Anda di halaman 1dari 15

CHILD ABUSE

ALPINE SKI HOUSE


Pengertian Child Abuse

Menurut U.S Departement of Health, Education and Wolfare child abuse merupakan
tindakan kekerasan fisik atau mental, kekerasan seksual dan penelantaran terhadap
anak dibawah usia 18 tahun yang dilakukan oleh orang yang seharusnya bertanggung
jawab terhadap kesejahteraan anak yang terancam.

Menurut Harry Kempe dkk (1992), child abuse merupakan the battered child syndrome
yang hanya terbatas pada anak-anak yang mendapatkan perlakuan salah secara fisik
yang bersifat ekstrim atau membahayakan anak-anak

ALPINE SKI HOUSE 2


Lanjutan…

Jadi child abuse merupakan suatu tindak kekerasan


(fisik dan/atau mental), eksploitasi (ekonomi, seksual)
dan diskriminasi dalam tulisan ini selanjutnya disebut
anak yang mengalami berbagai perlakuan salah.
Kondisi dan situasi anak yang sulit tersebut tergolong
ke dalam anak yang memerlukan perlindungan khusus.

ALPINE SKI HOUSE 3


Klasifikasi Child Abuse

1. Dalam keluarga 2. Diluar Keluarga

• Penganiayaan fisik • Dalam institusi atau lembaga


• Kelalaian atau penelantaraan • Di tempat kerja
• Penganiayaan secara emosional • Di jalan
• Penganiayaa seksual • Di medan perang
• Syndrom Munchausen

ALPINE SKI HOUSE 4


Penyebab Terjadinya Child Abuse

1. Orang tua memiliki potensi untuk melukai


anak-anak
2. Menurut pandangan orang tua anak terlihat
berbeda dari anak lain
3. Adanya kejadian khusus contohnya:
 Stress yang berasal dari anak
 Stress keluarga
 Stress berasal dari orang tua

ALPINE SKI HOUSE 5


Akibat Terjadinya Child Abuse
1. Dampak kekerasan fisik, anak yang mendapat
perlakuan kejam dari orang tuanya akan menjadi
sangat agresif, dan setelah menjadi orang tua akan
berlaku kejam kepada anak-anaknya

2. Dampak kekerasan psikis, anak yang sering dimarahi


orang tuanya, apa lagi diikuti dengan penyiksaan,
cenderung meniru perilaku buruk

3. Dampak kekerasan seksual, korban yang masih merasa


dendam terhadap pelaku, takut menikah, merasa
rendah diri, dan trauma akibat eksploitasi seksual

4. Dampak penelantaran anak, anak mengalami hal ini


adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua
terhadap anaknya
ALPINE SKI HOUSE 6
Manifestasi klinis Child Abuse
a. Pertumbuhan fisik anak pada umumnya kurang
dari anak-anak sebayanya yang tidak mendapat
perlakuan salah.
b. Perkembangan kejiwaan juga mengalami
gangguan, yaitu:
 Kecerdasan
 Emosi
 Konsep diri
 Agresif
 Hubungan sosial
 Akibat dari penganiayaan seksual

ALPINE SKI HOUSE 7


Pencegahan Child Abuse
Pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi
kemungkinan terjadinya kekerasan pada anak dan
di rumah tangga. Pencegahan primer dapat
dilakukan dengan melakukan pendidikan
kesehatan tentang child abuse dan
mengidentifikasi resiko terjadinya child abuse.

Pencegahan dan penanggulangan penganiayaan


dan kekerasan pada anak adalah melalui:
Pelayanan kesehatan
Pendidikan
Penegak hukum dan keamanan
Media massa

ALPINE SKI HOUSE 8


Fasilitas Pelayanan Untuk Anak Child Abuse

• Pihak kepolisian
• Rumah sakit
• YPAI

Meningkatkan upaya-upaya perlindungan anak Indonesia dari berrbagai bentuk penyalahgunaan atau tindakan salah melalui
berbagai bidang kegiatan yang akan dibagi kedalam:
• Pencegahan
• Perlindungan hukum
• Pemulihan anak dan reinteraksi sosial atau keluarga
• Peningkatan koordinasi dan kerja sama baik tingkat lokal, nasional, regional dan internasional.
• Peningkatan partisipasi anak

ALPINE SKI HOUSE 9


Askep Pada Child Abuse
LARGE IMAGE SLIDE
1. Pengkajian
Fokus pengkajian secara keseluruhan untuk menegakkan diagnosa keperawatan berkaitan dengan child abuse
 Psikososial
 Melalaikan diri
 Gagal tumbuh
 Keterlambatan perkembangan koognitif, psikomotor dan psikososial
 Memisahkan diri dari orang-orang dewasa

 Muskuloskeletal
 Dislokasi
 Sprain
 Fraktur

 Genital urinaria
 Luka pada vagina/penis
 Luka pada anus
 Infeksi saluran kemih

ALPINE SKI HOUSE


Lanjutan...

2. Diagnosa keperawatan
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan
memakan, mencerna, dan mengabsorpsi makanan karena faktor psikologis.

NOC: setelah dilakukan tindaan keperawatan maka pasien menunjukkan adanya


perubahan status gizi; asupan makanan, cairan, dan gizi. Ditandai dengan
indikator berikut: rentang nilai 1-5: tidak adekuat, ringan, sedang, kuat dan
adekuat total.

ALPINE SKI HOUSE


Lanjutan...

• Intervensi:
• Mengidentifikasi faktor faktor yang mempengaruhi nafsu makan
pasien.
• Memantau hasil labotarium seperti hasil albumin dan elektrolit.
• Pengelolaan nutrisi dengan memantau kandungan nutrisi dan
kalori asupan gizi yang dikonsumsi pasien.

ALPINE SKI HOUSE


Lanjutan...

b. Kerusakan pengasuh berhubungan dengan usia muda, kurang pengetahuan


tentang perawatan kesehatan anak dan ketidakadekuatan pengaturan
perawatan anak.

NOC: setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga orang tua diharapkan


dapat menunjukkan kepada anak cara yang benar mengungkapkan marah,
perasaan yang tidak senang atau frustasi yang tidak membahayakan anak dan
orang tua berperan aktif dalam kegiatan konseling keluarga

ALPINE SKI HOUSE


Lanjutan...

Intervensi:
• Berikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan.
• Membantu orang tua untuk mengidentifikasi perubahan menjadi
orang tua.
• Memberikan kesempatan interaksi yang sering untuk orang tua atau
anak.
• Memotivasi keluarga untuk menciptakan komunikasi yang terbuka
didalam keluarga.

ALPINE SKI HOUSE


STOP KEKERASAN PADA
ANAK

TERIMA KASIH

ALPINE SKI HOUSE

Anda mungkin juga menyukai