Anda di halaman 1dari 13

ASKEP KELUARGA PADA IBU

MENYUSUI
Kelompok 10:
Nindy Kumalasari (010114a084)
Ratmini (010114a098)
Sari Rumania (010114a107)
Teguh Triprakoso (010114a122)
Yogi Nur Hidayat (010114a134)
Eppyanus Seranbria (010114a131)
Definisi Menyusui
Menyusui adalah proses pemberian
Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi,
dimana bayi memiliki refleks
menghisap untuk mendapatkan
dan menelan ASI. Menyusui
merupakan proses alamiah yang
keberhasilannya tidak diperlukan
alat-alat khusus dan biaya yang
mahal namun membutuhkan
kesabaran, waktu, dan
pengetahuan tentang menyusui
serta dukungan dari lingkungan
keluarga terutama suami ( Roesli,
2000).
Definisi ASI
ASI eksklusif didefinisikan sebagai pemberia ASI sedini
mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan
tidak ada makanan tambahan sampai dengan bayi
berumur 6 bulan. Makanan tambahan yang dimaksud
yaitu susu formula, air matang, jus buah, air gula dan
madu. Vitamin, mineral, maupun obat dalam bentuk
sirup tidak termasuk dalam makanan tambahan ( Dee,
2007 ; Pearl et all, 2004 dalam Pertiwi, 2012).
Komposisi ASI
1. Komposisi zat-zat yang terdapat dalam
kolostrum
2. Komposisi zat-zat yang terkandung dalam ASI
biasa
Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi
1. Manfaat imunologis
2. Manfaat nutrisi
3. Manfaat psikologis

Manfaat lain bagi ibu:


1. Membantu menurunkan berat badan setelah
melahirkan
2. Mempercepat kembalinya ukuran rahim setelah
melahirkan
3. menurunkan resiko kanker payudara
4. Hubungan dengan bayi atau anak semakin dekat
dan erat.
Faktor-faktor yang berpengaruh
dalam pemberian ASI
1. Faktor internal:
Usia
Kondisi kesehatan
Pengetahuan
Persepsi
2. Faktor eksternal:
Pendidikan
Dukungan petugas kesehatan
Dukungan orang terdekat
Promosi susu formula
Budaya
Status pekerjaan
Tempat bersalin
Masalah Apa Saja yang Dihadapi Oleh
Ibu Menyusui
1. Putting susu datar/tertarik kedalam (Inverted Nipple)
2. Putting susu lecet (Abraded and or cracked nipple)
3. Pembengkakan payudara (Engorgement)
4. Saluran air susu tersumbat (Obstructed Duct)
5. Mastitis (peradangan payudara)
6. Sekresi dan pengeluaran air susu kurang
7. Abses payudara
8. Tumor Payudara
9. Ibu menderita hepatitis atau pembawa kuman (carrier)
10. Persalinan operatif (seksio sesarea)
11. ToksemiaPersalinan pada ibu yang menderita pre
eklampsia/eklampsia
12. Tuberkulosis
13. Ibu bekerja
Nutrisi yang Harus Terpenuhi Oleh Ibu Menyusui

Menurut Kementerian Kesehatan RI 2014


1. Zat gizi mikro:
- zat besi - B6 (piridoksin)
- Asam folat - B1 (tiamin)
- vitamin A - B2 (riboflavin)
- vitamin C - B3 (niasin)
- vitamin D
2. Minumlah air putih lebih banyak
3. Batasi atau jangan minum kopi
Peran Suami dan Keluarga Pada Ibu
Menyusui
Suami harus dilibatkan dalam
perpisahan, keberhasilan
menyusui secara eksklusif karena
sikap suami dalam memberikan
dorongan atau sokongan moril
dan material sangat penting
untuk menentukan kegagalan
ataupun keberhasilan seorang ibu
khususnya yang bekerja di luar
rumah dalam pemberian ASI
eksklusif pada bayinya.
Disamping itu dukungan dari
orang tua maupun anggota
keluara terdekat lain juga sangat
mempengaruhi ibu dalam
memberikan ASI eksklusif.
Peran Perawat Pada Ibu Menyusui
Peran perawat sebagai petugas kesehatan sangat penting
dalam upaya peningkatan pemberian ASI secara tepat
dengan informasi kepada pasien (Weddig, 2011). Salah
satunya adalah meningkatkan pengetahuan ibu
khususnya ibu menyusui guna menurunkan pencapaian
angka kematian anak melalui penyuluhan dan
pendidikan kesehatan.
Diagnosa Keperawatan
1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
kurang informasi
2. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan
dengan suplai ASI tidak cukup
3. Diskontinuitas pemberian asi berhubungan
dengan pekerjaan ibu
Intervensi

Anda mungkin juga menyukai