Anda di halaman 1dari 7

SOAL COACHING KEPERAWATAN ANAK

1. Seorang anak laki-laki yang berusia 4 tahun dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan panas
yang sudah berlangsung selama 4 hari, tidak mau makan, terdapat bintik-bintik kemerahan
pada lengan, mengeluh kepalanya pusing dan badan pegal-pegal. Ibu mengatakan bahwa
anaknya mimisan 1x dan muntah 2x saat di rumah. Ibu merasa khawatir dengan kondisi
anaknya saat ini. Setelah dilakukan pemeriksaan pada anak : trombosit 80.000/mm3, uji
tourniquet positif, nadi 100x/menit, RR 24x/mnt, terjadi oligouria, suhu 38,6ºC.

Masalah keperawatan yang menjadi prioritas utama sehingga tidak terjadi komplikasi lanjut
pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Hipertermi
d. Kekurangan volume cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2. Seorang anak laki-laki yang berusia 5 tahun dibawa ke Puskesmas oleh ibunya dengan
keluhan bahwa anak demam sudah 10 hari dan panasnya naik turun, disertai nyeri perut. Ibu
juga menyatakan bahwa ada bab encer dan berlendir.Dari hasil pemeriksaan, saat ini suhu
tubuhnya 38,50C, dan uji tourniket (-).

Pemeriksaan penunjang untuk memastikan penyakit anak tersebut?


a. Pemeriksaan feses
b. Pemeriksaan widal
c. Pemeriksaan kultur
d. Pemeriksaan elektrolit
e. Pemeriksaan darah tepi

3. Seorang bayi perempuan usia 10 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan BAB
cair 5x sehari. Ibu mengatakan bayinya rewel, haus tetapi minum masih lahap. Hasil
pengkajian perawat : bayi gelisah, mata cekung, cubitan kulit perut kembali lambat, nadi
110x/mnt, RR 30x/mnt, suhu 37,5ºC

Klasifikasi masalah kesehatan bayi tersebut berdasarkan MTBS?


a. Diare dehidrasi berat
b. Diare dehidrasi ringan-sedang
c. Diare tanpa dehidrasi
d. Diare persisten berat
e. Diare persisten
4. Seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan : berak
encer >3 kali, muntah, demam, rewel, tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik : keadaan
umum lemah, mukosa bibir kering, ubun ubun besar cekung, mata cekung, suhu 38ºC, nadi
120 x/mnt, nafas 30 x/mnt.

Data lain yang perlu dikaji untuk menilai kekurangan cairan /status hidrasi ?
a. Pengeluaran urine
b. Capilary reffil time
c. Turgor kulit abdomen
d. Hasil pemeriksaan HB
e. Status tingkat kesadaran

5. Seorang bayi perempuan dengan berat badan 2700 gram dan panjang 48 cm mengalami
kekuningan yangtimbul pada hari kedua-ketiga dimana Kadar Biluirubin Indirek setelah 2 x
24 jam sekitar 12 mg% dan Kecepatan peningkatan kadar Bilirubin sekitar 4 mg % per hari

Klasifikasi ikterus pada bayi?


a. Kern Ikterus
b. Ikterus Fisiologis
c. Ikterus Patologis
d. Ikterus Kongenital
e. Ikterus Fototerapis

6. Seorang bayi laki-laki usia 1 minggu dibawa ke RS dengan keluhan sesak dan tidak mau
menyusu. Hasil pengkajian diperoleh data, frekuensi pernafasn 80x/ menit, frekuensi nadi
100x/ menit, suhu 36,5 C, BB 3200 gr, bayi tampak sianosis terdapat pernafasan cuping
hidung dan terlihat penggunaan otot pernafasan tambahan.

Masalah prioritas keperawatan pada kasus diatas


a. Gangguan nutrisi
b. Gangguan pola nafas
c. Resiko tinggi hipotermi
d. Gangguan pertukaran gas
e. Gangguan transportasi oksigen

7. Seorang anak usia 13 bulan di bawa ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk menilai
perkembangan anaknya. Ibu mengeluh anaknya belum bisa berjalan dan berat badan anaknya
kurang. Perawat melakukan pengkajian tumbuh kembang dengan menggunakan format
DDST II dan di dapatkan hasil anak gagal saat di test. (Keterangan: garis usia anak berada
atau memotong pada 50% balok tugas perkembangan dari kemampuan berjalannya)
Kesimpulan dari hasil pemeriksaan tahapan perkembangan anak tersebut?
a. Normal
b. Caution
c. Delayed
d. Advance
e. No Opportunity

8. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dirawat RS dengan keluhan bengkak diarea wajah dan
Kelopak mata. Dokter menyatakan bahwa anak mengalami nefrotik syndrom. Pada saat
pengkajian, perawat menemukan mata anak tertutup karena edema kelopak mata dan alis
mata yang melekat .

Tindakan prioritas yang dapat dilakukan pada anak tersebut adalah..


a. Mengkaji kadar albumin dalam darah anak
b. Mengoleskan salep mata sesuai program
c. Mengusapkan mata dengan air hangat
d. Memberikan tetes mata
e. Berikan lotion

9. Seorang anak usia 5 bulan di bawa ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk menilai
perkembangan anaknya. Ibu mengeluh anaknya belum bisa tengkurap. Perawat melakukan
pengkajian tumbuh kembang dengan menggunakan format DDST II dan di dapatkan hasil
anak gagal saat di test, dan diketahui bahwa anak lahir premature dengan usia gestasi 32
minggu.
Usia koreksi faktor prematuritas untuk anak tersebut?
a. 4 minggu
b. 5 minggu
c. 6 minggu
d. 7 minggu
e. 8 minggu

10. Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan, saat ini masih diberikan ASI. Berat badannya 7 kg
dan tinggi badannya 65 cm. tumbuh kembang anak relative normal. Setelah minum ASI,
anak sering mengalami gumoh (regurgitasi), padahal sudah disendawakan.

Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan kepada ibu adalah


a. Gizi
b. Teknik menyusui
c. Kebutuhan nutrisi
d. Perawatan payudara
e. Stimulus tumbuh kembang
11. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan sesak nafas yang
disertai batuk, pilek dan panas sejak 2 minggu yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan kulit
tampak pucat, denyut jantung 120x/ menit, frekuensi nafas 32x/ menit, suhu 38,7 C. suara
nafas terdengar wheezing tampak retraksi intercostals dan epigastrium, perkusi paru
terdengar dullness, dan pergerakan paru kurang maksimal

Tindakan yang dapat dilakukan pada kasus diatas adalah…


a. Hidrasi cairan
b. Fisioterapi dada
c. Postural drainage
d. Posisi semi fowler
e. Pemberian terapi binasal kanul

12. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dirawat di RS dengan diagnose medis gagal jantung
kiri. Saat dikaji, perawat menemukan data: suhu 37 C, frekuensi nadi 111x/ menit, frekuensi
nafas 37x/ menit, tekanan darah 90/60 mmHg, terdapat ronchi, anak tampak lemah dan
mengeluh sesak. Selamjutnya perawat segera mengatur posisi semi fowler pada anak.

Kriteria evaluasi yang tepat untuk pelaksanaan tindakan di atas?


a. Keluhan sesak berkurang
b. Frekuensi nadi menurun
c. Tekanan darah normal
d. Anak terlihat kuat
e. Ronchi berkurang

13. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklonik anak dengan
keluhan sejak 2 muinggu terakhir bayi BAB 4-5x/ hari dengan keluaran sisa makanan yang
belum tercerna dengan baik. Ibu bekerja sebagai guru, memberikan asi 1 x sebelum bakerja
dan 3-4 kali sepulang bekerja. Sehari-hari bayi diurus oleh neneknya dengan pengaturan
makan pemberian buur susu 3x/ hari dan sari jeruk peras 2x/ hari, susu buatan 3x/hari.

Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan pada ibu bayi?


a. Pemberian bubur susu dihentikan
b. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
c. Pemberian susu buatan dihentikan
d. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah
e. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif
14. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan mual, muntah
disertai nyeri uluh hati, ibu mengatakan anaknya hanya dapat menghabiskan ½ porsi makan.
Hasil pengkajian diperoleh dan frekuensi nafas 20x/ menit, frekuensi nadi 81x/ menit suhu
38,6ºC, dan terdapat hepatomegaly.

Masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas adalah..


a. Resiko kurangnya volume cairan
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Intoleransi aktivitas
d. Hipertermi
e. Nyeri

15. Seorang bayi perempuan usia 5 hari, lahir aterm spontan dengan BB 3kg dan panjang badan
55 cm dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan kulit bayi terlihat kuning. Ibu mengatakan
ASI belum keluar dengan lancer. Hasil pengkajian diperoleh data beyi terlihat malas
menyusui, dan hasil pemeriksaan darah menunjukkan kadar bilirubin indirek 10 mg/dl.

Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah diatas?


a. Bayi dipuasakan sampai dengan kuningnya hilang
b. Beri minum yang cukup sesuai dengan kebutuhan
c. Anjurkan menjemur bayi di bawah matahari pagi
d. Berikan lampu penghangat di tempat tidur bayi
e. Lakukan perawatan payudara ibu

16. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dirawat di ICU dengan sindroma nefrotik. Pasien
mengeluh sesak napas dan meminta posisi fowler untuk mengurangi sesaknya. Hasil
pengkajian didapatkan bengkak pada wajah, tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi
112 kali/menit, frekuensi pernafasan 30 kali/menit, pasien terdengar batuk, sputum produktif,
auskultasi paru terdengar ronkhi. Hasil pemeriksaan analisa gas darah PaO2 75 mmHg,
PaCO2 50 mmHg

Diagnosa keperawatan utama pada kasus adalah


a. Pola napas tidak efektif
b. Penurunan curah jantung
c. Gangguan pertukaran gas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Perfusi jaringan pulmonal tidak efektif
17. Seorang bayi lahir normal dengan usia gestasi 34 minggu. Saat lahir bayi tampak kebiruan
dan apnue, dihangatkan, reposisi, dilakukan suction untuk membebaskan jalan napasnya,
diberikan stimulasi, namun denyut jantung bayi tetap < 100 x/mnt.

Tindakan selanjutnya untuk mengatasi kondisi tersebut?


a. Berikan oksigen
b. Kolaborasi pemberian epinefrin
c. Lakukan tindakan kompresi dada
d. Lakukan tindakan Ventilasi Tekanan Positif
e. Lakukan tindakan Ventilasi Tekanan Positif dan kompresi dada

18. Seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan : berak
encer >3 kali, muntah, demam, rewel, tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik : keadaan
umum lemah, mukosa bibir kering, ubun ubun besar cekung, mata cekung, suhu 38ºC, nadi
120 x/mnt, nafas 30 x/mnt.

Data lain yang perlu dikaji untuk menilai kekurangan cairan /status hidrasi ?
f. Pengeluaran urine
g. Capilary reffil time
h. Turgor kulit abdomen
i. Hasil pemeriksaan HB
j. Status tingkat kesadaran

19. Seorang bayi perempuan usia 10 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan BAB cair 5-6
x/hari dan demam selama 2 hari. Hasil pengkajian : membrane mukosa kering, turgor kulit
abdomen kembali dalam 2 detik, muntah 2x, nafsu makan berkurang, nadi 110x/m, RR
40x/m, suhu 37,8ºC, bokong bayi sering basah dan oligouri

Apa tindakan keperawatan utama yang dilakukan pada kasus di atas ?...
a. Memberikan kompres hangat
b. Memonitor intake dan output cairan
c. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
d. Menjaga kebersihan kulit bagian perineal agar tetap bersih dan kering
e. Menganjurkan keluarga untuk memberikan porsi makan sedikit tapi sering

20. Seorang anak perempuan usia 10 tahun didiagnosa menderita ALL sejak 1 tahun yang lalu.
Hasil pengkajian : anak tampak lemah dan hanya berbaring di tempat tidur, anak mengatakan
kadang terasa nyeri pada perutnya, tidak nafsu makan dan mual, tidak menghabiskan porsi
makanan dari RS, BB anak 30 kg, anak mengatakan mau cepat pulang dari RS. Ibu klien
khawatir pada kondisi anaknya.

Masalah keperawatan utama pada anak tersebut?


a. Nyeri
b. Hospitalisasi
c. Intoleransi aktivitas
d. Ansietas orang tua
e. Ketidaksembangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Anda mungkin juga menyukai