Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia
dengan keluhan mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 3 gr/dl, diagnosa medis Thalasemia. Apakah tindakan kolaborasi yang
tepat untuk kasus tersebut?
a. Memberikan cairan infus
b. Memberikan transfusi darah
c. Memberikan nutrisi yang adekuat
d. Memberikan informasi yang benar
e. Memberikan obat anti perdarahan
2. Bayi Laki – laki usia 2 hari di Ruang Perinatalogi , dari hasil pengkajian didapatkan,
perut terlihat membesar, distensi, bayi muntah 2 kali. Terdapat lubang anus. Apakah data
pengkajian utama yang dapat ditambahkan pada kasus diatas ?
a. Belum BAB
b. Kulit ikterus
c. Penurunan BB
d. Reflek hisap lemah
e. Tampak anemis
3. An. C laki-laki, berumur 2 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke
rumah sakit dalam kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran. Apa tindakan utama
yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Berikan cairan oralit
b. Berikan terapi zinc
c. Periksa konsistensi feses
d. Berikan cairan intra vena
e. Periksa turgor kulit
4. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik anak
dengan keluhan sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 – 5 x/hari dengan keluaran sisa
makanan yang belum tercerna dengan baik. Bayi mendapatkan susu formula 3 – 4 kali,
pemberian bubur susu 3x/hari dan sari jeruk peras 2 x/hari. Apakah anjuran yang paling
tepat saudara berikan pada ibu bayi?
a. Pemberian bubur susu dihentikan
b. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
c. Pemberian susu buatan dihentikan
d. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah
e. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif
5. Seorang bayi laki – laki baru dilahirkan di ruang bersalin RSU beberapa menit yang lalu
dengan kondisi tidak menangis, tubuh berwarna merah muda ekstrimitas biru, nadi
kurang dari 100 kali permenit, aktifitas lemah dan tampak lemas. Apakah prioritas
tindakan untuk menangani kasus diatas?
a. Menghitung Apgar Score
b. Segera masukkan dalam inkubator
c. Melakukan resusitasi
d. Melakukan inisiasi menyusu dini
e. Memberikan rangsang air hangat atau air dingin
6. Seorang anak umur 2 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan BAB 4
kali dalam 1 hari, muntah 3 kali dalam satu hari, tidak ada napsu makan dan tidak bisa
tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan suhu 380 C, turgor jelek, mukosa kering. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan cairan dan elektrolit
b. Gangguan Nutrisi
c. Gangguan rasan nyaman
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan pola tidur

7. Seorang ibu tampak cemas melihat bayinya (laki – laki usia 8 bln) sesak dan nafas bunyi
“grok-grok”. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi 92 kali/mnt, Suhu
38.5 0C, Pernapasan 38 kali/mnt, tampak tarikan dinding dada kedalam dan pernapasan
cuping hidung. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada bayi tersebut ?.
a. Lakukan physiotherapi dada
b. Beri oksigen 4 ltr/mnt
c. Posisikan bayi trendelenburg
d. Berikan minum hangat
e. Gunakan baju yang tipis dan longgar

8. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun sangat aktif bergerak, seperti berjalan, mamanjat, bahkan
menggunakan benda-benda disekelilingnya (selain mainannya) untuk keperluan bermain,
terkadang benda-benda yang menjadi pilihannya tergolong berbahaya. Ibu sangat cemas
melihat perilaku anaknya tersebut. Apakah tindakan yang tepat disarankan oleh perawat
kepada Ibu tersebut ?
a. Menyediakan ruangan khusus untuk bermain anak
b. Melarang jika anak melakukan sesuatu yang dianggap berbahaya
c. Membimbing & mengontrol perilaku anak dengan bahasa yang dimengerti
d. Memberitahukan anak & mengingatkan anak
e. Membiarkan saja apa yang dilakukan anak
9. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ke Rumah Sakit oleh ibu dengan keluhan demam,
tidak nafsu makan, sakit perut, batuk, dan hidung tersumbat. Hasil pemeriksaan,
didapatkan suhu tubuh 37,8 0C,  terdapat pembengkakan mukosa hidung dan sekret.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Resiko infeksi
b. Defisit volume cairan
c. Ketidakefektifan pola napas
d. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
10. Seorang anak laki – laki umur 10 tahun menurut keterangan ibunya anak sering
mengeluh sulit makan dan minum, badan lemas, mata berkunang – kunang, malas
bermain, terasa pegal di persedian. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan S : 38 C, BB 20
kg, TB = 100 cm, kulit pucat, nafas pendek, pandangan kabur, apatis, kulit lembab dan
dingin. Palpasi didapatkan hepatomegali
Apakah fokus haasil pemeriksaan diagnostik yang harus diperhatikan perawat untuk
mengetahui penyebab kasus tersebut??
a. Hb
b. Trombosit
c. Hct
d. Darah Rutin
e. Leukosit
11. Ny A membawa an. B (2 tahun) Ke IGD dengan keluhan diare, demam, muntah, tidak
mau makan, anak rewel dan kulit sekitar anus berwarna kemerahan. Kemudian perawat
A mengambil temperature axilla dan mengukur suhu tubuh an. A. Setelah mengukur
suhu tubuh, perawat mengambil peralatan pemasang infus, kemudian mengalirkan cairan
ke infus set dan siap untuk dipakai.
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat A sebelum Abocath dimasukkan
kedalam pembuluh darah pasien.
a. Memasang tourniquette didaerah pembuluh darah yang akan dipasang
b. Membersihkan area pembuluh darah yang akan dipasang
c. Memasang plester disekitar tempat pemasangan infus
d. Memberi betadine disekitar tempat pemasang infus
e. Memberi alkohol disekitar tempat pemasang infus
12. Bayi A perempuan masuk di ruang NICU dengan usia gestasi 35 minggu dan badan
1000 gram dengan umur kehamilan 27 minggu diperoleh pengkajian data frekuensi
nafas 70x/ menit, terdapat pernapasan cuping hidung, ada retraksi berat. Apakah rencana
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Kolaborasi pemberian terapi inhalasi
b. Berikan oksigen sesuai dengan prosedur
c. Kaji dan catat TTV
d. Kaji tanda-tanda sianosis
e. Atur posisi semi fowler
13. Bayi prematur N laki – laki dengan usia gestasi 32 minggu sudah selama 2 minggu
diruang rawat NICU berat badan 1550 g, bayi tersebut masih terpasang alat bantu
oksigen yang membantu dalam proses oksigenasi. Hasil pemeriksaan tanda tanda vital
didapatkan suhu; 350 C, frekuensi nafas ; 50x/menit, frekuensi denyut jantung
126x/menit. Apakah tindakan yang bisa dilakukan oleh perawat?
a. Mengajarkan perawatan metode kanguru
b. Memberikan air susu ibu secara kontinue
c. Mengatur inkubator sesuai dengan kondisi bayi
d. Memberikan bedongan pada bayi
e. Pemberian terapi antibiotik sesuai advis dari dokter
14. Seorang Ibu melahirkan bayi perempuan dirumah sakit dengan kondisi bayi lahir hari
pertama masuk diruang NICU dengan premature usia gestasi 34 minggu BB 1500 gram.
Hasil pengkajian diperoleh data bayi terlihat sclera kuning, dada serta perut ikterik dan
hasil pemeriksaan darah bilirubin total 6,8 mg/dl. Apakah tindakan yang diperlukan
untuk mengatasi masalah diatas?
a. Bayi dipuasakan sampai dengan kuningnya hilang
b. Memberi minum ASI yang cukup sesuai dengan kebutuhan
c. Menganjurkan menjemur bayi di bawah matahari pagi
d. Memberikan terapi fototerapi pada bayi
e. Melalakukan tranfusi tukar pada bayi tersebut
15. Anak M laki – laki usia 8 tahun yang menderita sindrom nefrotik berulang dan
bergantung dengan steroid. Hasil pengkajian awal didadapatkan berat badan meningkat
sebanyak 2 kg dalam 2 minggu terakhir, tekanan darah 100/70 mmHg, Ibu nya
melaporkan bahwa anaknya tidak mengeluarkan urine dan tidak tahu banyak cairan yang
masuk, Anak mengeluhkan sakit perut, suhu tubuh dengan thermometer aksila 38,5.
Apakah yang seharusnya yang pertama kali dilakukan oleh perawat?
a. Memeriksa perut dengan lebih seksama dan menanyakan kepada ibunya gejala apa
saja yang ditimbulkan selama 24 jam.
b. Menanyakan asupan makanan dan cairan dalam tempo dalam 24 jam yang diingat
oleh Anak M dan Ibunya.
c. Mengambil specimen urine dengan teknik steril dan dikonsultasikan dengan dokter
d. Mengkaji pemahaman ibu mengenai penyakit Anak M dan kaitannya dengan
keadaan yang sekarang untuk menentukan rencana penyuluhan.
e. Mengambil pemeriksaan darah lengkap dan dikonsultasikan dengan dokter
16. Anak T laki-laki berusia 10. tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan panas
tinggi, Hasil pengkajian awal dengan suhu : 40 C, Ibu nya mengeluhkan turun dan
panas selama 3 hari. Anak T mengeluhkan mual, muntah, tidak mau makan. Kesadaran
komposmentis dan lemah, Hasil Laboratorium Tombosit: 90.000 /mm3, Tes tourniquet
positif. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Hipertermi
b. Syok
c. Gangguan rasa nyaman
d. Nyeri akut
e. Mual
17. Bayi T perempuan usia 2 hari diruang NICU mengalami ikterus neonaturum. Pada
pengkajian didapatkan telapak tangan bayi kuning, bilirubin total 7,9 mg/dl, bayi tampak
lemah dan jarang menangis serta mendapatkan fototerapi sejak pagi tadi. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat yang dilakukan oleh perawat sesuai data diatas?
a. Membungkus bayi dengan memakai selimut
b. Melindungi mata bayi dengan penutup mata
c. Membalikkan tubuh neonatus setiap 4 hingga 5 jam sekali
d. Menjaga balance cairan bayi
e. Menstimulasi agar bayi menangis
18. Bayi C laki- laki berumur 5 bulan dengan berat badan 5,5 kg mengalami diare selama 3
hari, dengan kondisi suhu 39 C dan gelisah dibawa di UGD. Oleh dokter, bayi
didiagnosis diare dengan dehidrasi ringan/sedang. Apakah yang dapat dilengkapi perawat
untuk melengkapi data diatas?
a. Konsistensi feses
b. Riwayat demam sebelumnya
c. Perubahan berat badan bayi
d. Frekuensi BAB
e. Memeriksa turgor kulit
19. Bayi P laki – laki dengan berat badan bayi 1400 gram dengan usia gestasi 30 minggu,
didapatkan hasil pemeriksaan darah dengan bilirubin total 11 mg/dl, pemeriksaan klinis
bagian kepala dan leher kuning, beraa dalam inkubator dan mendapatkan advis dari
dokter mendapatkan fototerapi. Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat?
a. Memantau status hidrasi bayi
b. Memberikan kompres hangat
c. Mengatur suhu inkubator
d. Selalu memeriksa kadar bilirubin bayi
e. Memantau terapi oksigenasi
20. Anak Y perempuan berusia 6 bulan datang ke UGD puskesmas, dengan keluhan kondisi
sesak nafas, pemeriksaan fisik : RR: 75X/menit, ada retraksi dada, sianosis, napas
cuping hidung dan ronki, pemeriksaan saturasi oksigen 60%. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Gangguan rasa nyaman
b. Gangguan pertukaran gas
c. Ketidaefektifan bersihan jalan nafas
d. Gangguan pola nafas
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan

Anda mungkin juga menyukai