Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit, dengan keluhan sesak
nafas disertai dengan batuk produktif sejak 3 bulan yang lalu dan tidak nafsu
makan.

Pada pemeriksaan fisik: pasien tampak lemas, badan kurus, banyak berkeringat
di malam hari, dahak kental berwarna kehijauan, dan frekuensi pernafasan 28
kali/menit.

Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di


atas?

a. melatih batuk efektif

b. mengatur posisi semi fowler

c. memberikan oksigen melalui nasal canule

d. memberikan nutrisi tinggi kalori dan tinggi protein

e. memberikan obat batuk berdahak

Jawaban : c

2. Seorang laki-laki berumur 32 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas


setelah makan seafood.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan bunyi nafas wheezing, bibir sianosis, retraksi


interkostal, berkeringat dingin, dan frekuensi nafas 30 kali/menit.

Apakah posisi yang tepat untuk mengatasi masalah oksigenasi pada pasien
tersebut?

a. Sim kanan

b. Terlentang

c. Lithotomy

d. High fowler

e. Tredelenberg

Jawaban : d
3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun sudah dirawat 4 hari di RS karena mengalami
benturan pada daerah dada.

Hasil pemeriksaan rontgen menunjukkan pasien mengalami hemothoraks.

Saat ini pasien dipasang WSD untuk mengeluarkan darah dari rongga pleura dan
pada selang WSD tidak tampak adanya sumbatan/aliran lancar.

Apakah indikator utama dari perawatan pasien tersebut?

a. menurunnya keluhan nyeri dada

b. menurunnya sesak nafas yang dirasakan

c. tidak ada hambatan dalam pergerakan otot dada

d. tidak ada tanda-tanda infeksi pada daerah luka WSD

e. tidak adanya penambahan jumlah darah dalam botol WSD

Jawaban : e

4. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di RS karena mengeluh pusing dan nyeri
kepala terus menerus.

Pasien mengatakan sudah menderita hipertensi sejak 5 tahun lalu dan orang tuanya
juga meninggal karena hipertensi.

Pasien memiliki kebiasaan merokok, suka makan makanan yang berlemak, dan
minum kopi, serta kurang olahraga.

Manakah dari riwayat atau kebiasaan pasien tersebut yang merupakan faktor resiko
hipertensi yang tidak bisa diubah?

a. kebiasaan makan makanan berlemak

b. kebiasaan minum kopi

c. kebiasaan merokok

d. kurang olahraga

e. riwayat herediter

Jawaban : e
5. Seorang wanita berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena
mengalami nyeri dada ketika sedang jalan-jalan pagi di sekitar rumahnya.

Nyeri menjalar dari dada kiri kemudian menyebar ke punggung dan dirasakan
hilang timbul.

Pada pemeriksaan fisik diperoleh terdengar bunyi jantung tambahan dan


irama irreguler.

Apakah jenis pemeriksaan diagnosis yang diperlukan untuk memastikan


penyebab keluhan pada pasien tersebut?

a. pemeriksaan USG jantung

b. pemeriksaan treadmill

c. pemeriksaan rontgen

d. pemeriksaan urin

e. pemeriksaan EKG

Jawaban : e

6. Seorang anak (3 tahun) dibawa ke Puskesmas dengan keluhan; anak rewel,


BAB
cair dengan frekuensi 4x/24 jam, mual muntah, sakit perut dan mata cekung.
Hasil pengkajian : suhu 37,5 C, frekuensi napas 32x/menit, frekuensi nadi
98x/menit dan
BB 12 kg.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada anak?

a. Defisit Nutrisi
b. Nyeri Akut
c. Diare
d. Inkontinensia Fekal
e. Kekurangan volume cairan

Jawaban : C

7. Seorang bayi (6 hari) dirawat di Rumah Sakit dengan Hiperbilirubinemia.


Hasil pengkajian : bayi menolak menyusu, kulit dan sklera tampak kuning, kulit
teraba
dingin, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi napas 37x/menit, frekuensi nadi 116x/menit,
kadar
bilirubin > 5 mg/dL. BB 2200 gr dan TB 42 cm.
Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Menyusui tidak efektif


b. Ikterik Neonatus
c. Resiko Infeksi
d. Defisit Nutrisi
e. Hipotermia

Jawaban C

8. Seorang anak (5 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosis AML (Acute
Myeloid Leukemia).
Hasil pengkajian : anak lesu, respon sosial lambat, kontak mata terbatas,
berpakaian
dibantu, suka mencoret-coret dan belum mampu berhitung.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Gangguan Tumbuh Kembang


b. Risiko Gangguan Perkembangan
c. Risiko Gangguan Pertumbuhan
d. Risiko Gangguan Perlekatan
e. Gangguan Interaksi Sosial

Jawaban A

9. Seorang anak (2 tahun) masuk IGD dengan keluhan ; demam tinggi, mual,
muntah, tidak mau makan, badan lemah dan diare dengan frekuensi 2x/24 jam.
Hasil pengkajian : suhu tubuh anak 39,2 C, kulit teraba hangat, frekuensi napas
30x/menit
dan frekuensi nadi 102x/menit.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Diare
b. Defisit Nutrisi
c. Mual
d. Hipertermi
e. Intoleransi Aktivitas

Jawaban D

10. Seorang bayi (3 hari) dirawat di Rumah Sakit dengan BBLR.


Hasil pengkajian ; ibu mengatakan bayi rewel dan menangis saat disusui, ASI
keluar
sedikit, nyeri pada puting dan ibu merasa kelelahan. Frekuensi BAK bayi 5x/24
jam.
Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Defisit Nutrisi
b. Nyeri Akut
c. Risiko Cidera Pada Ibu
d. Risiko Cidera Pada janin
e. Menyusui Tidak Efektif

jawaban E

11. Seorang bayi (2 bulan) dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk mendapatkan
imunisasi.
Sebelumnya bayi sudah mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1.

Apakah jenis imunisasi yang harus didapatkan bayi saat ini?

a. Campak
b. DPT-HB-Hib 1, Polio 2
c. DPT-HB-Hib 2, Polio 3
d. DPT-HB-Hib 3, Polio 4
e. HB0

Jawaban B

12, Seorang anak (3 tahun) dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mencret dengan
frekuensi 5x/24 jam sejak 2 hari lalu. Hasil pengkajian: anak letargis, mata cekung,
CRT >2 detik, anak tidak mau minum. Frekuensi nadi 110x/menit, suhu 38,2 C dan
napas 30x/menit.*

Apakah interpretasi masalah yang tepat sesuai MTBS ?

a. Disentri
b. Diare Persisten
c. Diare Tanpa Dehidras
d. Diare Dehidrasi Ringan
e. Diare Dehidrasi Berat

Jawaban E

12. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan DDST kepada seorang anak
perempuan usia 4 tahun.
Perawat meminta anak tersebut untuk berlari dan berjalan menaiki tangga.

Apakah jenis keterampilan yang sedang diuji oleh perawat?

a. Personal/Sosial
b. Motorik Halus
c. Motorik Kasar
d. Bahasa
e. Kognitif

Jawaban C

Anda mungkin juga menyukai