Anda di halaman 1dari 4

Seorang bayi baru lahir dengan diagnosa hiperbilirubinemia berada dalam

ruang peristi. Pada pengkajian didapatkan kulit bayi dan sklera ikterik,
turgor kulit jelek, dan terlihat lemah. Setelah pemeriksaan laboratorium,
kadar bilirubin cukup tinggi (15 mg/dl), maka oleh dokter disarankan untuk
dilakukan fototerapi. Apa tindakan yang paling penting dilakukan oleh
perawat untuk menghindari komplikasi fototerapi?
A. Kaji suhu setiap 2 jam
B. Kaji integritas kulit
C. Menutup mata dan alat genital
D. Ubah posisi tidur bayi beberapa kali
E. Cek kadar bilirubin sesering mungkin

Seorang bayi perempuan berusia 4 hari dirawat di ruang perinatologi dengan


riwayat persalinan lahir umur kehamilan 32 minggu. Hasil pengkajian bayi
mengalami ikterus 24 jam pertama setelah lahir di daerah kepala, badan,
ekstremitas sampai lutut dan siku. Berapakah derajat Kramer berdasarkan
kasus di atas?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena


mengalami kejang. Kemudian perawat memberikan stesolid supp 5mg. Tanda-
tanda vital: suhu 40°C, respiratori rate 27 kali per menit, nadi 101 kali
permenit. Apakah tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya setelah
penanganan kejang?
A. Memposisikan anak semi fowler
B. Memenuhi kebutuhan O2 melalui kanul
C. Memposisikan anak tidur miring agar tidak terjadi aspirasi
D. Memonitor respiratori rate
E. Mempertahankan kepatenan jalan nafas

Seorang bayi perempuan berusia 4 hari dirawat di ruang perinatologi dengan


berat badan lahir rendah. Hasil pengkajian reflek isap bayi lemah, terpasang
selang Oro Gastric Tube (OGT). Perawat memberikan makanan melalui OGT.
Sebelum makanan diberikan, perawat memasang perlak pengalas, mengenakan
sarung tangan, membuka klem. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat
selanjutnya ?
A. Mengaspirasi residu
B. Memasukkan makanan
C. Mengatur ketinggian selang
D. Membilas dengan air matang
E. Memasang corong pada pangkal OGT

Seorang bayi perempuan umur 2 hari di rawat di ruang peristi dengan asfiksia
berat. Berdasarkan hasil pengkajian terdapat sekret pada jalan nafas,
pernafasan cepat dan dangkal (RR 65 x/ menit), suhu 38 C, nadi 100 x/menit,
reflek menghisap lemah dan ASI belum keluar. Saat ini terpasang continous
positive airway pressure (CPAP) dan orogastric tube (OGT). Orang tua sangat
mencemaskan kondisi bayinyA. Apa masalah keperawatan utama yang dapat
ditegakkan pada kasus tersebut?
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Kerusakan pertukaran gas
C. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
D. Ketidakseimbangan termoregulasi
E. Ansietas

Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dirawat dengan kelainan jantung


bawaan. Keadaan saat ini sering mengalami biru jika menangis. Apakah posisi
yang tepat untuk membantu anak tersebut?
A. Trendelenberg
B. Semi Fowler
C. Knee chest
D. Supinasi
E. Pronasi

Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan


batuk berdahak, susah mengeluarkan lendir dan disertai muntah. Hasil
pemeriksaan didapatkan suara nafas ronchi disebagian besar lobus posterior,
frekuensi pernafasan 42 kali/ menit. Apakah prioritas tindakan keperawatan
yang dapat diberikan pada anak tersebut?
A. Melakukan isap lendir
B. Mengajarkan batuk efektif
C. Melakukan fisioterapi dada
D. Memposisikan semi fowler
E. Memberikan minuman hangat

Seorang anak perempuan umur 4 tahun berat badan 16 Kg dirawat di rumah


sakit menderita diarE. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan data diare
12 kali dalam sehari mata cekung, turgor kulit turun, tidak mau makan,
muntah 3 kali, bibir kering, mengeluh nyeri pada perut, terlihat lemah dan
gelisah, tekanan darah : 80/60 mmHg, nadi 116 kali/menit, suhu 38,7 derajat
celcius, pernafasan 30 kali/menit, waktu pengisian kapiler lebih dari 3
detik. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Ketidakseimbangan nutrisi
B. Intoleransi aktivitas
C. Kekurangan cairan
D. Hipertermia
E. Nyeri akut

Seorang anak perempuan lahir prematur pada tanggal 18 Februari 2013, karena
hari taksiran persalinan(HPL) sebenarnya tanggal 12 Mei 2013. Anak tersebut
akan dilakukan test Denver II pada tanggal 10 Januari 2015. Berapakah usia
anak tersebut saat dilakukan test ?
A. 1 tahun 8 bulan
B. 1 tahun 10 bulan
C. 1 tahun 11 bulan
D. 1 tahun 8 bulan 28 hari
E. 1 tahun 10 bulan 22 hari

Seorang bayi usia 1 hari di rawat di ruang peristi dengan asfiksia berat.
Berdasarkan hasil pengkajian terdapat sekret pada jalan nafas, pernafasan
cepat dan dangkal (RR 65 x/ menit),suhu 38 C, nadi 100 x/menit, reflek
menghisap lemah dan ASI belum keluar. Saat ini terpasang continous positive
airway pressure (CPAP) dan orogastric tube (OGT). Orang tua sangat
mencemaskan kondisi bayinya. Apa masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Ketidakseimbangan termoregulasi
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
D. Kerusakan pertukaran gas
E. Ansietas
Seorang bayi perempuan berusia 1 hari dirawat di ruang Peristi karena
mengalami sepsis. Untuk membantu memperlancar pemberian cairan dan terapi
pada bayi tersebut maka perlu dilakukan pemasangan infus. Apa tindakan yang
perlu saudara lakukan untuk meminimalkan nyeri saat pemasangan infus
tersebut?
A. Pemberian analgesik
B. Guided imagery
C. Storytelling
D. Terapi musik
E. Relaksasi

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, dirawat di rumah sakit dengan


keluhan batuk berdahak dan pilek selama 3 minggu, berat badan tidak bisa
naik, nafsu makan menurun, mual, nyeri dada dan lemah. Hasil pemeriksaan
didapatkan pembesaran kelenjar limfe pada daerah leher, frekuensi
pernafasan 40 x/menit, ada retraksi dada dan uji tes mantoux terdapat
indurasi 8 mm. Apa masalah keperawatan utama dari kasus tersebut?
A. Nyeri
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Perubahan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
E. Intoleransi aktivitas

Bayi usia 5 hari saat ini berada di ruang perawatan bayi risiko tinggi.
Bayi lahir 36 minggu secara secsio caesaria dengan berat lahir 2000 gram
dan mampu bernafas spontan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi
nafas 60 x/menit, denyut nadi 160 x/menit, suhu 35,8C. Apakah tindakan
keperawatan yang paling efektif dilakukan oleh ibu pada kasus tersebut?
A. Jemur pada jam 7 pagi
B. Perawatan inkubator
C. Perawatan kanguru
D. Kompres hangat
E. Kompres dingin

Seorang bayi prematur lahir secara secsio caesaria pada usia gestasi 34
minggu. Saat ini bayi berumur 7 hari, nafas spontan, berat badan 1900 gram.
Suhu bayi 35,5C, pernafasan 60 kali/menit irreguler dan denyut nadi 160
kali/menit. Perawat kemudian menyiapkan bayi untuk dilakukan perawatan
metode kanguru dengan memposisikan bayi tegak lurus hanya menggunakan popok
dan topi, lalu bayi dilekatkan ke dada ibu. Apakah tindakan perawat
selanjutnya?
A. Memposisikan kepala bayi fleksi
B. Memposisikan kepala bayi ekstensi
C. Memposisikan kepala bayi abduksi
D. Memposisikan kepala bayi sedikit fleksi
E. Memposisikan kepala bayi sedikit ekstensi

Seorang anak laki-laki usia 2 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam
sejak satu minggu, demam mulai tinggi sejak 3 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya pembengkakan di mastoid, telinga tampak
terdesak ke arah depan. Anak gelisah dan rewel, malas minum serta turgor
kulit cukup, suhu 38,6C, RR 30 kali/menit, HR 120 kali/menit. Apakah yang
menjadi diagnosa utama pada data kasus tersebut?
A. Nyeri
B. Hipertermi
C. Pola nafas tidak efektif
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Kekurangan volume cairan elektrolit
Seorang anak laki-laki usia 9 bulan telah dirawat selama 20 hari dengan
syok hipovolemik karena diarE. Saat ini keadaan anak sudah mulai membaik
dan rencana pulang. Ibu menanyakan apakah selama di rumah, tablet zink
harus tetap diberikan dan apakah boleh diberikan tambahan suplemen zat
besi. Apakah yang akan Ners sarankan kepada Ibu?
A. Berikan zat besi saja
B. Berikan tablet zinc saja
C. Boleh diberikan bersamaan
D. Berikan zat besi setelah tablet zinc habis
E. Berikan tablet zinc setelah zat besi habis

Seorang perawat melakukan pengkajian perkembangan anak dengan menggunakan


alat Screening Denver Developmental Screening Tests (DDST). Saat ini perawat
menghitung usia kronologis dan mendokumentasikan pada lembar DDST. Apakah
tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perawat?
A. Menanyakan tanggal lahir anak
B. Menguji semua item yang dilewati oleh garis vertikal
C. Melihat belakang kertas untuk instruksi spesifik mengenai pengujian
D. Menarik sebuah garis dari atas ke bawah pada kertas skor DDST di kolom
umur yang sesuai
E. Bemberi tanda "F" pada item berarti gagal, "P" pada item berarti lulus
dan "R" pada item berarti ditolak
Anak perempuan usia 13 hari dirawat di ruang perinalogi, berat badan saat
ini 1350 gram, prematuritas, pasien belum BAB lebih dari 24 jam, perut
distensi, perkusi timpani meningkat, terdapat residu lambung 30%, respirasi
menggunakan CPAP 6 L/menit. Tanda-tanda vital HR=138x/menit, RR=60x/menit,
S=33,8C. Apakah masalah keperawatan aktual yang terdapat pada kasus?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Disfungsi motilitas gastroinstestinal
C. Pola nafas tidak efektif
D. Risiko Infeksi
E. Hipotermi

Anak laki-laki, usia 2 hari dirawat di R.Post partum bersama ibu, saat ini
kondisi bayi jaundice, reflex hisap kuat, tonus otot baik, dan tangisan
bayi kuat. Tanda-tanda vital HR: 150x/menit, T: 37,7, dan RR: 45x/menit.
Ibu mengeluh bahwa ASI belum keluar. Tindakan keperawatan yang perlu
dilakukan adalah?
A. Rehidrasi
B. Fototherapy
C. Kompres hangat
D. Memberikan cairan glukosa IV
E. Motivasi ibu untuk terus meneteki

Bayi dirawat di rumah sakit dengan keluhan tidak kuat dalam menangis dan
bernafas. Riwayat neonatus : nilai APGAR 6- 7- 9. BB Lahir 3400 gram, bayi
sadar, cukup aktif, tangis tidak kuat (merintih), TTV nadi 140 x/ menit,
pernafasan 44 x / menit, suhu 37 C, pada ekstrimitas atas tidak mengalami
sianosis sedangkan pada ekstrimitas bawah tampak sianosis. Sesuai dengan
kasus di atas, bayi tersebut mengalami...
A. Prematur
B. Gagal ginjal
C. Hiperbilirubin
D. Asfiksia sedang
E. Asfiksia berat

Anda mungkin juga menyukai