Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN UJI KOMPETENSI

1. Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan
penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan
hilang. Apa reapons yang palinb tepat untuk diberikan oleh perawat ?.
a. “Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya
bekerja.”
b. “Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya
maka akan semakin terasa sakit.”
c. “Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu
terjadi, aku akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang.”
d. “Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panggilan dan aku akan memberikan
sesuatu untuk membuat nyerinya hilang.”
e. “Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua
penatalaksanaan yang kamu butuhkan.”

2. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa orang tuanya ke rs dan dirawat di
ruang anak dengan keluhan sesak napas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh
data tampak pilek, nafsu makan menurun, batuk berdahak dengan sputum
berwarna hijau, frekuensi napas 35x/mnt cepat dan dangkal, nadi 80x/mnt, tekanan
darah 100/70 mmHg, suhu 39○C.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada anak tersebut ?
a. Ketidakefektifan jalan napas
b. Ketidakefektifan pola pernapasan
c. Risiko aspirasi
d. Gangguan pertukaran gas.
e. Ketidakefektifan termoregulasi

3. Seorang anak laki-laki berusia 4 bulan dibawa orang tuanya ke rs dan di rawat di
ruang anak karena mengalami BAB mencret dan muntah terus menerus selama 3
hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data anak tampak lemas dan rewel,
terdapat kemerahan di sekitar anus, hasil auskultasi bunyi peristaltik usus
15x/menit, perkusi abdomen hipertimpani (kembung), BAB lebih dari 4x dengan
konsistensi cair berampas, BB anak sebelum BAB mencret 5,3 kg dan BB anak
saat BAB mencret 4,9 kg.
Apa masalah keperawatan utama yang dihadapi anak tersebut ?
a. Kekurangan kebutuhan nutrisi.
b. Kelebihan kebutuhan nutrisi
c. Kerusakan integritas kulit
d. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
e. Kelebihan volume cairan dan elektrolit

4. Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat
saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak mengalami peningkatan
serta kekurangan cairan teratasi ?
a. Anak tidak mengeluarkan air mata
b. Berat jenis urine 1.030
c. Pengeluaran urine kurang dari 1 ml/kg/jam
d. Capillary Refill Time (CRT) kurang dari 2 detik
e. Anak lemah

5. Seorang perawat diinstruksikan untuk merawat anak dengan glomerulunefritis.


Perawat melihat riwayat kesehatan anak. Manakah gejala dari glomelurulunefritis
yang dapat didokumentasikan oleh perawat ?
a. Hipotensi
b. Urine berwarna merah kecoklatan
c. Penurunan BJ urine
d. Penurunan Blood Urea Nitrogen (BUN)
e. Urine berwarna kuning

6. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun di bawa ke IGD dengan keluhan badan panas
dan sulit makan sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian : nyeri menelan, tampak
kulit samping leher membesar (bullnecck), terdapat pseudomembran. Frek napas
24x/mnt, nadi 82x/mnt, suhu 39,5○C.
Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut ?
a. Hipertermia
b. Risiko aspirasi
c. Pola napas tidak efektif
d. Kekurangan volume cairan
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
7. Seorang bayi perempuan lahir di rs, bayi lahir dengan ektremitas biru, nadi
80x/mnt, menangis lemah, tangan dan kaki fleksi, muka menyeringai.
Berapa nilai APGAR score bayi tersebut ?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8

8. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke IGD Rs dengan keluhan dari malam
tadi panas. Hasil pengkajian orang tua mengatakan demamnya mendadak dan
terjadi kejang beberapa saat pada anak sedang demam. Suhu 39○C, akral teraba
hangat, anak terlihat lemah, tidak ada nafsu makan dan merasa kedinginan.
Apakah implementasi pada kasus tersebut :
a. Kolaborasi pemberian antiperetik
b. Memberikan ventilasi yang memadai
c. Melakukan kompres hangat
d. Menganjurkan banyak minum
e. Menyelimuti dengan selimut

9. Seorang anak laki laki usia 2 tahun diantar orangtua ke puskesmas dengan keluhan
batuk yang sudah 3 hari, demam, sulit makan dan sakit menelan. Pemeriksaan fisik
didapati bull neck, frekuensi nadi 100 kali permenit, frekuensi nafas 28 kali
permenit, suhu 38,5 derajat selsius, anak didiagnosis Difteri.
Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Pola nafas tidak efektif
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Ketidakseimbangan nutrsi kurang dari kebutuhan tubuh.

10. Seorang ibu melahirkan bayinya di klinik dengan berat badan di bawah 2500
gram. Kondisi ibu selama melahirkan cukup baik, dan atas pertimbangan berbagai
macam hal, ibu pulang dari klinik beserta bayinya.
Dari kasus tersebut di atas permasalahan yang mungkin timbul pada bayi tersebut
adalah :
a. Hipotermia
b. Hipertermi
c. Kejang
d. kurang gizi
e. aspeksia.

11. Dari kasus di atas tindakan keperawatan yang dianjurkan adalah :


a. Mengajurkan ibu untuk selalu memanaskan anaknya dengan lampu listrik
dengan watt yang tinggi.
b. Memberikan nutrisi dan ASI yang cukup
c. Mengajarkan PMK (Perawatan Metode Kanguru).
d. Selalu digendong.

12. Dari tindakan keperawatan di atas, mempunyai suatu keuntungan bagi bayi dan
ibunya, diantaranya adalah :
a. Bayi menjadi lebih hangat, tidak rewel.
b. Bayi menjadi lebih hangat, banyak tidur, tidak rewel, ibu dapat membina
hubungan kasih sayang lebih erat dengan anaknya.
c. Ibu dapat membina hubungan kasih sayang lebih erat dengan anaknya.
d. Bayi tidak mengalami kesulitan bernafas, dan menjadi lebih hangat, banyak
tidur, tidak rewel, ibu dapat membina hubungan kasih sayang lebih erat dengan
anaknya.
e. Bayi tidak kejang, menjadi lebih hangat, banyak tidur, tidak rewel, ibu dapat
membina hubungan kasih sayang lebih erat dengan anaknya.

13. Anak berusia 6 tahun MRS dengan keluhan sesak napas, hasil pengkajian
menunjukkan frek napas 30x/mnt, anak tampak menggunakan otot bantu napas.
Diagnoasa yang timbul : perbuhan pola napas b/d penurunan ekspansi paru. Dari
kondisi tersebut anak mendapatkan O2 nasal kanula.
Apakah hal prioritas yang perlu diperhatikan saat prosdur tersebut berlangsung ?
a. Posisikan tidur anak senyaman mungkin
b. Pertahankan lingkungan agar tidak berisik
c. Perhatikan botol humidifier jangan sampai kosong
d. Pasang pengumuman dipintu masuk pasien perlu istirahat
e. Anjurkan orang tua agar segera melapor jika jika oksigen sudah habis.

14. Bayi perempuan umur 9 bulan dirawat dir s dengan keluhan demam sudah 2 hari
yang lalu. Hasil pengkajian berkeringat banyak, kulit kemerahan di daerah pantat
dan sudah 2 hari anak tidak dimandikan, ibu menolak memandikan anaknya karena
mempunyai keyakinan anak demam tidak boleh dimandikan, suhu 38,5○C.
Apakah implementasi yang diperlukan untuk kasus tersebut di atas ?
a. Memandikan anak di tempat tidur
b. Bersama dengan ibu memandikan anak di tempat tidur
c. Menganjurkan ibu untuk memandikan anak di tempat tidur
d. Memberikan penjelasan kepada ibu manfaat memandikan
e. Mengajarkan ibu cara memandikan anak di tempat tidur dengan air hangat

15. Anak peremupuan usia 8 tahun dibawa orang tua ke Puskesmas karena mengalami
demam sudah 3 hari. Hasil pengkajian : mengeluh sakit kepala, suhu 38,8○C.
Perawat akan melakukan uji tourniquet. Perawat menjelaskan prosedur dan
meminta persetujuan orang tua, mencuci tangan, memasang manset di atas fossa
cubiti, mengukur tekanan darah, dan hasilnya 110/70 mmHg.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
a. Melepas manset secara perlahan
b. Menahan tekanan manset selama 10 menit
c. Mencatat jumlah petekhie pada area yang ditandai
d. Menentukan tekanan tengan sistolik dan diastolik
e. Memompa manset sampai tekanan yang telah ditentukan

16. Seorang ibu mempunyai anak laki-laki berusia 4 tahun. Ibu berkonsultasi dengan
perawat tentang keadaan anaknya yang senang bermain dengan alat kelaminnya.
Pertanyaan : Apa informasi yang disampaikan perawat tentang perkembangan
psikoseksual anak menurut Freud ?
a. Ini adalah perilaku normal pada usianya
b. Anak biasanya memulai perilaku ini pada usia 8 tahun.
c. Tegur anak anda untuk tidak mengulangi perbuatannya.
d. Ini adalah perilaku tidak normal, dan anak anda harus dibawa ke dokter.
e. Anak ibu masih sangat muda berperilaku seperti ini dan harus segera dibawa
ke klinik anak.

17. Balita laki-laki usia 2 tahun, dibawa orang tuanya ke Puskesmas karena
mengalami pembesaran kepala penuturan orang tuanya sejak usia 2 bulan yang
lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan data lingkar kepala 60 cm, TB 62 cm, terdapat
sunset sign, pada motorik kasar anak belum bisa berjalan, anak sering digendong
oleh orang tuanya. Pertanyaan :
Dari hasil penanganan di atas apa yang menjadi masalah utama dalam
keperawatan ?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Gangguan kebutuhan nutrisi
c. Ketidaktahuan dalam penanganan penyakit
d. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
e. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

18. Anak perempuan usian 5 tahun dirawat di ruang PICU karena penyakit meningitis
sudah 2 minggu. Hasil pengkajian anak mengalami penurunan kesadaran dan
terpasang ventilator. Orang tua anak mengatakan tidak sanggup lagi untuk
membiayai dan akan membawa anaknya pulang.
Apakah implementasi pada kasus tersebut ?
a. Membiarkan keluarga membawa anaknya pulang
b. Menghargai apapun yang menjadi keputusan keluarga
c. Memberikan motivasi kepada orang tua untuk mencari bantuan
d. Menjelaskan pada keluarga bahwa anak harus tetap menjalani perawatan
e. Meminta keluarga menanda tangani surat pernyataan pulang paksa.

19. Bayi laki-laki baru saja lahir spontan, dengan gerakan aktif, BB=2475 gram,
PB=48 cm, RR=40x/mnt. Usia kehamilan ibu 36 minggu, hasil pemeriksaan fisik
menunjukkan bahwa tidak ditemukan kelaianan.
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan selanjutnya ?
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Dirawat dalam inkubator
d. Pemberian antibiotik
e. Rawat gabung dengan ibunya.

20. Seorang anak laki-laki 6 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk, panas sudah 3
hari. Perawat AINUN baru saja bekerja di bangsal anak, perawat segera mau
melakukan pengakajian dan pemeriksaan fisik.
Apakah hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tindakan tersebut ?
a. Lakukan prosedur traumatic terakhir
b. Tingkatkan kerjasama dengan distraksi
c. Hindari gerakan yang kasar dan mengejutkan
d. Minta orang tua untuk melepaskan pakaian anaknya
e. Tenangkan anak dengan member minum atau makanan

21. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun dirawat dengan DBD, menunjukkan reaksi
terhadap hospitalisasi dimana saat perawat laki-laki dengan kumis tebal datang
memperkenalkan diri, anak tidak berespon, saat akan dilakukan pengkajian anak
tidak kooperatif, bahkan memalingkan mukanya ke tembok tidak mau melihat
perawat tersebut.
Apakah intervensi keperawatan psikososial dan emosional yang dapat saudara
berikan pada kasus di atas ?
a. Tingkatkan latihan fisik dan mobilitas
b. Anjurkan keluarga untuk sering berkungjung menjenguk
c. Lakukan komunikasi dengan tingkatan remaja
d. Bombing remaja untuk mengembangkan sikap yang sehat
e. Beri kesempatan remaja untuk mengungkapkan kecemasannya.

22. Bayi berusia 3 hari, dirawat di Ruang Bayi karena kulitnya berwarna kuning. Hasil
pemeriksaan: konjungtiva berwarna kuning, letargi, tidak mau menyusu, mukosa
bibir kering, mata tampak cekung, suhu tubuh 37,7oC, bayi mendapatkan
fototerapi. Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas
a. Hipertermi
b. Defisit pengetahuan
c. Kekurangan volume caiaran
d. Gangguan integritas kulit
e. Perubahan proses keluarga.

23. Bayi berusia 6 hari dibawa ke puskesmas, hasil pemeriksaan: berat badan 2.200
gram, suhu 36,8oC. sklera ikterik, frekuensi nafas 57 kali per menit, dan ibu
mengatakan kurang memberikan ASI karena sibuk bekerja. Apakah konseling
yang tepat diberikan kepada si Ibu?
a. Anjurkan tetap mengimunisasi bayinya
b. Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat.
c. Anjurkan Ibu tetap memberikan ASI lebih sering
d. Berikan konseling tentang praktik metoda kanguru
e. Anjurkan ibu untuk menimbang berat badan bayinya setiap bulan

24. Seorang anak diketahui usia 1 tahun yang dirawat di ruang perawatan anak karena
meningitis mengalami kondisi kejang. Hasil pengkajian menunjukkan adanya
kejang umum tonik klonik, berat badan 10 kg, RR 25x/menit, S 39,8 °C, sudah
terpasang oksigen nasal 1.5 lpm. Tindakan apa yang selanjutnya dapat dilakukan
oleh perawat dalm fungsi kolaboratif?
a. Memasang infus
b. Memonitor saturasi oksigen klien
c. Memberikan diazepam supposituria
d. Memberikan obat demam
e. Memberikan phenytoin dalam NaCl drip

25. Seorang anak umur 7 tahun dibawa Ibunya ke IGD karena mengalami demam 5
hari, hasil pemeriksaan ditemukan trombosit 90.000/ dl. Dokter memberi terapi
cairan dan rencana tranfusi trombosit. Namun ibu menolak karena bertentangan
dengan agama yang dianutnya. Apakah Pendidikan kesehatan yang perlu di
sampaikan kepada ibu pasien tersebut?
a. Donor darah tidak dilarang oleh agama
b. Donor darah akan mencegah anak masuk ICU
c. Donor darah dapat mengganti darah yang rusak
d. Donor darah menghindarkan anak jatuh ke kondisi syok
e. Donor darah tidak mengandung zat-zat atau komponen yang berbahaya

26. Seorang anak usia 13 tahun datang ke Puskesmas ditemani ibunya dengan keluhan
sesak nafas. Pada saat dilakukan pengkajian, ibu klien mengatakan sejak 1 bulan
terakhir di rumahnya terdapat 3 ekor kucing yang dipelihara oleh anak pertamanya.
Perawat menyarankan kepada klien untuk menghidari kontak langsung dengan
kucing dan menjelaskan alasannya. Tindakan yang dilakukan perawat tersebut
merupakan aplikasi peran perawat komunitas sebagai?
a. Care giver
b. Client advocate
c. Conselor
d. Educator
e. Collaborator

27. Bayi beusia 3 hari, dengan riwayat gestasi 37 minggu, lahir spontan dan segera
menangis. Bayi dimandikan secara rutin, pagi dan sore. Apakah persiapan pertama
yang dilakukan untuk memandikan bayi ?
a. Siapkan peralatan
b. Kamar harus hangat
c. Harus pakai celemek
d. Siapkan air mandi dengan ST 40,6 derajat celcius
e. Pakaian harus disiapkan dan sesuai urutan yang akan dipakai.

28. Seorang anak berusia 12 tahun di bawa ke rumah sakit dengan keluhan panas naik
turun lebih dari tiga hari, BAB 6 kali sehari dengan konsistensi feces lunak, mual,
muntah, keadaan umum anak tampak lemah, akral teraba dingin, mukosa bibir
kering, tampak ada petekhia pada area molar lengan bawah, sesak nafas, nadi
teraba lemah. Apa rencana intervensi utama pada kasus tersebut?
a. Lakukan kompres hangat
b. Kolaborasi pemberian oksigen
c. Sajikan makanan dalam keadaan hangat
d. Anjurkan untuk menggunakan selimut tebal
e. Kolaborasi pemberian cairan intravena sesuai kebutuhan tubuh

29. Anak berusia 4 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dengan keluhan anak
sering sesak nafas jika beraktivitas lama, kebiruan pada daerah mulut, panas 1 hari,
tidur kurang nyenyak. Orang tua merasa khawatir kondisi anaknya. Hasil
pemeriksaan fisik: terdengar bising jantung II, denyut nadi 122 x/menit, RR
28x/mnt, suhu 37,60C. Apa intervensi keperawatan keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. Jika perlu kolaborasi pemberian terapi oksigen
b. Beri pendidikan kesehatan tentang penyakit anak
c. Posisikan anak pada posisi lutut ke dada (knee-cest)
d. Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk beristirahat
e. Lakukan kompres hangat dengan teknik tepid water sponge.

30. Balita berusia 2 tahun, dirawat di RS karena di diagnosis epilepsi. Hasil


anamnesis, penyebab kekambuhan kejang balita tersebut adalah demam tinggi
yang terus-menerus. Setelah 6 hari dirawat, hari ini pasien diperbolehkan pulang.
Apa pendidikan kesehatan yang diberikan pada kasus tersebut?
a. Selalu mempersiapkan obat penurun panas di rumah
b. Jika kejang terjadi kembali segera hubungi dokter
c. Menjaga supaya anak tidak mengalami trauma
d. Memenuhi kebutuhan cairan
e. Berikan makanan sehat

Anda mungkin juga menyukai