg cepat (Rapid Health
Assesment) terutama untuk mencegah terjadinya
wabah.
Dari hasil survei cepat dapat menggambarkan
siapa yg terkena, Dimana, Kapan terjadi.
Sehingga dapat diketahui :
- jumlah dan jenis korban
- kerusakan
- penyakit-penyakit yg terjadi
diperlukan adanya Surveilans.!!!!

B. Survailans Kesehatan
Darurat
Adalah
suatu
rangkaian
proses
pengamatan yang terus menerus sistematik
dan berkesinambungan dalam pengumpulan
data, analisa dan interpretasi data, dalam
upaya untuk menguraikan dan memantau
suatu peristiwa kesehatan agar dapat
dilakukan penanggulangan yg efektif dan
efisien secara cepat.

Beberapa sistem Surveilans


Kesehatan Darurat :
1. Disease Surveilance
2. Hazard Surveilance
3. Vaccine Preventble Disease Surveilance
4. Surveilance of Nosocamial Infection
5. Chronic Surveilance
6. Injurie Surveilance
7. Occupational Illness surveilance
8. Disaster Surveilance (surveilans bencana)

Jenis Metode Surveilance


Sistem surveilans terpadu
Sistem surveilans sentinel
Sistem surveilans khusus
Penyelidikan KLB
Studi khusus

Langkah Langkah Surveilans


Kesehatan Darurat
Identifikasi kasus
Mengukur besarnya masalah (frekuensi dan

distribusi)
Identifikasi sumber serta penyebab
Pencarian sumber informasi terkait dengan
bencana
Penanganan? Pasca perawatan
Post disaster assesment

Kegunaan dari Surveilans


Kesehatan Darurat
Untuk tindakan cepat dan pasti
Mencegah wabah dan akibat yg lebih berat
Pencegahan dan perencanaan
Evaluasi

C. Dampak Masalah Kesehatan


Darurat
1.

2.

3.

Terhadap lingkungan fisik


- kerusakan infrastruktur
- kerusakan bangunan, rumah
Terhadap masyarakat/manusia
Terjadinya kematian, cacat, cidera, kelaparan,
penyakit (fisik dan nonfisik)
Terhadap lingkungan biologis
Rusaknya habitat flora dan fauna.!!

D. Riwayat Masalah Kesehatan


Darurat
Keadaan darurat/peristiwa = penyakit
Sehingga perlu diketahui riwayat alamiah
(Natural History).
Peristiwa kedaruratan dibagi 3 tahap :
PREVENT EVENT POST EVENT

Pre event = Pre Patogenesis


Pada tahap ini diperlukan prediksi untuk
Antisipasi
Ketepatan identifikasi
Tindakan pengobatan dan pencegahan
Sehingga diperlukan Analisis
Epidemiologi

Event sewaktu kejadian


Diperlukan kecepatan dan ketepatan tindakan
pertolongan guna mengurangi korban jiwa
lebih besar

Post event dampak yg


timbul
Adalah masalah atau dampak yg timbul
setelah bencana.
Mis :
Setelah banjir diare, gatal-gatal, dll
Gunung meletus kelaparan, patah tulang,
cidera
Kebakaran hutan ISPA, dll

Sesuai riwayat perjalanan musibah


maka upaya-upaya pencegahan
disesuaikan dengan 3 tahap, yaitu :
Kepedulian
Perhatian
Siaga
Tindakan segera
Meringankan dampak

E. Faktor Risiko
Adalah kondisi atau keadaan suatu
lingkungan (kebiasaan) atau tempat tinggal yg
dapat mendukung terjadinya suatu transisi
penyakit pada host yg rentan

Kehidupan manusia senantiasa akrab atau


bersentuhan dengan faktor risiko.
Contoh faktor risiko :
Lingkungan (fisik & biologis)
Gaya hidup
Kebiasaan makan & minum
Sarana dan prasarana kesehatan
Status sosial, ekonomi
Status pendidikan
Status kawin

GREGG memperkenalkan 10
langkah :
1. Penentuan status keberadaan epidemik
2. Konfirmasi diagnosis
3. Pendefinisian kasus dan perhitungan kasus
4. Orientasi data dalam hal waktu, tempat, person
5. Penentuan mereka yang risiko jatuh sakit
6. Pengembangan hipotesis dan pengujian hipotesis
7. Pembandingan hipotesis dengan kenyataan lapangan
8. Pelaksanaan penelitian
9. Pembuatan laporan tertulis
10.Upaya intervensi dan pencegahan

Dalam kaitan Kesehatan Darurat


faktor risiko yg perlu diperhatikan :
Persepsi masyarakat

pengetahuan : kesadaran terhadap risiko


kebaruan : pengalaman masyarakat thdp risiko
voluntris : kemampuan pilihan atau sikap
kontrol : kemungkinan pengendalian diri dari risiko
ketakutan : rasa takut masyarakat
besarnya kerusakan

Dalam kaitan Kesehatan Darurat


faktor risiko yg perlu diperhatikan :
Familiritas : apakah masyarakat sudah

terbiasa
Dampak : dampak pada anak-anak dan org
dewasa
Manifestasi efek : jika efeknya langsung
pada masyarakat
Perhatian media

Upaya Pencegahan :
1. Primordial Prevention

Merupakan upaya pencegahan yang sedini


mungkin berdasarkan faktor-faktor yang
dapat dicegah
Primary Prevention : Health Promotion
Specific protection
3. Secondary Prevention : Early diagnosis
Prompt treatment
4. Rehabilitation

Anda mungkin juga menyukai