Anda di halaman 1dari 14

1. Seorang Bayi perempuan usia 5 hari, dirawat di rumah sakit karena tidak mau menyusu.

Hasil pengkajian: Tampak kuning pada kulit dan sklera mata, BB saat ini 2300 gr, panjang badan
48 cm, dari riwayat persalinan diketahui bahwa bayi lahir spontan dengan usia kehamilan 36 mgg,
Program therapi pada bayi adalah phototerapy dan pemberian luminal. Diagnosa
hiperbilirubinemia. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus tsb?
a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Potensial perubahan temperatur tubuh
c. Resiko perubahan persepsi visual
d. Gangguan kebutuhan nutrisi
e. Gangguan integritas kulit

2. Seorang perawat usia 32 tahun berencana akan memberikan penyuluhan kesehatan di Poli
Anak dengan tema meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi. Berdasarkan data
diatas apakah jenis imunisasi wajib yang akan disampaikan oleh perawat?

a. DPT, polio, MMR, HB, dan campak


b. DPT, Polio, Rotavirus, HB dan MMR
c. DPT, Polio, BCG, HB dan campak
d. BCG, Hib, Influenza, HB dan Campak
e. BCG, Polio, DPT, Mumps, dan Campak

3. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dirawat diruang anak dengan diagnose demam tipoid. Saat
akan dilakukan tindakan pemberian obat parenteral anak tampak menangis, marah, dan tidak
kooperatif. perawat berniat akan membantu klien untuk mengurangi nyeri saat
tindakan.Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa konsep atraumatic care dapat
dilakukan dengan cara?
a. Injeksi
b. Minum obat
c. Herbal dan non herbal
d. Bermain bersama perawat
e. Farmakologi dan non farmakologi

4. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dengan diagnosis Ca hepar harus kembali dirawat inap
untuk diberikan tindakan kemoterapi. Saat akan berangkat ke RS klien tampak lemas, mual
dan muntah, rewel, gelisah dan minta pulang dan menyebut nama-nama temannya. Menurut
ibu gejala diatas selalu dialami anak ketika harus menjalani proses rawat inap di RS.
Berdasarkan data diatas stressor utama saat proses hospitalisasi pasien adalah?
a. Jauh dari rumah
b. Perpisahan dengan orang tua
c. Perpisahan dengan teman bermain
d. Lingkungan RS yang menyenangkan
e. Perpisahan dengan boneka kesayangan

5. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dirawat dengan diagnose febris sudah dirawat selama
5 hari. Saat ini kondisi anak mulai membaik. Sehari-hari aktifitas anak berbaring dan
menonton TV. Berdasarkan data diatas permainan apakah yang tepat diberikan kepada
pasien?
a. Memelukan alat permainan
b. Permainan yang aktif dan energik
c. Memerlukan teman dalam bermain
d. Dapat digabungkan dengan berbagai usia
e. Permainan yang tidak bertentangan dengan terapi
6. Seorang Bayi perempuan usia 5 hari, dirawat di rumah sakit karena tidak mau menyusu.
Hasil pengkajian: Tampak kuning pada kulit dan sklera mata, BB saat ini 2300 gr, panjang badan
48 cm, dari riwayat persalinan diketahui bahwa bayi lahir spontan dengan usia kehamilan 36 mgg,
Program therapi pada bayi adalah phototerapy dan pemberian luminal. Diagnosa
hiperbilirubinemia. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus tsb?
a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Potensial perubahan temperatur tubuh
c. Resiko perubahan persepsi visual
d. Gangguan kebutuhan nutrisi
e. Gangguan integritas kulit

7. Seorang perawat usia 32 tahun berencana akan memberikan penyuluhan kesehatan di Poli
Anak dengan tema meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi. Berdasarkan data
diatas apakah jenis imunisasi wajib yang akan disampaikan oleh perawat?

a. DPT, polio, MMR, HB, dan campak


b. DPT, Polio, Rotavirus, HB dan MMR
c. DPT, Polio, BCG, HB dan campak
d. BCG, Hib, Influenza, HB dan Campak
e. BCG, Polio, DPT, Mumps, dan Campak

8. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dirawat diruang anak dengan diagnose demam tipoid. Saat
akan dilakukan tindakan pemberian obat parenteral anak tampak menangis, marah, dan tidak
kooperatif. perawat berniat akan membantu klien untuk mengurangi nyeri saat
tindakan.Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa konsep atraumatic care dapat
dilakukan dengan cara?
a. Injeksi
b. Minum obat
c. Herbal dan non herbal
d. Bermain bersama perawat
e. Farmakologi dan non farmakologi

9. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dengan diagnosis Ca hepar harus kembali dirawat inap
untuk diberikan tindakan kemoterapi. Saat akan berangkat ke RS klien tampak lemas, mual
dan muntah, rewel, gelisah dan minta pulang dan menyebut nama-nama temannya. Menurut
ibu gejala diatas selalu dialami anak ketika harus menjalani proses rawat inap di RS.
Berdasarkan data diatas stressor utama saat proses hospitalisasi pasien adalah?
a. Jauh dari rumah
b. Perpisahan dengan orang tua
c. Perpisahan dengan teman bermain
d. Lingkungan RS yang menyenangkan
e. Perpisahan dengan boneka kesayangan

10. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dirawat dengan diagnose febris sudah dirawat selama
5 hari. Saat ini kondisi anak mulai membaik. Sehari-hari aktifitas anak berbaring dan
menonton TV. Berdasarkan data diatas permainan apakah yang tepat diberikan kepada
pasien?
a. Memelukan alat permainan
b. Permainan yang aktif dan energik
c. Memerlukan teman dalam bermain
d. Dapat digabungkan dengan berbagai usia
e. Permainan yang tidak bertentangan dengan terapi
11. Seorang anak laki-laki usia 6 th dirawat di RS dengan keluhan mengalami kebiruan tanpa
sebab dan terdapat bintik merah dibawah kulit sekitar wajah, sariawan dan mudah mimisan.
Hasil laboratorium darah tepi tanggal 6 Juni 2015 adalah anemia normositik normokrom
dengan leucopenia. Hb 6,9 g/dl ,Trombosit 5 rb/ul. Apakah tindakan keperawatan untuk
mengatasi pendarahan tsb?
a. Ganti alat tenun setiap hari
b. Batasi pengunjung masuk ruangan
c. Ukur tanda-tanda vitasl setiap hari
d. Gunakan sikat gigi yang halus dan lembut
e. Ajarkan tehnik cuci tangan pada anak dan keluarga

12. Seorang ibu usia 32 th tampak cemas ketika anaknya keluar dari ruang operasi post
pembuatan kantong kolostomi. Ibu tampak malu, sedih dan bingung saat kotoran anak keluar
dari stoma. Apakah tindakan utama perawat saat ibu meminta pertolongan pada kasus tsb ?
a. Memberikan arahan perlahan pada ibu dan cara perawatannya
b. Meminta ibu menunggu sampai kantong kolostomi terisi penuh
c. Meminta ibu untuk menghangatkan air
d. Segera membuka kantong kolostomi
e. Mengganti kantong kolostomi

13. Seorang perempuan usia 28 th datang ke Puskesmas untuk membawa anaknya imunisasi
campak. Hasil pengkajian: usia anak 9 bulan, tidak demam dan tumbuh kembang anak sesuai
dengan usianya. Riwayat imunisasi dasar lengkap dan ibu sudah paham tentang masing-
masing vaksin. Jenis penyuntikan imunisasi yang diberikan oleh perawat?
a. IC
b. SC
c. IM
d. IV
e. Sup

14. Seorang perempuan usia 26 th membawa anaknya ke Poliklinik anak untuk dilakukan
pemeriksaan DDST. Hasil pengkajian: ibu memberitahukan bahwa anak lahir pada Tanggal 2
Bulan Agustus Tahun 2017. Pemeriksaan DDST akan dilakukan pada Tanggal 13 Bulan
September Tahun 2018. Berapakah usia anak saat ini?
a. 1 Tahun 1 Bulan 11 Hari
b. 1 Tahun 0 Bulan 12 Hari
c. 0 Tahun 1 Bulan 10 Hari
d. 2 Tahun 1 Bulan 10 Hari
e. 1 Tahun 1 Bulan 10 Hari

15. Seorang perempuan usia 26 th datang ke poliklinik anak untuk memeriksa tumbuh kembang
pada anaknya yang berusia 4 th. Hasil pengkajian: anak tampak pasif, tidak ceria, dan tidak
suka bermain. Berdasarkan interpretasi hasil pemeriksaan adalah Caution. Apakah tindakan
yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus tsb?
a. Menganjurkan ibu untuk aktif memberikan stimulasi dirumah
b. Menganjurkan ibu untuk kembali 2 minggu lagi
c. Merujuk anak ke ahli tumbuh kembang
d. Memantau anak secara e< riodic
e. Mengkaji kesehatan anak

16. Palpasi dada yang dilakukan pada anak untuk mengetahui.....


a. Mengetahui perabaan ictus cordis
b. Mengetahui pernafasan chyenstokes
c. Mengetahui adanya retraksi dinding dada atau tidak
d. Mengetahui suara pernafasan
e. Mengetahui bentuk dada

17. Urutan pemeriksaan abdomen yang benar adalah.....


a. Inspeksipalpasiperkusiauskultasi
b. Inspeksiperkusipalpasiauskultasi
c. Inspeksiauskultasipalpasiperkusi
d. Inspeksipalpasiauskultasiperkusi
e. Inspeksiauskultasiperkusipalpasi

18. Seorang anak laki-laki usia 6 th dirawat di RS dengan keluhan mengalami kebiruan tanpa
sebab dan terdapat bintik merah dibawah kulit sekitar wajah, sariawan dan mudah mimisan.
Hasil laboratorium darah tepi tanggal 6 Juni 2015 adalah anemia normositik normokrom
dengan leucopenia. Hb 6,9 g/dl ,Trombosit 5 rb/ul. Apakah tindakan keperawatan untuk
mengatasi pendarahan tsb?
a. Ganti alat tenun setiap hari
b. Batasi pengunjung masuk ruangan
c. Ukur tanda-tanda vitasl setiap hari
d. Gunakan sikat gigi yang halus dan lembut
e. Ajarkan tehnik cuci tangan pada anak dan keluarga

19. Seorang ibu usia 32 th tampak cemas ketika anaknya keluar dari ruang operasi post
pembuatan kantong kolostomi. Ibu tampak malu, sedih dan bingung saat kotoran anak keluar
dari stoma. Apakah tindakan utama perawat saat ibu meminta pertolongan pada kasus tsb ?
a. Memberikan arahan perlahan pada ibu dan cara perawatannya
b. Meminta ibu menunggu sampai kantong kolostomi terisi penuh
c. Meminta ibu untuk menghangatkan air
d. Segera membuka kantong kolostomi
e. Mengganti kantong kolostomi

20. Seorang perempuan usia 28 th datang ke Puskesmas untuk membawa anaknya imunisasi
campak. Hasil pengkajian: usia anak 9 bulan, tidak demam dan tumbuh kembang anak sesuai
dengan usianya. Riwayat imunisasi dasar lengkap dan ibu sudah paham tentang masing-
masing vaksin. Jenis penyuntikan imunisasi yang diberikan oleh perawat?
a. IC
b. SC
c. IM
d. IV
e. Sup

21. Seorang perempuan usia 26 th membawa anaknya ke Poliklinik anak untuk dilakukan
pemeriksaan DDST. Hasil pengkajian: ibu memberitahukan bahwa anak lahir pada Tanggal 2
Bulan Agustus Tahun 2017. Pemeriksaan DDST akan dilakukan pada Tanggal 13 Bulan
September Tahun 2018. Berapakah usia anak saat ini?
a. 1 Tahun 1 Bulan 11 Hari
b. 1 Tahun 0 Bulan 12 Hari
c. 0 Tahun 1 Bulan 10 Hari
d. 2 Tahun 1 Bulan 10 Hari
e. 1 Tahun 1 Bulan 10 Hari

22. Seorang perempuan usia 26 th datang ke poliklinik anak untuk memeriksa tumbuh kembang
pada anaknya yang berusia 4 th. Hasil pengkajian: anak tampak pasif, tidak ceria, dan tidak
suka bermain. Berdasarkan interpretasi hasil pemeriksaan adalah Caution. Apakah tindakan
yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus tsb?
a. Menganjurkan ibu untuk aktif memberikan stimulasi dirumah
b. Menganjurkan ibu untuk kembali 2 minggu lagi
c. Merujuk anak ke ahli tumbuh kembang
d. Memantau anak secara e< riodic
e. Mengkaji kesehatan anak

23. Palpasi dada yang dilakukan pada anak untuk mengetahui.....


a. Mengetahui perabaan ictus cordis
b. Mengetahui pernafasan chyenstokes
c. Mengetahui adanya retraksi dinding dada atau tidak
d. Mengetahui suara pernafasan
e. Mengetahui bentuk dada

24. Urutan pemeriksaan abdomen yang benar adalah.....


f. Inspeksipalpasiperkusiauskultasi
g. Inspeksiperkusipalpasiauskultasi
h. Inspeksiauskultasipalpasiperkusi
i. Inspeksipalpasiauskultasiperkusi
j. Inspeksiauskultasiperkusipalpasi

25. Pemeriksaan abdomen melalui inspeksi untuk melihat hal di bawah ini...
a. Peristaltik abdomen/menit
b. Ictus cordis
c. Spider navy
d. Prolaps ani
e. Refleks kremaster

26. Kandungan vaksinasi imunisasi aktif adalah sebagai berikut....kecuali....


a. Antigen
b. Adjuvan
c. Pelarut
d. Antibodi
e. Antibiotik
27. Bayi yang baru lahir akan mendapatkan vaksin imunisasi
a. Polio
b. Vitamin K
c. Tetanus
d. BCG
e. DPT
28. Sasaran Sekunder promosi kesehatan PHBS di wilayah rumah tangga adalah....
a. Anggota rumah tangga/keluarga yang memiliki masalah kesehatan
b. Kepala desa
c. Ketua RT, ketua RW
d. Kepala keluarga/LSM
e. JPKM

Soal Kasus (nomer 18-20)


Nyonya M berusia 35 tahun memiliki 2 orang anak. Anak pertama (laki-laki) berumur
2,5 tahun & anak kedua (perempuan) berumur 6 bulan. Saat mengunjungi posyandu di
desanya. Nyonya A mendapatkan promkes dari Perawat R dalam bimbingan
Anticipatory Guidance dan Bimbingan toilet training pada anak.

29. Promkes anticipatory guidance pada Nyonya M untuk anak pertamanya adalah...
a. Mendiskusikan kegiatan yang dilakukan dalam toilet training terutama dengan
harapan-harapan
b. Membimbing orang tua untuk mengetahui disiplin sehubungan dengan semakin
meningkatnya  mobilitas bayi
c. Mengingatkan orang tua agar anaknya diimunisasi lengkap sebelum masuk
sekolah
d. Bimbingan kepada orang tua agar orang tua mendorong anak berinteraksi dengan
temannya
e. Menekankan untuk mendorong anak ke arah kemandirian

30. Anticipatory guidance pada nyonya M untuk anak keduanya adalah..kecuali...


a. Menganjurkan orang tua untuk meninggalkan bayinya beberapa saat dengan
pengganti ibu yang menyusui
b. Memahami adanya proses penyesuaian antara orang tua dengan bayinya
c. Memberi promkes pada orang tua tentang persaingan dengan saudara kandung
(sibling rivalry)
d. Membimbing orang tua untuk mengetahui disiplin sehubungan dengan semakin
meningkatnya  mobilitas bayi
e. Anjuran pencegahan kecelakaan karena keterampilan motorik

31. Hal hal yang perlu diperhatikan selama melaksanakan toilet training pada anak ke-1
nyonya M..kecuali....
a. Jangan melarang orang tua apabila orang tua di saat malam hari tetap
memakaikan diapers pada anak hal ini karena belum cukupnya umur anak
b. Ajari anak mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan BAK dan BAB
c. Motivasi anak untuk melakukan rutinitas ke kamar mandi seperti cuci tangan
dan kaki sebelum tidur dan cuci muka disaat bangun tidur.
d. Jangan marah bila anak salah dalam melakukan toilet training
e. Beri reward apabila anak mencapai keberhasilaN

32. Perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud pada anak ke-1 tersebut
adalah masuk ke tahap.....
a. Phalik
b. Oral
c. Anal
d. Latensi
e. Genital

Kasus (untuk soal nomer 21-23)


Anak A berusia 1 tahun dirawat di rumah sakit sejak 1 hari yang lalu dengan Dx. Diare.
Ibu anak A mengatakan dari jam 08.00 sampai jam 12 siang ini sudah mengganti
celana anak A 6 x. Anak A tampak terpasang infus dengan cairan RL. Hasil Indeks
Massa Tubuh anak di bawah garis normal. Turgor kulit lambat kembali dengan nilai 2.
Anak A terus menerus menangis sambil digendong ibunya. Terutama ketika seorang
perawat sedang mendatangi dan memonitor TTV anak A. Perawat-perawat di ruang
anak tersebut sudah mendapatkan pelatihan atraumatic care pada anak. Dari hasil
evaluasi di ruang ruang anak teresebut didapatkan rata-rata kepuasan keluarga pasien
tinggi. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan nilai leukosit 6500 mg/dl

33. Sesuai dengan kasus di atas, traumatic care anak tersebut dikarenakan....
a. Terdapat prosedur invasife pada anak
b. Perpisahan dengan orang tua
c. Baju perawat di ruang anak yang tidak menarik
d. Perawat yang tidak tersenyum
e. Anak diambil sample darah beberapa kali untuk pemeriksaan

34. Penjabaran pedoman orientasi ruangan yang dilakukan oleh perawat untuk pada
anak A adalah....kecuali....
a. Berikan hiburan pada anak
b. Memperkenalkan teman sekamarnya
c. Memberitahukan adanya tempat bermain
d. Menjelaskan dan melaksanakan kegiatan rutin seperti observasi TTV dan
timbang BB
e. Memberitahukan ruangan toilet pada anak dan keluarga agar anak A mengerti
dan bisa melaksanakan toilet training dengan baik

35. Diagnosis keperawatan yang dapat diangkat untuk anak A sesuai dengan kasus di
atas adalah.....
a. PK infeksi
b. Resiko infeksi b/d prosedur invasife
c. Nyeri kronik b/d prosedur invasife
d. Koping keluarga tidak efektif
e. Kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit diare b/d kurangnya paparan
informasi

36. Konsep bermain menurut Herbet Spencer adalah......


a. Bermain bagi anak merupakan suatu mekanisme untuk mengulang kembali
peristiwa traumatik yang dialami sebelumnya sebagai upaya untuk
memperbaiki atau menguasai pengalaman tersebut demi kepuasan anak.
b. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan
pengetahuan.
c. Anak bermain karena mereka punya energi berlebih sehingga energi ini
mendorong mereka untuk melakukan aktivitas sehingga mereka terbebas dari
perasaan tertekan.
d. Anak bermain karena mereka membutuhkan pengalaman langsung dalam
interaksi sosial agar mereka memperoleh dasar kehidupan sosial.
e. Anak bermain karena mereka butuh melepaskan desakan emosi secara tepat

37. Intervensi atraumatic care yang sebaiknya dilakukan oleh perawat pada anak A
adalah.....kecuali
a. Rooming in with parents
b. Modifikasi ruang perawatan seperti kondisi di rumah
c. Melakukan permainan terlebih dahulu sebelum tindakan keperawatan
d. Mengorientasikan kamar bedah sebelum dilakukan pre operasi pada anak A
e. Mempersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk tindakan prosedur yang
menimbulkan nyeri

38. Diagnosis keperawatan yang ada pada kasus tersebut adalah....kecuali....


a. Resiko Infeksi b/d proseur invasife
b. PK infeksi
c. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
d. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
e. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

39. Pemasangan infus RL pada anak A untuk intervensi keperawatan dengan Dx


keperawatan....
a. Resiko Infeksi b/d proseur invasife
b. Resiko ketidakseimbangan nutrisi b/d mual dan muntah
c. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
d. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
e. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

40. Pemasangan selang nasal kanul O2 pada kasus di atas untuk......


a. Gangguan pertukaran gas b/d penurunan perfusi dan ventilasi
b. Resiko ketidakseimbangan nutrisi b/d mual dan muntah
c. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
d. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
e. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

41. Tujuan pemeriksaan perkusi pada pemeriksaan fisik anak adalah....


a. Untuk menentukan batas-batas organ atau massa abnormal
b. Untuk melihat perubahan yang terjadi secara umum dengan membandingkan
tempat yang diperiksa dengan daerah sekitarnya
c. Untuk menentukan bentuk, ukuran, tepi organ dan permukaan
d. Untuk mengetahui intensitas nyeri serta konsistensi
e. Untuk mengetahui adanya cairan Ballotement/Ascites

42. Pemeriksaan Keadaan Umum pada anak meliputi hal di bawah ini....kecuali....
a. Kesadaran
b. Nadi dan nafas
c. Simetris tidaknya bagian muka
d. Suhu
e. Antropometri

43. Pemeriksaan kulit pada anak meliputi ...kecuali.....


a. Turgor
b. Warna
c. Hemangioma
d. Psikatrik
e. Kelenjar limfe

44. Seorang anak berusia 2 tahun sedang bermain bersama teman-temannya, pada usia
anak tersebut dalam permainannya memiliki kecenderungan umum dalam bermain
dengan ciri khas sebagai berikut....
a. Imitasi, pararel dan peran jender
b. Inspiratif, asosiatif dan berfantasi
c. Afektif sosial, soliter dan kesenangan
d. Kooperatif dan aktivitas fisik
e. Sensorik motorik dan identitas diri

45. Pola perkembangan motorik menurut Hurlock meliputi....kecuali


a. Uniform sequence
b. Gerakan bersifat khusus ke umum
c. Dari proksimal ke distal
d. Gerakan bersifat umum ke khusus
e. Gerak refleks ke arah gerak terkoordinasi
46. Konsep bermain menurut Herbet Spencer adalah......
f. Bermain bagi anak merupakan suatu mekanisme untuk mengulang kembali
peristiwa traumatik yang dialami sebelumnya sebagai upaya untuk
memperbaiki atau menguasai pengalaman tersebut demi kepuasan anak.
g. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan
pengetahuan.
h. Anak bermain karena mereka punya energi berlebih sehingga energi ini
mendorong mereka untuk melakukan aktivitas sehingga mereka terbebas dari
perasaan tertekan.
i. Anak bermain karena mereka membutuhkan pengalaman langsung dalam
interaksi sosial agar mereka memperoleh dasar kehidupan sosial.
j. Anak bermain karena mereka butuh melepaskan desakan emosi secara tepat

47. Intervensi atraumatic care yang sebaiknya dilakukan oleh perawat pada anak A
adalah.....kecuali
f. Rooming in with parents
g. Modifikasi ruang perawatan seperti kondisi di rumah
h. Melakukan permainan terlebih dahulu sebelum tindakan keperawatan
i. Mengorientasikan kamar bedah sebelum dilakukan pre operasi pada anak A
j. Mempersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk tindakan prosedur yang
menimbulkan nyeri

48. Diagnosis keperawatan yang ada pada kasus tersebut adalah....kecuali....


f. Resiko Infeksi b/d proseur invasife
g. PK infeksi
h. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
i. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
j. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

49. Pemasangan infus RL pada anak A untuk intervensi keperawatan dengan Dx


keperawatan....
f. Resiko Infeksi b/d proseur invasife
g. Resiko ketidakseimbangan nutrisi b/d mual dan muntah
h. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
i. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
j. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

50. Pemasangan selang nasal kanul O2 pada kasus di atas untuk......


f. Gangguan pertukaran gas b/d penurunan perfusi dan ventilasi
g. Resiko ketidakseimbangan nutrisi b/d mual dan muntah
h. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
i. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
j. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

51. Tujuan pemeriksaan perkusi pada pemeriksaan fisik anak adalah....


f. Untuk menentukan batas-batas organ atau massa abnormal
g. Untuk melihat perubahan yang terjadi secara umum dengan membandingkan
tempat yang diperiksa dengan daerah sekitarnya
h. Untuk menentukan bentuk, ukuran, tepi organ dan permukaan
i. Untuk mengetahui intensitas nyeri serta konsistensi
j. Untuk mengetahui adanya cairan Ballotement/Ascites

Kasus (soal nomer 34-36)


Seorang anak perempuan bernama Tasya berusia 2,5 tahun bersama kakaknya Julio 11,5
tahun dirawat di Ranap Candrika Rumah Sakit Maju Terus dengan Diagnosis Thypus.
Pada saat pukul 08.00 (shift pagi), perawat di ruang Candrika akan melaksanakan
tindakan rutinitas keperawatan.

52. Bagaimana komunikasi terapeutik yang sebaiknya tidak diterapkan oleh perawat
pada anak Tasya?
a. Hindari konfrontasi langsung
b. Cara berkomunikasi dengan bercerita dalam menggali perasaan anak dan
fikiran anak.
c. Berkomunikasi dengan memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya, memberi
kesempatan pada mereka untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan
digunakan, menggunakan nada suara dan bicara lambat
d. Cara berkomunikasi dengan cara menghindari bicara yang lambat dan
menghindari penggunaan nada suara agar anak mudah mengerti
e. Beri dorongan persetujuan secara non verbal

53. Bagaimana tahap perkembangan pada Anak Tasya?


a. Keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari objek tertentu
sangat tinggi
b. Anak mengembangkan metode non verbal
c. Anak sudah mulai berfikir tentang kehidupan
d. Anak sudah menguasai 400 kata dan rasa ingin tahunya sangat tinggi
e. Anak masuk ke tahap praoperational

54. Bagaimana tahap perkembangan anak Julio?


a. Keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari objek tertentu
sangat tinggi
b. Pola pikir sudah mulai menunjukkan ke arah yang lebih positif dan terjadi
pemikiran berkonsep
c. Anak sudah mampu membaca dan sudah mulai berfikir tentang kehidupan
d. Anak sudah menguasai 900 kata dan banyak menggunakan kalimat tanya
e. Anak mulai sangat mampu berpikir secara praoperational

55. Bagaimana komunikasi terapuetik yang sebaiknya diterapkan perawat pada anak
Julio?
a. Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu dan jaga
kerahasiaan dalam komunikasi mengingat awal terwujudnya kepercayaan
anak
b. Cara berkomunikasi anak dengan menunggu jawaban anak apabila kita
melakukan tindakan keperawatan dengan memberikan kode “Jawab dek”
dengan kata dan pengarahan kompleks
c. Berkomunikasi dengan memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya, memberi
kesempatan pada mereka untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan
digunakan, menggunakan nada suara dan bicara lambat
d. Cara berkomunikasi dengan cara menghindari bicara yang lambat dan
menghindari penggunaan nada suara agar anak mudah mengerti
e. Cara berkomunikasi adalah dengan cara perawat memangku, menggendong
dan mengusap anak agar mendapat kasih sayang penuh sehingga tindakan
keperawatan bisa dilakukan dengan baik

56. Prinsip komunikasi terapeutik pada anak meliputi hal di bawah ini... kecuali
a. Perawat harus memahami dan menghayati nilai yang dianut oleh klien
b.  Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan klien baik fisik maupun
mental.
c. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai
d. Memahami betul arti empati Jujur dan komunikasi terbuka.
e. Sebaiknya perawat megindari altruismemendapatkan kepuasan dengan
menolong orang lain.

57. Teknik non verbal yang diterapkan untuk melakukan komunikasi terapeutik pada
anak meliputi hal di bawah ini...kecuali....
a. Menggambar
b. Sosiogram
c. Biblioterapi
d. Menulis
e. Bermain

58. Anak B berusia 2 tahun. Pada tahap usia tersebut, manakah di bawah ini yang
merupakan bagian ciri khas perkembangan anak B?
a. Memasuki tahapan autonomy versus ragu ragu dan malu
b. Anak perlu belajar untuk memulai aktivitas tanpa merusak hak-hak orang lain
c. Anak mulai membangun rasa bersaing dan ketekunan
d. Anak belajar percaya pada orang lain
e. Anak mulai mengevaluasi kebiasaan diri sendiri.

1. Seorang Anak laki-laki usia 5 tahun di rawat di ruang anak dengan keluhan batuk dan
sesak napas. Hasil pengkajian : tidak nafsu makan, rewel, sulit tidur pada malam hari,
terdengar ronchi kering yang kuat, frekuensi napas 3x/menit, frekuensi nadi 90x/menit,
suhu 37,90C. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Bersihan jalan napas tidak efektif
b. Gangguan defisit nutrisi
c. Gangguan pola tidur
d. Hipertermia

2. Seorang bayi perempuan lahir di suatu rumah sakit, bayi lahir dengan ekstremitas biru,
nadi 80x/menit, menangis lemah, tangan dan kaki fleksi, muka menyerangi.
Berapa nilai APGAR score bayi tersebut?
a. 4
b. 5
c. 7
d. 8
3. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dirawat diruang anak dengan keluhan sianosis
setelah bermain. Anak di diagnosis penyakit Jantung Bawaan. Saat ini anak
diperbolehkan pulang. Ibu bertanya ada yang harus dilakukan jika anaknya mengalami
kebiruan.
Pertanyaan :
Apakah pendidikan kesehatan untuk orang tua pada kasus tersebut ?
a. Beri minum
b. Batasi aktivitas
c. Beri istirahat cukup
d. Anjurkan napas dalam
e. Ajarkan posisi jongkok

4. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan mengalami
mencret 5x sehari dan anak tampak lemas. Hasil pengkajian : rewel, mata cekung dan
mukosa bibir kering. Perawat akan menentukan derajat dehidrasi
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
a. Capillary Refill Time
b. Cubitan Kulit Perut
c. Konsistensi fases
d. Berat badan
e. suhu

5. bayi usia 8 hari dirawat di perinatologi dengan post operatif pemasangan kolostomi hari
ke 3. Hasil pengkajian : stoma merah muda, kantung stoma paten, fases lunak, skala nyeri
ringan, perut tidak distensi. Ibu belum dapat mengganti kantong stoma anaknya. Perawat
telah melakukan perawatan pada stoma.
Apakah data utama yang perlu dievaluasi pada kasus terebut?
a. Skala nyeri
b. Lingkar perut
c. Karakteristik fases
d. Kondisi kulit sekitar stoma
e. Kemampuan ibu perawatan stoma

6. Bayi perempuan usia 9 bulan di rawat di ruang anak dengan keluhan demam sudah 2 hari
yang lalu. Hasil pengkajian berkeringat banyak, kulit kemerahan di daerah pantat dan
sudah 2 hari anak tidak di mandikan. Ibu menolak memandikan anaknya karena
mempunyai keyakinan anak demam tidak boleh dimandikan. Suhu 38,50C
Apakah implementasi yang diperlukan untuk kasus tersebut ?
a. Memandikan anak di tempat tidur
b. Bersama dengan ibu memandikan anak di tempat tidur
c. Menganjurkan ibu untuk memandikan anak di tempat tidur
d. Memberikan penjelasan kepada ibu menfaat memandikan
e. Mengajarkan ibu cara memandikan anak di tempat tidur dengan air hangat
7. Anak perempuan usia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena mengalami demam
selama 3 hari. Hasil pengkajian : mengeluh sakit kepala, suhu 38,8 0C. perawat akan
melakukan uji tourniquet. Perawat menjelaskan prosedur dan meminta persetujuan
kepada ibunya, mencuci tangan, memasang manset diatas fossa cubiti, mengukur
tekanan darah dan diperoleh hasil 110/70 mmHg.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Melepas manset secara perlahan
b. Menahan tekanan manset selama 10 menit
c. Mencatat jumlah petekhie pada area yang ditandai
d. Menentukan tekanan tengah sistolik dan diastolic
e. Memompa manset sampai tekanan yang telah ditentukan

8. Anak laki-laki usia 5 vtahun di bawa ibu ke IGD dengan keluhan panas hari ke 3 disertai
muntah-muntah. Hasil pengkajian anak tampak lemah, mukosa bibir kering, kelopak
mata cekung, turgor kulit kembali lambat, petechi pada ekstrimitas. Suhu akral dingin.
Frekuensi nadi 100x/mnt, suhu 38,50C, frekuensi napas 28x/mnt
Apakah intervensi pada kasus tersebut ?
a. Berikan cairan intravena RL
b. Observasi intake dan out put
c. Kolaborasi pemberian emetic
d. Kaji tanda dehidrasi
e. Beri transufi darah

9. Anak laki-laki 3 tahun di bawa ke IGB dengan keluhan panas mulai tadi malam. Hasil
pengkajian ibu mengadakan demammendadak dan terjadi kejang beberapa saat pada sat
demam. Suhu 390C, akral teraba hangat, anak Nampak lemah, tidak nafsu makan dan
merasa kedinginan.

Apakah implementasi pada kasus tersebut?


a. Kolaborasi pemeberian antiperitik
b. Memberikan ventilasi yang memadai
c. Melakukan kompres hangat
d. Menganjurkan banyak minum
e. Menyelimuti dengan selimut

10. Anak perempuan usia 6 tahun di rawat di PICU karena mingitis sudah 2 minggu , Hasil
pengkajian anak mengalami penurunan kesadaran dan terpasang ventilator. Orang tua
mengatakan tidak sanggup lagi untuk membiayai dan akan membawa anaknya pulang.

Apakah implementai pada kasus tersebut?


a. Membiarkan keluarganya membawa anaknya pulang
b. Menghargai apapun yang menjadi keputusan keluarga
c. Memberikan motivasi orang tua yang menvari bantuan
d. Menjelaskan pada keluarga bahwa anak harus tetap menjalani keperawatan
e. Meminta keluarga menandatangani surat pernyataan pulang

Anda mungkin juga menyukai