Anda di halaman 1dari 17

EVAKUASI

Ns. ERNI FORWATY, M.Kep


KEGAWATDARURATAN
(ancaman kematian dan kecacatan)

Pertolongan
segera
Pertolongan
pertama Teknik evakuasi

Terhindar kematian dan kecacatan


Evakuasi
Mengangkat dan memindahkan penderita dari
suatu tempat ketempat lain
• Tujuan: menghindari kematian dan kecacatan
• Gunakan kemampuan otak bukan hanya tenaga
(brain not brawn)
• Jika tidak tepat cedera
Prinsip dasar ketika mengangkat:
• Rencanakan gerakan sebelum
mengangkat
• Gunakan paha untuk mengangkat,
bukan punggung
• Usahakan berat benda sedekat
mungkin dengan tubuh
• Susunan gerakan tubuh sebagai
satu kesatuan
• Mengurangi jarak atau ketinggian
• Sesuai urutan
Panduan mengangkat penderita:
• Kenali kemampuan diri dan pasangan
• Nilai beban yang akan diangkat bersama
• Kedua kaki berjarak sebahu, satu kaki didepan
sebelahnya.
• Berjongkok, jangan membungkuk, punggung harus lurus.
• Tangan yang memegang menghadap ke depan.
• Jangan memutar tubuh saat mengangkat.
• Jika TKP aman stabilisasi pindahkan
• Jika TKP tidak aman pindahkan langsung
Teknik memindahkan penderita:
• Pemindahan darurat (emergency move)
Melakukan pemindahan bila TKP
membahayakan
• Pemindahan non – darurat (non emergency
move)
Melakukan pemindahan bila telah siap
di evakuasi
Pemindahan darurat

• korban harus dipindahkan secepatnya karena


lingkungan berbahaya
• Korban dan penolong harus segera pergi
Indikasi:
• Kebakaran
• Ledakan
• Gas beracun
• Ketidakmampuan melindungi penderita dari
TKP yang berbahaya
• Mencari akses karena ingin mencapai
penderita lain yang membutuhkan
pertolongan
• Ketika penyelamatan tidak dapat diberikan
karena lokasi/ posisi penderita
JENIS PEMINDAHAN DARURAT:
Tarikan baju
• Kedua tangan
penderita harus diikat
untuk mencegah naik
ke arah kepala waktu
baju ditarik.
• Bila tidak sempat,
masukkan kedua
tangan dalam
celananya sendiri.
Tarikan selimut
• Penderita diletakkan diatas selimut
• Bungkus penderita dengan selimut kemudian tarik
Tarikan bahu atau lengan
• Dari belakang penderita
• Kedua lengan penolong
masuk dari bawah ketiak
penderita, kemudian
memegang kedua lengan
bawah penderita
JENIS PEMINDAHAN NON DARURAT
Pengangkatan langsung dari
lantai/ tempat tidur
• Pemindahan ini sulit jika BB
penderita >80 kg, di atas
alas/ tanah/ tempat rendah/
penderita tidak kooperatif
• Membutuhkan min. 3 orang
• Jangan dilakukan bila ada
kemungkinan cedera servikal
Pengangkatan ekstremitas
• Biasanya digunakan untuk
memindahkan dari kursi
atau TT ke tandu atau lantai
• Jangan dilakukan pada
penderita dengan cedera
anggota gerak
Pengangkatan dengan LSB (long spine board)
• Biasanya digunakan untuk
mengangkat sekaligus
memfiksasi penderita
dengan cedera servical
atau vertebra
• Pemindahan penderita ke
atas LSB dengan teknik log
roll. Gunakan strapping
untuk stabilisasi penderita.
Teknik log roll
Peralatan untuk mengangkat
dan memindahkan penderita:
• Tandu beroda/ roll in cot
• Tandu sekop (scoop strecher,
orthopaedic strecher)
• Long spine board
• Back board/ short spine
board/ KED (Kendrick
Extrication Device)
Reference:
• DEPKES RI Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar. 2009.
Keputusan Menteri Kesehatan No.882/MENKES/X/SK/2009
tentang Pedoman Penanganan Evakuasi Medik
• Liputo, Gusti Pandi. 2016. Gustinerz.com: Konsep DR-ABC-
DEFGH Dalam Menolong Korban Gawat Darurat di
https://gustinerz.com/konsep-dr-abc-defgh-dalam-menolong-
korban-gawat-darurat/ (diakses 20-01-2020).
• Mardalena, Ida. 2016. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat.
Yogyakarta: Indonesia. Pustaka Baru Press.
• Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118 PT Ambulan Satu Satu
Delapan. 2018. Buku Panduan Peserta BT&CLS Basic Trauma &
Cardiac Life Support

Anda mungkin juga menyukai