C. MATERI
1. Definisidari cuci tangan
2. Tujuan dari cuci tangan
3. Manfaat dari cuci tangan
4. Dampak bila tidak cuci tangan
5. Waktu cuci tangan
6. Langkah langkah cuci tangan
D. METODE
1. Ceramah/Presentasi
2. Tanya Jawab
E. MEDIA
1. Leaflet
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Kegiatan Waktu
1. Tahap Persiapan : 10 menit
1) Menyiapkan materi penyuluhan
2) Menyiapkan media penyuluhan
2. Pendahuluan : 3 menit
1) Memberi Salam
2) Perkenalan
3) Membuat kontrak
4) Menjelaskan maksud dan tujuan
3. Pemberian Materi : 15 menit
1. Definisidari cuci tangan
2. Tujuan dari cuci tangan
3. Manfaat dari cuci tangan
4. Dampak bila tidak cuci tangan
5. Waktu cuci tangan
6. Langkah langkah cuci tangan
4. Diskusi dan Tanya Jawab 10 menit
5. Penutup : 2 menit
1) Evaluasi
2) Mengakhiri kontrak
3) Memberi salam penutup
Total 40 menit
G. PENGORGANISASIAN
Moderator : Eka Diana
Penyuluh : Viola
Operator : Intan
Notulen : Nisaaul
Tugas:
- Moderator :
Mengaturdanmemberiarahanjalannyadiskusikepadapesertadiskusi
- Penyuluh :
Menyajikandanmenyampaikanpokokbahasandaridiskusi
- Operator :
Memonitorjalannyadiskusi
- Notulen :
Mencatatsemua data yang disampaikanolehmoderator,penyajidanpeserta
H. SETTING TEMPAT
2
5
4 1
3 3 3 3
3 3
3 3
KeteranganGambar :
1. Penyuluh
2. Media
3. Peserta
4. Notulen
5. Moderator
6. Pembimbing
I. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan setelah penyuluhan dilakukan, meliputi:
1. Tahap persiapan:
a. Rencanakegiatandipersiapkan1harisebelumkegiatan
b. Media danalatsudahdipersiapkan 10 menitsebelumkegiatan
2. Jumlah peserta:
Diharapkan jumlah kehadiran keluarga pasien dapat melebihi setengah
dari jumlah pasien keseluruhan yakni sekitar 20 orang.
3. Materi
Materi yang disampaikan mudah dimengerti dan sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun rumah sakit.
4. EvaluasiHasil
- Sebanyak 100% peserta mengerti dan mampu menjelaskandefinisi
cuci tangan
- Sebanyak 100% peserta mengerti dan mampu menjelaskan tujuan
cuci tangan
- Sebanyak 100% peserta mengerti dan mampu menjelaskan manfaat
cuci tangan
- Sebanyak 100% peserta mengerti dan mampu menjelaskan dampak
jika tidak cuci tangan
- Sebanyak 100% peserta mengerti dan mampu menjelaskan waktu
cuci tangan
- Sebanyak 100% peserta mengerti dan mampu menjelaskan langkah
langkah cuci tanga
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
B. Tanda-tanda GiziBuruk
Status Gizi dengan pengukuran antropomerti WHO 2005 dengan tanda
gejala
1. Marasmus
Marasmus memiliki ciri-ciri: Badan Nampak sangat kurus seolah-
olah tulang hanya terbungkus kulit, otot lemah, lunak, wajah
tampak tua (monkey face), sering pada bayi < 12 bulan, mudah
menangis/cengeng dan rewel, kulit menjadi keriput, perut cekung,
dan iga gambang, diare kronik atau konstipasi (susah buang air),
tidak ada edema, warna rambut tidak berubah.
2. Kwashiorkhor
Kwasiorkor memiliki ciri-ciri: wajah bulat (moon face), biasa
terjadi pada anak usia 1-3 bulan, edema (pembengkakan),
umumnya seluruh tubuh (terutama punggung kaki dan wajah)
membulat dan lembab, pandangan mata sayu, rambut tipis
kemerahan seperti warna rambut jagung dan mudah dicabut tanpa
rasa sakit dan mudah rontok, terjadi perubahan status mental
menjadi apatis dan rewel, terjadi pembesaran hati, otot mengecil
(hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau
duduk, terdapat kelainan kulit berupa bercak merah muda yang
meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman lalu
terkelupas (crazy pavement dermatosis), sering disertai penyakit
infeksi yang umumnya akut, anemia dan diare.
3. Marasmic-Kwashiorkor
Adapun marasmic-kwashiorkor memiliki cirri gabungan dari
beberapa gejala klinis kwashiorkor dan marasmus disertai edema
yang tidak mencolok.
G. Pengelolahan Makanan
a. Makanan anak usia 1-2 tahun
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 1-2 tahun: 3 ons.
jenis makanan usia 1-2 tahun berikan nasi yang ditambah
telur,ayam, ikan, tempe, tahu, daging, wortel, bayam, kacang
hijau. Berikan makanan tersebut 3 kali sehari. Berikan juga
makanan selingan 2 kali sehari seperti bubur kacang hijau, pisang,
biskuit dan buah. Penuhi gizi seimbang Membuat variasi menu
sesuai dengan kesukaan anak
- Pagi : nasi, sayur sop, ikan/ayam.
- Siang : nasi, sayur bayam, 1 potong tahu/tempe, dan buah.
- Sore/malam: nasi, 1 butir telur, sayur.
b. Makananusia 3 tahun
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 4-5 ons
.
Contoh makanan dan cara penyajian: 1 ons sama dengan 1 potong
roti, 1 gelas takar sereal siap saji, atau 1/2 gelas takar nasi telah
matang. Sayuran Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia
3 tahun adalah 1,5 gelas takar. Contoh makanan dan cara
penyajian: untuk memastikannya bisa menggunakan gelas takar.
Sajikan sayuran yang telah halus, dipotong hingga kecil dan
dimasak sampai matang untuk mencegah anak tersedak.
Eli Suherli,Amd.KepSetiawati,S.Kep.Ns
NIP. NIP. 196612081988032006
SURABAYA
Mengetahui
Atok illah S.ST
Kepala Ruangan,
Dwi Adji N, S.Kep.,Ns.,M.Kep NIP.197201052007011018
NIP. 196309171990031002
Setiawati,S.Kep.Ns
NIP. 196612081988032006
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
CUCI TANGAN
SURABAYA
Disusun Oleh:
JURUSAN KEPERAWATAN
SURABAYA
20182019
a. Pengertian gizi buruk.
b. Tanda-tanda gizi buruk.
c. Penyebab gizi buruk.
d. Akibat gizi buruk.
e. Cara perawatan balita dengan gizi buruk.
f. Cara pencegahan gizi buruk pada balita.
g. Cara pengolahan makanan.