Pertolongan segera Pertolongan pertama Teknik evakuasi
Terhindar kematian dan kecacatan
Evakuasi Mengangkat dan memindahkan penderita dari suatu tempat ketempat lain • Tujuan: menghindari kematian dan kecacatan • Gunakan kemampuan otak bukan hanya tenaga (brain not brawn) • Jika tidak tepat cedera Prinsip dasar ketika mengangkat: • Rencanakan gerakan sebelum mengangkat • Gunakan paha untuk mengangkat, bukan punggung • Usahakan berat benda sedekat mungkin dengan tubuh • Susunan gerakan tubuh sebagai satu kesatuan • Mengurangi jarak atau ketinggian • Sesuai urutan Panduan mengangkat penderita: • Kenali kemampuan diri dan pasangan • Nilai beban yang akan diangkat bersama • Kedua kaki berjarak sebahu, satu kaki didepan sebelahnya. • Berjongkok, jangan membungkuk, punggung harus lurus. • Tangan yang memegang menghadap ke depan. • Jangan memutar tubuh saat mengangkat. • Jika TKP aman stabilisasi pindahkan • Jika TKP tidak aman pindahkan langsung Teknik memindahkan penderita: • Pemindahan darurat (emergency move) Melakukan pemindahan bila TKP membahayakan • Pemindahan non – darurat (non emergency move) Melakukan pemindahan bila telah siap di evakuasi Pemindahan darurat
• korban harus dipindahkan secepatnya karena
lingkungan berbahaya • Korban dan penolong harus segera pergi Indikasi: • Kebakaran • Ledakan • Gas beracun • Ketidakmampuan melindungi penderita dari TKP yang berbahaya • Mencari akses karena ingin mencapai penderita lain yang membutuhkan pertolongan • Ketika penyelamatan tidak dapat diberikan karena lokasi/ posisi penderita JENIS PEMINDAHAN DARURAT: Tarikan baju • Kedua tangan penderita harus diikat untuk mencegah naik ke arah kepala waktu baju ditarik. • Bila tidak sempat, masukkan kedua tangan dalam celananya sendiri. Tarikan selimut • Penderita diletakkan diatas selimut • Bungkus penderita dengan selimut kemudian tarik Tarikan bahu atau lengan • Dari belakang penderita • Kedua lengan penolong masuk dari bawah ketiak penderita, kemudian memegang kedua lengan bawah penderita JENIS PEMINDAHAN NON DARURAT Pengangkatan langsung dari lantai/ tempat tidur • Pemindahan ini sulit jika BB penderita >80 kg, di atas alas/ tanah/ tempat rendah/ penderita tidak kooperatif • Membutuhkan min. 3 orang • Jangan dilakukan bila ada kemungkinan cedera servikal Pengangkatan ekstremitas • Biasanya digunakan untuk memindahkan dari kursi atau TT ke tandu atau lantai • Jangan dilakukan pada penderita dengan cedera anggota gerak Pengangkatan dengan LSB (long spine board) • Biasanya digunakan untuk mengangkat sekaligus memfiksasi penderita dengan cedera servical atau vertebra • Pemindahan penderita ke atas LSB dengan teknik log roll. Gunakan strapping untuk stabilisasi penderita. Teknik log roll Peralatan untuk mengangkat dan memindahkan penderita: • Tandu beroda/ roll in cot • Tandu sekop (scoop strecher, orthopaedic strecher) • Long spine board • Back board/ short spine board/ KED (Kendrick Extrication Device) Reference: • DEPKES RI Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar. 2009. Keputusan Menteri Kesehatan No.882/MENKES/X/SK/2009 tentang Pedoman Penanganan Evakuasi Medik • Liputo, Gusti Pandi. 2016. Gustinerz.com: Konsep DR-ABC- DEFGH Dalam Menolong Korban Gawat Darurat di https://gustinerz.com/konsep-dr-abc-defgh-dalam-menolong- korban-gawat-darurat/ (diakses 20-01-2020). • Mardalena, Ida. 2016. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Indonesia. Pustaka Baru Press. • Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118 PT Ambulan Satu Satu Delapan. 2018. Buku Panduan Peserta BT&CLS Basic Trauma & Cardiac Life Support